Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH FISIKA

TEKNIK INFORMATIKA

MUHAMMAD HAMDANI

22053020
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, Saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“MAKALAH FISIKA” ini.
Tidak lupa saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Onny
purnamawidhya selaku dosen untuk mata kuliah fisika yang telah membantu
saya dalam mengerjakan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman yang telah memberikan masukan dalam pembuatan
makalah ini.
Makalah ini menampilkan beberapa rangkuman dari beberapa pembahasan
dalam fisika untuk membantu pembelajaran.
saya menyadari ada kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu, saran dan
kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan makalah ini. Saya juga berharap
agar makalah ini dapat memberikan kemudahan belajar kepada teman teman.

Surbaya 19 jan 2023

Muhammad Hamdani
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………i
Kata pengantar ……………………………………………ii
Daftar isi…………………………………………………..iii
Bab 1 ……………………………………………………1
Pendahuluan…………………………………………1
Latar belakang masalah………………………………1
Materi yang akan dibahas……………………………1
Tujuan ………………………………………………1
Bab 2………………………………………………2
Pembahasan………………………………………2
Medan magnet dan medan listrik …………………2
Induksi elektro magnetic force……………………….3
Kesimpulan magnetic force………………………5
Resistor konduktor dan resistor dalam tegangan AC….6
Sifat elektris………………………………………..7
Gelombang elektronik magnetic………………………9
Sifat Gelombang Elektromagnetik………………………10
Jenis Gelombang Elektromagnetik…………………11
Daftar Pustaka………………………………………13
Penutup………………………………………….14
Kesimpulan………………………………………14
Saran ……………………………………………14
Bab l

Pendahuluan

Latar belakang masalah


Makalah ini saya buat untuk penyelesaian tugas saya pada dosen fisika, karena
pentingnya untuk menambah pematerian dan nilai, maka dengan ini saya buat
makalah fisika.

Materi yang akan dibahas


1. Medan magnet dan medan listrik
2. Induksi elektro magnetik force
3. Resistor konduktor dan resistor dalam tegangan AC
4. Gelombang elektronik magnetic

Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan
kemudahan belajar fisika kepada teman teman yang ingin belajar fisika serta
memenuhi kewajiban tugas.
Bab ll
Pembahasan

1. Medan magnet dan medan listrik

Pengertian Medan Magnet


Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di
muatan listrik yang bergerak lainnya.

Pengertian medan listrik

Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik. Apabila suatu


benda bermuatan listrik berada di daerah tersebut, maka akan mendapatkan gaya
listrik.

Medan listrik merupakan efek yang ditimbulkan oleh adanya muatan listrik


(elektron, ion, atau proton) pada ruangan yang ada di sekitarnya.

Medan listrik termasuk dalam medan vektor. Arah medan listrik dinyatakan sama
dengan arah gaya yang dialami benda muatan.
2. Induksi elektro magnetik force
Pengertian Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik merupakan sebuah peristiwa terjadinya arus listrik, yang
disebabkan karena adanya perubahan fluks magnetic. Fluks magnetic yakni adanya
banyaknya garis gaya magnet yang menembus pada suatu bidang.

Pengertian Induksi Elektromagnetik Menurut Ahli


Ilmuwan dari Jerman yang bernama Michael Faraday menyatakan gagasanya
bahwa medan magnet mampu menghasilkan arus listrik.
Pada tahun 1821 Michael Faraday mampu membuktikanya bahwa perubahan
medan magnet mampu menimbulkan arus listrik.

Pengertian Galvanometer
Galvanometer adalah sebuah alat yang bisa digunakan dalam mengetahui ada dan
tidaknya adanya arus listrik yang mengalir.

Gaya gerak listrik galvanometer ini timbul karena adanya adanya perubahan pada
jumlah garis-garis gaya magnet atau yang disebutnya dengan GGL induksi.

Sedangkan arus yang mengalir disebutnya dengan arus induksi atau peristiwa
kejadian ini disebut dengan induksi elektromagnetik.

Faktor Terjadinya GGL


Faktor yang dapat mempengaruhi besarnya pada GGL induksi adalah :

1. Kecepatan perubahan medan magnet, Semakin cepat pada perubahan medan


magnet, maka untuk GGL induksi yang timbul jugaakan semakin bertambah
besar.
2. Banyaknya lilitan, Semakin banyak lilitannya, maka untuk GGL induksi yang timbul
juga akan semakin bertambah besar.
3. Kekuatan magnet, Semakin kuat kemagnetannya, maka untuk GGL induksi yang
timbul juga akan semakin bertambah besar.

Proses Terjadinya Induksi Elektromagnetik


Induksi elektromagnetik merupakan sebuah gejala yang dapat menimbulkan gaya
gerak listrik di dalam suatu  kumparan atau konduktor.
Faktor-Faktor yang Menentukan Besar GGL
Besar pada GGL induksi tergantung pada tiga faktor, diantaranya adalah :

 Banyaknya lilitan kumparan


 Kecepatan keluar-masuk magnet dari dan keluar kumparan
 Kuat magnet batang yang digunakan

 Transformator 2 fase
 Transformator auto
3. Resistor konduktor dan resistor dalam tegangan AC
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain
untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai
resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara
kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus
dengan arus yang mengalir.

Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit


elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.
Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat
resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-
kromium).

Konduktor atau Penghantar listrik (electrical conductor) adalah suatu material


yang mudah menghantarkan arus listrik. Sifat hantarannya adalah memindahkan
elektron-elektron dari satu titik kelistrikan ke titik kelistrikan lainnya secara
mudah. Kegunaan utama dari penghantar listrik adalah mengalirkan arus
listrik.Penghantar listrik memiliki inti atom dengan elektron yang terikat secara
lemah dan dapat bergerak secara bebas. Proses penghantaran listrik terjadi
ketika material yang bermuatan positif dihubungkan dengan penghantar listrik.
Interaksi yang timbul ialah perpindahan elektron dari penghantar listrik ke
material yang bermuatan positif. Pengaliran arus listrik secara mudah melalui
penghantar listrik disebabkan kandungan muatan listrik mudah bergerak saat
timbul medan listrik meski dalam jumlah yang sangat kecil. Medan listrik pada
penghantar bernilai nol selama tidak teraliri listrik.
Sifat elektris
Kondisi medan listrik
Dalam keadaan seimbang, penghantar listrik selalu menghasilkan medan listrik
dalam posisi serenjang dengan permukaan penghantar listrik. Pada kondisi tidak
seimbang, medan listrik pada penghantar listrik akan memiliki komponen yang
menyinggung permukaan yang serenjang. Arus listrik pada permukaan
dihasilkan oleh komponen medan yang menyinggung permukaan akibat adanya
gaya pada muatan. Perhitungan jumlah medan listrik yang dihasilkan di bagian
permukaan penghantar listrik dilakukan dengan menerapkan hukum
Gauss.Muatan listrik pada penghantar listrik akan bergerak jika diberikan
sebuah medan listrik di sekelilingnya, pada sebuah penghantar listrik. Besarnya
nilai medan listrik pada semua daerah titik di dalam penghantar listrik sama
dengan nol.

Gaya muatan listrik


Dalam keadaan seimbang, muatan listrik pada penghantar listrik selalu terletak
di bagian permukaan. Gaya tolak-menolak akan terjadi jika penghantar listrik
diberi muatan listrik. Adanya gaya tolak ini merupakan akibat dari sifat muatan
listrik di dalam penghantar listrik yang selalu bergerakan bebas secara mudah.
Muatan-muatan listrik akan terus saling tolak-menolak hingga mencapai kondisi
yang tidak bisa bergerak sama sekali.[8]

Pengaliran arus listrik


Jumlah pengaliran arus listrik berbanding lurus dengan luas penampang
penghantar listrik. Semakin besar ukuran luas penampang, maka daya hantar
semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil ukuran luas penampang maka daya
hantar semakin kecil. Perbedaan jumlah pengaliran arus disebabkan penghantar
listrik memiliki hambatan jenis yang sebanding dengan luas penampang.
Resistor dalam tegangan AC
Pada dasarnya, komponen-komponen rangkaian listrik menunjukkan
karakteristik yang berbeda ketika dihubungkan dengan sumber tegangan searah
dan ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Karena itu,
karakteristik rangkaian arus searah berbeda dengan karakteristik rangkaian arus
bolak-balik dan salah satu perbedaan tersebut berkaitan dengan fase antara
tegangan dan arus. Pada umumnya, semua rangkaian listrik mempunyai
hambatan, kapasitas, dan induktansi meskipun pada rangkaian tersebut tidak
terdapat resistor, kapasitor, dan induktor. Akan tetapi nilai hambatan, kapasitas,
dan induktansi tersebut tergantung pada jenis komponen yang terdapat dalam
rangkaian, dan mungkin pada keadaan tertentu nilai hambatan, kapasitas, dan
induktansi tersebut dapat diabaikan, sedangkan pada keadaan lain mungkin
tidak dapat diabaikan. Secara teoritis dapat dianggap bahwa rangkaian listrik
terdiri dari rangkaian resistif, rangkaian induktif, dan rangkaian kapasitif.
4. Gelombang elektro magnetic
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang bisa merambat tanpa
adanya medium. Gelombang ini kita manfaatkan untuk membantu kehidupan
sehari-hari.
Secara umum, gelombang terdiri dari gelombang elektromagnetik dan mekanik.
Gelombang mekanik selalu merambat melalui perantara atau medium.
Gelombang mekanik bisa sebagai gelombang transversal seperti perambatan
tali, bisa juga merambat sebagai gelombang longitudinal seperti bunyi melalui
medium udara atau benda lainnya.
Sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam
bentuk gelombang dengan beberapa variabel yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang, frekuensi, dan kecepatan. Panjang gelombang adalah jarak antara
dua puncak.

Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Hubungan antara kecepatan gelombang, frekuensi dan panjang
gelombang sebagai berikut

c = λ.f
Keterangan:
c = kecepatan cahaya
λ = panjang gelombang
f = frekuensi.
Sifat Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik berupa gelombang transversal


Perubahan medan listrik E dan medan magnet B terjadi pada saat yang
bersamaan
Arah medan listrik E dan medan magnet B saling tegak lurus
Kuat medan listrik E dan medan magnet B besarnya berbanding lurus satu
dengan yang lain
Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan
listrik E dan medan magnet B
Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa
Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan
tetapan umum (konstanta) c = 3 x 108 m/s. (meter/second = meter/detik)
Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan,
polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).

Sumber Gelombang Elektromagnetik


Osilasi Listrik
Sinar matahari
Lampu infrared secara khusus menghasilkan infra merah
Lampu ultraviolet secara khusus menghasilkan ultra ungu

Jenis Gelombang Elektromagnetik


1. Gelombang Radio
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Gelombang
ini terbentuk ketika bunyi atau audio berubah menjadi sinyal listrik dan melalui
gelombang osilator (gelombang pembawa) mengalami modulasi pada frekuensi
yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio.
2. Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang Mikro (Microwave) merupakan gelombang elektro magnetik
dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu di atas 3 GHz
(3×109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka molekul
dan atom pada benda tersebut akan bergetar sehingga muncul efek pemanasan.

3. Gelombang Inframerah (Infra Red)


Inframerah merupakan gelom bang elektromagnetik yang memiliki panjang
gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari
gelombang radio. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul
molekul yang bergetar dan kemudian terurai menjadi beberapa molekul yang
berbeda karena benda diipanaskan.
Daftar Pustaka

1. https://www.google.com/search?
q=pengertian+medan+magnet+dan+listrik&oq=pengertian+medan+m
agnet+dan+listrik&aqs=chrome..69i57j0l3.19506j0j7&sourceid=chrom
e&ie=UTF-8
2. https://www.amongguru.com/pengertian-medan-listrik-dan-cara-
menghitung-kuat-medan-listrik /
3. https://www.pinhome.id/blog/pengertian-induksi-elektromagnetik/
Penutup

Kesimpulan
Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya
di muatan listrik yang bergerak lainnya.
Induksi Elektromagnetik merupakan sebuah peristiwa terjadinya arus listrik,
yang disebabkan karena adanya perubahan fluks magnetic. Fluks magnetic
yakni adanya banyaknya garis gaya magnet yang menembus pada suatu bidang.
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain
untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, sedangkan Gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang yang bisa merambat tanpa adanya
medium. Gelombang ini kita manfaatkan untuk membantu kehidupan sehari-
hari.

Penulis tentunya masih


menyadari jika makalah yang
saya susun ini masih
terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak
sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca
Saran
Saya tentunya masih menyadari jika makalah yang saya susun ini masih jauh
dari kata sempurna. Saya akan memperbaiki makalah ini tetap dengan
berpedoman pada banyak seumber serta kritik yang membanguun dari pembaca.

Penulis tentunya masih


menyadari jika makalah yang
saya susun ini masih
terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak
sumber serta kritik yang
membangun dari para
pembaca.
Penulis tentunya masih
menyadari jika makalah yang
saya susun ini masih
terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak
sumber serta kritik yang
membangun dari para
pembaca.
Penulis tentunya masih
menyadari jika makalah yang
saya susun ini masih
terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak
sumber serta kritik yang
membangun dari para
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai