POKOK PEMBAHASAN :
MEDAN MAGNET, INDUKSI MAGNETIK, AC dan DC
Disusun oleh :
ANO SUTARNO
Makalah Fisika
Page 1
DAFTAR ISI
COVER............................ 1
DAFTAR ISI......................2.
INDEKS LINK SUMBER..........................................................................................................3
PENDAHULUAN...........4
Makalah Fisika
Page 2
Makalah Fisika
Page 3
1 http://marinarinawati.files.wordpress.com/2009/10/arus-searah.doc ( 96
102 )
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Listrik dalam era industri merupakan keperluan yang sangat vital.
Dengan adanya transformator keperluan listrik pada tegangan yang sesuai dapat
terpenuhi. Dahulu untuk membawa listrik diperlukan kuda. Kuda akan membawa
pembangkit listrik untuk penerangan lapangan ski. Seandainya transformator belum
ditemukan, berapa ekor kuda yang diperlukan untuk penerangan sebuah kota.
Fenomena pemindahan listrik akan kamu dibahas dalam induksi elektromagnetik.
Jika ada pembangkit listrik dekat rumahmu, coba diperhatikan. Pembangkit
listrik biasanya terletak jauh dari permukiman penduduk. Untuk membawa energy
listrik, atau lebih dikenal transmisi daya listrik, diperlukan kabel yang sangat panjang.
Kabel yang demikian dapat menurunkan tegangan. Karena itu diperlukan alat yang
dapat menaikkan kembali tegangan sesuai keperluan. Dan kamu pasti melihat
tabung berwarna biru yang dipasang pada tiang listrik. Alat tersebut adalah
transformator yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tegangan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.
2.
3.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
Makalah Fisika
Page 4
1.
Mengetahui Tentang
Medan
Magnet
2.
Elektromagnetik
3.
MEDAN MAGNET
Medan magnet dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di
muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel
membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti
arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen").
Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik
dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah
seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut
SIFAT
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan | kemagnetan,
yang menghasilkan sekumpulan empat persamaan mengenai kedua medan
tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell, masih terdapat dua medan yang
berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah yang berhasil
menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet
adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa
merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan
gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan relativitas khusus, gaya magnet
adalah manifestasi dari gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa
diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan
tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).
Makalah Fisika
Page 5
Source : Wikipedia
Page 6
C. Kumparan (Solenoida)
Bila suatu kumparan diberi arus listrik, setiap
bagian kumparan ini menimbulkan medan
magnet disekitarnya. Medan magnet yang
timbul merupakan gabungan medan magnet
dari tiap bagian itu. Garis-garis medan
magnet didalam selenoida (kumparan) saling
sejajar satu dengan lainnya, yang
dinamakan medan magnet homogen. Untuk
menentukan arah medan magnet dalam
selenoida digunakan aturan tangan kanan
seperti pada penghantar melingkar
Gaya Magnetik (Gaya Lorentz)
Pada rangkaian di samping, apabila
saklar ditutup maka arus listrik mengalir
dari A ke B. Pada saat itu alumunium foil
akan melengkung ke atas. Kemudian bila
kutub sumber dibalik (arus mengalir dari
B ke A), ternyata alumunium foil
melengkung ke bawah. Yang
menyebabkan alumunium foil
melengkung ke atas atau ke bawah tidak
lain adalah suatu gaya yang dikenal
sebagai gaya magnetik (gaya Lorentz).
Jadi arus listrik yang berada di dalam
medan magnet mengalami gaya
magnetik. Arah gaya magnetik ini
tergantung pada arah arus dan arah
medan magnet.
Makalah Fisika
Page 7
Page 8
Makalah Fisika
Page 9
a. 1, 2 ,3 dan 4
b. 2, 3 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 2 saja
Pada penghantar melingkar diberi arus searah putaran jarum jam, maka arah
medan magnet di pusat lingkaran penghantar adalah
4) a. berlawanan arah putaran jarum jam
b. meninggalkan bidang gambar
c. searah putaran jarum jam
d. melingkar sepusat
e. masuk bidang gambar
Makalah Fisika
Page 10
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2, 3 dan 4
e. 1, 2, 3 dan 4
6) a. ditarik
b. ditolak
c. menyimpang ke kiri
d. menyimpang ke kanan
e. diam saja
Makalah Fisika
Page 11
11) Dua alat berikut yang cara kerjanya berdasarkan prinsip gaya magnetik
adalah
a. dinamo dan galvanometer
b. motor listrik dan dinamo
c. motor listrik dan galvanometer
d. kompas dan galvanometer
Makalah Fisika
Page 12
Arah medan magnet pada titik di tengahtengah kawat berarus berbentuk lingkaran
seperti pada gambar adalah
12)
a. ke atas
b. ke bawah
c. ke kiri
d. masuk bidang gambar
e. keluar bidang gambar
Source : http://smulab.tripod.com/medanmagnet.htm
Medan Magnet
Jenis-jenis magnet berdasarkan bentuknya:
1. Magnet Batang
2. Magnet jarum
3. Magnet Tabung
4. Magnet Tapal Kuda
Magnet memiliki dua buah kutub magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan
magnet.
Makalah Fisika
Page 13
Medan magnet adalah daerah atau ruang di sekitar magnet dimana magnet lain atau
benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika
diletakkan dalam ruang tersebut.
Garis-garis gaya magnet adalah garis-garis yang menunjukkan arah dari gaya
magnet dimana garis gaya menunjukkan arah keluar dari kutub utara magnet
menuju masuk ke kutub selatan magnet.
2. Medan Magnetik di Sekitar Kawat Berarus Listrik
Kita telah mempelajari bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan
magnetik. Hans Christian Oersted pada tahun 1820 dalam percobaannya, ia
menggunakan sebuah kompas jarum untuk menunjukkan bahwa ketika arus listrik
mengalir pada seutas kawat, jarum kompas yang diletakkan pada daerah medan
magnetik yang dihasilkan oleh kawat berarus menyebabkan jarum kompas
menyimpang dari arah utara-selatan.
2.1. Arah Induksi Magnetik di Sekitar Kawat Berarus Listrik
Cara kita menentukan arah garis medan-medan magnet di sekitar kawat
berarus listrik adalah dengan menggunakan kaidah putaran tangan kanan yaitu
sebagai berikut:
Genggam kawat lurus dengan tangan kanan sedemikian hingga ibu jari
menunjukkan arah kuat arus listrik, maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan
akan menyatakan arah lingkaran garis-garis medan magnetik.
Atau Apabila kawat berbentuk lingkaran maka arah putaran keempat jari yang
dirapatkan akan menunjukkan arah putaran arus listrik, demikian sehingga ibu jari
menyatakan arah garis-garis medan magnetik.
Seperti pada kasus solenoida, arus i-nya berputar sehingga untuk
memudahkan kaidah tangan kanan, arah putaran keempat jari yang dirapatkan
menunjukkan arah putaran arus, sedang arah ibu jari menunjukkan arah garis-garis
Makalah Fisika
Page 14
medan magnetiknya. Ketika sebuah solenoida dialiri arus listrik maka garis-garis
medan magnetik yang dihasilkan mirip seperti magnet batang, dimana garis gaya
magnet akan keluar dari ujung ibu jari (kutub utara) dan masuk ke pangkal ibu jari
(kutub selatan).
2.2. Besar Induksi Magnetik
Dua ilmuwan pertama yang menyelidiki besar induksi magnetik yang
ditimbulkan oleh kawat berarus listrik adalah Biot dan Savart. Keduanya berhasil
menemukan persamaan kuantitatif untuk menentukan besar induksi magnetik oleh
kawat berarus, yang disebut hukum Biot-Savart. Hukum ini berbentuk persamaan
sebagai berikut dengan adalah sudut apit antara elemen arus i dl dengan vektor
posisi r. adalah permeabilitas vakum,
2.2.1. Besar Induksi magnetik di Sekitar Kawat Lurus Berarus
Besar induksi magnetik untuk
kawat lurus berarus
dengan panjang tertentu
Besar induksi magnetik kawat lurus
sangat panjang dan berarus
2.2.2. Besar Induksi Magnetik pada Kawat Lingkaran Berarus
Besar induksi magnetik di pusat
kumparan kawat lingkaran berarus
jika kawat terdiri dari N lilitan, maka
dengan a adalah jari-jari lingkaran.
Page 15
Makalah Fisika
Page 16
Makalah Fisika
Page 17
Makalah Fisika
Page 18
Makalah Fisika
Page 19
Makalah Fisika
Page 20
Makalah Fisika
Page 21
Makalah Fisika
Page 22
Makalah Fisika
Page 23
Makalah Fisika
Page 24
Makalah Fisika
Page 25
Makalah Fisika
Page 26
Makalah Fisika
Page 27
Makalah Fisika
Page 28
Makalah Fisika
Page 29
Makalah Fisika
Page 30
Source : http://akateljakarta.weebly.com/uploads/9/2/9/5/9295181/9_medan_magnet_ej.ppt
Makalah Fisika
Page 31
MEDAN MAGNET
KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATIKA )
Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
Macam-macam bentuk magnet, antara lain :
magnet batang
magnet ladam
magnet jarum
Sebuah magnet batang digantung pada titik beratnya. Sesudah keadaan setimbang
tercapai, ternyata kutub-kutub batang magnet itu menghadap ke Utara dan Selatan.
Makalah Fisika
Page 32
HUKUM COULOMB.
Definisi : Besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik antara kutub-kutub
magnet, sebanding dengan kuat kutubnya masing-masing dan berbanding terbalik
dengan kwadrat jaraknya.
Makalah Fisika
Page 33
0 m1 . m2
.
4
R2
= permeabilitas hampa.
4
0
Nilai
= 107 Weber/A.m
= permeabilitas hampa.
Makalah Fisika
Page 34
Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialah besar gaya pada
suatu satuan kuat kutub di titik itu di dalam medan magnet m adalah kuat kutub yang
menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter. R jarak dari kutub magnet
sampai titik yang bersangkutan dalam meter. dan H = kuat medan titik itu dalam :
N
A. m
atau dalam
Weber
m2
Garis Gaya.
Garis gaya adalah : Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis yang
bentuknya demikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan
oleh garis singgungnya.
Sejalan dengan faham ini, garis-garis gaya keluar dari kutub-kutub dan masuk ke
dalam kutub Selatan. Untuk membuat pola garis-garis gaya dapat dengan jalan
menaburkan serbuk besi disekitar sebuah magnet.
Gambar pola garis-garis gaya.
Makalah Fisika
Page 35
Kuat medan magnet di suatu titik sebanding dengan rapat garis-garis gaya dan
berbanding terbalik dengan permeabilitasnya.
H
B H r. o. H
B = rapat garis-garis gaya.
Bila rapat garis-garis gaya dalam medan yang serba sama B, maka banyaknya
garis-garis gaya (
= B.A Sin
Satuanya : Weber.
Page 36
permeabilitas relatif lebih kecil dari satu. Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon,
kaca flinta.
Benda paramagnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen,
akan mengambil posisi sejajar dengan arah kuat medan. Benda-benda yang
demikian mempunyai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu. Contoh :
Aluminium, platina, oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam logam
adalah zat paramagnetik.
Benda feromagnetik : Benda-benda yang mempunyai effek magnet yang sangat
besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai permeabilitas relatif sampai
beberapa ribu. Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu
( almico )
Makalah Fisika
Page 37
b. Bila arus listrik arahnya dari pergelangan tangan kanan menuju ibu jari, arah
melingkarnya jari tangan menyatakan perkisaran kutub Utara.
B=k.
r2
Makalah Fisika
Page 38
k=
Weber
A. m
= 10-7
Vektor B tegak lurus pada l dan r, arahnya dapat ditentukan denagan tangan kanan.
Jika l sangat kecil, dapat diganti dengan dl.
dB =
I . sin
r2
INDUKSI MAGNETIK
Induksi magnetik di sekitar arus lurus.
Besar induksi magnetik di titik A yang jaraknya a dari kawat sebanding dengan kuat
arus dalam kawat dan berbanding terbalik dengan jarak titik ke kawat.
B=
I
.a
B dalam W/m2
I dalam Ampere
a dalam meter
B
B
r .
I
2 . a
r udara = 1
Makalah Fisika
Page 39
4 a
(cos 1 cos 2 )
B=
a. I . N
. sin 1
r2
atau
B=
I. N
a
B dalam W/m2.
Makalah Fisika
Page 40
B=
a2 . I. N
r3
I dalam ampere.
N jumlah lilitan.
a jari-jari lilitan dalam meter.
Arah medan magnetik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Jika arah arus sesuai dengan arah melingkar jari tangan kanan arah ibu jari
menyatakan arah medan magnet.
Solenoide
Solenoide adalah gulungan kawat yang di gulung seperti spiral.
Bila kedalam solenoide dialirkan arus listrik, di dalam selenoide terjadi medan
magnet dapat ditentukan dengan tangan.
Gambar :
Makalah Fisika
Page 41
. dx
Makalah Fisika
n I . 2
n I
Page 42
n I .1
n I
Toroida
Sebuah solenoide yanfg dilengkungkan sehingga sumbunya membentuk lingkaran di
sebut Toroida.
Bila keliling sumbu toroida 1 dan lilitannya berdekatan, maka induksi magnetik pada
sumbu toroida.
B n I
N
2 R
G AYA LORENTZ
Pada percobaan oersted telah dibuktikan pengaruh arus listrik terhadap kutub
magnet, bagaimana pengaruh kutub magnet terhadap arus listrik akan dibuktikan
dari percobaan berikut :
Seutas kawat PQ ditempatkan diantara kutub-kutub magnet ladam kedalam kawat
dialirkan arus listrik ternyata kawat melengkung kekiri.
Gejala ini menunjukkan bahwa medan magnet mengerjakan gaya pada arus listrik,
disebut Gaya Lorentz. Vektor gaya Lorentz tegak lurus pada I dan B. Arah gaya
Lorentz dapat ditentukan dengan tangan kanan. Bila arah melingkar jari-jari tangan
kanan sesuai dengan putaran dari I ke B, maka arah ibu jari menyatakan arah gaya
Lorents.
Makalah Fisika
Page 43
gambar :
F=BI
sin
F = gaya Lorentz.
B = induksi magnetik medan magnet.
I = kuat arus.
Makalah Fisika
Page 44
Kesimpulan :
Arus listrik yang sejajar dan searah tarik-menarik dan yang berlawanan arah
tolak- menolak.
Bila jarak kawat P dan Q adalah a, maka besar induksi magnetik arus P pada jarak a
:
B
IP
a
IP
IQ
a
I P IQ
Makalah Fisika
Page 45
0 2I 2
I2
I2
2.10 7
a
2 a
4 a
0
Partikel A yang massanya m dan muatannya q berada dalam medan listrik serba
sama, kuat medannya E arah vektor E kekanan. Pada partikel bekerja gaya sebasar
a
q. E
m
Usaha yang dilakukan gaya medan listrik setelah partikel berpindah d adalah :
W = F . d = q . E .d
Usaha yang dilakukan gaya sama dengan perubahan energi kinetik
Ek = q . E .d
1
2
mv 2 2 21 mv1 2 q. E . d
Page 46
Didalam medan listrik serba sama yang kuat medannya E, bergerak partikel
bermuatan positif dengan kecepatan vx.
Dalam hal ini partikel mengalami dua gerakan sekaligus, yakni gerak lurus beraturan
sepanjang sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan sepanjang sumbu y.
Oleh sebab itu lintasannya berupa parabola. Setelah melintasi medan listrik,
lintasannya menyimpang dari lintasannya semula.
t
q. E 2
d at .
.
m vX 2
2
1
2
1
2
v v X vY
v Y a. t
Makalah Fisika
q. E
.
m vX
Page 47
tg
Pada arus listrik yang berada dalam medan magnet bekerja gaya Lorentz.
F=B.I.
sin
Arus listrik adalah gerakan partikel-partikel yang kecepatannya tertentu, oleh sebab
itu rumus di atas dapat diubah menjadi :
F=B.
q
t
. v . t sin
F = B . q . v sin
Makalah Fisika
Page 48
Tanda x menyatakan titik tembus garis-garis gaya kemagnetan yang arah induksi
magnetiknya ( B ) meninggalkan kita. Pada partikel yang kecepatannya v, bekerja
gaya Lorentz.
F = B . q . v sin 90 0
F=B.q.v
Vektor F selalu tegak lurus pada v, akibatnya partikel bergerak didalam medan
magnet dengan lintasan bentuk : LINGKARAN.
Gaya centripetalnya yang mengendalikan gerak ini adalah gaya Lorentz.
Fc = F Lorentz
m v2
R
=B.q.v
mv
B q
R=
R jari-jari lintasan partikel dalam magnet.
m massa partikel.
v kecepatan partikel.
q muatan partikel.
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kadah tangan kanan bila tangan kanan
di buka : Ibu jari menunjukkan ( v ), keempat jari menunjukkan ( B ) dan arah telapak
tangan menunjukkan ( F )
Makalah Fisika
Page 49
Induksi Magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang
mengalir dalam konduktor. Adanya kuat medan magnetik di sekitar konduktor
berarus listrik diselidiki pertama kali oleh Hans Christian (Denmark, 1774 1851).
Jika jarum kompas diletakkan sejajar dengan konduktor, maka konduktor itu akan
dialiri arus listrik. Bila arah arus dibalik, maka penyimpangannya juga berbalik.
Selanjutnya, secara teoritis laplace (1749 1827) menyatakan bahwa kuat medan
magnet atau induksi magnet di sekitar arus listrik sebagai berikut :
1. Berbanding lurus dengan arus listrik
Makalah Fisika
Page 50
Sejarah
Induksi Magnet ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1821. Dua tahun
sebelumnya Oersted, telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat
beringsut, jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membuat
Michael Faraday berkesimpulan,bahwa jika magnit diketatkan, yang bergerak justru
kawatnya. Atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas
dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang
arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Michael Faraday sudah
menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik
untuk membuat sesuatu benda bergerak.
Source : Wikipedia
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Pada pembahasan tentang Medan Magnet kita telah mengetahui bahwa Arus listrik
dapat menimbulkan Medan Magnet. Sedang Arus listrik adalah Muatan yang
bergerak. Disekitar muatan ada Medan Listrik. Jika muatan bergerak maka medan
listrik yang dihasilkan akan berubah, maka dapat dikatakan bahwa Perubahan
Medan listrik dapat menimbulkan medan magnet.
Melihat
kenyataan
ini
Faraday
menyatakan
pernyataannya :
Makalah Fisika
Page 51
sebuah
hipotesanya
dengan
Banyaknya garis gaya magnet yang menembus tegak lurus pada satu satuan
luas bidang .
B
B
= B. A
Kuat
Medan
Magnet
( Wb/m2)
A = Luas penampang (m2)
Jika medan magnetik dengan bidang membentuk sudut tertentu, maka akan berlaku:
Bidang sebenarnya
= B.A. Cos
Bidang normal
Makalah Fisika
Page 52
Bidang normal adalah bidang hayal yang selalu tegak lurus terhadap garis gaya
magnet.
kumparan
yang
dihubungkan
S
dengan
hasilnya ternyata jarum pada Amperemeter bergerak. Ini menunjukkan bahwa ada
arus listrik pada kumparan. Adanya arus listrik ini menunjukkan bahwa ada muatan
yang bergerak di dalam kumparan, sehingga dikatakan ada medan listrik. Dengan
demikian Hipotesa Faraday terbukti.
Peristiwa terjadinya arus listrik pada penghantar / kumparan karena dipengaruhi oleh
perubahan fluks magnetik disebut dengan Induksi elektromagnetik
Arus listrik yang terjadi pada penghantar akibat perubahan flukmagnetik disebut
dengan Arus Listrik Induksi. Beda Potensial antara ujung-ujung penghantar disebut
dengan GGL Induksi (Gaya Gerak Listrik Induksi).
Arah Arus Induksi dinyatakan berdasarkan Hukum Lenz yang menyatakan :
Arah Arus Induksi pada penghantar sedemikian rupa sehingga dapat
menimbulkan sesuatu yang melawan penyebabnya.
Jika penyebab Arus Induksi tersebut Medan Magnet / Magnet, maka pada
penghantar / kumparan harus dapat menghasilkan Medan magnet yang melawan
medan magnet penyebabnya, yaitu :
Makalah Fisika
Page 53
1. Jika penyebabnya kutub Utara Magnet Mendekat maka Pada ujung penghantar /
kumparan timbul kutub Utara . ( gb. 1)
2. Jika penyebabnya kutub Utara Magnet Menjauhi maka Pada ujung penghantar /
kumparan timbul kutub Selatan. (gb.2)
3. Jika penyebabnya kutub Selatan Magnet Mendekat maka Pada ujung
U
S S
UU
U / kumparan
penghantar
S
U
Stimbul kutub Selatan. (gb.3)
S
I I
Gb.2
Gb.1
G
Gb.4
Gb.3
S
Jika penyebab timbulnya Medan Magnet adalah Gaya, maka pada penghantar akan
timbul Gaya yang melawannya yang besarnya sama dan arahnya berlawanan, yaitu
Pada gambar di bawah akibat Gaya Mekanis F, timbul Gaya Lorentz F L yang
besarnya sama dan arahnya berlawanan.
Dirumuskan :
Makalah Fisika
Page 54
d
dt
Atau
d
dt
= 2 1
t = t2 t1
A1
x Ii
x FL x
x
Fmek x
x
S
B1
Keterangan :
-
Akibat gaya Lorentz elementer ini, muatan + benar benar bergerak di dalam
penghantar dari bawah ke atas, sehingga mengalirlah arus listrik induksi (I) di
dalam penghantar.
Makalah Fisika
Page 55
Pada keadaan ini terjadi perubahan Energi mekanis ( akibat gaya Mekanis)
menjadi Energi listrik ( akibat adanya arus listrik dalam penghantar), dimana :
Wmek = Fmek. S
Dan
W listrik = .I.t
- B.I.l .S = .I.t
B.l.v
Keterangan :
1.
Ii
neon
S
V
2.
ada,
perubahan
kumparan.
Makalah Fisika
Page 56
sehingga
fluks
sesaat
magnetik
itu
terjadi
disekitar
3.
Besarnya GGL Induksi Diri sebanding dengan cepat perubahan arus listrik
dirumuskan :
i L
di
dt
i
t
Induktansi
atau :
Diri sering disebut Induktansi dengan satuan Henry
(H)
i L
di
dt
N
Dari persamaan :
d
dt
i L
dan
di
dt
dengan
Page 57
N.
L
I
0 .I.N
l
diperoleh
persamaan
0 .A.N 2
L
l
N = Jumlah lilitan
l = panjang penghantar ( m )
Energi Induktor :
Karena Induktor dapat menghasilkan GGL Induksi maka Induktor memiliki
energi, yang dapat diturunkan dari energi listrik :
i L
W = .I.t
dengan
W = .
L.I2
di
dt
maka diperoleh :
L = Induktansi ( H )
I = Kuat arus listrik ( A )
W = Energi Induktor ( Joulle )
Latihan soal :
1. Sebuah bidang seluas 40 cm2 berada dalam daerah medan magnetik homogen
dengan induksi magnetik 8 x 10 -4 T. Jika sudut antara arah normal bidang dengan
medan magnetik adalah 600 , maka fluks magnetik nya .
Makalah Fisika
Page 58
A. 31 x 10-7 Wb
C. 6,4 x 10-7 Wb
B. 16 x 10-7 Wb
D. 3,2 x 10-7 Wb
E. 1,6 x 10-7 Wb
2. Poros roda sebuah kereta panjangnya 1,5 m dan poros ini memotong komponen
vertikal medan magnetik bumi dengan rapat fluks 4 x 10 -5 T. Ketika poros ini
bergerak ke arah utara pada kelajuan 10 m/s, GGL yang dibangkitkan diantara
ujung-ujung poros adalah .
A. 0,60 mV
B. 0,27 mV
C. 0,06 mV
D. 0,0027 mV
E.
0,00006 V
3. Sepotong
E. Jika
kecepatan gerak kawat dinaikkan 2 kali semula dengan arah tetap dan panjang
kawat diubah menjadi nya, maka GGL induksinya menjadi .
A. 0,25.E
B. 0,50.E
C. 2.E
D. 3.E
E. 4.E
4. Kawat ab dengan panjang 1,5 m di taruh dalam medan magnetik 0,5 T dengan
arah masuk bidang kertas. Ternyata ujung-ujung kawat timbul GGL 3 volt dengan
a dan arah kecepatan gerak kawat ab adalah
potensial a lebih tinggi dari b. Besar
.
A. 4 m/s ke kanan
B. 4 m/s ke kiri
C. 2 m/s ke kiri
D. 2 m/s ke kanan
E. 1 m/s ke kiri
B. 0,8 N
C. 0,8 N
Q
Makalah Fisika
R
Page 59
D. 8 N
E. 80 N
6. Suatu kawat melingkar dengan hambatan 6 ohm diletakkan dalam fluks magnetik
Iwaktu,
p dinyatakan dengan = ( t + 4 )3. dengan dalam
yang berubah terhadap
Is
Inti Trafo
Wb, dan t dalam sekon. Arus yang mengalir dalam kawat pada t = 4 sekon
adalah .
A. 4 A
B. 8 A
C. 16 A
D. 32 A
E. 64 A
B. 45 mV
C. 54 mV
D. 60 mV
E.
2,7
mV
8. Dua kumparan tipis X dan Y jari-jarinya 5 cm dan 10 cm dan masing-masing
mempunyai 16 dan 4 lilitan. Keduanya berada dalam medan magnetik serba
sama. Jika induksi magnetik B bertambah
B. 4 : 1
C. 2 : 1
D. 1 : 1
E. 1 : 2
9. Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian tiba-tiba turun dari 10 A menjadi 2 A
dalam waktu 0,1 detik. Selama peristiwa ini terjadi, timbul GGL induksi sebesar
32 volt dalam rangkaian. Induktansi rangkaian ini adalah .
A. 0,32 H
B. 0,40 H
C. 2,5 H
D. 32 H
E.
40 H
TRANSFORMATOR (TRAFO)
Trasformator / Trafo adalah susunan dua atau lebih kumparan yang berada dalam
satu tempat, yang tidak saling berhubungan.
Makalah Fisika
Page 60
Keterangan :
p = GGL Kumparan Primer
s = GGL Kumparan Sekunder
Ip = Kuat Arus pada Kumparan Primer
Is = Kuat Arus pada Kumparan Sekunder
fliks
magnetik
yang
dihasilkan
oleh
kumparan
primer
Makalah Fisika
Page 61
4. Inti Trafo terbuat dari beri yang berlapis, yang berfungsi untuk memperkuat
fluks magentik yang dihasilkan. Inti Trafo dibuat berupa lapisan tipis besi
untuk mengurangi energy yang hilang dalam bentuk Arus Eddy
Jenis Trafo :
1. Trafo Step Up
Berfungsi
untuk
menaikkan
tegangan bolak-balik
bolak-balik
lilitan Sekunder
Np
Ns
Np
Ns
Source : http://seno1409.files.wordpress.com/2012/07/induksi_elektromagnet.doc
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
1.
GGL Induksi
Makalah Fisika
Page 62
para
ilmuwan
mulai
berpikir
keterkaitan
antara
kelistrikan
dan
kemagnetan.
magnet
menghasilkan arus listrik pada kumparan itu. Galvanometer merupakan alat yang
dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika
sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan, jarum
galvanometer menyimpang ke kanan dan ke kiri. Bergeraknya jarum galvanometer
menunjukkan bahwa magnet yang digerakkan keluar dan masuk
pada kumparan
Makalah Fisika
Page 63
Arus listrik hanya timbul pada saat magnet bergerak. Jika magnet diam di dalam
kumparan, di ujung kumparan tidak terjadi arus listrik.
Sehingga ditetapkan hukum Faraday yang berbunyi:
a. Jika sebuah penghantar memotong garis-garis gaya dari suatu medan magnetik
(fluks) yang konstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi.
b. Perubahan fluks medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar, akan
menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut.
Persamaan Ggl induksi (Eind) yang memenuhi hukum Faraday adalah sebagai
berikut:
Tanda negatif berati sesuai dengan Hukum Lenz, yaitu Ggl Induksi selalu
membangkitkan arus yang medan magnetiknya berlawanan dengan sumber
perubahan fluks magnetik. Fluks Magnetik adalah kerapatan garis-garis gaya dalam
medan magnet, artinya fluks magnetik yang berada pada permukaan yang lebih luas
kerapatannya rendah dan kuat medan magnetik (B) lebih lemah, sedangkan pada
permukaan yang lebih sempit kerapatan fluks magnet akan kuat dan kuat medan
magnetik (B) lebih tinggi. Satuan internasional dari besaran fluks magnetik diukur
dalam Weber, disingkat Wb dan didefinisikan dengan, Suatu medan magnet serba
sama mempunyai fluks magnetik sebesar 1 weber bila sebatang penghantar
memotong garis-garis gaya magnetik selama satu detik akan menimbulkan gaya
gerak listrik (ggl) sebesar satu volt.
2.
Makalah Fisika
Page 64
kutub
utara
magnet
batang
digerakkan
keluar
dari dalam
Akibatnya
medan
magnet
hasil
menambah garis gaya itu. Dengan demikian, ujung, kumparan itu merupakan kutub
selatan. Ketika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah garisgaris gaya magnet di dalam kumparan tidak terjadi perubahan (tetap). Karena
jumlah garis-garis gaya tetap, maka pada ujung-ujung kumparan tidak terjadi GGL
induksi. Akibatnya, tidak terjadi arus listrik dan jarum galvanometer tidak bergerak.
Jadi, GGL induksi dapat terjadi pada kedua ujung kumparan jika di dalam kumparan
terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik).
GGL yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet
dalam kumparan disebut GGL induksi. Arus listrik yang ditimbulkan GGL induksi
disebut arus induksi. Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat
adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut induksi elektromagnetik.
3.
Page 65
Sebenarnya besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besar kecilnya
penyimpangan sudut jarum galvanometer. Jika sudut penyimpangan jarum
galvanometer besar, GGL induksi dan arus induksi yang dihasilkan besar.
Terdapat beberapa cara memperbesar GGL induksi. Ada tiga faktor yang
memengaruhi GGL induksi, yaitu :
a. kecepatan gerakan magnet atau kecepatan perubahan jumlah garis-garis gaya
magnet (fluks magnetik),
b. jumlah lilitan,
c. medan magnet
B.
berputar
menyebabkan
terjadinya
Generator
Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah (DC) dan
arus
bolak-balik.
Ciri
generator
AC
Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah. Ciri generator
DC menggunakan cincin belah (komutator). Jadi,generator AC dapat diubah
Makalah Fisika
Page 66
tak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan. Kedua kutub magnet akan
menimbulkan medan magnet. Kedua ujung kumparan dihubungkan dengan sikat
karbon yang terdapat pada setiap cincin. Kumparan merupakan bagian generator
yang berputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian generator
yang tidak bergerak
disebut
stator.
kumparan sejajar dengan arah medan magnet (membentuk sudut 0 derajat), belum
terjadi arus listrik dan tidak terjadi GGL induksi.
Pada saat kumparan berputar perlahan-lahan, arus dan GGL beranjak naik
sampai kumparan membentuk sudut 90 derajat. Saat itu posisi kumparan tegak
lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan ini kuat arus dan GGL induksi
menunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya, putaran kumparan terus berputar, arus
dan GGL makin berkurang. Ketika kumparan mem bentuk sudut 180 derajat
kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan magnet, maka GGL induksi dan
arus induksi menjadi nol.
Putaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik lagi dengan arah
yang berlawanan. Pada saat membentuk sudut 270 derajat, terjadi lagi kumparan
berarus tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan kuat arus dan
GGL induksi menunjukkan nilai maksimum lagi, namun arahnya berbeda. Putaran
kumparan selanjutnya, arus dan tegangan turun perlahanlahan hingga mencapai
nol dan kumparan kembali ke posisi semula hingga memb entuk sudut 360
derajat.
2.
Dinamo
Makalah Fisika
Page 67
Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah (DC) dan dinamo
arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar
kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan.
Bagian dinamo yang berputar disebut rotor. Bagian dinamo yang tidak bergerak
disebut stator.
Perbedaan antara dinamo DC dengan dinamo AC terletak pada cincin yang
digunakan. Pada dinamo arus searah menggunakan satu cincin yang dibelah
menjadi dua yang disebut cincin belah (komutator). Cincin ini memungkinkan arus
listrik yang dihasilkan pada rangkaian luar Dinamo berupa arus searah walaupun di
dalam dinamo sendiri menghasilkan arus bolak-balik.
Adapun, pada dinamo arus bolak-balik menggunakan cincin ganda (dua
cincin). Alat pembangkit listrik arus bolak balik yang paling sederhana adalah dinamo
sepeda. Tenaga yang digunakan untuk memutar rotor adalah roda sepeda. Jika roda
berputar, kumparan atau magnet ikut berputar. Akibatnya, timbul GGL induksi pada
ujung-ujung kumparan dan arus listrik mengalir. Makin cepat gerakan roda sepeda,
makin cepat magnet atau kumparan berputar.
Makin besar pula GGL induksi
dihubungkan dengan lampu, nyala lampu makin terang. GGL induksi pada dinamo
dapat diperbesar dengan cara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang
kuat (besar), jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam
kumparan.
Source :
http://nhingzanwar.blogspot.com/2013/01/makalahinduksielektromagnetik.html
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Makalah Fisika
Page 68
.
Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris,
membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan
arus listrik.
Hal yang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari
kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan
penyimpangan semula.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab
timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang di lingkupi oleh
kumparan.
Page 69
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding
dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin
cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul.
Adapun yang dimaksud Fluks Magnetikadalah kerapatan garis-garis gaya dalam
medan magnet, artinya fluks magnetik yang berada pada permukaan yang lebih luas
kerapatannya rendah dan kuat medan magnetik (B) lebih lemah, sedangkan pada
permukaan yang lebih sempit kerapatan fluks magnet akan kuat dan kuat medan
magnetik (B) lebih tinggi.
Satuan internasional dari besaran fluks magnetik diukur dalam Weber,
disingkat Wb dan didefinisikan dengan:
Suatu medan magnet serba sama mempunyai fluks magnetik sebesar 1
weber bila sebatang penghantar memotong garis-garis gaya magnetik selama
satu detik akan menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) sebesar satu volt.
Dari prinsip dasar listrik magnet tadi dan dengan mempertimbangkan konsep
simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu
usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang
berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya
boleh jadi dapat terjadi.
Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah
terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell
ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan
kemagnetan.
(James Clerk Maxwell peletak dasar teori gelombang elektromagnetik)
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh
Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere.
Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan namaHukum Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat
adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan
Makalah Fisika
Page 70
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika
proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan
medan listrik secara kontinu.
Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat
(menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang.
Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari
medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari
Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan
dan kemagnetan, sebagaimana telah dibahas di atas.Kenyataan ini menjadikan J C
Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang
elektromagnetik.
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang
elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya.Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa
rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.
Pembangkit listrik biasanya terletak jauh dari permukiman penduduk.
Untuk membawa energi listrik, atau lebih dikenal transmisi daya listrik,
diperlukan kabel yang sangat panjang. Kabel yang demikian dapat menurunkan
tegangan. Karena itu diperlukan alat yang dapat menaikkan kembali tegangan
sesuai keperluan.
Pernahkah kamu melihat tabung berwarna biru yang dipasang pada tiang
listrik? Alat tersebut adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan dan
menurunkan tegangan.
A. GGL INDUKSI
Makalah Fisika
Page 71
Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya dapat
dibolak-balik.Ketika H.C.Oersted membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus listrik
terdapat medan magnet (artinya listrik menimbulkan magnet ), para ilmuwan mulai
berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821 Michael Faraday
membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik
( artinya magnet menimbulkan listrik ) melalui eksperimen yang sederhana.
Sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat
menghasilkan arus listrik pada kumparan itu. Galvanometer merupakan alat yang
dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika
sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan (seperti kegiatan
di atas), jarum galvanometer menyimpang ke kanan dan ke kiri.
Bergeraknya jarum galvanometer menunjukkan bahwa magnet yang digerakkan
keluar dan masuk pada kumparan menimbulkan arus listrik. Arus listrik bisa terjadi
jika pada ujung-ujung kumparan terdapat GGL (gaya gerak listrik). GGL yang terjadi
di ujung-ujung kumparan dinamakan GGLinduksi. Arus listrik hanya timbul pada
saat magnet bergerak. Jika magnet diam di dalam kumparan, di ujung
kumparan tidak terjadi arus listrik.
kutub
utara
magnet
batang
digerakkan
keluar
dari dalam
Page 72
sudut
jarum
galvanometer.
Jika sudut
penyimpangan
jarum
galvanometer besar, GGL induksi dan arus induksi yang dihasilkan besar.
Bagaimanakah cara memperbesar GGL induksi?
Makalah Fisika
Page 73
Makalah Fisika
Page 74
Page 75
c. Stator
Stator adalah bagian generator yang tidak berputar.Arus yang ditimbulkan
oleh generator juga arus bolak-balik.
Generator atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada
sepeda.Pada sepeda, biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan
lampu.Caranya ialah bagian atas dinamo (bagian yang dapat berputar) dihubungkan
ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi perubalian energi gerak menjadi energi
listrik. Generator (dinamo) merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan
induksi elektromagnetik.Alat ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday.
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi
kinetik menjadi energi listrik.Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari
angin atau air terjun.Berdasarkan arus yang dihasilkan.Generator dapat dibedakan
menjadi dua rnacam, yaitu generator AC dan generator DC.Generator AC
menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan generator DC menghasilkan arus searah
(DC).Baik arus bolak-balik maupun searah dapat digunakan untuk penerangan dan
alat-alat pemanas.
A. Generator AC
Bagian utama generator AC terdiri atas magnet permanen (tetap), kumparan
(solenoida).cincin geser, dan sikat. Pada generator.perubahan garis gaya magnet
diperoleh dengan cara memutar kumparan di dalam medan magnet permanen.
Karena dihubungkan dengan cincin geser, perputaran kumparan menimbulkan GGL
induksi AC. OIeh karena itu, arus induksi yang ditimbulkan berupa arus AC.
Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh menyalanya lampu pijar yang disusun seri
dengan kedua sikat. Sebagaimana percobaan Faraday, GGL induksi yang
ditimbulkan oleh generator AC dapat diperbesar dengan cara:
Makalah Fisika
Page 76
Contoh generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah magnet tetap
dan kumparan yang disisipi besi lunak.Jika magnet tetap diputar, perputaran
tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan.Jika sebuah lampu pijar (lampu
sepeda) dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung kumparan.lampu
tersebut akan dilalui arus induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala
lampu akan makin terang jika perputaran magnet tetap makin cepat (laju sepeda
makin kencang).
B. Generator DC
Prinsip kerja generator (dinamo) DC sama dengan generator AC. Namun, pada
generator DC arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang
digunakan pada generator DC berupa cincin belah (komutator).
3.4Dinamo.
Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah (DC) dan dinamo
arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar
kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan.
Bagian dinamo yang berputar disebut rotor.Bagian dinamo yang tidak bergerak
disebut stator.
Perbedaan antara dinamo DC dengan dinamo AC terletak pada cincin yang
digunakan.Pada dinamo arus searah menggunakan satu cincin yang dibelah
menjadi dua yang disebut cincin belah (komutator).Cincin ini memungkinkan arus
listrik yang dihasilkan pada rangkaian luar Dinamo berupa arus searah walaupun di
dalam dinamo sendiri menghasilkan arus bolak-balik.Adapun, pada dinamo arus
bolak-balik menggunakan cincin ganda (dua cincin).Alat pembangkit listrik arus
bolak balik yang paling sederhana adalah dinamo sepeda.
Makalah Fisika
Page 77
Tenaga yang digunakan untuk memutar rotoradalah roda sepeda.Jika roda berputar,
kumparan atau magnet ikut berputar.Akibatnya, timbul GGL induksi pada ujungujung kumparan dan arus listrik mengalir.
Makin cepat gerakan roda sepeda, makin cepat magnet atau kumparan berputar.
Makin besar pula GGL induksi dan arus listrik yang dihasilkan. Jika dihubungkan
dengan lampu, nyala lampu makin terang. GGL induksi pada dinamo dapat
diperbesar dengan cara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang kuat
(besar), jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam
kumparan.
3.5 PRINSIP KERJA DINAMO
1. Dinamo
Bagian utama dinamo, lihat Gambar 13.2, adalah
a. Sebuah kumparan (C)
b. Sebuah cincin geser (A)
c. Sikat (B)
d. Magnet
Sedangkan langkah-langkah kerja dinamo adalah sebagai berikut:
a. Sebuah kumparan berputar dalam medan magnet.
b. Tiap-tiap ujung kawat kumparan dihubungkan dengan sebuah cincin geser.
c. Cincin geser tersebut menempel sebuah sikat.
d. Bila kumparan diputar maka dalam kumparan itu timbul GGL AC. GGL AC ini
menimbulkan arus AC di dalam rangkaian dinamo.
2. Dinamo Arus Searah
Dinamo arus bolak-balik dapat diubah menjadi dinamo arus searah dengan
menggunakan cincin belah atau komutator seperti pada motor listrik,
Dinamo arus searah pada prinsipnya sama dengan motor arus searah. Jadi dinamo
arus searah dapat dipakai sebagai motor arus searah. Demikian pula sebaliknya.
Makalah Fisika
Page 78
3.6 TRANSFORMATOR
Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan persoalan tegangan listrik, ketika
kamu akan menghidupkan radio yang memerlukan tegangan 6 V atau 12 V. Padahal
tegangan listrik yang disediakan PLN 220 V. Bahkan generator pembangkit listrik
menghasilkan tegangan listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribu volt.
Kenyataannya sampai di rumah tegangan listrik tinggal 220 V. Bagaimanakah cara
mengubah tegangan listrik? Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki dua terminal, yaitu terminal
input dan terminal output.
Terminal input terdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat pada
kumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkan dengan
terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperoleh pada terminal
output.Prinsip kerja transformator menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik.
Jika pada kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yang dililiti kumparan akan
menjadi magnet (elektromagnet). Karena arus AC, pada elektromagnet selalu terjadi
perubahan garis gaya magnet. Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke
kumparan sekunder. Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi
perubahan garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi pada
kumparan sekunder.Adapun, arus induksi yang dihasilkan adalah arus AC yang
besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder.
Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis-lapis, kumparan
primer, dan kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN
sebagai tegangan masukan (input) yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan
sekunder dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran (output).
3.7 Macam-Macam Transformator
Apabila tegangan terminal output lebih besar daripada tegangan yang diubah,
trafo yang digunakan berfungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila
tegangan terminal output lebih kecil daripada tegangan yang diubah, trafo yang
digunakan berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan demikian, transformator
Makalah Fisika
Page 79
(trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down.
Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC.
Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.
Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan
AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder.
b. tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder.
B.Transformator Ideal
Besar tegangan dan kuat arus pada trafo bergantung banyaknya lilitan.Besar
tegangan sebanding dengan jumlah lilitan.Makin banyak jumlah lilitan tegangan yang
dihasilkan makin besar.Hal ini berlaku untuk lilitan primer dan sekunder. Hubungan
antara jumlah lilitan primer dan sekunder dengan tegangan primer dan tegangan
sekunder dirumuskan Trafo dikatakan ideal jika tidak ada energi yang hilang menjadi
kalor, yaitu ketika jumlah energi yang masuk pada kumparan primer sama dengan
jumlah energi yang keluar pada kumparan sekunder. Hubungan antara tegangan
dengan kuat arus pada kumparan primer dan sekunder dirumuskan Jika kedua ruas
dibagi dengan t, diperoleh rumus Dalam hal ini faktor (V I) adalah daya (P)
transformator.
Makalah Fisika
Page 80
Ip = kuat arus primer (kuat arus input = Ii) dengan satuan ampere (A)
Is = kuat arus sekunder (kuat arus output = Io) dengan satuan ampere (A)
C.EfisiensiTransformator
Pada kenyataannya trafo tidak pernah ideal. Jika trafo digunakan, selalu timbul
energi kalor.Dengan demikian, energi listrik yang masuk pada kumparan primer
selalu lebih besar daripada energi yang keluar pada kumparan sekunder.Akibatnya,
daya primer lebih besar daripada daya sekunder.Berkurangnya daya dan energi
listrik pada sebuah trafo ditentukan oleh besarnya efisiensi trafo.Perbandingan
antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi sekunder
dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut efisiensi trafo.
Efisiensi trafo dinyatakan dengan .Besar efisiensi trafo dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Makalah Fisika
Page 81
Dari kedua pernyataan tersebut dapat dituliskan secara singkat dengan persamaan
sebagai berikut:
Ada dua hal perlu dipahami untuk transformator ini, yaitu:
1. Transformator hanya digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan
arus bolak-balik (AC) dan tidak untuk arus searah (DC).
2. Transformator tidak dapat memperbesar daya listrik yaitu tidak dapat
memperbesar banyaknya daya yang masuk ke dalam transformator tersebut.
E. Penggunaan Transformator
Banyak peralatan listrik di rumah yang menggunakan transformator step down. Trafo
tersebut berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik PLN yang besarnya 220 V
menjadi tegangan lebih rendah sesuai dengan kebutuhan.Sebelum masuk rangkaian
elektronik pada alat, tegangan 220 V dari PLN dihubungkan dengan trafo step down
terlebih dahulu untuk diturunkan. Misalnya kebutuhan peralatan listrik 25 V. Jika alat
itu langsung dihubungkan dengan PLN, alat itu akan rusak atau terbakar. Namun,
apabila alat itu dipasang trafo step down yang mampu mengubah tegangan 220 V
menjadi 25 V, alat itu akan terhindar dari kerusakan. Ada beberapa alat yang
menggunakan transformator antara lain catu daya, adaptor, dan transmisi daya listrik
jarak jauh.
a. Power supply (catu daya)
Catu daya merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan tegangan AC yang
rendah. Catu daya menggunakan trafo step down yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan 220 V menjadi beberapa tegangan AC yang besarnya antara 2 V sampai
12 V
b. Adaptor (penyearah arus)
Adaptor terdiri atas trafo step down dan rangkaian penyearah arus listrik yang
berupa diode.
Makalah Fisika
Page 82
Makalah Fisika
Page 83
b. Tegangan primer selalu lebih besar dari tegangan sekunder (Vp > Vs)
c. Kuat arus primer selalu lebih kecil dari kuat arus sekunder, (Ip< Is)
Salah satu contoh penggunaan transformator adalah pada pesawat penerima radio
jenis tabung.
4.1 KESIMPULAN
Timbulnya gaya listrik (GGL) pada kumparan hanya apabila terjadi perubahan
jumlah garis-garis gaya magnet.Gaya gerak listrik yang timbul akibat adanya
perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut GGL induksi, sedangkan arus
yang mengalir dinamakan arus induksi dan peristiwanya disebut induksi
elektromagnetik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu:
Makalah Fisika
Page 84
ALTERNATING CURRENT
Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya dan
arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah
dimana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk
gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida,
karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam
aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat digunakan,
misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi
empat (square wave).
Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya
PLN) ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain
seperti sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga
Makalah Fisika
Page 85
merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang
paling penting adalah pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di
dalam sinyal arus bolak-balik tersebut.
Source : Wikipedia
Arus bolak balik (AC = Alternating current) adalah arus yang besar dan
arahnya selalu berubah-ubah secara periodik.
Makalah Fisika
Page 86
Tegangan bolak balik adalah tegangan yang besar dan arahnya selalu
berubah ubah secara periodik.
Besarnya arus dan tegangan bolak balik diukur dengan ampermeter dan
voltmeter AC.
Arus dan tegangan yang ditunjukkan merupakan harga efektifnya bukan
harga maksimummya.
Bentuk tegangan dan arus bolak balik
1.) Listrik bolak balik dihasilkan oleh generator listrik bolak balik / generator AC
2.) Generator adalah alat untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
3.) Prinsip dasar generator arus bolak balik adalah sebuah kumparan berputar
dengan kecepatan sudut
Generator AC
1.) Generator menghasilkan tegangan dan arus listrik induksi yang berbentuk
sinusoidal.
2.) Generator pembangkit tegangan bolak balik disebut alternator
Makalah Fisika
Page 87
v vm sin( .t 0 )
Keterangan :
v
:2
t : waktu (sekon)
Makalah Fisika
Page 88
Grafik arus berbentuk sinusoidal, maka secara matematis arus bolak balik
dirumuskan :
I I m sin( t 0 )
Keterangan :
I
Im
: .
:
: .
Page 89
5.) Arah fasor menyatakan sudut fase ke gelombang pada saat itu.
Ir
2Im
0,637.I m
Keterangan :
Makalah Fisika
Page 90
Ir
Im
RUMUS :
Vr
2Vm
0,637.Vm
Keterangan :
Vr : Tegangan rata-rata (volt)
Vm : Tegangan maksimum (volt)
Adalah arus bolak balik yang setara dengan arus searah untuk menghasilkan
jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu resistor dalam waktu yang sama.
RUMUS :
I ef
Im
0,707.I m
2
Keterangan :
Ief
Makalah Fisika
Im
Adalah tegangan bolak balik yng setara dengan arus searah untuk menghasilkan
jumlah kalor yang sama.
RUMUS :
Vef
Vm
0,707.Vm
2
Keterangan :
Vef : tegangan efektif (volt)
Vm : tegangan maksimum(volt)
Makalah Fisika
Page 92
(voltmeter AC)
(amperemeter AC)
Makalah Fisika
Page 93
1.) Untuk mengukur nilai sesaat dan nilai maksimum dapat digunakan osiloskop
.
2.) Osiloskop merupakan alat yang langsung menampilkan bentuk arus tegangan
terhadap waktu.
(osiloskop)
Source : http://yuliamath.files.wordpress.com/2012/11/sk-2_listrik-arus-bolak-balik.doc
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC)
Makalah Fisika
Page 94
V = N A B sin
tVmax = N A B = tegangan maksimum
Dengan
V = Vmax sin t
Arus listrik yang dihasilkan adalah arus listrik bolak-balik, seperti juga
tegangan, arus listrik bolak-balik dituliskan sebagai:
I = Imax sin
V dan t
I adalah tegangan dan arus listrik bolak-balik sesaat
Vmax dan Imax adalah tegangan dan arus listrik bolak-balik maksimum
2 HARGA EFEKTIF DARI TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK
Harga efektif dari suatu listrik bolak-balik sama dengan arus searah
yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu hambatan
dalam waktu yang sama.
Harga arus efektif adalah
Ief =
I max
Vef =
V max
Catatan: harga yang terukur/terbaca pada alat ukur listrik adalah harga
efektif dari arus bolak-balik
3 RANGKAIAN SERI ARUS BOLAK-BALIK (RANGKAIAN SERI R-L-C)
Makalah Fisika
Page 95
I = Imax sin t
V = Vmax sin t
Sama seperti pada rangkaian DC, resistor pada rangkaian AC memberi
harga hambatan, dinamakan resistansi, sebesar R
Induktor pada rangkaian AC mamberi harga hambatan, disebut
reaktansi induktif, XL sebesar:
X L= L
Kapasitor pada rangkaian AC member harga hambatan, disebut
1
reaktansi
kapasitif, XC sebesar:
C=
C
X
Dengan: R = resistansi (ohm, )
L = induktansi (henry, H)
XL = reaktansi induktif (ohm, )
C = kapasitansi (farad, F)
Z=
Makalah Fisika
Page 96
Z = impedansi (ohm, )
Diagram Phasor
Hubungan antara R, L, C, dan Z dapat dinyatakan dalam suatu diagram yang
dinamakan diagram phasor. Hubungan R, XL, dan XC dapat digambarkan dalam
suatu system sumbu koordinat seperti gambar di bawah ini
Dengan:
XL
Z
XL - XC
Z=
R
XC
Dan
tan
Resonansi
Kondisi dimana XL = XC dapat dibuat dengan mengatur frekuensi dari
sumber tegangan bolak-balik. Frekuensi ini disebut frekuensi
resonansi. Jadi,
XL = X C
L =
1
C
1
f=
LC
1
2
atau :
1
LC
Page 97
PR = (Ief)2
R
PR = (Ief)2 Z cos
P = I I Z cos
R
ef ef
Source :
http://nenihsmasoedirman.files.wordpress.com/2010/08/modul-arus-bolakbalik.docx
Q = muatan listrik
n = jumlah elektron/volume
Makalah Fisika
Page 98
v = kecepatan elektron
RAPAT ARUS (J)
adalah kuat arus per satuan luas penampang.
e = muatan 1 eleltron = 1,6 x 10E-19
J = I/A = n e v
HAMBAT JENIS
=
E/J
=
R = L/A
hambatan jenis (ohm.m)
E = medan listrik
J = rapat arus
R = hambatan (ohm)
L = panjang konduktor (m)
HUBUNGAN HAMBATAN JENIS DAN HAMBATAN DENGAN SUHU
t
= o(1 + t )
Rt = Ro(1 + t )
t,
o,
HUKUM OHM
Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor
pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung
Makalah Fisika
Page 99
konduktor
I=V/R
HUKUM OHM UNTUK RANGKAIAN TERTUTUP
I=
nE
R + n rd
I=
n
R + rd/p
PARALEL
R = R1 + R2 + R3 + ...
1=1+1+1
V = V1 + V2 + V3 + ...
R1 R2 R3
I = I1 = I2 = I3 = ...
V = V1 = V2 = V3 = ...
I = I1 + I2 + I3 + ...
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
ENERGI LISTRIK (W)
adalah energi yang dipakai (terserap) oleh hambatan R.
W = V I t = Vt/R = IRt
Joule = Watt.detik
KWH = Kilo.Watt.jam
Makalah Fisika
Page 100
DAYA LISTRIK (P) adalah energi listrik yang terpakai setiap detik.
P = W/t = V I = V/R = IR
HUKUM KIERCHOFF
HUKUM KIRCHOFF I : jumlah arus menuju suatu titik cabang sama dengan
jumlah arus yang meninggalkannya.
Iin = Iout
= IR = 0
2. AMPERMETER
Makalah Fisika
Page 101
Makalah Fisika
Page 102
1
Rp
= 1 + 1
R2
R3
Rp = R2 R3 = 2
R2 + R1
V = I R = I (R1 + Rp)
I = 24/(3+2) = 4.8 A
Voltmeter mengukur tegangan di R2 di R3, dan di gabungkan R2 // R3, jadi :
V = I2 R2 = I3 R3 = I Rp
V = I Rp = 0,8 V
Contoh 2:
Pada lampu A dan B masing-masing tertulis 100 watt, 100 volt. Mula-mula
lampu A den B dihubungkan seri dan dipasang pada tegangan 100 volt,
kemudian kedua lampu dihubungkan paralel dan dipasang pada tegangan 100
volt. Tentukan perbandingan daya yang dipakai pada hubungan paralel
Makalah Fisika
Page 103
terhadap seri !
Hambatan lampu dapat dihitung dari data yang tertulis dilampu :
RA = RB = V/P = 100/100 = 100
Untuk lampu seri : RS = RA + RB = 200
Untuk lampu paralel : Rp = RA RB = 50
RA + RB
Karena tegangan yang terpasang pada masing-masing rangkaian sama maka
gunakan rumus : P = V/R
Jadi perbandingan daya paralel terhadap seri adalah :
Pp = V : V = Rs = 4
Ps
Rp
Rs
Rp
Contoh 3:
Dua buah batere ujung-ujungnya yang sejenis dihubungkan, sehingga
membentuik hubungan paralel. Masing-masing batere memiliki GGL 1,5 V; 0,3
ohm dan 1 V; 0,3 ohm.Hitunglah tegangan bersama kedua batere tersebut !
Jawab :
Tentakan arah loop dan arah arus listrik (lihat gambar), dan terapkan hukum
Kirchoff II,
+IR=0
+ 2 = I (r1 + r2)
I = (1,5 - 1) = 5 A
0,3 + 0,3
Makalah Fisika
Page 104
Source : http://marinarinawati.files.wordpress.com/2009/10/arus-searah.doc
Page 105
Makalah Fisika
Page 106
a) Elemen Volta
Elemen volta adalah sejenis baterai kuno yang diciptakan oleh Alesandro Volta..
Elemen volta masih diterapkan sampai saat ini. Meskipun bentuknya sudah
dimodifikasi. Elemen volta terdiri atas 2 elektroda dari logam yang berbeda yang
dicelupkan pada cairan asam atau larutan garam. Pada zaman dahulu, cairan asam
atau garam tersebut berupa kain yang dicelup dalam larutan garam/asam.
b) Elemen Daniell
Penemu elemen daniel adalah John Frederic Daniell. Elemen Daniell adalah elemen
yang gaya gerak listriknya agak lama karena adanya depolarisator. Depolarisator
adalah zat yang dapat menghambat terjadinya polarisasi gas hidrogen.
Depolarisator pada elemen ini adalah larutan tembaga (sulfat).
c) Elemen Leclanche
Jenis elemen leclanche ada dua macam, yaitu elemen kering dan basah, terdiri atas
dua bejana kaca yang berisi:
-
d) Elemen Kering
Elemen kering adalah sumber arus listrik yang dibuat dari bahan-bahan kering yang
tidak dapat diisi kembali (sekali pakai). Elemen ini termasuk elemen primer. Contoh
elemen kering antara lain, batu baterai dan baterai perak oksida (baterai untuk jam
tangan). Bahan untuk kutub positif digunakan batang karbon, dan untuk kutub
negatif digunakan lempeng seng.
Makalah Fisika
Page 107
2) Elemen Sekunder
Elemen sekunder adalah sumber arus listrik yang tidak memerlukan penggantian
bahan pereaksi (elemen) setelah sumber arus habis digunakan. Sumber ini dapat
digunakan kembali setelah diberikan kembali energi (diisi atau disetrum).
Contoh dari elemen sekunder yaitu akumulator (aki). Akumulator adalah termasuk
sumber listrik yang dapat menghasilkan Tegangan Listrik Arus Searah (DC). Prinsip
kerja dari aumulator adalah berdasarkan proses kimia.
Secara sederhana, prinsip kerja akumulator dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Pemakaian
Pada saat akumulator dipakai, terjadi pelepasan energi dari akumulator menuju
lampu. Dalam peristiwa ini, arus listrik mengalir dari kutub positif ke pelat kutub
negatif.
Setelah akumulator dipakai beberapa saat, pelat kutub negatif dan positif akan
dilapisi oleh sulfat. Hal ini menyebabkan beda potensial kedua kutub menjadi sama
dan kedua kutub menjadi netral.
b) Pengisian
Setelah kedua kutub netral dan arus tidak mengalir, kita harus menyetrum aki agar
dapat digunakan kembali. Pada saat aki diestrum, arah arus berlawanan dengan
pada saat digunakan,yaitu dari kutub negatif ke positif.
Contoh lainnya seperti batu baterai yang digunakan pada telepon genggam (Hp),
laptop, kamera, lampu emergensi dll.
2. Generator Arus Searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi
gerak (mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan
menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1). Generator penguat terpisah
Makalah Fisika
Page 108
Page 109
inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering. Prinsip kerjanya
sebagai berikut.
Jika pelat foil alumunium terkena cahaya matahari, maka pelat alumunium akan
panas dan diteruskan ke pelat silikon. Silikon bersifat semikonduktor, sehingga pada
suhu yang tinggi, elektron-elektron akan terlepas dan menempel pada foil
alumunium dan muatan-muatan positifnya menempel pada foil besi.
Jika kedua foil dihubungkan melalui rangkaian luar, maka akan menimbulkan aliran
elektron. Ini karena pada kedua foil tersebut, terdapat perbedaan potensial.
Potensial yang dibangkitkan oleh sel surya sangat kecil sehingga membutuhkan
banyak sekali sel Sel surya juga terlalu mahal sehingga penggunaannya sangat
terbatas pada alat-alat tertentu saja.
Source : http://syifa249e.wordpress.com/tugas-tugas/data-data-ipa/fisika/sumberlistrik-arus-searah/
Makalah Fisika
Page 110