A. Tempat Pelaksanaan : Baruga Kantor Camat Mappakasunggu
B. Peserta : 1. Pimpinan dan karyawan puskesmas Mappakasunggu 2. Unsur Dinas Kesehatan 3. Unsur Lintas Sektor Se. Kec. Mappakasunggu C. Pelaksanaan Kegiatan 1. Pembukaan Oleh Protokol 2. Pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa oleh (Hj. Makkirauf bapak Ka. KUA Kec. Mappakasunggu) 3. Penyampaian dan arahan Oleh Kepala Puskesmas Mappakasunggu yang sekaligus membuka Lokmin Lintas Sektor - Ucapan salam dan terima kasih bapak camat (mewakili) atas kehadiran undangan dan peserta lokmin lainya - Apresiasi yang sebesar-besarnya disampaikan atas segala prestasi yang telah dicapai, dan tentunya semua atas kerjasama yang baik yang telah terjalin selama ini antara puskesmas dan lintas sector - Harapan bapak camat bahwa apa yang telah diraih senantiasa dapat dipertahankan lebih ditingkatkan lagi 4. Arahan dari Ibu Kabid BINKESMAS dinas Kesehatan Kab. Takalar - Perencanaan jamban dipulau harus dibenahi , masih ada masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat - Petugas puskesmas harus melakukan promosi kesehatan / penyuluhan pentingnya BAB di tempat yang benar - Pasien rumah tunggu persalinan biaya hidupnya ditanggung selama 5 hari untuk 3 orang ( 1 pasien, 2 pendamping) sebanyak RP. 75.000 / hari. Persyaratanya hanya untuk warga kurang mampu - Kasus gizi buruk harus dilakukan kerjasama antara petugas kesehatan dan lintas sector - Melalui kepala desa pa`batangan dikomunikasikan masalah akses jalan yang terhambat ke poskesdes - Melakukan pendekatan social antara petugas – kader, kader – aparat desa - Jadwal posyandu juga dikomunikasikan lebih dahulu kepada aparat desa - Jadwal kegiatan juga harus ditempel dikantor desa. 5. Presentase dari Ibu Kepala Puskesmas Mappakasunggu - Untuk K1 baru 2 desa yang mencapai target. Masih banyak ibu hamil yang terlambat kontak dengan bidan desa - Untuk K4 masih ada beberapa desa yang belum mencapai target masih banyak ibu hamil yang tidak intens memeriksakan kehamilanya kepada bidan - Masyarakat belum secara aktif membawa bayi / balita ke puskesmas - Kenaikan berat badan belum ada yang sesuai standar / mencapai target - Imunisasi disemua desa harus UCL, untuk desa pa`batangan belum mencapai 80 % (belum ucl) - Kesling untuk jamban keluarga belum mencapai standar (kel. Takalar & pulau) - PAL belum ada yang mencapai target - Tidak tercapainya target disebabkan oleh banyak factor Petugas yang berpindah tempat Kurang komunikasi ke kepala desa 6. Presentase pengelola Program a. UKM b. UKP Daftar 10 kunjungan penyakit terbesar di puskesmas mappakasunggu Tahun 2016. ISPA : 1825 DEMAM : 1563 INFLUENZA : 1517 DISPEPSIA : 1156
GANGGUAN JARINGAN LUNAK : 929
SAKIT KEPALA : 877 DIARE : 838 BATUK : 851 PENYAKIT KULIT INFEKSI : 699 HIPERTENSI : 567 Permasalahan Tingginya angka kejadian kasus ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Atas ) 1825 kasus dari 12609 kunjungan pasien di tahun 2016, sekitar 14 % dari total kunjungan Penyakit kulit infeksi masih masuk dalam 10 kunjugan terbanyak yakni sebanyak 699 kunjungan 7. Tanggapan Peserta Lokmin a. KUA - Jika memungkinkan, kepala puskesmas turun langsung dan mengadakan pertemuan dengan masyarakat - Setiap hari selasa, utus kader ke KUA untuk melakukan penyuluhan tentang catin b. BKKBN - Masalah program yang telah disebutkan diatas bisa diatasi apabila kader aktif dan meningkatkan kerjasama - BKKBN akan mengadakan kampong KB disemua kecamatan sudah ada di Kec. Mappakasunggu di Desa Soreang - Koordinasi dengan desa untuk menghidupkan kembali posyandu. c. SEKDES PA`BATANGAN - Anggaran yang dimaksudkan 10 % untuk kesehatan, kader desa hanya kurang komunikasi. Jika diperlukan diadakan sosialisasi di desa pa`batangan - Poskesdes kurang aktif . kader yang tidak aktif sebaiknya diganti.