Anda di halaman 1dari 7

C.

The Lost World Castle


Tepat pada pukul 14.30 kami tiba disalah satu tempat wisata yang cocok untuk spot foto. Yap, wisata
tersebut bernama “The Lost World Castle”. Lokasi wisata ini berada di Desa Kepuharjo, Kecamatan
Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Berdirinya wisata ini di kawasan lereng Merapi. Selain
unik, ternyata desa ini adalah bekas dampak dari meletusnya Gunung Merapi. Dan berdirinya wisata
ini memanfaatkan batu sisa erupsi. Keunikan lainnya, TLWC menggabungkan wisata alam dan wisata
buatan.

Gambar 5.1

 Sejarah The Lost World Castle

Arti dari nama wisata ini adalah “Dunia yang Hilang”. Dengan maksud menggambarkan
sebagai kawasan yang hilang karena meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Yang
mengakibatkan beberapa desa disekitar ikut menghilang. Ide dari pembuatan tempat wisata
ini untuk mengenang Desa Kepungharjo dan sekitarnya untuk membangkitkan kembali
ekonomi masyarakat sekitar Merapi.

 Keindahan Alam The Lost World Castle

Lokasi TLWC berada di lereng Gunung Merapi. Seperti yang kalian ketahui, udara
pegunungan ini sangat sejuk dan segar, ditambah lagi semilir angin yang menyejukkan.
Tetapi sayangnya, saat kita berkunjung ditempat wisata cuaca kurang mendukung.
Walaupun begitu, kami tetap menikmati keindahan disekitar wisata ini dengan senang hati.
 Wahana Permainan

The Lost World Castle tidak hanya memanjakan mata serta udara yang menyegarkan, disini juga
ada wahana permainan seperti:

1. Gledekan

Permainan ini diadopsi dari permainan tradisional, dimana saat meluncur bebas menggunakan tuas
untuk mengontrol gerak permainan ini. Cara memainkannya sangat mudah, cukup tarik tuas kanan
unutk belok kanan, begitupula sebaliknya tarik tuas kiri untuk belok kiri dan tarik kedua tuas unutk
rem. Perlu diingat jangan rem dengan mendadak, jika terjadi sepeda yang kalian naik tidak terkontrol
lalu roda membelok tanpa arah, yang dapat mengakibatkan bertabrakan dengan trotoar. Bentuk dari
Gledekan sendiri seperti sepeda yang memiliki roda kecil.

Dinamakan Gledekan, karena gesekan antara roda dengan jalur luncurannya menimbulkan suara
semacam gledek. Saat kita mencoba permainan ini, sensasi meluncur dengan kecepatannya.
Pengalaman seru yang tak terlupakan. Untuk mencoba permainan ini hanya cukup mengeluarkan
biaya sebesar Rp.10.000,- saja.

 Permainan Gledek
2. Film 9D

Wahana ini menonton film dengan sensi 9 dimensi. Untuk mecobanya, kamu harus menambah biaya
sebesar Rp.25.000,-. Film ini bermode VR, kalian bisa mengajak teman dekat untuk ikutan nonton
film ini. Film ini menampilkan video dinosaurus pada zaman purba, ada juga video roller coaster.
Seakan-akan kita sedang naik wahana tersebut. Selain itu masih banyak film yang dapat kalian
tonton seperti; dinosaurus, hospital horror, terjun payung, balap mobil, balap montor, pesawat
tempur dan lainnya sebagainnya.

3. Bebek air

Wahana ini cocok buat kalian yang suka foto-foto di tepi danau, ternyata di TLWC juga ada danau
buatan. Di danau ini ada wahana yang cukup seru, yap bebek air. Disana banyak perahu bebek yang
lucu, danau ini berdekatan dengan Kapal Black Pearl.
Wahana perahu bebek

 Spot Foto Menarik

Selain menyediakan wahana permainan seru, juga ada tempat-tempat spot foto menarik.
Rugi rasanya jika datang tanpa berfoto. Salah satu spot foto menarik pada bangunan TLWC
yang menyerupai kerajaan di negeri dongeng.

Gambar 5.2

Tak hanya itu saja, ada juga spot foto 3D yang unik. Beberapa lukisan 3D yang cocok untuk menjadi
objek foto yang keren. Ada lukisan air terjun dan jembatan kayu. Seolah-olah kita menyebrangi
jembatan kayu dengan seimbang agar tidak jatuh. Pada lukisan terlihat air terjunnya sangat deras.

Gambar 5.3
Ada juga spot foto tak kalah menariknya dengan 3D. Yaitu, Bumble
Tent, dimana para pengunjung dapat memasuki sebuah balon
bening yang besar. Kapasitas untuk masuk wahana ini adalah 8
orang. Spot foto ini mengambil ide dari salah satu wisata di
Inggris. Kalian dapat merasakan spot foto ini dengan beban biaya
Rp.25.000,- aja.

Spot foto diatas awan juga cocok untuk diabadikan. Banyak orang
rela bergantian hanya ingin berfoto diatas awan dan Paradise
Gate. Tak sekedar itu saja, disini juga ada sayap menggantung di
awan. Di Paradise Gate kita bisa berjalan diatas tangga menuju
surga, seolah tangga tidak berujung.

Dan untuk spot foto sayap diatas awan, kita dapat memposisikan diri diantara kedua sayap. Seolah
kita memiliki sayap besar. Di tambah dengan latar belakang sayap langsung ke awan lepas. Sehingga,
disini kita terlihat sedang terbang diatas awan.

Objek spot foto keren di TLWC

salah satunya Paradise Gate

Gambar 5.4
Masih belum selesai, spot foto ini sangat unik dan kreatif. Yap, Stonehenge berkonsep dengan
nuansa Jepang dan Korea. Hadir dengan suasan bunga dan juga berbagai bagunan mirip dengan
negeri asalnya. Di TLWC juga menyedikan pakaian atau kostum yang bisa kalian sewa, dengan harga
Rp. 25.000,-. Pantas untuk kalian pecinta foto aesthetic.

Gambar 5.5 Sewa Pakaian Khas Jepang

Selain nuansa Jepang dan Korea, ditempat ini juga ada perkampungan suku India yang kece. Ini
bukan spot foto terakhir, masih banyak lagi yang bisa kalian kunjungi.

Perkampungan Suku India ini terdiri dari beberapa bangunan atau tenda yang mirip dengan tempat
tinggal suku india asli. Dan juga ada replika dinosaurus dan telurnya yang seperti sedang menetas.

Gambar 5.6

 Objek wisata Suku India dan replika dinosaurus

Dan yang terakhir tak kalah populer dari spot foto sebelumnya, yaitu Kapal Black Pearl. Kapal ini
sempat viral dimedia sosial beberapa minggu setelah pembukaan dari TLWC. Kapal ini sangat besar
seperti kapal bajak laut. Wahana ini pun juga dilengkapi dengan tulang belulang dan tengkorak, serta
terdapat banyak peti harta karun juga. Di dalam kapal tersebut ada sebuah cafe mini, kalian juga bisa
loh nongkrong diatas kapal bajak laut, ditambah bisa lihat keindahan TLWC.

Sebuah kapal bajak laut sebagai cafe dan tempat nongkrong yang asyik

Editor: Amilia Monalisa Candra K.P/08

Anda mungkin juga menyukai