Anda di halaman 1dari 5

Lembar Tugas Fetus

1. Pendahuluan

Kasus 6 berisikan mengenai penjelasan mengenai seorang lelaki yang bernama Tom
Holland, berusia 25 tahun, yang menderita beberapa gejala. Kami dalam diskusi CBD yang
dilaksanakan pada hari Kamis 13 Januari 2022 sudah mencari beberapa kata sulit. Kami
setuju bahwa ada 3 kata sulit yang bisa ditemukan dalam kasus ini. Kata tersebut adalag
titik McBurne, Rovsing sign, dan kadar CRP. Setelah dilakukan beberapa pencarian
literatur, kami menemukan arti dari ketiga kata sulit tersebut. Titik McBurney merupakan
sebuah titik di antara 2/3 jarak antara umbilicus dengan anterior superior iliac spine.1
Rovsing sign merupakan rasa nyeri pada kuadran kanan bawah abdomen ketika dilakukan
palpasi pada kuadran kiri bawah.2 Kata sulit yang terakhir, yaitu CRP (C Reactive Protein),
memiliki fungsi untuk mengaktivasi sistem komplemen imun yang akan menginisiasi
terjadinya fagositosis. Kadar CRP ini bisa dideteksi melalui pengambilan darah.3

Setelah menemukan arti dari kata sulit tersebut, kami langsung membahas tentang kata
kunci yang ada di dalam kasus ini. Agar bisa menentukan diagnosis dari kasus ini, kami
setuju bahwa ada beberapa kata kunci yang kami temukan dalam kasus ini. Kata kunci
pertama ada pada umur 25 tahun dan beliau seorang laki – laki. Kata kunci selanjutnya
adalah beliau merasakan adanya rasa nyeri yang hebat pada perut bagian kanan bawah yang
nanti aka nada hubungan nya dengan McBurney points. Dari hasil anamnesis, kami setuju
bahwa ada kata kunci yaitu adanya rasa nyeri yang semakin bertambah di hari-hari
setelahnya (progresif). Selain itu, beliau juga menderita demam, muntah-muntah, dan
mengalami penurunan nafsu makan. Hasil dari pemeriksaan fisik, kami setuju bahwa ada
beberapa kata kunci yang ditemukan. Kata kunci tersebut adalah ditemukan rasa nyeri
ketika dipalpasi pada McBurney Points dan adanya rovsing’s sign positive. Pada
pemeriksaan laboratorium, ditemukan bahwa kadar leukosit Tom Holland di luar batas
normal, yaitu 13.000 per mikroliter dan adanya peningkatan kadar CRP hingga 15mg/L.

Kami melakukan identifikasi masalah dengan data yang sudah kami miliki. Hal pertama
yang kami sadari adalah ada peningkatan dua komponen penting yang berhubungan erat
dengan imunitas, yaitu kadar leukosit dan kadar CRP. Kami menyimpulkan bahwa adanya
peradangan atau inflamasi yang terjadi di dalam tubuh Tn. Tom Holland. Dari pemeriksaan
fisik, ditemukan rasa nyeri pada abdomen bagian kanan. Hal tersebut diperkuat dengan
adanya rasa nyeri pada titik McBurney dan positif Rovsing sign yang berkaitan erat dengan
peradangan pada appendiks. Dari anamnesis juga ditemukan bahwa Riwayat muntah yang
semakin menguatkan diagnosis pada appendicitis.

2. Isi
2.1. Patofisiologi Appendisitis
Terjadinya peradangan pada appendicitis pada sebagian pasien disebabkan oleh
adanya obstruksi luminal. Obstruksi ini bisa disebabkan oleh banyak penyebab, di
antaranya, fecaliths, hyperplasia lymphoid, parasite, dan adanya tumor. Obstruksi
appendiceal paling sering disebabkan oleh fecaliths dan fecal stasis. Obstruksi
tersebut akan menyebabkan terjadinya peradangan (inflamasi), ischemia, dan
peningkatan tekanan intraluminal. Hal tersebut menyebabkan terjadinya
pembesaran pada appendicitis dan terjadinya inflamasi yang berkelanjutan pada
jaringan yang ada di dekatnya, seperti lemak pericecal dan peritoneum. Inflamasi
tersebut akan terus menjalar ke serosa, parietal peritoneum, dan organ yang
berdekatan. Hal tersebut menyebabkan serabut saraf yang ada di medulla spinalis
nomor T8-T10 akan terstimulasi yang akan menyebabkan adanya rasa sakit. Pasien
akan merasakan rasa sakit yang bergerak menuju ke abdomen quadran bagian
kanan. Jika proses ini dibiarkan terus menerus, pembuluh darah akan tertekan dan
akan menyebabkan infarksi. Infarksi tersebut akan menyebabkan gangrene dan
perforasi. Ketika sudah semakin memburuk, biasanya pasien akan merasakan
sebuah gejala seperti anorexia, mual, dan muntah – muntah.4
2.2. Regio Abdomen

Gambar 1. Regio dan quadrant Abdominopelvic5


Abdomen manusia bisa dibagi menjadi dua klasifikasi. Klasifikasi pertama adalah
sistem kuadran. Sistem ini membagi abdomen manusia menjadi 4 bagian yaitu right
upper quandrant (RUQ), Left Upper Quandrant (LUQ), right lower quandrant
(RLQ), dan left lower quandrant (LLQ). Sistem klasifikasi selanjutnya adalah
sistem regio, sistem ini membagi abdomen manusia menjadi 9 bagian yang terdiri
dari right hypochondric region, epigastric region, left hypocondric region, right
lumbar region, umbilical region, left lumbar region, right iliac region, hypogastric
region, dan left iliac region.
2.3. Mekanisme Nyeri Pada McBurney Points
McBurney points merupakan salah satu titik yang berada di 2/3 jarak antara
umbilicus dengan anterior superior iliac spine. Adanya rasa nyeri pada titik ini
hampir pada 91% pasien yang mengalami peradangan appendiks.1 Hal yang
menyebabkan terjadinya rasa sakit pada titik ini adalah adanya refleks iritasi yang
ada pada akhir serabut saraf T11 dan T12 yang ada di anterior abdomen yang
tentunya disebabkan oleh peradangan.6
2.4. Mekanisme Nyeri pada Rovsing Sign
Rovsing sign adalah sebuah metode di mana kita akan melakukan palpasi pada
abdomen bagian kiri dan akan menyebabkan rasa sakit pada regio abdomen bagian
kanan. Ada beberapa hipotesis yang bisa menyebabkan terjadinya rasa sakit
tersebut. Hal pertama adalah terjadinya peningkatan tekanan dan ketegangan pada
gas intestinal yang ada di bagian kolon sentral. Hipotesis kedua adalah adanya
pergerakan usus halus yang menyebabkan terjadinya friksi antara appendiks dengan
right iliac fossa. Hipotesis yang terakhir disebabkan oleh adanya peningkatan
tekanan secara manual pada peritoneum yang akan menimbulkan gesekan dengan
appendiks yang sedang mengalami peradangan sehingga menyebabkan rasa sakit
pada bagian abdomen kanan bagian bawah.6
3. Penutup
Setelah membahas beberapa patofisiologi dan beberapa manifestasi klinis yang bisa
ditimbulkan oleh appendicitis, saya bisa membuat kesimpulan sebagai berikut.
Appendisitis merupakan sebuah peradangan yang terjadi pada Appendix Vermiformis
yang sebagian besar disebabkan oleh adanya obstruksi pada luminal appendiks. Adanya
obstruksi tersebut akan menyebabkan peradangan dan inflamasi yang nantinya akan
meningkatkan jumlah leukosit dan CPR. Adanya obstruksi tersebut nantinya akan
menyebabkan pembengkakan atau distensi yang terjadi pada appendiks. Pembesaran
appendiks tersebut akan menekan saraf T8-T10 yang tentunya akan menimbulkan rasa
sakit pada bagian bawah kanan abdomen.
Rasa sakit pada bagian kanan abdomen, 2/3 jarak antara umbilical dengan anterior
superior iliac spine, bisa disebut dengan rasa sakit pada McBurney Points. Salah satu
pemeriksaan fisik lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba melakukan
Rovsing sign. Pemeriksaan ini dilaksanakan dengan melakukan palpasi pada abdomen
bagian kiri bawah yang akan menyebabkan rasa sakit pada abdomen bagian kanan
bawah bila terindikasi positif.
Referensi
1. Fasen G, Schirmer B, Hedrick TL. Chapter 164 - Appendix. In: Yeo CJ, editor.
Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract, 2 Volume Set (Eighth Edition)
[Internet]. Philadelphia: Elsevier; 2019. p. 1951–8. Available from:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780323402323001643
2. Kasper DL, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo. Harrison’s
gastroenterology and hepatology. 3rd ed. New York: McGraw Hill Education; 2017.
3. Nehring SM, Goyal A, Bansal P, et al. C Reactive Protein. [Updated 2021 Dec 28]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441843/
4. Petroianu A, Barroso TV. Pathopysiology of acute appendicitis. JSM Gastroenterology
and Hepatology. 2016; 4(3): 1062.
5. © Jun 3, 2013 OpenStax. Textbook content produced by OpenStax is licensed under a
Creative Commons Attribution License 3.0 license. If you redistribute part of this
textbook, then you must retain in every digital format page view (including but not
limited to EPUB, PDF, and HTML) and on every physical printed page the following
attribution: "Download for free at http://cnx.org/contents/17e4eea8-a005-45af-b835-
f756a014cd48@3."
6. Rastogi V, Singh D, Tekiner H, Ye F, Kirchenko N, Mazza JJ, et al. Abdominal
Physical Signs and Medical Eponyms: Physical Examination of Palpation Part 1, 1876-
1907. Clin Med Res. 2018/08/30 ed. 2018 Dec;16(3–4):83–91.

Anda mungkin juga menyukai