Anda di halaman 1dari 3

Resume Kajian

MPK Agama Islam 4


Semester 1/2021/FKUI 2021
Mukhlis Akmal Taher N
2106721181 – Kelompok 4

Resume Kajian Ukhuwah Islamiah Universitas Indonesia

Pada awalnya manusia adalah manusia non-fisik. Kemudian setelah


lahir ke dunia kita menjadi manusia non-fisik dan sekaligus fisik. Pada saat
kita mengalami kematian, kita Kembali menjadi makhluk yang non-fisik.
Pada masa kehidupan di dunia, meskipun hanya sebentar akan menjadi
sebuah hal yang sangat berpengaruh untuk kehidupan nanti di akhirat.
Kita sebagai umat muslim memiliki mandat untuk hidup di dunia
sebagai rahmatan lil alamin yang berarti harus bisa menjadi rahmat bagi
seluruh alam semesta. Sebagai seorang muslim juga harus taat hanya
kepada Allah SWT dan tidak boleh taat kepada selain Allah SWT. Hal yang
paling membedakan manusia di hadapan Allah adalah takwa. Barangsiapa
yang lebih bertakwa maka derajat nya lebih tinggi di hadapan Allah SWT.
Takwa adalah hubungan baik dengan Allah SWT yang akan menghasilkan
hubungan baik dengan seluruh manusia yang ada di muka bumi. Takwa
memiliki syarat yaitu harus adil, adil terhadap sesame makhluk Allah. Kita
juga sebagai muslim memiliki mandat sebagai khalifah fiil ard yang artinya
sebagai pemimpin di muka bumi.
Untuk menjadi sebuah umat yang rahmatan lil alamin tentunya
harus dimulai dan dibuktikan dari hal terkecil. Pertama bisa dimulai dari
individu yang bersifat islami, maksudnya adalah sebagai seorang individu
yang mampu memberikan kemaslahatan kepada seluruh makhluk yang
ada di muka bumi. Tingkat kedua setelah individu adalah dimulai dengan
keluarga yang bersifat islami. Ketika sudah tercipta keluarga yang
maslahah maka kita akan semakin dekat dengan anugerah semesta.

1
Setelah lingkungan keluarga, hal selanjutnya adalah masyarakat yang
terbaik (khairu ummah). Masyarakat ini akan senantiasa memberikan
kemaslahatan kepada semua makhluk seluas-luasnya. Dari masyarakat
yang sudah khairu ummah akan tercipta negara yang makmur (baldatun
thoyyibah). Ketika sebuah negara sudah memiliki nilai kemaslahatan yang
tanpa terkecuali, bisa memberikan kebaikan kepada seluruh masyrakat
dan negara lain, makai slam sebagai rahmatan lil alamin akan terwujud.
Setelah semua negara menerapkan hal tersebut, maka islam bisa
dikatakan sudah menjadi rahmatan lil alamin.
Manusia bukan hanya sebagai makhluk fisik. Manusia secara kodrat
nya memiliki nilai spiritualitas, intelektualitas, dan fisik. Kita sebagai
manusia harus bisa selalu berproses. Dari awalnya yang hanya makhluk
fisik pada saat di dalam rahim ibu. Lama-kelamaan kita sebagai manusia
akan menjadi makhluk yang memiliki akal dan pikiran. Sebelum
melakukan sebuah perbuatan, kita harus senantiasa menimbang hal yang
akan kita lakukan tersebut. Hal inilah yang dinamakan manusia sebagai
makhluk intelektual. Namun, manusia tentunya perlu mendapatkan restu
tuhan dalam melakukan semua tindakannya. Ketika seorang manusia
selalu berpikir untuk mendapat restu tuhan, maka hal tersebut yang
menjadikan orang tersebut makhluk spiritual. Kita juga dalam melakukan
sesuatu harus mengikuti tiga syarat utama yaitu halalan, thayyiban, dan
ma’rufan.
Ayat Allah SWT sangat luas. Ada dua jenis firman yang diturunkan
oleh Allah SWT. Ayat pertama adalah ayat kauliyah, yang berarti benar-
benar firman Allah SWT yaitu Al-Quran. Jenis ayat yang kedua adalah
kauniyah yang berarti Allah SWT tidak secara langsung berfirman (non-
verbal), misalnya alam semesta ini. Ayat Al-Quran terdiri dari 6236 ayat
dan ayat yang menjelaskan tentang hukum ada 300-500 ayat, sedangkan
sisanya adalah ayat tentang alam semesta, sejarah manusia, metafisik,
dan masih banyak hal lainnya yang dibahas.

2
Referensi

1. Rofiah N. Kajian Islam Masjid Ukhuwah Islamiah Universitas


Indonesia [video on youtube].
Depok: Kuliah Agama Islam UI; 2021 Sept 18. Available from:
https://www.youtube.com/watch?v=m0L2njyfgVM

Anda mungkin juga menyukai