OLEH
RAMLI
NIP. 196707271995031002
TAHUN 2021
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan nikmatNya kepada kita.
Demikian hal ini penulis sampaikan semoga Alah. SWT. Membimbing kita
semua. Amiin.
Wassalam,
Padang, 12 Januari 2020
Penulis,
ttd
Ramli
3
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Hayat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
4
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan didalam agama Islam, tentunya kita telah mengenal dan
akrap dengan bunyi hadits nabi yang mengatkan bahwa “carilah ilmu mulai
semakin maju. Karena apabila sudah ketinggalan zaman, maka mudah sekali
SAW masih hidup., dan lebih tegas lagi Islam mengangkat derajat orang-
BAB II
istilah makna kulli (Arab), yang artinya pikiran (gagasan) yang bersifat
makna tersebut, maka konsep yang dimaksudkan dalam pengertian ini, ialah
1
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, Jakarta, 1990, h. 8
2
Sudjana ,Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas,(2001) h. 217
6
dari masa kanak-kanak sampai dewasa dan bahkan masa tua. Sebagaimana
hayat adalah suatu rancangan pendidikan yang dimulai dari lahir sampai usia
tua atau saat mau meninggal. Bila kita cermati di dalam hadits ini ditegaskan
awal adanya ruh didalam tubuh bayi hingga maut menjemput. Yang mana
3
Ibrahim Madkur, al’Mu’jam al-ulm al-ijtima’iyah, al-Maktabah al-Mishriyah, Mesir,
1975 hal. 176
7
1. Pendidikan Pra-Natal
Pranatal berasal dari kata pre yang berarti sebelum, dan natal berarti
lahir, jadi Pranatal adalah sebelum kelahiran, yang berkaitan atau keadaan
aktifitas manusia sebagai calon suami istri yang berkaitan dengan hal-hal
sebelum melahirkan yang meliputi sikap dan tingkah laku dalam rangka
untuk memilih pasangan hidup agar lahir anak sehat jasmani dan rohani.
dari Anton Moelono dkk., yaitu “Anak adalah sebagai keturunan kedua
setelah ayah dan ibunya. Sedangkan anak dalam kandungan adalah anak yang
masih berada didalam perut ibunya atau anak yang belum lahir.4
(postnatal).
4
Ubes Nur Islam, Mendidik Anak dalam Kandungan: Optimalisasi Potensi Anak Sejak Dini, (Jakarta:
Gema Insani, 2004), hlm, 9.
8
Ada empat karakter wanita yang menjadi alasan dinikahi oleh laki-
laki, yaitu perempuan yang kaya, perempuan yang cantik, perempuan dari
salah satu karakter tersebut. Jika seorang pria ingin menikahi wanita yang
hanya memiliki salah satu karakter tersebut, sangat dianjurkan untuk memilih
baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. dan janganlah
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari
sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. dan Allah
9
Zakaria a.s dapat menjadi sebuah teladan dalam pendidikan pranatal. Salah
satu metode yang dicontohkan oleh nabi zakariya ialah dengan menggunakan
kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis).
Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang
2. Pendidikan Post-Natal
biologisnya, factor fisik, factor psikososial dan factor keluarga dan adat
istiadat.
5
Redja Mudyahardjo,Pengantar Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada: 1998.h, 148
10
a. Ras / suku
b. Jenis kelamin
anak laki-laki, tetapi anak laki-laki memiliki masa pertumbuhan lebih lama
mulai usia 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun. Sedangkan anak laki-
laki percepatan pertumbuhan badan mulai usia 14 tahun dan berakhir pada
usia 21 tahun.
c. Gizi
perkembangan anak.
d. Kelompok sebaya
anak.
anak.Tumbuh kembang anak akan berbeda pada anak yang berada pada
dicanangkan oleh Nabi SAW ratusan tahun yang silam, dengan sabdanya:
Selain itu dipahami bahwa belajar itu sepanjang hayat, dijelaskan pula
“Mencari ilmu pengetahuan adalah wajib atas setiap orang muslim dan
muslimat
(H.R.Abdi’I Barr)6
yang perwujudannya adalah wajib belajar, maka mulai terasa bahwa untuk
6
Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin (Trj.), Diponegoro, Bandung, 1992, hal. 19
12
pendidikan sepanjang hayat. Hal ini penting dilakukan karena sampai saat ini
masih banyak kelompok usia diatas 15 tahun yang buta aksara. Hal ini terjadi
bersekolah.
7
Soelamin Joesoef dan Slamet Santoso, Pendidikan Luar Sekolah, Usaha Nasional,
Surabaya, 1981
13
urgensinya pada saat ini karena manusia terus menerus menyesuaikan diri
supaya dapat tetap hidup secara wajar dalam lingkungan masyarakat yang
selalu berubah. Sisi lain pendidikan sepanjang hayat adalah peluang yang
luas bagi seseorang untuk terus belajar agar dapat meraih keadaan kehidupan
adalah :
9
Ibid.h.41
15
alat-alat kerja
baya dan orang tua, untuk memberikan pengalaman belajar yang sesuai
seorang warga Negara yang baik dan membangun kehidupan fisik yang
memuaskan.
sepanjang hayat, yang dapat dilihat dari adanya tugas perkembangan untuk
orang dewasa, setengah baya dan untuk masa tua. Tugas perkembangan ini
16
juga amat berguna bagi pendidikan luar sekolah, di rumah dalam kehidupan
belajar, tidak hanya dimulai dan masa kanak-kanak, tetapi berlanjut sampai
masa dewasa dan masa tua. Jelas bahwa belajar berlangsung secara terus-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pendidikan yang dimulai dari lahir sampai usia tua atau saat mau meninggal.
Bila kita cermati di dalam hadits ini ditegaskan bahwa tonggak awal
orang tuanya.
alat-alat kerja
10
Loc.cit h.169
17
dengan sabdanya: “Carilah ilmu sejak ayunan sampai ke liang lahat (al-
hadits)”.
Selain itu dipahami bahwa belajar itu sepanjang hayat, dijelaskan pula
(H.R.Abdi’I Barr).
B. Saran
Tidak ada alasan bagi setiap manusia untuk tidak atau berhenti
belajar, menuntut ilmu dan menjadikan diri selalu terdidik mulai semenjak
lahir, anak-anak, remaja, dewasa dan sampai tua. Menurut Islam menuntuk
ilmu ibadah dan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT. Maka oleh sebab
itu jangan berhenti belajar dan teruslah belajar sepanjang hayat masih
DAFTAR PUSTAKA