STIMULUS ULANGAN HARIAN

MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN

MAN 1 Majalengka – Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa
Barat. Kabupaten Majalengka memiliki 21 Kecamatan yang masing-masingnya memiliki luas wilayah berbeda-beda. Secara
umum, kabupaten majalengka memiliki luas wilayah 1204,24 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 1.305.476 jiwa pada
tahun 2022. Jumlah penduduk tersebut akan bertambah atau berkurang sesuai dengan tingkat kelahiran, kematian, dan
migrasi di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Badan Pusat Statistik di wilayah tersebut telah melakukan
pendataan penduduk yang dibukukan dan dilaporkan melalui buku atau laporan yang berjudul Kabupaten Majalengka
Dalam Angka Tahun 2021. Badan Pusat Statistik hanya mendata penduduk yang benar-benar bertempat tinggal di wilayah
tersebut yang dibuktikan melalui Kartu Tanda Penduduk. Dalam laporan tersebut terdapat data penduduk berdasarkan
umur dan jenis kelamin untuk menentukan dan membuat piramida penduduk. Berikut ini disajikan data penduduk
berdasarkan usia dan umur tahun 2020 di Kabupaten Majalengka :

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2021

Data tersebut menunujukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan berbeda-beda. Data tersebut
juga menunjukkan angka ketergantungan (dependency ratio) yang dibuktikkan dalam penduduk dengan usia kerja
maupun usia non kerja. Badan Pusat Statistik, juga mendata sebagian besar penduduk yang berada di kecamatan
lemahsugih, bantarujeg, argapura, talaga, dan banjaran banyak yang berpindah ke daerah ibukota untuk mencari
pendapatan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Akan tetapi berbeda dengan kecamatan yang lain, para
penduduk kecamatan talaga setelah mereka mencari kebutuhan sehari-hari di Ibukota, para warganya kembali lagi ke
daerah asalnya untuk mendirikan usaha guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Badan pusat statistik, telah memproyeksikan penduduk kabupaten majalengka pada tahun 2025 berdasarkan
data pada tahun 2022 ini yang memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,25%. Mereka meproyeksikan jumlah
penduduk pada masa mendatang menggunakan rumus aritmatika.