Anda di halaman 1dari 3

PIDATO KEMERDEKAAN

Yang terhormat Ketua Sub Komisi Anak dan Remaja GPM Nusaniwe Eri, yang saya
hormati para dewan juri, yang saya cintai para pengasuh dan teman-teman semua. Selamat
Malam dan terimalah salam persekutuan kita SYALLOM.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas penyertaannya kita dapat berkumpul disini untuk mengikuti kegiatan lomba pidato
dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 dalam keadaan sehat
walafiat. Untuk itu pada kesempatan ini ijinkanlah saya menyampaikan sepata dua kata tentang
Kemerdekaan Indonesia.

Hadirin sekalian, hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita. Indonesia
berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari bumi
pertiwi tercinta. Oleh karena itu, patutlah kita berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para
pahlawan kemerdekaan pada momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 ini. Kita
tidak boleh sedikitpun melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan. Ingat pesan
Presiden Soekarno yaitu “Jas Merah” atau “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”.

Hadirin sekalian yang saya hormati, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan
disaat merebut kemerdekaan bangsa ini, maka sudah jelas terlintas di benak kita, bahwa
semangat persatuan mereka bagaikan api yang membara begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan
raga. Kita harus menanamkan dan meneladani sikap nasionalisme serta patriotisme dari
pahlawan kemerdekaan, bisa dengan cara melestarikan kekayaan Indonesia agar tidak tenggelam
dalam perkembangan zaman saat ini. Terutama untuk kita selaku penerus bangsa Indonesia,
harus mampu mempertahankan dasar negara agar dapat mensejahterakan masyarakat bangsa dan
menjaga keutuhannya sebagai rasa cinta tanah air.

Hadirin sekalian, perlu diingat setiap saat bahwa Bhinneka Tunggal Ika semboyan
negara kita yang akan selalu menjadi panutan generasi penerus bangsa. Dengan kemerdekaan
yang diperingati tiap tahunnya tentu membawa harapan dan doa bagi kita semua, yang paling
penting bahwa bangsa Indonesia harus merdeka dari belenggu ketidakadilan. Hukum harus
ditegakkan. Hukum harus dijunjung tinggi di atas segala-galanya sehingga tercapailah cita-cita
kita menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Harapan saya apa yang sudah pahlawan korbankan dengan jiwa raga mereka tidak
menjadi sia-sia dan dapat kita maknai dalam kehidupan kita. Oleh karena itu marilah kita tetap
semangat membangun rasa persatuan dan kesatuan demi bangsa dan Negara.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan di saat ini. Semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Kalau ada jarum yang patah

Jangan simpan didalam peti

Kalau ada kata yang salah

Jangan simpan di dalam hati

Sekian dan terima kasih

Para Dewan Juri, Para Pengasuh dan teman-teman SMTPI Jemaat Nusaniwe Eri yang
saya kasihi. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala kasihnya kita semua bisa berkumpul dalam kegiatan memperingati hari kemerdekaan
Indonesia yang ke-77.

Hadirin sekalian, hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita. Indonesia berhasil
merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari bumi pertiwi
tercinta. Oleh karena itu, patutlah kita berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para
pahlawan kemerdekaan pada momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 ini. Kita
tidak boleh sedikitpun melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan. Ingat pesan
Presiden Soekarno yaitu “Jas Merah” atau “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”.

Para hadirin sekalian yang saya hormati, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan
disaat merebut kemerdekaan bangsa ini, maka sudah jelas terlintas di benak kita, bahwa
semangat persatuan mereka bagaikan api yang membara begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan
raga. Kita harus menanamkan dan meneladani sikap nasionalisme serta patriotisme dari
pahlawan kemerdekaan, bisa dengan cara melestarikan kekayaan Indonesia agar tidak tenggelam
dalam perkembangan zaman saat ini.

Terutama untuk kita selaku penerus bangsa Indonesia, harus mampu mempertahankan
dasar negara agar dapat mensejahterakan masyarakat bangsa dan menjaga keutuhannya sebagai
rasa cinta tanah air. Para hadirin sekalian, perlu diingat setiap saat bahwa Bhinneka Tunggal Ika
semboyan negara kita yang akan selalu menjadi panutan generasi penerus bangsa.

Dengan kemerdekaan yang diperingati tiap tahunnya tentu membawa harapan dan doa
bagi kita semua, yang paling penting bahwa bangsa Indonesia harus merdeka dari belenggu
ketidakadilan. Hukum harus ditegakkan. Hukum harus dijunjung tinggi di atas segala-galanya
sehingga tercapailah cita-cita kita menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Harapan saya apa yang sudah pahlawan korbankan dengan jiwa raga mereka tidak
menjadi sia-sia dan dapat kita maknai dalam kehidupan kita. Oleh karena itu marilah kita tetap
semangat membangun rasa persatuan dan kesatuan demi bangsa dan Negara.

Demikian Pidato ini dapat saya sampaikan. Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai