SERI

I
KISAH

BERSAMA :
KAK ERLAN ISKANDAR, S T HAFIZHAHULLAHU TA’ALA

NAMA :
 KENALAN YUK !,
NAMA ASLINYA : SA’AD BIN ABI WAQQASH BIN WUHAIB.

JIKA DILIHAT DARI GARIS KETURUNAN, SA’AD ITU BISA DIKATAKAN SEBAGAI
PAMANNYA NABI DARI JALUR IBU.

KETIKA RASULULLAH ‫ ﷺ‬SEDANG DUDUK-DUDUK BERSAMA PARA

SAHABATNYA, BELIAU BERKATA DENGAN PENUH KEBANGGAAN

‫َﻫَﺬا َﺧﺎِﱄ ﻓَﻠْ ُ ِ ِ اْﻣُﺮٌؤ َﺧﺎﻟَُﻪ‬

“INI ADALAH PAMANKU. HENDAKLAH SALAH SEORANG KALIAN MENUNJUKKAN
PAMANNYA KEPADAKU.” (HR. AT-TIRMIDZI NO 3752).

DALAM THABAQAT KUBRO DISEBUTKAN CIRI-CIRI PERAWAKAN SA’AD;

BELIAU BERTUBUH KEKAR, AGAK PENDEK DAN BERKULIT AGAK GELAP.
 BERPEGANG TEGUH MEMELUK ISLAM

SA’AD LAHIR 23 TAHUN SEBELUM HIJRIYAH. IA 3O TAHUN LEBIH

IBUNYA PUN MENGHENTIKAN
MUDA DARIPADA NABI ‫ﷺ‬.
MOGOK MAKAN. IA SADAR,
SAAD BIN WAQQASH MEMELUK ISLAM SAAT BERUSIA 17 TAHUN. KECINTAAN ANAKNYA
YANG MENGAJAKNYA MASUK ISLAM ADALAH TERHADAP AGAMANYA TIDAK
ABU BAKAR ASH SHIDDIQ. AKAN BERUBAH.
DALAM HADITS RIWAYAT BUKHARI, DISEBUTKAN BAHWA
SAAD ADALAH ORANG KETIGA YANG MASUK ISLAM. BERKAITAN DENGAN
IBUNYA MENENTANG SA’AD MASUK ISLAM DAN MEMINTANYA PERSITIWA INI, ALLAH PUN
KEMBALI KEPADA AJARAN NENEK MOYANG. BAHKAN MENURUNKAN SEBUAH AYAT
SANG IBU MENGANCAM AKAN “MOGOK MAKAN”. (SURAT LUQMAN AYAT KE 15),
YANG MEMBENARKAN SIKAP
SAAD BIN ABI WAQQASH.
LALU SA’AD PUN BERUJAR,
“IBU… DEMI ALLAH, SEANDAINYA IBU MEMPUNYAI 1OO NYAWA.
LALU SATU PER SATU NYAWA ITU BINASA. AKU TIDAK AKAN
MENINGGALKAN AGAMA INI SEDIKIT PUN. MAKANLAH WAHAI
IBU.. JIKA IBU MENGINGINKANNYA. JIKA TIDAK, ITU JUGA
PILIHAN IBU.”
 DIALAH PEMANAH HEBAT
SAAD BIN ABI WAQQASH ADALAH ORANG PERTAMA DALAM ISLAM YANG IA JUGA SATU-SATUNYA ORANG
MELEMPARKAN ANAK PANAH DI JALAN ALLAH. DIA ADALAH ORANG YANG YANG PERNAH MENDAPAT
SANGAT SEMANGAT MEMBELA PERINTAH NABI SAMPAI
NABI ‫ﷺ‬ RASULULLAH MENYEBUTKAN KATA
“AYAH DAN IBUKU MENJADI
DIKISAHKAN BAHWA SUATU KETIKA KAUM MUSLIMIN MAKKAH SEDANG TEBUSAN” PADA PERANG UHUD,
MENGERJAKAN SHOLAT DI LORONG-LORONG JALAN YANG ADA DI
MAKKAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI. ‫اِْرِم َﺳْﻌُﺪ … ِﻓَﺪاَك أَ ِ ْ َوأُﱢﻣْﻲ‬
NAMUN SEBAGIAN KAUM MUSYRIKIN YANG MELIHAT MEREKA, HENDAK
“PANAHLAH, WAHAI SAAD…
MENGUSIK DAN MENYERANG KAUM MUSLIMIN. SA’AD KEMUDIAN TEBUSANMU ADALAH AYAH DAN
MEMBALAS DENGAN MEMBIDIK ANAK PANAH KEPADA SALAH SEORANG IBUKU.”
MEREKA. (HR. AT-TIRMIDZI NO 3755)

ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU ‘ANHU

SA’AD BIN ABI WAQQASH MENGATAKAN, MENGATAKAN,

‫َواﻟﻠﱠِﻪ إ ﱢ ﻷَﱠوُل َرُﺟٍﻞ ِﻣَﻦ اﻟَﻌَﺮِب َرَﻣﻰ ﺑَﺴْﻬٍﻢ ﰲ َﺳﺒﻴِﻞ اﻟﻠِﻪ‬

“AKU TIDAK PERNAH MENDENGAR
RASULULLAH MENEBUS SESEORANG
DENGAN AYAH DAN IBUNYA KECUALI
“DEMI ALLAH, SESUNGGUHNYA AKU ADALAH ORANG ARAB SAAD."
PERTAMA YANG MELEMPARKAN ANAK PANAH DI JALAN ALLAH.”
(HR. MUSLIM NO 2966)
 SUPERHERO ISLAM
SA’AD BIN ABI WAQQASH ADALAH SUPERHERO YANG
SA’AD BIN ABI WAQQASH TIDAK PERNAH ABSEN
LAYAK KITA KAGUMI DAN IDOLAKAN.. IA PUNYA DUA
DARI PEPERANGAN YANG DIIKUTI OLEH NABI.
SENJATA AMPUH DALAM BERJIHAD DI JALAN ALLAH.
DIALAH MUJAHID YANG GAGAH PEMBERANI.

YANG PERTAMA, ANAK PANAH YANG DIBERKAHI DAN

PEPERANGAN BESAR YANG PERNAH IA PIMPIN
JUGA KEAHLIANNYA DALAM MEMANAH YANG SELALU
ADALAH PERANG QADISIYAH YANG TERJADI
TEPAT SASARAN.
PADA TAHUN 16 H.

YANG KEDUA, DOA YANG MUSTAJAB.. DOA ADALAH

SEBUAH PERANG LEGENDARIS ANTARA BANGSA
SENJATA ORANG BERIMAN. SA’AD PERNAH DIDOAKAN
ARAB ISLAM MELAWAN BANGSA PERSIA YANG
NABI SUPAYA SETIAP MUNAJAT DAN PERMOHONAN SA’AD
MENYEMBAH API.
DIKABULKAN OLEH ALLAH.

DENGAN IZIN ALLAH, SA’AD BISA

MEMENANGKAN PERTEMPURAN. MESKIPUN
DENGAN JUMLAH PASUKAN KAUM MUSLIMIN
YANG BERJUMLAH 30.000 .PASUKAN, MELAWAN
PASUKAN PERSIA YANG BERJUMLAH 120.000
PASUKAN. MASYAALLAH.
 DOANYA TIDAK TERTOLAK
SAAD BIN ABI WAQQASH ADALAH SEORANG SAHABAT NABI
YANG MEMILIKI DOA YANG MANJUR DAN MUSTAJAB.

SA’AD MENDAPATKAN KEISTIMEWAAN INI, DISEBABKAN BENAR SAJA, SA’AD WAFAT KETIKA ANAKNYA
SUDAH DEWASA. DIANTARA 1O SAHABAT NABI YANG
DOA-NYA NAB I ‫ ﷺ‬TERHADAP DIRINYA,
DIJAMIN MASUK SURGA, SA’AD ADALAH SAHABAT

‫ َوأَِﺟ ْﺐ َد ْﻋ َﻮﺗ َُﻪ‬،‫اﻟ ﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ َﺳ ﱢﺪ ْد َرَﻣ ْﻴ ﺘَ ُﻪ‬

YANG PALING TERAKHIR WAFAT.

IA MENINGGAL DUNIA DI TAHUN 54/55 H, PADA USIA

“YA ALLAH, TEPATKAN LEMPARAN PANAHNYA DAN
SEKITAR 70 TAHUN. SEMOGA ALLAH MERIDHAINYA.
KABULKANLAH DOANYA.”
(HR. AL-HAKIM, 3/ 500).

DIA PERNAH BERDOA AGAR DIBERI UMUR PANJANG,

“YA ALLAH, SESUNGGUHNYA AKU MEMPUNYAI BEBERAPA

ORANG ANAK YANG MASIH KECIL-KECIL, MAKA
TANGGUHKANLAH KEMATIANKU HINGGA MEREKA
BALIGH (DEWASA).”