Metode Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan data primer
yang diperoleh dari survei. Survei dilakukan pada bulan September
2020. Kedua individu wajib pajak dan bukan wajib pajak dipilih
menjadi responden survei. Sampling kenyamanan metode yang
digunakan untuk memilih responden. Metode ini memudahkan
peneliti untuk memilih yang terdekat sampel dan bersedia untuk
mengisi survei. Convenience sampling dipilih karena keterbatasan
waktu dan biaya. Namun, hasil penelitian ini tidak dapat mewakili
populasi.
Hasil dan Temuan Analisis kami menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan
idealisme, pengetahuan pajak terhadap persepsi etika penghindaran
pajak, pengaruh positif dan signifikan relativisme terhadap persepsi
etika penghindaran pajak, dan tidak ada pengaruh signifikan
religiositas dan tingkat pendidikan terhadap persepsi etika
penggelapan pajak, Temuan tersebut dapat membantu otoritas pajak
untuk meningkatkan kepatuhan pajak sukarela dengan membentuk
persepsi penghindaran pajak dan mempertimbangkan faktor apa
yang mempengaruhi mereka