Live in Mars

Mars adalah salah satu dari benda langit yang ada di sistem tata surya. Mars
adalah sebuah planet.
Hidup di Mars ? Mengapa ? Bukankah planet tempat makhluk hidup,
khususnya manusia bisa hidup selama ini adalah planet bumi? Mengapa ada
ide untuk hidup di Mars?
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Planet ini sering dijuluki
sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan.
Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat
kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung es. Periode rotasi dan siklus musim
Mars mirip dengan Bumi.
Ada yang melakukan penelitian bahwa Mars adalah planet yang
paling menyerupai bumi dibandingkan planet-planet lain di tata surya
kita, yang memberikan kemungkinkan manusia untuk tinggal di sana.
Planet Mars juga memiliki pemandangan yang indah, diantaranya
Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di
Tata Surya.
Namun apakah cukup hanya dengan pemandangan nyang indah
manusia bisa hidup? Untuk bisa hidup manusia sangat membutuhkan
oksigen, apakah di Mars ada Oksigen?
Kenyataannya, di Mars hampir tidak ada oksigen sama sekali atau hanya 1/10 persen
udara yang hampir tidak cukup untuk manusia bisa bertahan hidup.
Selain itu, Manusia
perlu menggunakan pakaian antariksa sepanjang
waktu karena cuaca di Mars sangat ekstrem. Adapun, perbedaan
antara Senin dan Selasa bisa mencapai 170 derajat Celcius,
sementara suhu rata-rata di bawah nol. Belum lagi udara didominasi
oleh karbon dioksida yang berdampak buruk bagi manusia.

Ada juga yang meneliti bahwa Manusia perlu

terbiasa dengan badai debu setiap 26
bulan. Setiap 26 bulan, Mars mengalami “musim panas”. Saat itu
akan terjadi badai debu yang dahsyat. Badai terdiri dari debu-debu
halus yang terperangkap dalam atmosfer dan dapat menggelapkan
siang hari hingga senja.
Selain membutuhkan oksigen, manusia juga membutuhkan makanan.
Ilmuwan mempraktikan bahwa dengan melalui beberapa metode, tanah di Mars bisa dibuat
menjadi subur. Salah satu tanaman Bumi yang kemungkinan besar dapat dibudidayakan di
Mars adalah kacang polong, seperti dilansir Science Alert.
Sedangkan air tidak dapat bertahan di permukaan Mars karena tekanan atmosfernya
di Mars rendah. Di ketinggian terendah, air masih dapat bertahan dalam waktu yang
singkat.
Manusia yang akan tinggal di Mars harus siap membangun peradaban, dengan
membangun infrastruktur dan bertani.
Apakah dengan fakta-fakta tersebut manusia akan pindah ke planet Mars untuk menetap
disana? Sepertinya para ilmuwan dan peneliti harus lebih kerja keras membuktikan
kelayakkan planet Mars sebagai tempat tinggal yang baru untuk manusia.