Anda di halaman 1dari 85
Bagian Pertama PENDAHULUAN Mahasiswa yang akan menyelesaikan program pendic'kan diharuskan membuat karya tulis iimiah. Karya tulis ilmiah untuk program magister adalah Tesis Magister. __Secara umum, karya tli ty dtuntut menunjukkan cri keilmiahan walaupun tesis tidaklah semendalam dengan disertasi. Akan tetapi proses penyusunan dan penyelesaian kedua karya tulis ilmiah itu secara relatif sama, meskipun di sana sini terdapat perbedaan gradual, Pendekatan iimiah pada dasarnya berisikan pengumpulan fakta atau data, penganalisaan dan penafsiran data, serta penarikan kesimpulan. Secara lebih rinci, pendekatan imiah mencakup! langkah-langkah * + memberikan preblem * mengemukakan fakta adanya problem mengembangkan hipotesis. mengumpulkan fakta atau data * melakukan analisis dan menafsirkan data atau fakta ¢-menarik kesimpulan, dan + melakukan generaiisas! Tesis adalah karya ilmiah formal untuk memenuhi syarat mencapai jenjang magister yang disusun dengan kemamipuan dan sikep berpikir imiah secara mandiri oleh mahasiswa. Tesis merupakan karya asii hasil penelitian ilmiah yang berkualitas tinggi. Tesis merupaken karya tuiis ilmiah berupa hasil studi atau penelitian yang membenkan Kemampuan hagi mahasiswa dalam menghayati asas keilmuan, menguasai dasardasar imu dan metodologi penelitian, memperluas dan memperdalam pengetahuan bidang yang diteltinya, mengkomunikasikan gagasan dan temuan penelitiannya baik secara lisan dalam forum ilmiah maupun secara ‘ertulis berupa laporan penelitian dan artikel Tesis memberikan petunjuk akan kemampuan dan kemandirian mahasiswa dalam menemukan, menerapkan, dan atau riengembangkan teori dalam didang keahliannya. Karena itu, tesis bermanfaat bagi pengembangan teon dan prattik pelaksanaan pendidikan dalam bidang tertentu. Penanganan karya tulis iimiah itu dapat dikemas dalam tiga unsur utama: ee Dipindai dengan CamScanner ‘+ kegiatan tahap Pratesis / Gi pemiinan opktesis men Nal * pengelolaan peneitian dan penulisan 4. Kegiatan Pratesis (Gagasan Awal) sale ae harus mulai memikikan topik yang akan ditelitinya dengan sebaik-baiknya sebelum secara formal mulai_menggarap tesis. la pertu mengiientiaat berbagai topik dan membahasnya dengan rekan, dosen, dan pihak C. i ana in coniiad sebuah topik selanjutnya didiskusikan atau asikan didepan tim gagasan awal sesuai dengan Roap Map Penelit Program Studi, "8 emp - Pemilihan dini topik penelitian akan memungkinkan mahasiswa mencari dan memperoieh latar belakang, melakukan peneltian pratesis atau Gagawan Awal sebagai bagian dalam mengembangkan hubungan dengan doseniguru besar yang berminat dengan topik tersebut. Sejak awal, mahasiswa harus dengan segera membuat ringkasan proposal guna momperoleh gagasan yang kental (cogent) beserta senua evidensi (bukti) pendukung yang tersedia pada saat ini. 2, Pemilihan Topik Tests Pemilihan topik merupakan pekerjaen yang berulang-ulang. Jarang mahasiawe menemukan topik sekal jadi pada tehap awal. Pada umumnya topik awal itu kurang terbatas, terlalu umum, dan terialu luas ruang lingkupnya. Biasanya, ia menuntut pekerjaan yang berulang-ulang sebelum topik itu diperhalus dari proposal tasis yang baik, Pendekatan ini dimulai dengan memeriksa beberapa Kemungkinan, memasukkannya ke dalam format analisis tapik, merundingkannya dengan pensihat / pembimbing dan memiih satu topik untuk dihat lebih rinci. Topik pilihan tu dikembangkan ke dalam proposal tesis, Proposal awal ini, diklarfikasi. diperhias ataukah direduksi, dan diperhalus, sehingga cukup eksplisit dan dapat disetujui oleh pembimbing sebagai preyek yang rvang lingkup dan kualitasnya sesual untuk tesis dalam bidang ‘imu atau berkaitan dengan kekhususan program ‘studi mahasiswa. 3. Pengelolaan Penelitian den Penulisan Seliap mahasiswa yang mengerjakan tesis harus membuat jadwal penyelesaian. Jadwal itu menunjukkan alokasi waktu yang tersedia bagi mahasiswa untuk memberikan gagasan yang bagus serta pembagian waktu untuk berbagai kegiatan yang dituntut untuk tesis itu, Mahasiswa harus menggunakan berbagai cara untuk meningkatkan hubungan kerja dengan penasihat / pembimbingnya Hal itu penulisan dokumen, rangkuman pertemuan den diskusi,rangkuman isi dan garis besar bab demi bab, dan acara pertemuan konsult Kegiatan itu, pada gmumnya membantu membine hubungan dengan penasihat / pembimbing yang lebih produkt, Mahasiswa harus aklf merencanakan dan mengendalikan kegiatan meli Dipindai dengan CamScanner ERNE penyusunan tesis, Boberapa jam setiap bulan yang digunakan merencanakan dan mengontrol kegiatan penyusunan tesis, Beberapa jam setiap bulan yang digunakan merencanakan dan mengontrol kegiatan penyusunan itu, akan meningkatkan keproduktifan waktu kerja. Berikut ini diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan pengelolaan peneliian dan penulisan, Hakikat dan Tujuan Tests Tesis adalah dokumentasi peneltian yang menyumbang jimu Pengetehuan. Tesis bukan sekadar "paper" besar dari paper-paper berbagai mate kuliah. Paper besar, peneltian mandiri yang dibimbing, dan kontribusi, menetapkan tesis pada tempat yang terpisah atau berbeda dengan paper-paper lainnya. ‘Waktu yang dibertkan menyelesalkan tesis beragam umumnya tes's Kurang dari satu tahun (asal saja tesis itu memang dikerjakan). ‘Walaupun beragam pandangan terhadapnya, tesis biasanya bertuyjuan menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam: Melakukan peneiiian mandiri; * Memberikan sumbangan terhadep ilmu pengatahuan melalui penelitian = Mendokumenkan penelian dan menyerahkannya kepada masyarakat terpelajariilmuwan (dengan menulis tesis). Tesis merupakan dokumentasi fakta atau gagasan melalui penetitian serta memberikan sumbengan kepada ilmu pengetahuan. Hanya dengan dekumen tesis itulah, perguruan tinggi memperoleh sumbangan dan memperoleh pengetahuan dari hasil penefitian itu. Siklus Kegiatan Tesis Kegiatan tesis menunjukkan proses mengurangi ketidakpastian. Mahasiswa mulai dengan menelti bidang yang luas yang mungkin dapat menghasilkan fibuan tesis. Mahasiswa harus mereduksi Ketidakpastian ity dengan mengurangi jumiah kemungkinan yang akan dipesimbangkan, Hal ini dilakukan “dengan tmemperhatikan sunggub-sunggun beberapa topik dan sstiap topik dievaluas. Salah tatu topik dipiih dan Kemudian dibatasi dengen proposal tesis. Kelidakpastian ireduksi lagi ketika mempersiapkan bab-bab yang rinci. Ketidakpastian dibatasi dan erakhir ketika peneliian telah dilakukan, naskah tosis telah ditulis, dan komisi penasehat atau pembimbing telah menyetujuinya roses tidak selalu mulus. Mahasiswa harus memperhatikan beberapa topik dan memilih salah satunya, la mengkajinya dan menentukan apakah topik itu dapat dikerjakan atau tidak. Kalau tidak, la memilih topik lain dan mengembangkan proposal baru, Ketika pertama kali menyajikan proposal, ditemukan banyak ketidakpastian dan kekaburan. Dengan bekerja sama dengan pembimbing/penasinat, akhimya proposal itu dapat lebih tajam dan lebih bagus (memenuhi tuntutan iimiah), sampai pada Dipindai dengan CamScanner akhimya penelitian untuk tesis dapat dilaksanakan. Siklus tesis berlangsung dari yang umum ke yang khusus, Siklus itu dapat ditempuh melalui: © Pemil an bidang penelitian secara umum; ‘an beberapa topik untuk dievaluasi; * Pemilihan satu topik dan perampungan proposal penelitian; + Perampungan outline rincian bab; « Penyelesaian kajian pustaka; + Pelaksanaan dan merampungkan penelitian; * Penyelesaian naskah tesis; + Pelaksanaan konsultasi sampai memperoleh persetujuan pembimbing atau komisi penasihat. Penyelesaian tesis mengikuti langkah-langkah umum tersebut di atas. Bagaimana menggunakan berbagai cara untuk memusatkan pada masalah yang harus diselesaikan dan bagaimana memperoleh bantuan penasihat/pembimbing tesis, sangat ditentukan oleh kekreatifan mahasiswa. Pembimbingan a. Komisi Penasehat: Komisi penasihat terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan seorang anggota vang ditetaokan oleh Direktur. Ketua komisi adalah staf pengajar yara berjabatan akademik guru besar atau doktor yang lektor kepala dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan topik peneitian, Anggota komisi adalah staf pengejar yang doktor berjabatan akademik lektor atau magister yang lektor kepala yang mempunyai prestasi luar biasa dalam bidang iimu yang berkaitan dengan topik peneltian. Mahasiswa dapat meminta bantuan keahlian staf pengajar dan atau staf hii dariluar PPs-UIT berdasarkan persetujuan atau saran komisi penasehat. b. Prosedur Penentuan Pembimbing Mahasiswa mengajukan usul personalia komisi pembimbing kepada Ketua Program Studi. Ketua Program Studi mempertimbangkan usul itu dan membertkan masukan, perubahan, dan sebagalnya, yang selanjutnya mengusulkannya kepada Direktur untuk mernperoleh penetapan dan keputusan personalia komisi penasihat Ketua Program Studi mempertimbangkan kelayakan dan kesesuaien atau ketetapan calon penasihat dengan bidang penelitian yang direncanakan untuk tesis. (lihat lampiran No. 1a, 1b, 1c, dan 14) c. Penggantian Pembimbing Personalia komisi penasihat pembimbing yang sudah ditetapkan direktur tidak dapat diganti. Akan tetapi apabila oleh karena sesuatu hal dan dipandang peru, penggantian personalia komisi penasiha/pembimbing dapat dilakukan, Penggantian itu harus dengan persetujuan dan keputusan Direktur, Dipindai dengan CamScanner Baglan Kedua PROSEDUR 4. Prasyarat ‘Mahasiswa harus telah memenuhi syarat: ‘+ Lulus dalam semua mata kuliah yang disajkan pada semester pertama, kedua den ketiga dengan IPK sekurang-kurangnya 3,00 * Terdaflar sebagai mahasiswa pada semester yang sedang berjalan. 2. Prapenelitian Kegiatan prepenelitian untuk penyusunan tesis, secara formal dilakukan pada semester ketiga, berupa penetapan Komisi Penasihat, pengajuan rencana judul tesis, penyusunan usul penelitian, dan seminar ust ‘Adapun mekanisme pengusulan judul tesis dan calon Komisi Penasihat di PPs UIT adalah sebagat herikut: * Mahasiswa mengajukan judul tesis dan calon komisi penasihatnya kepada iKetua Program Studi melalui Urusan Akademik PPs UIT secara online/ offline; © Urusan Akademik mengumpulkan usulan-usulan judul tesis dan komisi Penasihat yang dicalonkan mahasiswa; © Unusan Akademik menyusunnya dalam suatu daftar usulan judul dan Kom'si Penasihat Tesis kepada Ketua Progtam Studi dan Direktur PPs UIT; ¢ DirekturPPs UIT mengundang ketua Progrem Studi dan dosen Program Studi untuk mendiskusikannya dalam suatu pertemuan. = Rapat penentuan judul dan komisi penasihat tesis dipimpin oleh Direktur, © Hasil rapat tersebut diUmumkan secara meluas kepada mahasiswa agar mahasiswa sesegefa mungkin menghubungi komisi penasihatnya dan melaporkan hasilnya kepada Ketua Program Studi; + Keputusan rapat judul dan penugasan komisi penasihat tesis dikeluarkan Direktur PPS UIT dalam bentuk surat keputusan; + Dengan terbitnya Surat kepulusan/Surat Penugasan Komisi Penasinat Tesis tersebut, secara resmi mahasiswa sudah dapat melakukan konsultasi kepada komisi penasihatnya dalam penyusunan proposal penelitianrya. Penyusunan Usul Penelitian Usul penefiian untuk tesis disusun oleh mahasiswa dengan arahan dan bimbingan Komisi Penasihal. Usul peneiitian yang telah disetujui oleh Komisi Dipindai dengan CamScanner EEE 3. Polaksanaan Penelitian Rancangan penelitian yang telah diseminarkan dan disetujui oleh Komisi Penasinat akan dilerapkan dalam penelitian untuk penyusunan tesis. Pelaksanaan penelitian itu di bawah arahan dan bimbingan Komisi Penasihat Konsuttas! dengan Pi Mahasiswa berkewajiban berkonsutasi dengan para penasihat secara intensif, Prosos konsultasi dipantau oleh ketua program studi dengan menggunakan Kartu Konsultast (Lampiran No. 1) Sebelknya mahasiswa membuat catatan tertulis, garis besar, rangkuman isl, Jadwal dan agenda pertemuan Konsuttas! yang disepakat! dengan penasihat, Hel itu ‘akan membantu memantapkan waktu dan arahan / bimbingan yang telah ditetapkan dan dlberkan sehingga tidak terjadi perubahan-perubahan pada putusan bimbingan sebelumnya. Perubahan-perubahan pada putusan bimbingan yang sering terjadi akan mempertambat penyelesaian tesis. ssihat Laporan Korajuan Ponoiitian Laporan kemajusn diberikan secara berkala (dwibulanan) kepada ketua program studi dengan menggunakan lembar laporan kemajuan penelitian (Lampiran No. 1)). Laporan Kemajuan itu perlu untuk pemantauan kelancaran hubungan antara mahasiswa dengan penasihat dalam proses konsuitasi. Apabila mahasiswa tidak berada di kampus sehingga konsulasi itu terhambat, perlu ada langkah-langkah akacemik untuk memecahkannya. Jangka Waktu Penelitian Peneliian dilaksanakan menurut jadwal yang tercantum dalar penelitian Penelitian untuk tesis magister berjangka waktu satu semester atau lebih bergantung pada jenis penelitian yang digunakan. m rancarigen Hasil Penelitian Hasil penelitian merupakan bahan yang disajikan dalam forum seminar laporan hesil penelitian dengan menggunakan Power Point. 4, Pasca Penelitian Seminar Laporan Hasil Penelitian * Laporan hasil penelitian disajikan dalam forum seminar yang diselenggarakan oleh program studi mahasiswa yang bersangkutan Forum seminar bertujuan memberikan masukan penyempurnaan laporan hasil penelitian menjadi tesis. Dipindai dengan CamScanner EE + Seminar hasil peneiiian serta tesis dipandang sebagal sebuah mata kuliah dengan bobot masing masing 2 SKS: * Forum seminar merupakan ajang untuk mengevaluasi hasil penelitian dan ‘menetapkan nilai mahasiswa untuk mata kuliah it * Seminar hasil penelitian dilaksanakan setelah mahasiswa (melaksanakan ponolitian, selesai menyusun tosis, naskah publikasi dan melaku} Pengecekan plagiat (tumitin), serta sudah mendapatkan pengesahan darl pembimbing tests). + Tenggang waktu antara seminar proposal dan penyajian hasil penelitian adalah 2 bulan, * Pelaksanaan seminar laporan hasil peneliian diatur seperti prosedur dan tata cara seminar usul penelitian; Ketua program studi mengusulkan personalia calon panitia ujian tesis (Lampiran No. 1m) kepada Direktur. Panitia itu bertindak sebagai penilai dalam seminar laporan hasil penelitian. Naskah Publikasi Karya Ilmiah + Naskah publikasi harus sudah mendapatkan pengosahan dari pembimbing tesis sebelum yjian hasi ‘+ Karya ilmiah dipublixasi pada jumal nasional terakreditasi sinta’ jurnal intemasional atau diprosidingkan nasionalfinternasional + Karya Iimiah yang telah berhasil dipublikasikan menjadi salah satu syaret uiama peiaksanaan Ujian Tesis. Penetapan Panitia Ujlan Tesis ‘© Panitia Ujian Tesis diangkat dan ditetapkan oleh Direktur atas ust! Ketua Program Studi; + Panitia Ujian Tesis bertugas untuk memeriksa dan menilai naskah tesis, mengikuti dan menilai prestasi seminar hasil penelitian, dan bertindak sebagai penguii ujian tesis; * Tenggang waktu antare penyajian hasil penelitian dan ujian tesis sekurang- kurangnya 3 hari. ‘+ Panitia Ujian Tesis terdiri atas pembimbing tenaga akademiik penguij lain dan bidang ilmu yang berkaitan dengan pokok tesis. Direktur sebagai ketua merangkap anggota, seorang sekretaris merangkap anggota komisi penasehat dan tir: penguij. Naskah Tesis Laporan hasil penelitian yang telah diseminarkan diperbaiki_ dan disempurmakan menurut masukan penyempurnaan dari forum seminar. Dengan bantuan komisi penasihat, naskah hasil perbaikan itu disusun menjadi naskah tesis ‘menurut format dan tata cara penulisan penyusunan tesis PPs UIT. Dipindai dengan CamScanner EEE 6, Ujian Tesis Ujian tesis adalah ujian akhir program pendidikan magister yang dilaksanakan oleh Panitia Ujian Tesis, Ujian tesis bertujuan menilai kemampuan mahasiswa secara komprehensif dalam penguasaan ilmu yang menjadi pokok tesis beserta ilmu-iimu pendukungnya. Persyaratan Untuk dapat mengikuti ujian tosis paserta harus: + Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang sedang berjalan; + Melulusi semua mata kuliah wajib dan pilihan menurut kurikulum program pendidikannya dengan indeks prestasi kumulatf ((PK) minimum 3,00. Melulusi ujian seminar hasil penelitian; ‘+ Abstrak telah di verifikasi oleh Lembaga Bahasa UIT ‘¢ Menyerahkan 4 (empat) eksamplar naskah tesis yang telah disetujui oleh Komis! Penasihat yaitu 1 (satu) eksamplar untuk ketua program studi, 1 (satu) eksamplar untuk LPPM, 1 eksamplar untuk perpustakaan pascasarjana dan 1 eksamplar di perpustakaan pusat; * Menyerahkan buktitidak mempunyai pinjaman barang milk PPs UIT; ‘+ Menyetor pembayaran bebas pustaka sebesar Rp. 200.000 pada rckening yang telah ditentukan oleh Pascasarjana UIT. + Mengurus bebas bebas pembiayaan dari BAAK dan BAUK + Mendattarkan diri untuk menempuh ujian tesis, dengan membayar biaya jian tesis. Pelaksanaan + Ujian tesis dipimpin oleh Ketua Panitia Ujian Tesis; ¢ Ujian tesis dilangsungkan jika ditadiri oleh sekurang-kurangnye 3 orang penguji yang terdiri atas ketua, sekretaris, komisi penasihat dan anggota fainnya; ‘© Ujian tesis dilaksanakan secara tenutup; + Ujian tesis disampaikan secara jisan namun dapat pula secara tertulis; + Setiap peserta ujian tesis diwajibkan memakai jas almamater UIT. © Waktu ujian ditetapkan oleh Ketua Prodi setelah berkonsultasi dengan anggota panitia lainnya, ‘+ Undangan ujian tesis (Lampiran No. 1n) dibuat oleh Direktur dan dikirimkan kepada semua anggota penguji yang masing-masing disertai dengan satu eksemplar naskah tesis ; Dipindai dengan CamScanner BEE + Tembusan undangan disampalkan kepada mahasiswa yang bersangkutan (tanpa lampiran); + Ujian dilaksanakan paling lama 120 mentt; Format dan Kriteria Penilaian + Penilaian ujian tesis dilakukan dengan menggunakan format penilaian te (Lampiran No. 10 dan 1p), + Penilaian dilaksanakan secara komprehensif atas isi tesis dan Iimu-iimu Pendukungnys © Setiap penguji memberikan izin komprehensif atas jawaban mahasiswa terhadap semua pertanyaan para pengujl; + Nilaiujian tesis adalah nilai rata-rata dari semua nilai penguj + Nilai pengujian tesis dinyatakan dengan angka yang dikonversi kedalam huruf yaitu: [ Nilai Angka Nilai Huruf Ee eo 90-92 [_ x oo —“‘ié‘~*rS*i‘CS:*s 2: 83-86 8 80-82 a <80 (tidak talus) Hasil Penilalan Ujian Tesis jan tesis dinyatakan dalam kategori (a) Lulus; (b) lulus dengan pan; dan (c) tidak fulus / dij lagi sesudah jangka waktu yang ditentukan oleh Penitia Penguii; Yudisium diumumkan pada akhir ujian tesis oteh Direktur Program Pascasarjana UIT atau minimal seminggu setelah ujian tesis jike dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara kolektif; = Catatan perbaikan beserta batas waktu penyempurnaan naskah tesis disampaikan setelah yudisium; © Mahasiswa membuat surat perjanjian berkenaan perbaikan naskah dan batas waktu penyempumaannya (Lampiran No. 1p) Mahasiswa yang tidak lulus atau gagal dalam ujian tesis diberi kesempatan mengulang satu kali ujian ulangan selambattambatnya enam bulan setelah ujian pertama; Py Dipindai dengan CamScanner Sai + Mahasiswa yang belum dapat mengikuti ujian dalam batas waktu yang Gitentukan, yang bersangkutan dinyatakan gagal studi; + Tanggel kelulusan mahasiswa dalam uiian tesis dinyatakan sebagai tanggal Penyelesalan program pendidikan magister dai mahasiswa yang bersangkutan; * Panitia ujian membuat laporan hasil ujian tesls (Lampiran No. 1p) dan diserahkan kepada Direktur disertal berita acara ujian tesis (Lamp. No. 17). Penyerahan Tesis ‘+ Tesis yang telah diperbaiki oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh Komisi Penasihat, ditandatangani oleh ketua dan anggota Komisi Penasihat dan disahkan oleh Ketua Program Studi dan Direktur, + Tesis dijlid dengan format menurut pedoman penulisan tesis ini dan digandakan sekurang-kurangnya 5 (lima) eksamplar untuk dibagikan kepada: Perpustakaan UIT (1 eks), Perpustakaan PPs UIT (1 eks), mahasiswa yang bersangkutan (1 eks), dan Pusat Dokumentasi dan Inforrnasi tImiah LIPI (1 eks). Ringkasan Tesis (Respasitory) + Ringkasan tesis dibuat tecpisah dari tesis * Ringkasan tesis berisikan materi tesis ; judul, nama penulis, pendahuluan, metode pen in, hasil pembahasan, simpulan, saran dan daftar, pustaka; - * Abstrak disusun dalam behasa Indonesia dan bahasa Inygris yang terdiri dari nama mahasiswa, judul, pembimbing (tanpa gelar), rumusen masalah, tuiuan penelitian, metode peneiitian, hasil penelitian dan kata kunci © Ringkasan sedapat dapatnya tidak melebih! 20 halaman diserahkan kepada Bagian Akademik PPs UIT untuk dipublikasikan, ” Dipindai dengan CamScanner Bagean Ketiga FORMAT USULAN PENELITLAN Secara garis besar “Format Usulan Penelitian dan Pedoman Singkat Penyusunannya” diuraikan secara khusus. Pada bagian ini, yang meliputi judul, tatar belakang peneltian, perumusan masalah, tyjuan peneltian, manfaat peneiitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, jadwal, rencana biaya, dan daftar pustaka. Pada usulan penelitian, bab (sebagaimana pada tesis) tidak digunakan. Berikut adalah ursian mengenai bagian-bagian Usulan Peneiiian. 4. Judul Penolitian Beberapa hal yang pertu diperhatikan: « Judul penelitian harus eksplisit menyatakan dengan tepat masalah yang hendak diteliti dan lingkup wilayah penelitian : + Judul sedapat mungkin menggambarkan secara umum dependent dan independent variable (ika penelitian Kuantitatif) 2 Judul hendaknya singkat jelas dan padat, tidak berkepanjangam Maksimal 42 suku kata, Anak judul (kalau ada) ditulis dalam kurung. 2, Latar Bolakang Penoiitian © Menggambarkan fenomena dari alasan mengapa feriomena itu perlu dite serta alasan mengapa fenomena menjadi masalah ; «© Digambarkan betapa menariknya masalah itu (interested of topics); « Pentingnya penelitian (significance of study): « Masalah yang diangkat dalam peneiitian ini merupakan hal yang baru yang belum pernah diteliti (originality); Kalau sudah ada penelitian sebelunnya, perlu dikemukakan mengapa diteliti lagi: e Scberapa jauh ketersediaan data (obtainable data), « Diuraikan secara ringkas dan padat data wilayah penelitian sebagai hasil penciuman lapangan. 3. Perumusan Masalah « Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin ditelti, Rumusan masala relevan dengan latar belakang penelitian; s Rumuskan masalah sentral dalam bentuk kalimat pemyataan. Supaya e Dipindai dengan CamScanner BEE . peat dipahami masalah sentral dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya; ‘erumusan masalah dapat bersifat deskriptif dan inferensial. 4, Tujuan Penelitian Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian * Penelitian dapat bertujuan untuk dapat menganalisis, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau menerapkan suatu temuan (Finding) atau membuet suatu prototype atau menemukan suatu kebijakan strategi + Tujuan pensitian relevan dan konsisten dengan rumusan masalah; + Tujuan penelitian dibuat secara jelas dan rinci berisi mengenai apa yang akan dicapai (tujuan khusus) 5. Manfaat Penelitian Diuraikan secara jelas konstribusi peneltian terhadap : + Manfaat teoretis yaitu untuk pengembangan iimu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS} atay, + Manfaat Praktis yaitu Pemecahan masalah pembangunan, pemerintahan atau peningkatan Kesejahteraan umat manusia atau * Pengembangan kelembagaan atau + Alternatif kebijakan. 6. Tinjauan Pustaka atau Telah Pustaka Terdiri atas : * Kerangka Teoretis (Theoretical Framework) * Penelitian Yang Relevan * Kerangka pikiran (Conceptual Framework) « Perumusan Hipotesis (Jika ada) Kerangka teoritis diuraikan teori, temuan, variabel penelitian yang diperoleh dari acuan (referensi) yang akan dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusuikan, Pembahasannya menggunakan pendekatan dedukti. Deduksi teori dimulai dari teori yang bersifat luas (Grand Theory), kemudian Middle Range Theory dan diakhisi dengan teori-teori atau konsep vang bersifat operasional. Jika menggunakan pendekatan induktif, pembahasan teoritknya didukung oleh hasi-hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Dalam mengutip sumber pustaka, kutipan tidak harus merupakan kutipan langsung tetapi dapat merupakan kutipan tidak langsung yakni dengan menyatakan ide yang diacu tersebut dalam bahasa sendiri. Teknik pengutipannya tidak menggunakan footnote, tetapi hanya teknik ‘Dipindai dengan CamScanner ae aa ‘eferensi sumber, tahun penerbitan dan halaman, misalnya: (Siagian, 1992; 67); atau ari penelitian Bruner (1971 ; :25-30) menemukan : Angka di depan menunjukkan tahun penerbitan dan angka di belakang menunjukkan halaman-halaman yang dikutip. Semua sumber bacaan yang dikutip harus dicantumkan pada Daftar Pustaka agar pembaca dapat mengetahui secara lengkap sumber bacaan tersebut, termasuk judul bukunya. Uraian dalam kerangka teoriis merupakan landasan bagi penyusunan Kerangka Pik (Conceptual Framework). Penelitian yang relevan merupakan suatu yang memiliki kaitan dan hhubungan erat dengan pokok masalah atau sesuatu yang sedang akan ditliti {ersebut. Sesuatu yang relevan itu memilki hubungan yang jelas seperti halnya, isi dengan judul penelitian berkaitan dan berhubungan satu sama lain. Jumlah penelitian relevan sebanyak 3 peneliian dengan menulis nama penelii, tahun peneliti dan judulnya serfa menguraikan hasil peneiitian yang diperoleh. Selanjutnya mencan persamaan dan perbedan dengan rencana tesis penulis. Contoh sebagai berikut’ ‘Hesil penelitian Tri Hastuti (2010), yang berjudul *Upaya Peningkatan Minat dan Kasil Belajar Matematika tentang KPK dan, FPB Melalui Mode! Pembelajaran Thin’ P. ir Share bag! siswa Kelas IV SD Neger Tamhakboyo 03 Semestor | Tahun Pembelajaran 2010/2011, Hasil peneliian model pembelajaran Think Pair Share depat meningkatkan minat dan hasil belajar matematika. Persamaan peneliian di ‘tas dengan skripsi penulis yaitu, menerapkan model pembelajaran Think Pair Share dan mengaktfkan siswa melo oiskusi (bertukar pikiran). Perbedaan penelitian di tas mengukur minat dan hasil belejar siswa, sedangkan peneliti hanya mengukur tentang minat belajar siswa”. Kerangka pikir merupakan miniatur keseluruhan das proses peneitian. Suatu alur pikir tentang hubungan pengaruh antar variabel yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan penelitian, Akan lebin mudah dipahami kalau dibuat dalam bentuk bagan alur dengan garis-garis panah yang menunjukkan hubungan pengaruh antar variabel itu. Dalam setiap, hubungan antar variabel yang masuk datam model tersebut dapat melahirkan kutipan-kutipan yang berkaitan dengan masalah_penelitian Kerangka pikir digunakan di dalam peneliian adalah untuk menentukan arah peneliian sehingga dapat menghindari terjadinya perluasan pengertian yang ‘mengakibatkan suatu peneiitian tidak terfokus. Dipindai dengan CamScanner EEE Menurut Sugiyono (2018) Kerangka pikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variable yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan, kemudian dianalisis secara kris dan sistematis, sehingga menghasikan sintesa tentang hubungan variabel tersebut yang selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi (Kuncoro, 2013) CONTOH KERANGKA PIKIR KUANTITATIF Permasabihan | strateg: amen eborom: |g Pemasaran ; cperainganvere || Pelayanan, Harp, sete Katenghapan panes ibs ha sSeleratoravnen ‘Barang dan Kopin pone yargeersvara || Promost Aah 4 Regie snp Bah Hipotesis diumuskan dalam-bentuk hipotesis altematif (Hi) yang selanjutnya ijadikan hipotesis nol (Hs), kalau sudah akan diuji secara statistika. CONTOH KERANGKA PIKIR KUALITATIF B Dipindai dengan CamScanner 7. Motode Penelitian (Contoh Jenis Penolitian Kuantitatif) Jonis dan Lokas! ponotitian Disini diuraikan: ¢ _Jenis penelitian yang digunakan (mana yang paling uama) « Dinyatakan secara ringkas can jelas wilayah peneltiannya. Varlabo! dan desain ponolitian + Kemukakan varlabel-varlabel pokok yang masuk dalam model peneliian balk variabel independent, maupun variabel dependent begitu juga variabel kontrol dan variabel antara yang digunakan; + Dalam dissin peneliian dirancang bagaimana hubungan antar variabel Independent dengan, dependent itu. Serta, bagaimana kedudukan varlabel kontrol dan variabel antara dalam hubungan antar variabel independent dengan variabel dependent, Kalau jenis peneliiannya eksperimen, maka disain peneltiannya harus memakai disain eksperimen, apakah membanding antara kelompok perlakuannya (treatment group) dengan kelompok kontrol (contro! group) ataukah disain yang sebelum dan sesudah perlakuan (before and affer treatment) dan sebagainya; + Bagi penelitian yang tidak mencari keterkeitan antara variabel, harus secara jelas menggambarkan variabel atau factor-faktor yang diteltinya dengan mengacy pada mas: ‘ah >enelitiannya. Defenisi operasional variabol atau pangertian konsoy ‘Semua variebe! pokok peneliian harus diberi batasan penoltian, agar tercapai pemahaman yang sama antara penelti dengan pembaca, Definisi operasional varlabel peneliian adalah definisl yang dibuat menurut penelii sesual dengan indikator-indikator yang ada dalam kerangka fikr. Tampilan Kerangka kosep pada paragraph ini CONTOH KERANGKA KONSEP te Dipindai dengan CamScanner Ba Instrumen ponolitian Harus dijelaskan bagaimana masing-masing instrumen penelian yang akan digunakan itu dibuat dan dikembangkan, Bagaimana instrumen penelitian itu divjicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabiltasnya. Digambarken populasinya, karakteristiknya dan besamya (N): ‘Teknik pengambilan sampelnya T; Besamya sampel (n); Unit analisisnya dan kerangka sampeinya, agi jonis penelitian yang tidak menggunakan istilah “populas!" dan "sampel,” Teknik dan prosedur pengumpulan data Dijelaskan teknik-leknik pengumpulan data yang digunaken, dimulal dari teknik yang paling utama digunakan; Dijelaskan instrumen peneitian apa yang digunakan pada masing-mesing teknik pengumpulan data; Bagaimana prosedur yang ditempuh dalam pengumpulan data, apakah ada tahapan-tahapan atau tidak ada atau secara bersamaan dilakuka Periu dick: she. 1 juga kepan waitu pelaksanaan pengumpulan data tersebut Toknik analisis data Apakah analisis data kualitatif atau kuantitatif; ‘Apakah menggunakan analisis statistika, Deskriptif atau Statistika Inferensial atau Statistika Non Parametrika; Kalau menggunakan analisis statistika inferensial, seberapa jauh melakukan Uji persyaratan analisis, sepert uji normalitas data, linearitas dsb; ‘Ataukah lainnya menggunakan-analisis ‘abel-tabel frekuensi, tabel-tabel silang dengan persentase. FokusPerelitian Fokus peneliian adalah objek masalah yang akan di telti yang terkandung dalam rumusan masalah dan gambarkan dalam kerangka fikir wv Dipindai dengan CamScanner EXE 8.Jadwal Keglatan Penelitian Perhatikan tabel berikut ini: No Kegiatan Penoltan pene Ket. TL2z73 74516 1 ~ounron Panyusunan Proposal |- Pelaksanaan Seminar Proposal + Perbalkan / Revist Proposal J Penyusunan instrumen |= Pengujicobaan instrumen Pengumpulan Data Pengolanan dan analisa data Penyusunan Laporan penelitian Perbaikan laporan penelitian bre seminar hasil 1 Penyajian laporan (ujian tesia) 8. Rencana Blaya Penelti « Biaya Persiapan © Biaya Pengumpulan Data .. * Biaya Pengolahan dan Analisis Data + Biaya Penyusunan Laboran. * Biaya Seminar Hasil . + Biaya Perbaikan dan Penggandean...... Jumiah 9. Daftar Pustaka Dafter pustaka berisixan daftar buku majalah, artikel, laporan penelitian, atau sejenisnya yang menjadi acuan yang aturan penulisannya sebagai berkut: Nama Penulis (nama keluarga atat: nama belakang penulis di bawa ke depan (misalnya Nuraini Lagaligo menjadi Lagaligo, Nuraini) hal ini dimaksudkan untuk menentukan tata urutan secara alpabetis dalam daftar berdasar huruf pertama dari nama keluarya. Bila penulisannya lebih dari satu orang, nama penulis kedua dan seterusnya tidak perlu dibalik. Nama penulis tidak disertai gelar, Tahun terbit; Judul Buku (dicetak miring); Edisi,jlid atau seri (ika aday; w Dipindai dengan CamScanner ee aa Po ¢ Tempat Publikas « Nama Penerbit Perhatikan beberapa contoh berikut ini: Bakri, Patia dan Murtado Manarangga. 2000; Potens| Kepariwisataan Pantal Panrangluhu Bira. Jakarta : Penerbit. Lihukang atau Lagaligo, Nuraini. 1999, Masyarakat Selayar di Kota Palu. Makassar Sinar Katangka Press. Conteh cara Penulisan Daftar Pustaka yang lebih lengkap dapat dilihat pada Bagian Kelima: "Tata Cara Penulisan Tesis* (butir 5). Dipindai dengan CamScanner Bagian Keempat FORMAT TESIS Tesis/Disertasi terulama ditujukan untuk dikonsumsi masyarakat akademik sehingga cenderung bersifat teknis, beris! lengkap tentang hal yang ditelit, alasan sehingga hal itu diteltl, cara molakukan penelitian, hesil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan peneltian, Isinya disajikan secara lugas dan objektif, Formatnya cenderung baku mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau kelompok masyarakat skademik. Format tu terbagi atas tiga bagian pokok yaitu bagian awal, bagian utama atau inti, dan bagian akhir, 4. Baglan Awat Bagian awal terdiri atas sampul depan, haiaman judul, halarnan pengajuan, halaman persetyuan, prakata, abstrak, abstract, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar ari lambang atau singkatan, Sampul depan + Sampultesis bertulisan cate. «; + Judul dalam bahasa Indonesia, dimulai tepat pada tengah atas, Jika tesis ditulis dalam bahasa Inggris/asing, judul tesis dalam bahasa Indonesia ditulis. Jebin dahulu, baru kemudian dibawahnya disertakan judul tesis dalam bahasa Inggtis/asing); + Judul tesis dalam bahasa Indonesia; + Judul tesis dalam bahasa Inggtis; + Nama lengkap penulis tanpa gelar kesarjanaan; + Lambang Universitas Indonesia Timur Makassar (diameter 2,5 cm); + Tulisan PROGRAM PASCASARJANA; + Tulisan UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR ; + Tahun kilus ujan tesis; + Kalimat atau kata dicstak dengan huruf kapital ware hitam dan ditempatkan secara simetfis di tengah ruang tuls (lihat lampiran No, 2a), Halaman Judul Format dan tulsan halaman judul sama dengan sampul depan tetapi dicetak pada kertas HVS yang berwarna putih, Halaman ini merupakan dan diperhitungkan ‘sebagai halaman, bernomor i lanpa mencantumkan no. halaman itu) Dipindai dengan CamScanner Halaman pengajuan Halaman ini memuat: + Judul Tesis (dalam hur kapital); + Tulisan "Tesis Sebagoi Selah Satu Syarat untuk Mencapei Derajat Magis! Nama program studi; Tulisan "Yang Disusun dan Diajukan Oleh’ Nama Penuils ianpa gelar kesarjanaan (dalam hurut kapital); Tulisan "kepada" Tulisan PROGRAM PASCASARJANA; ¢ Tulisan UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR: © Tahun lulus ujian tesis. Halaman ini merupakan halaman bemomor ii (lanpa mencantumkan nomor halaman itu (lihat lampiran No. 2b). Halaman Persetujuan Halaman ini memuat: Judul tesis (dalam huruf kapital) ‘Nomor pokok mahasiswa Tulisan "telah dipertahankan di deran Panitia Ujian Tesis pada tanggal (tanggal lulus ujian tesis); Tulisan “dan dinyatakan telah memanu:hi syarat’; Persetujuan komisi penasihat ketua program studi, dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia Timur Makassar. Halaman ini terbuat dari Kertas khusus bergambar bayang warna hijau muda berbentuk lambang Universitas Indonesia Timur Makassar, dengan ukuran 7 x 9. cm serta bergaris bingkai rangkap berwama hijau muda berukuran 16 x 23 cm. Halaman ini merupakan halaman bemomor ii (tanpa mencantumken nomor ‘alaman itu). Sebagai contoh, lihat lampiran No. 2c. disertai penjelasan-penjelasan dan ucaoan terima kasi esa Prakata Prakata mengandung uraian singkat mengenai maksud penulizan (esis atau in, dan disusun dalam bentuk Prakata tidak mengandung hal-hal yang bersifat ilmian, Pada bagian akhir prakata, disebelah kin 4 spasidibawah bars kalimat terakhir, penulis mencantumkan temp: zt, dan baris dibawahnya nama bulan dan tahunnya. Seluruh dengan itu, pada bagian kanan dicantumkan nama penuls ( Lihat Lampiran No. 2d). a Dipindai dengan CamScanner BEE Abstrak Abstark merupakan ikhlisar peneliian yang secara jelas dan lengkap Menguraikan keseluruhan isitesis, Alenia pertama momuat nama penulis tanpa golar (Gituls dengan huruf kapita), judul ditulis dengan huruf miring tulisan “dibimbing oleh" yang dikutl nama-nama komis! penasehat (tanpa gelar) dalam tanda kurung. Alenia kedua dimulal dengan ikhtisar dari fatar belakang, masalah, tujuan, kegunaan, metode, teknik analisis da‘ dan kesimpulan peneltian (ditulis dengan singkat). Abstrak seyogyanya disajkan secara menarik, Pembaca umumnya memulal Penelaahannya pada abstrak untuk kemudian memutuskan apakah la melanjutkan ‘membaca isi tesis secara keseluruhan atau tidak untuk itu abstrak perlu disusun Secara padat, sistematis, akurat, dan lengkap. Tabel, grafik, dan gambar dicantumkan pada abstrak. Demikian pula dengan pengacuan pada sumber, Abstrak diketik dalam format seperti lampiran No. 2e. Abstract Bagian ini memuat terjemahan abstrak dalam bahasa Inggris. Terjemahan seyogyanya mengikuti kaidah bahasa Inggris yang baik dan benar (Lihat Lampiran No. 2f) Daftar isi Daftar isi disusun secare teratur dan mem * cecara rinct isi keselurzhan tesis / disertai menurut nomor halaman : © Prakata; + Abstark; Abstract; ‘© Daftar Gambar (Jika ada); + Dafiar Lampiran; ‘© Judul, Subjudul, anak judul (bila dianggap perlu) dari saluruh bagian tesis disertai, + Daftar Pustaka + Lampiran Tulissn DAFTAR ISI diketik kapital (!anpa diakhin tanda titk), dletakkan tepat pada sembir atas (simetris dari batas sembir kiri dan kanan). Tulisan “Halaman” dikelik merapat kesembir kanan spasi di bawah tulisan DAFTAR ISI, Susunan daftar isi dimulai 3 spasi dibawah tuisan halaman. Jarak antar judul dan subjudul adalah 2 spasi Jika judul dan sub judul tidak cukup dituls dalam 1 bars, baris kedua dan seterusnya ditulls dengan jarak baris 1 spasi dengan indentasi 5 ketukan dari huruf awal baris pertama, Judul, subjudul, dan anak subjudul ditulis dengan huruf yang sama dengan teks tanpa ditebalkan (Lihat Lampiran No. 2). Dipindai dengan CamScanner EXE Daftar Tabol Daftar tabel disusun secara berurut sesuai dengan nomor tabel dan halamannya. Tulisan DAFTAR TABEL diketik dengan huruf Kapital (tanpa diakhiri dengan titik) dan ditempatkan tepat pada sembir atas di tengah ruang tulis, simetris dan sembir kiti dan kanan, Tulisan "nomor" diketik mulai batas sembir kiri dan tulisan "halaman" ketik merapat pada batas sembir kancn dengan jarak 3 spasi dibawah tulisan DAFTAR TABEL Judul tabel diketik dengan hurut pada huruf awal kata pertama dimulal 3 ketukan. Selelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan berakhir 1 ketukan sebelum huruf h dari kata “halaman” Jarak antar judul tabel adalah 2 spasi. Jika 1 judul menemukan 2 baris atau lebih, jarak antar baris adalah 1 spasi dan huruf pertama baris kedua dan seterusnya diketik dengan indentasi § ketukan dan huruf awal baris pertama (Lihat Lampiran No. 2h). Daftar Gambar Daftar gambar diletakkan sesudah Dattar Tabel, bersl urutan judul gambar dan nomor halamannya. Daftar gambar ditulis dengan format yang sama dengan daftar tabel (Linat Lampiran No. 2i): Daftar Lampiran Daftar lampiran diletakken sesudah Daftar Gambar, berisi judul lampiran dan nomor halamannya. Daftar lampiran ditulis dengan format yang sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar (Lihat Lampiran No. 2)). Daftar arti Lambarg dan Singkatan Daftar Arti jambang dan Singkatan memuat lambang dan singkatan yang ada dalam tesis. Bagian ini dipertukan kalau tesis menggunakan banyak lambang dan singkatan, Daftar ini dibuat dengan format yang sama dengan tabel dengan 2 kolom yaitu kolom pertama berisi singkatan dan lambang dan kolom kedua berisi penjelasan (Lihat Lampiran No. 2k). 2. Bagian Utama atau Inti Pada dasarnya bab-bab dalam Tesis kurang lebih sama. Bagian ini terdiri atas pendahuluan, kajian teori atau kajian pustaka, hipotesis, metode penelitian hasit penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran. Dipindai dengan CamScanner Palanan Pods Pendahuluan Pendahuluan berisikan gambaran yang jelas mengenai; + Latar belakang masalah, yang menjelaskan rasional atau justifk penelitian dilihat dari latar belakang pemilihan permasalahan yang ditel Pada latar belakang ini digambarkan betapa menariknya masalah yang diteliti, pentingnya penelitian, masalah yang diangkat dalam penelitian merupakan sesuatu yang baiu yang belum pemah diteli (bila sudah ada Penelitian sebelumnya, peru dikemukakan mengapa menelit! lagi, serta ‘seberapa jauh ketersediaan data; ‘+ Identfikas| masalah yang mengutarakan, kajian berbagal masalah yang bergayut dengan ruang lingkup dan kedalaman masalah serta varlabel yang akan ditelit; + Pembatasan masalah, yang dibuat sesuai dengan ruang lingkup peneitian yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek metodologi, kelayakan di lapangan, dan keterbatasan peneliti tanpa mengorbankan kebermeknaan konsep, atau judul yang dite; ‘+ Perumusan masalah, yang dirimuskan secara tegas dan lugas. Perumusan dapat dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat narrais. Rumusan dapat dibagi ke dalam sub-sub permasalahan; « Tujuan peneiitian menyatekan target peneliian yang akan dicapai; misalnya untuk menjajagi, menguraikan, 1 1en srangkan, membuktikan, menerapkan suatu konsep, atau menemukan suatu model kebijakan atau sistem, Banyaknya tujuan peneltian tidak harus sama dengan banyaknya nimusan masalah penelitian. Yang penting, tujuan penelitian relevan dengan masalah; ‘© Kegunaan penelitian menjelaskan manfaat temuan penelitian yang baik yang bersifat teoritis perkembangan ilmu pengetahuan maupun yang bersifat praktis untuk kehidupan masyarakat seperti pengembangan Ipteks, pemecahan masalah pembangunan atau peningkatan kesejehteraen umat manusia, atau pengajuan alternatif xebijakan. Kajian teori atau kajian pustaka atau tinjauan pustaka Kajian ini memuat analisis teoritis berbagai teori dan hasil penelitian yang bergayut dengan masalah yang ditelit, Penelti membuat sintesis terhadap teori yang bergayut agar diperoleh legitimasi konseplual terhadap variabel yang akan diteliti Unsur-unsur suatu teori hendaknya tampak dengan jelas, seperti defeni hubungan antar variabel, dan daya penjelasannya terhadap masalah yang diteli Fakta-fakta yang dikemukakan bersumber dari dokumen yang sudah atau belum dipublikasikan dan sedapat-dapatnya diambil dari sumber aslinya, bukan mengutip dari kutipan. Semua sumber yang digunakan harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis, tahun penerbitan, dan halaman, Semua sumber Dipindai dengan CamScanner pustaka harus tercantum pada Daftar Pustaka, Dalam mengutip sumber pustaka ‘kutipan tidaklah mesti berupa kutipan langsung tetapi dapat pula berupa kutipan yang tak langsung. Pada kutipan langsung, peneliti menyalin informasi dan sumber pustaka Sebagaimana adanya; sedang pada kutipan tak langsung penefti membahasakan embali informasi tersebut dengan mompertahankan maknanya yang asi Penelitian Relevan memperkuat pentingnya peneltian ini di teliti dengan mencari persamaan dan perbandinan dari peneliian sebelumnyé, Kajian teon yang dilakukan mengantarkan penelti ke -kerangka pikirt (conceptual framework) dalam rangka pemecahan masalah. Pada kerangka Pemikiran Ini, peneliti memberikan gambaran pola hubungan antarvarlabel atau kerangka konsep yang akan digunakan untuk menjelaskan masalah yang ditt, Agar lebih mudah dipahami, kerangka pikir int sebaiknya disajikan dalam bentuk diagram atau skema. Hipotesis penolitian (ika diportukan) Hipotesis merupakan rumusan sementara terhadap permasalahan yang ditelit Hipotesis dirumuskan secara singkat, lugas, dan je'as yang dinyatakan dalam kalimat pemyate Hipotesis harus dirumuskan berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berpikit yang telah dilakukan agar hipostesis dapat diu. Tidak Semua penelitizn memertukan rumusan hipotesis, Jika demikian, mahasiswa harus merumuckan pertanyaun peneliian seca’. je. > alas casar kajian teoritis yang telah diiakukan. Bagi penelitian eksploratit yang tidak ada rumusan hipotesis dikemukakan -Daftar Belanjal (Shoppig List) yakni daftar jenis data yang akan dikumpulkan Metode Penoiitian Metode peneiitian menggambarkan proses yang dilalui oleh penolitian dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data sehingga diperolsh -temuant peneltian, Tiap disiplin ilmu memiliki metodenya masing-masing, Untuk itu, peru ), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), Kal (x), dan bagi (:) diketlk dengan spas! satu ketukan sebolum dan sesudahnya, Contoh yang tidak baku : Contoh yang baku : 0.05 p=0.05 7 p<0,01 p<0.01 0.01 p>o.01 atb=c at+bec a:bec a-b=c pxqz=z ‘Akan tetapi, tanda bagi (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor halaman pada rujukan ditulis rapat dengan angka yang mendahului dan mengikutinya. Contoh yang tidak baku : Baharuddin (1991 : 37) menyatakan Contoh yang baku : Baharuddin (1991:37) menyatakan ‘» Pemenggalan kata; pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya. Contoh Yang Tidak baku : ‘Teknik penulisan ini berlaku bagi mahasiswa Progra- m Pascasarjana UIT dilakukan perhitungau yang sangat ce- mat. Contoh yang bakt ‘Teknik penuiisan ini berlaku bagi mahasiswa prog- ram Pascasarjana UIT dilakukan perhitungan yang sangat cer- mat. 4, Pengutipan Kutipan langsung Kutipan langsung ditulis sama persis dengan sumber asiinya, balk bahasanya maupun ejaannya. 38 Dipindai dengan CamScanner Bea Kutipan yang terdi,atas empat baris atau lebih diketik satu spasi, muta ima etukan dari sembir ir Kutipan yang kurang daa empat bars dintegrasixan : ke dalam teks dan diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri tanda petik ("...")- Apabila penuls Ingin mengbilangkan beberapa bagian kalimat bagian fu diganti dengan tiga tit (..)yika dalam kulipan terdapat tanda peti, digunekan tanda petik au menggarisbawahi bagian intara tanda ingin memberikan penjelasan ati yang dianggap penting, penuiis member keterangan yang diletakkan dia kurung misalnya (garis bawah oleh penulis). ‘Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebut nama pengarang hanya nama keluarga, bila ada), tahun terbitan, dan nomor halaman yang dikutip. Cantoh : (Kerlinger, 1974:25). Untuk tesis lebih dianjurkan untuk menggunakan kutipan-kutipan tidak langsund, sehingga hanya dikenal stu teknik pengetkan, yaitu semuanya dengan ketikan spasi rangkap. Kutipan tidak langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak persis sama dengan asinye- Penuiis hanya mengambil pokok-pokok pikiran dari sumber yang dikutip. Penuls menyusunnya dengan kota dan kalimat sendin, Kutipan itu ditulis dengan spasi rangkap sama dengan teksnya. umber kutipan tidak langsung, pengarang dan tahun terbitan. Contoh : _{Smith, 1990) mengatakan bahwa... ‘Menurut Smith (1990).... dituis dengan hanya menyebut narna Kutipan yang telah dikutip dari suatu sumber Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dalam suatu sumber Iain, secara langsung atau tidak langsung, dtus dengan meryebutkan nat penulls ash dan nama pengutp pertama serta tahult pengutpan. Cava ini hanya dibolehkan apabila sumber asii bena-benar tidak didapatkan. Contoh: Keringer (dalam Ary, 1982:380) memberixan batasan perilalan 6x Pos sebagai: "Penyelidikan empiris yang sistematis... t facto 5. Penullsan Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan buku, makalah, artikel, atau bahan lain langsung. Bahan yang dibaca, tetapi dalam Daftar Pustaka. Semua bahan yan, daftar yang berisikan bahan rujukan yang berupa yang dikutip baik secara langsung mapun tidak tidak dikutip seyogyanya tidak dicantumkan 9 dikutip baik secara langsung maupun tidak Dipindai dengan CamScanner Jangsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Butir-butir pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang dan tidak menggunakan nomor urut. Bila bahan rujukan terdiri atas dua baris, maka baris kedua diketik mulal pada ketikan ke-13. Unsur-unsur tersebut bervariasi menurut sumber pustakanya. Nama pengarang yang lebih dari satu bagian ditulis dengan urutan nama akhir dikuti koma, singkatan nama depan, nama tengah dan seterusnya, yang semuanya diber tanda tik, Derajat kerjasamanya tidak dicantumkan, Apabila nama pengarang tidak ada tidak Jelas, nama digantl dengan kata Anonim. Penulisan buku Penulisan buku mengikuti urutan nama pengarang, tahun terbitan, nama buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit dipisahkan dengan tiik dua (:) «Buku dengan pengarang satu orang Berustei, TM. 1985. The Careful Writer. A Modern Guide to English Usage. New Yerk: Atheneum, Tarigan, H.G 1984. Psikolinguistik. Bandung: Angkasa. Jika buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang cama dan diterbitkan dalam ah 1 yang berbeda, maka buku divrutkan secara kronologis (Buku yang terbit lebih dahulu). Nama penulis hanya dituliskan pada buku yang pertama. Untuk buku kedua dan selanjutnya, cukup dibuat putus-putus sebanyak delapan ketukan. Conteh: Tarekat, All. 1989, Masyarakat Dayak di Kota Kuala Lumpur ; Jakarta: Baktt Persada Press. "2001, Mengenal Adat Istiadat Suku Dayak. Yokyakarta: Binalnsan. ~ maka penempatan buku didasarkan pada abjad Sila tahun tahun terbitan sama, itan diikuti huruf huruf pertama judul buku atau artikelnya. Selanjutnya, tahun terbil diikuti huruf a,b.¢,4, dst. Sesuai urutan buku. Contoh: Givon 1984a, Syntax : A Functional Typological Introduction. Amsterdam : Benjamins: _ 1984b, Universitas of Discourse Structure and Second Language ‘Acquisition dalam Rutherford. 1984 him. 109-36. 3s Dipindai dengan CamScanner EEE «Buku dengan pengarang 2 atau 3 orang. Hanya nama pertama yang pertu dibalik. Contoh : Strunk, W., Jt. dan E.B, White: 1979, The Elomontts of stayo (3 rd ed). New York: Macmillan, Markman, Robert H., Peter T. Markman dan Marie L. Waddell, 1982. 10 Steps In Writing Research Paper. New York : Barron. © Buku dengan pengarang 4 orang atau lebih. Hanya nama pertama yang dituliskan dengan mengedepankan nama keluarganya, diikutl dengan kata et al. atau dkk. Contoh : Hugo, Graeme J. et al.1987. The Demographic Dimension in Indonesian Devolepment. Singapore, New York: Oxford University Press. (Catatan: Buku ini ditulis bersama oleh Graeme J Hugo, Terence H. Hull, Valerie J. Hull,dan Garin W. Jones). © Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editomya atau penyuntingnaya). Kfidalaksana, Harunuti (Ed). 1981. Pengembungan limu Bahasa dan Pembiraa’ Bangsa. Ende : Nusa Indah. Buku yang direvisi: Cohen, 4. 1977. Statlstleal PoworAnalylals for the Bohavioral Sclonca (rev ed), New York: Academic Press. © Buku Terjemahan ‘andar, Ziauddin dan Bonn Van Loon. 1997. Mengenai Cultural Studles. ‘Teijemahan oleh Alfathari Aldin. 2001, Bandung: Mizan. Penuiisan Artikel Berikut ini adalah bervagai contoh penulisan artikel: + Artikel datam buku kumpulan artikel (ada editornya) Judul artikel diberi tanda kutip (°°) ditulis dengan huruf kecil kecueli huruf pertama kata pertama. Judul buku kumputan, diketik miring. Sidiarto, L. 1981." Kelainan Wicara " dalam Kridalaksana (Ed), Pengombangan limu Bahasa dan Pembinaan Bangsa (him. 261.267). Ende ‘Nusa Indah. Artikel dalam Jurnal. Judul artikel diberi tanda kutip, nama Jurnal. diketik miring. ‘Nong-Palm, C.H.M. 1975." Introduction to the Sadan Toraja People and Thelr Country. " Archipel. No. 10. him, 53-01 Dipindai dengan CamScanner Povo” EE ie ssensenecnisn ennsesenneas «Artikel Surat kabar Huda: M. 1991, 13 November Menyisati krisis listrik musim ering. Jawa Pos, Him. 6 «Dari surat kabar tanpa pengarang Urutannya: Judul, tahun, tanggal dan bulan, Nama surat kaber, diketik miring) Nomor halaman. * Mengintip Akuisisi Bisnis di Asia." 1998. 14 Maret Republika, him 6 + Artikel yang dirujukan dart internet bersifat unk karena tidak dapat dibawa kemana ‘atau dibeli di toko. Selain itu, la dapat diperbaharui atau dikoreksi setiap saat tanpa pembertahuan, Penulisan artikel yang dirujuk dari internet seperti ditulis dalam rajukan dar bahan cetak yakni dimulal dengan menuils, tahun judul yang dibertanda kutip, nama jumal yang diketk ming disertal Keterangan bertuiskan online, volume dan nomor, lalu alamat web. ‘© (httozyvw) dan kapan diaks: Contoh: Filmore, Lily Wong dan Catherine Snow. 2000. "What teachers need to know about language.” Eric Clearinghouse on Languages and Linguistics. Online. ‘ht WAwny, Cal, OreJericeteacheriteachers/ Pull, Diakses a Agustus 2002. Bila artikelnya tidak pada jurnal, ditulis seperti ini: Berts, David, Paul Fisher, dan Sandy Jean Hicks. Tanpa tahun. Arts Integrations: semiotic transmedition in the classroom. Online, (titpiwww.arizona.edul-bettsSem Trans.him!). diakses 20 ‘Agustus 2002. + Artikel jumal pada CD-ROM Card penulsanaya sama dengan penulsan artikel pada jurnal biasa. Sebau=! tambahan, dituiskan: CD-ROMnya dalam tanda kurung. Gigliotti, Carol, 200 1. "The Chalenage of the technological future and the arts” “ants Educetion Policy Review. F/0213 hel. 7 (CD- ROM Info TRAC. 2001) Penulisan dokumen + Dokumen resmi pemerintah yang diterbitken oleh suatu penerbittanpa pengarang dan tanpa lembaga. Judul atau nama dokumen diketik miring. Dipindai dengan CamScanner Ea Contoh: Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Th. 1982 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990, Jakarta: PT. Annas Duta Jaya. * Sumber dari Lembaga yang ditulis atas natna Lembaga tersebut. Contoh: Fusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitlan. Jakarta: PT, Armas Duta Jaya. ‘+ Dokumen yang diproleh melalui Internet: Board of Education, Commonwealth of Virginia. 1995. History and social Science ‘Staandaits of Leaming for Virginia Public Scools. Richainond:Board of Education, Online: (hiip:/www.pen.ki2iva.us/go/sols/history, html) diaskes 20 Agustus 2002: Penutisan Karya Peneiltian, Makalah, Tests/Disertal yang tidak diterbitkan ‘© Penelitian, makalah, tesis/disertasi yang tidak diterbitkan, ditulis seperti berikut: Hamid, Wahyuddin. 2. 0G Sengambilan Keputusan Migrasi Suku Bugis Makassar (Makalah). Oisajikan pada Seminar Temu Fort Rotierdam. Makassar 24 Oktober. Hamid; Wahyuddin. 2002. Pengaruh Nilai Budaya Siri terhadap Pengambilan Keputusan Migrasi Suku Bugis Makassar. (Studi Kasus pada Komunitas Pinisi di Sulawesi Selatan), Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: PPs Unpad. a Dipindai dengan CamScanner Bagdan Keenam ETIKA PUBLIKASI ILMIAH tesis/disertasinya. Dalam memublikasikan Karya iimiah terdapat prinsip etika yang harus dipegang teguh. Menurut manual publikasi karya ilmlah yang diferbitakan oleh American Psychological Assocation (1984) tujuan dar prinsip etika dalam publikas!ilmiah ada 2 yakni (1) untuk menjaga integritas dan keakuratan imu pengetahuan dan (2) melindungi hak intelektul, Prinsip etika publikasi ilmiah tercermin dalam beberapa sikap berikut ini 4, dJujur dan Cormat dalam melaporkan Dalam upaya menjaga integritas dan keakuratan ilmu pengetahuan, seorang penelii haruslah bersikap jujur dan bertindak cermat tidak boleh meleporkan temuan yang hanya merupakan rekaan atau sengaja mengungkap hanya "sebag'an” hasil ternuannya Karena sebag'2n -ang lain tidak sesuai harapannya. Hakekat sebpah Kegiatan ilmiah adalah upaya mencari Kebenaran. Oleh karena itu, sebuah karya iimiah harustah dlaporkan secara jujur, cermal dan terbuka agar dapat diveriikasi oleh penelit lain ‘Seorang peneiti haruslah menyadari posisinya sebagai pencari kebenaran dan berupaya menjaga agar temuan yang dipublkasisannya bermanfast dan tidak menyesatkan orang Iain. Untuk itulah, seorang peneliti herus berusaha secare maksimal untuk mempersiapkan laporan penelitiannya secermat-cermatnya. Kesalahan yang tak disengaja tentu saja tidak dapat cihindari sepenuhnya dan, bila kesalahan itu ada, hendaknya amat minimal, Bila kernudian sang peneiti menemukan Kesolahan tersebut sesudah publikasi dilakukan, maka la haruslah berixhtiar melakukan koreksi dengan kerbagal cara seperti menyelipkan daftar Koreksian pada arya yang sudah terlanjur djlid atau dengan cara publikas! fain. Ini dimaksudkan agar pembaca menyadari xesalahan yang terjedl. Selain bertindak cermal, seorang perelii haruslah berupaya agar tulisannya mudah dipahami sehingga tidak menyusahkan orang lain dengan mengadakan pengeditan berulang-ulang. Tulisannya harus jelas dan sistematis. Buku pedoman penulisan tesis/disertasi ini dibuat untuk membantu penelii dalam upayanya ‘menyajikan temuannya secara jelas, konsisten, dan sistematis. Bag.an ini secara Khusus membahas mengenai etika publikasi iimiah yang diharapkan. dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam memublikasikan karya | Dipindai dengan CamScanner 2. Bersedia Monyorahkan Data Karena sebuah temuan penelitian terbuka untuk diuji oleh orang lain, maka seorang peneliti hendaknya tidak menyembunyikan data penelitian yang digunakannya untuk menarik simpulan, khususnya kepada penelii lain yang berhasrat untuk mengadakan verifikasi atau analisis ulang terhadap penelitian fersebut. Tentu saja dalam menyerahkan data tersebut, sang peneliti harus menegaskan nepada orang yang membutuhkan data tersebut agar menjaga kerahaslaan responden bila memang harus dirahasiakan. 3. Menghindari Plaglarisme Apakah "Plagiarisme” itu dan mengapa harus dihindari ? Istilah "Plagiarisme” atau biasa pula disebut “plagiat" ditransfer dari bahasa Inggris Plagiarism yang asal mulanya dari bahasa Latin Plagzarlus yang berarti penculik. {stilah Ini kemudian memiliki arti "penipuan dengan cara mengambil hasil pemikiran orang lain dan menyajikannya seolah-olah hasil pemikirannya sendir" (Gibaldi, 1995:26). Dalam menulis karya ilmiah, seseorang mestilah menghargai hasil pemikiran orang lain, la tidak boleh dengan seenaknya memasukkan pemikiran orang lain (khususnya yang telah dipaparkan dalam bentuk tulisan) ke dalam karya tulisnya. Ada afuran yang sangat ketat yang harus diikuti, Bila ia mengutip pendapat orang lain, maka ia harusiah memberi tanda kutipan (atau mengetiknya dalam spasi khusus) alu menyebutkan sumber kutipan tc s€ ut ‘Contoh: Hadiwidjojo (Sakr, 1993:163) menuliskan dalam Perkerbangan Peristishan iimu dan Teknologi dalam Bahasa Indonesia, 1992-1998. Bahwa : Bolen kita katakan, sejak beberapa tahun terakhir ini kita dapat menyaksikan adanya perkembangan yang luar biasa cepatnya di segala bidang ini dengan sendirnya berpengaruh pula pada usaha pembentukan isilah bank. Bagi setengah orang, mungkin yang tampak seakan-akan hanya kerancuan tertalu banyak kata yang mereka anggap baru. Padahal penyehab sebenamya mereka memang tidak akrab dengan kosakata yang Kita milki, Banyaknya diantere kita yang iidak mempunyai kamus bahasa Indonesia, tempat kita dapat beranya- Tidak mengherankan, berbagal pertanyaan maupun usul timbul untuk mengatasinye. Tidak sedikit orang yang merasa betapa istilah baru yang muncul itu menyulitkars orang dalam berkornunikasi. Di antaranya ada pula yang kemudian menyuarekan, lebih baik kalau digunakan kata asingnya saja. Bila seseorang memasukkan kutipan tersebut secara mentah-mentah ke dalam tulisannya tanpa member tanda kutipan atau merapatkan spasi dan menyebutkan sumbernya, maka ia disebut melakukan plagiarisme. Melakukan plagierisme dalam dunia imu pengetahuan merupakan pelanggaran besar yang amat momalukat Mengutip pendapet orang lain pun hendaknya dalam jumiah yang terbatas. Bila la Dipindai dengan CamScanner mengutip pendapat seseorang secara panjang lebar, maka ia seyogyanya meminta izin kepada pemilk hak cipta dar tuisan yang dikutipnya itu. Kadang-kadang ada orang yang mengubah tulisan orang lain dengan mengganti kata-kata tertentu dengan kata-kata yang sama artinya lalu mengakui tulisan yang telah diubahnya itu sebagai tulisannya, ini pun disebut sebagai plagiarisme, Contoh ee Kutipan di atas (kata-kata yang bergaris bawah telah diubah dart aslinya): Dapatlah dikatakan, akhir-akhir ini kita dapat melihat adanya kemajuan yang amat pesat di berbagai lapangan kehidupan. Ini secara otomatis berdampak pula pada upaya pengembangan terminologi baru. Bagi sebagian orang, mungkin yang kelihatan seakan akan hanya kerancuan yakni amat banyak istilah yang mereka anggap baru. Padahal penyebab sesunggguhnya mereka memang tidak familiar dengan perbendaharaan kata yang kita punyai, Banyak di antara kita yang tidak memiliki kamus bahasa Indonesia, tempat kita memperoleh jawaban. Tidak mengherankan, beragam pertanyaan maupun saran muncul untuk memecahkannya. Tidak sedikit orang yang menyadan betapa istilah baru yang lahir itu membuat orang sulit dalam berhubungan. Di antaranya ada pula yang keinudian mengusulkan, lebih baik bila dipakal istiiah asingnya saja (Saki, 1993. 153.) Bahkan menurut Prof. Markman dkk. (1982), mengubah kalimat orang Iain sekalipun dengan menyebutkan sumbemya masih dipandang sebagel plagiarlsme. ‘Agar supaya seorang iimuwan terhindarkan perbuatan piagiarisme yang tercela tersebut maka ia daoat melekukan salah satu diantara pian. «Pitan pertama adalah memberi tanda kutipan atau mendapatkan spasi dar kalimat yang dikutipnya lalu menyebutkan sumbemnya seperti contoh pertama di atas. Pian kedua adalan mentiiskan Kembali kalimat kalimat orang lain dalam bahasanya sendii dengan tidak merubah arti xalimat-kalimat tersebut) lau menyebutkan sumbemya. Contoh penulisan kembali dalam bahasa sendiri Ekspresi anak perbeda dengan skspresi orang dewasa arena kebuluhan orang dewasa berlainan dengan kebutuhan anak-anak, Anak-anak mencari kepuasan dengan “bebas,” dengan berteriak, bernyanyi, dan perilaku lainnya, Karena itulah yang selalu diakukan, berekspresi dan mengekspresikan dengan spontan. Ekspres ini perl mendapat perhatian Karena melalul ekspresi ini cite-cta, keinginannya tersalurkan (Muharram dan ‘sundaryati, 1991/1992:28). Dipindai dengan CamScanner EEE Dapat dibahasakan kembali menjadi tk ‘Secara alamiah ekspresi anak-anak berbeda dengan akspresi orang dewasa. ‘spresi anak-anak yang bebas dan spontan perlu diperhatikan (Muharram dan Sundayati, 1991/1992), 4. Menggunakan Karya Ber “hak-cipta” Secara Wajar Hak cipta intelektua! memberi wewenang yang diakui undang-undang kepada peneiit/penulis untuk mengcopyimenggandakan dan sekaligus menyebarkan karya tulisannya yang orisional yang telah dilengkapi dengan hak cipta (copyright). Hak cipta seperti ini tidak hanya terbatas bagi karya tulis, tetapi juga Karya lain seperti gambar, rekaman, film, peta, program komputer, dsb. Untuk itulah, seorang mahasiswa yang akan menulis tesis/disertasi perlu menyadari adanya hak cipta ini Meskipun hak cipta membert wewenang kepada seseorang atau lembaga untuk mengop/menggandakan dan mendistribusikan suatu karya kepada pemiik hak ciptanya, hak cipta juga memberi peluang bagi publik untuk menggunakan secara “wajar” karya yang telah memilik! hak-cipta. Penggunaan secara wajar ini diberikan dengan mempertimbangkan maksud penggunaan dan jumlah penggunaan. Penggunaan untuk keperluan pengajaran dan bukan untuk tujuan komersil atau meneari keuntungan, dipandang sebagai hal yang wajar. Demikian pula pengutipan singkat dari karya memiliki hak cipta pada tulisan iimiah semacam tesis/disertasi fersebut tidak dipublikasikan secara me 1a. dan dial. Tetapi, mengulip sebuah aitikel secara lengkap meskipun pada publikasi akademik, dapat dianggap melebihi kewajaran. Meskipun tidak ade aturan yang pasti ientang berapa singkat sebuah kutipan dapat dilakukan tanoa melangger batas kewajaran, ada lembaga yang mencoba untuk membuat rambu-rambu, misalnya dengan menetapkan bahwa kutipan yang dibenarkan terhadap sebuah karya yang memiliki hak cipta pada sebuah tesis/disertasi tidak melebihi satu setengah halaman ketikan spasi tunggal (Crews, 1992). Bila kutipan melebihi batas tersebut, maka penulis diwajibkan meminta izin tertulis dari pemiliki hak-cipta. Sebagai gambaran benkut ini dikemukakan sebagian dari rambu-rambu dalam menggunakan karya yang berhak-cipta yang dibuat oleh University Microfilm Inc (UMI) di An Arbor, ML. Amerika Serikat. + Kutipan panjang. Kutipan yang berasal dari karyatulis yang berhak cipta janganlah melewati satu setengait halaman ketikan spasitanggai, + Reproduksi karya. Hindari mereproduksiimengopi karya yang telah dipublikasikan seperti instrumen survey standar, angket dan artikel. Hal ini bahkan juga berlaku bagi penciptakarya tersebut yang mungkin telah menjual hak ciptanya kepada sebuah pener Puisi, Sebagai karya seni, puisi merupakan karya yang dapat berhak cipta meskipun dapat 92- 100 a 90-92 x 87-89 x 83-86 B 80-82 & <80 (tidak lulus) Lampiran th. Format keterangan perbaikan usul (proposal) penelitian s Dipindai dengan CamScanner BEE YAYASAN INDONESIA TIMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (UIT) PROGRAM PASCASARJANA 222 Jt Rappocin! Raya No, 171-173, 206 & 212 Tolp. (0411) 421 666,631 666 Makassar 90 SURAT KETERANGAN PERBAIKAN HASIL SEMINAR Berdasarkan hasil Seminar Usul Proposal Peneitian untuk penyusunan Tesis, Nama : Nomor Pokok Program Studi Kekhususan Oleh Tim Penilai, hams dilakukan perbaikan-perbaikan. Perbaikan tersebut telah dilakuken dan telah disetujui oleh Tim Penilai [No | Nama Penitaian Disetujui Tanggal Aedacsal Makassar, .. Mengetahui Direktur NIP. Dipindai dengan CamScanner Id a Lampiran 1i, Format kartu konsultasi penelitian YAYASAN INDONESIA TIMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (UIT) PROGRAM PASCASARJANA JL Rappocini Raya No, 171-173, 206 & 212 Tolp. (0411) 421 666,831 666 Makassar 90222 KARTU KONSULTASI PENELITIAN UNTUK PENYUSUNAN TESIS MAGISTER Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi Kekhususan Rencana Judul Tesis Ketua Komisi Penasihat Aaggeta Komisi Penasihat fi ; ,] tandatangan No. | Tanggal Konsuttasi Materi Catatan Penasihat | "Panasinat 1 2 3 4 4 [5 fare _ é iy —_ 8 el _ 9 _ ee 10 ate 1 _ . a” Dipindai dengan CamScanner BEEP Lampiran 1}. Format laporan kemajuan peneliian YAYASAN INDONESIA TIMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (UIT) PROGRAM PASCASARJANA JL Rappocini Raya No. 171-173, 206 & 212 Tolp. (0441) 421 666,831 666 Makassar 90222 LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN UNTUK PENYUSUNAN TESIS 1. Nama Nomor Pokok Program Studi Kekhususan 2. Komisi Penasihat Ketua Anggota 3. Judul usulTencana peneliian 4 Tahap kemajuan **) beium dang sudah a. Seminar usul Penelitian b. Peneltian (1) Persiapan ( ) (2) Pengumpulan data (8) Pengelolaan Data (4) Penulisan Laporan Hasil penelitian ¢. Seminar lapcran hasil penelitian d. Penulisan naskah tesis, e. Penyerahan naskah tesis 5. Rencara kerja 2 bulan mendatang : 6. Kesulitan yang dinadapi 7. Untuk penyelesaian ackahtesis masih dipertakan waktu kira-kia.....bulan Makassar, .... Mengetahui, ; Ketua Komisi Penasihat, Mahasiswa, isi dan tanda (“) Dipindai dengan CamScanner * YAYASAN INDONESIA TIMUR INIVERSITAS, INDONESIA TIMUR (UIT) PROGRAM PASCASARJANA Jt Rappocinl Raya No, 171-173, 206 & 212 Telp. (0411) 421 666,034 668 Makassar 90222 PENELITIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program StudivKekhususan PENILAIAN TIM tpafmi}v |v | Ho ASPEK YANG DINILAI RATAAN Metode Penelitian Hasi Penel Penulisan Hasil Peneitian |Penguasaan Materi Cara Presentas! aRoene Rataan {Total/5) | |Nilai Akhir Rataan sevens ered Makassar, Tim Penilai : gPeons Pedoman Penilaian Nilai Angka Nilai Huruf >92- 100 A 90-92 a 87-89 a 83 - 86 B 80-82 8 <80 (tidak lulus) Dipindai dengan CamScanner | Pein Prin exPs077) Re Lempiran 1. Format perbsikan laporan has peneltian YAYASAN INDONESIA TIMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (UIT) PROGRAM PASCASARJANA JL Rappocinl Raya No. 171-173, 208 & 212 Tolp, (0411) 421 666,031 668 Makassar 90222 SURAT KETERANGAN PERBAIKAN HASIL SEMINAR Berdasarkan hasil seminar Hasil Peneliian untuk penyusunan Tesis, Nama Nomor Pokok Program Studi Kekhusuean Oleh Tim Penilai, harus dilakukan perbalkan-perbalkan, Pe:baikan tersebut dilakukan dan disetujui oleh tim Penit | No.| Nama Penilalan Disetujul Tanggal TandaTangan | Lo Makassar... Mengetahui Direktur NIP. —<$<— Dipindai dengan CamScanner BEE Lampiran 1m. Form: at usul penetapan panitia ujian tesis/disertasi YAYASAN INDONE: SIA TIMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (UIT) PROGRAM PASCA: SARJANA Jt Rappocini Raya No, 174-173, 206 & 212 Telp, (0411) 421 666,831 666 Makassar 90222 Nomor =: IPPs. Noo . IPPS.....120, Perihal —_: Usul Penetapan Panit Ujan Tesis ante Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia Timur Makassar Dengan Hormat, ‘Sesuai dengan persetujuan Komisi Penasihat (terlampir), maka : Nama Nomor Pokoi Progran Studi Kekhususan Telah selesai melakukan penelitian untuk Tesis Magister dan hasiinya telah siap untuk diseminarkan. . Sehubungan dengan tu kami mengusulkan penetapar Panitia Ujian Tesis dengan susunan sebagai benkut: Ketua Sekretaris Anggota Selanjutnya kami mengharapkan Surat Penugasan dapat diterbitkan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Ketua Program Studi, NIP. o Dipindai dengan CamScanner Lampiran 11, Format undangan ujian tesis/disertasi YAYASAN INDONESIA TIMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (uit) PROGRAM PASCASARJANA ‘L Rappocini Raya No, 171-173, 206 & 212 Telp. (0411) 424 666,631 666 Makassar 90222 Nomor 1PPs/2002 Lamp :- Hal: Undangan Ujian Tesis Kepada Yth. (Ketua) (Sekrotaris) (Anggota) (Anggota) (Anggota) Makassar Dengan hormat kami mengundang Saudava untuk menghadiri dan bertindak sebagal Penguji dalam sidang Ujian Tesis bagi mahasiswa: Nama Nomor Pokok Program Studi Kekhususan Judu! Tesis Pada hafitanggal Pukul Tempat ‘Atas Kehadiran Saucara kami ucapkan torima ki Makassar, 20zt Direktur; NP. Tembusan 4. Asisten Direktur! 2. Asisten Direktur I 3. Ketua Program Studi... ee Dipindai dengan CamScanner BEE Lampiran 10. Format peniiaian ujian tesis/disertasi oleh dosen YAYASAN INDONESIA TIMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (UIT) PROGRAM PASCASARJANA JL Rappocini Raya No. 171-173, 206 & 212 Tolp, 0411) 421 666,831 666 Makassar 90222 PENILAIAN UJIAN TESIS PROGRAM MAGISTER Nama Nomor Pokok Program Studi / Kekhususan Nilai : 1, Metode Penelitian 2. Hasil Penelitian 3. Penulisan Hasil Penelitian 4, Penguasean Materia 5. Cara Presentas| Nilai Rataan 7 ( ) Pedoman Penilaian Nilai Angka Nitai Huruf >92- 100 A 90-92 a 87-89 B 83-86 8 80-82 & <80 (tidak lulus) Makassar, Penilia, o Dipindai dengan CamScanner BSE Lampiran 1p. Format penilaian akhir (kumpulan nilai dosen penguji) YAYASAN INDONESIA TI IMUR UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR quit) PROGRAM PASCASARJ. . JANA JL Rappocini Raya No. 171-173, 206 & 212 Tolp, (0411) 421 666,631 666 Makassar 90222 PEDOMAN PENILAIAN AKhIR Nama Nomor Pokok Program Studi Kekhususan Judultesis NILAI 4. IPK (Kuliah) SKS (IP = )(KxN) 2. Seminar 2 SKS (A/ A'/B*/ BB); (Kx N) 3, Seminar Hasil = Tesis 8 SKS = 2 =. [22 (A/A/B°/B/8 I Jumlah 2 Indeks PrestasiKumulatif = = 1SKS a 4. Predikat Presetasi Kumulatif = Makassar, . Ketua, ()"IPK 2,75—3,40 : Memuaskan IPK3,41-3,70 _: Sangat Memuaskan 1PK3,71-4,00 : Dengan Pujian (waktu kuliah tidak lebih dari 2 ¥ tahun (S semesten) Dipindai dengan CamScanner Lampiran 19. Format surat perianjian perbaikan tessiisertas YAYASAN INDONESIA TIMUR UNIVERSITAS, INDONESIA TIMUR (UIT) ; PROGRAM PASCASARJANA JL Rappocini Raya No. 171-173, 206 & 212 Tolp. (0411) 421 666,831 666 Makassar 90222 ‘SURAT PERJANJIAN No. IPPs / 2002 Pada hafiini......... pukul ita saya telah menempuh ujian Tesis Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia Timur. Sehubungan dengan ini, saya berjanji untuk menyelesaikan segala masalah akademik dan menyerahkan tesis yang telah disetujui oleh seluruh komisi Penasihat yang sudah dijlid selambat-lambatnya tanggal. Bila sampai batas waktu tersebut saya tidak dapat memenuhi ketentuan diatas, Saye bersedia diuji kembali dan membayar SPP. Makassar, 2021 Yang Ber No. Pokak Mengetahui Panitia Ujian Tesis Kelua Sokretaris, Anggota << Dipindai dengan CamScanner ee Lampiran 1r. Format berita cara ujian tesis/diserasi i uke INDONESIA TIMUR patil) INDONESIA TIMUR (uit) ms pel PASCASARJANA + 206 & 212 Tolp, (0411) 421 666,831 666 Makassar 90222 BERITA ACARA WJIAN TESIS MAGISTER Pada hari ini tanggal ‘Surat Penugasan Ujian Tesis Nomtor Magister terhadap mahasiswa : JL Rappocini Ray kul... .-sampai selesai berdasarkan .PPPs/201} telah dilaksanakan Ujian Tesis Nama Nomor Pokok Program StudyKekhususan Judul Tesis Oleh Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana UIT, yang sesuai dengan surat Penugasan Panitia Ujian Tesis, terdiri dari Ketue Sei ret iris Anggota Dengan hasil : Lulu / Tidak Lutus *) Nilai : AIA/B/B/B Kategori Dengan pujian (Cum Lauidey/Sangat Memueskan/Memuaskan *) ‘Yudisium telah diveapkan oleh Ketua Panitia Ujan tesis atas nama Direktur Program Pascasarjana di depan peserta ujian Berita Acara ini dibuat rangkap dua dun ditandatangani oleh Ketua, Sekretars, den mahasiswa teruj. Makassar, sss 2021 Keiua, Mahasiswa, Sekretaris, eee —— —— *) Coret yang tidak periu “ Dipindai dengan CamScanner peiciotnea SULTAN NUKU MEMPERTAHANKAN LATAN KERAJAAN TIDORE : 1780 - 1805, (Studi Sejarah Politik Maluku) THE STRUGGLE OF SULTAN NUKU IN DEFENDING THE SOVEREIGNTY OF TIDORE KINGDOM FROM 1785 TO 1805 (A Studi of Political History of Maluku) BUNYAMIN MARASABESSY PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2021 Dipindai dengan CamScanner yr a PE ALN SULTAN NUKU MEMPERTAHANKAN KERAJAAN TIDORE : 1780 - 1805, (Studi sejarah Politik Maluku) , Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Derajat Magister Program Studi Administrasi Negara BUNYAMIN MARASABESSY Kepada PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2021 os Dipindai dengan CamScanner F re Lampiran 2c. Contoh halaman, Persetujuan TESIS sTATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA 1A pADA DINAS PERDANGANGAN KOTA MAKASSAR Yang disusun dan diajukan oleh : ABDUL RAZAQ RASYID. Nomor Pokok : P2MK.09.01.02.034 Telah dipertahankan di depan Paniti Ujian Tesis Pada tanggal 28 Februari 2022 Menyetujui Komisi Penasihat ; . Dr. Abdul Rahman.S.Pt.SE.MM Prof.Dr.H.Wahyuddin Hamid.M.Si Mengetahui eer Oitmaa Kesehatam Masyarakat Universitas Indonesia Timur pr Nuemilla.S.Sos.MPd NIP, Dipindai dengan CamScanner Lampiran 2d. Contoh Prakata PRAKATA Syukur Alhamdul rahmat dan taufknya vent Panu Panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan denga waktu yang telah Penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan sesuai panotaran(seien penaatenaratan Tesis ini berjudul Pembinaan dan Mami ; Kacus ada Masyaraket ee Jawa di Kecamatan Kalullu eee Dalam beeedeee rasa ini, Penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai NummilahS.sce Arey, Sabak Prof. Dr. H. Wahyuddin Hamid, MSI dan a iG, Masing-masing sebagai ketua dan anggota komi Pembimbing yang dengan penuh kesabaran dan ki ‘i " cetulusan telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, dorongan, sejak penyusunan proposal hingga Penyelesaian tesis ini. Oleh karenanya pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih, Terima kasih juga disamy 1 kepada Bapak Roktor Univorsitas Indonesia Timur Makassar. Dr.Abdu Rahman, S.Pt,SE,MM, Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia Timur Makassar Prof Dr.Abd Wahid Wahab..M.Se, dan Bapal/Ibu dosen ‘sera para karyawan P og. »m Pascasarjana Universitas Indonesia Timur Makassar. ‘Akhirnya, ucapan terima kasih yang pribadi penulis sampaikan kepada kedua orang tua, mertua dan isti saya yang tercinta alas doa restu dan dorongannya sehingga tesis ini dapat diselesaikan, Harapan penulis, semoga segala bantuan, petunjuk, dorongan, dan pengorbanan yang telah diberikan oleh berbagai pihak yang memungkinkan selesainya tesis ini, bemilai ibadah dan memperoleh imbalan yang bertipat ganda di sisi Allah SWT. Amin Makassar, Februari 2022 ABDUL RAZAQ RASYID Dipindai dengan CamScanner I Lampiran 2e. Contoh Abstrak Guru merupakan salah caer Salu komponen yang berhadapan langsung dengan kemampuan/kom ipetensi karena sangat menentukan mutu proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, Penal erdorong Untuk menganalisis kompetensi guru dengan melinat perbedaan - petens|* guru dirinjau dart pelatinan dan pengalaman kerja. khususnya bagi guru Sekolah Menengah Umum di Kabupaten Soppeng. Jenis Peneitian adalah surveyidesktiptit dengan anggota sampelnya sebanyak 74 orang guru Sekolah Menengah Umum Keiupaten Soppeng yang dipilih secara acak dan proporsional (Proportional random sampling) dari 99 anggota populasi. Data kompetensi guru dikumpul dengan menggunakan instrument berupa tes yang dikembangkan dalam skala likerk serta teknik dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan menggun. ka . analisis statistic deskriptif dan inferensial, yeitu ujit dan anova satu jalur pada tarat signifikansi 5 persen. Hasi! ponolitian menunjukkan ada perbedaan kompstensi guru sekolah menengah Umum di Kabupaten Soppeng ditinjau dari pelatihan dan pengalaman Kerja. Fakta llmiah yang ditemukan dalam peneiiian ini menunjukkan bahwa kompetensi guru dan ditingkatkan melalui pelatihan seria diharapkan guru dapat mengembangkan kompetensinya melalui berbagal kegiatan profesi sehingga lebih menambah pengalaman kerja. n Dipindai dengan CamScanner F eee ABSTRACT eee Oe a Comparaves ‘of Teacher Competence based on Training a fadrasah Aliyah Cit . Wahyudein Hamid and Risa Hans) Aliyah City of Gorontalo (supervised by Teachers are on of the ducational ‘Components that directly in contact with the students. They should have essential competence since they greatly detormibe the quality of teaching and learning process and the students leaming outcome. The researcher Is interest in analyzing the teacher competence difference of teacher based on thelr training and work experience, particulary the teachers of Madraseh Aliyah City of Gorontalo, This research is a descriptive survey taking a sample of 74 out of 99 teachers of Madrasah Aliyah City of Gorontalo using proportional random sampling technique. ‘The research data of teacher competence were collected by using a questionnaire of Inkels scale and documents. Analysis, namaly t test and one way analysis of variance at the 0,05 level of significance. ‘The result of the data analysis showed that there was a significant difference of ‘competence of teachers of Madr sa Aliyah City of Gorontalo based on their raining and work experience. This finding indicates that the teacher competence can be improved through training, and the teachers are expected to develop = sompetence through professional activities which will provide them with more wo experience. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai