Nama: Ernanda Ariq Prasetyo Profil Desa
Nama: Ernanda Ariq Prasetyo Profil Desa
PROFIL DESA
Desa Grabag adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Grabag yang
merupakan desa terdekat dari pusat pemerintahan kecamatan, sehingga secara
langsung merupakan desa yang memiliki tingkat keramaian yang tinggi. Selain dari
pada itu Desa Grabag memiliki jumlah penduduk, Luas wilayah , tingkat pendidikan,
keberagaman suku dan lain sebagainya sangat berbeda di bandingkan dengan
beberapa desa di wilayah kecamatan Grabag.
Untuk lebih memahami dan mempermudah pelaksanaan program penyuluhan
di desa Grabag, maka dengan ini perlu disajikan gambaran secara singkat mengenai
berbagai data sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan di desa
Grabag yang dituangkan kedalam format Profil Desa Grabag, sehingga kegiatan
penyuluhan dapat berhasil, lancar dan terukur.
PERMASALAHAN
Di dusun susukan merupakan dusun yang memiliki kepadatan penduduk yang
cukup tinggi. Hingga tidak ada lahan yang tersedia karena sebagian besar lahan
tersebut sudah dijadikan bangunan perumahan. Kepadatan penduduk yang terdapat di
dusun susukan justru menjadi problematika yang tinggi bahwasanhya banyak anak
muda yang justru melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat. Keadaan ekonomi
merupakan hal yang sangat berpengeruh dalam kehidupan, bahwasannya
perekonomian menjadi awal dari suatu permasalahan. Karena hal tersebut banyak ibu
rumah tangga yang memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu
program untuk pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan berdampak baik bagi
kemajuan pertanian di dusun susukan.
POTENSI
Lahan pertanian di dusun susukan memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik
maka dari itu tanah di dusun suskan sangat cocok dengan berbagai macam tumbuhan
yang akan di tanam. Salah satu tumbuhan yang dapat tumbuh dengan hasil yang baik
dan subur yaitu tanaman cabai. Selain tanah yang subur dusun susuakan mempunyai
sumber daya manusia yang memiliki semangat kerja yang tinggi, namun karena
belum adanya penggerak maka potensi tersebut belum dapat di kembangkan dan di
maksimalkan. Dengan hal ini maka pengusulan program budidaya cabai untuk
pembuatan sambal dalam kemasan dirasa cukup efektifn untuk dijalankan.