1. ANDROGRAPHIDIS HERBA
Zat berkhasiat utama / isi : 2 macam zat pahit yaitu suatu hablur kuning (androgon folida) yang rasanya sangat pahit dan kalmegin (zat
amorf). Minyak atsiri, alkaloida, asam kersik, damar, garam alkali.
Penggunaan : antipiretika (Penurun panas atau demam), Tonikum (penambah atau memulihkan energi atau suplemen), diuretika (Peluruh
atau pelacar air seni).
Keterangan : Sediaan disimpan didalam wadah yang tertutup dengan baik dan rapat.
(Rolye ex Lindley)
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida atropina, apotropina, nortropina, hiosiamina, belladonina, skopolamina (hiosina)
Persyaratan kadar : Kadar dari kandungan alkaloida, jumlahnya dihitung sebagai hiosiamina yang tidak kurang dari 0,3 %
Penggunaan : engatasi sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme (keatian sel otak), parasimpatolitik.
Pemerian : Baunya lemah, memiliki rasa yang agak pahit dan getir
Bagian yang digunakan : Daun atau campuran daun dan pucuk berbunga
Sediaan : Belladonnae Pulvis (FI), Belladonnae Tinctura (FI) untuk : Belladon Digitalis Valeriana Tinctura, Belladonnae Extractum (FI)
Zat berkhasiat utama / isi : Campuran damar dan minyak atsiri yang disebut velarin, zat mineral (alkali sulfat) , zat penyamak, glukosida
(asiatikosida)
Penggunaan : Diuretika (memperlanacar penegeluaran cairan), amara (menambah nafsu makan), tonikum, astringensia, obat sariawan.
Pemerian : Memiliki Bau yang lemah , aromatik, ketika dikunyah mula-mula tidak berasa namun lama kelamaan akan terasa agak pahit.
Keterangan : Penyimpanan dilakukan pada suatu wadah yang tertutup dengan rapat.
Zat berkhasiat utama / isi : mengandung sekitar 0,75 – 1,0 % Ephedrina dan pseudoephedrina
Penggunaan : Vasodilatansia.
Penggunaan : Sebagai obat batuk dan mengurangi rasa sakit atau sedativa
Persyaratan kadar : Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai hiosiamina tidak kurang dari 0,05 %
Penggunaan : mengatasi sesak nafas, parkinsonisme, penenang, nyeri, nyeri haid, antispasmodik parasimpatolitik.
Pemerian : Meiliki bau khas yang kuat, pada penyimpanan berkurang rasa pahit dan agak getir.
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung mentol, zat penyamak, damar
Penggunaan sebagai: Karminativa (mengeluarkan gas dan angin dai tubuh), anti spasmodik (mengurangi ataupun menghentikan kejang
otot pada perut), diaforetika (meperlancar atau merangsang pengeluaran keringat).
Pemerian : Baunya aromatik seperti mentol, meiliki rasa yang pedas dan dingin
Menthae arvensis (L) varietas Javanica dapat tumbuhsecara alamiah, ditanam di pulau Jawa = daun Poko Jawa
Menthae arvensis varietas piperacens yang berasal dariJepang, Brazilia dan Taiwan = daun Poko Jepang
Menthae arvensis varietas glabrata, tumbuh secara alamiah dan ditanam di daratan Cina = daun Poko Cina
Kadar mentol dari varietas Javanica rendah sekali dantidak menguntungkan untuk isolasi mentol ( 7,6 – 11,6 ).
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mngandung mentol, metil asetat
Dan menton
Penggunaan : Karminativa
Pemerian : Baunya khas dan aromatis, rasanya juga pedas dan sejuk.
Zat berkhasiat utama / isi : Zat pahit filantin, mineral, damar, zat penyamak
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen terpen, alk0hol dan zat pahit serpilin.
Datura stramonium varietas tatula, berbunga merah ungu (urat daun dan batangnya ungu), biji-biji lebih tinggi kadar alkaloidanya, tetapi
berhubung berisi minyak lemak maka sukar disari untuk dibuat sediaan yang stabil
Jenis – jenis : Hyoscyamus niger warna bunga kekuning, Kuningan dengan urat-urat daun berwarna keunguan.
Hyoscyamus alba berbunga putih, tetapi sifat- sifat lain sama dengan Hyoscyamus niger