Anda di halaman 1dari 6

SIMPLISIA HERBA

Simplisia Herba adalah bahan alami untuk pengobatan tradisional yang berasal dari
tumbuhan yang berbatang lunak, mengandung sejumlah air dan tidak berkayu. Simplisia
herba merupakan salah satu bagian dari bahan alami yang banyak digunakan dalam tekhnik
pengobatan herbal atau tradisional.
Pengobatan herbal sudah ada sejak jaman dulu, sebelum munculnya profesi farmasi,
biasanya tekhnik pengobatan ini didapat secara turun temurun. Maka tak heran jika kita
seringkali mendengar masyarakat yang mengatakan Resep obat atau ramuan tradisional dari
suatu penyakit.
Selain simplisia Herba, ada banyak sekali jenis simplisia yang perlu kamu pelajari seperti
simplisia fructus, simplisia radix, cortex, ataupun bulbus. Berikut ini nama-nama dari simplisia
Herba, terdiri dari 13 nama yang wajib kamu ketahui. Oh ya, diartikel ini akan dibagi menjadi
2 halaman, hal ini bertujuan untuk mengurangi loading halaman yang berlebihan.
JENIS-JENIS SIMPLISIA
HERBA
1. ANDROGRAPHIDIS HERBA
Nama lain : Sambiloto
Nama tanaman asal : Andrographis paniculata (Nees)
Keluarga dari : Acanthaceae
Zat berkhasiat utama / isi : 2 macam zat pahit yaitu suatu hablur kuning (androgon folida)
yang rasanya sangat pahit dan kalmegin (zat amorf). Minyak atsiri, alkaloida, asam kersik,
damar, garam alkali.
Penggunaan : antipiretika (Penurun panas atau demam), Tonikum (penambah atau
memulihkan energi atau suplemen), diuretika (Peluruh atau pelacar air seni).
Pemerian : Tidak berbau, namun memiliki rasa yang sangat pahit.
Bagian yang digunakan : Ranting berdaun.
• Keterangan : Sediaan disimpan didalam wadah yang tertutup dengan baik dan rapat.
2. BELLADONNAE HERBA (FI)
Nama lain : Herba Beladon
Nama tanaman asal : Atropa belladonna (L) atau Atropa acuminata
(Rolye ex Lindley)
Keluarga dari : Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida atropina, apotropina, nortropina, hiosiamina, belladonina,
skopolamina (hiosina)
Persyaratan kadar : Kadar dari kandungan alkaloida, jumlahnya dihitung sebagai hiosiamina yang
tidak kurang dari 0,3 %
Penggunaan : engatasi sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme (keatian sel otak),
parasimpatolitik.
Pemerian : Baunya lemah, memiliki rasa yang agak pahit dan getir
Bagian yang digunakan : Daun atau campuran daun dan pucuk berbunga
Keterangan :
Sediaan : Belladonnae Pulvis (FI), Belladonnae Tinctura (FI) untuk : Belladon Digitalis Valeriana
Tinctura, Belladonnae Extractum (FI)
• Penyimpanan : Disimpan dalam tempat yang tertutup dengan baik
3. CENTELLAE HERBA (MMI)
Nama lain : Herba pegagan, daun kaki kuda
Nama tanaman asal : Centella asiatica (L) Ueban
Keluarga dari : Apiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Campuran damar dan minyak atsiri yang
disebut velarin, zat mineral (alkali sulfat) , zat penyamak, glukosida
(asiatikosida)
Penggunaan : Diuretika (memperlanacar penegeluaran cairan), amara
(menambah nafsu makan), tonikum, astringensia, obat sariawan.
Pemerian : Memiliki Bau yang lemah , aromatik, ketika dikunyah mula-
mula tidak berasa namun lama kelamaan akan terasa agak pahit.
Yang digunakan : bagian Seluruh tanaman.
• Penyimpanan : Harus simpan dalam wadah yang tertutup dengan baik.
4. EQUISETI HERBA (MMI)
Nama lain : Greges otot, rumput betung
Nama tanaman asal : Equisetum debile ( Roxb)
Keluarga dari: Equisetaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Kalium, saponin, asam kersik
Penggunaan : Diuretika (Memperlancar pengeluaran air di tubuh melalui air kencing)
Pemerian : Bahan tidak berbau dan juga tidak berasa
Bagian yang digunakan : Bagian tanaman diaras tanah
• Keterangan : Penyimpanan dilakukan pada suatu wadah yang tertutup dengan
rapat.

Anda mungkin juga menyukai