Akar merupakan salah satu organ tumbuhan yang paling penting disamping batang dan daun, bagi
tumbuhan yang tumbuhnya telah merupakan kormus. Daftar radix yang akan dibahas
Nama tanaman asal : Catharanthus roseus (L), Vinca rosea (L), Lochnera rosea
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama /isi : Alkaloida: ajmalisin, serpentina, tetrahidroalstonin, vindesin, vinkristin,
vinblastin
Keluarga : Asteraceae
Keluarga : Simarubaceae
Pemerian : Tidak berbau, mula-mula tidak berasa lama- lama agak pahit
Nama tanaman asal : Glycyrrhiza glabra varietas typical, Glycyrrhiza glabra, varietas
glandulifera dan jenis Glycyrrhiza lainnya
Keluarga : Papilionaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Glysirisin dengan kadar 5-10 %, yaitu garam K dan Ca dari asam glisirizat
(zat ini 50 x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin
Persyaratan kadar : Kadar zat yang larut dalam air tidak kurang dari 20%, dihitung terhadap
zat yang telah dikeringkan di udara
Penggunaan : Antitusiva.
Waktu panen : Akar-akar digali tiap 3 tahun, disisakan secukupnya agar dapat dipungut
pada tahun berikutnya
Keluarga : Rubiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloid emetina, sefaelina, psikotrina, emetina, orthomethil, sikotrina
Penggunaan : Dalam jumlah amat kecil sebagai menambah nafsu makan, Dalam jumlah
sedang sebagai diaforetika dan ekspektoransia, Dalam jumlah besar sebagai emetika
tinctur (EFI)
Waktu panen : Dikumpulkan pada bulan Januari, Maret, seluruh tanaman dicabut dan
dipisahk an akar – akarnya
Jenis – jenisnya : Ipeka Rio; diperoleh dari Cephaelis ipecacuanha. Potongan – potongan
agak bengkok, warna merah bata tua sampai coklat tua, sebelah luar penebalan cincin, rapat dan
melingkar sempurna.
Ipeka Panama: diperoleh dari Cephaelis acuminata Warna coklat keabuan atau coklat kemerahan,
cincin hanya melingkar sampai tengah batang,
Ipeca Cartagena: lebih gelap dan tidak banyak buku-bukunya, warna sama dengan Ipeka Panama