Anda di halaman 1dari 17

RHIZOMA

1.      BOESENBERGIAE  RHIZOMA  (MMI)

Nama  lain      : Temu kunci

Nama  tanaman asal : Boesenbergia  pandurata (Roxb) sehleaht

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, damar, pati

Penggunaan : Antidiare

2.      CALAMI  RHIZOMA  (MMI)

Nama  lain      : Dringo,  Jaringau ,  Calamus , Sweetflag

Nama  tanaman asal : Acorus calamus (L)

Keluarga : Araceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri mengandung egenol. asaron. asaril aldehid. Zat
pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak
atsiri tidak kurang dari 2,5 % v/b                                          

Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, insektisida,demam nifas

3.   CURCUMAE  RHIZOMA  ( FI )

Nama  lain      : Temu lawak,  Koneng gede

Nama  tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (Roxb)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol,  zat
warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang
dari      8,2 % b/v

Penggunaan : Kolagoga , antispasmodika


4.    CURCUMAE AERUGINOSAE  RHIZOMA (MMI)

Nama  lain      : Temu hitam

Nama  tanaman asal : Curcuma aeruginosa (Roxb)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, pati, damar, lemak

Penggunaan : Bagian dari jamu, antirematik, karminativa

5.   CURCUMAE   HEYNEANAE  RHIZOMA (MMI)

Nama  lain      : Rimpang temu giring

Nama  tanaman asal : Curcuma heyneana  (Val)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, tanin. Kurkumin

Penggunaan : Antiseptika kulit

6.   CURCUMAE   DOMESTICAE   RHIZOMA (MMI)

Nama  lain      : Kunyit , kunir

Nama  tanaman asal : Curcuma domestica (Val)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati, damar

Penggunaan : Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida

7.      CYPERI   RHIZOMA   (MMI)

Nama  lain      : Rimpang  teki ,  teki

Nama  tanaman asal : Cyperus rotundus  L

Keluarga : Cyperaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida

Penggunaan : Diuretika,  stomakika

8.    IMPERATAE   RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain      : Akar alang- alang

Nama  tanaman asal : Imperata cylindrica (Beauv)

Keluarga : Poaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Asam kersik, damar, logam alkali

Penggunaan : Diuretika, Antipiretika

9.    KAEMPFERIAE   RHIZOMA   ( MMI)

Nama  lain      : Kencur

Nama  tanaman asal : Kaempferia galanga  (L)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida,  minyak atsiri yang mengandung sineol dan


kamferin, mineral dan pati

Penggunaan : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia,


roboransia

10.   LANGUATIS   RHIZOMA ( MMI)

Nama  lain      : Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma

Nama  tanaman asal : Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L),

 Languas galanga (L)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer
dan galangol

Penggunaan : Bumbu, karminativa, antifungi

11.   ZINGIBERIS   RHIZOMA  (MMI)
Nama  lain      : Jahe

Nama  tanaman asal : Zingiber officinale  ( Roscoe )

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung
zingeron,zingiberol, zingiberin,borneol, kamfer, sineol dan
felandren

Penggunaan : Karminativa, stimulansia, diaforetika

12.       ZINGIBERIS  AROMATICAE  RHIZOMA  (MMI)

Nama  lain      : Lempuyang wangi

Nama  tanaman asal : Zingiber aromatica ( Val )

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen, limonen

Penggunaan : Karminativa, stomakika

13.   ZINGIBERIS   LITTORALIS   RHIZOMA (MMI)

Nama  lain      : Lempuyang pahit

Nama  tanaman asal : Zingiber littorale  (Val)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon

Penggunaan : Stomakik

14.   ZINGIBERIS   PURPUREI   RHIZOMA (MMI)

Nama  lain      : Cassumunar  Rhizoma , Bengle

Nama  tanaman asal : Zingiber cassumunar ( Roxb), disebut juga Zingiber purpureum


(Roxb)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri mengandung sineol ; Damar lunak yang pahit,
albuminoid

Penggunaan : Karminativa,menghangatkan badan

15.   ZINGIBERIS   ZERUMBETI   RHIZOMA (MMI)

Nama  lain      : Lempuyang  gajah

Nama tanaman asal : Zingiber zerumbet (Sm)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen,
kariofilen, kamfer

Penggunaan : Karminativa,  stomakik

RADIX
1.      Catharanthi Radix (MMI)
Nama lain                       : Akar tapak dara
Tanaman asal                  : Catharanthus roseus L., Vinca rosea L., Lochnera rosea
Keluarga                         : Apocynaceae
Isi                                   : Alkaloida (yaitu ajmalisin, serpentine, tetrahidroalstonin, vindesin, vinkristin,
vinblastin)
Khasiat                           : Emenagoga, antidiabetes, obat kanker
Pemerian                        : Tidak berbau, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik

2.      Derridis Radix (MMI)


Nama lain                       : Akar tuba
Tanaman asal                  : Derris elliptica Benth.
Keluarga                         : Papilionaceae atau Fabaceae
Isi                                   : Rotenon
Khasiat                           : Racun panah, racun ikan, skabisida, insektisida
Pemerian                        : Bau aromatik lemah, agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar dan potongan akar tinggal
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik

3.      Elephantopi Radix (MMI)


Nama lain                       : Akar tapak liman
Tanaman asal                  : Elephantopus scaber L.
Keluarga                         : Asteraceae
Isi                                   : Alkaloida glukosida
Khasiat                           : Antidemam
Pemerian                        : Bau lemah, tidak khas, rasa tawar
Bagian yang digunakan : Akar atau campuran akar, pangkal batang, batang di bawah tanah
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik

4.      Eurycomae Radix (MMI)
Nama lain                       : Akar pule pandak
Tanaman asal                  : Euricoma longifolia (Jack)
Keluarga                         : Simarubaceae
Isi                                   : Amaraloid, eurikomanol, eurikomolakton
Khasiat                           : Diuretika, antipiretika, afrodisiaka
Pemerian                        : Tidak berbau, mula-mula tidak berasa lama-lama agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik

5.      Glycyrrhyzae Radix (MMI)


Nama lain                       : Akar manis, liquiritae radix
Tanaman asal                  : Glycyrrhiza glabra var. typical, 
Glycyrrhiza glabra var.glandulifera, dan jenis Glycyrrhiza lainnya
Keluarga                         : Papilionaceae
Isi                                   : Glisirizin (dengan kadar 5 – 10%, yaitu berupa garam K dan Cadari asam
glisirizat. Zat ini 50x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin
Persyaratan kadar           : Kadar zat yang dapat larut dalam air tidak kurang dari 20%, dihitung terhadap
zat yang telah dikeringkan di udara
Khasiat                           : Antitusiva, (serbuk) pengisi dan penyalut pil, (ekstrak) pewangi tembakau dan
campuran obat batuk
Pemerian                        : Bau khas lemah, manis
Bagian yang digunakan : Akar dan batang di bawah tanah
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
a.       Waktu panen
Akar digali tiap 3 tahun dan disisakan secukupnya agar dapat dipungut pada tahun berikutnya
b.      Varietas
-    Glycyrrhiza glabra var. typical berasal dari Spanyol
-    Glycyrrhiza glabra var. glandulifera berasal dari Rusia

6.      Ipecacuanhae Radix (MMI)


Nama lain                       : Akar ipeka, akar muntah
Tanaman asal                  : Cephaelis ipecacuanha, Cephaelis acuminata, Uragoga
ipecacuanha, Psychotria ipecacuanha
Keluarga                         : Rubiaceae
Isi                                   : Alkaloida emetine, sefaelina, psikotrina
Persyaratan kadar           : Kadar emetin 2,0%
Khasiat                           : Amara (jumlah sangat kecil), diaforerika dan ekspektoransia (jumlah sedang),
emetika (jumlah besar)
Pemerian                        : Bau lemah, pahit
Bagian yang digunakan : Akar atau campuran akar, pangkal batang
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
a.       Waktu panen
Dikumpulkan pada bulan Januari dan Maret. Semua tanaman dicabut, pisahkan akar-akarnya
b.      Jenis
-    Ipeka Rio, diperoleh dari Cephaelis ipecacuanha, potongan-potongan agak bengkok, merah bata
sampai cokelat tua, sebelah luar terdapat penebalan cincin, rapat, melingkar sempurna
-    Ipeka Panama, diperoleh dari Cephaelis acuminate, cokelat keabuan atau cokelat kemerahan, cincin
hanya melingkar sampai tengah batang
-    Ipeka Cartagena, akarnya lebih gelap dan tidak banyak buku-bukunya, warna sama dengan Ipeka
Panama
c.       Sediaan
Opii Pulvis Compositus (FI), Ipecacuanhae Pulvis (FI), Ipecacuanhae Tinctur (EFI)

7.      Panacis Radix (MMI)


Nama lain                       : Gingseng
Tanaman asal                  : Panax schinseng
Keluarga                         : Araliaceae
Isi                                   : Glukosida panakuilon, minyak atsiri, dammar, panaks,sapoginol
Khasiat                           : Amara, stimulansia
Pemerian                        : Bau lemah, manis, pedas, agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
a.       Waktu panen
Dikumpulkan pada musism gugur, berumur 5 – 6 tahun

8.      Rauwolfiae serpentinae Radix (FI)


Nama lain                       : Akar pulepandak
Tanaman asal                  : Rauwolfia serpentina
Keluarga                         : Apocynaceae
Isi                                   : Alkaloida yaitu ajmalin, ajmalisina, ajmalinina, serpentina, reserpina
Persyaratan kadar           : Alkaloida sejenis reserpina, dihitung sebagai reserpina tidak kurang dari 0,15%
Khasiat                           : Antihipertensi, gangguan neuropsikiatrik
Pemerian                        : Tidak berbau, pahit
Bagian yang digunakan : Akar dan pangkal batang
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik

9.      Rhei Radix (MMI)


Nama lain                       : Kelembak
Tanaman asal                  : Rheum palmatum, Rheum officinale, dan spesies atau hibrida lainnya,
Keluarga                         : Polygonaceae
Isi                                   : Antraglukosida pada penguraian menghasilkan emodin, aloe emodin, rhein, dan
asam krisofanat. Tannin, pectin, katekin, pati, kalsium oksalat
Khasiat                           : Laksativa
Pemerian                        : Bau khas agak aromatik, agak pahit tidak enak, agak sepat
Bagian yang digunakan : Pangkal batang dan sebagian akar
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN

10.  Valerianae Radix (MMI)


Nama lain                       : Akar valerian
Tanaman asal                  : Valeriana officinalis
Keluarga                         : Valerianaceae
Isi                                   : Minyak atsiri (mengandung ester borneo, yaitu ester dengan format), alkaloida
(katinina dan valerianin), zat penyamak
Persyaratan kadar           : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,8%
Khasiat                           : Sedativa
Pemerian                        : Bau khas, pedas, agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar cabang berikut pangkal batang dan batang di bawah tanah
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
a.       Waktu panen
Dikumpulkan pada waktu daun meluruh
b.      Sediaan
Valerianae Tinctura (FI) untuk Beladon Digitalis, Valerianae Tinctura, Brometori Valerianae Potio

11.  Vetiveriae Radix (MMI)


Nama lain                       : Akar wangi, larasetu
Tanaman asal                  : Vetivera zizanioides Stapf.
Keluarga                         : Poaceae
Isi                                   : Minyak atsiri, harsa, zat pahit
Khasiat                           : Bahan pewangi (dalam oleum), diaforetika
Pemerian                        : Bau aromatik
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan                  : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
Sediaan           : Oleum Vetiveria

CORTEX
1. ALSTONIAE CORTEX (MMI)
Nama lain                           : Kulit Pule
Nama tanaman asal             : Alstonia scholaris (L) R.Br
Keluarga                              : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Alkaloida- alkaloida ditamina, ekitamina, ekhitenina, akhitamidina, alstonina
Penggunaan                         : Antipiretika, antimalaria, stomakika, antidiabetika, antelmintika
Pemerian                             : Tidak berbau, rasa pahit, yang tidak mudah hilang
Bagian yang digunakan      : Kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 
2. ALYXIAE CORTEX (MMI)
Nama lain                           : Pulasari
Nama tanam asal                 : Alyxia reinwardtii (BL), juga disebut Alyxia stellata (Roomset Schult)
Keluarga                              : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Alkaloida zat pahit, kumarin, zat penyamak, minyak atsiri, asam organik
Penggunaan                         : Bahan pewangi, (campuran boreh), karminativa, antidemam
Pemerian                             : Bau dan rasa mirip kumarin, agak pahit
Bagian yang digunakan      : Kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 
3. BURMANI CORTEX ( MMI)
Nama lain                           : Kulit manis jangan, Kulit kayu manis padang, Keningar
Nama tanaman asal             : Cinnamomum Burmani (Blume)
Keluarga                              : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, sinamil asetat, borneol,
simen. Zat penyamak, damar, bornil asetat
Penggunaan                         : Diaforetika, karminativa, anti iritansia, bahan pewangi, bumbu masak
Pemerian                             : Bau khas, rasa manis
Bagian yang digunakan      : Kulit batang
    Waktu panen                       : Panen pada umur 8 tahun, semakin tua umur tanaman, kulit relatif lebih
tebal dan volume kulit pohon bertambah pula, sehingga kualitas dan kuantitas produksi akan lebih baik.
    Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 
4. CINCHONAE   CORTEX (FI)
Nama lain                           : Kulit kina, Peruvian bark, Jesuit bark
Nama tanaman asal             : Cinchona succirubra
Keluarga                              : Rubiaceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidin, asam tanat, asam
kina, damar, malam
Persyaratan kadar                : Kadar kinin tidak kurang dari 8,0 %
Penggunaan                         : Antipiretika, antimalaria, amara.
Pemerian                             : Bau khas terutama dari kulit dahan, pada penyimpanan lama bau
menghilang, rasa pahit dan kelat.
Bagian yang digunakan      : Kulit batang , kulit dahan, kulit akar
Sediaan                                 : Cinchonae extractum
Penyimpanan         :     Dalam wadah tertutup baik
 
5. CINNAMOMI CORTEX (FI)
Nama lain                           : Kulit Kayumanis, Ceylon Cinnamon
Nama tanaman asal             : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Keluarga                              : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Minyak atsiri yang mengandung egenol sinamilaldehida, zat penyamak, pati,
lendir
Penggunaan                         : Karminativa, menghangatkan lambung, dicampur dengan adstringensia
lainnya untuk obat mencret
Pemerian                             : Bau aromatik, rasa pedas dan manis.
Bagian yang digunakan      : Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang telah dipangkas.
    Cara panen                          : Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm diatas tanah.
Tunas-tunas baru dipilih 5-6 buah dan dibiarkan tumbuh untuk dipotong lagi setelah mencapai tinggi 2-3
meter.
    Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 
6. GRANATI CORTEX (MMI)
Nama lain                            : Kulit batang delima
Nama tanaman asal             : Punica granatum (L)
Keluarga                              : Punicaceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Alkaloida, gula, tanin
Penggunaan                         : Pengelat (astringensia)
Pemerian                             : Bau lemah, rasa agak kelat
Bagian yang digunakan      : Kulit batang
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 
7. GRANATI PERCARPIUM/GRANATI FRUCTUS CORTEX (MMI)
Nama lain                            : Kulit buah delima, Granati Fructus cortex
Nama tanaman asal             : Punica granatum (L)
Keluarga                              : Punicaceae
    Zat berkhasiat utama / isi    : Tanin sampai lebih kurang 20 % alkaloida yang terdiri dari peletrina,
metil-peletrina, psudopeletrina, metil isopeletrina, isopeletrina
    Penggunaan                         : Pengelat usus (astringensia), obat cacing
Pemerian                             : Tidak berbau, rasa sangat sepat, lama-lama menimbulkan rasa      tebal di
lidah.
Bagian yang digunakan      : Kulit buah yang masak
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 

8. LITSEAE CORTEX (MMI)


Nama lain                            : Kulit krangean, Krangean
Nama tanaman asal             : Litsea cubeba (Lour) Pers
Keluarga                              : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Minyak atsiri mengandung sitral, limonen, sapinen, metilheptanon,
sitronelal. Tanin galat, allagat.
Penggunaan                         : Karminativa, spasmolitika, stomakika
Pemerian                             : Bau khas aromatik, rasa agak pedas, dan agak pahit.
Bagian yang digunakan      : Kulit batang
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 
9. PARAMERIAE CORTEX (MMI) 
Nama lain                            : Kulit Kayu rapat, Pegatsih
Nama tanaman asal             : Parameria laevigata (Juss) Moldenke, Parameria barbata
Keluarga                              : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Tanin
Penggunaan                         : Pengelat (astringensia)
Pemerian                             : Bau lemah, rasa agak kelat dan agak pahit.
Bagian yang digunakan      : Kulit batang dan kulit cabang.
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 

10. SYMPLOCI CORTEX (MMI)


 
Nama lain                            : Kulit sariawan
Nama tanaman asal             : Symplocos odoratissima (BL, choisy)
Keluarga                              : Symplocaceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Glucosida, symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat
Penggunaan                         : Antisariawan
Pemerian                             : Bau agak wangi, tidak berasa
Bagian yang digunakan      : Kulit dahan
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
 
11. SYZYGII JAMBOLANI CORTEX (MMI)
 
Nama lain                            : Kulit jamblang
Nama tanaman asal             : Syzygium jambolanum (L) Skeels yang disebut pula Eugenia cumini
Keluarga                              : Myrtaceae
Zat berkhasiat utama / isi    : Zat penyamak, asam galat, jambulol, jambolisin.
Penggunaan                         : Astringensia, obat kencing manis
Pemerian                             : Bau lemah, rasa pahit dan kelat
Bagian yang digunakan      : Kulit dahan
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

Anda mungkin juga menyukai