Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang berfungsi menghubungkan dua konstruksi
gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Kata atau kelompok kata ini dapat
dibedakan menjadi coordinate, correlative, subordinate, dan adverbial conjunction (conjunctive adverb).
1. Coordinate Conjunction
Coordinating conjunction atau coordinate conjunction adalah conjunction (kata hubung) yang
digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau
klausa (clause). Elemen yang dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar)
secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk
menghubungkan dua independent clause. Coordinate conjunction terdiri dari: for, and, nor, but, or, yet,
dan so (fanboys).
Jika coordinate conjunction digunakan untuk menghubungkan dua independent clause di dalam
suatu compound sentence, maka tanda baca koma (comma) dapat ditempatkan tepat sebelum kata hubung
tersebut.
(Saya suka berlari dan berenang.) coordinate conjunction menghubungkan dua kata
2 . Rita and his brother arrived this morning, and they just left 10 minutes ago.
(Rita dan saudara laki-lakinya tiba pagi ini, dan mereka baru saja pergi 10 menit lalu.) coordinate
conjunction menghubungkan dua independent clause
5. Vina and Amel wake up at 5:00 am, and they go to school at 6:30 am.
(Vina dan Amel bangun jam 5 pagi dan mereka pergi ke sekolah jam setengah tujuh pagi.)
6. She didn’t answer my call, nor did her friends when I called them last night.
(Dia tidak menjawab telepon saya, tidak juga teman-temannya ketika saya menghubungi semalam.)
7. The man helped in sincerity, but many people thought negatively about him.
(Pria itu membantu dengan tulus, namun banyak orang berpikir negatif.)
(Apa yang lebih kamu suka, diam di rumah atau pergi ke bioskop akhir minggu ini?)
10. She has lived in London for more than five years, so she can speak English well.
(Dia telah tinggal di London selama lebih dari lima tahun, oleh karena itu dia dapat berbicara
bahasa Inggris dengan baik.)
2. Correlative Conjunction
Correlative conjunction adalah conjunction (kata hubung) yang digunakan berpasangan untuk
menunjukkan hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang
dihubungkan biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini
disebut juga paired conjunction.
3. Subordinate Conjunction
Subordinate conjunction adalah conjunction (kata hubung) yang berada di awal suatu subordinate
clause yang disebut adverbial clause yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate clause
tersebut dengan main clause (berupa independent clause). Main clause dan adverbial clause membentuk
complex sentence.
Dapat dikatakan bahwa subordinate conjunction menghubungkan dua independent clause, namun
dalam proses tersebut salah satu clause menjadi “dependent” karena makna kalimatnya menjadi
menggantung jika tidak ada independent clause lain, yaitu main clause.
Hubungan ide yang dapat dibangun oleh subordinate conjunction antara lain:
time (waktu)
place (tempat)
contrast (pertentangan)
cause and effect (sebab dan akibat)
condition (syarat)
purpose (tujuan)
manner (cara)
No Contoh Kalimat Subordinate Conjunction
Time (Waktu)
I’m going to give her this present after our surprise party on tuesday.
1
(Saya akan memberinya kado ini setelah pesta kejutan kita pada hari selasa.)
As soon as/once they finish filling the questionnaire, I will process the data.
2
(Segera setelah mereka selesai mengisi kuesioner, saya akan memproses data tersebut.)
He was cleaning his kitchen floor when he found an oil spill.
3
(Dia sedang membersihkan lantai dapurnya ketika dia menemukan tumpahan minyak.)
Before she went to Jakarta, she got her flowers watered.
4
(Sebelum dia pergi ke Jakarta, dia meminta bunga-bunganya disirami.)
She has been very quiet since she arrived on Sunday.
5
(Dia menjadi sangat pendiam sejak dia tiba hari Minggu.)
Let’s stay here until the sun comes up.
6
(Mari tetap disini sampai matahari muncul.)
You can come to my house whenever you want.
7
(Kamu bisa datang ke rumahku kapanpun kamu mau.)
His phone kept ringing while he was sleeping.
8
(Teleponnya terus-menerus berdering ketika dia sedang tidur.)
Place (Tempat)
We should be polite and humble wherever we live.
9
(Kita sebaiknya sopan dan rendah hati dimanapun kita tinggal.)
Contrast (Pertentangan)
The guide seemed nice though she spoke very little English.(Pemandu itu kelihatannya baik,
10
meskipun kemampuan bahasa Inggrisnya terbatas.)
Even if Bima is not qualified enough to enter the top university, he’ll try again next year.
11 (Kalaupun Bima tidak cukup berkualifikasi untuk masuk universitas top tersebut, dia akan
mencoba lagi tahun depan.)
Cause/Reason/Result (Sebab/Alasan/Akibat)
You no longer have access to the email address since you’ve deleted your account,
12 (Kamu tidak lagi memiliki akses ke alamat email tersebut karena kamu telah menghapus
akunmu.)
Many animals died because the dry season was hotter and drier than usual.
13
(Banyak binatang mati karena musim kering lebih panas dan kering dari biasanya.)
Purpose (Tujuan)
Please open the window so that the smell will go away quickly.
14
(Tolong buka jendela supaya bau itu akan pergi dengan cepat.)
He will get up earlier in order that he can arrived on time.
15
(Dia akan bangun lebih cepat agar dia dapat tiba tepat waktu.)
Condition (Syarat)
16 She’ll come to my party only if you accompany her.
(Dia akan datang ke pesta saya hanya jika kamu menemaninya.)
As long as you follow the traffic regulation, you won’t get a ticket.
17
(Selama kamu mengikuti peraturan lalu lintas, kamu tidak akan ditilang.)
We can stroll in the park this weekend, providing the weather is nice.
18
(Kita dapat berjalan-jalan di taman akhir pekan ini, selama cuacanya bagus.)
Supposing you’re accepted, what would you do?
19
(Anggap kamu diterima, apa yang akan kamu lakukan?)
Unless TV viewers gave her donations, she would not be able to buy gold, rice field, and
house.
20
(Jika pemirsa TV tidak memberikan dia sumbangan, dia tidak akan dapat membeli emas,
sawah, dan rumah.)
If you’re not careful, you’ll end up wasting time.
21
(Jika kamu tidak berhati-hati, kamu akan akhirnya menghabiskan waktu.)
Don’t forget to bring your boots, otherwise your feet will be wet and cold.
22
(Jangan lupa untuk membawa sepatu bot-mu, jika tidak kakimu akan basah dan dingin.)
Manner (Cara)
The man drove as if he was an F-1 racer.
23
(Pria itu mengemudi seakan-akan dia pembalap F-1.)
4. Adverbial Conjunction
Adverbial Conjunction (Conjunctive adverb) adalah adverb (kata keterangan) atau adverbial phrase
yang dapat menghubungkan dengan logis dua independent clause yang berurutan. Kata atau frasa bahasa
Inggris ini disebut juga adverbial conjunction, conjunct, transitional conjunction, connecting adverb, atau
cohesive conjunction.
addition (penambahan)
contrast (pertentangan)
result / cause-effect (hasil / sebab-akibat)
time / time sequence (waktu / tahapan waktu)