Anda di halaman 1dari 8

Hore...

Sekarang diri ku udah jadi mahasiswa...


Rasanya sene.............ng banget bisa jadi mahasiswa, yang gak Cuma angan2 ku saja....
Dulu, aku pengan banget jadi anak kuliahan gak ngebohongin orang lagi. Oh tuhan, maafkanlah saya
yang suka berbohong....
Jum’at Ramadhan hari kedua belas 1429 H (12 September 2008)

Udah lama banget ni nggak isi diary….

Begitu pula dengan menulis… aku udah lama nggak menulis nih…

Aku berterimakasih banget pada novel “laskar pelangi” yang dipinjemin eka jilbaber…

Karena novel itu, otak ku yang udah lama vakum nggak nulis novel, jadi… kembali memiliki inspirasi…

Lbih kurang tiga minggu, novel itu berhasil ku tulis dengan tangan…

Bisa dibilang itu waktu yang lumayan singkat, dengan segala keinginan menyelesaikan novel ku yang
berikutnya setelah menulis novel “Maafkan Aku”

Hati ku sangat senang karena novel yang sekarang ditulis setelah menjadi mahasiswa sastra di UNP
bisa begitu lancar ku tulis walaupun kadang-kadang agak tersendat-sendat juga. Berkat dorongan
dari para sahabat ku “Auzil dan Dian” yang terus memberikan semangat untukku sehingga aku
berhasil menulisnya…

Tanpa mereka tahu ku ucapkan “TERIMAKASIH WAHAI SAHABATKU… KARENA DORONGAN YANG
DIBERIKAN… AKU BERHASIL MENCIPTAKAN NOVEL YANG LEBIH BAIK DARIPADA WAKTU KU TULIS
MESAIH SEKOLAH DULU”

Orang yang pertama mengetahui cerita novelku adalah Sari “anak uniangku” dia nggak minat baca
sih, tapi ku ceritakan saja isi nya dan dia bilang “ceritanya seru banget ni… lucu…, semoga uni
berhasil dengan cita-cita uni!!!”

Orang yang kedua ialah Ciwa “teman kuliahku” sebenarnya aku agak sebel karena kayaknya dia tidak
begitu minat baca novelku itu, aku malu nanya nya… tapi akhirnya dia berminat juga dengan cerita
itu…. Waduuuuuuuuuuuuuuuuuu aku seneng banget… aku bersyukur cerita yang ku tulis diterima…

Yang ketiga memujiku… Ria “kakak nya Ciwa”

Seorang penulis akan bahagia bila tulisan nya bisa diterima… 

Yang pertama itu dulu… besok-besok mudah-mudahan aku bisa jadi penulis HEBAT…. Tapi tujuan
utamaku ialah jadi GURU BAHASA INDONESIA yang bisa mengajarkan bahasa Indonesia yang baik
pada siswa-siswa ku…

POKOKNYA HARUS SEMANGAT…


coVie_ceRia…
SEKARA
NG AKU
INGIN
SEKALI
MENJADI
PENULIS
TERKEN
AL………
…………
…………..


I’am fall in love….
Berbunga-bunga nich…
15 des 2008
JERITAN HATI

Benar kata orang…


Jangan kiaskan cinta dengan “bunga”
Karna bunga hanya mekar pada satu musim saja
Setelah itu…
Setiap kelopak bunga yang ada…
Jatuh dan gugur…

Hilang sudah smua hari indah itu…


Yang tinggal hanya kelabu
Hilang sudah smua kenangan itu
Yang tinggal hancur hatiku

Dia…. Begitu indah untuk dikenang


Terlalu sakit dilupakan…

Hari ini…
Aku bagai ditutupi awan kelam
Tak ada harapan…
Tak ada dia…
Dia terlalu smpurna untuk disimpan

Kemana lari hari cerah itu?


Kemana pergi kebahagiaan itu?
Kemana aku harus sembunyi?
Kemana…???

Aku harus lupakan dia!


Apa aku bisa?
Apa aku sanggup?

YA… Aku harus sanggup..


Dia bukan TUHAN yang tak mungkin kan terlupakan
Dia hanya Makhluk TUHAN
Yang bisa saja datang silih berganti..

Saat ini…
Aku hanya bisa ucapkan…
Selamat tinggal…
Semoga dia bisa menemukan
BIDADARI…
Yang lekat di hatinya…
Broken heart…
Aku sakit banget…
Baru ku rasakan cinta yang baru…
Dan harus ku lepas kembali…

Baru kali ini kurasakan cinta yang begitu besar…


BESAR…
Membuatku merasa sakit yang juga BESAR
Untuk melepasnya…

Cinta itu menyakitkan


Kenapa cinta hadir untuk sakit?
Kenapa cinta hadir untuk benci?

Karena cinta manusia itu relatif…(kata ustadz)

Cinta yang abadi hanya cinta pada Allah…

Yang bukan hadir karena sebab

Seperti cintaku padanya…

Yang disebabkan karena kebaikan hatinya

Kelembutan dirinya

Dan ketampanan wajahnya…

Tampan?

Dia memang tampan..

Dia memang gagah…

Tapi mudah2an dia tidak setampan Nabi Yusuf…

(hanya untuk menenangkan hati nich…)

Buat apa aku masih memujanya?


Aku masih memuja karena aku masih berharap ada di hatinya?
Tapi.. apakah mungkin?
Saat ini aku sakit..
Aku yakin aku tak ada di hatinya..
Tapi aku masih berharap ada di hatinya…

CINTA itu menyakitkan…


Sakit…

Aaahhh…
Buat apa aku terus memikirkannya?
Apakah dia seperti ini memikirkanku?
Tidak…
Kata selvi kemungkinan dia hanya menganggapku “Sekedar Sahabt”

Tapi aku tak mau hanya sekedar sahabat…


Aku ingin dia yang jadi pendampingku satu saat nanti…
Apakah bisa?
Bisa?

Mungkin TAK BISA…


Karena..
Aku bukan orang yang sebanding dengannya…

Masih satu harapanku…


Jika dia memang jodohku…
Aku akan menerima segala kelebihan dan semua kekurangannya
Jika dia bukan untuk ku..
Ku relakan dia bersatu dengan orang yang dicintainya..

SELAMAT TINGGAL fernando Hoseku…

Anda mungkin juga menyukai