Begitu pula dengan menulis… aku udah lama nggak menulis nih…
Aku berterimakasih banget pada novel “laskar pelangi” yang dipinjemin eka jilbaber…
Karena novel itu, otak ku yang udah lama vakum nggak nulis novel, jadi… kembali memiliki inspirasi…
Lbih kurang tiga minggu, novel itu berhasil ku tulis dengan tangan…
Bisa dibilang itu waktu yang lumayan singkat, dengan segala keinginan menyelesaikan novel ku yang
berikutnya setelah menulis novel “Maafkan Aku”
Hati ku sangat senang karena novel yang sekarang ditulis setelah menjadi mahasiswa sastra di UNP
bisa begitu lancar ku tulis walaupun kadang-kadang agak tersendat-sendat juga. Berkat dorongan
dari para sahabat ku “Auzil dan Dian” yang terus memberikan semangat untukku sehingga aku
berhasil menulisnya…
Tanpa mereka tahu ku ucapkan “TERIMAKASIH WAHAI SAHABATKU… KARENA DORONGAN YANG
DIBERIKAN… AKU BERHASIL MENCIPTAKAN NOVEL YANG LEBIH BAIK DARIPADA WAKTU KU TULIS
MESAIH SEKOLAH DULU”
Orang yang pertama mengetahui cerita novelku adalah Sari “anak uniangku” dia nggak minat baca
sih, tapi ku ceritakan saja isi nya dan dia bilang “ceritanya seru banget ni… lucu…, semoga uni
berhasil dengan cita-cita uni!!!”
Orang yang kedua ialah Ciwa “teman kuliahku” sebenarnya aku agak sebel karena kayaknya dia tidak
begitu minat baca novelku itu, aku malu nanya nya… tapi akhirnya dia berminat juga dengan cerita
itu…. Waduuuuuuuuuuuuuuuuuu aku seneng banget… aku bersyukur cerita yang ku tulis diterima…
Yang pertama itu dulu… besok-besok mudah-mudahan aku bisa jadi penulis HEBAT…. Tapi tujuan
utamaku ialah jadi GURU BAHASA INDONESIA yang bisa mengajarkan bahasa Indonesia yang baik
pada siswa-siswa ku…
coVie_ceRia…
SEKARA
NG AKU
INGIN
SEKALI
MENJADI
PENULIS
TERKEN
AL………
…………
…………..
I’am fall in love….
Berbunga-bunga nich…
15 des 2008
JERITAN HATI
Hari ini…
Aku bagai ditutupi awan kelam
Tak ada harapan…
Tak ada dia…
Dia terlalu smpurna untuk disimpan
Saat ini…
Aku hanya bisa ucapkan…
Selamat tinggal…
Semoga dia bisa menemukan
BIDADARI…
Yang lekat di hatinya…
Broken heart…
Aku sakit banget…
Baru ku rasakan cinta yang baru…
Dan harus ku lepas kembali…
Kelembutan dirinya
Tampan?
Aaahhh…
Buat apa aku terus memikirkannya?
Apakah dia seperti ini memikirkanku?
Tidak…
Kata selvi kemungkinan dia hanya menganggapku “Sekedar Sahabt”