Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN CAIRAN TUBUH

“MENINGITIS MENINGOKOKUS”

Disusun Oleh:
Kelompok 4

21330013 Febriani Zahara


22330706 Risa Oktalia Sari
22330708 Windi Melenia Mawarni
22330711 Liza Edyfa
22330712 Vickky Adista
22330715 Julestari Putri
22330716 Rosanti

Dosen Pengampu :
Dr. Apt. Refdanita, M.Si

PROGRAM STUDI FARMASI


INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2022
TUGAS PEMBUATAN SOAL

1-10 : Julestari Putri (223301715)


11-20 : Rosanti (223301716)
21-30 : Vickky Adistia (22330712)
31-40 : Liza Edyfa (22330711)
41-50 : Risa Oktalia Sari (22330706)
51-60 : Windi Melenia Mawarni (22330708)
61-70 :

1. Bakteri Neisseria meningitidis penyebab penyakit cerebral palsy.


a. True
b. False
2. Pemeriksaan spesimen dengan menambahkan reagen tetramethyl-p-
phenylenediamine dihydrochloride merupakan pemeriksaan...
a. Kultur primer
b. Tes gula-gula
c. Kovac’s Oxidase test
d. Pewarnaan gram
e. Pemeriksaan mikroskopik
3. Bakteri Neisseria meningitidis tidak ada reseivor pada hewan.
a. True
b. False
4. Antibiotik yang dapat diberikan dalam terapi penyakit meningitis
1) Ceftriaxon dan cefotaxime
2) Basitrasin dan gentamisin
3) Ampicillin dan cefixime
4) Penicilin G dan Chloramphenicol
5) Acyclovir dan neomisin
a. 1, 3 dan 5
b. 1, 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 4
e. Semua benar
5. Vaksin meningokok polisakarida (MPSV4) dapat diberikan bagi orang yang
membutuhkan proteksi dalam jangka waktu tertentu misalnya wisatawan ke
daerah endemik.
a. True
b. False
6. Fungsi utama Cerebrospinal Fluid (CSF) adalah menambah daya apung otak.
a. True
b. False
7. Jika pungsi lumbal menghasilkan darah namun gambaran klinisnya
meningitis, pengobatan antibiotik bisa mulai dilakukan.
a. True
b. False
8. Jenis spesimen yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan
diagnosis mengitis
1) Tinja dan Darah
2) CSF dan Darah
3) Urine dan selaput otak
4) Jaringan dan selaput otak
a. 2 saja
b. 2 dan 4 benar
c. 1, 3 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
9. Bakteri Neisseria meningitidis termasuk bakteri gram positif.
a. True
b. False
10. Salah satu pemeriksaan laboratorium penyakit meningitis dimana dapat
memeriksa langsung CSF tanpa pemanasan dan sentrifugasi adalah..
a. Latex aglutination
b. Pewarnaan gram
c. Pemeriksaan sitologi
d. Kovac’s Oxidase test
e. Rapid Diagnostic Test (RDT)
11. Pemeriksaan laboratorium merupakan hal yang terpenting dalam proses
diagnosis suatu penyakit. Cairan yang terdapat dalam tubuh yang sering
digunakan untuk pemeriksaan rutin berupa cairan bening dan tidak bewarna
ditemukan dalam jaringan yang meliputi otak dan tulang belakang?
a. Cairan Serumen
b. Cairan Pleura dan Sitosol
c. Cairan Humor Aqueous
d. Cairan Serebrospinal (CSF)
e. Cairan Korpus Vitreum
12. Meningitis adalah suatu reaksi yang terjadi dari peradangan yang terjadi
akibat infeksi karena bakteri, virus, maupun jamur pada selaput otak
(araknoidea dan piamater). Bakteri penyebab meningitis?
a. Neisseria Meningitidis
b. Staphylococcus Aureus
c. Salmonella Typhi
d. Mycobacterium Tubercolosis
e. Escherichia Coli
13. Pemeriksaan laboratorium Meningitis Meningokokus yang awal adalah
diagnosis atau identifikasi presumtif.
a. True
b. False
14. Pengukuran jumlah sel darah putih : jumlah sel putih biasanya di atas 1.000
(<3 dalam LCS normal) dengan polimorfonuklear >60%.
a. True
b. False
15. Spesimen dapat disimpan pada suhu 2-5° C selama beberapa jam atau -25° C
di dalam Latex Agglunitation.
a. True
b. False
16. Pemeriksaan immunohistokimia dapat dilakukan terhadap jaringan otak dan
meningen pada kasus post mortem (tindakan biopsi).
a. True
b. False
17. Vaksin pencegahan penularan Meningitis Meningokokus yang dapat
digunakan pada semua kelompok umur dan memberi proteksi 90-95%?
a. MCV4
b. ACWY
c. Menvero
d. SGPT
e. MPSV4
18. Yang termasuk kedalam vaksin Meningitis Meningokokus golongan
Polysaccharide vaccines?
a. Monovalen
b. Diavalen
c. Triavalen
d. Tetravalen
e. Pentavalen
19. Antibiotik yang bukan digunakan untuk pengobatan Meningitis
Meningokokus?
a. Ampicilin
b. Penicilin G
c. Chloramfenicol
d. Ceftriaxone
e. Amoxicillin
20. Pemeriksaan sitologi dan pemeriksaan mikroskopik dengan pewarnaan gram
atau deteksi antigen spesifik dengan latex agglutination maupun rapid
diagnostic test (RDT).
a. True
b. False
21. Yang termasuk diagnosis dalam pemeriksaan laboratorium meningitis
meningokokus, kecuali…
a. PCR
b. Pemeriksaan sitologi
c. Pewarnaan gram
d. Latex agglutination
e. RDT
22. Vaksin yang mengandung 50 mg polisakarida adalah golongan
Polysaccharide-protein conjugate..
a. True
b. False
23. Tujuan utama mencegah munculnya kasus sekunder dengan eradikasi
penderita karier nasofaring akibat N. meningitidis yang asimptomatis, adalah
tujuan dari pemberian vaksin meningitis..
a. True
b. False
24. Seorang pasien mengalami gejala seperti demam selama 5 hari, kaku duduk,
kelenjar limfe mengalami pembengkakan teraba 2 buah masing-masih 1 cm, kaki
tangan lemas, sampai tidak sadarkan diri.. Pasien tersebut diindikasi mengalami
penyakit..
a. Tifus
b. DBD
c. Malaria
d. Meningitis
e. Rematik
25. Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan pada penyakit meningitis, kecuali..
a. Serogroup
b. Serotype
c. Sitologi
d. Resistensi antimikroba
e. Molecular typing
26. Kultur primer merupakan jenis pemeriksaan diagnosis pada penyakit
meningitis..
a. True
b. False
27. Pencegahan penyakit meningokokus dapat melalui pemberian vaksinasi,
kemoprofilaksis dan komunikasi risiko..
a. True
b. False
28. Kemoprofilaksis harus segera diberikan idealnya dalam waktu..
a. 12 jam setelah kasus diketahui
b. 2 jam setelah kasus diketahui
c. 24 jam setelah kasus diketahui
d. 48 jam setelah kasus diketahui
e. 3x24 jam setelah kasus diketahui
29. Jenis penyakit meningitis yang dapat menimbulkan komplikasi serius jangka
Panjang pada anak adalah..
a. Meningitis aseptik
b. Meningitis bakterialis
c. Meningitis parasite
d. Meningitis virus
e. Meningitis jamur
30. Penyebaran meningitis dapat terjadi akibat berkumpul dengan banyak orang..
a. True
b. False
31. Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan pungsi lumbal ketika seorang anak
mengalami penyakit meningitis adalah…
a. Tekanan cairan menurun
b. Jumlah sel darah merah meningkat
c. Jumlah sel darah putih menurun
d. Glukosa meningkat
e. Protein meningkat
32. Penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan pada sistem saraf pusat
adalah…
a. Pneumonia
b. Leukimia
c. Difteri
d. meningitis
e. Hidrosefalus
33. Apa yang terjadi jika adanya infeksi di saraf otak yang akhirnya menimbulkan
penyakit meningitis?
a. terjadinya peningkatan metabolism
b. Terjadinya inflamasi pada piameter dan achnoid
c. terjadinya peningkatan PIK
d. terjadinya penekanan pada arteri
e. terjadinya penumpukan aliran CSS di otak
34. Komplikasi yang sering terjadi pada anak yang mengalami penyakit
meningitis…
a. gangguan mental
b. kejang
c. gangguan belajar
d. hidrosefalus
e. pendarahan
35. Pemeriksaan diagnosis yang dapat dilakukan pada anak meningitis adalah…
a. pemeriksaan radiologi
b. pemeriksaan laboratorium
c. kultur swab hidung dan tenggorokan
d. kultur darah
e. semua benar
36. pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan sebagai laternatif dalam
identifikasi N.meningitides…
a. Kovac’s Oxide Test
b. Kultur primer
c. PCR dan immunohistokimia
d. Tes gula- gula
c. Tes Kultur darah
37. pemeriksaan lanjutan pada pemeriksaan immunohistokimia dapat dilakukan
terhadap jaringan otak danmeningen pada kasus possst mortem (tindakan otopsi)
a. False
b. True
38. Kemoprofilaksis dapat mencegah penularan meningitis dari orang ke orang.
Tujuan utama darokemoprofilaksis adalah…
a. mencegah munculnya kasus sekunder
b. mencegah penularan pada orang banyak
c. menghentikan penularan
d. menaikkan Hb
e. menghentikan pendarahan
39. Spesimen khusus yang digunakan dalam mendiagnosis meningitis
meningokokus adalah..
a. darah dan pus
b. urine dan tinja
c. serum
d. plasma
e. jaringan, cairan, selaput otak
40. Pemeriksaan laboratorium untuk identifikasi presumtif meningitis
meningokokus meliputi pemeriksan sitologi dan pemeriksaan mikroskopis dengan
pewarnaan gram atau deteksi antigen spesifik dengan latex agglunation maupun
rapid diagnostic test (RDT). Pemeriksaan ini seharusnya dilakukan dilaboratorium
sesegera mungkin setelah specimen diambil, specimen berupa CFS.
a. false
b. true
41. jenis penyakit yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan cairan tubuh
menggunakan spesimen CSF adalah…
a. Ataxia
b. Meningitis meningokokus
c. Ensefalopati hepatic
d. Alzheimer
e. Stoke
42. Penyakit meningitis adalah penyakit peradangan yang terjadi diselaput
meninget, infeksi tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur dan
parasit.
a. True
b. False
43. Jenis bakteri penyebab penyakit meningitis meningokokus adalah..
a. Neisseria meningitidis
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Salmonella thyposa
d. Shigela dysentriae
e. Virio comma
44. Pemeriksaan CFS normal jika tidak ditemukan adanya sel darah merah.
a. True
b. False
45. Bakteri N. meningitidis dapat menular dari manusia ke manusia melalui
droplet pernapasan atau sekresi tenggorokan (saliva) dari pembawa (carrier),
seperti merokok, kontak dekat dan kontak berkepanjangan (berciuman, bersin,
batuk atau tinggal di dekat dengan pembawa).
a. True
b. False
46. Pemeriksaan PCR dan immunohistokimia dapat digunakan sebagai alternatif
dalam identifikasi N. meningitides.
a. True
b. False
47. Cairan tubuh bening dan tidak berwarna ditemukan dalam jaringan yang
meliputi otak dan tulang belakang berfungsi sebagai bantalan atau penyangga,
memberikan keamanan mekanis dan imunologis dasar ke otak di dalam tengkorak
adalah…
a. Cairan sendi
b. Cairan lambung
c. Cairan cerebrospinal (CSF)
d. Cairan plurea
e. Cairan semen
48. Berapakah produksi cairan cerebrospinal pada orang dewasa
a. 100-300ml perhari
b. 300-500ml perhari
c. 500-700ml perhari
d. 700-900ml perhari
e. 900-1000ml perhari
49. Nilai normal pH CFS adalah
a. 6
b. 6,5
c. 7
d. 7,4
e. 8
50. Pencegahan penyakit meningitis meningokokus dapat melalui pemberian
vaksinasi, kemoprofilaksis dan komunikasi risiko
a. True
b. False
51. Pemeriksaan alternatif yang dapat digunakan untuk penentuan diagnose pada
penyakit meningitis meningokokus adalah :
a. PCR dan imunohistokimia
b. PCR dan Hemoglobin A1C
c. PCR dan Prothrombine Time
d. Imunohistokimia dan Prothrombine Time
e. CT Scan dan Hemoglobin AIC
52. Pemeriksaan konfirmasi pada meningitis meningokokus bisa dilakukan
dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan kultur primer, pemeriksaan
mikroskopik koloni tersangka, kovac’s oxidase test dan tes gula-gula (fermentasi
karbohidrat). Pada pemeriksan tes gula-gula jenis karbohidrat yang digunakan
yaitu :
a. fruktosa,dekstrosa, dan maltose
b. fruktosa, dekstrosa dan laktosa
c. glukosa, laktosa, dan galaktosa
d. glukosa, maltose, dan laktosa
e. fruktosa, galaktosa, dan maltose
53. Komposisi Cerebrospinal fluid diantaranya adalah sel darah putih, sel darah
merah, protein CSF, Laktat CSF, Protein CSF, Dan glukosa CSF. Jumlah normal
protein CSF adalah :
a. 10-15mg/dl
b. 10-25 mg/dl
c. 15-20 mg/dl
d. 15-30 mg/dl
e. 15-40 mg/dl
54. Masa inkubasi yang diperlukan dari terkena paparan bakteri Neisseria
meningitides sampai muncul gejala adalah :
a. 1-5 hari
b. 2 -10 hari
c. 5-10 hari
d. 1-7 hari
e. 7-14 hari
55. Terapi antimikroba dengan pemberian antibiotic harus diberikan sesegera
mungkin, tanpa menunggu hasil laboratorium.
a. false
b. true
56. Ada 3 spesimen klinis yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan
diagnosis meningitis meningokokus, yaitu :
1. CSF
2. Darah
3. Spesimen khusus (jaringan, cairan dan selaput otak)
4. Mukosa nasofaring
a. 1 dan 3 benar
b. 2 dan 4 benar
c. 1,2,3 benar
d. 1,2,3, 4 benar semua
e. 4 benar
57. Tatalaksana secara farmakologi pada meningitis meningokokus adalah dengan
menggunakan antibiotic Penicilin G, Ceftriaxone, Cefotaxime, Ampicilin,
Vancomycin dan Chloramphenicol.
a. True
b. False
58. Pencegahan penyakit meningitis meningokokus dapat dilakukan dengan upaya
vaksinasi. Untuk saat ini hanya ada beberap vaksin meningitis yang diperbolehkan
digunakan di Indonesia.
1. Vaksin MPSV4
2. Vaksin MMR
3. Vaksin MCV4
4. Vaksin HPV
Pilihan yang benar adalah :
a. 1 dan 3 benar
b. 2 dan 4 benar
c. 1,2,3 benar
d. 1,2,3, 4 benar semua
e. 4 benar
59. Pada kasus dengan kontraindikasi pungsi lumbal atau diduga dalam fase
bakterimia, maka specimen darah menjadi pilihan. Bila dengan pemeriksaan darah
sudah dapat ditegakkan diagnosis meningitis meningokokus maka tetap perlu
dilakukan pengambilan CSF.
a. True
b. false
60. Kontraindikasi untuk pungsi lumbal diantaranya dapat dilihat dari jumlah
trombosit penderita, jumlah trombosit yang bias dikatakan bahwa penderita
mengalami kontraindikasi mutlak adalah jika jumlah trombosit…
a. <20.000/cu mm
b. <30.000/cu mm
c. <40.000/cu mm
d. <50.000/cu mm
3. <60.000/cu mm

Seorang wanita berusia 35


tahun, dibawa dalam keadaan
tidak sadar, panas sejak 4
hari. Pasien
sudah ke dokter dan
mendapat obat tetapi tidak
ada perbaikan. 10 hari yang
lalu baru pulang
berburu di papua. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan:
koma, GCS 5, TD: 150/90,
N: 100, T: 40,8
o
C,
kaku kuduk, kelenjar limfe
koli teraba 2 buah masing-
masing 1 cm, tungkai dan
tangan lemah.
Pada kasus di atas pasien
mengalami penyakit...
a. Stroke
b. Sepsis
c. Meningitis bakterial
d. Sistiserkosis
e. Malaria serebral
Seorang wanita berusia 35
tahun, dibawa dalam keadaan
tidak sadar, panas sejak 4
hari. Pasien
sudah ke dokter dan
mendapat obat tetapi tidak
ada perbaikan. 10 hari yang
lalu baru pulang
berburu di papua. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan:
koma, GCS 5, TD: 150/90,
N: 100, T: 40,8
o
C,
kaku kuduk, kelenjar limfe
koli teraba 2 buah masing-
masing 1 cm, tungkai dan
tangan lemah.
Pada kasus di atas pasien
mengalami penyakit...
a. Stroke
b. Sepsis
c. Meningitis bakterial
d. Sistiserkosis
e. Malaria serebral
Seorang wanita berusia 35
tahun, dibawa dalam keadaan
tidak sadar, panas sejak 4
hari. Pasien
sudah ke dokter dan
mendapat obat tetapi tidak
ada perbaikan. 10 hari yang
lalu baru pulang
berburu di papua. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan:
koma, GCS 5, TD: 150/90,
N: 100, T: 40,8
o
C,
kaku kuduk, kelenjar limfe
koli teraba 2 buah masing-
masing 1 cm, tungkai dan
tangan lemah.
Pada kasus di atas pasien
mengalami penyakit...
a. Stroke
b. Sepsis
c. Meningitis bakterial
d. Sistiserkosis
e. Malaria serebral
Seorang wanita berusia 35
tahun, dibawa dalam keadaan
tidak sadar, panas sejak 4
hari. Pasien
sudah ke dokter dan
mendapat obat tetapi tidak
ada perbaikan. 10 hari yang
lalu baru pulang
berburu di papua. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan:
koma, GCS 5, TD: 150/90,
N: 100, T: 40,8
o
C,
kaku kuduk, kelenjar limfe
koli teraba 2 buah masing-
masing 1 cm, tungkai dan
tangan lemah.
Pada kasus di atas pasien
mengalami penyakit...
a. Stroke
b. Sepsis
c. Meningitis bakterial
d. Sistiserkosis
e. Malaria serebral
Seorang wanita berusia 35
tahun, dibawa dalam keadaan
tidak sadar, panas sejak 4
hari. Pasien
sudah ke dokter dan
mendapat obat tetapi tidak
ada perbaikan. 10 hari yang
lalu baru pulang
berburu di papua. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan:
koma, GCS 5, TD: 150/90,
N: 100, T: 40,8
o
C,
kaku kuduk, kelenjar limfe
koli teraba 2 buah masing-
masing 1 cm, tungkai dan
tangan lemah.
Pada kasus di atas pasien
mengalami penyakit...
a. Stroke
b. Sepsis
c. Meningitis bakterial
d. Sistiserkosis
e. Malaria serebra

Anda mungkin juga menyukai