1. Bakteri Neisseria meningitidis penyebab penyakit cerebral palsy.
a. True b. False 2. Pemeriksaan spesimen dengan menambahkan reagen tetramethyl-p- phenylenediamine dihydrochloride merupakan pemeriksaan... a. Kultur primer b. Tes gula-gula c. Kovac’s Oxidase test d. Pewarnaan gram e. Pemeriksaan mikroskopik 3. Bakteri Neisseria meningitidis tidak ada reseivor pada hewan. a. True b. False 4. Antibiotik yang dapat diberikan dalam terapi penyakit meningitis 1) Ceftriaxon dan cefotaxime 2) Basitrasin dan gentamisin 3) Ampicillin dan cefixime 4) Penicilin G dan Chloramphenicol 5) Acyclovir dan neomisin a. 1, 3 dan 5 b. 1, 2 dan 3 c. 1 dan 4 d. 3 dan 4 e. Semua benar 5. Vaksin meningokok polisakarida (MPSV4) dapat diberikan bagi orang yang membutuhkan proteksi dalam jangka waktu tertentu misalnya wisatawan ke daerah endemik. a. True b. False 6. Fungsi utama Cerebrospinal Fluid (CSF) adalah menambah daya apung otak. a. True b. False 7. Jika pungsi lumbal menghasilkan darah namun gambaran klinisnya meningitis, pengobatan antibiotik bisa mulai dilakukan. a. True b. False 8. Jenis spesimen yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis mengitis 1) Tinja dan Darah 2) CSF dan Darah 3) Urine dan selaput otak 4) Jaringan dan selaput otak a. 2 saja b. 2 dan 4 benar c. 1, 3 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar 9. Bakteri Neisseria meningitidis termasuk bakteri gram positif. a. True b. False 10. Salah satu pemeriksaan laboratorium penyakit meningitis dimana dapat memeriksa langsung CSF tanpa pemanasan dan sentrifugasi adalah.. a. Latex aglutination b. Pewarnaan gram c. Pemeriksaan sitologi d. Kovac’s Oxidase test e. Rapid Diagnostic Test (RDT) 11. Pemeriksaan laboratorium merupakan hal yang terpenting dalam proses diagnosis suatu penyakit. Cairan yang terdapat dalam tubuh yang sering digunakan untuk pemeriksaan rutin berupa cairan bening dan tidak bewarna ditemukan dalam jaringan yang meliputi otak dan tulang belakang? a. Cairan Serumen b. Cairan Pleura dan Sitosol c. Cairan Humor Aqueous d. Cairan Serebrospinal (CSF) e. Cairan Korpus Vitreum 12. Meningitis adalah suatu reaksi yang terjadi dari peradangan yang terjadi akibat infeksi karena bakteri, virus, maupun jamur pada selaput otak (araknoidea dan piamater). Bakteri penyebab meningitis? a. Neisseria Meningitidis b. Staphylococcus Aureus c. Salmonella Typhi d. Mycobacterium Tubercolosis e. Escherichia Coli 13. Pemeriksaan laboratorium Meningitis Meningokokus yang awal adalah diagnosis atau identifikasi presumtif. a. True b. False 14. Pengukuran jumlah sel darah putih : jumlah sel putih biasanya di atas 1.000 (<3 dalam LCS normal) dengan polimorfonuklear >60%. a. True b. False 15. Spesimen dapat disimpan pada suhu 2-5° C selama beberapa jam atau -25° C di dalam Latex Agglunitation. a. True b. False 16. Pemeriksaan immunohistokimia dapat dilakukan terhadap jaringan otak dan meningen pada kasus post mortem (tindakan biopsi). a. True b. False 17. Vaksin pencegahan penularan Meningitis Meningokokus yang dapat digunakan pada semua kelompok umur dan memberi proteksi 90-95%? a. MCV4 b. ACWY c. Menvero d. SGPT e. MPSV4 18. Yang termasuk kedalam vaksin Meningitis Meningokokus golongan Polysaccharide vaccines? a. Monovalen b. Diavalen c. Triavalen d. Tetravalen e. Pentavalen 19. Antibiotik yang bukan digunakan untuk pengobatan Meningitis Meningokokus? a. Ampicilin b. Penicilin G c. Chloramfenicol d. Ceftriaxone e. Amoxicillin 20. Pemeriksaan sitologi dan pemeriksaan mikroskopik dengan pewarnaan gram atau deteksi antigen spesifik dengan latex agglutination maupun rapid diagnostic test (RDT). a. True b. False 21. Yang termasuk diagnosis dalam pemeriksaan laboratorium meningitis meningokokus, kecuali… a. PCR b. Pemeriksaan sitologi c. Pewarnaan gram d. Latex agglutination e. RDT 22. Vaksin yang mengandung 50 mg polisakarida adalah golongan Polysaccharide-protein conjugate.. a. True b. False 23. Tujuan utama mencegah munculnya kasus sekunder dengan eradikasi penderita karier nasofaring akibat N. meningitidis yang asimptomatis, adalah tujuan dari pemberian vaksin meningitis.. a. True b. False 24. Seorang pasien mengalami gejala seperti demam selama 5 hari, kaku duduk, kelenjar limfe mengalami pembengkakan teraba 2 buah masing-masih 1 cm, kaki tangan lemas, sampai tidak sadarkan diri.. Pasien tersebut diindikasi mengalami penyakit.. a. Tifus b. DBD c. Malaria d. Meningitis e. Rematik 25. Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan pada penyakit meningitis, kecuali.. a. Serogroup b. Serotype c. Sitologi d. Resistensi antimikroba e. Molecular typing 26. Kultur primer merupakan jenis pemeriksaan diagnosis pada penyakit meningitis.. a. True b. False 27. Pencegahan penyakit meningokokus dapat melalui pemberian vaksinasi, kemoprofilaksis dan komunikasi risiko.. a. True b. False 28. Kemoprofilaksis harus segera diberikan idealnya dalam waktu.. a. 12 jam setelah kasus diketahui b. 2 jam setelah kasus diketahui c. 24 jam setelah kasus diketahui d. 48 jam setelah kasus diketahui e. 3x24 jam setelah kasus diketahui 29. Jenis penyakit meningitis yang dapat menimbulkan komplikasi serius jangka Panjang pada anak adalah.. a. Meningitis aseptik b. Meningitis bakterialis c. Meningitis parasite d. Meningitis virus e. Meningitis jamur 30. Penyebaran meningitis dapat terjadi akibat berkumpul dengan banyak orang.. a. True b. False 31. Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan pungsi lumbal ketika seorang anak mengalami penyakit meningitis adalah… a. Tekanan cairan menurun b. Jumlah sel darah merah meningkat c. Jumlah sel darah putih menurun d. Glukosa meningkat e. Protein meningkat 32. Penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan pada sistem saraf pusat adalah… a. Pneumonia b. Leukimia c. Difteri d. meningitis e. Hidrosefalus 33. Apa yang terjadi jika adanya infeksi di saraf otak yang akhirnya menimbulkan penyakit meningitis? a. terjadinya peningkatan metabolism b. Terjadinya inflamasi pada piameter dan achnoid c. terjadinya peningkatan PIK d. terjadinya penekanan pada arteri e. terjadinya penumpukan aliran CSS di otak 34. Komplikasi yang sering terjadi pada anak yang mengalami penyakit meningitis… a. gangguan mental b. kejang c. gangguan belajar d. hidrosefalus e. pendarahan 35. Pemeriksaan diagnosis yang dapat dilakukan pada anak meningitis adalah… a. pemeriksaan radiologi b. pemeriksaan laboratorium c. kultur swab hidung dan tenggorokan d. kultur darah e. semua benar 36. pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan sebagai laternatif dalam identifikasi N.meningitides… a. Kovac’s Oxide Test b. Kultur primer c. PCR dan immunohistokimia d. Tes gula- gula c. Tes Kultur darah 37. pemeriksaan lanjutan pada pemeriksaan immunohistokimia dapat dilakukan terhadap jaringan otak danmeningen pada kasus possst mortem (tindakan otopsi) a. False b. True 38. Kemoprofilaksis dapat mencegah penularan meningitis dari orang ke orang. Tujuan utama darokemoprofilaksis adalah… a. mencegah munculnya kasus sekunder b. mencegah penularan pada orang banyak c. menghentikan penularan d. menaikkan Hb e. menghentikan pendarahan 39. Spesimen khusus yang digunakan dalam mendiagnosis meningitis meningokokus adalah.. a. darah dan pus b. urine dan tinja c. serum d. plasma e. jaringan, cairan, selaput otak 40. Pemeriksaan laboratorium untuk identifikasi presumtif meningitis meningokokus meliputi pemeriksan sitologi dan pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan gram atau deteksi antigen spesifik dengan latex agglunation maupun rapid diagnostic test (RDT). Pemeriksaan ini seharusnya dilakukan dilaboratorium sesegera mungkin setelah specimen diambil, specimen berupa CFS. a. false b. true 41. jenis penyakit yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan cairan tubuh menggunakan spesimen CSF adalah… a. Ataxia b. Meningitis meningokokus c. Ensefalopati hepatic d. Alzheimer e. Stoke 42. Penyakit meningitis adalah penyakit peradangan yang terjadi diselaput meninget, infeksi tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit. a. True b. False 43. Jenis bakteri penyebab penyakit meningitis meningokokus adalah.. a. Neisseria meningitidis b. Neisseria gonorrhoeae c. Salmonella thyposa d. Shigela dysentriae e. Virio comma 44. Pemeriksaan CFS normal jika tidak ditemukan adanya sel darah merah. a. True b. False 45. Bakteri N. meningitidis dapat menular dari manusia ke manusia melalui droplet pernapasan atau sekresi tenggorokan (saliva) dari pembawa (carrier), seperti merokok, kontak dekat dan kontak berkepanjangan (berciuman, bersin, batuk atau tinggal di dekat dengan pembawa). a. True b. False 46. Pemeriksaan PCR dan immunohistokimia dapat digunakan sebagai alternatif dalam identifikasi N. meningitides. a. True b. False 47. Cairan tubuh bening dan tidak berwarna ditemukan dalam jaringan yang meliputi otak dan tulang belakang berfungsi sebagai bantalan atau penyangga, memberikan keamanan mekanis dan imunologis dasar ke otak di dalam tengkorak adalah… a. Cairan sendi b. Cairan lambung c. Cairan cerebrospinal (CSF) d. Cairan plurea e. Cairan semen 48. Berapakah produksi cairan cerebrospinal pada orang dewasa a. 100-300ml perhari b. 300-500ml perhari c. 500-700ml perhari d. 700-900ml perhari e. 900-1000ml perhari 49. Nilai normal pH CFS adalah a. 6 b. 6,5 c. 7 d. 7,4 e. 8 50. Pencegahan penyakit meningitis meningokokus dapat melalui pemberian vaksinasi, kemoprofilaksis dan komunikasi risiko a. True b. False 51. Pemeriksaan alternatif yang dapat digunakan untuk penentuan diagnose pada penyakit meningitis meningokokus adalah : a. PCR dan imunohistokimia b. PCR dan Hemoglobin A1C c. PCR dan Prothrombine Time d. Imunohistokimia dan Prothrombine Time e. CT Scan dan Hemoglobin AIC 52. Pemeriksaan konfirmasi pada meningitis meningokokus bisa dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan kultur primer, pemeriksaan mikroskopik koloni tersangka, kovac’s oxidase test dan tes gula-gula (fermentasi karbohidrat). Pada pemeriksan tes gula-gula jenis karbohidrat yang digunakan yaitu : a. fruktosa,dekstrosa, dan maltose b. fruktosa, dekstrosa dan laktosa c. glukosa, laktosa, dan galaktosa d. glukosa, maltose, dan laktosa e. fruktosa, galaktosa, dan maltose 53. Komposisi Cerebrospinal fluid diantaranya adalah sel darah putih, sel darah merah, protein CSF, Laktat CSF, Protein CSF, Dan glukosa CSF. Jumlah normal protein CSF adalah : a. 10-15mg/dl b. 10-25 mg/dl c. 15-20 mg/dl d. 15-30 mg/dl e. 15-40 mg/dl 54. Masa inkubasi yang diperlukan dari terkena paparan bakteri Neisseria meningitides sampai muncul gejala adalah : a. 1-5 hari b. 2 -10 hari c. 5-10 hari d. 1-7 hari e. 7-14 hari 55. Terapi antimikroba dengan pemberian antibiotic harus diberikan sesegera mungkin, tanpa menunggu hasil laboratorium. a. false b. true 56. Ada 3 spesimen klinis yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis meningitis meningokokus, yaitu : 1. CSF 2. Darah 3. Spesimen khusus (jaringan, cairan dan selaput otak) 4. Mukosa nasofaring a. 1 dan 3 benar b. 2 dan 4 benar c. 1,2,3 benar d. 1,2,3, 4 benar semua e. 4 benar 57. Tatalaksana secara farmakologi pada meningitis meningokokus adalah dengan menggunakan antibiotic Penicilin G, Ceftriaxone, Cefotaxime, Ampicilin, Vancomycin dan Chloramphenicol. a. True b. False 58. Pencegahan penyakit meningitis meningokokus dapat dilakukan dengan upaya vaksinasi. Untuk saat ini hanya ada beberap vaksin meningitis yang diperbolehkan digunakan di Indonesia. 1. Vaksin MPSV4 2. Vaksin MMR 3. Vaksin MCV4 4. Vaksin HPV Pilihan yang benar adalah : a. 1 dan 3 benar b. 2 dan 4 benar c. 1,2,3 benar d. 1,2,3, 4 benar semua e. 4 benar 59. Pada kasus dengan kontraindikasi pungsi lumbal atau diduga dalam fase bakterimia, maka specimen darah menjadi pilihan. Bila dengan pemeriksaan darah sudah dapat ditegakkan diagnosis meningitis meningokokus maka tetap perlu dilakukan pengambilan CSF. a. True b. false 60. Kontraindikasi untuk pungsi lumbal diantaranya dapat dilihat dari jumlah trombosit penderita, jumlah trombosit yang bias dikatakan bahwa penderita mengalami kontraindikasi mutlak adalah jika jumlah trombosit… a. <20.000/cu mm b. <30.000/cu mm c. <40.000/cu mm d. <50.000/cu mm 3. <60.000/cu mm
Seorang wanita berusia 35
tahun, dibawa dalam keadaan tidak sadar, panas sejak 4 hari. Pasien sudah ke dokter dan mendapat obat tetapi tidak ada perbaikan. 10 hari yang lalu baru pulang berburu di papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: koma, GCS 5, TD: 150/90, N: 100, T: 40,8 o C, kaku kuduk, kelenjar limfe koli teraba 2 buah masing- masing 1 cm, tungkai dan tangan lemah. Pada kasus di atas pasien mengalami penyakit... a. Stroke b. Sepsis c. Meningitis bakterial d. Sistiserkosis e. Malaria serebral Seorang wanita berusia 35 tahun, dibawa dalam keadaan tidak sadar, panas sejak 4 hari. Pasien sudah ke dokter dan mendapat obat tetapi tidak ada perbaikan. 10 hari yang lalu baru pulang berburu di papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: koma, GCS 5, TD: 150/90, N: 100, T: 40,8 o C, kaku kuduk, kelenjar limfe koli teraba 2 buah masing- masing 1 cm, tungkai dan tangan lemah. Pada kasus di atas pasien mengalami penyakit... a. Stroke b. Sepsis c. Meningitis bakterial d. Sistiserkosis e. Malaria serebral Seorang wanita berusia 35 tahun, dibawa dalam keadaan tidak sadar, panas sejak 4 hari. Pasien sudah ke dokter dan mendapat obat tetapi tidak ada perbaikan. 10 hari yang lalu baru pulang berburu di papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: koma, GCS 5, TD: 150/90, N: 100, T: 40,8 o C, kaku kuduk, kelenjar limfe koli teraba 2 buah masing- masing 1 cm, tungkai dan tangan lemah. Pada kasus di atas pasien mengalami penyakit... a. Stroke b. Sepsis c. Meningitis bakterial d. Sistiserkosis e. Malaria serebral Seorang wanita berusia 35 tahun, dibawa dalam keadaan tidak sadar, panas sejak 4 hari. Pasien sudah ke dokter dan mendapat obat tetapi tidak ada perbaikan. 10 hari yang lalu baru pulang berburu di papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: koma, GCS 5, TD: 150/90, N: 100, T: 40,8 o C, kaku kuduk, kelenjar limfe koli teraba 2 buah masing- masing 1 cm, tungkai dan tangan lemah. Pada kasus di atas pasien mengalami penyakit... a. Stroke b. Sepsis c. Meningitis bakterial d. Sistiserkosis e. Malaria serebral Seorang wanita berusia 35 tahun, dibawa dalam keadaan tidak sadar, panas sejak 4 hari. Pasien sudah ke dokter dan mendapat obat tetapi tidak ada perbaikan. 10 hari yang lalu baru pulang berburu di papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: koma, GCS 5, TD: 150/90, N: 100, T: 40,8 o C, kaku kuduk, kelenjar limfe koli teraba 2 buah masing- masing 1 cm, tungkai dan tangan lemah. Pada kasus di atas pasien mengalami penyakit... a. Stroke b. Sepsis c. Meningitis bakterial d. Sistiserkosis e. Malaria serebra