Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 1

Pertanyaan :
1. Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang
membutuhkan penanganan
Jawaban:
Yang Saya lakukan dalam menyelesaikan masalah primer pada lima pasien kecelakaan tersebut
adalah melakukan pemetaan pada masalah yang dialami masing-masing pasien, dengan hasil
berikut:
a. Pasien A mengalami gangguan pada Airway, Breathing, Circulation, dengan GCS 8
b. Pasien B tidak mengalami gangguan pada Airway dan Breathing, dengan GCS 15
c. Pasien C mengalami gangguan pada Breathing dan Circulation, dengan GCS 14
d. Pasien D tidak mengalami gangguan pada Airway, Breathing dan Circulation, dengan
GCS 15
e. Pasien E mengalami gangguan pada Airway dan Circulation, dengan GCS 12

Pertanyaan :
2. Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan
menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1 prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah)
pada tiap baris dibawah ini.
Jawaban:
1 Pasien A
4 Pasien B
3 Pasien C
5 Pasien D
2 Pasien E

Pertanyaan :
3. Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut :
Jawaban :
 prioritas 1 Pasien A
Airway: Keluar darah dari mulut dan hidung, perlukaan berat di daerah maksila dan facial
Breathing:Tampak sesak berat, RR 40x/I (Terjadi peningkatan pernafasan, RR normal
orang dewasa =12-20x/i)
Circulation: tampak pucat, nadi 120x/I
Disability: GCS 8 (diduga mengalami Trauma kepala berat)
Exposure: Jejas di daerah dada
Kesimpulan: Airway, Breathing dan Circulation pasien A terganggu

 prioritas 2 Pasien E
Airway: Keluar darah dari mulut dan hidung
Breathing: RR 35x/I (Terjadi peningkatan pernafasan, RR normal anak=15-35x/i)
Circulation: nadi 150x/I (Terjadi peningkatan denyut nadi, normal pada anak usia 6
tahun= 75-115x/i), darah banyak keluar dari mulut dan hidung
Disability: GCS 12 (diduga mengalami Trauma kepala sedang)
Exposure: ekskoriasi di seluruh tubuh serta tungkai kanan tampak angulasi.
Kesimpulan: Airway dan Circulation pasien E terganggu

 prioritas 3 Pasien C
Airway:
Breathing: Nampak sangat sesak, RR 35x/I (Peningkatan frekuensi pernafasan), bising
nafas tidak terdengar pada dada kiri
Circulation: nadi 140x/I (Terjadi peningkatan denyut nadi), akral dingin
Disability: GCS 14
Exposure: ekskoriasi di seluruh daerah wajah, dada, dan abdomen
Kesimpulan: Breathing dan Circulation pasien C terganggu

 prioritas 4 Pasien B
Airway: Pasien berbicara spontan (mengeluh)
Breathing: RR 24 X/I (dalam batas normal)
Circulation: nadi 140x/I (Terjadi peningkatan denyut nadi), akral dingin
Disability: GCS 15
Exposure: krepitasi di daerah panggul
Kesimpulan: Airway dan Breathing pasien B tidak terganggu

 prioritas 5 Pasien D
Airway: Pasien histeris, mengeluh nyeri
Breathing: RR 25 X/I (dalam batas normal)
Circulation: nadi 96x/I
Disability: GCS 15
Exposure: ada perlukaan ekskoriasi daerah wajah dan abdomen
Kesimpulan: Airway,Breathing dan Circulation pasien D tidak terganggu
SKENARIO 2
Pertanyaan :
1. Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang
membutuhkan penanganan
Jawaban:
Yang Saya lakukan dalam menyelesaikan masalah primer pada lima pasien kecelakaan tersebut
adalah melakukan pemetaan pada masalah yang dialami masing-masing pasien, dengan hasil
berikut:
a. Pasien A mengalami gangguan pada Airway, Breathing, Circulation, dengan GCS 12
b. Pasien B mengalami gangguan pada Breathing, dengan GCS 15
c. Pasien C mengalami gangguan pada Breathing dan Circulation, dengan GCS 15
d. Pasien D mengalami gangguan pada Breathing dan Circulation, dengan GCS 15
e. Pasien E mengalami gangguan Circulation, dengan GCS 15

Pertanyaan :
2. Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan

menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1 prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah)


pada tiap baris dibawah ini.
Jawaban:
1 Pasien A
4 Pasien B
2 Pasien C
3 Pasien D
5 Pasien E

Pertanyaan :
3. Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut :
Jawaban :
 prioritas 1 Pasien A
Airway: Fraktur maksila, gigi banyak yang patah, darah keluar dari hidung
Breathing:Pernafasan ada bunyi gurgling, RR 40x/i
Circulation: nadi 140x/I, ada fraktur klafikula terbuka, leher sianosis
Disability: GCS 12
Exposure: Bengkak pada daerah leher
Kesimpulan: Airway, Breathing dan Circulation pasien A terganggu

 prioritas 2 Pasien C
Airway: Bernafas spontan ditandai dengan mampu mengeluh
Breathing: RR 35x/I , bising nafas berkurang pada paru sebelah kiri, ada fraktur kostae 3-
6 kiri
Circulation: nadi 110x/I , asa fraktur femur kiri terbuka
Disability: GCS 15
Kesimpulan: Breathing dan Circulation pasien C terganggu

 prioritas 3 Pasien D
Airway: Pasien bernafas spontan (sadar)
Breathing: Nampak sangat sesak, RR 35x/I (Peningkatan frekuensi pernafasan), bising
nafas tidak terdengar pada dada kiri
Circulation: nadi 105x/I ,akral dingin
Disability: GCS 15
Exposure: Nampak jejas pada abdomen bagian atas
Kesimpulan: Breathing dan Circulation pasien D terganggu

 prioritas 4 Pasien B
Airway: Pasien berbicara spontan (mengeluh)
Breathing: RR 35 X/I, ada kayu menancap di dada kanan, tampak jaringan paru keluar
masuk dari luka di dada
Circulation: nadi 100x/I
Disability: GCS 15
Kesimpulan: Breathing pasien B terganggu

 prioritas 5 Pasien E
Airway: Pasien spontan,mampu mengeluh nyeri
Breathing: RR 20 X/I (dalam batas normal)
Circulation: nadi 105x/I, tungkai bawah sebelah kanan dingin, pulsasi bagian distal tidak
teraba
Disability: GCS 15
Kesimpulan: Circulation pasien E terganggu

Anda mungkin juga menyukai