ISSN: 2339-210X
ABSTRAK
Komputer adalah salah satu media dalam perkembangan penggunaan teknologi informasi yang sangat
cepat pada saat ini. Salah satu aspek yang terpenting adalah pengamanan data yang dikirimkan. Untuk itu
dibutuhkan suatu solusi dalam pemecahan masalah tersebut. Salah satu metode yang digunakan untuk menjaga
keamanan data tersebut adalah kriptografi dengan berbagai metode. File Teks sebagai salah satu bentuk data
digital saat ini..Salah satu caranya adalah menyandikan citra tersebut sehingga bentuk citra menjadi teracak
dan sulit untuk diketahui. Besarnya kapasitas ukuran data yang akan disimpan biasanya membutuhkan tempat
dengan kapasitas juga yang besar Untuk membangun suatu sistem pengamanan dan sekaligus pengekompresan
data sangat sulit dilakukan karena membutuhkan pemikiran yang matang dengan mempersiapkan segala
sesuatu yang dianggap penting. Maka dari itu diperlukan simulasi agar hasil yang diharapkan sesuai dengan
yang diinginkan. Pada tulisan ini akan menggunakan Metode IDEA (International Data Encryption Algorithm)
dalam proses penyandian data dan algoritma Huffman dalam pengompresian data sehingga hanya orang
tertentu yang dapat memahami file yang dikirimkan dan hal ini menghindari orang/ oknum yang mencoba
mencuri file yang dikirim.
14
15
Majalah Ilmiah INTI Volume : XII, Nomor : 1, Januari 2017
ISSN: 2339-210X
Untuk membangun suatu sistem 2. Seseorang dapat mengirim suatu informasi
pengamanan dan sekaligus pengekompresan data rahasia tanpa takut diketahui isi informasi
sangat sulit dilakukan karena membutuhkan tersebut oleh orang lain.
pemikiran yang matang dengan mempersiapkan 3. Dapat meminimalisasi ukuran file teks sehingga
segala sesuatu yang dianggap penting. Maka dari dapat memaksimalkan media penyimpanan.
itu diperlukan simulasi agar hasil yang diharapkan
4. Agar dapat digunakan sebagai media
sesuai dengan yang diinginkan. Maka penulis akan
pembelajaran kriptografi dan kompresi data.
membahasnya dalam Skripsi ini dengan judul
“Perancangan Aplikasi Keamanan Data Text
2. Landasan Teori
Dengan Metode IDEA Dan Kompresi
2.1 Keamanan Data
Menggunakan Algoritma Huffman .”
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya.
Istilah ini dapat digunakan dengan hubungan
1.2 Perumusan Masalah
kepada kejahatan, dan segala bentuk kecelakaan.
Adapun perumusan masalah yang dibahas
Keamanan merupakan topik yang luas termasuk
pada skripsi ini adalah sebagai berikut:
keamanan nasional terhadap serangan teroris,
1. Bagaimana Proses Enkripsi dan Dekripsi
keamanan komputer terhadap hacker, keamanan
dengan menggunakan metode IDEA pada
rumah terhadap maling dan penyelusup lainnya,
pengamanan data?
keamanan financial terhadap kehancuran ekonomi
2. Bagaimana rasio kompresi yang dapat
dan banyak situasi berhubungan lainnya. Host
dihasilkan oleh software dengan menggunakan
komputer yang terhubung ke network, mempunyai
algoritma Huffman.
ancaman keamanan lebih besar dari pada host yang
3. Bagaimana menciptakan suatu yang mampu
tidak berhubungan kemana-mana. Dengan
mengamankan data sekaligus mengkompres
mengendalikan network security resiko tersebut
data agar data tersebut jauh lebih aman?
dapat dikurangi.
4. Bagaimana merancang sebuah aplikasi
Kebutuhan keamanan untuk sebuah sistem
pengamanan pesan teks menggunakan metode
komputer berbeda-beda bergantung kepada
IDEA?
aplikasi-aplikasi yang dikandungnya, antara lain
sistem transfer keuangan elektronik, akan berbeda
1.3 Batasan Masalah
kebutuhannya dengan sistem reservasi atau sistem-
Untuk menghindari meluasnya materi
sistem control lainnya. Pada saat ini data storage
pembahasan penulisan skripsi ini, maka penulis
merupakan suatu komponen utama yang sangat
membatasi permasalahan hanya mencakup hal-hal
vital, dimana data stotage sangat penting nilainnya
berikut:
jika didalamnya disimpan file atau data yang
1. Perangkat lunak akan mengolah tahap–tahap
sifatnya sangat penting dan rahasia.
perhitungan dalam bentuk bilangan biner dan
Oleh karena jaringan computer yang sangat
heksa desimal.
bersifat multiuse, maka dibutuhkan suatu metode
2. Pengimputan data di perancangan aplikasi
pengamanan tersendiri. Pada saat ini banyak bentuk
berupa text.
ancaman dan penyerangan terhadap jaringan
3. Software yang digunakan untuk Pengamanan
computer itu sendiri, termasuk salah satunya adalah
Text ini adalah Visual Basic net 2008
ancaman dan penyerangan terhadap data yang
4. Karakter pembentukan kunci yang dibatasi ada
terdapat pada alat penyimpanan data itu sendiri[1].
16 karakter.
2.2 Definisi Keamanan Data
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Keamanan data dan informasi terdiri dari
1.4.1 Tujuan Penelitian
perlindungan terhadap aspek-aspek berikut :
Adapun tujuan dari penulisan skripsi in
1. Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang
adalah sebagai berikut:
menjamin kerahasiaan data atau informasi,
1. Menjelaskan bagaimana cara kerja Metode
memastikan bahwa informasi hanya dapat
IDEA dalam memberi layanan kerahasiaan data.
diakses oleh orang yang berwenang dan
2. Untuk menghitung kompresi yang dihasilkan
menjamin kerahasiaan data yang dikirim,
pleh software dengan algortima Huffman.
diterima dan disimpan.
3. Untuk mengetahui cara metode IDEA dalam
2. Integrity ( integritas) aspek yang menjamin
penyandian data dan Algoritma Huffman dalam
bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin pihak
pengkompresan data
yang berwenang (authorized), menjaga
keakuratan dan keutuhan informasi serta
1.4.2 Manfaat Penelitian
metode prosesnya untuk menjamin aspek
Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini
intefrity ini.
adalah sebagai berikut:
3. Availability (ketersediaan) aspek yang
1. Melindungi dan merahasiakan data yang akan menjamin bahwa data akan tersedia saat
dikirim dengan menggunakan Metode IDEA. dibutuhkan, memastikan user yang berhak
16
Majalah Ilmiah INTI Volume : XII, Nomor : 1, Januari 2017
ISSN: 2339-210X
dapat menggunakan informasi dan perangkat algoritma pembentukan kunci, enkripsi dan
terkait (aset yang berhubungan bilamana dekripsi.
diperlukan).
Keamanan data dan informasi diperoleh 2.3.3 Pembentukan Kunci
dengan mengimplementasi seperangkat alat control Proses pembentukan ini dimulai dengan
yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, membagi 128 bit key menjadi 8 buah 16 bit subkey.
praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur- Ini merupakan delapan subkey pertama untuk
stuktur organisasi dan piranti lunak[1]. algoritma dengan perincian enam subkey pertama
untuk putaran (round) 1 dan dua subkey terakhir
2.3 Metoda IDEA untuk putaran 2. Key dirotasikan 25 bit ke kiri dan
2.3.1 Sejarah dibagi menjadi 8 subkey lagi. Ini merupakan
Metoda IDEA diperkenalkan pertama kali delapan subkey kedua untuk algoritma dengan
oleh Xuejia Lai dan James Massey pada tahun 1990 perincian empat subkey pertama untuk putaran 2
dengan nama PES (Proposed Encryption dan empat subkey terakhir untuk putaran 3.
Standard). Tahun berikutnya, setelah Biham dan Algoritma hanya menggunakan 52 buah subkey
Shamir mendemonstrasikan cryptanalysis yang dengan perincian 6 buah subkey untuk 8 putaran
berbeda, sang penemu memperkuat algoritma ditambah 4 buah subkey untuk transformasi output.
mereka dari serangan dan algoritma hasil Proses pembentukan kunci dapat dilihat pada
pengubahan tersebut diberi nama IPES (Improved gambar 2.10 di bawah ini :
Proposed Encryption Algorithm). Kemudian pada
tahun 1992, IPES diganti namanya menjadi IDEA
Kunci masukan 128 bit
(International Data Encryption Algorithm). IDEA
dirancang untuk menggantikan DES (Data
Encryption Standard). k1 … k128 Dikelompokkan ke dalam 8 buah
subkey dengan panjang 16 bit.
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
2.3.2 Algoritma Round 1 Round 2
Diputar ke kiri 25 bit K1 K2 K3 K4 K5 K6 K1 K2
IDEA merupakan block cipher (cipher blok),
yang beroperasi pada blok plaintext 64 bit. Panjang
Dikelompokkan ke dalam 8 buah
kuncinya 128 bit. Algoritma yang sama digunakan k1 … k128
subkey dengan panjang 16 bit.
untuk proses enkripsi dan dekripsi. Sebagaimana K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
algoritma enkripsi yang lain, IDEA menggunakan Round 2
K3 K4 K5 K6
Round 3
K1 K2 K3 K4
o
confusion dan diffusion, berbeda dengan DES yang o
menggunakan permutasi dan substitusi untuk o
(Sumber : http://zzzppull.wordpress.com/)
Satu K5(1)
putaran / iterasi 2.6 Algoritma Huffman
(round) Huffman memberikan sebuah algoritma
K6(1) untuk membangun sebuah kode Huffman dengan
masukan string teks S={s1,s2,…,sn} dan
frekuensi kemunculan karakter F={f 1, f 2 ,…, f n},
dihasilkan keluaran berupa kode string biner
C={c1,c2,…,cn} atau disebut kode Huffman.
Algoritma Pemampatan Huffman:
Masukan: daftar karakter-karakter yang telah
o diurutkan {s1,s2,…,sn} dan frekuensinya
Tujuh
putaran / iterasi o {f 1, f2 ,…, fn}
(round) lainnya o
DAFTAR PUSTAKA
5.2 Saran
Adapun saran yang diperolaeh dari
penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Metode IDEA (International Data Encryption
Algorithm) ini dapat diterapkan untuk
meningkatkan keamanan. Dan disarankan pada
peneliti selanjutnya menggunakan Metode yang
lain untuk peningkatan keamanan.
2. Jenis karakter yang digunakan pada perangkat
lunak ini adalah alphabet, maka untuk
selanjutnya dapat digunakan karakter lain
seperti angka.