Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

PENGEMBANGAN EKONOMI MELALUI


PENGEMBANGAN USAHA

PRODUKSI JAMUR TIRAM

NAMA KELOMPOK USAHA BERSAMA : BJT SARIKSA

DESA TANJUNGSARI KECAMATAN CURUGKEMBAR


KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2022

1
KELOMPOK BUDI DAYA JAMUR TIRAM

“SARIKSA”
Desa Tanjungsari Kecamatan Curgkembar Kabupaten Sukabumi Kode Pos 43182

Nomor : / KJT-Sk/01/2020 Tanjungsari, ................2020


Lampiran : 1 (Satu) berkas Kepada
Perihal : Usulan bantuan fasilitasi Yth. Bpk. Kepala Dinas
Budidaya Jamur Tiram Kehutanan Provinsi
Jawa Barat
Di
Bandung

Dengan Hormat,
Dalam rangka meningkatkan produktifitas usaha kegiatan budidaya Jamur
Tiram pada Kelompok Budidaya Jamur Tiram “SARIKSA” Desa Tanjungsari
Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi, kami menyampaikan permohonan
bantuan fasilitasi Budidaya Jamur Tiram.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami sampaikan proposal
usulan fasilitasi tersebut dan besar harapan kami semoga permohonan ini dapat
dikabulkan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas perhatiannya, kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
Ketua KBJT Sariksa,

ASEP KEPIN

Tembusan :
1. Yth. Kepala Cabang Dinas Kehutanan
Wilayah Kab.Sukabumi

2
PROPOSAL
USULAN BANTUAN FASILITASI BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Nama Kelompok : Budi Daya Jamur Tiram “ Sariksa”


Desa : Tanjungsari
Kecamatan : Curugkembar
Kabupaten : Sukabumi
Jenis Kegiatan : Budidaya Jamur (Jamur Tiram)

Tanjungsari, 6 Oktober 2020


Ketua Kelompok
Budi Daya Jamur Tiram “Sariksa” Sekretaris,

ASEP KEPIN ASEP SUPYANI

Mengetahui :

Kepala Desa Tanjungsari, Penyuluh Kehutanan


Kecamatan Curugkembar

E.BASORI,S.Pd ……………………………….
NIP. ………………………….

3
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat kehutanan
dikembangkanlah teknologi aneka usaha tani kehutanan, diantaranya
budidaya jamur kayu, di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapatkan
dukungan fasilitasi berupa berbagai program kegiatan jamur kayu, seperti
pelatihan peningkatan keterampilan, magang, kaji terap teknologi jamur
kayu, unit percontohan, dan penguatan kelembagaan masyarakat /
kelompok tani hutan.
Fasilitasi program tersebut diatas telah memberikan manfaat dan
berdampak pada berkembangnya usaha jamur kayu, termasuk di
Kelompok Tani Hutan Sariksa di Desa Tanjungsari Kecamatan
Curugkembar. Ada beberapa anggota kelompok yang akan
mengembangkan mengembangkannya memanfaatkan fasilitas kumbung
bekas usaha dan telah berjalan selama 1 tahun.
Mengingat peralatan yang dimiliki kelompok masih sederhana,
masih kecil, sementara permintaan pasar cukup tinggi. Sehingga produksi
yang dihasilkan belum bisa memasok kebutuhan pasar. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut dibutuhkan peralatan yang mampu meningkatkan
produksi dan menekan biaya produksi, peralatan tersebut berupa : alat
sterilisasi, mixer yang berbentuk kapsul, yang mampu mengukus media /
baglog dengan kapasitas diatas 1.000 baglog dalam waktu pengukusan
yang singkat (1-2 jam).
Bila fasilitasi budidaya tersebut dapat difasilitasi melalui program
pembangunan Kehutanan, tentunya akan dapat meningkatkan produktifitas
usaha jamur kayu dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
kehutanan, serta menciptakan usaha baru dan lapangan pekerjaan di
pedesaan.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud penyampaian usulan kegiatan ini agar dapat
dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan, bahwa usaha jamur kayu
yang merupakan komoditi kehutanan HHBK layak untuk difasilitasi

4
sarana peningkatan produksi melalui program pembangunan Kehutanan
Provinsi Jawa Barat. .

Tujuannya :
1. Untuk meningkatkan produksi Jamur Kayu yang telah dikembangkan
oleh anggota Kelompok Budi Daya Jamur Sariksa
2. Untuk meningkatkan pendapatan petani Jamur Kayu ( Jamur Tiram )
3. Meningkatkan efisiensi biaya produksi
4. Sarana pembelajaran mengelola usaha jamur kayu terutama bagi
wirausahawan bidang kehutanan

1.3 Sasaran
Sasaran kegiatan adalah anggota kelompok yang
mengembangkan usaha jamur kayu yang telah berjalan secara
berkelanjutan mempunyai prospek untuk berkembang dan dapat
digunakan sebagai tempat belajar bersama. Sehingga dapat memberikan
dampak berkembangnya usaha budidaya jamur kayu produktif.

II. PROFIL KTH


2.1 Nama, Alamat dan Kondisi Umum
1. Nama KBJ : Sariksa
2. Alamat : Desa Tanjungsari Kec. Curugkembar Kab. Sukabumi
Provinsi Jawa Barat
3. Jenis Usaha Pokok KBJ :
a. Hutan Rakyat
Luas areal hutan rakyat 35 Ha, tersebar di Beberapa
blok, dengan jenis tanaman Albasia, Jati, Mahoni, serta
tanaman MPTS mangga, dan petai. Produksi kayu 95 m 3 per
tahun dimanfaatkan sendiri dan sebagian di jual di pasar lokal
b. Budidaya jamur kayu / jamur tiram

5
 Anggota yang terikat dalam usaha budidaya jamur kayu 1
KK/ orang

 Jumlah kumbung : 1 unit

 Kapasitas baglog : 3.000 baglog

 Produksi jamur segar : 10 kg / hari

 Pemasaran : Pasar Lokal

 Harga jual : Rp.11.000 – Rp.13.500 / Kg

c. Pemanfaatan lahan dibawah tegakan

 Luas areal : 5 Ha

 Jenis tanaman : Kunyit dan lengkuas

 Jumlah Produksi :

- Kunyit : 10 Ton /tahun


- Lengkuas : 5 Ton/tahun
4. Aksesisbilitas
a. Jarak lokasi ke Ibukota Provinsi : 195 Km
b. Jarak lokasi ke Ibukota Kabupaten : 121 Km
c. Jarak lokasi ke Ibukota Kecamatan : 3 Km
d. Jarak lokasi ke Ibukota Desa : 100 meter

2.2 Legalitas dan Struktur Organisasi


1) Legalitas
a. Pejabat yang mengukuhkan : Kepala Desa
b. Tanggal pengukuhan : 7 Oktober 2020
2) Struktur Organisasi

No. Nama Jabatan Alamat


1. ASEP KEPIN Ketua Desa Tanjungsari
2. ASEP SUPYANI Sekretaris Desa Tanjungsari
3. DENI HERMAWAN Bendahara Desa Tanjungsari

3) Jumlah Anggota : 6 Orang

6
2.3 Jenis Kegiatan / Usaha
Jenis Kegiatan / Volume
No. Pemasaran Keterangan
Usaha Produksi
Produksi
1. Hutan Rakyat 30 Ha / 95 m3 Lokal
Per tahun
Budidaya Jamur Kayu 3.000 baglog / Pasar Produksi per
2.
/ Jamur Tiram 10 kg Sukabumi/Bogor hari
3. PLBTH 5 Ha
- Kunyit 10 ton / tahun Pasar Lokal
- Lengkuas 5 ton / tahun Pasar Lokal

Rencana Pengembangan :

 Hutan Rakyat pada lahan-lahan marjinal / sawah tadah hujan seluas 5


Ha dengan jenis tanaman Albasia, Jabon dan Jati serta akan
dikembangkan kegiatan PLBTH pada areal hutan rakyat tersebut.

 Budidaya Jamur Tiram direncanakan akan mengembangkan


penambahan nutrisi untuk meningkatkan produktifitas hasil jamur per
baglog dan akan dikembangkan pemanfaatan limbah baglog jamur
untuk daur ulang bahan media tumbuh jamur baru dan bahan
pembuatan pupuk organik.

III. RENCANA KEGIATAN


3.1 Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan usaha jamur kayu di Desa Tanjungsari
cocok untuk dilanjutkan dan dikembangkan dengan kapasitas usaha
mitra usaha baru sektor kehutanan, karena selain agroklimatnya sesuai,
potensi bahan baku tersedia, juga terdapat potensi sumber daya
manusia yang mumpuni serta prospek pasar yang cukup besar.

3.2 Jenis peralatan sarana produksi yang dibutuhkan


a. Kumbung / Tempat usaha jamur tiram sebanyak 2 unit ukuran 5 x
10 meter. Konstruksi dinding tadir atap asbes / genteng
b. Peralatan budidaya (alat sterilisasi, alat inokulasi, alat
pemeliharaan)

7
c. Rak tem
d. pat penyimpanan kumbung
e. Baglog tempat media tumbuh sebanyak 10.000 baglog

3.3 Rencana Anggaran Biaya


Harga
Volume Jumlah
No Jenis Peralatan Satuan Ket.
Fisik Biaya
(Rp.)
Kumbung 2 unit 15.000.000 30.000.000
1
2 Alat sterilisasi 2 unit 5.000.000 10.000.000

Alat pencampuran
3 2 unit 5.000.000 10.000.000
media

4 Alat pemeliharaan 2 paket 2.500.000 5.000.000

5 Baglog jamur 10.000 2.300 23.000.000

JUMLAH 78.000.000

IV. PENUTUP
Usaha jamur kayu merupakan usaha tani kehutanan HHBK yang
mempunyai prospek cukup cerah, karena potensi pemasaran masih terbuka
dan kebutuhan pasar cukup tinggi.
Dukungan fasilitasi pengadaan sarana alat produksi berupa
kumbung, alat sterilisasi, alat inokulasi dan alat pemeliharaan akan
mendongkrak peningkatan produktifitas dan pendapatan petani jamur.

8
DOKUMENTASI USAHA BUDIDAYA JAMUR KAYU / JAMUR TIRAM
DOKUMENTASI PERALATAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM

STEAMER AYAKAN

MIXER

ALAT PENGHANCUR LIMBAH BAGLOG


KONDISI AREAL PLBTH DAN PENGHIJAUAN SUMBER MATA AIR

Kondisi hutan rakyat setelah PLBTH


Kondisi hutan rakyat sebelum PLBTH

Kondisi tanaman PLBTH kunyit

Kondisi lingkungan sumber mata air Kondisi lingkungan yang hijau dan asri
KONDISI LAHAN DAN POTENSI USAHA TANI KEHUTANAN
YANG BISA DIKEMBANGKAN

Kondisi Tanaman Hutan Rakyat

Kondisi Wilayah Hasil Penghijauan


KELOMPOK BUDIDAYA JAMUR TIRAM
“ SARIKSA”
Desa Tanjungsari Kec. Curugkembar Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat

SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK BUDIDAYA JAMUR TIRAM “ SARIKSA “

Ketua : Asep Kepin


Sekretaris : Dendi Aris K
Bendahara : Deni Hermawan
Anggota : Miptah
Bangbang
Risma Rusdayanti
Gilar
Edem
M. Dias
Samsul Ma’rif

Tanjungsari, 6 Oktober 2020


Ketua Kth Budidaya Jamur Tiram Sekretaris Kth Budidaya Jamur Tiram
SARIKSA SARIKSA

ASEP KEPIN ASEP SUPYANI

Mengetahui,
Kepala Desa Tanungsari

E. BASORI,S.Pd

KELOMPOK BUDIDAYA JAMUR TIRAM


“ SARIKSA”
Desa Tanjungsari Kec. Curugkembar Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat
BERITA ACARA
Pada hari ini .............. tanggal ........ bulan .................... Tahun Dua Ribu Dua Puluh telah
dilaksanakan rapat penyusunan Kelompok) Budidaya Jamur Tiram (BJT) SARIKSA dengan
hasil sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN ALAMAT PARAF

1 ASEP KEPIN Ketua Kp. Pondok Rawa


2 DENDI ARIS K Sekretaris Kp. Puncakmanis
3 DENI HERMAWAN Bendahara Kp. Puncakmanis

4 MIPTAH Anggota Kp. Pondok Rawa


Kp. Pondok Rawa
5 BANGBANG Anggota

6 RISMA RUSDAYANTI Anggota Kp. Puncakmanis


Kp. Sindanghayu
7 GILAR Anggota

8 EDEM Anggota Kp. Cibeas


Kp. Puncakmanis
9 M. DIAS Anggota
10 SAMSUL MA’RIF Kp. Cinunggul

Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan ditandatangani oleh para pihak
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tanjungsari, ............................. 202
Ketua Budidaya Jamur Tiram Sekretaris Budidaya Jamur Tiram
SARIKSA SARIKSA

ASEP KEPIN DENDI ARIS K


Mengetahui,
Kepala Desa Tanjungsari

E. BASORI,S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


KECAMATAN CURUGKEMBAR
DESA TANJUNGSARI
Jl Puncakmnis Km 3 Tanjungsari-Curugkembar -Sukabumi Kode Pos 43182 Jawa Barat

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGSARI


Nomor :500/ 18 / PEMDES/ VII /2022

Tentang
PEMBENTUKAN KELOMPOK BUDI DAYA JAMUR TIRAM “ SARIKSA”
Kepala Desa Tanjungsari Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi :
Menimbang : a Bahwa dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui berbagai
sector pembangunan, pemerintah bersama masyarakat harus
senantiasa bekerjasama untuk menjalankan bekerjasama untuk
berbagai program, diantaranya melalui pembangunan pola
bantuan baik yang bersifat hibah, maupun bantuan dengan
syarat ringan yang tujuannya membantu warga miskin
mengembangkan usahanya supaya terlepas dari belenggu
kemiskinan

b Bahwa untuk terarahnya sasaran pola bantuan baik yang


bersifat hibah, maupun bantuan dengan syarat ringan yang
tujuannya membantu warga miskin tersebut pada butir a diatas
dianggap perlu untuk menetapkan Kelompok Budi daya Jamur
Tiram yang berhak menerima bantuan tersebut yang dituangkan
dalam surat Keputusan Kepala Desa.

Mengingat : Digulirkannya program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui


Bantuan Langsung Pemberdayaan Social (BLPS) Kementerian
Sosial Republik Indonesia, yang akan menyalurkan dana
Pemberdayaan Fakir Miskin.
Memperhatikan : a Program Kelompok Budi daya Sariksa
JamurTiram KementerianSosialRepublik Indonesi
b Berita acara pemebntukan Kelompok Budi Daya Jamur Tiram
“sariksa”
Memutuskan

Menetapkan
Pertama : Kelompok Budi Daya Jamur Tiram “ SARIKSA”
Desa Tanjungsari sebagaimana tercantum pada Lampiran Surat
Keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tanjungsari
Pada Tanggal : 10 Juli 2022
Kepala Desa Tanjungsari

E.BASORI,S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


KECAMATAN CURUGKEMBAR
DESA CURUGKEMBAR
Jl JL.PUNCAKMANIS KM 3 TANJUNGSARI-CURUGKEMBAR -SUKABUMI KODE POS 43182 JAWA BARAT

LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGSARI
Nomor :500/ 18 / PEMDES/ VII /2022
PEMBENTUKAN BUDI DAYA JAMUR TIRAM
Nama Kelompok : SARIKSA
Susunan Pengurus :

NO NAMA JABATAN ALAMAT PARAF

1 ASEP KEPIN Ketua Kp. Pondok Rawa


Kp. Puncakmanis
2 DENDI ARIS K Sekretaris
Kp. Puncakmanis
3 DENI HERMAWAN Bendahara
Kp. Pondok Rawa
4 MIPTAH Anggota
Kp. Pondok Rawa
5 BANGBANG Anggota
Kp. Puncakmanis
6 RISMA RUSDAYANTI Anggota
Kp. Sindanghayu
7 GILAR Anggota
Kp. Cibeas
8 EDEM Anggota
Kp. Puncakmanis
9 M. DIAS Anggota

10 SAMSUL MA’RIF Kp. Cinunggul

Ditetapkan di : Tanjungsari
Pada Tanggal : 10 Juli 2022
Kepala Desa Tanjungsari

E.BASORI, S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


KECAMATAN CURUGKEMBAR
DESA TANJUNGSARI
Jl JLN PUNCAKMANIS KM 3 TANJUNGSARI-CURUGKEMBAR -SUKABUMI KODE POS 43182 JAWA BARAT

SURAT DOMISILI
No : / /DS/ /2022

Saya bertanda tangan dibawah ini kepala Desa Tanjungsari Kecamatan Curugkembar Kabupaten
Sukabumi Provinsi Jawa Barat menerangkan bahwa :
Kelompok Budi Daya Jamur Tiram “ SARIKSA” adalah benar Kelompok tersebut berdomisili di
Desa Tanjungsari yang beralamat di Jln Puncakmanis Km 3 Desa Tanjungsari Kecamatan
Curugkembar kabupaten Sukabumi beranggotakan 10 orang.

Demikian surat ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Tanjungsari 6 Desember 2022


Kepala Desa Tanjungsari

E. BASORI, S.Pd

Poto kopi KTP Pengurus Kelompok Tani BJT SARIKSA


1. Ketua
2. Sekertaris
3. Bendahara

Anda mungkin juga menyukai