KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM.
PANDUAN
PENGKAJIAN PASIEN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM
TAHUN 2021Pengkajian Awal Rawat Jalan
a. Pelaksanaan pasien rawat jalan dengan penyakit akutnon kronis,
pengkajian Awal diperbaharui setelah 1 (satu) bulan.
b. Pelaksanaan pasien rawat jalan dengan penyakit kronis, Asesmen Awal
diperbaharui setelah 3 (tiga) bulan
¢. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan/konsultasi spesialistik maka
asesmen dapat dilakukan dalam waktu 2 jam.
d. Pasien rawat jalan mendapatkan pengkajian _sesuai dengan
__urutan kedatangan dan kegawatannya
e. Pasien yang memerlukan pemeriksaan_laboratorium akan
mendapatkan pelayanan sesuai dengan urutan dan lamanya waktu
yang dibutuhkan sampai hasil diterima sesuai dengan jenis pemeriksaan
f. Pemeriksaan radiologi dan imaging —_diagnostik pengkajian
didapatkan dalam waktu 1 jam.
9. Pengkajian yang dilakukan di Rumah Sakit luar, di verifikasi pada saat
masuk rawat inap atau di unit rawat jalan.
fh. Apabila hasil pemeriksaan dari RS luar kurang dari 30 hari, namun ada
perubahan yang berarti maka akan dilakukan pengkajian ulang,
i. Sebelum pembedahan pada kondisi mendesak, minimal ada catatan
singkat dan diagnosa pra opraesi dalam Rekam Medis.
Pengkajian Gawat Darurat/Triage
a. Untuk triage di IGD pengkajian selesai dalam waktu 5 menit pertama
b. _ pengkajian gawat darurat diselesaikan dalam waktu 15 menit.
c. Pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan laboratorium rutin
minimal 30 menit, atau disesuaikan dengan jenis dan jumlah
pemeriksaan
Pada pengkajian awal dilakukan skrining status nutrisi, kebutuhan fungsional,
risiko jatuh, nyeri. Bila ditemukan ada risikonya, maka akan dilakukan asesmen
dan tindakan lebih lanjut.
Skrining nutrisi menggunakan metode MST (Malnutrition Screening Tools)
‘Skrining kebutuhan fungsional menggunakan metode Barthel Index
Skrining risiko jatuh menggunakan metode:
7