0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merupakan daftar alat-alat laboratorium fitokimia beserta fungsi dan contoh penggunaannya. Terdapat 19 item alat laboratorium yang dijelaskan mulai dari gelas ukur, pipet, erlenmeyer, lumpang alu, hingga rotary evaporator beserta gambar ilustrasi dan ukuran masing-masing alat.
Dokumen tersebut merupakan daftar alat-alat laboratorium fitokimia beserta fungsi dan contoh penggunaannya. Terdapat 19 item alat laboratorium yang dijelaskan mulai dari gelas ukur, pipet, erlenmeyer, lumpang alu, hingga rotary evaporator beserta gambar ilustrasi dan ukuran masing-masing alat.
Dokumen tersebut merupakan daftar alat-alat laboratorium fitokimia beserta fungsi dan contoh penggunaannya. Terdapat 19 item alat laboratorium yang dijelaskan mulai dari gelas ukur, pipet, erlenmeyer, lumpang alu, hingga rotary evaporator beserta gambar ilustrasi dan ukuran masing-masing alat.
KELOMPOK 6 : Sinta Rotua Tampubolon Siti Halimah Tusahdiah Siti Nurhaliza Siti Rahmah Sri Suci aryati Br. Pasaribu Sri Sundari Sulastri Purba Tasya Kaloko Titania Kristin Simanjuntak Tresia Angelina N Tri Utami Br. Karo LABORATORIUM FITOKIMIA NO NAMA ALAT FUNGSI CONTOH(Bahan yg akan DIAMETER GAMBAR digunakan) 1. Gelas Ukur Gelas ukur berbentuk Gelas ukur berbentuk 10 ml pipa dan umumnya pipa dan umumnya 100 ml terbuat dari bahan terbuat dari bahan plastik(polipropilen) yang plastik(polipropilen) yan dilengkapi dengan g dilengkapi dengan bagian bawah yang bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk lebar, sebagai kaki menjaga kestabilan untuk menjaga gelas ukur kestabilan gelas ukur.
2. Pipet Tetes Untuk mengambil dan pipet yang satu ini
menambahkan larutan mampu memindahkan tetes demi tetes cairan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan karet di bagian atasnya. 3. Erlenmeyer Untuk tempat digunakan untuk 50 ml menampung hasil membantu proses 100 ml ekstraksi pembiakan mikroba. 250 ml 500 ml 1000 ml 4. Lumpang alu Dalam laboratorium seperti daun, biji-bijian, biologi mortar dan alu ini akar, protein, DNA, RNA juga digunakan untuk dll. menghancurkan atau menghaluskan bahan – bahan praktek.
5. Gelas Beker Untuk melarutkan suatu digunakan untuk bahan 50 ml
padatan,mencampurkan kimia dengan sifat 100 ml cairan, memanaskan korosif yang terbuat dari 250 ml larutan, mengukur PPTE. Dan untuk 500 ml mencegah terjadinya volume secara kasar 1000 ml kontaminasi atau suatu zat cair atau larutan hilangnya cairan, gelas 2000 ml tertentu ini biasa dipasangkan dengan gelas arloji sebagai penutup. Gelas beaker terbuat dari bahan borosilikat atau plastik. 6. Labu Ukur Untuk mengencerkan Alat yang terbuat dari 50 ml larutan sampai dengan kaca berbentuk labu ini 100 ml volume yang tertera di juga bisa digunakan 250 ml labu ukur untuk menyisakan 500 ml larutan kimia analitik 1000 ml dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi.
7. Kaca Arloji Untuk menimbang bahan 7,5 mm
berbentuk padat, dan 10 mm kristal.
8. Pipet Volume Untuk mengambil dan 1 ml
memindahkan cairan 2 ml dengan volume yang 5 ml tertera di pipet volume 9. Batang Pengaduk Untuk melakukan Batang pengaduk pengadukan pada larutan umumnya terbuat dari agar homogen kaca pejal, borosilikat (pyrex). Ukurannya hampir sama dengan sedotan minuman. Namun sedikit pandang dengan ujung membulat.
10. Termometer Untuk mengukur suhu 100 derajat C
11. Lampu Spiritus Untuk memanaskan
larutan
12. Pipet ukur Untuk mengambil dan 0,1 ml
memindahkan cairan 0,2 ml pekat dengan volume 0,5 ml tertentu yang dapat 1 ml dilihat dari skala yang 2 ml tertera 5 ml 10 ml 25 ml 50 ml 13. Tabung Reaksi untuk mereaksikan larutan atau cairan
14. Corong Penyaring Untuk menyaring 25 mm
endapan yang terdapat 50 mm dalam larutan 75 mm 100 mm
15. Drying Oven Untuk melakukan Berbagai alat
sterilisasi dan laboratorium yang sudah pembersihan dengan digunakan akan memanfaatkan udara disterilkan sebelum kering digunakan kembali
16. Desikator Berfungsi menghilangkan Zat-zat yang digunakan
air dan kristal hasil ialah asam sulfat pekat, pemurnian kalsium klorida atau gel silika 17. Lemari Asam Untuk mengurangi paparan dari gas berbahaya, uap beracun, maupun debu.
18. Pengeringan Beku Untuk mengeringkan
bahan pangan maupun non-pangan yang bersifat rapuh atau menjadikan bahan lebih mudah ditransportasikan 19. Rotary Evaporator Untuk memisahkan suatu pelarut(solvent) dari sebuah larutan,sehingga akan menghasilkan ekstrak dan kandungan atau konsentrasi lebih pekat atau sesuai kebutuhan