0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan3 halaman
1. Alat-alat laboratorium kimia yang dijelaskan meliputi gelas ukur, gelas beaker, tabung reaksi, labu ukur, labu erlenmeyer, pipet tetes, pipet ukur, kaki tiga, kawat kasa, rak tabung reaksi, plat tetes, batang pengaduk, mortar dan alu, gelas kaca, labu destilasi, kondensor, spatula plastik dan logam, dan desikator.
2. Kebanyakan alat berfungsi untuk men
1. Alat-alat laboratorium kimia yang dijelaskan meliputi gelas ukur, gelas beaker, tabung reaksi, labu ukur, labu erlenmeyer, pipet tetes, pipet ukur, kaki tiga, kawat kasa, rak tabung reaksi, plat tetes, batang pengaduk, mortar dan alu, gelas kaca, labu destilasi, kondensor, spatula plastik dan logam, dan desikator.
2. Kebanyakan alat berfungsi untuk men
1. Alat-alat laboratorium kimia yang dijelaskan meliputi gelas ukur, gelas beaker, tabung reaksi, labu ukur, labu erlenmeyer, pipet tetes, pipet ukur, kaki tiga, kawat kasa, rak tabung reaksi, plat tetes, batang pengaduk, mortar dan alu, gelas kaca, labu destilasi, kondensor, spatula plastik dan logam, dan desikator.
2. Kebanyakan alat berfungsi untuk men
Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk Gelas piala atau gelas kimia ini adalah alat mengukur volume larutan, mulai dari volume laboratorium yang berfungsi sebagai 10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa dan penampung. Alat berbentuk silinder dengan umumnya terbuat dari bahan alas datar ini, biasa digunakan untuk bahan plastik (polipropilen) yang dilengkapi dengan kimia dengan sifat korosif yang terbuat dari bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk PPTE. menjaga kestabilan gelas ukur. Tabung Reaksi Pipet Tetes Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, Pipet tetes. Sesuai dengan namanya, pipet menampung dan memanaskan bahan-bahan yang satu ini mampu memindahkan cairan kimia cair atau padat, utamanya untuk uji dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa kualitatif. tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan karet di bagian atasnya. Labu Ukur Labu ukur (Volumetric Flask) atau labu takar Pipet Ukur adalah alat kimia, yang digunakan untuk Fungsi Pipet ukur adalah untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume memindahkan larutan secara terukur sesuai tertentu. Alat yang terbuat dari kaca berbentuk dengan volume. Pada pipet ini juga terdapat labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan skala yang menunjukan volume tersebut. larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan Ukuran volume terbesat pipet ukur sendiri jumlah yang berakurasi tinggi. adalah 50 ml. Labu Erlenmeyer Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk Pipet Volume / Gondok mencampur, mengukur dan menyimpan cairan. Pipet volume memiliki bagian Umumnya erlenmeyer terbuat dari kaca menggelembung ditengahnya. Fungsinya borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan. adalah untuk mengambil larutan dengan Ukuran labu erlenmeyer bervariasi mulai dari 50 volume yang tepat dan sesuai dengan label – 500 ml. yang tertera pada bagian yang menggelembung tersebut. Kaki Tiga Kawat Kasa Kaki tiga dalam alat laboratorium adalah besi Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan yang mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi beaker atau labu ketika proses pemanasan sebagai penyangga ring. Fungsi kaki tiga adalah menggunakan pemanas bunsen atau pemanas sebagai penahan kawat kasa dan penyangga spiritus. Kawat kasa juga ditopang alat kaki tiga ketika proses pemanasan. pada bagian bawahnya untuk membuat proses pemanasan berjalan maksimal.
Rak Tabung Reaksi Corong Pisah
Rak tabung reaksi mempunyai 12 lubang Peralatan laboratorium berbentuk kerucut dengan tutup setengah bola ini biasanya dengan 12 cekungan dibawahnya untuk digunakan dalam proses ekstraksi cair. Yaitu menyimpan tabung reaksi. Fungsi tabung proses memisahkan komponen-komponen reaksi adalah sebagai tempat menyimpan fase pelarut dengan densitas yang berbeda. tabung reaksi, mengeringkan dan menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur. Plat Tetes Batang Pengaduk Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji Batang pengaduk digunakan untuk mencampur keasaman suatu larutan atau mereaksikan cairan dengan bahan kimia untuk keperluan larutan. Plat tetes terbuat dari praktek di laboratorium. Selain untuk bahan porselen dan umumnya tersedia dalam mencampur larutan. Fungsi batang pengaduk jumlah 6, 12 dan 16 lubang tetes. juga adalah untuk membantu dekantasi larutan, menginduksi kristalisasi dan memecahkan emulsi pada suatu ekstraksi. Mortar dan Alue (pestle) Gelas Kaca atau Gelas Arloji Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Gelas kaca memiliki beberapa fungsi, di Indonesia dinamai Lesung dan Alu. Fungsi antaranya: Penutup gelas kimia ketika tengah alat laboratorium ini adalah untuk proses pemanasan sampel (penguapan), Sebagai menghancurkan atau menghaluskan suatu tempat untuk mengeringkan padatan dalam bahan atau zat yang masih bersifat padat desikator, Sebagai tempat benda yang tengah atau kristal. berada dalam proses pengamatan dan Sebagai tempat untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang. Labu Destilasi Penjepit Tabung Reaksi Fungsi destilasi atau penyulingan adalah Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu memisahkan suatu larutan ke dalam masing dan digunakan untuk menjepit tabung masing komponennya. Bisa juga didefinisikan reaksi disaat proses pemanasan. Atau bisa sebagai suatu metode pemisahan bahan kimia juga digunakan untuk mengambil kertas berdasarkan perbedaan kecepatan dan saring dan benda-benda lab lain disaat volatilitas atau kemudahan menguap. kondisi alat tersebut panas. Kondensor Buret Condesor adalah alat laboratorium yang Alat dengan bentuk silindris memanjang memiliki fungsi untuk mendinginkan cairan ini biasanya digunakan untuk titrasi panas dan mengembunkan uap. Alat ini dengan presisi tinggi, atau bisa juga memiliki beragam jenis bentuk, dengan di untuk mengukur volume suatu larutan. antaranya adalah condesorgraham, Vigreux kolom, condesor dimroth (spiral), condesor Liebig (lurus), dan condesor Allihn (bulat). Desikator Spatula Plastik dan Logam Desikator adalah alat kimia yang berfungsi sebagai Kedua jenis spatula ini digunakan untuk tempat untuk menyimpan sampel bebas air. Alat mengambil bahan kimia bentuk padatan atau ini berbentuk layaknya panci dua susun dengan kristal. Untuk mengambil zat zat yang memiliki bagian penutup yang dilapisi vaseline, sehingga reaksi pada logam maka digunakan spatula akan sulit dibuka dalam keadaan dingin. plastik. Sebaliknya. Zat-zat yang tidak memiliki reaksi pada logam, maka digunakan spatula logam. Filler Kawat Nikrom Filler adalah alat yang digunakan untuk Fungsi kawat nikrom adalah untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala. pada pangkal pipet. Alat laboratorium ini dilengkapi dengan karet yang resistan terhadap bahan kimia, sehingga dijamin aman dan tidak mudah rusak.