Anda di halaman 1dari 2

Pada praktikum pembuatan larutan kita melakukan percobaan membuat larutan dari bahan

padat Pada percobaan membuat larutan dari bahan padat menggunakan padatan NaCO3.
Padatan Na2CO3 yang ditimbang menggunakan kaca arloji seberat 1 g lalu dicampur dengan
aquades di dalam gelas kimia 50 ml. Padatan Na2CO3 yang diaduk hingga Merata
menggunakan batang pengaduk tersebut kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml
menggunakan corong kaca. Kemudian semua alat dibilas dan air bilasan ya pun ikut
dimasukkan ke dalam labu takar kemudian ditambahkan aquades hingga batas 0,5 hingga 1
cm. Kemudian dihomogenkan selama beberapa kali. Berdasarkan hasil percobaan ini,
dihasilkan konsentrasi Molaritas sebanyak 0,094 M dan persen berat sebesar 1%.

Pada percobaan pembuatan larutan kita menggunakan beberapa alat yang akan membantu kita dalam
melaksanakan percobaan ini. Seperti neraca analitik yang berfungsi untuk menimbang bahan secara
akurat. Berikutnya adalah labu takar, pada praktikum kali ini, alat ini digunakan pada percobaan
pembuatan larutan. Labu takar juga bisa digunakan sebagai wadah untuk mendapatkan larutan zat
tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan
menggunakan pipet. Pipet tetes digunakan untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu
ke wadah yang lainnya dalam jumlah yang sangat kecil. Pada percobaan ini, pipet tetes digunakan untuk
memindahkan aquades ke dalam labu takar agar jumlah aquades di dalam labu takar mencapai tanda
batas dalam labu takar selanjutnya, ada pipet volume yang digunakan untuk mengukur larutan H2SO4
pekat dapat 10 ml. Hal ini berarti, pipet volume digunakan sebagai alat ukur kuantitatif dengan tingkat
ketelitian yang sangat tinggi.

batang pengaduk adalah alat yang berfungsi untuk mencampurkan larutan atau membuat larutan
menjadi homogen dengan cara diaduk merata. kemudian, gelas kimia 50 ml berfungsi sebagai wadah
pada percobaan ini yaitu pembuatan larutan dari bahan padatan Na2CO3. Gelas kimia sebagai wadah
untuk mencampurkan Padatan Na2CO3 dengan aquades. Corong kaca berfungsi untuk memindahkan
cairan dari satu ada aku ada yang lain agar cairan yang dipindahkan tidak tertumpah. Adapun sepatu lain
digunakan untuk mengambil bahan yang berupa Padatan seperti Padatan Na2CO3 yang digunakan
dalam pembuatan larutan. Kaca arloji digunakan sebagai wadah untuk menimbang suatu bahan yaitu
Padatan Na2CO3 digunakan dalam pembuatan larutan. Botol semprot merupakan alat yang digunakan
sebagai wadah untuk menaruh aquades yang akan diukur menggunakan gelas ukur.

Selain penggunaan alat, praktikum pembuatan larutan dari bahan padat menggunakan bahan-bahan
yang tentunya memiliki fungsinya masing-masing yaitu yang pertama adalah aquades. Aquades
berfungsi sebagai pelarut untuk dapat melarutkan padatan Na2CO3. Padatan Na2CO3 digunakan
sebagai bahan dalam percobaan pembuatan larutan dari bahan padat. Padatan Na2CO3 dipilih karena
padatan berbentuk kristal ini mudah larut dalam air.Tisu digunakan untuk mengeringkan alat alat
setelah dilakukan proses pencucian dan juga digunakan untuk membersihkan meja dari kotoran sisa
percobaan.

Pada praktikum pembuatan larutan ini dilakukan pula beberapa perlakuan yang memiliki fungsi berbeda
beda seperti pada saat perlakuan penimbangan bahan yang berfungsi untuk mengetahui berat dari
massa yang dibutuhkan pada praktikum ini. Penimbangan berlaku pada bahan yang berbentuk padatan
itu padatan Na2CO3. Fungsi perlakuan pemindahan secara kuantitatif yaitu untuk memastikan agar
bahan yang dipindahkan tidak berantakan dan pengukuran dan kepekatannya tidak berubah. Fungsi
perlakuan pengadukan yaitu untuk mengo mau game kan larutan dengan sempurna, seperti proses
pengadukan Na2CO3 dalam bentuk padatan ke dalam aquades agar padatan larut dan homogen dengan
sempurna di dalam aquades. Pembilasan pada alat alat yang digunakan pada proses pembuatan larutan
dari bahan padat lalu dimasukkan ke dalam labu takar berfungsi untuk menjaga konsentrasi larutan
tetap stabil. Penghomogenan pada percobaan ini dilakukan agar larutan dapat bercampur dengan
sempurna. Terakhir, ada proses pendinginan yang berfungsi untuk menetralkan subuh dari pencabulan
aquades.

Manfaat dari pembuatan larutan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dalam pembuatan
minuman sirup. Pertama-tama menambahkan sirup ke dalam air kemudian mengaduknya. Ketika dirasa
minuman sirup terasa manis, ditambahkan lssagi air kedalamnya dengan tujuan minuman sirup yang
tadinya kental atau pekat dan manis sekali menjadi lebih encer dan rasa manisnya sedang atau
berkurang. Mencampurkan air dan sirup merupakan contoh pembuatan larutan dan campuran itu
disebut dengan larutan. Sedangkan, penambahan air ke dalam minuman sirup yang manis dinamakan
pengenceran.

Anda mungkin juga menyukai