MARKOBAT

A.Pendahuluan
Business Model Canvas atau yang sering disebut dengan BMC merupakan sebuah strategi manajemen
yang digunakan untuk membantu merancang sebuah perencanaan bisnis perusahaan. Perencanaan
tersebut harus didasarkan oleh beberapa hal seperti infrastruktur, keuangan, pelanggan, nilai
perusahaan dan produk.

BMC ini akan lebih mudah untuk membantu memvisualisasikan ide atau konsep bisnis yang sedang
kamu lakukan. Hal ini banyak digunakan karena kemudahan dalam proses pembuatannya yang lebih
ringkas dan mudah untuk dipahami. Ketika kamu akan membuat business model canvas ini, maka kamu
akan menggunakan sebuah peta konsep yang berisi 9 kotak dimana setiap kotaknya akan mewakili 9 hal
fundamental bisnis. Adapun Langkah - Langkah Menyusun BMC adalah sebagai berikut;

1. Langkah 1 “Menentukan bisnis”

MARKOBAT adalah singkatan dari Mari Kita Berkebun Tanaman Obat,Bisnis ini terbentuk karena
didasari oleh lahan-lahan kosong yang masih banyak terdapat di daerah Jakarta, Tanaman Obat
tidak membutuhkan lahan yang besar sehingga kita dapat membudidayakan secara hidroponik
,dan juga kita dapat memanfaatkan lahan-lahan kosong tersebut,selain itu terdapat banyak tuna
karya yang beredar didaerah Jakarta,diharapkan dengan adanya bisnis ini,maka dapat
memberikan lapangan kerja bagi para tuna karya tersebut.
2. Langkah 2 “Menetapkan Customer Segments”
Customer Segmen yang diambikl ada beberapa,yaitu :
• Industri farmasi (sebagai raw material)
• Pedagang jamu keliling (Sebagai raw material)
• Para tunakarya (Sebagai pengelola markobat)
• Ibu-ibu rumah tangga (Tenaga pengemasan produk jadi)
• Pelaku usaha (untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk jadi dan
membantu masyarakat dalam pemberian lapangan kerja)
3. Langkah 3 “Menentukan Value Propositions”
Untuk memecahkan masalah-masalah yang dialami oleh pelanggan,maka dalam bisnis ini ada
beberapa cara untuk memuaskan pelanggan,yaitu
 • Pelatihan kepada tuna karya tentang tanaman obat
• Edukasi kepada masyarakat mengenai TOGA dan pemberdayaannya
• Membantu masyarakat untuk memiliki pekerjaan tetap dan membangun relasi
masyarakat ke bagian luar masyarakat
4. Langkah 4 “Menentukan Channels”
Untuk menentukan Channels demi tersampainya proposisi nilai ,yaitu dengan :
• Sosialisasi secara langsung kepada masyarakat
• Media sosial
• Kerja sama dengan pihak ketiga
5. Langkah 5 “Menentukan Customer Relation”
Untuk menentukan cara untuk mendapatkan Customer Relation yang baik ,yaitu dengan :
• Sebagai koordinator kepada masyarakat sekitar (Contoh: penjualan, penanaman)
• Kepada pabrik sebagai investor atau penanam saham yang bekerja sama untuk
membantu dalam mengembangkan modal
• Sebagai distributor pada penjualan hasil produksi kepada penjual jamu sekitar dan
pabrik
6. Langkah 6 “Menentukan Revenue Streams”
Revenue Stream didapat dengan penjualan hasil produksi kepada perusahaan besar Farmasi,
penjualan dari jamu dijual secara konvensional maupun online.
7. Langkah 7 “Menentukan Key Resources”
Key Resources dari bisnis ini,yaitu :
• Sumber daya manusia
• Lahan untuk berkebun
• Bibit tanaman obat
• Modal
8. Langkah 8 “Menentukan Key Activities”
Key Activities yang dapat dilakukan,antara lain :
• Mencari bibit tanaman yang bisa dijadikan obat dalam jangka waktu yang cepat
• Mencari masyarakat yang bisa diberdayakan
• Menjual hasil tanaman obat kepada para mitra
9. Langkah 9 “Menentukan Key Partnerships”
 Key Partnership yang ada dalam bisnis ini adalah kemitraan aliansi strategis antara non-
pesaing,karena baik pada penanam atau penjual dengan investor dan produksi saling
menyokong satu sama lain.
10. Langkah 10 “Memperkirakan Customer Cost Structure”
Customer Cost Structure dapat diperkirakan dari :
• Gaji untuk masyarakat sekitar (karyawan)
• Pengelolaan tanah atau kebun tanaman obat (bibit, pupuk)

B.Penutup

Kesimpulan
BMC merupakan sebuah strategi manajemen yang digunakan untuk membantu merancang sebuah
perencanaan bisnis perusahaan. Perencanaan tersebut harus didasarkan oleh beberapa hal seperti
infrastruktur, keuangan, pelanggan, nilai perusahaan dan produk.Dengan adanya BMC ini,maka para
pengusaha,investor dan juga penjual dapat memahami dengan jelas target-target dan rencana yang
dapat diambil kedepannya untuk mengembangkan bisnis.Markobat adalah bisnis yang bergerak
dibidang Farmasi dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bekerja bagi para tuna karya yang ada
dimasyarakat,selain itu mengelola lahan-lahan kosong hingga dapat dimanfaatkan,serta bisnis ini dapat
berskala rumahan ataupun dikembangkan menjadi industri besar.

Saran
Bisnis ini masih membutuhkan dukungan baik dalam segi finansial ataupun SDM sehingga bisnis ini
dapat berkembang dengan besar,serta diperlukan controlling dan pelatihan secara terus menerus
sehingga dapat meningkatkan kualitas raw material yang dijualkan.