Anda di halaman 1dari 6

Nama-nama Anggota kelompok 2:

1. Charolin Geby Bambung (210201187)


2. Ranifa Johanis (210201131)
3. Sisilia Pontoh (210201158)
4. Natasya Graciela Piandatu (210201076)
5. Agnes kota (210201065)
6. Edwin Hiwoi (210201001)
7. Freis Anastasya Goha (210201033)
KARYA TULIS ILMIAH DAN NON ILMIAH

A. Karya Tulis Ilmiah


1. Pengertian
Menurut Broto widjoyo karangan ilmia adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmia dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang bersantu bahasa dan isinya dapat dipertangguang
jawabkan kebenarannya/keilmiahannya. 1
Bisa disimpulkan bahwa karya ilmia adalah suatu karangan yang berdasarkan
penelitian yang ditulis secara sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan
menggunakan pendekatan metode ilmia.
2

2. Ciri-ciri Karya Tulis Ilmia


a. Objektif
keobjektivitan ini menampak pada setiap fakta dan data yang di ungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebernanya, tidak di manipulasi.

b. Netral
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok

c. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmia dikatakan sistematis apabila mengikuti
pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan
sebagainya.

1
Sakrim, Praktik Menulis Artikel Ilmiah dan non Ilmiah, (Bangkalan:STIKIP PGRI, 2017) h. 42
2
Seipah Kardipah, Prinsip dasar dan Struktur Penulisan Karya Tulis Ilmiah, h. 1.4-1.5
d. Logis
kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif
atau deduktif.

e. Menyajikan fakta ( bukan emosi atau perasaan)


setiap pernyataan, uraian atau simpulan dalam karya ilmiah harus factual, yaitu
menyajikan fakta.

f. Tidak Pleonastis
maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata-katanya
atau tidak berbelit belit ( langsung tepat menuju sasaran ) bahasa yang digunakan
adalah ragam formal3.

3. Syarat karya Ilmiah


a. Karya tulis ilmia memuat gagasan lewat pikiran dan alur pikiran.
b. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang
menyangganya.
c. Alur pikir di tuangkan dalam sistematika dan notasi
d. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran
e. Keindahan karya tulis Ilmia terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang
menyangganya
f. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
g. Karya tulis Ilmiah terdiri dari unsur-unsur : kata, angka, tabel, dan gambar, yang
tersusun mendukung akur pikir yang teratur
h. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung
dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan
i. Karya tulis ilmia terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi
(paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
j.
3. Jenis Karya Ilmiah

a. Paper
Karya tulis paper atau yang lebih populer yang berisi ringkasan atau
resume dari suatu mata kuliah, tujuan pembuatan paper ini adalah melatih
mahasiswa untuk mengambil inti sari dari mata kuliah atau ceramah yang
diajarkan dari dosen kepada mahasiswa.

b. Pra-Skripsi
Pra-Skripsi adalah karya tulis ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai
persyaratan mendapatka gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi
mahasiswa pada jenjang akademik atau setingkat diploma 3 ( D-3).

c. Skripsi

3
Seipah Kardipah, Prinsip dasar dan Struktur Penulisan Karya Tulis Ilmiah, h. 1.5-1.6
Skripsi yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh
data dan fakta-fakta empiris-objektif baik berdasarkan peneliian langsung
(observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (study kepustakaan)
skripsi ditulis sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S1.

d. Thesis
Thesis adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada
skripsi, thesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister (S-
2).Penulisan thesis bertujuan mensinthesikan ilmu yng diperoleh dari perguruan
tinggi guna mempeluas khazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah
master, khazanah ini terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu
penelitian secara mendalam tentang suatu hal yangmenjadi tema thesis tersebut.

e. Disertasi
Disertasi merupakan suatu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu
dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat
dengan analisis terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh
penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada sutu
perguruan tinggi, desertasi berisi tentang hasil penemuan-penemuan penulis
dengan menggunakan penelitian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang
dijadikan tema dari desertasi tersebut, penemuan tersebut bersifat orisinil dari
penulis sendiri, penulis desertasi berhak menyandang gelar Doktor.4
4. Sifat- Sifat karya Ilmiah
a. Lugas
Mengunakan struktur kalimat lugas dan tidak terdapat emosional.

b. Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten.

c. Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembangan.

d. Efisien
Hanya mempergunakan kalimat yang paling penting dan mudah dipahami.

e. EYD
Ditulis dengan bahasa yang baku.5

B. Karya Tulis non Ilmiah


1. Pengertian
Karya Tulis Non Ilmiah adalah karya tulis atau karangan yang menyajikan fakta
pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari bersifat
4
Azril Azahari, Pengetrtian penulisan karya Ilmiah, h. 1.5-1.7
5
Efgan Gazali, Menulis Artikel Imiah, (Cirebon: IAIN Syekh Nurjati, 2016) h. 5
subyektif, tidak di dukung fakta umum dan biasanya menggunakan gaya bahasa populer
atau bahasa yang digunakan sehari-hari.

2. Ciri-ciri karya Tulis non Ilmiah


a. Di tulis berdasarkan fakta pribadi
b. Fakta yang disimpulkan subyektif
c. Gaya bahasa konotatif dan populer
d. Tidak memuat hipotesis
e. Penyajian dibarengi dengan sejarah
f. Bersifat imajinatif
g. Situasi didramatisir
h. Bersifat persuasif
i. Tanpa dukungan bukti

3. Sifat-sifat karya non Ilmiah

a. Emotif
Kemewahan dan cinta kasih lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi.

b. Persuasif
c. Penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi
sikap dan cara berpikir pembaca cukup informative

d. Deskriptif
Pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif

e. kritik tanpa dukungan bukti


Ciri-ciri karangan kritik tanpa bukti adalah tidak memuat informasi spesifik, berisi
bahasan dan kadang-kadang celaan mendalam tanpa dukungan pembuktian,
berprasangka yang menguntungkan atau merugikan, bahasanya formal, tetapi sering
kali dengan bahasa kasar, pendapat-pendapatnya subjektif dan bersifat pribadi,
kadang-kadang memakai bahasa figurative.

4. Jenis-jenis karya non Ilmiah


a. Dongeng
Dongeng adalah suatu karya sastra yang lama berisi cerita luar biasa yang penuh
khayalan (fiksi) yang oleh masyarakat umum dianggap sebagai cerita yang tidak
benar-benar terjadi. Dongeng juga dapat berupa cerita tradisional yang diceritakan
secara turun temuru n dari generasi dimana tujuannya untuk menghibur dan
mengajarkan nilai-nilai moral.

b. Novel
Novel ialah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang dimana
didalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-
orang disekitarnya dengan menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel
tersebut.

c. Drama
Drama merupakan karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud
dipertunjukkan oleh actor.

d. Roman
Roman dimaksudkan semua karya sastra dari golongan rakyat biasa. Roman adalah
bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamannya sering diceritakan
mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa.

e. Cerpen
Cerpen merupakan salah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat,
padat dan langsung pada tujuan.
6

C. Perbedaan karya ilmiah dan karya non ilmiah


1. karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif).
Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti.
Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri.
2. karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah
digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah- langkah yang teratur dan
terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata
lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-
perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan
pengklasifikasian.
Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak
didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya
bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan
populer. walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis.

6
Sherly Puspita, Tentang karya tulis non Ilmiah, (Universitas Sarjana, 2019) h. 3-6
DAFTAR PUSTAKA

Efgan Gazali, (2016) Menulis Artikel Imiah, Cirebon, IAIN Syekh Nurjati.

Azahari Azri, Pengetrtian penulisan karya Ilmiah

Sherly Puspita, (2019) Tentang karya tulis non Ilmiah, Universitas Sarjana.

Sakrim, (2017) Praktik Menulis Artikel Ilmiah dan non Ilmiah, Bangkala , STIKIP PGRI.

Anda mungkin juga menyukai