Anda di halaman 1dari 10

PRESPEKTIF TEOLOGIS TEKS INJIL MATIUS 18 : 12 – 14

TERHADAP GEREJA MASA KINI


Edwin Nathaniel Hiwoi

Mahasiswa Fakultas Teologi IAKN Manado

Email: nthanieledwin@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali nilai kepedulian yang terkandung dalam
narasi salah satu Injil dan kemudian menganalisis berdasarkan kehidupan sehari-hari. Hal
yang hendak dicapai adalah memahami bahwa Yesus sebagai Gembala Domba ingin
memberikan contoh kepada kita untuk menjadi orang-orang yang peduli terhadap orang lain
sehubungan dengan penginjilan dalam catatan Injil Matius. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan kepustakaan dan melihat
konteks jemaat yang ada. Dalam hal ini, peneliti memfokuskan penelitian pada pengkajian
literatur dan melaksanakan analisis lapangan. Metode kepustakaan dan analisis lapangan
ini sah berdasarkan buku panduan penulis karya ilmiah di IAKN Manado. Yesus Kristus
sebagai seorang penyelamat umat manusia banyak memberikan contoh dan teladan dalam
kehidupan kita,Yesus juga memberikan amanat yang sangat banyak kepada kit, sehingga ini
yang menjadi landasan penulis melakukan penelitian ini dengan rasa penasaran tentang
tugas “pengijilan” yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Yesus, dalam injil Matius ini
penulis pilih sebagai landasan untuk menjawab rasa penasaran mengenai tugas”
penginjilan” ini.

PENDAHULUAN yang sama dengan yang dimaksud oleh


teks injil matius 18 : 12 – 14. dan seberapa
Penelitian ini di dasari dari rasa pentingkah mencari “Domba yang Sesat”
penasaran penulis tentang sebuah teks sehinggah dalam narasi kitab ini Yesus
dalam Matius 18 : 12-14 yang membahas seolah-olah mau mengungkapkan bahwa
perumpamaan tentang domba yang hilang domba yang hilang ini adalah orang-orang
dimana ada beberapa pertanyaan kritis yang seharusnya diselamatkan. Apakah
yang muncul yakni apa maksud Yesus gereja sudah mencari “Domba yang Sesat”
menggunakan perumpamaan ini, dan ini? atau mungkin gereja tidak terlalu
meilihat refleksi teologis bagi gereja masa mementingkan tentang mencari “Domba
kini tentang Apakah gereja melakukan hal yang Sesat”.
URAIAN GRAMATIKAL

Matius 18:12

Τί ὑμῖν δοκεῖ ἐὰν γένηταί τινι ἀνθρώπῳ ἑκατὸν πρόβατα καὶ πλανηθῇ ἓν ἐξ αὐτῶν οὐχὶ
ἀφήσει τὰ ἐνενήκοντα ἐννέα ἐπὶ τὰ ὄρη καὶ πορευθεὶς ζητεῖ τὸ πλανώμενον

Transliterasi

Ti hümin dokei ean genētai tini anthrōpō hekaton probata kai planēthē hen ex autōn ouchi
aphēsei ta enenēkonta ennea epi ta orē kai poreutheis zētei to planōmenon

Tί =kata ganti nominative netral tunggal dari kata τίς= siapa saja, apa saja, barang
siapa

ὑμῖν = kata ganti orang ke 2 datif jamak dari kata σύ = kamu

δοκεῖ =kata kerja indikatif present aktif orang ke 3 tunggal dari kata
δοκέω=menyangka, menduga, menganggap

ἐὰν =kata penghubung=jikalau

γένηταί =kata kerja aorist subjungtif orang ke 3 tunggal dari kata γίνομαι=memiliki

τινι =kata ganti datif maskulin tunggal dari kata τίς=siapa saja, apa saja, seseorang,
sesuatu, sembarang, beberapa

ἀνθρώπῳ =kata benda datif maskulin tunggal dari kata ἄνθρωπος=hamba

ἑκατὸν =kata sifat nominative netral jamak=seratus,masing-masing seratus

πρόβατα =kata benda nominative netral jamak dari kata πρόβατον=domba,biri-biri

καὶ =kata penghubung=dan

πλανηθῇ =kata kerja aorist subjungtif pasif orang ke 3 tunggal dari kata
πλανάω=sesat,keliru,salah jalan

ἓν =kata sifat nominative netral tunggal=di,di dalam,di antara, di kalangan

ἐξ =kata depan=dari

αὐτῶν =kata ganti orang genetif orang ke 3 netral jamak dari kata αὐτός=diri, sendiri,
yang sama, dia , mereka

οὐχὶ =partikel inetrogatif =tidak

ἀφήσει =kata kerja intikatif aktif futurum orang ke 3 tunggal dari kata
ἀφίημι=meninggalkan,membiarkan
τὰ =kata sandang akusatif netral jamak=itu,ini,tersebut,-nya

ἐνενήκοντα=kata sifat akusatif netral jamak=Sembilan puluh

ἐννέα =kata sifat akusatif netral jamak=sembilan

ἐπὶ =kata depan=pada, dari pada

τὰ =kata sandang akusatif netral jamak=itu,ini,tersebut,-nya

ὄρη =kata benda akusatif netral jamak dari kata ὄρος =gunung, bukit

καὶ =kata penghubung=dan

πορευθεὶς =kata kerja aorist partisip pasif nominative maskulin tunggal dari kata πορεύομαι=
pergi,bepergian,berangkat,berjalan

ζητεῖ =kata kerja indikatif aktif present orang ke 3 tunggal dari kata
ζητέω=mencari,meminta, menuntut

τὸ =kata sandang akusatif netral tunggal=itu,ini,tersebut,-nya

πλανώμενον=kata kerja present partisip pasif akusatif netral tunggal dari kata
πλανάω=menyesatkan, sesat,keliru, salah jalan.

Terjemahan =siapa yang menyangka jikalau dari antara kamu seorang hamba memiliki
masing-masing seratus domba, dan di antara itu ada yang sesat dari mereka tidakkah ia
meninggalkan sembilan puluh sembilan itu pada bukit dan pergi mencari-nya yang sesat

Matius 18:13

καὶ ἐὰν γένηται εὑρεῖν αὐτό ἀμὴν λέγω ὑμῖν ὅτι χαίρει ἐπ’ αὐτῷ μᾶλλον ἢ ἐπὶ τοῖς
ἐνενήκοντα ἐννέα τοῖς μὴ πεπλανημένοις

Transliterasi

Kai ean genētai heurein auto amēn legō hümin hoti chairei ep’ autō mallon ē epi tois
enenēkonta ennea tois mē peplanēmenois

Analisis

καὶ =kata penghubung = dan

ἐὰν =kata penghubung = jikalau

γένηται =kata kerja aorist subjungtif orang ke 3 tunggal dari kata γίνομαι=memiliki

εὑρεῖν =kata kerja aorist infinitive aktif dari kata


εὑρίσκω=mendap,mendapati,menemukan
αὐτό =kata ganti orang akusatif netral orang ke 3 tunggal dari kata αὐτός=diri, sendiri,
yang sama, dia , mereka

ἀμὴν =kata ibrani=sesungguhnya

λέγω =kata kerja indikatif aktif present orang ke 1


tunggal=berkata,berbicara,mengucapkan

ὑμῖν =kata ganti orang datif orang ke 2 jamak =kamu

ὅτι =kata penghubung=bahwa

χαίρει =kata kerja indikatif aktif present orang ke 3 tunggal dari kata
χαίρω=bersukaria,bergirang hati

ἐπ’ =kata depan = dari, pada,dari pada

αὐτῷ = kata ganti orang datif netral orang ke 3 tunggal dari kata αὐτός=diri, sendiri,
yang sama, dia , mereka

μᾶλλον =kata keterangan=lebih baik

ἢ =kata penghubung=dibandingkan

ἐπὶ = kata depan = dari, pada,dari pada

τοῖς =kata sandang datif netral jamak = kepada

ἐνενήκοντα= kata sifat akusatif netral jamak=Sembilan puluh

ἐννέα = kata sifat akusatif netral jamak=sembilan

τοῖς = kata sandang datif netral jamak = kepada

μὴ =kata keterangan=bukan

πεπλανημένοις=kata kerja perfect partisip datif netral jamak dari kata


πλανάω=sesat,keliru,salah jalan

Terjemahan=dan jikalau mendapati dia sesungguhnya kamu berkata bahwa bersukaria pada
dia lebih baik dibandingkan kepada sembilan puluh sembilan bukan sesat.

Matius 18:14

οὕτως οὐκ ἔστιν θέλημα ἔμπροσθεν τοῦ Πατρὸς ὑμῶν τοῦ ἐν οὐρανοῖς ἵνα ἀπόληται ἓν τῶν
μικρῶν τούτων

Transliterasi
Houtōs ouk estin thelēma emprosthen tou patros hümōn tou en ouranois hina apolētai hen tōn
mikrōn toutōn

Analisis

οὕτως =kata keterangan=demikian

οὐκ =kata keterangan=tidak,bukan,jangan

ἔστιν =kata kerja indikatif aktif present orang ke 3 tunggal dari kata
εἰμί=yaitu,berada,hidup,tinggal

θέλημα =kata benda nominatif netral tunggal=kehendak

ἔμπροσθεν=kata depan=di depan, di hadapan, mendahului kepada

τοῦ =kata sandang genetif maskulin tunggal=dari,itu

Πατρὸς =kata benda genetif maskulin tunggal=bapa,bapa leluhur

ὑμῶν =kata ganti orang genetif orang ke 2 jamak=kamu

τοῦ =kata sandang genetif maskulin tunggal=dari,itu

ἐν =kata depan=dalam,di dalam

οὐρανοῖς =kata benda datif maskulin jamak dari kata οὐρανός=langit,surgawi, di surga, dari
surga

ἵνα =kata depan=itu

ἀπόληται =kata kerja aorist subjungtif orang ke 3 jamak dari kata


ἀπόλλυμι=binasa,mati,kehilangan

ἓν =kata sifat nimonatif netral tunggal dari kata εἷς =di,di dalam,di antara, di kalangan

τῶν =kata sandang genetif jamak=dari,itu

μικρῶν =kata sifat genetif netral jamak dari kata μικρός =kecil,pendek

τούτων =kata ganti petunjuk genetif netral jamak dari kata οὗτος=ini,inilah

Terjemahan=demikian bukan kehendak bapa kamu di dalam surga binasa di kalangan kecil
ini
PERBANDIGAN TEKS

Ayat Terjemahan

Penafsir LAI-TB LAI-TL KJV

12 Τί ὑμῖν δοκεῖ ἐὰν "Bagaimana Bagaimanakah How think ye? if


γένηταί τινι ἀνθρώπῳ pendapatmu? Jika sangkamu? Jikalau a man have an
ἑκατὸν πρόβατα καὶ seorang mempunyai pada seorang ada hundred sheep,
πλανηθῇ ἓν ἐξ αὐτῶν seratus ekor domba, domba seratus ekor, and one of them
οὐχὶ ἀφήσει τὰ dan seekor di lalu sesat seekor be gone astray,
ἐνενήκοντα ἐννέα ἐπὶ antaranya sesat, daripadanya itu, doth he not leave
τὰ ὄρη καὶ πορευθεὶς tidakkah ia akan bukankah yang the ninety and
ζητεῖ τὸ πλανώμενον meninggalkan yang sembilan puluh nine, and goeth
sembilan puluh sembilan ekor itu into the
siapa yang sembilan ekor di ditinggalkannya di mountains, and
menyangka jikalau pegunungan dan pergi atas gunung, lalu seeketh that
dari antara kamu mencari yang sesat pergi sambil which is gone
seorang hamba itu? mencari seekor astray?
memiliki masing- yang sesat itu?
masing seratus Bagaimana
domba, dan di antara menurutmu? jika
itu ada yang sesat seseorang
dari mereka tidakkah memiliki seratus
ia meninggalkan domba, dan salah
sembilan puluh satunya tersesat,
sembilan itu pada apakah dia tidak
bukit dan pergi akan
mencari-nya yang meninggalkan
sesat yang sembilan
puluh sembilan,
dan pergi ke
pegunungan, dan
mencari yang
tersesat?
13 καὶ ἐὰν γένηται Dan Aku berkata Dan kalau-kalau And if so be that
εὑρεῖν αὐτό ἀμὴν kepadamu: kiranya he find it, verily I
λέγω ὑμῖν ὅτι χαίρει Sesungguhnya jika ia didapatinya, say unto you, he
ἐπ’ αὐτῷ μᾶλλον ἢ berhasil sesungguhnya Aku rejoiceth more of
ἐπὶ τοῖς ἐνενήκοντα menemukannya, lebih berkata kepadamu, that sheep, than of
ἐννέα τοῖς μὴ besar bersukacitalah ia the ninety and
πεπλανημένοις kegembiraannya atas atas seekor itu lebih nine which went
yang seekor itu dari daripada not astray.
pada atas yang sukacitanya atas
kesembilan puluh sembilan puluh Dan jika dia
dan jikalau menemukannya,
mendapati dia sembilan ekor yang sembilan yang tiada
tidak sesat. sesat itu. sesungguhnya
sesungguhnya kamu Aku berkata
berkata bahwa kepadamu, dia
bersukaria pada dia lebih bersukacita
lebih baik atas domba itu,
dibandingkan kepada daripada atas
sembilan puluh sembilan puluh
sembilan bukan sembilan yang
sesat. tidak sesat.

14 οὕτως οὐκ ἔστιν Demikian juga Demikian juga Even so it is not


θέλημα ἔμπροσθεν Bapamu yang di Bapa-Ku yang di the will of your
τοῦ Πατρὸς ὑμῶν sorga tidak surga bukan Father which is in
τοῦ ἐν οὐρανοῖς ἵνα menghendaki supaya kehendak-Nya, heaven, that one
ἀπόληται ἓν τῶν seorangpun dari anak- supaya binasa satu of these little ones
μικρῶν τούτων anak ini hilang." orang daripada should perish.
yang kecil ini.
Meskipun
demikian
demikian bukan bukanlah
kehendak bapa kamu kehendak
di dalam surga binasa Bapamu yang di
di kalangan kecil ini surga, bahwa
salah satu dari
anak-anak kecil
ini harus binasa.

PEMBAHASAN TUJUAN INJIL INI


Jika penafsir ingin mengetahui apa adalah masyarakat di lingkungan sekitar
maksud dari tujuan penulisan ini penafsir sang penulis.
harus mencari tahu dulu apa latar belakang
kitab injil matius ini tapi penafsir tidak PERUMPAMAAN
akan membahasnya satu per satu tentang Perumpamaan (Parable),
latar belakang kitab ini pada intinya kitab Perumpamaan adalah narasi metaforik,
ini di tulis menurut tradisi oleh Matius biasanya didasarkan atas kisah fiktif, yang
murid Yesus1. Lalu waktu dan tempat dikisahkan untuk menyingkapkan aspek-
penulisan, diperkirakan injil matius ini di aspek tertentu dari Kerajaan Allah. Selain
tulis pada tahun 80-100 masehi injil ini di itu, para penganut Kritik Bentuk membagi
tujukan kepada orang-orang Yahudi jadi bentuk ini dalam beberapa subbentuk,
untuk tempat penulisan adalah di luar kota antara lain: similitude (misalnya,
palestina dan daerah yang paling cocok “Kerajaan Allah seperti……”), cerita-
adalah Syria, khususnya Anthiokia2. cerita yang mengandung pelajaran (Orang
Tujuan penulisan Injil Matius Samaria yang Baik Hati), hiperbola (Mat
adalah untuk menyakinkan dengan 5:29-30), paradoks (Mrk 10:39), dan
sistematis dan dengan penuh hormat Metafora (Mat 7:13-14)3
bahwa Yesus-lah Mesias yang sudah DOMBA YANG SESAT
dijanjikan oleh Allah dalam Perjanjian
Lama. Penegasan lain yang hendak pula Domba merupakan simbol yang
disuguhkan oleh Matius adalah bahwa di sering kita temui dalam Alkitab, sebelum
dalam Yesus kerajaan Allah telah datang, zaman Daud. Domba ini merupakan
dan nantinya akan berkembang sampai binatang bodoh yang tidak bisa mencari
kepada kesudahan alam. makan dan minum sendiri sehinggah harus
ada gemba yang menuntunya. Domba
Injil Matius pada dasarnya disini melambangkan seperti manusia,
ditunjukan kepada orang Yahudi. Salah domba yang sesat ini diartikan seperti
satu penelitian menyebutkan bahwa Injil manusia yang berdosa atau kehilangan
ini hendak dialamatkan kepada orang kemuliaan Allah, sedangkan domba yang
Yahudi di Syria, akan tetapi menjadi tidak sesat melambangkan orang-orang
masuk akal ketika dianalogikan bahwa benar yang sudah mengakui dosanya,
Matius menulis ini untuk orang-orang percaya kepada Yesus, dan sudah berbalik
yang memerlukan Injil. Dari mana Matius dari jalan yang salah menuju jalan yang
tahu bahwa mereka membutuhkan Injil, benar. Setiap orang Kristen dilambangkan
pastilah dari pengamatan secara langsung. seperti Domba.
Karena alamat dari Injil Matius justru

GEMBALA DOMBA dombanya, melindungi,menuntun mereka,


dan memberikan perawatan serta
Gembala Domba merupakan orang pengobatan kepada mereka yang terluka.
yang mencukupi kebutuhan domba-
1
M. E. Deyverman, Pembimbing Ke Dalam Perjanjian Baru, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987), hlm. 46
2
S. B. Hakh, Perjanjian Baru Sejarah, Pengantar Dan Pokok-pokok Teologisnya, (Bandung: Bina Media
Informasi, 2010), hlm. 280
3
D. Fee, Gordon,New Testament Exegesis, Third Edition : A Handbook for Students and Pastors, 1983 hlm.139
Sang gembala ini ditujukan kepada sosok belum bertobat atau mengakui kesalahan
Yesus sebagai gembala manusia yang mereka (Mat 18:14)
menuntun manusia ke jalan yang benar
dan ini di teruskan sampai kepada pendeta- REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP
pendeta yang menjadi kepala jemaat yang GEREJA DIMASA KINI
membangun dan menuntun jemaat. Penulis melihat bahwa gereja
EKSEGESE sudah tidak terlalu mementingkan
pengijinlan terhadap domba-domba yang
Penulis sangat tertarik pada kata hilang ini, penulis melihat bahwa gereja
“Sesat” yang di ucapkan oleh Yesus, lebih mementingkan melakukan
kalimat ini merupakan sebuah kunci dari penginjilan terhadap orang-orang yang
teks injil ini yang dalam bahasa yunani mungkin berkuasa atau bisa disebut juga
kata “Sesat” πλανάω bisa juga diartikan orang-orang yang bisa membangun
sebagai kata “salah jalan”, lewat kata ini kesejahteraan terhadap gereja tersebut atau
penulis beranggapan bahwa Yesus sangat bisa membuat pemimpin gereja
memperdulika orang-orang yang sudah mendapatkan imbalan atau hal-hal yang
sesat jalan atau salah jalan, sehingga dalam menguntungkan lainnya.
konteks injil ini Yesus mau
memberitahukan kepada para gembala Apakah ini yang seharusnya
jemaat bahwa harus memberi perhatian dilakukan oleh gereja?, apakah gereja
lebih kepada orang-orang yang sesat ini, sekarang sudah menjadi tameng untuk
Yesus mau sebagai gembala jemaat jangan mencari keuntungan pribadi?, gereja sudah
hanya mementingkan jemaat-jemaat yang tidak terlalu melihat bahwa ada hal yang
sudah bertobat tapi Yesus mau agar lebih penting dibandingkan itu semua.
sebagai seorang gembala jemaat harus juga dalam narasi ini sudah di singgung sedikit
mementingkan orang-orang yang sesat ini. tentang penginjilan yang seharusnya
Hal ini menjadi dasar bahwa seorang dilakukan oleh gereja tetapi gereja masih
gembala jemaat sebenarnya harus belum mengoptimalkan kerja mereka
bersukaria/bersukacita terhadap seorang dalam hal-hal kecil seperti ini.
sesat yang telah di selamatkan (Mat Penulis melihat ini sebagai sebuah masalah
18:13). Yesus juga mau mengungkapkan yang seharusnya cepat diselesaikan oleh
bahwa hal ini juga yang dilakukan oleh gereja, bagaimana gereja bisa menjadi
Bapa-nya yang ada di surga, lewat wadah perantara antara manusia dengan
representasi Yesus, Yesus yang datang penciptanya kalau sikap gereja seperti ini
sebagai juruselamat bukan datang untuk yang dimana sudah tidak melihat bagian-
menyelamatkan orang-orang yang sudah bagian kecil yang seharusnya dilakukan
percaya kepadanya tetapi menyelamatkan oleh gereja tersebut.
orang-orang yang belum percaya dan

PENUTUP Berbicara tentang sesat atau salah


jalan banyak kita temui dalam Alkitab
tetapi dalam hal ini kita bukan berbicara menenkankan kepada kita sebagai umat
tentang sebuah penyesatan atau sesat gembalaanya sebaiknya harus saling
dalam artian yaitu berbeda keyakinan atau bekerja sama dan yang paling penting
kepercayaan, tetapi disini kita berbicara yaitu harus memperdulikan orang lain
tentang sebuah hal yang seharusnya sehingga kita bisa menjadi orang-orang
dilakukan oleh pemimpin gereja yaitu yang benar-benar diselamatkan oleh Allah.
mencari atau menemukan orang-orang
yang sudah salah jalan atau dalam teks ini REFERENSI
disebut dengan kata “sesat”, sebenarnya Deyverman M. E. Pembimbing Ke Dalam Perjanjian
tugas dan tanggung jawab ini bukan hanya Baru, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987)
diberikan kepada para pemimpin gereja Hakh S. B., Perjanjian Baru Sejarah, Pengantar Dan
Pokok-pokok Teologisnya, (Bandung: Bina
atau gembala jemaat tetapi kepada semua Media Informasi, 2010)
orang Kristen yang sudah diselamatkan Gordon D. Fee,New Testament Exegesis, Third
oleh dara Yesus Kristus, sehingga ini Edition : A Handbook for Students and
menjadi beban bersama baik sebagai Pastors, 1983
pemimpin gereja dan kita sebagai jemaat
yang ada. Dalam hal ini Yesus mau

Anda mungkin juga menyukai