3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, Kategori kata dalam tata bahasa formal:
pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan teks eksposisi o kata benda;
yang didengar dan atau dibaca o kata kerja;
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, o kata sifat;
dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan / tulis. o kata ganti;
o kata keterangan;
o kata bilangan; dan
o kata tugas.
Kata merupakan unsur yang sangat penting dalam membangun suatu kalimat. Tanpa
kata, tidak mungkin ada kalimat. Setiap kata mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda
sesuai dengan kelas kata atau jenis katanya.
7. Kata Tanya
➢ Diikuti tanda tanya (?) di setiap akhir kalimat yang dibubuhi kata tanya.
➢ Terletak di awal sebuah kalimat tanya. (meskipun begitu, ada juga beberapa kata
tanya yang bisa diletakkan di akhir kalimat tanya)
➢ Bisa ditambah dengan akhiran -kah.
➢ ADiKSiMBa + Berapa
9. Kata depan/Preposisi
Kata depan adalah memiliki posisi di depan sebelum kata benda, kata kerja, dan kata
keterangan lainnya (kategori kata).
➢ Jenis-Jenis Kata Depan
a. Kata Dasar: dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat,
bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.
b. Preposisi Gabungan: kepada, daripada, oleh karena itu, antara … dengan, sejak…
sampai
c. Kata Berafiks: bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, selama, seluruh,
bagaikan, terhadap, melalui, dan mengenai.
➢ Kata depan memiliki banyak sekali fungsi. Menyatakan tempat, arah, asal, tujuan,
perbandingan, sebab-akibat, dan lain sebagainya
a. Tempat berada: di, pada, dalam atas dan antara
b. Arah asal: dari
c. Arah tujuan: ke, kepada, akan dan terhadap
d. Pelaku: oleh
e. Alat: dengan dan berkat
f. Perbandingan: dari pada
g. Hal/masal: tentang, mengenai
h. Akibat: hingga, sampai
➢ Aturan Penulisan Kata Depan
a. Kata depan “di, ke, dan dari,” tidak disambung tetapi dipisah dengan kata di
belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat. Contoh kata
depan ini: “di luar, di sana, di siang hari, ke toko, ke luar, dari belakang, dari
Surabaya, dan lain-lain.”
b. Aturan pisah ini dikecualikan untuk kata depan yang sudah lazim seperti “kepada,
daripada, dipukul, dan lain-lain.” Begitu juga ketika kata depan bertemu imbuhan