Epaper Jawa Pos Radar Jember: Linda Harsanti (Admin Iklan)

Kasus Diskualifikasi
JBL Reborn Klir
KEPATIHAN, Radar Jember - Pertemuan
antara sejumlah pihak mengenai kasus
diskualifikasi dalam perhelatan Jember
Basketball League (JBL) Reborn pekan
lalu, dilangsungkan di Kantor Jawa Pos
Radar Jember, kemarin (18/3). Dalam
pertemuan itu, permasalahan dinyatakan
klir dan semua pihak damai.
Dalam pertemuan itu, Persatuan Basket
Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim,
perwakilan SDN Kepatihan 5, Perbasi
Jember, hadir di Kantor Radar Jember.
Mereka membahas mengenai diskualifikasi
SDN Kepatihan 5 dalam laga final JBL
Reborn 2023 pada Sabtu (11/3) lalu.
Pelatih SDN Kepatihan 5 Dwiki Primadi
menjelaskan, kronologi kejadian yang
terjadi pada pertandingan yang
mengakibatkan timnya didiskualifikasi.
Dirinya mengaku tidak tahu bahwa dalam
aturan JBL Reborn terjadi dua kali technical
foul maka pelatih akan dikeluarkan. “Saat
itu pemain saya salah, satu pemain saya
ada yang mundur dan diam saat defense,”
ungkapnya.
Namun, pada pelanggaran yang kedua FAQIH HUMAINI/RADAR JEMBER
Coach Dwiki merasa timnya tidak me­ SALING BERSAMA: General Manager Jawa Pos Radar Jember MS Rasyid, Ketua Perbasi Jatim Grace
lakukan kesalahan. Setiap pemain sudah Evi Ekawati, Pengawas Pertandingan JBL Reborn Rachmad, dan Yefri Dodik Setiawan serta beberapa
me­la­kukan man to man  pengurus Perbasi Jember dan Perwakilan SDN Kepatihan 5 Jember pose bersama di Kantor Radar
Baca Kasus.. Hal 15 Jember, kemarin (18/3).

HTTPS://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

19 MARET TAHUN 2023

Sungainya Landai,
Aman Diarungi
AZZQAL AZQIYA/RADAR JEMBER

MELINTASI: Salah satu pengunjung yang sedang asik menikmati keseruan dari arung jeram di sungai Desa Glagahwero, Kamis (16/3).

M
MAIN OJHUNG Wisata Arung ELIHAT
potensi
Jember. Adanya arung jeram
tersebut, tentunya menjadi PEMKAB JEMBER
Jeram Baru di sumber daya wisata yang menarik untuk
Jember Utara alam (SDA)
sungai yang
dikunjungi.
Halim menyampaikan, desa
ada di Desa Glagahwero Glagahwero sebenarnya minim
Cocok Bagi Kecamatan Kalisat. Kades potensi alamnya. Tetapi dengan
Pemula Glagahwero Abdul Halim, potensi yang ada tersebut,
dirinya harus bisa menciptakan
menciptakan wisata arung jeram
sesuatu yang bisa bernilai lebih 
pertama di wilayah utara Baca Sungainya.. Hal 15

Pemancing
Temukan Mayat
Membusuk PEMKAB JEMBER UNTUK RADAR JEMBER

Masyarakat Harus
ILHAM WAHYUDI / RADAR IJEN

Merasakan Sakit,
LOJEJER, Radar Jember – Tidak disangka,
seorang yang sedang memancing di pinggir

Terlibat Ciptakan
Pancer, Plawangan Desa Puger Kulon,
Kecamatan Puger melihat sosok mayat.

Tanpa Emosi Matanya tertuju pada benda yang menyer-

upai tubuh manusia. Setelah dilihat dengan

14
jelas, ternyata mayat yang nyangkut di
batu-batuan di pinggir pantai Katakan,
Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Sabtu SATPOLAIR UNTUK RADAR JEMBER

PENEMUAN MAYAT: Anggota Satpolair Polres Jember bersama Tim

Ketertiban 16
(18/3) pukul 08.30 
Baca Pemancing.. Hal 14 SAR Jember melakukan pengangkatan mayat perempuan yang
ditemukan di Pantai Katakan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.

Merasakan Sakit, Tanpa Emosi
Belajar Sportivitas
dari Permainan
Ojhung
O
JHUNG
merupakan
salah satu
permainan
tradisional yang
tetap lestari hingga saat ini.
Banyak daerah yang
memainkan Ojhung, termasuk
di Bondowoso. Bahkan, di Kota
Tape ini, Ojhung menjadi satu
serangkaian acara bersih desa
atau selamatan Desa Blimbing,
Kecamatan Klabang.
Permainan Ojhung, dimain-
kan dua pria yang saling bertar-
ung. Rotan dengan panjang
sekitar satu meter menjadi
senjata identik Ojhung.
Sementara untuk pemainnya
juga juga punya ciri khas. Yaitu
memakai peci hitam dan tidak
mengenakan baju.
Dalam permainannya, dua
pemain terlebih dahulu
memilih rotan yang sudah
disediakan. Kemudian
mengambil ancang-ancang
dengan gerakannya ma-
sing-masing. Permainan ini
terdapat aturan, yaitu secara
bergantian menyerang dan
bertahan. Lewat rotan di
tangannya tersebut, bisa
dijadikan untuk menyerang
dan juga bertahan. Selama
bertahan, biasanya pemain
meletakan rotannya di atas
kepala. Bertujuan untuk
mempertahankan diri, jika
musuh menyerang tiba-tiba.
ATURAN PERMAINAN
Dua pemain terlebih dahulu
memilih rotan yang sudah
disediakan. Kemudian
mengambil ancang-ancang
dengan gerakannya masing-
masing. Permainan ini terdapat
aturan, yaitu secara bergantian
menyerang dan bertahan. Lewat
rotan di tangannya tersebut, bisa
dijadikan untuk menyerang dan
juga bertahan.
TANPA IDENTITAS: Anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Jember di Puger bersama Tim SAR mengevakuasi jasad
Mrs X yang sudah membusuk di Pantai Katakan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, pagi kemarin (18/3).
MAIN OJHUNG
FOKUS: Salah seorang pemain Ojhung ketika berupaya menyerang musuhnya dengan rotan yang telah disediakan.
Setiap pemain akan berusaha
memukul bagian tubuh
musuhnya. Tradisi ini, sema-
kin menegangkan dengan
adanya musik pengiring
berupa gamelan. Pemain yang
berhasil memukul bagian
tubuh lawannya, akan menda-
patkan satu poin. Wasit juga
bertugas agar peraturan
Epaper Jawa Pos Radar Jember: Linda Harsanti (Admin Iklan)
• RADAR JEMBER MINGGU 19 MARET
ditegakan dan mengecek
anggota bagian tubuh yang
terkena pukulan rotan.
Uniknya dalam permainan
Ojhung antar pemain tidak
ada yang marah, padahal
bagian tubuhnya ada yang
terluka hingga berdarah.
Seusai pertunjukan Ojhung,
ada pula hiburan-hiburan
Sudah Ada Sejak
Ratusan Tahun Lalu
OJHUNG diperkirakan sudah
ada sejak ratusan tahun yang
lalu. Sebab, di Desa Blimbing
saja, permainan tradisional
tersebut sudah ditampilkan
sejak 531 tahun lalu atau
bersamaan dengan acara
bersih desa atau selamatan
desa.
Menurut Tantri, di Desa
Blimbing, Ojhung dipercaya
menceritakan pengikut
Jasiman, yaitu tokoh pemim-
pin Desa Blimbing pada masa
lampau yang berasal dari
Madura. Pria tersebut selain
dikenal mahir bercocok
tanam, juga dikenal memiliki
kemampuan bela diri. Ojhung
juga dipercaya sebagai tradisi
untuk meminta hujan. Me-
nurutnya, Ojhung berasal dari
kata bahasa Madura yang
berarti ujung. Ujung yang
dimaksud ialah ujung rotan,
yang merupakan senjata khas
dalam permainan ini.
Doni, salah seorang warga
Desa Blimbing menjelaskan,
Ojhung dipercaya melam-
bangkan pertarungan Juk
Seng, pembabat desa dan juga
demang desa, dalam mempe-
rebutkan sumber mata air
SATPOLAIR UNTUK RADAR JEMBER
TAHUN 2023 HALAMAN 14
FOTO-FOTO ILHAM WAHYUDI / RADAR IJEN
yang telah disediakan oleh ataupun hadiah, tapi sema- tidak hanya dimainkan di satu
panitia penyelenggara. Seperti ta-mata untuk hiburan dan daerah saja. Salah satu tempat
hiburan musik, kumpul tradisi desa yang harus yang rutin menampilkan
bersama warga desa dari dilestarikan. kesenian ini, adalah Desa
wujud kebersamaan dan Menurut sejarawan Bon- Blimbing, Kecamatan Klabang.
kekeluargaan. Masyarakat dowoso, Tantri Raras Ayuningty- Hal yang patut diresapi dalam
yang menjadi pemain Ojhung as, setiap daerah memiliki cara bermain Ojhung adalah sportifi-
atas sukarelawan dan ikhlas. dan aturan yang berbeda-beda tas. Saat bermain Ojhung dan
Mereka bermain Ojhung tidak dalam bermain Ojhung. Permai- setelahnya tidak ada yang emosi,
mencari kalah, menang, nan tradisional ini, memang dendam, dan marah. (ham/dwi)
Ojhung berasal dari kata
bahasa Madura yang berarti
ujung. Ujung yang dimaksud
dengan penguasa daerah lain. ialah ujung rotan, yang
“Makanya, kami sakralkan
dengan tarian Ojhung,” merupakan senjata khas
katanya.
Tarian Ojhung diperkirakan
dalam permainan ini.
berasal dari Madura, diguna-
kan sebagai ritual untuk
meminta hujan. Namun, saat
ini di Bondowoso banyak
dijadikan sebagai kompetisi.
Baik untuk memperingati hari
tertentu atau hanya sebatas
kompetisi biasa. Ada pula yang
melestarikan permainan
tradisional satu ini, dalam
bentuk tarian yang berurutan.
Mulai dari singo ulung, topeng
konah, dan lain sebagainya.
Sementara menurut Muhpa,
Ketua Organisasi Ojhung
Bondowoso dalam skripsi
Mitos Asal Usul Ojhung Dalam
Upacara Adat Masyarakat
Desa Blimbing Kecamatan
dalam bertarung. Mbah Jasiman memilih
Klabang yang ditulis Oki Feri
Sedangkan dalam skripsi bertapa dan mendapatkan
Juniawan, Universitas Jember
tersebut juga terdapat pernya- ilham, Desa Blimbing akan
(Unej) pada 2016, asal ojhung
berkaitan dengan Kerajaan
taan Sugeng, yaitu seniman subur. Caranya adalah dengan
budaya dari Padepokan Seni mengadakan ritual menetas-
Majapahit. Berbagai desa
Gema Buana Prajekan. Dia kan darah ke bumi, tapi tidak
hingga daerah memiliki
menyebut, Juk Seng pembabat boleh ada pertumpahan
kesenian ojhung. Bisa dikata-
kan, ojhung adalah permainan
Desa Blimbing tersebut darah. Sehingga, ritual itu
berhasil membuka lahan dikemas menjadi ojung yang
yang melatih prajurit Kerajaan
pertanian tapi pada suatu saat saling pukul tapi tidak saling
Majapahit dan rakyat kecil
terjadi kekeringan. Sementara membunuh. (ham/dwi)
Pemancing Temukan Mayat Membusuk
Sambungan dari Hal 13 muara sungai. Puger itu.
Saat ditemukan posisinya telungkup Pihaknya sudah berkoordinasi
Awalnya memang tidak curiga dengan mengenakan baju biru dan dengan kepala desa setempat
kalau pemancing itu tertuju ke celana pendek warna putih. “Kon- terkait penemuan mayat perem-
benda yang menyerupai manusia. disi jasad sudah mengeluarkan bau puan tersebut. “Sesuai dengan
Setelah jelas, kalau itu tubuh ma- kurang sedap dan bagian punggung ciri-ciri di atas, kepada keluarga
nusia langsung dilaporkan ke ne- sudah luka. Petugas tidak menemu- yang merasa kehilangan anggota
layan. Bahkan temuan ma­yat itu kan identitas di tubuh korban. Se- keluarga untuk langsung ke kamar
langsung dilaporkan ke SAR dan lanjutnya setelah dievakuasi, jasad mayat RSD dr Soebandi Jember.
Pos Polairud di Puger. Selanjutnya di kirim ke kamar mayat Puskesmas Karena tanpa ditemukan identi-
anggota Satpol Air dan SAR langsung Puger. Selanjutnya jasad dikirim ke tas dan kartu pengenal lainnya,”
melakukan evakuasi. kamar mayat RSD dr Soebandi un- pungkas Na’i.
Kasatpolair Polres Jember di tuk dilakukan visum,” kata Na’i. Sementara Suharto, 45, peman-
Puger AKP M Na’i mengatakan, Untuk sementara mayat perem- cing asal Desa Glundengan, Wu-
untuk mayat yang ditemukan puan ini masih Mrs X, karena luhan mengaku, saat mancing
pemancing itu langsung dievaku- memang tidak ada identitas sama melihat sosok mayat di pantai
asi. Untuk mengevakuasi harus sekali. “Dengan ciri-ciri rambut Katakana. Setelah diamati terny-
menggunakan kapal milik Satpo- panjang, tinggi sekitar 155 cm ata benar bahkan itu betul-betul
lair Puger. Karena lokasinya be- dan diperkirakan mayat sudah mayat. Saat itu juga saksi langsung
rada di seberang sungai yang seminggu. Karena sudah mulai melaporkan ke nelayan dan SAR
menghubungkan laut dengan membusuk,” terang Kasatpolair di Pancer Puger. (jum/nur)
 Epaper Jawa Pos Radar Jember: Linda Harsanti (Admin Iklan)

JUJUGAN ARUNG JERAM • RADAR JEMBER MINGGU 19 MARET TAHUN 2023 HALAMAN 15

Sungainya Landai, Aman Diarungi

Jember Winarto Purwadi sungai dan layak tidaknya
menyampaikan, adanya debit air. “Nanti akan
wisata baru tersebut ke dilakukan evaluasi, karena
depan akan terus ini salah satu tugas kami,
dilakukan evaluasi dan sungai ini aman
diadakan studi kelayakan. lintasannya,”pungkasnya.
Seperti layak tidaknya (cad/sil)

Sambungan dari Hal 13 “Nah kita membaca Se­telah satu bulan kami beberapa lintasan arung arung jeram pengunjung
peluang itu, kita ciptakan akan mem­beli perahu jeram yang akan dilalui. hanya mengeluarkan Rp
“Di sini ada sungai, wisata supaya bi­sa karet,” terang Halim. Tetapi masih bisa 100 Ribu. Tiket tersebut
sungai ini kita modifikasi menjadi destinasi Terdapat dua jenis trip dikatakan landai dan meliputi transportasi
seperti apa, yang ba­ru,”tutur Halim. yang akan dilakukan jika tidak terlalu curam. menuju lokasi, uang
sekiranya bisa men­ Kades Glagahwero mengun­ju­ngi wisata “Cocok di­gunakan untuk makan sepuasnya,
datangkan pe­ma­su­ tersebut men­jelaskan arung jeram. Wi­sata long pemu­la,”ucapnya. asuransi, perlengkapan
kan,”jelasnya. bahwa semen­tara ini trip dan short trip. Long Start dan finish berada arung jeram, dan
Menurutnya, wisata terdapat enam pe­ra­hu trip dengan me­nyu­­su­ri di ca­fe sawah atau membayar skipper
tidak harus karet yang disewa dari sungai sepanjang tujuh Baroeng Sora. Setiap hari perahu atau operator
pemandangan yang Federasi Arung Jeram kilometer yang ditem­puh wisata ini tetap buka. perahu. “Sementara kami
bagus. Potensi sungai In­do­nesia (FAJI) Banyu­ sekitar satu jam lebih. Tetapi waktu ter­junnya mendatangkan skipper
yang ada sebenarnya wa­ngi. “Masih mencoba Sedangkan untuk short sekitar pukul 9 sampai 1 dari FAJI untuk melatih
aliranya ka­dang sedang seperti apa respons dari trip menempuh jarak siang. Hal itu untuk tim kami di sini, agar bisa
kadang besar, te­tapi masyarakat, ternyata sekitar empat kilometer menghindari adanya menjadi skipper
masih aman untuk bagus dan prospek ke dengan waktu tempuh 45 hujan di sore hari. nantinya,”terangnya
di­la­kukan arung jeram. depan menjanjikan. menit sam­pai 1 jam. Ada Untuk menikmati wisata Sementara itu, Ketua FAJI

Jadi Penggugah Kesadaran Masyarakat

ADANYA wisata arung lanjutnya yaitu untuk Selain itu, adanya datang. “Antusias itu
jeram di Galahwero menjaga kesehatan. arung jeram tersebut un- dibuktikan dengan
memberikan dampak baik Selama ini, masih tuk meningkatkan meramaikan di pinggi-
bagi masyarakat sekitar. banyak warga yang pertumbuhan ekonomi ran sungai, mereka
Salah satu dampaknya, mandi mencuci serta penduduk. “Ketika merasa bangga melihat
masyarakat menjadi lebih buang air besar di nantinya arung jeram ini desanya ada wisata
peduli lingkungan dengan sungai. Tetapi, dengan aktif, maka bukan tidak baru,”ucap dia.
tidak membuang sampah adanya wisata tersebut mungkin masyarakat Ketika kebanggaan itu
di sungai. warga semakin sadar akan mendirikan ada di setiap warga
Kades Glagahwero dengan sendirinya. warung-warung di Glagahwero maka
Abdul Halim menjelas- “Kami setiap hari terjun pinggir sungai. Sehingga nantinya tanpa diminta
kan, sebenarnya ada ke sungai jadi mereka itu bisa menaikkan mereka akan ikut
beberapa tujuan dari juga merasa malu, ketika perekonomian mereka,” membantu desa dalam
dibangunnya wisata ada arung jeram yang jelas Halim. mengembangkan serta
arung jeram di Desa Gla- lewat,”ucapnya kepada Warga menyambut memajukan potensi
gahwero. Tujuan perta- Jawa Pos Radar Jember antusias adanya wisata yang ada. “Kerjasama
ma jelas untuk tempat di cafe sawah Baroeng tersebut. Mereka turut inilah yang dibutuhkan
pariwisata. Kedua yaitu Sora Desa Glagahwero bangga dan berpartisi- agar Desa Glagahwero
untuk menjaga kebersi- Kecamatan Kalisat, pasi setiap ada bisa terus maju,”pung-
han lingkungan. Se- Kamis (16/3). pengunjung yang kasnya. (cad/sil)
FOTO-FOTO AZZQAL AZQIYA/RADAR JEMBER

Kasus Diskualifikasi JBL Reborn Klir

Sambungan dari Hal 13
“Yang saya sayangkan kenapa tidak
ada peringatan dulu sebelum
memberikan pelanggaran, ini kan
usia pembinaan,” terangnya dalam
forum tersebut.
Pengawas pertandingan Yeffri
Dodik Setiawan menjelaskan, bahwa
pihaknya sudah cukup memberikan
toleransi kepada SDN Kepatihan
5. Bahkan, sebelumnya pihak panitia
dari Perbasi Jember menyarankan
agar juara kedua diberikan kepada
SDN Kepatihan 5. Namun, sayangnya
peraturan dalam technical meeting
(TM) menjabarkan bahwa jika
pemain melakukan walk out dalam
pertandingan otomatis tim tersebut
akan didiskualifikasi. “Kami juga
mengerti nilai dan asas toleransi.
Namun sayangnya, ada peserta
yang protes, jadinya tim SDN
Kepatihan 5 didiskualifikasi,”
ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, banyak
tindakan yang tidak dibenarkan
yang dilakukan oleh pendukung
SDN Kepatihan 5. Hal itu juga
menjadi salah satu pelanggaran
yang dilakukan oleh tim tersebut.
“Jadi kami sudah sesuai regulasi
berdasarkan TM yang sudah
dilaksanakan sebelumnya,” tambah
Yeffri.
Pengawas pertandingan Perbasi
Jember lainnya, Rachmad,
menegaskan, dalam TM anak usia
dini harus man to man. Bahkan,
saat sebelum TM dilaksanakan
masing-masing peserta sudah
diberikan draft peraturan
pertandingan. “Semua menyetujui
dan kami sudah menerapkan man
to man sejak dulu. Hal itu bertujuan
untuk pembinaan anak usia dini,”
katanya.
Ketua Perbasi Jatim Grace Evi
Ekawati menjelaskan sekaligus
menyimpulkan pokok permasalahan
yang terjadi. Dirinya meminta agar
kedua pihak untuk bisa bersatu
lagi. Hal itu agar menciptakan
pembinaan dan kelangsungan
Perbasi Jember yang bagus. “Isunya
sudah sampai ke pusat, saya
berharap dan meminta agar
permasalahan ini harus diselesaikan
dengan cara damai dan kekeluargaan,
silahkan selesaikan di internal
Perbasi Jember,” pintanya.
Grace juga berharap agar Jawa
Pos Radar Jember untuk kontinu
rutin menggelar acara JBL Reborn
setiap tahun. Perbasi Jatim sangat
terbantu dengan adanya kompetisi
JBL yang diselenggarakan oleh Jawa
Pos Radar Jember. “Event ini sangat
bagus sekali dalam hal pembinaan,
saya berharap kompetisi tetap
berjalan setiap tahun,” tutur Grace.
General Manager Jawa Pos Radar
Jember MS Rasyid menjelaskan,
dirinya mewakili penyelenggara
meminta maaf apabila terdapat
kesalahan dalam kompetisi JBL
Reborn kemarin. Bahkan, dirinya
juga sempat menjelaskan beberapa
poin yang sempat terjadi sesuai
data. “Terima kasih atas kehadiran
dari semua pihak, kami juga
mengapresiasi jika permasalahan
ini diselesaikan secara kekeluargaan,”
pungkasnya. (faq/sil/nur)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Nur Hariri.
Redaktur: Hafid Asnan, Dwi Siswanto, M. Ainul Budi.
Staf Redaksi: Maulana, Jumai, Mega Silvia.
Editor Bahasa: Imron Hidayatullah.
Fotografer: Jumai, Dwi Siswanto.
Pracetak & Grafis: Tri Joko S (Koordinator),
Boby Pramudya, Reza Oky Arjiansyah, Roudlatus Sholihin,
Maulana Ij’al.
Manager: Hafid Asnan.
Wakil Manager: Atieqson Mar Iqbal
Staf Redaksi: Atieqson Mar Iqbal, Muhammad Sidkin Ali.
Administrasi: Ika Anggraini.
Digital: Boby Pramudya, Ade Apriyanis.
Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999.
Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember
Jl. Ahmad Yani 99, Jember.
Direktur: Abdul Choliq Baya. Te­le­pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax
General Manager: MS Rasyid. Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember­@gmail.com (redaksi), iklan.
Manager: Narto. Pengembangan Usaha: Linda Harsanti (Manager). radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso:
Wakil Manager: Didik Supriyanto. Perumahan Pesona Ijen Block C-1 Telp: 082337507456; Lumajang: Jalan Brigjend Slamet
Pemasaran: Yuyun Sri Wartini (Manager), Sukijan, Anton Nuryanto,
Staf Redaksi: Ilham Wahyudi, Ahmad Ma’mun. Riyadi 81 Lumajang Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Graha Pe­na Lt 15, Jl. Ahmad Yani
Yosi Juned Edi (sirkulasi dan distribusi).
Administrasi: Annisa Suci Ramadhan. 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Graha Pena Lt 6 Jl. Raya Ke­ba­yoran
Admin Koran: Khoirini Ar Roziana.
Lama 12, Telp: (021) 53699603 Fax: (021) 53674196.
Keuangan: Nurma Latifa (Manager), Citra Indah Palupi.
Tarif Iklan Umum: Rp. 65.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.55.000,-/mmk
Perpajakan: Nidia Arlini Damayanti.
Pemimpin Redaksi: Mahrus Sholih. full colour (hal dalam). Rp. 45.000,- /mmk hitam putih.
Iklan dan Event: Eka Rusdiana (Manager), Henky Kurniawan, Lowongan: Rp. 50.000,- /mmk hitam putih, .
Staf Redaksi: Yerri A Aji, Winardyasto Harikirono Gesheila Atika Sire.
Iklan Keluarga/Sosial: Rp. 40.000,- / mmk. Iklan Baris: Rp. 30.000,- / baris.
Admin: Arini Ika Safitri. Admin Iklan: Linda Harsanti.
Lowongan Baris: Rp. 50.000,- / baris. Advertorial: Rp. 45.000,- /mmk full colour.
Konten Kreator: Ivona Anggun Kusumawardani. Desain Iklan & IT: Roudlatus Sholihin.
Rp. 35.000,-/mmk bw.
Presenter/Host: Viona Alvioniza. Konsultan Hukum: Jani Takarianto, Prihantono. Percetakan: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Imam Bonjol No. 129 Jember.
Videografer/Editor: Mat Hari. Ombudsman: Moh. Syaeful Bahar, Kun Wazis, Suharyo.

Telah diverifikasi faktual oleh Dewan Pers no. 533/DP-Verifikasi/K/III/2020 (https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers) Wartawan Jawa Pos Radar Jember dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita. Isi Iklan di luar tanggung jawab penerbit.
 Epaper Jawa Pos Radar Jember: Linda Harsanti (Admin Iklan)

PEMKAB JEMBER • RADAR JEMBER MINGGU 19 MARET TAHUN 2023 HALAMAN 16

Masyarakat Harus Terlibat Ciptakan Ketertiban

KARANGREJO, Radar Jember
- Terciptanya suasana tertib bu-
kan hanya menjadi tugas pemkab
atau aparat penegak hukum
(APH). Tanggung jawab menja-
ga keamanan juga dilimpahkan
kepada masyarakat itu sendiri.
Salah satunya dengan menjaga
kerukunan sesama warga.
Bupati Jember Hendy Siswanto
dalam setiap pertemuannya
dengan warga saat melaksanakan
salat subuh berjamaah di ber-
bagai masjid di Jember selalu
memberikan motivasi dan arahan.
Tidak hanya tentang pembangu-
nan daerah, tetapi juga hal-hal
yang kaitannya dengan keaga-
maan.
Dia mengajak warga Jember
yang beragama islam agar ber-
sama-sama memakmurkan mas-
jid. Membuat masjid-masjid
ramai digunakan untuk menja-
lankan ibadah. “Dengan rutin
melaksanakan salat berjamaah,”
pesan Bupati Hendy kepada
warga Jember usai melaksanakan
salat subuh berjamaah di Masjid
Al-Muttaqin Lingkungan Kali-
kotok KelurahanKarangrejo Ke-
camatan Sumbersari, Rabu (15/3)

PEMKAB JEMBER UNTUK RADAR JEMBER

BERI ARAHAN: Bupati Jember Hendy Siswanto meminta masyarakat ikut membantu menjaga stabilitas keamanan usai salat subuh berjamaah di Masjid Al-
Muttaqin Lingkungan Kalikotok Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari, Rabu (15/3) lalu.
lalu. ibadah, Bupati Hendy meminta tergantung dari perilaku masy- putri usai salat digelar.
Dia menyampaikan, tujuan masyarakat Jember untuk beba- arakat. Jika warga memiliki kesa- Sejumlah perbincangan menge-
untuk kebahagian akhirat juga rengan menjaga kondusifitas di darannya masing-masing, tam- nai program pemkab dan PKK
perlu diusahakan. Dengan masing-masing daerahnya. Le- bahnya, maka suasana kondusif disampaikan. Hingga permin-
melaksanakan salat wajib ber- bih-lebih saat ini akan memasuki juga akan tercipta dengan sen- taan tentang menjaga keamanan
jamaah secara rutin, lanjutnya, bulan Ramadan. “Jaga keamanan dirinya. Begitupun sebaliknya. di tengah masyarakat jelang
akan mendatangkan keberkahan. dan kondusifitas di lingkungan Hal yang sama juga disampa- bulan Ramadan. Agar pelaksa-
Ridha Allah bisa didapatkan. masing-masing,” serunya saat ikan Ketua TP PKK Jember Kasih naan puasa dan rangkaian ibadah
“Baik untuk kebahagiaan dunia melaksanakan salat subuh ber- Fajarini saat membersamai Bu- lainnya berjalan lancar tanpa
maupun akhirat,” terangnya. jamaah bersama warga di Mas- pati Hendy melaksanakan shalat gangguan dari eksternal. “Mari
Ketaqwaan dengan salah satu jid Jamik Roudhotul Jannah, subuh berjamaah. Bu Rien yang ibu-ibu sekalian, kita jaga ling-
jalan ini, menjadi hal yang me- Jenggawah, Selasa (14/3) lalu. melaksanakan salat di barisan kungan kita, semoga keamanan
nurutnya harus ditingkatkan. Menurutnya, stabilitas keama- perempuan membuat satu ling- dan ketertiban selalu terjaga,”
Di samping menjaga kualitas nan yang terjadi di Jember juga karan sendiri bersama jamaah ucap Bu Rien. (sil)

Minta Satreskim Terus Tekan Angka Kemiskinan

dan Pengangguran
Polres Tingkatkan ga camat dan kepala desa/kelurahan.
“Perlu kerja bareng, tidak bisa pem-

Keamanan saat
kab sendirian,” katanya.
Dia meminta agar kepala desa bisa
membantu pemkab melalui pemak-
simalan anggaran desa. Pengelolaan
Dana desa (DD) dan alokasi dana

Ramadan
desa (ADD) dianjurkan untuk mem-
bantu pengurangan angka kemiski-
nan dan pengangguran di masing-ma-
sing desa. Hal ini sangat membantu
pemkab pada segi anggaran.
Pembukaan lapangan kerja, lanjut-
nya, adalah bagian penting untuk
JEMBERLOR, Radar Jember menurunkan kemiskinan. Keduanya
- Beberapa hari lagi sudah sejalan dan saling mempengaruhi.
memasuki bulan Ramadan. Bupati Hendy berharap pada tahun
Bupati Jember Hendy Siswan- ini peluang-peluang kerja semakin
to telah memberikan instruk- banyak dan masyarakat bisa tanggap
si kepada Satuan Reserse Kami sudah terkait hal itu. Lebih-lebih ada inisi-
Kriminal (Satreskrim) Polres atif warga mau membuat lapangan
Jember untuk meningkatkan
meminta jajaran pekerjaan sendiri dengan membuka
stabilitas dan keamanan di Satreskrim Polres usaha. “Tidak perlu besar, dimulai
Kota Suwar-Suwir. Jember agar dari yang kecil dulu,” tandasnya. (sil)
Mayoritas warga Jember
beragama islam. Yang akan meningkatkan
menunaikan ibadah puasa pengawasan KEPATIHAN, Radar Jember - Sejak
PEMKAB JEMBER UNTUK RADAR JEMBER

pada bulan Ramadan nanti.
Bupati Hendy mengatakan,
keamanan diperlukan agar
ibadah selama satu bulan
nanti bisa berlangsung tenang.
Pasalnya, bukan hanya pua-
sa saja yang bakal dilaksana-
kan. Tapi rangkaian ibadah
lainnya seperti tarawih pada
malam harinya.
Pemkab ingin menghadirkan
suasana mendukung dengan
suasana tertib. Baik di kota
maupun di seluruh pelosok
desa. “Kami sudah meminta
jajaran Satreskrim Polres Jem-
ber agar meningkatkan peng-
awasan keamanan,” tutur
Bupati Hendy usai berbincang
bersama sejumlah anggota
Satreskrim Polres di Pendapa
Wahyawibawagraha, Senin
(13/3) lalu.
Penjagaan keamanan dan
ketertiban di tengah masya-
rakat, kata dia, harus makin
PEMKAB JEMBER UNTUK RADAR JEMBER
ditingkatkan lagi. Bukan ha-
nya pada saat Ramadan. Ta-
pi juga nanti saat hari raya
idul fitri. Sebab sudah men-
jadi tugas pokok aparat pe-
negak hukum (APH) dalam
memberikan pengayoman
kepada seluruh masyarakat.
Bupati Hendy menegaskan,
saat melakukan pengawasan
keamanan kemudian me-
nemukan ada yang melanggar
agar ditindak dengan tegas.
Demi keberlangsungan kon-
dusifitas Jember. “Tindak
tegas saja segala bentuk tin-
dak pidana supaya Jember
terus kondusif,” tegasnya.
Pada saat menjalankan tugas
keamanan.”
Hendy Siswanto
Bupati Jember
mengamankan kondisi Jem-
ber, tambahnya, hal tersebut
juga akan dinilai ibadah. Me-
nurutnya, tugas yang dilaku-
kan oleh pihak kepolisian
selama Ramadan akan men-
dapatkan ganjaran lebih.
Asalkan niatnya benar karena
bisa memberikan kemasla-
hatan banyak orang.
Bupati Hendy menginginkan
ketertiban selalu terjaga selama
satu bulan puasa nanti. Juga
pasca Ramadan pada saat
perayaan lebaran. Melalui
Polres, dia mulai menganti-
sipasi adanya gangguan kea-
manan yang bisa memecah
keadaan di Jember. (sil)
awal memimpin Jember sampai 2024
nanti, Bupati Jember Hendy Siswan-
to tetap menjadikan program penu-
runan kemiskinan dan penganggu-
ran sebagai visi utama pembangunan.
Sebab berkaitan dengan menaikkan
taraf kehidupan masyarakat Jember.
Bupati Hendy menuturkan, program
penurunan angka kemiskinan dan
pengangguran pada 2023 ini harus
ditekan lagi. Hingga pada 2024 nan-
ti, akan menjadi program utama
untuk pelaksanaan pembangunan.
“Visi misi kami tetap, bagaimana
menurunkan kemiskinan dan men-
gurangi pengangguran,” tuturnya usai
memimpin Musyawarah Perenca-
naan Pembangunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Musrenbang
RKPD) Jember tahun 2024 di Aula
PB Sudirman Kantor Pemkab Jember,
Senin (13/3) lalu.
Walaupun tahun 2022 kemarin ada
penurunan, kata dia, jumlahnya ha-
nya sedikit. Menurutnya, masih belum
signifikan sehingga perlu diupayakan
TUJUAN
PEMBANGUNAN
Visi misi kami tetap, bagaimana BUPATI HENDY TEKAN
menurunkan kemiskinan dan KEMISKINAN DI
mengurangi pengangguran.”
JEMBER
Hendy Siswanto
- Jumlah warga miskin pada 2021
Bupati Jember sebanyak 257,09 ribu jiwa.
- Turun pada 2022 menjadi
lebih maksimal lagi. “Meski ada ca- 232,73 ribu jiwa warga miskin.
paian di tahun kemarin, namun ha- - Penurunan sebanyak 24,36 ribu
nya sedikit, itu masih belum signifi- jiwa.
- Tekan lagi penurunan angka
kan,” terangnya. kemiskinan hingga 2024.
Angka kemiskinan turun dari 2021 - Pengurangan angka
ke 2022 sebanyak 24,36 ribu jiwa. pengangguran juga masuk
Dari 257,09 ribu warga miskin men- dalam visi pembangunan.
jadi 232,73 ribu penduduk miskin - Instruksikan kepala desa
memaksimalkan DD dan ADD
pada 2022. Data tersebut, kata dia, untuk membantu pemkab
dihimpun melalui data Badan Pusat mengurangi angka kemiskinan
Statistik (BPS) Jember. dan pengangguran.
Bupati Hendy mengutarakan, upaya - Mengarahkan peserta
Musrenbang RKPD tahun 2024
menekan lebih banyak lagi angka untuk menyampaikan usulan
tersebut dibutuhkan sinergi dan ko- terkait penurunan angka
laborasi dari berbagai pihak. Baik itu kemiskinan dan pengangguran.
OPD, stakeholder, akademisi, hing-