Anda di halaman 1dari 62

beautiful raja ampat

suraji // riyanni djangkaru // pinneng // awwal // dimas

beautiful beautiful

suraji // riyanni djangkaru // pinneng // awwal // dimas


raja ampat
raja ampat
suraji // riyanni djangkaru // pinneng // awwal // dimas
50

SELAMAT DATANG
DI RAJA AMPAT
beautiful raja ampat
suraji //
riyanni djangkaru //
pinneng //
awwal//
dimas

iii
beautiful raja ampat //
Pelindung:
Sharif C. Sutardjo
Menteri Kelautan dan Perikanan

Diterbitkan oleh:
Pengarah:
Sudirman Saad
Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
content
Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang,
COREMAP II Penangung Jawab:
Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil - Toni Ruchimat
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Direktur PMO/NCU COREMAP II - Direktur Konservasi Kawasan dan

Jl. Tebet Timur Dalam II No. 45,


Jenis Ikan
- Riyanto Basuki
INTRO COREMAP II POTENSI WISATA BAHARI TRAVELERS NEED
Jakarta Selatan 12820, Indonesia
Telp : (021) 83783931, 83783958, 8293249,
Kuasa Pengguna Anggaran COREMAP II Sambutan Menteri Kalautan dan Perikanan RI Melestarikan Terumbu Karang, AREA COREMAP RAJA AMPAT How to get there
Fax : (021) 8305120 Sambutan Direktur Jenderal KP3K Mensejahterakan Masyarakat Where to stay
Editor: Membangun Kesadaran Masyarakat: COREMAP di Raja Ampat
Suraji Sambutan Direktur NCU COREMAP II Program Rehabilitasi dan Where to eat
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Peta Diving Raja Ampat
Gd Mina Bahari III, Lt. 10 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia Peta Raja Ampat Pengelolaan Terumbu Karang
Penulis: Kampung Arborek
Riyanni Djangkaru, Dimas Sugih Cahaya
(COREMAP)
ISBN : 978-602-18519-2-0 Sejarah Selat Kabui, Lukisan Cap tangan dan The Passage
Catatan Konservasi Terumbu Karang
Design/layout: Landscape secara umum Wisata jenis di Raja Ampat :
milist : coremap2@yahoogroups.com
Awwal Sugih Handhika Putra
di Raja Ampat
web : kkji.kp3k.kkp.go.id; www.coremap-2.com; Budaya dan Masyarakat - Tarian Raksasa
www.coremap.or.id - Wobbegong
Photografer: Kelautan dan Perikanan
Muljadi Pinneng Sulungbudi, Yusuf Arief Afandy - Kalabia Si Hiu Berjalan
Cuaca dan Iklim Secara Umum
- Pari Manta
Tim Pendukung/Pengumpulan Data: - Yellow Pygmy Seahorse
- Tim Asdir Penyadaran Masyarakat, COREMAP II
- Kuskus
- Tim Asdir Kebijakan dan Pengembangan Kawasan Konservasi
Perairan, COREMAP II - Ketam Kelapa
- Tim Asdir Pengelolaan Berbasis Masyarakat, COREMAP II - Mangrove
- Yusuf Arief A., Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan - Feeding Fish
- Tim PMU COREMAP II Kabupaten Raja Ampat - Ikan-ikan Jinak di Sawinggray
iv v
SAMBUTAN Menteri Kelautan dan Perikanan RI

I
ndonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 30/2010 telah
keanekaragaman hayati laut (marine biodiversity) yang mengatur bagaimana melakukan upaya-upaya konservasi
sangat tinggi. Negara kepulauan berarti Negara yang berkelanjutan bagi satu kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.
memiliki jumlah pulau-pulau yang begitu banyak, dari ukuran
kecil, sedang sampai besar. Sebagai penopang Negara Salah satu upaya yang dapat dikembangkan dalam lingkup
Indonesia, tentunya memiliki sumber daya alam yang begitu pengelolaan kawasan konservasi adalah pengembangan
besar, baik dari kebudayaan masyarakatnya sampai keindahan industri wisata bahari. Selain fungsi ekologis yang telah
alamnya. Lebih dari 2000 jenis ikan dan 500 jenis terumbu disebutkan diatas, biota laut, keindahan alam dan kebudayaan
karang menjadikan Negara Indonesia terkenal dengan kawasan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil juga
pusat segitiga terumbu karang ( The Coral Triangle ). memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan diperkenalkan
ke seantero dunia. Seperti yang telah dilakukan oleh
Wilayah pesisir dan Pulau-pulau kecil Indonesia memiliki pemerintah Australia dalam mengelola Great Barrier Reef,
ekosistem lengkap sebagai habitat bagi ikan-ikan dan sektor pariwisata meningkat tajam selama beberapa dekade
organisme lainnya untuk mencari makan (feeding ground), terakhir ini. Melihat pengalaman ini maka COREMAP II berusaha
bertelur (nesting ground) dan berpijah (Spawning ground). memberikan informasi mengenai potensi bahari wilayah
Sekitar 55% dari seluruh produksi perikanan yang ada berasal dari wilayah program di tujuh kabupaten yaitu: Selayar, Pangkep, Buton, Wakatobi, Sikka,
pesisir, khususnya dari ekosistem padang lamun, mangrove, terumbu karang, Biak dan Raja Ampat melalui seri buku profil wisata bahari COREMAP II.
laguna dan estuaria. Ekosistem terumbu karang selain memiliki fungsi bagi
biota laut, juga memiliki fungsi sebagai penyerap karbon, pemecah gelombang Saya harapkan dengan penerbitan buku ini, dapat dijadikan dasar untuk
laut, penghasil ikan yang sangat berguna bagi kesejahteraan masyarakat pesisir mengembangkan Kawasan Ekonomi Biru (Blue Eonomic Zone). Dibawah
dan pulau-pulau kecil secara khusus dan bagi seluruh rakyat Indonsia secara kepemimpinan saya, pembangunan kelautan dan perikanan akan
umum. Hasil penelitian menunjukkan, ekosistem terumbu karang memiliki menggunakan paradigma Blue Economy dalam rangka pengejawantahan
peran yang sangat penting dalam permasalahan perubahan iklim global. Indonesia sebagai Negara Kepulauan.

Menyadari demikian besarnya peran ekosistem terumbu karang bagi Saya menyambut baik atas penerbitan seri buku Profil Potensi Wisata Bahari
keberlanjutan hidup manusia, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan ini. Semoga karya berharga ini mampu mengilhami dan memotivasi berbagai
melaksanakan program COREMAP II yang bertujuan untuk melindungi dan pihak dalam mengembangkan industri wisata bahari yang berbasis konservasi
mengelola ekosistem terumbu karang yang akhirnya dapat memberikan dan berkelanjutan khususnya ekosistem terumbu karang demi kesejahteraan
kesejahteraan hidup manusia. Peraturan Pemerintah No. 60/2007 dan umat manusia kini dan mendatang.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI

Sharif C. Sutardjo
vii
SAMBUTAN Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil SAMBUTAN Direktur NCU COREMAP II

K
Bismillahirrahmanirrahim, Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan onservasi sumberdaya ikan saat ini telah dipahami pulau-pulau kecil di satu kabupaten. Upaya ini diharapkan dapat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh COREMAP II adalah dengan mengembangkan dan pengertiannya sebagai upaya perlindungan, pelestarian mendorong tingkat kunjungan pariwisata yang akhirnya dapat
menetapkan kawasan konservasi perairan daerah (KKPD) yang

I
dan pemanfaatan sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, meningkatkan pendapatan daerah disamping upaya konservasi
ndonesia merupakan Negara kepulauan (archipelagic dikelola dengan sistem zonasi, diantaranya zona perikanan
state) terbesar dengan 17.480 pulau, besar dan kecil, yang berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan perairan secara berkelanjutan.
tersebar dari Pulau Sabang di ujung barat, hingga Merauke budidaya dan penangkapan ikan ramah lingkungan serta dan kesinambungannya dengan tetap memelihara kualitas nilai
di ujung timur, serta Pulau Rote di ujung selatan hingga Pulau zona pemanfaatan untuk kegiatan wisata bahari. COREMAP dan keanekaragaman sumber daya ikan. Hal ini sangat nyata Buku ini secara khusus menyajikan potensi wisata bahari di
Miangas di ujung utara, saling teruntai merajut Negara Kesatuan II mendorong dan memfasilitasi investasi pemanfaatan bahwa, konservasi tidak dapat dipahami hanya sebagai upaya Kabupaten Raja Ampat yang merupakan salah satu lokasi
Republik Indonesia. Dilihat dari letak geografis, Indonesia juga potensi wisata bahari di KKPD sejalan dengan prinsip Blue
perlindungan, tetapi secara seimbang upaya pelestarian dan program COREMAP II. Kawasan perairan kabupaten ini
merupakan Negara tropis dengan ekosistem yang lengkap dan Economy. Buku ini merupakan salah satu upaya publikasi dan
biodiversitas yang sangat tinggi. Namun sangat disayangkan, promosi profil kawasan terutama dalam hal objek wisata dan pemanfaatan secara berkelanjutan sumberdaya ikan diterapkan menyimpan belasan juta keindahan alam pesisir, pantai
akibat dari penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dan fasilitas yang telah terwujud dan menginformasikan manfaat secara sinergis yang akhirnya berdampak pada kesejahteraan dan bawah air yang menakjubkan sehingga kita dapat lebih
berlebih (overfishing), pembuangan limbah dan penambangan pengelolaan potensi wisata bahari untuk meningkatkan masyarakat. merasakan anugerah Yang Maha Kuasa serta menggugah
pasir laut serta aktifitas manusia yang merusak lainnya telah kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. keinginan untuk menikmati keindahannya.
mengancam keberlanjutan sumberdaya ekosistem, khususnya
Penetapan kawasan konservasi perairan merupakan salah
ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil. Disamping itu, tingkat Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya buku seri profil
pola penangkapan subsisten, sistem rantai penjulan hasil wisata bahari di tujuh kabupaten di wilayah Indonesia satu upaya konservasi ekosistem yang dapat dilakukan pada Melalui gaya penulisan buku seri wisata bahari Beautiful
tangkapan yang kurang berpihak pada nelayan dan pendidikan yang rendah Timur yaitu: Selayar, Pangkep, Buton, Wakatobi, Sikka, Biak dan Raja semua tipe ekosistem diantaranya adalah ekosistem pesisir dan pulau-pulau Raja Ampat ini yang disajikan melalui penyampaian cerita singkat disertai
membuat kehidupan masyarakat pesisir masih belum sejahtera. Jumlah nelayan Ampat, yang disajikan dalam bentuk tulisan dan gambar-gambar menarik kecil yaitu, ekosistem terumbu karang, mangrove, lamun dan ekosistem gambar-gambar yang menarik, secara jelas dapat menggambarkan betapa kita
miskin di Indonesia pada tahun 2011 mencapai7,87 juta orang yang berasal dapat memberikan informasi lebih detail mengenai keindahan sumber terkait lainnya. memiliki keindahan terumbu karang beserta potensi wisata bahari yang dapat
dari sekitar 10.600 desa nelayan yang terdapat di kawasan pesisir pada berbagai daya laut NKRI bagi para pembaca. Disamping itu, buku ini diharapkan
dikembangkan.
daerah di tanah air atau 25,14 persen dari total penduduk miskin nasional yang dapat memberikan inspirasi dan semangat dalam upaya konservasi dan
mencapai 31,02 juta orang. penyelamatan ekosistem terumbu karang. Terumbu karang yang sehat Melalui program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Tahap II
akan menghasilkan ikan yang berlimpah dan pada gilirannya dapat (COREMAP II) telah difasilitasi pembentukan kawasan konservasi perairan di Dengan terbitnya buku ini saya mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT.,
Menjawab berbagai persoalan wilayah pesisir, pemerintah melalui mensejahterakan masyarakat. kabupaten lokasi dan daerah-daerah perlindungan tingkat desa. semoga buku ini dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk ikut serta
Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mencanangkan sebuah program dalam upaya penyelamatan terumbu karang dan lingkungan hidup. Terumbu
yang bertujuan untuk melindungi, melestarikan dan mengelola secara Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan atas
Berbagai upaya pemanfaatan dan perlindungan kawasan konservasi telah karang yang sehat akan menghasilkan ikan berlimpah dan pada gilirannya
berkelanjutan sumberdaya pesisir khususnya ekosistem terumbu karang yaitu perkenaannya memberi sambutan pengantar dalam buku ini dan kepada
program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang tahap II (COREMAP II). semua pihak yang telah mencurahkan waktu dan pikiran demi suksesnya dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan wisata bahari di kawasan memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Maju Terus Wisata Bahari
Sasaran dari program ini adalah memberdayakan masyarakat melalui aktifitas penerbitan buku ini, semoga buku ini bermanfaat. konservasi yang disinergikan dengan berbagai potensi wisata pesisir, laut dan Indonesia...
pengelolaan kawasan konservasi perairan, pengembangan mata pencaharian
alternatif, monitoring kondisi kesehatan ekosistem terumbu karang secara
berkala dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan
sumberdaya secara lestari dan berkelanjutan. Waalaikukum salam Warahmatullahi Wabarakatuh...
Direktur NCU COREMAP II,

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Dr. Sudirman Saad, M.Hum Dr. Toni Ruchimat, M.Sc


viii ix
Bupati Raja Ampat Wakil Bupati Raja Ampat
Drs. Marcus Wanma, MSi Drs. Inda Arfan

Kadis Kelautan dan Perikanan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata


Kabupaten Raja Ampat Kabupaten Raja Ampat
Manuel Urbinas Yusdi Lamatenggo, S.Pi, M.Si

R
aja Ampat sebuah kepulauan di Indonesia bagian timur
dengan lansekap pulau-pulau kecil yang sangat indah,
burung Cendrawasih khas Papua, dunia bawah laut yang
tiada tandingannya, kuliner khas, seni dan budaya. Kepulauan
Raja Ampat yang kaya potensi ini masih menyimpan sederet
destinasi menarik yang tak ada duanya di Indonesia. Sejengkal
kisahnya dapat Anda nikmati pada sajian buku ini.

Selamat datang di Raja Ampat


x xi
129o 00 129o 30 130o 00 130o 30 131o 00 131o 30 132o 00
PETA RAJA AMPAT 0o 00

SAMUDERA PASIFIK
P. WAGEO

RAJA AMPAT
P. GAG
0o 30

P. BATANTA

1o 00
P. SALAWATI
IRIAN JAYA
09

1o 30

P. MISOOL
LAUT SERAM
2o 00

xii xiii

2o 30
beautiful
raja ampat

Dari segi sejarahnya, kebanyakan masyarakat Raja Ampat


merupakan keturunan dari warga Kesultanan Tidore. Dari
catatan sejarah dijelaskan bahwa pada tahun 1453 Sultan Tidore
yang ke 10, Ibnu Mansur bersama Sangaji Patani Sahmardan dan

SEJARAH
Kapitan Waigeo bernama Kapitan Gurabesi memimpin sebuah
ekspedisi besar yang melewati wilayah patani Gebe dan Waigeo.
Dari ekspedisi ini, tiga wilayah yang meliputi wilayah Raja Ampat
atau Korano Ngaruha, Wilayah Papua Gamsio dan wilayah
Mafor Soa Raha berhasil ditaklukkan. Wilayah Raja Ampat yang
Kepulauan Raja Ampat berada di Provinsi Papua Barat. Kabupaten ditaklukkan meliputi Kolano Waigeo, Kolano Umwasol (sekarang
yang dideklarasikan sebagai kabupaten baru berdasarkan UU no. 26 disebut Misool), dan Kolano Waigama. Sebelum Malaka jatuh
tentang pembentukan Kabupaten Sarmi, KAbupaten Kerom, Kabupaten ke tangan Portugis, Kesultanan-kesultanan di kawasan Maluku
Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat pada tanggal 3 Mei 2002, sedang dalam puncak kejayaannya. Di antara kesultanan
dimana efektifitas pelaksanaan pemerintahannya baru berjalan sejak Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo, Tidore adalah yang paling
16 September 2005, memiliki percepatan pengembangan kegiatan menonjol. Tak hanya soal faktor geografisnya saja, Tidore di
wisata yang cukup tinggi. Dengan luas daerah seluas 9,8 juta hektar di bawah kepemimpinan Sultan Khairun dan Sultan Baabullah
daratan dan lautan, Raja Ampat memiliki potensi yang luar biasa karena menjalin kerjasama perdagangan dengan kawasan Raja Ampat,
keragaman hayati yang dimilikinya. sehingga menjadikan kedua lokasi ini memiliki kekerabatan
yang kuat.
Terletak di bagian barat Kepala Burung (Vogelkop) pulau Papua,
didominasi oleh perairan dengan perbandingan wilayah darat dan lautan Awalnya, Wagama dan Misool merupakan bagian dari
1:6. Kabupaten Raja Ampat merupakan pemekaran dari Kabupaten Kesultanan Bacan, akan tetapi pada abad ke XVII Tidore berhasil
Sorong dan termasuk satu dari 14 kabupaten baru di Papua. KAbupaten mengalahkan Bacan dan memegang peranan yang cukup kuat
Raja Ampat memiliki visi : Mewujudkan Kabupaten Raja Ampat sebagai di kawasan bagian barat Papua ini.
kabupaten bahari yang didukung oleh potensi sumberdaya pariwisata,
perikanan dan kelautan menuju masyarakat Raja Ampat yang madani Begitu pula dengan cerita rakyat yang berkembang, dimana
dalam kerangka NKRI. Visi ini merupakan lanjutan dari Semangat Tomolol diceritakan bahwa pada abad XV Biak telah menjadi wilayah
yang dideklarasikan oleh para pejabat bupati pada 13 Desember 2003. Kesultanan Tidore, dengan mengangkat pejabat daerah yang
Dimana pertemuan para pemangku kepentingan di Raja Ampat ini bersangkutan dengan sebutan gelar seperti Kapitan, Sangaji,
merupakan simbolis itikad baik dari semua pihak untuk berpartisipasi Korano, Dimara, Mayor dan sebagainya. Gelar yang hingga kini
secara terbuka merancang program pembangunan berwawasan masih bisa ditemui sebagai nama marga keluarga-keluarga di
lingkungan. Kepulauan Raja Ampat.

xiv
1
Lain lagi cerita mengenai asal-usul Raja Ampat dari versi legenda
rakyatnya. Konon, menurut warga setempat, empat kepala adat
mereka berasal dari empat butir telur yang menetas, tiga butir
telur lainnya menjadi wanita, hantu dan batu yang ditemui oleh
sepasang suami istri yang berasal dari Selat Kabui di tepi Sungai
Waikeko. Kelak setelah besar, mereka berempatlah yang mula-mula
menjadi pemimpin di empat pulau besar Kepulauan Raja Ampat.

Legenda lain menyebutkan, sepasang suami istri yang tinggal di


Waigeo yang bernama Gurabesi. Gurabesi sendiri adalah raja atau
Kolano yang merupakan utusan Sultan untuk berkuasa di suatu
pulau sebagai hadiah atas keberhasilannya menumpas musuh
Tidore. Sang Kolano kelak memiliki empat orang anak lelaki yang
kemudian memimpin dan menjadi raja di pulau-pulau Papua, oleh
karena itu disebut sebagai kepulauan Raja Ampat.

Keindahan keanekaragaman hayati di Kepulauan Raja Ampat telah


mulai dikenal dunia semenjak beberapa abad silam. Tepatnya sejak
awal abad ke-19, para penjelajah dan peneliti Eropa mengarahkan
perhatian pada kepulauan yang terletak di perairan kawasan timur
Indonesia itu. Perancis merupakan negara Eropa pertama yang
singgah di kepulauan tersebut. Antara tahun 1819 sampai 1820,
LUranie, sebuah kapal Prancis, tercatat melintas dan melakukan
penelitian di kawasan bagian barat Papua Nugini dan Raja Ampat.

Di dalam kapal yang dipimpin Kapten Freycinet itu terdapat dua


peneliti satwa yang bernama Quoy dan Gaimard. Saat kembali
ke negaranya pada 1824, kedua ilmuwan tersebut membawa
30 spesies ikan laut yang belum mereka ketahui sebelumnya
dan berbagai ilustrasi flora dan fauna yang mereka temui dan
mempublikasikan penemuannya kepada dunia. Salah satu
publikasinya adalah bahwa Raja Ampat sedari dulu merupakan
kawasan yang memiliki ekanekaragaman hayati laut yang sangat
tinggi. Hubungan dagang yang baik dengan berbagai pihak
bahkan bangsa Cina.

Setelah LUranie, datang kapal Prancis lainnya bernama Corvette


La Coquille yang dinakhodai Kapten Duppery. Kapal yang
datang pada 1823 itu melanjutkan penelitian yang dilakukan
pendahulunya. Lalu dilanjutkan dengan ekspedisi LAstrolabe pada
tahun 1818-1826. Mata dunia terhadap Kepulauan Raja Ampat pun
semakin terbuka ketika peneliti asal Inggris, Alfred Russel Wallace
datang ke Pulau Waigeo pada 1860. Di sana ia tinggal selama tiga
bulan, khusus untuk meneliti keanekaragaman hewan terutama
burung dan serangga. Hasil penelitian Wallace itu kemudian ditulis
dalam bukunya yang terkenal, The Malay Archipelago yang telah
menginspirasikan Charles Darwin dalam membuat Teori Evolusi.

2 3
beautiful
raja ampat

LANDSCAPE SECARA UMUM

4 5
beautiful
raja ampat

DE FREYCINET (1825 - 1829 Vol. 2.22)


menulis saat kapalnya sandar untuk
mengobservasi kawasan waigeo: every
morning we had around us a market
well stocked. it offered us a great variety
of fish, lobster sometimes also wild pigs,
pineapples, lemon, etc
beautiful
raja ampat

BUDAYA DAN MASYARAKAT


Ki tong pung karang sehat, ki tong
pung ikan banyak. ki tong sejahtera
#beautiful
beautiful
raja ampat
raja ampat

Di
Di Kabupaten
Kabupaten Raja
Raja Ampat
Ampat terdapat
terdapat 33 suku besar yaitu
suku besar yaitu Suku
Suku Modik
Modik yang
yangterdiri
terdiridari
darisuku
sukuModik
ModikKlaba
Klabadan
danKaron
Karonyang
yang
mendiami Pulau
mendiami Pulau Salawati,
Salawati,Suku
SukuBiak
Biakyang
yangterdiri
terdiridari
darisuku
sukuBiak,
Biak,Nufor,
Nufor,dan
danBeser
Beseryang
yangmendiami
mendiamidaerah
daerahWaigeo
WaigeoSelatan,
Selatan,
Misool dan
Misool dan sebagian
sebagian Salawati;
Salawati; Suku
SukuAmer
Amerterdiri
terdiridari
darisuku
sukuAmer,
Amer,Fiawat,
Fiawat,Kipil,
Kipil,Petrip,
Petrip,Mayo,
Mayo,Kawe,
Kawe,dan
danKaldarum
Kaldarumyangyang
mendiami
mendiami Salawati,
Salawati, Misool,
Misool,Waigeo
WaigeoSelatan
Selatandan
danWaigeo
WaigeoUtara.
Utara.Tiap
TiapSukubangsa
Sukubangsamempunyai
mempunyailembaga
lembagaadat
adatistiadat
istiadatdan
dan
budaya
budaya sendiri
sendiri yang
yang berbeda
berbeda satu
satu sama
sama lain.
lain. Ciri-ciri
Ciri-ciri budaya
budaya masyarakat
masyarakat lokal
lokal tersebut
tersebut adalah:
adalah:

Hidupnya
Hidupnyaberkelompok
berkelompokdan danberpencar
berpencarberdasarkan
berdasarkansukunya
sukunyaserta
sertabergantung
bergantungpadapadaalam,
alam,sehingga
sehinggahidupnya
hidupnyaada ada
yang sering berpindah kecuali yang mengenal budaya modern.
yang sering berpindah kecuali yang mengenal budaya modern.
Tali persaudaraan sesama suku yang sangat kuat.
Menganut
Tali persaudaraan sesama suku
sistem keturunan garisyang
ayahsangat kuat.ibu.
dan garis
Mengenal
Menganut sistem keturunan
kepercayaan magis.garis ayah dan garis ibu.
Memiliki
Mengenaltatakepercayaan
cara adat. magis.
Memiliki tata cara adat.
Adat istiadat suatu suku bangsa merupakan wujud dari nilai kebudayaannya, yang merupakan suatu aturan atau
tatacara yang suatu
Adat istiadat mendasari
suku tingkah
bangsa laku. Adat istiadat
merupakan wujudyang berkembang
dari nilai di Kabupaten
kebudayaannya, Raja Ampat suatu
yang merupakan tergantung
aturandari
atauadat
tata
istiadat
cara yang kesukuan
mendasariyang ada dikawasan
tingkah tersebut.
laku. Adat istiadat Adat
yang istiadat yang
berkembang memberatkan
di Kabupaten Rajawarga
Ampatlainnya yaitudari
tergantung berhubungan
adat istiadat
dengan
kesukuanadat yangistiadat untuk membayar
ada dikawasan mas istiadat
tersebut. Adat kawin yangyang memberatkan
ditanggunga warga
bersama oleh yaitu
lainnya suatuberhubungan
keluarga suku tertentu
dengan adat
sehingga memberatkan bagi anggota keluarga lainnya. Peran tokoh kepala suku mempunyai peran yang sangat
istiadat untuk membayar mas kawin yang ditanggung bersama oleh suatu keluarga suku tertentu sehingga memberatkan
penting dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan di kawasan Raja Ampat. Kepala Suku atau tokoh adat
bagi anggota
masyarakat
keputusan untuk
keputusan
keluarga
lokal lainnya.mempunyai
secara umum
melaluipembangunan
Peran tokohwilayah
musyawarah. Karenadi kawasan
kepalaadat
tanpaRaja
sukusendiri-sendiri
mempunyai peran
Ampat. Kepala
musyawarah akan sulit
yangperlu
sehingga
Sukumendapatkan
sangat
atau tokoh adat
pentingdalam
dilibatkan
masyarakat
kesepakatan
dalampengambilan
pengambilan
lokal secara umum
bersama.
21
mempunyai wilayah adat sendiri-sendiri sehingga perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah.
Karena tanpa musyawarah akan sulit mendapatkan kesepakatan bersama.

EKONOMI
EKONOMI MASYARAKAT
MASYARAKAT
Sektor perikanan dan pariwisata merupakan potensi terbesar yang menjadi andalan sektor unggulan (leading sector) di
Kabupaten Raja Ampat, karena memberikan penghasilan terbesar jika dibandingkan dengan sektor perekonomian
Sektor perikanan
lainnya. dan pariwisata
Perilaku ekonomi merupakan
masyarakat potensi
Kabupaten Raja terbesar yang menjadi
Ampat sebagian besar andalan
bergeraksektor unggulan
dibidang perikanan(leading sector)
umumnya
di Kabupaten
sebagai nelayanRaja Ampat,
baik sebagaikarena memberikan
nelayan penangkappenghasilan
ikan maupun terbesar jika dibandingkan
di industri pengolahan ikan dengan sektor
seperti perekonomian
pengeringan ikan
asin, yang
lainnya. sifatnyaekonomi
Perilaku masih tradisionil.
masyarakat Kondisi demikian
Kabupaten Rajamenggambarkan
Ampat sebagiankegiatan usaha nelayan
besar bergerak danperikanan
dibidang petani ikan masih
umumnya
dalam
sebagaiusaha skala
nelayan kecil,
baik dengan
sebagai teknologi
nelayan penangkapan
penangkap ikan maupun ikandidan pengolahan
industri pengolahanserta
ikanbudidaya yang masih ikan
seperti pengeringan rendah
asin,
sehingga produktivitasnya
yang sifatnya rendah
masih tradisionil. Kondisidan dengan
demikian sendirinya pendapatannya
menggambarkan kegiatan usahajuga rendah.
nelayan Disamping
dan petani itu mata
ikan masih dalam
pencaharian penduduk
usaha skala kecil, denganjuga mengusahakan
teknologi industri
penangkapan ikanmeski baru taraf serta
dan pengolahan industri rumah yang
budidaya tangga. Industri
masih rendah yang ada
sehingga
umumnya masih berbasis sumberdaya alam seperti industri pengolahan ikan asin, pengolahan rumput laut, pembuatan
produktivitasnya rendah dan dengan sendirinya pendapatannya juga rendah. Disamping itu mata pencaharian penduduk
tepung sagu, pembuatan furniture. Disamping itu terdapat pula Usaha jahit menjahit, bengkel pemeliharaan mesin
juga mengusahakan
tempel kapal motor. industri meski baru taraf industri rumah tangga. Industri yang ada umumnya masih berbasis
sumberdaya alam seperti industri pengolahan ikan asin, pengolahan rumput laut, pembuatan tepung sagu, pembuatan
furniture. Disamping itu terdapat pula Usaha jahit menjahit, bengkel pemeliharaan mesin tempel kapal motor.

20
10
KELAUTAN DAN
DAN PERIKANAN
PERIKANAN

Kepulauan Raja Ampat yang dikenal dengan kekayaan alamnya


sempatKepulauan
mengalamiRaja juga overfishing
Ampat dan tindakan
yang dikenal denganperusakan
kekayaan alamnya
terumbu karang.
sempat Masalah penangkapan
mengalami juga overshingikandan
dengan bom perusakan
tindakan misalnya terumbu
juga menjadi
karang. salah
Masalahsatupenangkapan
perhatian tersendiri akibat bom
ikan dengan kerusakan
misalnya juga
yang ditimbulkannya.
menjadi salah COREMAP bersamatersendiri
satu perhatian sama denganakibatlembaga-
kerusakan yang
lembaga ditimbulkannya. COREMAP
konservasi lainnya bersama
seperti sama denganberbagai
CI, mengupayakan lembaga-lembaga
konservasi
pendekatan untuklainnya
dapat seperti
merubah CI ,mengupayakan
gaya hidup danberbagaipola pikirpendekatan
untuk
masyarakat dapat lebih
menjadi merubah gaya
lestari. hidup dan
Berdasarkan pola pikir masyarakat
pengamatan terumbu menjadi
karang lebih
yang lestari. Berdasarkan
dilakukan oleh COREMAPpengamatan terumbubahwa
menunjukkan karanghanya
yang dilakukan
tinggal oleh COREMAP
6% kondisi terumbumenunjukkan bahwabaik
karang yang sangat hanya tinggal
dan 32% 6 % kondisi
kondisi
terumbu karang yang sangat baik dan 32% kondisi
yang kurang baik di Indonesia. Informasi inilah yang dijadikan acuanyang kurang baik di
Indonesia. Informasi inilah yang dijadikan
kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk bisa mengurangiacuan kepada pemerintah
pusat maupun daerah untuk bisa mengurangi tekanan terhadap
tekanan terhadap terumbu karang. Salah satu solusi yang ditawarkan
terumbu karang. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah
adalah menciptakan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) dengan
menciptakan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) dengan fokus
fokus utamanya adalah Daerah Perlindungan Laut (DPL).
utamanya adalah Daerah Perlindungan Laut (DPL).

DPL di kabupaten Raja Ampat sebagian besar tersebar di sebelah


DPL di kabupaten Raja Ampat sebagian besar tersebar di sebelah
selatanselatan
pulau Waigeo dan pesisir
pulau Waigeo danutara Waigeo.
pesisir utara Lokasi DPLLokasi
Waigeo. terletak
DPL terletak
pada kawasan terumbuterumbu
pada kawasan karang, karang
baik yang menempel
, baik pada pulau
yang menempel pada pulau
(fringing reef) ataupun
(fringing pada bentukan
reef) ataupun gosong
pada bentukan (patch( patch
gosong reef). Area
reef). Area DPL
DPL yangyang dipilih oleh oleh
dipilih masyarakat biasanya
masyarakat berada pada
biasanya daerah
berada padayang
daerah yang
memiliki karang yang baik.
memiliki karang yang baik.

Tidak hanya
Tidak hanya penetapan
penetapan DPL,DPL , penggunaan
penggunaan larangan
larangan adatatau
adat atau larangan
larangangereja atau
gereja SasiSasi,
atau , untuk menutup
untuk menutupsuatusuatu
area tertentu juga digunakan
area tertentu
masyarakat
juga digunakan untuk alasan
masyarakat untukkonservasi. Tidak sedikit
alasan konservasi. Tidak masyarakat
sedikit yang
bercerita dari pengalamannya bahwa dengan
masyarakat yang bercerita dari pengalamannya bahwa dengan membaiknya kondisi
terumbu
membaiknya karangterumbu
kondisi , semakinkarang,
membaik pula kondisi
semakin membaikperikanan.
pula Dengan
kondisiadanya suatu
perikanan. areal tertentu
Dengan yang ditutup
adanya suatu dan memiliki
areal tertentu terumbu karang
yang ditutup
juga ikan yang berlimpah, areal di sekitarnya pun turut berkelimpahan
dan memiliki terumbu karang juga ikan yang berlimpah, areal di
dan masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mencari ikan.
sekitarnya pun turut berkelimpahan dan masyarakat tidak lagi
kesulitan untuk mencari ikan.

12 13
CUACA & IKLIM
SECARA UMUM
Kabupaten Raja Ampat adalah kabupaten yang wilayahnya Sekarang sudah banyak biro perjalanan menawarkan paket menyelam
sebagian besar terdiri dari gugusan pulau pulau yang terletak ke Raja Ampat, khususnya dengan menggunakan rumah kapal atau
pada posisi 20 25 Lintang Utara - 40 25 Lintang Selatan dan liveaboard. Rute dan tempat-tempat menyelam tergantung pada
1300 - 132055 Bujur Timur. Kabupaten ini memiliki luas kondisi arus dan visibility (kejernihan air) saat trip berlangsung. Secara
wilayah 6.084,5 km2. Secara administratif batas wilayah umum iklim di kawasan ini cukup lembab dan panas.
kabupaten Raja Ampat adalah sebagai berikut :
Puncak turis di Raja Ampat, khususnya yang menggunakan
sebelah Utara : dibatasi oleh Samudera Pasifik. liveaboard, yakni antara pertengahan Oktober sampai pertengahan
sebelah Selatan : dibatasi oleh Laut Seram. Desember. Antara Mei dan September, biasanya turun hujan sedikit
sebelah Barat : dibatasi oleh Laut Seram, Kabupaten dan mulai muncul gelombang di beberapa tempat.
Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara
sebelah Timur : dibatasi oleh Distrik Sorong Barat Kota Bulan Juli, Raja Ampat cenderung dilalui angin kencang dari selatan.
Sorong, Distrik Aimas, Distrik Seget Adapun, kawasan yang wajib disinggahi saat berlibur di Raja Ampat
Kabupaten Sorong dan Laut Seram. adalah kawasan utara.

14 15
COREMAP II: MELESTARIKAN TERUMBU KARANG,
MENSEJAHTERAKAN MASYAAKAT



 
 

16 17
PROGRAM REHABILITASI DAN PENGELOLAAN
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Pelaksanaan Coral Reef Rehabilitation and Management Program
(COREMAP) Phase II pada tahun 2004 2011 secara nyata telah berhasil
meningkatkan kapasitas pengelolaan terumbu karang ditingkat

TERUMBU KARANG (COREMAP) nasional dan daerah; melindungi dan melestarikan terumbu karang
beserta asosiasinya; meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan
Melestarikan Terumbu Karang, Mensejahterakan Masyarakat Pesisir secara efektif meningkatkan pendapatan yang berdampak pada
kesejahteraan masyarakat pesisir.

Kerentanan ekosistem terumbu karang dan berbagai ulah manusia Provinsi Sulawesi Selatan ( Kabupaten Pangkep dan Selayar ); Provinsi
terus memaksa terdegradasinya terumbu karang. Kebijakan Sulawesi Tenggara (Kabupaten Buton dan Wakatobi ); Provinsi Nusa CAPAIAN PROGRAM COREMAP II
pengelolaan terumbu karang sangat diperlukan mengingat adanya Tenggara Timur (Kabupaten Sikka ); Provinsi Papua (Kabupaten Biak) 1. PENGUATAN KELEMBAGAAN
dua kepentingan utama, yakni adanya Kebutuhan untuk melindungi dan Provinsi Papua Barat (Kabupaten Raja Ampat). Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Terumbu Karang (Pusat &
dan melestarikan terumbu karang serta Kebutuhan untuk mengelola Daerah)
terumbu karang secara rasional, mengatasi konflik pemanfaatan dan Target/Performance Indicator yang diharapkan dari program ini Tersusunnya Peraturan Perundangan terkait pengelolaan Terumbu
mencapai keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian. adalah meningkatnya tutupan karang hidup sebesar 2% per tahun Karang (Perda, Perdes, Renstra)
dan adanya peningkatan pendapatan per kapita ratarata 2% per Terbentuknya 15 Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Daerah dengan
Sebagai komitmen jangka panjang untuk mengelola secara tahun. Upaya monitoring dan evaluasi pertumbuhan karang dilakukan luasan 2 juta Ha
berkelanjutan sumberdaya terumbu karang dan ekosistem terkait melalui National Reef Benefit Monitoring and Evaluation System (BME) Terbentuknya sistem informasi pengelolaan ekosistem terumbu karang
lainnya, Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengimplementasikan dan laporan survei lapang, sedangkan pemantauan peningkatan Terlaksananya Sistem Pengawasan Berbasis Masyarakat dan
POKMASWAS
Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Tahap II/Coral pendapatan (ksesejahteraan) berdasarkan Survei sosial - ekonomi .
Terlaksananya monitoring ekologi dan sosek secara berkala (CRITC
Reef Rehabilitation and Management Program Phase II (COREMAP Pada tataran angka kesejahteraan, diharapkan program ini mampu Pusat & Daerah)
II). Coremap tahap II merupakan fase Akselerasi untuk menetapkan meningkatkan pendapatan 10.000 Kepala Keluarga sebesar 20 persen
sistem pengelolaan terumbu karang yang andal di daerah-daerah pada masa program, serta meningkatnya Standar hidup 10,000 kepala 2. PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA BERBASIS
prioritas, yang merupakan kelanjutan dari COREMAP tahap I (Inisiasi). keluarga pada wilayah sasaran program. MASYARAKAT
Pasca COREMAP II, bagian akhir tahapan program COREMAP adalah Terbentuknya 411 LPSTK dan sekitar 2000 POKMAS dengan jumlah
COREMAP III (Institusionalisasi), yang bertujuan untuk menetapkan Upaya mencapai tujuan dan sasaran program dilakukan melalui tiga anggota 25.000 orang
komponen utama program, yaitu: (i) Penguatan Kelembagaan; (2) Terbentuknya Sistem Pendanaan skala mikro di Masyarakat (Seed
sistem pengelolaan terumbu karang yang andal dan operasional,
Pengelolaan Sumberdaya laut secara Kolaboratif Berbasis Masyarakat; Fund) dan Village Grant
secara desentralisasi dan melembaga. Terlaksananya 4500 kegiatan mata pencharian alternatif
(3) Penyadaran Masyarakat dan Kemitraan Bahari.
Terbentuknya 430 DPL berbasis masyarakat beserta Perdes
Program COREMAP II berupaya untuk melindungi dan melestarikan
Pencapaian indikator-indikator kinerja kunci (key performance Berkurangnya kegiatan penangkapan destruktif secara signifikan
sumberdaya ekosistem terumbu karang dan asosiasinya dalam rangka Tersedianya sarana dan prasarana sosial (Fasilitas Kebersihan, Pondok
meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. indicator) dalam aspek kelembagaan, sosial ekonomi, ekosistem,
Informasi, Jetty, Perahu dll)
Tujuan untamanya adalah: (i) memperkuat kapasitas kelembagaan dan kesadaran masyarakat secara keseluruhan memenuhi target. Dukungan pengelolaan Taman Nasional Laut (zonasi dan rencana
dalam pengelolaan terumbu karang di tingkat Nasional dan Daerah; Pencapaian indikator ekonomi direalisasikan dalam bentuk pengelolaan)
(ii)Melestarikan, memanfaatkan dan merehabilitasi ekosistem terumbu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pembentukan dan
karang, serta memfasilitasi kelompok masyarakat pengelola untuk penguatan 411 lembaga masyarakat pengelola terumbu karang, 2000 3. PENYADARAN MASYARAKAT DAN KEMITRAAN BAHARI
Kelompok Masyarakat/Pokmas, penyediaan pendanaan skala mikro Terbukanya akses informasi terumbu karang secara nasional khususnya
mendapat pertambahan manfaat dan pendapatan; (iii) Meningkatkan melalui website (diakses > 3 juta orang)
kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekosistem bagi masyarakat pesisir, penyediaan 4,500 kegiatan mata pencaharian
Publikasi di berbagai media termasuk partisipasi dalam event skala
terumbu karang secara lestari. alternatif, dan penyediaan sarana prasarana sosial masyarakat.
nasional dan internasional
Perbaikan sosial ekonomi masyarakat pesisir terjaga keberlanjutannya Tersedia dan terlaksananya kurikulum MULOK Pesisir dan Lautan
Program COREMAP II menjangkau 8 Provinsi dan 15 Kabupaten, manakala ekosistem terumbu karang dipelihara dan menjamin untuk tingkat SD, SMP dan SMA
meliputi: Wilayah Barat (ADB) - Provinsi Sumatera Utara (kabupaten ketersediaan sumberdaya perikanan, menggerakkan perekonomian Terlaksananya sedikitnya 43 kegiatan Responsive Research
Tapanuli Tengah, Nias dan Nias Selatan); Provinsi Sumatera Barat pesisir dari aktivitas wisata bahari, budidaya ikan karang dan hias serta Pemberian Beasiswa kepada lebih dari 1.700 orang (SMA, S1, S2, S3)
(kabupaten Kepulauan Mentawai ); Provinsi Kepulauan Riau ( kota perlindungan dari bencana alam (erosi dan gelombang pasang). Pelibatan lebih dari 650 mahasiswa PKL
Batam, kabupaten Bintan, Lingga dan Natuna). Wilayah Timur (WB) -

19
Program COREMAP telah dikenal dan diakui sebagai salah satu pro-
gram jangka panjang yang berpotensi menjadi center of excellence
(best practice) pengelolaan terumbu karang. Oleh karena itu, pengem-
bangan COREMAP fase tiga (COREMAP-CTI) diharapkan bukan hanya
untuk penyelamatan terumbu karang nasional sebagai asset yang
penting, tapi juga dapat menjadi program Implementasi CTI nasional,
yang sekaligus diharapkan dapat memberi kontribusi dalam pencapa-
ian tujuan CTI secara regional.

Hasil COREMAP II telah dirasakan manfaatnya secara nyata bagi


masyarakat pesisir, salah satu contoh dalam upaya meningkatkan
kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mengelola sumberdaya
terumbu karang di desanya, masyarakat telah berupaya menyisihkan
habitat ikan di wilayah terumbu karang sebagai zona larang ambil
atau daerah perlindungan laut, yang memberi dampak peningkatan
hasil tangkapan pada zona perikanan berkelanjutan yang dikelola
masyarakat dalam sistem kawasan konservasi perairan. selain itu,
masyarakat juga didorong menciptakan mata pencaharian alternatif
berbasis perikanan untuk menambah pendapatan. melalui upaya
ini, masyarakat bersama COREMAP telah memberi pelajaran betapa
kawasan konservasi yang dikelola dengan baik mampu menjadi
tumpuan bagi ketahanan pangan masyarakat yang bermuara pada
peningkatan kesejahteraan.

Sebagai kepedulian pemerintah terhadap kelesatarian terumbu


karang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus
mengembangkan programnya. Kebijakan pengelolaan terumbu
karang sangat diperlukan mengingat adanya dua kepentingan utama,
yakni (i) adanya kebutuhan untuk melindungi dan melestarikan
terumbu karang serta Kebutuhan untuk mengelola terumbu karang
secara rasional dan (ii) mengatasi konflik pemanfaatan dan mencapai
keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian. Setelah program
COREMAP fase I (inisiasi) dan fase II (akselerasi) terbilang sukses,
program ini akan dilanjutkan dan menjadi bagian dari program
inisiatif segitiga karang, yang disebut COREMAP-CTI.

20 21
Sebagai bagian akhir tahapan program COREMAP (Institusionalisasi),
bertujuan untuk menetapkan sistem pengelolaan terumbu karang
yang handal dan operasional, secara desentralisasi dan melembaga.
Upaya ini bersinergi dengan program Coral Triangle Initiative (CTI)
yang diinisiasi oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan
dipimpin oleh Indonesia. Wilayah Coral Triangle ini juga meliputi 5
(lima) Negara lainnya, yaitu: Malaysia, Philipina, Papua Nugini Solomon
Island, dan Timor Leste. Sebagai inisiator yang terletak dipusat segitiga
karang, maka Indonesia telah memposisikan sebagai yang terdepan
dalam implementasi program CTI baik di tingkat nasional maupun
regional.

Dalam proses penjabaran program-program nasional dan regional


CTI, program COREMAP telah dikenal dan diakui sebagai salah satu
program jangka panjang yang berpotensi menjadi center of excellence
(best practice pengelolaan terumbu karang). Oleh karena itu,
pengembangan COREMAP fase tiga diharapkan bukan hanya untuk
penyelamatan terumbu karang nasional sebagai asset yang penting,
tapi juga dapat menjadi program implementasi CTI nasional, yang
sekaligus diharapkan dapat memberi kontribusi dalam pencapaian
tujuan CTI secara regional.

COREMAP dalam balutan Program Rehabilitasi dan Pengelolaan


Terumbu Karang-Inisiatif Segitiga Karang/Coral Reef Rehabilitation
and Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI)
merupakan tahap akhir dari rangkaian program untuk pelembagaan
(institutionalization) yang didesain sebagai phasing out. Untuk
itu, penyiapan langkah-langkah menuju kemandirian daerah
dalam rangka menjamin keberlanjutan program dan internalisasi
seluruh komponen kedalam grand strategy baik di tingkat pusat
maupun daerah telah dipersiapkan termasuk antisipasi pendanaan,
penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas sumberdaya
manusia. Disamping itu, perluasan jangkauan program di wilayah-
wilayah baru untuk menjamin kelestarian terumbu karang dan
memperbanyak masyarakat penerima manfaat tetap dilakukan
sesuai dengan tujuan program.

22 23
Pada dasarnya Program COREMAP lebih fokus pada upaya mendorong
partisipasi dan perubahan perilaku manusia, penguatan SDM dan
kelembagaan serta pengelolaan sumberdaya terumbu karang
berbasis masyarakat. Terumbu karang dilindungi dan dilestarikan,
melalui upaya rehabilitasi secara alami sedangkan masyarakat
digugah kesadarannya untuk turut berpatisipasi dalam menjaga dan
memanfaatkan sumberdaya secara arif dan bijaksana. Masyarakat
diberikan alternatif mata pencaharian sehingga terjadi penurunan
tekanan terhadap terumbu karang. Upaya pengelolaan sumberdaya
di wilayah perairan laut, salah satunya dilakukan melalui pembentukan
kawasan konservasi perairan (KKP) dan daerah perlindungan laut (DPL)
yang berfungsi sebagai tabungan ikan, serta mendukung pengelolaan
perikanan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan kawasan konservasi perairan ini selaras dengan
indikator kinerja utama Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Secara umum, COREMAP-CTI bertujuan untuk untuk melindungi


dan melestarikan sumberdaya ekosistem terumbu karang dan
asosiasinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
pesisir dan pulau-pulau kecil. Program COREMAP-CTI dirancang
mencakup 5 (lima) komponen kegiatan besar antara lain (i) Penguatan
Kelembagaan, (ii) Pengelolaan Sumberdaya Berbasis Ekosistem, (iii)
Pengembangan Mata Pencaharian Alternatif dan Kegiatan Ekonomi
Berbasis Konservasi, (iv) Penyadaran Masyarakat dan Pendidikan dan
(v) Koordinasi dan Management Proyek.

Sasaran dan indikator output yang hendak dicapai program ini


setidaknya meliputi: (1) Luas kawasan konservasi perairan yang
dikelola secara berkelanjutan seluas 6 juta hektar (Indikator:
luas kawasan konservasi perairan); (2) Penguatan kelembagaan
konservasi di 16 kabupaten/kota, 9 propinsi, 8 UPT, 10 KKPN
(Indikator: persentase penguatan kelembagaan konservasi); dan
(3) Partisipasi dan kolaborasi pengembangan ekonomi berbasis
konservasi di 100 unit .

24 25
Secara garis besar, strategi pelaksanaan COREMAP-CTI, antara lain (1) yang dikelola secara efektif) dan goal 5 (peningkatan status jenis ikan
Institusionalisasi output yang telah dicapai pada program COREMAP terancam punah) dalam program CTI dan pelaksanaanya melalui
I dan II melalui:perencanaan sumberdaya setempat; perumusan kegiatan COREMAP, dan COREMAP merupakan salah satu program
kebijakan pengelolaan sumberdaya pesisir kawasan;pelaksanaan andalan CTI ini. Harapan kita adalah kemandirian masyarakat dan
petunjuk pelaksanaan untuk pengelolaan sumberdaya pesisir institusi lokal dalam pengelolaan terumbu karang. Setelah dievaluasi
dalam kerangka nasional;pengelolaan-bersama dengan masyarakat fase satu dan fase dua ini, maka COREMAP-CTI ini diharapkan menjadi
setempat; pengalokasian sumberdaya; danpemantauan, tahap pelembagaan menuju kemandirian pengelolaan terumbu
pengendalian, dan pengawasan (MCS); (2) Penambahan lokasi baru karang, ungkapnya.
dan (3) Pemberdayaan UPT sebagai pelaksana kegiatan di daerah
Mengenai lokasi mana saja yang akan menjadi prioritas, Pria asal
dalam upaya percepatan pencapaian pengelolaan kawasan konservasi
Ciamis Jawa Barat ini, mengaku masih tetap lokasi yang lama dan
yang efektif bagi kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan COREMAP-
ditambah 1 lokasi yaitu di Sulawesi Utara plus kawasan konservasi
CTI bersinergi terhadap pencapaian indikator kinerja kementerian dan
perairan. Poinnya memang untuk pengelolaan secara efektif kawasan
mendorong pencapaian Goal CTI secara nasional maupun regional.
konservasi baik itu kawasan konservasi perairan nasional (KKPN)
Berdasarkan berbagai aktivitas yang dilakukan, COREMAP maupun kawasan konservasi perairan daerah (KKPD) yang ada di
merupakan salah satu program yang komprehensif pendekatannya, dalam ranahnya segitiga terumbu karang itu. Untuk pengawasannya
memadukan pendekatan yang mempertemukan antara top down dilakukan oleh masing-masing negara, dan di Sulawesi Utara terdapat
dan bottom up, mengutamakan partisipasi masyarakat menuju regional sekertariat tempat koordinasi berkumpulnya enam negara.
terciptanya sumberdaya terumbu karang yang sehat, ikan berlimpah Keenam negara itu harus melaksanakan 5 goal CTI tersebut, tegasnya.
dan masyarakat sejahtera. Sinergitas dan keterpaduan program
Mengenai anggaran, COREMAP-CTI saat ini dalam tahap pengusulan
pengelolaan terumbu karang yang dikemas dalam COREMAP-CTI ini,
untuk nanti dapat memperoleh dana pinjaman dan hibah. Ada
diharapkan pada akhirnya mampu menjaga kelestarian ekosistem
dua harapan yang bisa memberikan pinjaman/hibah yaitu ADB
terumbu karang, meningkatkan pengelolaan perikanan secara
dan Word Bank sementara hibahnya dari GEF. Saat ini kita tengah
berkelanjutan demi kesejahteraan generasi kini dan mendatang.
mengusulkan dengan anggaran kurang lebih 120 juta USD. 100 juta
Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Dr. Toni Ruchimat USD dari dana pinjaman dan 20 juta USD dari dana hibah, ujar Toni.
menjelaskan bahwa Program COREMAP berada di kawasan CTI,
Mengenai programnya, Toni mengaku akan di desain selama
dan Indonesia sebagai pusat segitiga terumbu karang dengan
5-6 tahun. Dijelaskan mengenai keberlanjutan COREMAP, Toni
keanekaragaman hayati terbesar untuk CTI ini. Indonesia telah
mengatakan COREMAP II berakhir pada tahun 2011, dan pada Tahun
memposisikan berbagai kegiatan dan program baik yang secara
2012 COREMAP-CTI dalam proses persiapan, jika ditanya desainnya
nasional maupun regional yang patut diakui keberadaanya. Program
seperti apa, tentunya karena desain ini menyangkut program CTI
COREMAP ini dibalut dalam Umbrella CTI, dan nama programnya
maka perlu penyesuaian-penyesuaian. Saat ini tengah membentuk
adalah COREMAP-CTI, kata Toni Ruchimat.
tim persiapan COREMAP-CTI. Kita harapkan dengan proses-proses
Tujuan COREMAP-CTI ini, lanjut Toni tidak banyak berubah dari tujuan persiapan ini, pada tahun 2013 program COREMAP-CTI sudah mulai
awal yang sudah dicapai, dan hal tersebut bersinergi dengan 5 goal CTI. berjalan, tandasnya.
Khususnya terhadap 2 goal, yaitu goal 3 (kawasan konservasi perairan

26 27
CATATAN KONSERVASI
Keberadaan ikan yang berlimpah sangat tergantung dari
terumbu karang yang sehat, kedua makhluk ini bersimbiosis.
Terdapat sedikitnya 120 juta orang tergantung pada sumber

TERUMBU KARANG
daya perikanan di wilayah ini. Keberadaan terumbu karang CTI
memberikan kontribusi nyata sandang, pangan. Kalau terumbu
karang habis dan rusak jelas eksistensi Indonesia pusat CTI tidak
akan lagi melekat. tentusaja dukungan program COREMAP II

DI RAJA AMPAT sangat nyata untuk hal ini. Program coremap memfasilitasi
masyarakat dalam membentuk daerah perlindungan laut
dan kawasan konservasi perairan untuk mendukung
perikanan, menggugah kesadaran masyarakat dalam
Bagaimana dukungan dan implementasi kebijakan yang mengelola terumbu karang, menumbuhkan partisipasi
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam masyarakat dalam menciptakan alternatif pendapatan
Program Coral Reef Rehabilitation and Management serta berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Program tahap 2 (COREMAP II) di Raja Ampat?. Bagaimana pesisir, selaras dengan pencapaian kinerja kementerian
perkembangan dan hasil-hasilnya dalam upaya meningkatkan kelautan dan perikanan
kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di
Raja Ampat dalam kaitannya dengan upaya konsevasi dan Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang
rehabilitasi ekosistem terumbu karang. (COREMAP) merupakan komitmen jangka panjang Pemerintah
Indonesia untuk mengelola secara berkelanjutan sumberdaya
COREMAP penting bagi Kementerian Kelautan dan terumbu karang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Perikanan. Melihat salah satu indikator kinerja utama pesisir dan pulau-pulau kecil. Program yang didesain dalam
KKP tentang bagaimana meningkatkan kawasan-kawasan tiga tahap (inisiasi, akselerasi, institusionalisasi). Saat ini,
konservasi perairan laut yang dikelola secara berkelanjutan. sedang diimplementasikan COREMAP II, yang merupakan fase
Target pencapaian luasan kawasan konservasi perairan laut Akselerasi untuk menetapkan sistem pengelolaan terumbu
sudah menjadi komitmen pemerintah indonesia kepada dunia karang yang andal di daerah-daerah prioritas, yang merupakan
internasional. Hal ini disampaikan pula pada World Ocean kelanjutan dari COREMAP tahap I (Inisiasi). Setelah COREMAP
Conference (WOC), pada Mei 2009 di-manado, yang juga II, bagian akhir tahapan program COREMAP adalah COREMAP
merupakan puncak pertemuan pemimpin Negara di wilayah III (Institusionalisasi), yang bertujuan untuk menetapkan sistem
Coral Triangle (CTI-Summit). Pada kesempatan itu berkumpul pengelolaan terumbu karang yang andal dan operasional,
enam negara (Indonesia, Malaysia, Philipina, Timor Leste, Papua secara desentralisasi dan melembaga. Coremap Tahap I(inisiasi)
Nugini, dan Solomon Islands) termasuk lembaga donor lain difokuskan kepada mensosialisasikan upaya penyelamatan
seperti Amerika dan Australia. Presiden SBY menyampaikan terumbu karang, menggugah masyarakat untuk melakukan
bahwa Indonesia komitmem kepada dunia untuk mencapai dan meningkatkan kesadarannya untuk tidak merusak terumbu
20 juta hektar kawasan konservasi perairan laut pada tahun karang, tema yang diangkat adalah SEKARANG selamatkan
2020. Coremap merupakan salah satu program, yang fokus terumbu karang sekarang!!!. Peningkatan kesadaran
pada keanekaragaman terumbu karang dunia ada di wilayah masyarakat tentang terumbu karang yang jadi fokus di
Indnesia yang termasuk CTI (coral triangle initiative). Sebagain coremap I. Berdasarkan evaluasi tahap satu, yang telah berhasil
besar wilayah Indonesia masuk dalam segitiga karang dunia membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
tersebut. Indonesia sebagai pusat keanekaragaman terumbu konservasi terumbu karang. melalui Coremap II (Akselerasi)
karang, sudah diakui dunia bahwa 75 ribu meter persegi luas kemudian dibangun kelembagaan di tingkat pusat dan lokal
terumbukarang di kawasan CTI, hampir 75 persen-nya berada dengan dua sasaran. Pertama, diharapkan bisa dijadi forum
di wilayah Indonesia, dengan lebih dari 500 spesies karang,yang untuk memperbincangkan untuk memfaatkan serta mengelola
merupakan tempat hidup bagi lebih dari 3000 spesies ikan. terumbu karang secara berkelanjutan. Kedua, soal kesejateraan

28 29
dibentuk lembaga yang ditargetkan lembaga keuangan mikro berbasis masyarakat, di tingkat desa, masyarakat juga secara LPSTK ini mengelola dana Village Grant untuk pembangunan
sebagai penguatan modal untuk melakukan kegiatan pengelolaan partisipatif membuat daerah perlindungan laut sebagai fisik di kampung, yang besarannya berkisar 50 100 juta.
terumbu karang. Tema COREMAP II berpindah menguat dari tabungan ikan yang menjadi satu jejaring dalam pengelolaan Disamping itu terdapat Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
semangat COREMAP I, yakni dari selamatkan terumbu karang KKP, komponen lainnya adalah penyadaran masyarakat salah yang mengelola dana Seed Fund (dana bergulir) di setiap
sekarang, menjadi TERUMBU KARANG SEHAT IKAN BERLIMPAH, satunya melalui muatan lokal untuk SD, SMP, SMA maupun kampung, yang besarannya berkisar 50 100 juta. Dana ini
dan kami menambahinya dengan MASYARAKAT SEJAHTERA. beasiswa master degree dan riset. dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang mata pencaharian
Misalnya disitu ada potensi ikan tangkap, maka mereka digugah alternatif masyarakat. Berbagai macam mata pencaharian
partisipasinya untuk mencari metode-metode yang ramah Melalui berbagai aktivitas ini, COREMAP II merupakan alternatif yang dikembangkan di lokasi COREMAP II antara
lingkungan, target Coremap II penguatan kesadaran masyarakat satu-satunya program yang komprehensif pendekatannya, lain: ikan asin, budidaya teripang, usaha minyak kelapa, usaha
terhadap makna terumbu karang yang dilestarikan. Antara memadukan pendekatan yang mempertemukan antara top kue, usaha kerajinan tangan (anyaman). Selain daripada itu,
kelestarian terumbu karang dan kesejahteraan harus didekatkan. down dan bottom up , mengutamakan partisipasi masyarakat terdapat beberapa Kelompok Masyarakat (pokmas) di setiap
Ini penting sekali, mengingat jika kita hanya mengkampyekan menuju terciptanya sumberdaya terumbu karang yang sehat, kampung, antara lain Pokmas Konservasi dan Pengawas,
penyelamatan terumbu karang saja, terumbu karang tidak dapat ikan berlimpah dan masyarakat sejahtera. Pokmas Usaha dan Produksi dan Pokmas Pemberdayaan
dieksplotasi namun disisi lain tidak digarap ekonominya, maka Masyarakat (Gender). Saat ini di 39 kampung lokasi COREMAP
mereka akan kembali lagi. Sebenarnya, mereka tahu merusak Program COREMAP II melakukan upaya-upaya penguatan II Raja Ampat terdapat sekitar 137 kelompok masyarakat. Di
terumbu karang itu salah,disatu sisi mereka punya tuntutan pada mengenai mata pencaharian alternatif di bidang perikanan, setiap kampung lokasi COREMAP II didirikan pondok informasi
keluarganya. Untuk meyelamatan keluarga pergilah merambah hal ini secara tidak langsung mengurangi kegiatan-kegiatan yang dimanfaatkan sebagai pusat informasi dan kegiatan-
terumbuh karang. perikanan yang merusak. Selain itu diberikan bantuan kegiatan masyarakat. Di Sekolah-sekolah diajarkan Muatan
dalam bentuk seedfund maupun village grant yang mampu Lokal Pesisir dan Lautan. Masyarakat diberikan pelatihan-
Upaya penyelamatan terumbu karang yang dilakukan melalui merangsang masyarakat dalam mengembangkan usaha pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM,
program COREMAP II ini, sesungguhnya sedikit sekali menyentuh di bidang perikanan dan kelautan. Program COREMAP II antara lain pelatihan tentang perikanan berkelanjutan,
langsung terhadap ekosistem terumbu karangnya. Terumbu juga membantu menyusun strategi penguatan kelembagaan selam dan monitoring kesehatan terumbu karang, sistem
karang dilindungi dan dilestarikan, melalui upaya rehabilitasi tingkat daerah yang turut memonitor dari dan untuk masyarakat pengawasan berbasis masyarakat dan teknik pengambilan
secara alami sedangkan masyarakat digugah kesadarannya sendiri, serta memperkuat pengawasan dengan strategi data potensi perikanan dan tempat pendaratan ikan.
untuk turut berpatisipasi dalam menjaga dan memanfaatkan monitoring kawasan konservasi laut maupun wilayah Dalam rangka mendukung pengelolaan pesisir dan laut
sumberdaya secara arif dan bijaksana. Masyarakat diberikan perairan untuk mengurangi perilaku destruktif. Masyarakat khususnya terumbu karang di Raja Ampat ditetapkanlah
alternative mata pencaharian sehingga terjadi penurunan secara partisipatif menjaga daerah perlindungan laut yang Rencana Strategis Terumbu Karang dan Peraturan Daerah
tekanan terhadap terumbu karang. Jadi sesungguhnya program difungsikan sebagai tabungan ikan, untuk mewujudkan hasil Terumbu Karang No. 19 Tahun 2010.
COREMAP ini adalah adalah program pemberdayaan masyarakat tangkapan yang lestari, dan secara otomatis sumberdaya
yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan terumbu karang diwilayah tersebut terjaga kelestariannya. Selain Di setiap kampung lokasi COREMAP II Raja Ampat ditetapkan
sumberdaya ekosistem terumbu karang dan asosiasinya dalam itu, kegiatan pendidikan dan penyadaran masyarakat juga Daerah Perlindungan Laut (DPL) yang dikukuhkan dengan
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan terus di galakkan, melalui program ini kita memberikan bantuan Peraturan Kampung. Penetapan ini dilakukan masyarakat
pulau-pulau kecil. Upaya pengelolaan sumberdaya di wilayah beasiswa pendidikan mulai dari tingkat dasar,menengah hingga kampung setempat. Maksud dari pembentukan Daerah
perairan laut, salah satunya dilakukan melalui pembentukan perguruan tinggi bagi masyarakat pesisir di lokasi program. Perlindungan Laut ini adalah memberikan perlindungan terhadap
kawasan konservasi perairan (KKP) dan daerah perlindungan Harapan kami, melalui berbagai upaya kecil yang dilakukan secara kawasan terumbu karang dari kegiatan penangkapan ikan dan
laut (DPL) yang berfungsi sebagai tabungan ikan (zona inti KKP). langsung di tingkat masyarakat, peranserta masyarakat dalam aktifitas manusia lainnya akan memberikan kesempatan bagi
melestarikan sumberdaya di wilayahnya menjadi meningkat, terumbu karang dan organisme dasar laut lain yang sudah
Pengelolaan KKP yang diinisiasi oleh COREMAP II, berpotensi hingga akhirnya upaya melestarikan terumbu karang dan rusak atau binasa untuk kembali hidup dan berkembang biak.
mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan untuk mensejahterakan masyarakat membuahkan hasil. Kawasan terumbu karang yang kaya nutrisi menyediakan tempat
kesejahteraan masyarakat. Selain pengembangan KKP, melalui hidup dan makanan bagi ikan untuk hidup, makan, tumbuh
COREMAP II juga dikembangkan kebijakan di tingkat Kabupaten/ Lokasi COREMAP II di Kabupaten Raja Ampat meliputi dan berkembang biak. Saat ini DPL di lokasi COREMAP II
kota (berupa Perda dan Renstra), upaya-upaya pengelolaan 39 kampung. Di setiap kampung tersebut memiliki suatu Raja Ampat mencakup luasan berkisar 2.179,9 Ha. Kondisi
sumberdaya masyarakat (CBM) dikembangkan, salah satunya Lembaga Pengelola Sumberdaya Terumbu Karang (LPSTK) Terumbu Karang di DPL mengalami peningkatan 30% dalam
melalui mata pencaharian alternatif, kegiatan pengawasan dengan Rencana Pengelolaan Terumbu Karang (RPTK). kurun waktu 2006-2010.

30 31
Pemerintah bersama masyarakat dan lembaga internasional kabupaten dan daerah perlindungan laut (terbentuk 430daerah
lainnya menetapkan beberapa kawasan konservasi di Kabupaten perlindungan laut berbasis masyarakat), yang merupakan no take
Raja Ampat antara lain: area dari KKP-D dibentuk dan dikelola masyarakat di masing-
masing desa. Sekarang kita sudah punya 2 juta hektar kawasan
1. SAP (Suaka Alam Perairan) Raja Ampat, luas: 60.000 Ha. konservasi laut baru yang merupakan inisiatif masyarakat
berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan dari program COREMAP. Ini merupakan salah satu kontribusi
No. Kep. 64/Men/2009 output dari program COREMAP tadi yang sekaligus mendukung
2. SAP (Suaka Alam Perairan) Waigeo sebelah Barat, luas: kinerja Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Ditjen
271.630 Ha. berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, dalam
Perikanan No. Kep. 65/Men/2009 sistem pengelolaan terumbu karang terdapat sebuah sistem
3. KKPD (Kawasan Konservasi Perairan Daerah) Kepulauan pengawasan berbasis masyarakat. Ini semua merupakan hasil
Ayau Asia, luas: 101.400 Ha program COREMAP yang dilakukan melalui kompenan penguatan
4. KKPD Teluk Mayalibit, luas: 53.100 Ha kelembagaan. Komponen kedua adalah Pengelolaan terumbu
5. KKPD Selat Dampier, luas: 303.200 Ha karang berbasis masyarakat (CBM). Secara partisipatif masyarakat
6. KKPD Kep. Kofiau dan Boo, luas: 170.000 Ha di desa kita ingin mengamankan terumbu karang, tentusaja tidak
7. KKPD Misool, luas: 343.200 Ha mungkin orang Jakarta yang mengamankan terumbu karang
itu. Bagaimana kami mengajak mayarakat lokal sendiri untuk
Dalam rangka pembentukan Lembaga Pengelola Kawasan melestarikan itu, kami menggugah partisipasi mereka. Outputnya
Konservasi Raja Ampat ditetapkan SK Bupati No. 84 Tahun terbentuk 411 Lembaga Pengelola Sumberdaya terumbu karang
2009 tentang Pembentukan Tim Persiapan Kelembagaan UPTD (LPSTK). dan disitu terdapat lebih kurang 200 pokmas (kelompok
Raja Ampat dan Peraturan Bupati No. 16 Tahun 2010 tentang masyarakat) sebagai pengawas dengan jumlah anggota 2
Pembentukan UPTD Kelautan dan Perikanan KKPD Raja ribu orang. Dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat,
Ampat. dialokasikan pendanaan secara mikro melalui seedfund dan
village grant. Ada alokasi dana diberikan ke masyarakat untuk
Secara Keseluruhan, pada dasarnya Program COREMAP lebih pendanaan program-program ekonomi masyarakat pesisir. upaya
fokus pada upaya mendorong partisipasi dan perubahan perilaku ini sudah terlaksana sekitar 4500 kegiatan di lokasi coremap.
manusia, penguatan SDM dan kelembagaan serta pengelolaan Sarana prasarana pendukung di desa yang dibangun diantaranya
sumberdaya terumbu karang berbasis masyarakat. Sedikitnya ada pondok informasi, fasilitas kebersihan, ada perahu dan juga
terdapat 3 tiga komponen yang saling berkorelasi. Pertama dukungan dari pemerntah setempat. Kompenen ketiga adalah
penguatan kelembagaan, agar dapat mengubah manusia penyadaran masyarakat, pendidikan dan mitra bahari. Untuk
tidak merusak kita fasilitasi penyusunan pertauran-peraturan, dapat mempertahankan ekosistem terumbu karang, tidak dapat
pedoman serta penguatan SDMnya. Apa hasilnya, komponen dilakukan dengan ditongkrongi/dijaga terus menerus agar tidak
pertama kami berkerja sama dengan LIPI, Kehutanan dan 8 diganggu dan itu sepertinya suatu hal yang mubazir. Sehingga
propinsi dan 15 kabupaten/kota membentuk kelembagaan yang diperlukan Bagaimana kita merubah prilaku orang agar tidak
menangani pengelolaan terumbu karang.kemudian di tingkat merusak. Masyarakat yang tergantung pada mata pencairan,
desa, dibentuk lembaga pengelola sumberdaya terumbu karang kita dorong partisipasinya, dicarikan mata perncarian agar tidak
(LPSTK), ada kelompok masyarakat desa, baik berupa kelompok lagi merusak terumbu karang atau tidak melakukan kegiatan
konservasi, kelompok produksi-alternatif usaha, kelompok perikanan yang tidak ramah lingkungan. Pada prinsipnya
wanita maupun kelompok masyarakat pengawas. Jadi para bagaimana kita mengurangi tekanan-tekanan langsung agar
pihak yang bertanggujawab dalam pengelolaan terumbu karang masyarakat tidak mengambil terumbu karang, melalui upaya
ini pada level nasional, provinsi, kabupaten maupun desa telah penyadaran masyarakat pendidikan dan mitra bahari. Kita
disiapkan. Dalam konteks kebijakan, disusun pula Peraturan- mempunyai duta-duta karang di tingkat daerah, dan juga
peraturan, berupa Permen, Perda maupun perdes. Kawasan dibangun dikalangan selebritis. Melalui program COREMAP juga
konservasi Perairan Daerah diinisiasi pencadangannya di setiap telah menyiapkankurikulum pendidikanmuatan lokal (MULOK)

32 33
untuk tingkat SD, SMP, SMA. Sejak dini mereka sudah dikenalkan program konservasi, maupun penyediaan pendampingan untuk Terumbu Karang; (2) Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
dengan terumbu karang khsususnya sekolah-sekolah diwilayah COREMAP. Permasalahan pergantian pimpinan, mutasi Manusia (Pelatihan Aparatur dan Dukungan kepada Sekolah
pesisir. ditambah, pemberian beasiswa kepada lebih dari 1700 pejabat memerlukan upaya khusus yang berulang ulang Konservasi, Pelatihan kepada Masyarakat dan Pemangku
orang melalui program coremap ini, pada tingkat SMA, S1, S2. terkait sosialisasi dan pemahaman program. Permasalahan Kepentingan Lain, Pendidikan); (3) Pengelolaan Sumberdaya
Termasuk tahun lalu, melalui program Sandwich S2 ada yang di lain, wilayah pemekaran juga menjadi salah satu kelamahan Berbasis Ekosistem (Pengelolaan Kawasan Konservasi
sekolahkan ke China, Jepang dan Jerman. Melalui tiga komponen program ini. Kita berupaya mendorong percepatan program ini Nasional, Dukungan Pengelolaan Kawasan Konservasi Daerah,
besar yang dilakukan COREMAP dan ini dilakukan Selama fase 1 tapi nyatanya banyak kendala di lapangan yang harus dihadapi Perlindungan Keanekaragaman Hayati Laut, Pengelolaan Pesisir
dan 2 merupakan hasil nyata. (seperti: pemekaran wakatobi dan lingga). Kami berharap Terpadu, Adaptasi Perubahan Iklim); (4) Pengembangan
program COREMAP II ini berakhir pada tahun 2011 dengan Kegiatan Ekonomi Konservasi (Pengembangan Wisata
baik, saat ini kita tetap pertahankan dan terus melaksanakan Bahari, Perikanan Berkelanjutan, Inovasi Kewirausahaan
Apa saja kendala dan hambatan yang dihadapi dalam penguatan program sehingga lebih memuaskan. Selanjutnya, (Berbasis Karakteristik Setempat); (5) Pemantapan Kepedulian
pelaksanaan kegiatan COREMAP II di Raja Ampat, dan apa saja Program coremap tahap III adalah suatu rangkaian program Masyarakat (Peningkatan Kemitraan, Kampanye Penyelamatan
usulan program yang akan dilaksanakan untuk pelaksanaan yang tidak bisa dipisahkan. Namun, hasil evaluasi kelemahan Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait); dan (6) Koordinasi
program COREMAP tahap berikutnya? dan kekuatan fase II (dua) dari program ini kita sampaikan, dan Manajemen Proyek.
sehingga pada fase ke III nanti benar-benar dapat menjawab
COREMAP II telah menerapkan suatu landasan kebijakan fase pelembagaan (institusionalisasi). Jadi apa yang sudah kita Program Coremap III juga merupakan inisiatif baru dalam tataran
seperti Undang-undang, PP, Permen, Perda Renstra dan Perdes, lakukan dari fase I dan II hingga saat ini masih banyak sekali output maupun otcome yang akan dihasilkan, komponen
serta penguatan SDM. Sudah banyak masyarakat yang telah perubahan regulasi kebijakan pemerintah dan sebagainya. ekonomi konservasi diharapkan betul-betul dapat mendekatkan
menerima manfaat program, SDM kelautan dan perikanan Maka perlu mendisain ulang coremap III ini. Rancangan coremap konservasi dan kesejahteraan masyarakat. Coremap
diberikan beasiswa dan disekolahkan, masyarakat difasilitasi III masih kita diskusikan dengan berbagai pihak dan masyarakat. merupakan program spesifik untuk terumbu karang tentusaja
matapencarian alternatif, ekosistem terumbu karang membaik, Fokus utamanya adalah kelembagaan, SDM yang mandiri, sasarannya adalah populasi terumbu karang yang luas, sehat dan
masyarakat telah berpartisipasi dalam mengelola secara dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan menjadi rumah bagi ikan yang melimpah. Coremap berorentasi
berkelanjutan sumberdaya laut melalui pembentukan kawasan konservasi menuju perikanan berkelanjutan, masyarakat meningkatkan kesejahateraan masyarakat Indonesia. program
konservasi perairan adalah berbagai kekuatan dari program sejahtera dan mandiri. ini menjadi bagian dari desain besar sebagai implimentasi CTI
coremap ini. (coral triangle initiative) serta menjadi bagian dari upaya
Coremap III (Institusionalisasi) merupakan tahap pelembagaan, dunia untuk mengatasi perubahan iklim. Terumbu karang
evaluasi dari tim independen, Word Bank dan ADB, menyatakan nanti akan lebih banyak diorentasikan pemberdayaan berkontribusi dalam menurunkan pemanasan global, walau
bahwa indikator-indikator keberhasilan coremap dalam masyarakat kearah kemandirian, serta pengelolaan Kawasan masih diperdebatkan perannya dalam ikut menyerap karbon.
melestarikan terumbu karang dan meningkatkan pendapatan konservasi yang berada di wilayah Coremap. Komponen (terumbu karang merupakan sumber karbon) . Coremap III
masyarakat dinilai tercapai. Namun secara keseluruhan efetivitas kegiatan dan anggaran di Coremp III lebih banyak diperlukan nanti masuk dalam isu perubahan iklim dan CTI, diperkirakan
Coremap II ini dinilai diatas target yang disepakati. Manfaat untuk masyarakat mengelola terumbu karang secara Coremap III gaungnya akan lebih besar , karena mulai tahun
COREMAP II yang telah banyak dirasakan oleh masyarakat berkelanjutan. Wilayah jangkauan coremap III akan diperluas 2012 memiliki sekertariat bersama enam negara yang berkantor
dan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah menjadi 40 kota/kabupaten dan 15 provinsi, serta memperkuat diManado. Indonesia merupakan wilayah yang terbesar terumbu
kiranya perlu terus dilanjutkan melalui program-program yang peran lembaga pengelola/Unit Pelaksana Teknis kawasan karanganya dan berdamapak pada ekositem laut. Seluruh dunia
strategis untuk mendorong kemandirian masyarakat. konservasi baik nasional maupun daerah. Besaran dana yang ikut kontribusi untuk mengelola terumbuh karang di Indonesia.
diusulkan ke ADB dan WB secara keseluruhan sekitar 250 juta Kesuburan terumbu karang, dengan rasio antara potensi lestari
Program COREMAP ini dirancang untuk pemberdayaan USD. Komponen yang diusung COREMAP III nampaknya akan ikan dengan jumlah nelayan yang ada saat ini, kalau dihitung
masyarakat di daerah. Kondisi masyarakat dan pemerintah bertambah, setidaknya ada 6 komponen yang diusulkan, yaitu: hasil ikan yang ditangkap 6,4 juta ton pertahun dengan
daerah memiliki latar belakang yang berbeda-beda, (1) Penguatan Kelembagaan (Pengelolaan Data & Informasi, jumlah nelayan 2,7 juta. Rata-rata nelayan mendapatkan 2
kesiapan masing-masing daerah sangat ditentukan oleh sikap Pengembangan Kebijakan & Peraturan Perundang-undangan, ton pertahun, dibagi 365 hari dan jatu rata-rata perhari dua
pemeritah daerah itu sendiri, komitmen daerah untuk Penelitian, Pengembangan, dan Penyuluhan (Extension), kilo. Sungguh ironi sekali, Indonesia yang luas lautanya namun
mengalokasikan dana pendamping dari APBD yang tidak Penguatan & Pengembangan Lembaga Pengelola Kawasan nelayan jauh dari kesejahteraan. dengan ada program Coremap
seragam, satu sisi ada yang kuat dan ada yang tidak. Pemerintah Konservasi dan Pengelolaan Pesisir & Pulau-pulau Kecil (KP3K), III, dapat membantu produktivtas hasil tangkap nelayan.
Raja Ampat cukup baik komitmennya dalam mendukung Pemantauan, Pengendalian, dan Pengawasan (MCS) Sumberdaya

34 35
beautiful
raja ampat

POTENSI WISATA BAHARI


AREA COREMAP RAJA AMPAT

Sebagai daerah pemekaran, sebenarnya kami membutuhkan


sumber daya alam yang akan dikonversi menjadi sumber
pembiayaan dalam proses pembangunan kami di Raja Ampat,
tetapi karena sebagian besar wilayahnya merupakan hutan
konversi, sehingga Pemkab harus kreatif mencari peluang,
salah satunya memanfaatkan kekayaan potensi bahari.
Drs. Marcus Wanma, MSi - Bupati Raja Ampat.

36 37
MEMBANGUN
MEMBANGUN
KESADARAN MASYARAKAT:
KESADARAN MASYARAKAT:
COREMAPDIDIRAJA
COREMAP RAJAAMPAT
AMPAT
Kabupaten Raja Ampat merupakan Kabupaten Kepulauan yang terdiri
dari 1800 pulau di antara pulau-pulau tersebut ada pulau-pulau yang
Kabupaten Raja
berpenghuni dan Ampat
menjadimerupakan
tempat tinggal Kabupaten
masyarakatKepulauan yang
yang tersebar

LUMBUNG PENGETAHUAN
ITU ITU
terdiri dari
dalam 1231800 pulau di
Kampung, antara
dan pulau-pulau
sebagiannya lagitersebut ada pulau-pulau
tidak berpenghuni. Jarak

LUMBUNG PENGETAHUAN yang berpenghuni


antara setiap pulau jugadan bervariasi,
menjadi tempatada yang
tersebar dalam 123 Kampung, dan sebagiannya lagi tidak
tinggal
salingmasyarakat
ada juga yang terpencil dan susah di jangkau terutama dari ibukota
berpenghuni. Jarak antara setiap pulau juga bervariasi, ada yang
berdekatan yang tetapi

KINI BERADA
KINI DEKAT
BERADA DENGAN
DEKAT DENGANKAMI
KAMI Kabupaten.
saling berdekatanSeperti kebanyakan
tetapi ada juga yangmasyarakat
terpencilyang tinggal
dan susah di pulau
di jangkau
atau tempat-tempat
terutama dari ibukota terpencil,
Kabupaten. aksesSeperti
akan informasi
kebanyakan yangmasyarakat
merupakan
modal dasar pengetahuan
yang tinggal di pulau atau menjadi cukup sulit.terpencil,
tempat-tempat Keterjangkauanakses media
akan
(Penyadaran
(Penyadaran Masyarakat melalui pondok
Masyarakat melalui pondok Informasi)
Informasi) seperti
informasi Majalah, Koran, dan modal
yang merupakan Televisidasar
yangpengetahuan
merupakan sumber menjadi informasi,
cukup
sulit. Keterjangkauan
menjadi media seperti
langka buat masyarakat. Majalah,yang
Informasi Koran,bisadan Televisi
diakses yang
hanyalah
merupakan
siaran radio, sumber informasi,
itupun hanya menjadioleh
bisa diakses langka buat
sekitar 75%masyarakat.
masyarakat
Informasi
yang yang bisa
mendiami diakses hanyalah
pulau-pulau siaran radio,
di Raja Ampat. itupun hanya
Pengetahuan bisa
masyarakat
Siapa yang tidak kenal Raja Ampat? Negeri dengan sejuta pesona
diakses
tidak oleh
lebih sekitar
jauh dari 75%
pulaumasyarakat
yang mereka yang mendiami pulau-pulau di
diami.
Siapa yang
bahari mulaitidak
darikenal Raja pesisir
potensi Ampat?hingga
Negeri surga
dengan sejuta lautnya.
bawah pesona
Raja Ampat. Pengetahuan masyarakat tidak lebih jauh dari pulau yang
Menempati
bahari mulai urutan
dari top ranking
potensi untukhingga
pesisir lokasi Dive di berbagai
surga bawah majalah
lautnya. mereka diami. Meskipun ada banyak kearifan local atau pengetahuan
dan tabloid travel
Menempati urutan sudah menjadi untuk
top ranking hal biasa bagi
lokasi DiveKabupaten
di berbagaiini. Meskipun ada banyak kearifan menjadi
local atau pengetahuan local yang
local yang secara turun temurun pengetahuan alami mereka
Semaraknya
majalah danKabupaten ini menggeliat
tabloid travel sudah menjadidi tengah sumberdaya
hal biasa bahari
bagi Kabupaten secara turun temurun menjadi menjadi
pengetahuan alamitetapi,
mereka (yang
(yang dalam batasan tertentu, kekuatan) itupun
yang melimpah dan kebutuhan pembangunan dibuktikan dengan dalam
ini. Semaraknya Kabupaten ini menggeliat di tengah sumberdaya belum batasan tertentu, menjadi
terdokumentasikan. Selain kekuatan)
itu, sedikitnya tetapi, itupun belum
informasi yang
memproklamirkan diri sebagai Kabupaten Bahari serta
bahari yang melimpah dan kebutuhan pembangunan dibuktikan terdokumentasikan.
terserap oleh masyarakat Selainsangat
itu, sedikitnya
mempengaruhi informasi yang terserap
kemampuan cara
mengunggulkan pariwisata bahari dengan icon The Heart Of Coral
dengan . memproklamirkan diri sebagai Kabupaten Bahari serta pikir serta
oleh wawasansangat
masyarakat merekamempengaruhi
terhadap dunia luar yang pada cara
kemampuan akhirnya pikir
Triangle
mengunggulkan pariwisata bahari dengan icon The Heart Of Coral menciptakan
serta wawasan budaya
mereka Malas Tau dalam
terhadap duniabahasa Papuapada
luar yang yang akhirnya
artinya
Triangle. tidak peduli budaya
menciptakan atau tidakMalasmau Tautau.
dalamDengan
bahasabudayaPapua seperti
yang artinyaini,
Bicara Raja Ampat, tidak hanya melulu tentang alamnya, satu sisi yang
masyarakat menjadi semakin dekat dengan ketidaktahuan dan pada
ironi juga tertangkap oleh kami saat mengimplementasikan Program tidak peduli atau tidak mau tau. Dengan budaya seperti ini, masyarakat
akhirnya daya tangkap terhadap informasi pun menjadi semakin
COREMAP
Bicara Raja di Raja tidak
Ampat, utamanya saat membangun kesadaran menjadi semakinkondisi
dekat demikian,
dengan ketidaktahuan
Ampat, hanya melulu tentang alamnya, satu sisi yang rendah. Dengan maka informasidan yangpada akhirnya
masuk jika
masyarakat tentang pengelolaan
ironi juga tertangkap oleh kami saatterumbu karang. Negeri yang
mengimplementasikan kaya
Program daya tangkap terhadap informasi pun menjadi semakin rendah.
tidak secara terus menerus dan kontinyu tidak akan cukup membawa
ini, masih minim informasi.
Ampat,Mengapa demikian? dan bagaimana kami Dengan kondisi demikian, makaapalagi
informasi
COREMAP di Raja utamanya saat membangun kesadaran pengaruh kepada masyarakat jikayang masukdengan
berkaitan jika tidakupaya
secara
berusaha untuk mengisi gap atas kebutuhan tersebut? terus menerus dan kontinyu tidak akanperilaku
cukup masyarakat.
membawa pengaruh
masyarakat tentang pengelolaan terumbu karang. Negeri yang kaya peningkatan kesadaran dan perubahan
ini, masih minim informasi. Mengapa demikian? dan bagaimana kami kepada masyarakat apalagi jika berkaitan dengan upaya peningkatan
berusaha untuk mengisi gap atas kebutuhan tersebut? kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat.

38 39
PETA DIVING
KAMPUNG ARBOREK
SAMUDERA PASIFIK
RAJA AMPAT P. WAGEO

P. SALAWATI
IRIAN JAYA

P. MISOOL
LAUT SERAM

40 41
Max Ammer, seorang warganegara Belanda, tiba di kawasan Raja Ampat
dalam sebuah misi untuk mencari sisa-sisa Perang Dunia II di kawaan perairan
ini. Ia tinggal, menyelami beberapa titik dan langsung menyadari potensi
keanekaragaman hayati baharinya. Pada tahun 1998, Max Ammer berhasil
mengajak Gerry Allen seorang ichtyologist (peneliti yang mengkhususkan
bidangnya ke jenis-jenis ikan) untuk menyelam beberapa kali di area ini. Perjalanan
singkat di dalam air ini mengkonfirmasi lokasi Raja Ampat sebagai salah satu lokasi
dengan kenaekaragaman hayati terumbu karang yang sangat potensial. Sejak saat
itu Gerry bersama Max Ammer mulai melobi Conservation International (CI) untuk
melakukan survei kelautan. Dihantui dengan kondisi politik Indonesia yang tidak
menentu ditambah lagi lokasi yang terpencil, membuat hal ini menjadi lebih sulit.
Akhirnya Gerry berhasil untuk melakukan survei kelautan ini dan menjadi salah

beautiful
satu ilmuwan yang pertama kali mendata kekayaan laut Raja Ampat.

Yang menarik, Gerry memecahkan rekor dunia dalam jumlah spesies ikan terbanyak
raja ampat dalam satu kali penyelaman selama satu jam, yaitu sebanyak 281 spesies ikan. Ia

MAX AMMER
telah mendaftarkan sebanyak 950 spesies ikan dalam tiga minggu eksplorasi di
Maret dan April 2001. Inisiasi ini dilanjutkan dengan survei oleh CI dan Nature
Conservacy yang pada hasilnya melaporkan terdapat 537 spesies karang atau 70%
dari seluruh spesies karang yang diketahui dunia. Dari 899 spesies ikan yang telah
tercatat lebih dari 1000 spesies ikan, dan jumlah ini terus bertambah. Jauh lebih

BERCERITA
tinggi dari kawasan Karibia yang hanya memiliki kurang dari 70 spesies.

Kekayaan bahari Raja Ampat yang sudah terdata semakin membuka mata
Max Ammer untuk mengembangkan kawasan ini sebagai salah satu destinasi
pariwisata. Khususnya selam. Ia membuka sebuah resort selam yang juga hampir
seluruh pegawainya adalah masyarakat lokal dan merupakan resort selam pertama
yang ada di Raja Ampat. It is a bit sad for me. Realizing the potential of Raja
Ampats area and how the local people dont really understand that they can get
a lot of benefit from it . A big homework, but someone has to started it. , ujar Max
dalam suatu pertemuan.

Untuknya masyarakat Raja Ampat harus bisa mengelola areanya, dan ia tidak akan
segan berbagi ilmu. Kini, tidak sedikit dive guide lokal di Raja Ampat yang merupakan
bekas anak didiknya, bahkan prinsip wirausaha yang selalu diajarkannya, sudah
diaplikasikan melalui banyaknya homestay lokal yang bertebaran di beberapa
kampung di Raja Ampat.

Bahkan melalui peran Max Ammer lah, sejak 2005 , Raja Ampat menjadi salah satu
lokasi kegiatan Coremap II yang mencakup sektar 17 kampung dan melibatkan
masyarakat lokal di kegiatannya.

42 43
JIKA INI SURGA
beautiful
raja ampat
Penerbangan ke Sorong dilanjutkan dengan naik kapal cepat selama dua jam ke Waisai,
ibu kota kabupaten Raja Ampat yang dibentuk pada akhir 2003. Dari sana, perjalanan
menuju lokasi penginapan bisa dilanjutkan dengan sewa ojek atau bahkan sewa kapal.

Beberapa waktu sebelumnya tujuan saya ke Raja Ampat adalah melulu soal menyelam
dan menyelam, tapi kali ini sedikit berbeda, walau pada akhirnya tetap menyelam juga
.. hahaha.. Tujuan saya kali ini adalah Kampung Arborek. Saya mengenal kampung apik
ini setiap kali habis menyelam di Manta Point. Biasanya setiap mampir, hanya duduk-
duduk di sekitar dermaga sambil minum kopi panas yang disediakan oleh operator
selam, sisanya.. yaaa.. jalan-jalan sedikit sebelum berlanjut ke lokasi Kima raksasa di
depan dekat dermaga Arborek.

44 45
Hari ini sedikit berbeda. Rupanya ada beberapa ibu-ibu yang sibuk beautiful
menganyam topi dan mengolah kelapa menjadi minyak di pantai.
Hari ini sedikit berbeda. Rupanya ada beberapa ibu-ibu yang sibuk menganyam
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan andalan yang menjadi raja ampat
topi dan mengolah kelapa menjadi minyak di pantai. Kegiatan ini merupakan
mata pencaharian alternative para ibu-ibu di beberapa kampung di
salah
Raja satu kegiatan andalan
Ampat.Beralasakan yang
tikar, menjadi mata ini
mama-mama pencaharian alternative
terlihat segar dan para
ibu-ibu di beberapa kampung di Raja Ampat.Beralasakan
santai ketika saya ikutan nimbrung. Kegiatan sehari-hari masyarakat ini tikar, mama-mama
ini terlihat segar
sebenarnya yangdan santai ketika
membuat banyak saya wisatawan
ikutan nimbrung.yangKegiatan
datangsehari-hari
semankin
masyarakat ini sebenarnya yang membuat
betah. Dengan adanya sentuhan manusia kegiatan sosialisasi banyak wisatawan yang datang
semankin
dengan betah. Dengan
masyarakat bisaadanya
menambahsentuhannilai manusia kegiatan
jual dari segisosialisasi
pariwisatadengan
itu
masyarakat bisa menambah nilai jual dari segi pariwisata
sendiri. Tidak heran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raja Ampat, itu sendiri. Tidak heran,
Dinas Kebudayaan
menjadikan konsepdan PariwisataWisata
Kampung Raja Ampat,
sebagaimenjadikan
salah satu konsep Kampung
andalannya.
Wisata sebagai salah satu andalannya. Begitu pula
Begitu pula masalah promosi dan publikasi.Selidik punya selidik, masalah promosi dan publikasi.
Selidik punya selidik, rupanya sebagai kampung
rupanya sebagai kampung singgah di Raja Ampat, Arborek juga singgah di Raja Ampat, Arborek
juga sudah sering sekali dijadikan lokasi shooting berbagai
sudah sering sekali dijadikan lokasi shooting berbagai program. Mulai program. Mulai dari
program petualangan, sekedar berita hingga
dari program petualangan, sekedar berita hingga lm documenter film documenter karya rumah
produksi
karya rumah asing. Soal bergaya
produksi asing.natural
Soal bergayajangan ditanya,
naturalhasil didikan
jangan sutradara
ditanya,
berbagai penjuru dunia, menjadikan hampir semua
hasil didikan sutradara berbagai penjuru dunia, menjadikan hampir pose mereka selalu alami,
tidak dibuat-buat :p. Keterbukaan masyarakat yang
semua pose mereka selalu alami , tidak dibuat-buat :p.Keterbukaan juga didukung oleh instansi
terkait terhadap
masyarakat yangmediajugasemakin
didukung membuatnya bersinar.
oleh instansi terkait terhadap media
semakin membuatnya bersinar.
Pulau kecil yang dihuni 27 Kepala Keluarga ini ternyata memiliki potensi yang
tidakkecil
Pulau sedikit. Yangdihuni
yang paling menonjol
27 Kepalaadalah insiatif warga
Keluarga kampungmemiliki
ini ternyata untuk menjaga 21
kawasan perairannya dengan penetapan Daerah Perlindungan
potensi yang tidak sedikit. Yang paling menonjol adalah insiatif Laut, hingga
warga
insiatif wirausaha dengan mengatur berbagai pertunjukan
kampung untuk menjaga kawasan perairannya dengan penetapan hingga homestay
yang dikelola
Daerah sendiri oleh
Perlindungan warga.
Laut, Siapa sangka?
hingga insiatif Nun jauh di pelosok
wirausaha dengan Papua sana,
mental warganya adalah mental wirausaha.
mengatur berbagai pertunjukan hingga homestay yang dikelola
sendiri oleh warga. Siapa sangka? Nun jauh di pelosok Papua sana,
Jadi, melangkahlah
mental saya menyusuri
warganya adalah mental jalanan kampung yang lebar dan bersih. Pagar-
wirausaha.
pagar kayu rendah membingkai rumah-rumah mungil dan sederahan. Sementara
Jadi, melangkahlah
di depan saya menyusuri
halaman rumahnya jalanan
terparkir pasir putih kampung yang lebar
langsung menghadap dan
lautan
bersih. Pagar-pagar kayu rendah membingkai rumah-rumah mungil
tosca yang bening dan silau oleh kemilau sirip berbagai jenis ikan. Hari ini sudah
dan sederahan.
cukup sore, jadiSementara
saya berbalikdi kedepan
dermaga,halaman
berharaprumahnya
ada satu dua terparkir
masyarakat
pasir
yangputih langsung
memancing menghadap
ikan-ikan lautan tosca
yang bergerombol di bawah yang bening
dermaga. dan silau
Ternyata saya
oleh kemilau
salah. sirip berbagai jenis
Yang mancing..buanyaak.. ikan. HariKebanyakan
hahahhaha... ini sudah cukupanak-anaksore, jadi
dengan
saya berbalik
warna rambut kekhas
dermaga, berharap
anak pantai ada satu
sibuk dengan duapancingnya.
senar masyarakat Tidakyang perlu
memancing
umpan, mereka ikan-ikan yang bergerombol
cukup melempar mata kail ke dalamdi bawah dermaga.
kerumunan ikan, yangTernyata
ketika
saya salah. Yang
kerumunan mancing..buanyaak..hahahhaha
tersebut merapat, mata kail ditarik, sehingga adaKebanyakan
ikan yang nyangkut.
anak-anak
Nyangkutnyadengan
pun gawarna rambut
kira-kira, khas perut,
bisa di bagian anak ekor
pantai sibuk
bahkan dengan
kepala..
senar pancingnya. Tidak perlu umpan, mereka cukup melempar mata
kail ke dalam kerumunan ikan, yang ketika kerumunan tersebut
merapat, mata kail ditarik, sehingga ada ikan yang nyangkut.
Nyangkutnya pun ga kira-kira, bisa di bagian perut, ekor bahkan

46 kepala..
47
beautiful
raja ampat

LAUT ITU HIDUPNYA ORANG RAJA AMPAT


Daud Mabrasar // Kepala Kampung Arborek

48 49
POTENSI WISATA BAHARI AREA COREMAP RAJA AMPAT

Daud Mambrasar, Kepala Kampung Arborek berbagi cerita. Ibu, dulu Ah ya sudahlah, daripada gemes ngebela-belain ikan bakar bumbu
susah sekali kami cari Mambrasar,
Daud ikan. Bisa sampai dua tigaArborek
Kepala Kampung hari. Terumbu karang
berbagi cerita. Ibu, kecap
Ah ya yang yummy,
sudahlah, mendingan
daripada saya kembali
gemes ngebela-belain melanjutkan
ikan bakar bumbu berburu
disini rusak semua
dulu susah sekali kami cari ikan. Bisa sampai dua tiga hari. dapat
terkena bom, ikan lari sudah. Kalaupun kami Terumbu foto-foto cantik di bawah jetty Arborek. Soft
kecap yang yummy, mendingan saya kembali melanjutkan berburu coral dengan warna pink
jarang dapat yang besar.Lebih
karang lama terkena
disini rusak semua di perjalanannya daripada
bom, ikan lari sudah. dima-
Kalaupun kami menyala langsung menyambut saat schooling
foto-foto cantik di bawah jetty Arborek. Soft coral dengan warna ikan tersibak di hada-
kannya. . Saya dapat
memandang
jarang dapatwajahnya
yang besar.Lebih yanglamabernostalgia
di perjalanannyamem-daripada panpink
wajah saya.langsung
menyala Air yang luar biasasaat
menyambut bening,
schooling dasar
ikan yang sedikit
tersibak di berlum-
bayangkan kondisi perairan sekitar
dimakannya.. kampungnya
Saya memandang yang sempat
wajahnya rusak.
yang bernostalgia pur,hadapan
sirip ikanwajahyang keperakan
saya. Air memberikan
yang luar biasa bening, dasar aura
yangtersendiri.
sedikit Jika ini
Bibirnya terkatup, matanya kondisi
membayangkan menerawang sedih.
perairan sekitar Tapi beda
kampungnya ibu
yang sempat surga, saya akan
berlumpur, sirip percaya. Saya hanya
ikan yang keperakan terpaku,aura
memberikan memandangi
tersendiri. sibuknya
sekarang..lihat rusak.
saja..Bibirnya
Sayaterkatup, matanya menerawang
mengikuti ujung jarinya sedih. Tapi
keabedarahibu Jika ini surga,
scholling ikan sayalalu akan percaya.
lalang, Saya hanya
Mubara yangterpaku, memandangi
berkejaran, bat shes yang
sekarang.. lihatsudah
dermaga.. ..ini kampung saja.. Sayaberbeda.Ikan
mengikuti ujung banyak.
jarinya kearah dermaga....
Coremap sibuknya scholling
melayang ringan ikan danlaluPinneng
lalang, Mubara
yangyang berkejaran,
sibuk dengan bat shes
euphoria lensa
ini kampung sudah berbeda. Ikan banyak. Coremap banyak bantu soal yang melayang ringan dan Pinneng yang sibuk dengan euphoria
banyak bantu soal pentingnya jaga terumbu karang. Dulu kami tidak wide-nya.Dari bawah permukaan air, saya melihat beberapa anak-anak
pentingnya jaga terumbu karang. Dulu kami tidak ambil pusing, warna lensa wide-nya. Dari bawah permukaan air, saya melihat beberapa
ambil pusing, warna warni karang itu sudah biasa, jadi buat apa kami melambai kepada kami.Teringat kembali dengan cerita Pak Daud
warni karang itu sudah biasa, jadi buat apa kami jaga. Tapi setelah kami anak-anak melambai kepada kami.
jaga. Tapi setelah kami jaga, ikan datang banyaak sekali..tidak susah
jaga, ikan datang banyaak sekali.. tidak susah carinya. Sekarang kalau
Membrasar, sang kepala Kampung : Beberapa tahun terakhir ini sudah
carinya. Sekarangkamikalau kami
bilangnya bilangnya
tidak cari ikan, tapitidak cari hahaha..
ambil ikan.. ikan, tapi ambil masuk berbagai
Teringat kembaliprogram konservasi.
dengan cerita Pak DaudSejauh
Membrasar,ini kami
sang semua
kepala bisa mera-
ikan..hahaha.. sakan manfaatnya. Dengan adanya Daerah
Kampung : Beberapa tahun terakhir ini sudah masuk berbagai program Perlindungan Laut di
Ikan-ikan membentuk rantai makanan. Yang kecil di kejar yang sekitar kampung, tidak susah lagi kami mencari
konservasi. Sejauh ini kami semua bisa merasakan manfaatnya. Dengan ikan. Bahkan kami
Ikan-ikan membentuk rantai
sedang, yang makanan.
sedang dikejar yangYang kecil akhirnya
besar, hingga di kejar ikanyang
Mubara makin
adanyakreatif mengembangkan
Daerah Perlindungan Laut daya tarik
di sekitar untuk wisatawan.
kampung, tidak susah Uang pun
sedang, yang sedang dikejar dengan
yang bergerak yang besar, hinggaberkeliaran
cepat,senang akhirnya di ikan Mubara
perairan dekat datang dengan
lagi kami mencari sendirinya. . Kala
ikan. Bahkan kami itu saya
makin kreatif kembali
mengembangkanbertanya : Kalau
yang bergerak kampung.
dengan cepat,senang
Kalau mau cepat,berkeliaran
biasanya paradi,masyarakat
perairan kampung
dekat misalnya
daya tarikCoremap sudah tidak
untuk wisatawan. Uang ada
pun lagi
datangdi Raja
dengan Ampat, bagaimana? ,
sendirinya.
kampung. Kalaumasuk maumenembak
cepat, biasanya
satu dua ekor para ,masyarakat
Mubara sesuai dengan kampung
kebutuhan Ya tidak
Kala ituapa-apa..silakan
saya kembali bertanya: saja.Kalau
Coremapmisalnya sudah
Coremap membekali
sudah tidakkami banyak
masuk menembak mereka.
satuTidak
dua adaekorover shing,sesuai
Mubara dan tidak boleh kebutuhan
dengan serakah disini. hal,ada
tapilagiyang
di Rajapaling
Ampat,penting
bagaimana?,
itu Ya tidak apa-apa..
adalah bagaimana silakanCoremap
saja. sudah
mereka. Tidak ada Sesekali
oversaya mengintip
shing, dan ke kolong
tidak bolehdermaga,
serakahdiantara tiang-tiang
disini. Sesekali dan Coremap sudah membekali kami banyak hal, tapi
membuka mata kami semua untuk benar-benar memperhatikan keles- yang paling penting
bayangan gelap scholling shes, soft coral berwarna-warni menjadi itu adalah bagaimana Coremap sudah membuka mata kami semua
saya mengintip ke kolong dermaga, diantara tiang-tiang dan bayan- tarian laut. Kalau kami semua sudah sadar, sudah bisa merasakan man-
daya tarik tersendiri. Dengan tidak sabar, saya bergegas memanggil untuk benar-benar memperhatikan kelestarian laut. Kalau kami semua
gan gelap scholling shes, soft coral berwarna-warni menjadi daya faatnya, juga tahu bahwa kita tidak bisa andalkan orang lain untuk jaga,
Pinneng dan Tja, waktunya nyempluung!! Byur! Tubuh kami sudah sadar, sudah bisa merasakan manfaatnya, juga tahu bahwa kita
tarik tersendiri. membelah
Dengan permukaan
tidak sabar, saya bergegas memanggil
bening bak agar-agar. Bersamaan dengan
tapitidak
harus andalkan kami sendiri, ya kami siap. Sekarang sudah tidak
bisa andalkan orang lain untuk jaga, tapi harus andalkan kami
Pinneng danTja,kami,
waktunya
salah satu warga ternyata Byur!
nyempluung!! Tubuh kami
ikut nyemplung untukmembe-
mengambil masalah .Sudah sadar
sendiri, ya kami siap. kami,sudah
Sekarang laut itu
tidakhidupnya orang
masalah. Sudah Raja
sadar Ampat.
kami,

beautiful
lah permukaan bening bak agar-agar. Bersamaan dengan
menu makan siangnya: ikan segar bakar. Mata saya langsung kami, otomatis
salah laut itu hidupnya orang Raja Ampat.
satu warga ternyata ikut nyemplung
mengawasi gerak geriknya.untuk mengambil
Maksudnya kalau beliaumenu
sudah makan
dapat ikan
siangnya : ikan segar bakar. Mata saya langsung otomatis mengawasi
kan saya
gerak geriknya. hehehehe...
bisa buru-buru selesai diving dan ikutan makan
Maksudnya kalau beliau sudah dapat ikan kan saya
ikan bakar..
raja ampat
bisa buru-buru selesai diving dan ikutan makan ikan
bakar..hehehehe Baru saja mencelupkan kepala, ya ampuuunnnn.. saya bagaikan
diterkam gerombolan ikan! Bahkan Pinneg dan Tja pun sudah
terhalang di balik
Baru saja mencelupkan tembok
kepala, ya ikan di bawah dermaga.
ampuuunnnn.. sayaSejenak terpana,
bagaikan
saya kembali teringat dengan si bapak penembak ikan. Belum juga
diterkam gerombolan ikan! Bahkan Pinneg dan Tja pun sudah terha-
sampai 5 menit, saya sudah melihat ujung kakinya di permukaan air,
lang di balik tembok ikan di bawah dermaga. Sejenak terpana, saya
lengkap dengan tombak yang sudah terhunus ke badan trevally..!!
kembali teringatWahh,
dengan si bapak penembak ikan. Belum juga sampai
cepat sekali..!
5 menit, saya sudah melihat ujung kakinya di permukaan air, lengkap
dengan tombak yang sudah terhunus ke badan trevally..!! Wahh,
cepat sekali..!

50 51
beautiful
raja ampat

SELAT KABUI,
LUKIRAN CAP TANGAN &
THE PASSAGE

52 53
#beautiful
raja ampat

Salah satu landscape yang menjadi ciri khas Raja Amat adalah kawasan Wayag.
Bukit- bukityang
Salah satu landscape karst yang
menjadimenjulang memagari
ciri khas Raja lautan
Amatbiru jernih kawasan
adaalh dan pasir putih.
Wayag.
Tapi seringkali banyak pengunjung yang lupa, bahwa
Bukit- bukit karst yang menjulang memagari lautan biru jernih dan pasirada kawasan lain yang jauhTapi
putih.
samapengunjung
seringkali banyak indahnya, tetapiyang
lebihkupa,
dekat dari
bahwaWayag.
adaMampirlah
kawasankelainTeluk
yangKabui. Bukit
jauh sama
karst menjulang juga banyak terdapat disini, dan pastinya
indahnya, tetapi lebih dekat dari Wayag. Mampirlah ke Teluk Kabui. Bukit karstbisa menjadi pilihan
menjulang jugayangbanyak
lebih ekonomis.
terdapat disini, dan pastinya bisa menjadi pilihan yang
lebih ekonomis.
Tak jauh dari gugusan karst cantik, terdapat salah satu lokasi penyelaman favorit:
Tak jauh dari The Passage.karst
gugusan Keunikan menyelam
cantik, disini
terdapat patutsatu
salah dipertimbangkan. Para penyelam
lokasi penyelaman favorit :
The Passage. Keunikan menyelam disini patut dipertimbangkan. Paramasuk
masuk ke dalam celah batu karang di bawah pulau karang, hingga ke
penyelam
dalam suatu area di dalam pulau. Pemandangannya luar biasa.
masuk ke dalam celah batu karang di bawah pulau karang, hingga masuk ke dalam
suatu area di dalam pulau. Pemandangannya luar biasa.
Belum bisa menyelam? Jangan khawatir. Wisata sejarah juga jamak dilakukan di
kawasan ini. Ada
Belum bisa menyelam? banyakkhawatir.
Jangan tebing batu yang dihiasi
Wisata oleh lukisan-lukisan
s ejarah juga jamak prasejarah
dilakukan di
berbetuk telapak tangan. Uniknya lukisan ini tersebar
kawasan ini. Ada banyak tebing batu yang dihiasi oleh lukisan-lukisan di hampir seluruh prasejarah
wilayah
timur Indonesia, tapi di Raja Ampat jumlahnya terlihat
berbetuk telapak tangan. Uniknya lukisan ini tersebar di hampir seluruh lebih banyak. Belum banyak
wiayah
data ilmiah yang bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai lukisan
timur Indonesia, tapi di Raja Ampat jumlahnya terlihat lebih banyak. Belum banyak cap tangan ini,
tetapi para ahli memperkirakan usianya sudah ribuan tahun.
data ilmiah yang bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai lukisan cap tangan ini,
tetapi para ahli memperkirakan usianya sudah ribuan tahun.

46
54 55
beautiful
raja ampat

Yang
Yangpertama
pertama kali kali
mencatat lukisan lukisan
mencatat prasejarah di Papua adalah
prasejarah Johannes
di Papua Keyst
adalah
seorang
Johannes pedagang dalam perjalanan
Keyst seorang pedagang dari Banda
dalamkeperjalanan
Pantai New dari
Guinea tahun
Banda
1678. Ia melewati
ke Pantai New sebuah
Guineatebing
tahunkarang di tepi
1678. teluk Speelman
Ia melewati yang tebing
sebuah dipenuhi
oleh tengkorak,
karang sebuah
di tepi telukpatung manusiayang
Speelman dan berbagai
dipenuhi lukisan
olehberwarna merah
tengkorak,
pada
sebuahdinding goa. Lukisan-lukisan
patung manusia dan yang ada di kepulauan
berbagai lukisanPapua umumnya
berwarna mirip
merah
dengan lukisan-lukisan
pada dinding yang ada di Kepulauan
goa. Lukisan-lukisan yangKei,adameski ada beberapa
di kepulauan yang
Papua
memilik
umumnya bentuk khusus.
mirip dengan lukisan-lukisan yang ada di Kepulauan
Kei, meski ada beberapa yang memilik bentuk khusus.
Masyarakat setempat memiliki versinya sendiri terhadap keberadaan lukisan cap
tangan
Masyarakatini. Kebanyakan
setempat ceritanya berbau mistis,
memiliki hinggasendiri
versinya biasanya terhadap
kawasan di
sekitar lukisan cap
keberadaan tangan
lukisan dianggap
cap tangan sebagai daerah keramat.
ini. Kebanyakan Lukisan cap
ceritanya tangan
berbau
tersebar
mistis, diantara
hingga tebing-tebing di Kepulauan
biasanya kawasan Raja Ampat,
di sekitar mudah
lukisan capditemui dari
tangan
kawasan
dianggap Waigeo hingga
sebagai Misool. keramat.
daerah Motifnya pun beragam,
Lukisan capkadang
tangan disertai bentuk
tersebar
ikan atau kerang,
diantara tapi kebanyakan
tebing-tebing mengambil
di Kepulauan bentuk
Raja tangan
Ampat, manusia.
mudah Lukisan
ditemui
dariinikawasan
goa merupakanWaigeo
gambaranhingga
kehidupanMisool. Motifnya
dari masyarakat pun beragam,
terdahulu. Didasarkan
kadang
atas kehidupandisertai bentuk
sehari-hari hinggaikan
alamatau kerang,
kepercayaan tapi kebanyakan
masyarakat pada masa itu.
mengambil
Tidak heran jikabentuk
ornamentangan
prasejarahmanusia. Lukisan
ini akan menjadi goa
daya tarikini merupakan
wisata yang unik.
gambaran kehidupan dari masyarakat terdahulu. Didasarkan atas
kehidupan sehari-hari hingga alam kepercayaan masyaraka pada
masa itu. Tidak heran jika ornamen prasejarah ini akan menjadi
daya tarik wisata yang unik.

56 57
beautiful
raja ampat
Raja Ampat adalah kabupaten pertama di Indonesia yang akan segera menerapkan
peraturan mengenai selam rekreasi. Hal ini ditujukan untuk mengatur arus wisatawan
selam dan juga operatornya. Tak hanya mengatur soal bisnisnya tapi terutama menjaga
untuk kelestarian alamnya. Yusdi Lamatenggo, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Raja Ampat.

58 59
POTENSI WISATA BAHARI AREA COREMAP RAJA AMPAT

beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat

60
53 61
POTENSI WISATA BAHARI AREA COREMAP RAJA AMPAT

SELAT KABUI, LUKISAN CAP TANGAN & THE PASSAGE beautiful


raja ampat

62 63
beautiful
raja ampat TARIAN RAKSASA
WISATA JENIS Saya memperhatikan desain terbaru Pin Raja Ampat. Siluet Manta menjadi poin utamanya. Pari Manta memang
tidak hanya ada di Raja Ampat, beberapa lokasi lain, seperti Komodo, Sangalaki, Alor, Bali dan lain sebagainya juga
memiliki sejarah penampakan jenis pari yang hanya memakan plankton, ikan-ikan kecil dan beberapa jenis udang-

DI RAJA AMPAT
udangan mini ini. Sebuah resort diving di Raja Ampat bahkan berani mengklaim bahwa Manta Point di Raja Ampat
memiliki kemungkinan penampakan paling tinggi dari lokasi lain di Indonesia. Salah satu iconnya adalah si Black
Manta. Baiklah, lihat saja... apakah kali ini saya termasuk yang beruntung?.

64 65
beautiful
TA R I A N R A K S A S A raja ampat

..SAMPAI KAPANPUN RAJA AMPAT HARUS


Pak Bun dari DKP Raja Ampat sempat berbagi cerita dengan saya. pengunjung adalah gentlemens agreement untuk memberikan ruang Mata saya kembali mengawasi para penyelam yang baru datang. Kali
Dengan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, Coremap Raja Ampat kepada yang sudah datang duluan, dan membagi waktu juga ruang ini jumlahnya lebih banyak dari jumlah kami dan rombongan yang
ingin mengembangkan wisata jenis disini. Wisata jenis seperti apa, Tanya pada yang datang kemudian. Jadi kami menunggu sekitar 15 menit terdahulu. Yusdi Lamatenggo, Kepala Dinas Budpar Raja Ampat sempat
saya. Orang datang ke Raja Ampat itu sudah dengan tujuan khusus.
Misalnya mereka mau whale watching, mereka tinggal ke Selat Dampir.
untuk memberikan mereka sedikit waktu sebelum giliran kami masuk air
dan menyelam.
TETAP JADI DESTINASI WISATA SPECIAL bercerita bahwa dalam waktu tidak lama lagi Raja Ampat akan menjadi
lokasi pertama di Indonesia yang memberlakukan aturan mengenai
Mereka ingin lihat cendrawasih, mereka berangkat ke Sawinggray dan
Batanta. Mau lihat Manta tinggal langsung tuju cleaning stationnya. Tubuh yang masih jauh dari mandi pagi langsung terbangun begitu INTEREST. PEMELIHARAAN TERUMBU selam rekreasi. Ia menggambarkan, betapa tinggi jumlah peminat wisata
selam untuk datang ke Raja Ampat, bahkan ada kenaikan jumlah kapal
Jadi apa yang ditawarkan oleh Raja Ampat tidak lagi bersifat general, masuk ke dalam air. Permukaan pasir putih menyambut kami di bawah
sekadar pemandangan terumbu karang indah dengan jutaan ikan
melimpah di sekitarnya. Potensi yang amat banyak ini jika dikemas dalam
sana. Tidak terlalu banyak terumbu karang di lokasi satu ini. Dengan
sedikit kicking santai kami beriringan menuju Cleaning Station Manta
KARANG, BIOTA LAUTNYA APALAGI PARA Live On Board yang tinggi dari tahun 2009 yang 24 buah kapal menjadi
39 buah kapal yang beroperasi di perairan Raja Ampat di tahun 2010.
suatu bagian-bagian khusus yang lebih fokus, kami rasa ini yang akan
benar-benar menarik. Dan uniknya justru pengembangan wisata jenis ini
Point. Baru saja hendak mendaratkan lutut di permukaan pasir yang
menghadap batu karang besar tempat biasa Manta beraksi, seekor PUNGGAWANYA MERUPAKAN HAL YANG Akibatnya tentu saja sempat terjadi konik antara kebutuhan para tamu,
tidak sedikit pula yang idenya datang dari masyarakat sendiri. Coremap Manta pertama datang menyambut kami. The Black Manta. Besar. Gagah. dive guide dan pastinya alam itu sendiri. Tidak jarang Manta tidak tertarik
membantu mereka mengenali potensi, mengenali pasar dan cara PALING MAHAL.. untuk muncul di cleaning stationnya akibat terlalu membludaknya
pemeliharaan, sisanya mereka sendiri yang mandiri menjalankannya, Menari gemulai mengitari lokasi cleaning station. Dekaaat sekali jaraknya... jumlah penyelam disana. Belum lagi jika antar para penyelam dan
kami bantu sokong dari belakang. Tidak jarang dalam beberapa kali kesempatan, Sang Manta sedang sibuk dive guide kurang memiliki kepekaan untuk berbagi spot, yang lebih
berenang di permukaan, kalau sudah begini, tinggal snorkeling, kita bisa mungkin terjadi adalah kerusakan aset bawah air Raja Ampat itu sendiri.
Saka, Dive Guide andalan kami menyarankan kami untuk berangkat langsung berhadapan dengan si Raksasa, tapi tetap jaga jarak ya, walau Sambil menunggu para Raksasa gemulai tersebut datang kembali, saya
Yusdi juga menambahkan kalau sampai kapanpun Raja Ampat harus
pagi-pagi. Jarak dari resort tempat kami menginap membutuhkan bagaimanapun kehadiran manusia seringkali membuat para Manta memperhatikan sekeliling. Di lantai berpasir putih ini ternyata kami tidak
tetap jadi destinasi wisata Special Interest.
waktu hampir setengah jam untuk bisa sampai di titik Manta dekat terlihat kurang nyaman. sendiri. Beberapa ekor ikan rupanya sedang sibuk mengais rezeki di lantai
kampung Arborek. Jadi berangkatlah kami jam 7 pagi, dengan harapan pasir, ketika saya menoleh ke belakang.. wow.. mata saya terbelalak,
segudang untuk bertemu setidaknya satu ekor Manta cantik di cleaning Saka memberikan isyarat untuk kami berpindah ke lokasi yang batu Pemeliharaan terumbu karang, biota lautnya apalagi para punggawanya
rupanya saya sedang berada dekat sekali dengan schooling berbagai
stationnya. Dan memang cuaca sedang amat sangat bersahabat. Langit cleaning station berikutnya, karena sudah ada beberapa penyelam yang merupakan hal yang paling mahal. Sudah sepantasnya orang mau ke
jenis ikan yang sudah mulai sibuk di jalur lalu lintas perairan Raja Ampat.
yang sedikit berawan, membingkai semburat keemasan diantara langit terlebih dahulu datang sedang mengambil beberapa foto. Ternyata Raja Ampat bayar mahal. Bukan hanya masalah transportasinya saja, tapi
Saya kembali memalingkan mata menuju para raksasa yang mulai
biru. Permukaan laut pun luar biasa tenang, speedboat melaju seakan pilihannya sangat tepat. Di lokasi berikutnya langsung saja didatangi supaya pengunjung yang datang juga tahu dan sadar, lokasi ini mahal
kembali datang. Hari ini kami disambut oleh enam ekor Manta!.
membelah permukaan laut yang seperti kaca. oleh penampakan beberapa raksasa lainnya. Seekor Manta putih dengan karena kami pelihara dengan sungguh-sungguh dan ingin selalu lestari.
ukuran lebar lebih dari lima meter membuat bayangan gelap ketika Manta oh manta, satu kali penyelaman rasanya kurang, saya akan kembali
Ada sebuah ritual yang kami tunggu-tunggu yaitu ritual mating. Biasanya
Manta Point Raja Ampat di dekat kampung Arborek ini memang melintas di atas kepala kami. Wah... luar biasa... Salah satu rekan penyelam lagi sore nanti...
favorit hampir semua operator penyelaman. Tak jarang di saat musim kami bahkan sempat terlihat agak panik, melihat si Raksasa Putih berenang setelah perut kenyang, hati senang, para Manta akan mulai menari.
penyelaman di bulan Oktober-Januari, Manta Point Arborek bagaikan mendekat. Mungkin dia lupa, Pari Manta adalah salah satu penghuni laut Mereka saling menghampiri dan melakukan tos., saling mengadu
pasar terapung akibat banyaknya penggemar berat Manta. Akibatnya yang amat sangat ramah, selama kita tidak mengganggunya, dia pun tak bagian dadanya setelah itu biasanya mereka akan mating. Beberapa
tentu saja, jumlah Manta yang kabur lebihbanyak dari yang datang. Oleh akan lari, jadi tidak perlu panik, santai sajaaa... Hal unik lainnya mengenai kali mereka menari berputar, lalu tos, dalam hati saya bertanya-tanya,
karena itu pilihan berangkat ke Manta Point di pagi hari adalah pilihan warna dan ciri-ciri Manta adalah mereka memiliki semacam pola di apa rasanya ya lagi mau ritual kawin malah ditonton.. hahaha.. Eh bener
paling tepat. bagian bahu dan bagian tubuhnya yang dipercaya oleh para ilmuwan sajaaa.. saat yang ditunggu tunggu tidak datang juga.. tak tahunya para
berfungsi layaknya sidik jari pada manusia, jadi tiap Manta memiliki cirri Manta melengos pergi berpencar, meninggalkan kami semua yang
Tiba di lokasi pukul 7.30 tepat. Wah.. sudah ada dinggi terparkir di dekat khasnya masing-masing. masih mengharap ritual tersebut.. yaah.. bukan rezeki ;)..
gosong pasir. Dari pengemudinya, diketahui sudah ada empat penyelam
masuk ke cleaning station Manta. Nah kalau sudah terjadi tabrakan

66 67
T A R I A N R A K S A S A beautiful
#beautiful
raja ampatraja ampat

#beautiful
raja ampat

WOBBEGONG
WOBBEGONG
Sebagai hewannocturnal,
Sebagai hewan nocturnal, wobbegong
wobbegong aktif berburu
aktif berburu di malamdi malam
hari. hari.
Sikapnya Sikapnya
yang
yang pasif
pasif di siangdi
harisiang
berbedahari berbeda
ketika ketika malam
malam menjelang. menjelang.
Walaupun Walaupun
mengandalkan
mengandalkan
kumis nya dalamkumis nya dalam
memancing memancing
mangsa, tak jarangmangsa, tak jarang
ketika malam ketika malam
Wobbegong
Wobbegong ditemukan aktif berpindah tempat berkali-kali hingga
ditemukan aktif berpindah tempat berkali-kali hingga menemukan lokasi dengan menemukan
lokasi dengan mangsa
mangsa terbanyak. terbanyak.

61 69
W O B B E G O N G beautiful
raja ampat

70 71
WO
O BBBBE EG GO O
NGN G beautiful
raja ampat

..Sembunyi dibalik
..Sembunyi dibalik warna
warna warni
warnikarang
karang
lunak
lunak (Dendronephthya sp) dan ikan ikan
(Dendronephthya sp) dan kaca.
kaca. pemandangan
pemandangan cantik
cantik ini ini bukanlah
bukanlah hal yang
hal yang langka ketika menyelam di Raja
langka ketika menyelam di Raja Ampat.
Ampat. Hampir di setiap titik
Hampir di setiap titik penyelaman memiliki
penyelaman memiliki pemandangan
pemandangan yang mirip, tapi di titik
yang mirip, tapi di titik Meoskun,
Meoskun, biasanya
biasanya ditambah dengan
ditambah bonus
dengan
bonusWobbegong yang sembunyi ikan
Wobbegong yang sembunyi di balik tirai di
kaca..tirai ikan kaca..
balik

72 73
W O B B E G O N G beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat

KALABIA
KALABIA
SI HIU BERJALAN
BERJALAN
Salah
Salahsatu spesies
satu spesies epaulette
epaulette yang yang baru oleh
baru ditemui ditemui
dunia oleh
ilmiahdunia
pada
ilmiah
2006 inipada 2006Berjalan
sangat unik. ini dengan
sangatmenggunakan
unik. Berjalan dengan
sirip badannya di
menggunakan siripjika
dasar laut ,walaupun badannya diterancam
terkejut atau dasar laut akan ,walaupun
segera berenang jika
terkejut
menjauh,atau
paraterancam akanmenghubungkannya
peneliti kerapkali segera berenangsebagai menjauh, salah para
satu
peneliti
contoh kerapkali
hewan yang menghubungkannya
berpindah dari lingkungan sebagai
laut kesalah satu
daratan.
contoh
Sebagai hewan yang berpindah
hewan endemic, daripara
Kalabia, demikian lingkungan laut ke
masyarakat setempat
daratan. Sebagai
menyebutnya, hewanhewan
denganendemic,
mata sepertiKalabia, demikian
mata kucing para
ini mudah
masyarakat
ditemukan disetempat
daerah telukmenyebutnya, hewan
Kri dan beberapa titik lain yangdengan
serupa dimata
Raja
seperti
Ampat,mata kucing
biasanya ini mudah
memangsa udang, ditemukan
kepiting, siput di
dandaerah
ikan-ikan teluk
kecil. Kri
dan beberapa titik lain yang serupa di Raja Ampat, biasanya
memangsa udang, kepiting, siput dan ikan ikan kecil.

66
74
67 75
#beautiful beautiful
raja ampat#beautiful
rajaampat
raja ampat

PARI MANTA
PARI MANTA
PARI MANTA ( MANTA BIROSITRIS )

KUSKUS
Jenis Pari yang terbesar ini memakan plankton, ikan dan
manta birostris
udang-udangan kecil.
( MANTA BIROSITRIS )

KUSKUS
KUSKUS
Jenis
Jenis Pariyang
Pari yang terbesar
terbesarini memakan plankton,
ini memakan ikan dan udang-
plankton, ikan dan
udangan kecil. ( SPILOCUSCUS PAPUENSIS )
udang-udangan kecil.

YELLOW PYGMY SEAHORSE


spilocuscus papuensis
Kuskus Waigeo merupakan hewan
endemik yang hanya terdapat( di SPILOCUSCUS
Waigeo dan sekitarnya walaupun pernah
Pulau PAPUENSIS )

YELLOW
YELLOW
diketahui muncul di pulau Waigeo
Kuskus Batanta dalam
merupakan hewan endemik
sebuah catatan ilmiah tahun Waigeo
2007.
yang Kuskus
hanya terdapat merupakan
di Pulau Waigeo dan hewan
Biasanya mudah ditemui di atas pohon
Jika biasanya dengan mudah untuk menemui Pygmy endemik
sekitarnya yangpernah
walaupun hanya terdapat
diketahui di Pulau
muncul
sambil memanjat pohon dengan lamban.
pygmy seahorse
Seahorse aliasPYGMY kuda laut SEAHORSE
mini berwarna pink, di titik
penyelaman Blue Magic Raja Ampat pada kedalaman sekitar
di pulau
Masuk dalam golongan Waigeo
Batantadan sekitarnya
dalam
Vulnerable walaupun
sebuah catatan pernah
ilmiah
tahun diketahui
2007. muncul
Biasanya
dalam daftar merah IUCN dan terdaftar di
mudah pulau Batanta
ditemui di dalam
atas
26 meter, para penyelam mungkin bisa berjumpa dengan sebuah catatan
pygmy dalam list Appendixpohon
II CITES sambil
. memanjatilmiah
pohon tahun
dengan2007.
Jika
pygmy biasanya dengan
seahorse mudah kuning.
berwarna untuk menemui
Menempel padaseahorse
karang
lamban. Biasanya mudahgolongan
Masuk dalam ditemuiVulnerable
di atas pohon
Jika biasanya dengan mudah untuk menemui
kipas
alias (gorgonian)
kuda laut mini dengan
berwarna nama
pink, latin
di titik Muricella
penyelamanparaplectanaPygmy
Blue Magic
si kuda
Seahorse
Raja laut
alias
Ampat pada mini
kuda ini biasanya
laut
kedalaman mini 26
sekitar ditemukan
berwarna
meter, pink,
para dengan
di titik
penyelam dalamsambil memanjat
daftar merah IUCN pohon dengan
dan terdaftar lamban.
dalam
pasangannya. Kuda laut Masuk II CITES
list Appendix dalam . golongan Vulnerable
penyelaman
mungkin Blue
bisa Magic
berjumpa Rajajantan
dengan Ampat
pygmy memiliki kantungkuning.
pada kedalaman
seahorse berwarna pada
sekitar
perutnya untuk menampung telur-telur yang sudah dibuahi dalam daftar merah IUCN dan terdaftar
26 Menempel
meter, para
padapenyelam mungkin
karang kipas (gorgonian) bisadengan
berjumpa
nama dengan
latin
hingga menetas. dalam list Appendix II CITES .
pygmy seahorse
Muricella berwarna
paraplectana si kudakuning.
laut miniMenempel
ini biasanya pada karang
ditemukan
kipas (gorgonian)
dengan dengan
pasangannya. Kudanama latin memiliki
laut jantan Muricella paraplectana
kantung pada
si perutnya
kuda untuk
laut menampung
mini ini telur-telur
biasanya ditemukan
yang sudah dengan
dibuahi hingga
pasangannya.
menetas. Kuda laut jantan memiliki kantung pada

76 perutnya untuk menampung telur-telur yang sudah dibuahi


hingga menetas. 77
beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat

KETAM KALAPA
KETAM KALAPA
KampungKampungPamPam memiliki pesona
memiliki pesona alamalam yang
yang tidak kalahtidak
bagusnyakalah bagusnya
dengan kampung-dengan
kampung-kampung
kampung lain di lain Raja di Raja Ampat.
Ampat. KeindahanKeindahan
Pulau Pianemo Pulau yangPianemo
berjarak yang
kurangberjarak
kuranglebih
lebih 30 menit
30 menit dari Kampung
dari Kampung Pam dengan Pam dengan
menggunakan menggunakan
perahu katinting 6 PK, perahu
katinting 6 PK, menawarkan
menawarkan barisan
barisan pulau indah dengan pulau
panorama indah dengan
pantai berpasirpanorama
putih yang pantai
berpasir putih
bersih danyang bersih
tenang, dan sepenggal
seakan tenang, seakan sepenggal
surga dititipkan surgaBerkunjungan
di sana. dititipkan di sana.
Berkunjungan
ke Kampung ke PamKampung Pamdinamika
akan terasa akan terasa
masyarakatdinamika masyarakat
yang cukup yang cukup
dinamis. Akses
dinamis. Akses transportasi
transportasi yang cukupkampung
yang cukup dibandingkan dibandingkan
lain dengan kampung lain dengan
adanya sarana
adanyapelabuhan
sarana kapalpelabuhan kapal
Kiraha (kapal Kiraha (kapal
penumpang jalur Raja penumpang
Ampat Bitung) jalur
yangRaja
secaraAmpat
Bitung)regular
yangmasuk
secara regular Pam
ke Kampung masuk sertake Kampung
fasilitas dari DinasPam serta fasilitas
Perhubungan Laut dengan dari Dinas
Perhubungan
penempatanLaut dengan
syahbandar denganpenempatan
fasiltas pendukungnya. syahbandar denganini fasiltas
Akses transportasi
pendukungnya.
juga yang membukaAkses akses
transportasi
pasar bagiini juga yang
masyarakat. Kita membuka akses pasar
bisa melihat suasana jual bagi
masyarakat. Kitasaat
beli pada bisa melihat
kapal masuk.suasana
Dari dalam jual beliorang
kapal padaakan saatmenjual
kapal bahan-bahan
masuk. Dari dalam
kapal orang
berupaakan menjual yang
bumbu-bumbu bahan-bahan
dibawa dari berupa
Manado dan bumbu-bumbu
masyarakat jugayang menjual dibawa
ke dari
Manado dan masyarakat
penumpang juga menjualseperti
kapal makanan-makanan ke penumpang
ketupat, kasbi kapal makanan-makanan
(singkong), ikan yang
sepertisudah
ketupat,
dimasakkasbi (singkong),
serta pinang sirih,ikan
juga yang
potensisudah dimasak
lain seperti kopra serta pinang
dan ketam sirih, juga
kenari.
potensiSuasana
lain seperti
lain yangkopra dankami
terasa saat ketam(tim kenari.
CoremapSuasana laindatang
II Raja Ampat) yang dan
terasa saat kami
tinggal
(tim Coremap II Raja Ampat)
bersama masyarakat datang
adalah suasana dan tinggal
partisipatif bersama
dan semangat/ interest
masyarakat
yang cukup adalah
suasana partisipatif
tinggi dan semangat/interest
terhadap kegiatan-kegiatan konservasi/perlindunganyang alam. cukup tinggi terhadap
kegiatan-kegiatan konservasi/perlindungan alam.

72
78
71 79
K E T AM
M K KA AL LA AP PA A beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat

Terbentuknya lembaga
Terbentuknya khusus
lembaga di bidang
khusus di bidangterumbu karangyaitu
terumbu karang yaitu LPSTK
LPSTK (Lembaga
(Lembaga
Pengelola Sumberdaya
Pengelola Terumbu
Sumberdaya TerumbuKarang)
Karang)dengan
dengan pokmas-pokmasnya
pokmas-pokmasnya khususnya khususnya
pokmaswas (kelompok
pokmaswas (kelompokmasyarakat pengawas),
masyarakat pengawas), mendorong mendorong upaya-upaya
upaya-upaya konservasi
konservasi di Kampung
di Kampung Pam. Pam. Masyarakat
Masyarakat melakukan melakukan
pengawasan pengawasan
dan penjagaan dan penjagaan
terhadap
terhadapterumbu
terumbu karang
karang dengan
dengan beberapa
beberapa kali melakukan
kali melakukan pengejaran pengejaran terhadap
terhadap pelaku
pelaku pemboman.
pemboman. PokmaswasPokmaswas juga melakukan
juga melakukan pelaporan
pelaporan secara aktif kesecara aktif ke
kabupaten
kabupaten terhadap
terhadap kegiatan-kegiatan
kegiatan-kegiatan destruktif
destruktif fishing yang shing
terjadi di yang terjadi
Kampung Pam.di Kampung
Upaya-
Pam. Upaya-upaya
upaya konservasi konservasi ini sangat
ini sangat didukung didukung
oleh berbagai oleh berbagai
komponen komponen
dalam masyarakat
dalam masyarakat termasuk
termasuk pihak pihak
gereja, adat gereja, adat
dan pemerintah dan pemerintah kampung.
kampung.

Melihat dan
Melihat merasakan kekuatan
dan merasakan kekuatanyang dimiliki
yang dimiliki oleh
oleh masyarakat
masyarakat Kampung Kampung
Pam baik Pam
baik daridari
sisisisipotensi alam
potensi alam maupun
maupun potensipotensi masyarakat,
masyarakat, kami
kami terdorong terdorong
untuk mencarikanuntuk
mencarikan cara bagaimana
cara bagaimana memaksimalkan
memaksimalkan kedua kekuatan kedua kekuatan
ini khususnya inipotensi
ntuk khususnya
untuk potensi Ketam(nama
Ketam Kenari Kenari (nama
umum Ketamumum Ketam
Kelapa). Yang Kelapa).
ada dalamYang ada
pikiran dalam
kami adalahpikiran
kami adalah bagaimana
bagaimana memanfaatkan
memanfaatkan potensi Ketam potensi Ketampotensi
Kenari menjadi Kenariekonomi
menjadi potensi
tanpa
ekonomimenggangu
tanpa keberadaannya
menggangudengan keberadaannya dengan memperhatikan
memperhatikan prinsip-prinsip konservasi.
prinsip-prinsip
Kami juga konservasi. Kami juga
ingin agar masyarakat ingin agar
merasakan masyarakat
manfaat merasakan
ekonomi dari upaya-upayamanfaat
ekonomikonservasi
dari upaya-upaya konservasi
yang telah mereka yang
lakukan, telahdapat
sehingga mereka lakukan, sehingga
memperlihatkan hubungandapat
memperlihatkan hubungan
mutualisme (saling mutualisme
menguntungkan) (saling danmenguntungkan)
antara konservasi ekonomi. Dalam sebuahantara
konservasi dan ekonomi.
musyawarah kampungDalam
16 Aprilsebuah musyawarah
2010 yang membicarakan kampung
tentang MPA 16 April
(Mata 2010
yang membicarakan tentang
Pencaharian Alternatif) MPAmasyarakat
Unggulan, (Mata Pencaharian
mengusulkan KetamAlternatif) Unggulan,
Kenari sebagai
masyarakat mengusulkan
potensi Ketamkami
unggulan, sehingga Kenari sebagai
melakukan potensi
diskusi unggulan,
dengan sehingga
pihak BBKSDA (Balai kami
melakukanBesardiskusi dengan
Konservasi pihak
Sumberdaya BBKSDA
Alam) (BalaiKetam
Sorong terkait BesarKenari
Konservasi Sumberdaya
sebagai Biota yang
Alam) Sorong
dilindungi.terkait Ketam Kenari sebagai Biota yang dilindungi.

72
80 81
K E T A M K A L A P A
beautiful
#beautiful
raja
rajaampat
ampat
Dari hasil diskusi ini kami mendapatkan model yang dapat ditawarkan kepada
Dari hasil diskusiyaitu
masyarakat, ini kegiatan
kami mendapatkan
penangkaran Ketam model yang
Kenari dapat
dengan ditawarkan
mengikuti aturan- kepada
masyarakat, yaitu kegiatan penangkaran Ketam Kenari dengan atau
aturan konservasi yaitu yang bisa dijual adalah turunan kedua dari Ketam Kenari mengikuti
aturan-aturan konservasi
disebut dengan yaitu yang
F2. Masyarakat bisa dijual
menyambut adalah
baik aturan ini turunan
dan dengan kedua dari Ketam
semangat
Kenariyang
atau disebut
tinggi dengan
menyediakan satu F2.
Pulau Masyarakat
Kosong sebagaimenyambut
lokasi penangkaran.baikSelanjutnya
aturan ini dan
dengan semangat yang tinggi menyediakan satu Pulau Kosong
melalui LPSTK dan LKM dilakukan musyawarah masyarakat untuk sebagai lokasi
pengaturan
penangkaran.
beberapa halSelanjutnya melalui
penting yaitu personil LPSTK
pengurus dan
usaha KetamLKM dilakukan
Kenari, musyawarah
sistem pembagian
masyarakat untuk
keuntungan danpengaturan beberapa
beberapa kewajiban hal penting
yang harus yaitu personil
dipenuhi masyarakat. pengurus
Dari hasil
usaha musyawarah
Ketam Kenari, system
melahirkan pembagian
desain usaha Ketamkeuntungan dan beberapa kewajiban
Kenari sebagai berikut:
yang harus dipenuhi masyarakat. Dari hasil musyawarah melahirkan desain usaha
Ketam Kenari sebagai
Pengurus usaha berikut:
terdiri dari lima orang yang merupakan keterwakilan lima
kelompok besar dari masyarakat kampung.
Pengurus
usaha
Prosentasi terdiri dari
pembagian lima orang
keuntungan adalah: yang merupakan
50% untuk masyarakatketerwakilan
(dibagi per lima
kelompok besar dari masyarakat kampung.
KK), 10% untuk pemilik hak ulayat (marga Fakdawer), 25% untuk pengurus usaha
Prosentasi
(dibagipembagian
untuk 5 orang),keuntungan adalah: (dipakai
15% untuk tabungan 50% untuk
sebagaimasyarakat (dibagi per
modal, dan biaya
KK), 10% untuk pemilik hak ulayat (marga Fakdawer), 25% untuk pengurus
pemeliharaan).
usaha (dibagi untuk
Penangkaran 5 orang),
Ketam 15%
Kenari akan untuk tabungan
menggunakan (dipakai
system tagging dansebagai modal, dan
pada turunan
biaya kedua
pemeliharaan).
(F2) baru bisa dijual dan akan diuruskan izin melalui BBKSDA.
Penangkaran
MasyarakatKetam
Kampung Kenari akan kewajiban
Pam memiliki menggunakan system
menjaga dan tagging dan pada
mengawasi.
turunan kedua (F2) baru bisa dijual dan akan diuruskan izin melalui BBKSDA.
Masyarakat Kampung
Melalui kegiatan Pam memiliki
dan pendanaan kewajiban
MPA unggulan, menjaga
masyarakat dan mengawasi.
khususnya pengurus
usaha dilatih secara teknis oleh tenaga ahli dari APSOR (Akademi Perikanan Sorong)
Melaluidankegiatan danadapendanaan
sekarang sudah 300 ekor KetamMPAKenari unggulan,
yang di tagging masyarakat
dan dilepaskankhususnya
ke
pengurus
Pulau usaha
Kosong dilatih secaraNAFSI
yang bernama teknis olehpenangkaran
tempat tenaga ahli dariKenari
Ketam APSORdengan(Akademi
Perikanan
pondokSorong)
pos jagadan
yang sekarang sudahpusat
nanti akan menjadi adainformasi
300 ekor KetamKetam
Kenari Kenari
sekaligusyang di
tagging danbelajar
pondok dilepaskan
penangkaran ke Ketam
PulauKenari.
Kosong yang
Ke depan bernama
diharapkan NAFSI
kegiatan usaha tempat
penangkaran Ketam
ini akan lebih Kenaripada
mengarah dengan pondok
kegiatan pos jaga
usaha wisata dimanayang
turisnanti
dapat akan
melihatmenjadi
pusat secara
informasi
langsungKetam
KetamKenari
Kenari disekaligus
alam dengan pondok
informasibelajar penangkaran
terkait Ketam Kenari serta Ketam
Kenari.dipadukan
Ke depan diharapkan
dengan wisata alam kegiatan usaha
keindahan Pulau ini akan lebih mengarah pada
Pianemo.
kegiatan usaha wisata dimana turis dapat melihat secara langsung Ketam Kenari
di alam dengan kegiatan
Keberhasilan informasi terkait
ini akan Ketam
menjadi contohKenari serta
atau model daridipadukan dengan wisata
sebuah keseimbangan
alam keindahan Pulau Pianemo.
kegiatan perlindungan dan pemanfaatan yang dapat memperlihatkan manfaat
Keberhasilan kegiatan
ekonomi dari ini akan
sebuah upaya menjadi
konservasi, sehinggacontoh atauakan
masayarakat model
menjagadari
alam sebuah
keseimbangan kegiatan
dengan baik karena perlindungan
dari alamlah mereka hidup. dan pemanfaatan yang dapat
memperlihatkan manfaat ekonomi dari sebuah upaya konservasi, sehingga
masayarakat akan menjaga alam dengan baik karena dari alamlah mereka hidup.

82
75 83
K E T A M K A L A P A beautiful
raja ampat

MANGROVE
MANGROVE
Luas hutanLuas
mangrove di kawasan
hutan mangrove Papua
di kawasan yang
Papua sekitar
yang sekitar3 3juta
juta hektar menyebar
hektar menyebar di di
berbagai kawasan. Sebagian
berbagai kawasan. diantaranya
Sebagian berada
diantaranya di Kepulauan
berada di Kepulauan Raja Ampat.
Raja Ampat. Fungsi
Fungsi
dan manfaat
dansebagai
manfaat satu kesatuan
sebagai ekosisitem
satu kesatuan dandan
ekosisitem pendukung
pendukung komponen
komponen biotikbiotik
yang bukan hanya
yang bukansebagai penyedia
hanya sebagai makanan
penyedia makanan biota,
biota,tetapi berperandalam
tetapi berperan dalam
pendauranpendauran
serasahserasah
yang yang
melibatkan sejumlah
melibatkan sejumlah besar
besar mikroorganisme
mikroorganisme yang mampu yang
mampu menciptakan iklimyang
menciptakan iklim yang
baikbaik
bagibagi kehidupan
kehidupan biota.
biota. (Ridd et al.,( Ridd
1990). et al., 1990)

Pohon-pohon bakau (Rhizophora


Pohon-pohon spp.),spp.)
bakau (Rhizophora yang biasanya
, yang biasanyatumbuh
tumbuh di di zona
zonaterluar,
terluar,
mengembangkan akar akar
mengembangkan tunjang
tunjang(stilt root)
(stilt root) untukuntuk bertahan
bertahan dari
dari ganasnya ganasnya
gelombang.
gelombang. Jenis-jenis
Jenis-jenis api-apiapi-api
(Avicennia(Avicennia
spp.) dan pidadaspp.) dan pidada
(Sonneratia (Sonneratia spp.)
spp.) menumbuhkanakar
menumbuhkanakar napas (pneumatophore)
napas (pneumatophore) yang muncul dari yang muncul
pekatnya dariuntuk
lumpur pekatnya lumpur
mengambil
untuk mengambil
oksigen dari oksigen
udara. Pohon dari udara.
kendeka Pohon
(Bruguiera spp.)kendeka
mempunyai(Bruguiera spp.)
akar lutut (knee
mempunyai akar lutut (knee root), sementara pohon-pohon
root), sementara pohon-pohon nirih (Xylocarpus spp.) berakar papan yangnirih (Xylocarpus
spp.) berakar papan
memanjang yang memanjang
berkelok-kelok; keduanya untuk berkelok-kelok;
menunjang tegaknya keduanya untuk
pohon di atas
menunjanglumpur,
tegaknya pohon di atas lumpur, sambil pula mendapatkan
sambil pula mendapatkan udara bagi pernapasannya. Ditambah pula udara
bagi pernapasannya. Ditambah pula kebanyakan jenis-jenis vegetasi
kebanyakan jenis-jenis vegetasi mangrove memiliki lentisel, lubang pori pada mangrove
memiliki lentisel,
pepaganlubang pori pada pepagan untuk bernapas.
untuk bernapas.

84 85
M A N G R O V E beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat

Secara biologi
Secara fungsi
biologi dari pada
fungsi dari hutan
pada mangrove
hutan
antara lain antara
mangrove sebagailain daerah asuhanasuhan
sebagai daerah (nursery
ground) bagi
(nursery biotabagi
ground) yangbiota
hidupyang pada
hidup ekosisitem
pada
mangrove,
ekosisitemfungsi yang
mangrove, fungsilain
yang sebagai daerah
lain sebagai
mencari
daerah makan
mencari (feeding
makan (feeding ground)ground)karena
Cassiopeia ornate,
Cassiopeia ornate, ubur-ubur
ubur-ubur yang
yang berenang mangrove merupakan
karena mangrove produsen
merupakan produsenprimer
primeryang
berenang terbalik.
terbalik. Ada Ada cerita
cerita simbiosis simbiosis
yang menarik mampu menghasilkan
yang mampu sejumlah
menghasilkan besarbesar
sejumlah detritus
yang
dari caramenarik
berenang dari cara yang
ubur-ubur berenang
unik ini. daridetritus
daun dari
dandaundahan
danpohon
dahan pohonmangrove
mangrovedimana
ubur-ubur yang unik
Ia menempatkan algaeini. Ia menempatkan
pada bagian kakinya daridimana
sana dari
tersedia banyak
sana tersedia banyakmakanan
makananbagi
algae pada bagian
untuk membantu kakinya makanan
algae memproses untuk biota-biota yang mencari
bagi biota-biota makan makan
yang mencari pada ekosistem
pada
membantu
dari proses algae memproses
fotosintesis makanan
dan mendapatkan mangrove
ekosistemtersebut, dan fungsi
mangrove yang
tersebut, ketiga
dan adalah
fungsi
dari proses
sebagian fotosintesis
nutrisi danyang
dari algae mendapatkan
menempel sebagai daerah
yang ketiga pemijahan
adalah (spawning
sebagai daerah ground)
pemijahan
sebagian
tersebut. nutrisi dari algae yang bagi(spawning
ikan-ikan ground)
tertentubagiagar ikan-ikan
terlindungi dari ikan
tertentu
menempel tersebut. predator, sekaligusdarimencari
agar terlindungi lingkungan
ikan predator, sekaligusyang
optimal
mencariuntuk memisah
lingkungan yangdan membesarkan
optimal untuk
anaknya.
memisah dan membesarkan anaknya.

Selain itupun
Selain itupun merupakan pemasok
merupakan pemasok larva ikan
larva udang, udang,
ikandan
dan biota
biota lainnya
lainnya (Claridge
(Claridge dan Burnett,1993)
dan Burnett,1993)

86
79 87
M A N G R O V E beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat

Dengan bertambah
Dengan bertambah luasnyaluasnya hutan mangrove,
hutan mangrove, cenderung
cenderung
semakin tinggi semakin tinggi produktivitasnya.
produktivitasnya. Haloleh
Hal ini telah dibuktikan ini
telah dibuktikan
Martosubroto (1979)oleh
yaituMartosubroto
ada hubungan (1979) yaitu ada
antara kelimpahan
hubungan antara dengan
udang di perairan kelimpahan luasnyaudanghutandi mangrove.
perairan
dengan
Keunikanluasnya
biota danhutan mangrove.
cantiknya Keunikan biota
spesies-spesies dan
terumbu
cantiknya
karang di spesies-spesies
kawasan hutan terumbu
mangrove karang di kawasan
ini adalah potensi
hutan
wisata, mangrove ini adalah
tak hanya menikmati potensipepohonan
rimbunnya wisata, takdihanya
hutan
menikmati rimbunnya
mangrove, tapi pepohonan
juga cantiknya di hutan
biota-biota mangrove,
di bawahnya.
tapi juga cantiknya biota-biota di bawahnya.

88
81 89
beautiful
raja ampat

FEEDING FISH
IKAN-IKAN JINAK SAWINGGRAI
Kampung
Kampung yang yangdikenal
dikenal sebagai
sebagai tempat
tempat pengamatan
pengamatan cenderawasih
cenderawasih ekor
ekor merah
merah
ini juga ini juga memiliki
memiliki kegiatan yang
kegiatan sederhana sederhana yang
dijadikan dijadikan
kegiatan kegiatan
menarik untuk
menarik untuk Mencampur
para wisatawan. para wisatawan.
tepungMencampur
terigu dengan tepung terigu
air, hingga dengan
menjadi air,
adonan
hingga
lengket, menjadi adonandapat
para wisatawan lengket, para memberi
ikut serta wisatawan dapat
makan ikut
ikan serta memberi
disekitar dermaga.
makan ikan dengan
Ikan sersan disekitargaris
dermaga.
kuningIkanyangsersan dengan
biasanya garis kuning
berebutan yang
menghampiri,
biasanya
walaupun berebutan menghampiri,
tidak jarang ikan kakaktua punwalaupun tidak Dengan
ikut bergabung. jarang ikan kakaktua
dua ribu rupiah
pun ikut bergabung.
per bungkus Dengan
tepung terigu, duakegiatan
pastinya ribu rupiah per
santai inibungkus
tak hanya tepung terigu,
menyenangkan,
pastinya kegiatan santai
tapi juga menghasilkan ini tak
untuk warga lokal.hanya menyenangkan, tapi juga
menghasilkan untuk warga lokal.

90 91
beautiful
raja ampat

HOW TO
GET THERE

92 93
beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat

94
89 95
beautiful
raja ampat

WHERE TO STAY
96 97
HOTEL & PENGINAPAN #beautiful
raja ampat
No Nama Pemilik Alamat Jumlah kamar Tarif Kamar Contact Number
HOTEL & PENGINAPAN Standard VIP Standard VIP
No Nama Pemilik Alamat Jumlah kamar Tarif Kamar Contact Number
1. Najwa Indah Nuraini bp Saleo Jl.Abd Samad Mayor - Waisai 8 1 Rp.400.000,-/night Rp.500.000,-/night 08524653444
Standard VIP Standard VIP
2. Waisai Indah Ir.Demanto Silalahi Waisai 6 8 Rp.350.000,-/night Rp.450.000,-/night 085244155204
1. Najwa Indah
3. Marcy Nuraini bp Saleo
Slamet
Riyadi Jl.Abd Samad-Mayor - Waisai
Waisai 8 6 1 Rp.400.000,-/night
Rp.350.000,-/night Rp.500.000,-/night 08524653444
081218107800
2. Waisai Indah
4. Hotel
Surya Ir.Demanto
Frans Silalahi Waisai
Perum 100 - Waisai 6 5 8 - Rp.350.000,-/night
Rp.450.000,-/night Rp.450.000,-/night 085244155204
0811486625
3. Marcy
5. Hotel Maras Risen Slamet Riyadi
Agus
Susanto Waisai
Waisai - 19
6 2 - Rp.350.000,-/night Rp.350.000,-/night
Rp.400.000,-/night 081218107800
4. Hotel Surya Frans Perum 100 - Waisai 5 - Rp.450.000,-/night 0811486625
6. Novalin Turot Tambunan Waisai 13 - Rp.190.000,-/night
5. Hotel Maras Risen Agus Susanto Waisai 19 2 Rp.350.000,-/night Rp.400.000,-/night
6. Novalin Turot Tambunan Waisai 13 - Rp.190.000,-/night
COTTAGE
COTTAGE
No Nama Pemilik Alamat Jumlah kamar Tarif Kamar
No Nama Pemilik Alamat Jumlah kamar Tarif Kamar
1. Archopora Rina Jayanti Waisai 8 Rp.650.000,-/night
1. Archopora Rina Jayanti Waisai 8 Rp.650.000,-/night
2. Dolphin
2. Dolphin
Selviana Wanma
Selviana Wanma
Waisai
Waisai
66 Rp.800.000,-/night
Rp.800.000,-/night

RESORT
RESORT
No Nama Pemilik Alamat Jumlah kamar Tarif Kamar Contact Number
No Nama Pemilik Alamat Jumlah kamar Tarif Kamar
KRI Eco Maximillian J Ammer Pulau Mansuar 7 (0951) 328 308
KRI Eco Maximillian J Ammer Pulau Mansuar 7 (0951) 328 308
Sorindo Bay Maximillian J Ammer Pulau Mansuar 7 (0951) 328 308
Sorindo
Misool Eco Bay Maximillian
Andrew Miner J Ammer Pulau Mansuar
Pulau Batbitem 7 (0951)
8 328 308 (0951) 322 613
Misool Eco
Papua Paradise Eco Andrew Miner
Robert Horvart Pulau Batbitem
Pulau Batanta 8 (0951)
10 322 613 081248113103
RajaPapua
Ampat Paradise
DivelodgeEco Robert
Retno Horvart Pulau Batanta
Kurkapa 10 081248113103
2 08123872672
RajaRaja
AmpatAmpat
Dive Divelodge
AgusRetno
Susanto Kurkapa
Waiwo 25 08123872672
Raja
Papua Ampat
Lestari Dive Agus Susanto
N. Wanma Waiwo
Waisai 5 081248023025
RajaPapua
4 DiversLestari
MayaN.Wanma
Hadorn PEFWaisai 081248023025
Raja 4 Divers Maya Hadorn PEF
HOMESTAY
No Nama Pemilik Alamat
HOMESTAY Dedy Mayor
Mangkorkodon Waigeo Selatan
Kobe Oser Maria R Wanma Waigeo Selatan
No Nama
Inbefort Pemilik
Yesaya Mayor Alamat
Sawinggray
Waibar
Mangkorkodon Dan Daat
Dedy Mayor Waigeo BaratSelatan
Waigeo
Yenwaupnor
Kobe Oser DISBUDPAR
Maria R Wanma Yenwaupnor - Waisel
Waigeo Selatan
Arborek DISBUDPAR Arborek - Waisel
Inbefort Yesaya Mayor Sawinggray
Rasiwor Beni Sauyai Ransiwor

93
Waibar
Sawandarek
Dan Daat
DISBUDPAR
Waigeo
Sawandarek
Barat
Yenwaupnor DISBUDPAR Yenwaupnor - Waisel
Arborek DISBUDPAR Arborek - Waisel

98 Rasiwor
Sawandarek
Beni Sauyai
DISBUDPAR
Ransiwor
Sawandarek 99
Rumah MAKAN
RUMAH Makan
No Nama Pemilik Alamat Kapasitas
No
1
Nama Pemilik
R.M
1 RSahabat
M Sahabat
Alamat
FebyFeby
Supit Supit Waisai Waisai 20 pax
Kapasitas
20 pax beautiful
raja ampat
2 R.M
2 RMadya IrianiIriani Waisai Waisai 30 pax 30 pax

WHERE TO EAT
M Madya
3 Warung
3 WarungBegadang
Begadang Tarmidi
Tarmidi Waisai Waisai 15 pax 15 pax
4 Warung
4 WarungMakan
MakanAnda
Anda WarisWaris
Rum Rum Waisai Waisai 20 pax 20 pax
5 Warung Makan Lamongan
5 Warung Makan Lamongan Suwaji
Suwaji Waisai Waisai 15 pax 15 pax
6 R.M
6 RSari Bundo
M Sari Bundo Chaluah
Chaluah Simatupang
Simatupang Waisai Waisai 20 pax 20 pax
7 Warung
7 Warung MakanWTC
Makan WTC Sumiono
Sumiono Waisai Waisai 25 pax 25 pax
8 Restoran Rama
8 Restoran Rama Deiby Deiby
Tanbuku Tanbuku
Waisai Waisai 30 pax 30 pax
9 Warung
9 WarungMakan
MakanGaul
Gaul SainemSainem Waisai Waisai
10 R.M
10 RMutiara
M MutiaraRahmat
Rahmat Sriyani
Sriyani Perum 100Perum
100
15 pax 15 pax
11 Warung Makan
11 Warung MakanCoto
Coto Makassar
Makassar Abbas Abbas
Waisai Waisai 12 pax 12 pax
12 Warung Makan
12 Warung MakanPondok Indah
Pondok Indah H.Mahyuddin
H. Mahyuddin Waisai Waisai 16 pax 16 pax
13 R.M
13 RBu
M Jois
Bu Jois Hermawan
Hermawan Waisai Waisai 20 pax 20 pax

100 101
liveAaBOARD
LIVE board beautiful
#beautiful
raja ampat
raja ampat
01. AMIRA Brono Hopfh www.amira-indonesien.de
02.
01. AMIRAKLM.Ambassy Sabah
Brono Hopfh www.songlinecruises.com
www.amira-indonesien.de
03. KLM Sea
02. KLM.Ambassy Horse Cici
Sabah www.indocruises.com
www.songlinecruises.com
04. ANTARES
03. KLM Sea Horse Max
Cici Ammer www.papua-diving.com
www.indocruises.com
04. ANTARES
05. ARCHIPELAGO Max Ammer
Sue www.papua-diving.com
www.archipelago-fleet.com
05. ARCHIPELAGO
06. KLM. ARENUI Sue www.archipelago-eet.com
www.thearenui.com
06. KLM.ARENUI
07. KLM. Helena Warwick www.thearenui.com
wallitson@com.net.id
07. KLM.Helena
08. Warwick
Kararu / CHENG HO Kerry / Hergan wallitson@com.net.id
08. Kararu
09. KLM./ CHENG HO
Ondina Richard Kerry/ /Norbetto
Buxo Hergan www.smyondinal.com
09. KLM.Ondina Richard
10. KLM. PINDITO Buxo / Norbetto
Edi Formmenwiller www.smyondinal.com
www.pindito.com
10. KLM.PINDITO Edi Formmenwiller www.pindito.com
11. Grand Komodo
11. Grand Komodo
12. Seven Seas Mark Heiges / Tommy www.thesevenseas.net
12. Seven Seas Mark Heiges / Tommy www.thesevenseas.net
13. KLM. Shakti David tribaldiving@mail.com
13. KLM.Shakti David tribaldiving@mail.com
14.
14. KLM. SILOLONA
KLM.SILOLONA Patti
PattiSeery
Seery www.silolona.com
www.silolona.com
15. KLM.
15. KLM.Moana Moana Susane
SusaneJosch
Josch www.moanacruises.com
www.moanacruises.com
16. KLM. Monalisa
16. KLM.Monalisa www.monalisacruises.com
www.monalisacruises.com
17. KLM.Sea
17. Safari
KLM. Sea III III
Safari www.seasafaricruises.com
www.seasafaricruises.com
18. KLM.Nusantara
18. KLM. Nusantara www.indonesiacruises.com
www.indonesiacruises.com
19. MSY.Damai
19. MSY. Damai AlbertoReija
Alberto Reija
www.dive-damai.com
www.dive-damai.com
20. KM.Ocean
20. Rover
KM. Ocean Rover
21. SMY.Tambora
21. SMY. Tambora
22. SMY.Tiger BlueBlue
22. SMY. Tiger Wouter
Wouter www.tigerblueinfo.com
www.tigerblueinfo.com
23. SMY.Anjemiwa II
23. SMY. Anjemiwa II
Anselmus Raghe
Anselmus Raghe
www.anjemiwadivesafaris.com
www.anjemiwadivesafaris.com
24. KLM.Embaku
24. KLM. Embaku
25. KLM.Embayu
25. KLM. Embayu
26. KLM.Atasita
26.
27. KLM. Atasita
KLM.Matahariku
27. KLM. Matahariku
28. KLM.Bidadari
28. KLM. Bidadari
29. Aurora Heike Bartsch www.auroraliveaboard.com
29. Aurora
30. Indies
Trader Heike Bartsch www.auroraliveaboard.com
www.indiestradercharters.com
31. Komodo
30. IndiesSailing
Trader www.komodosailing.com
www.indiestradercharters.com
32. Putri
31. papua Sailing
Komodo www.komodoalordive.com
www.komodosailing.com
33. Temukira
32. Putri papua www.komodoalordive.com
www.komodoalordive.com

89
34. Raja
33. Ampat Explorer
Temukira www.komodoalordive.com
www.komodoalordive.com
35.
34. Raja Ampat Explorer Baso
Rima www.songlinecruises.com
www.komodoalordive.com
35. Rima Baso www.songlinecruises.com

102 103
104 105
beautiful #beautiful
raja ampat
raja ampat

TIM PENYUSUN
TIM PENYUSUN
RIYANNI DJANGKARU
Pemimpin redaksi sekaligus pendiri majalah Divemag
Indonesia bersama Awwal Sugih ini masih aktif bertualang
terutama
terutama didi kegiatan
kegiatan penyelaman.
penyelaman. Raja Raja Ampat
Ampat merupakan
merupakan
salah
salah satu
satu lokasi
lokasi favoritnya
favoritnya selain
selain lokasi
lokasi eksotis
eksotis lain
lain seperti
seperti
Alor,
Alor, Lembeh
Lembeh dan dan Donggala.
Donggala. Ibu Ibu dari
dari Brahman
Brahman Ahmad
Ahmad
Syailendra hingga kini juga aktif sebagai penggiat kegiatan
Syailendra hingga kini juga aktif sebagai penggiat kegiatan
#savesharks dan inuencer di social media di sela kegiatan
#savesharks dan influencer di social media di sela kegiatan
lainnya sebagai penulis lepas, MC juga moderator. Salah satu
lainnya
buku sebagai
yang penulis lepas,
memasukkan MC juga
ceritanya moderator.
adalah Salah2 satu
The Journeys dari
buku yang
penerbit memasukkan
Gagas Media. ceritanya adalah The Journeys 2
dari penerbit Gagas Media.
AWWAL SUGIH HANDHIKA PUTRA
AWWAL
Biasa SUGIH HANDHIKA
menggunakan PUTRA" Seniboy Tja juga
nama "panggung
Uke,
Biasa pria tegas ini sudah
menggunakan namamalang melintang
panggung dalam
Seniboy Tjadunia
juga
desain cukup
Uke, pria lama.
tegas Mulai dari
ini sudah majalah
malang untuk LSM,
melintang dalammajalah
dunia
(Kiri - kanan) Awwal, Riyanni, Pinneng skateboarding hingga
desain cukup lama. akhirnya
Mulai membentuk
dari majalah untukkonsep desain
LSM, majalah
dari majalah Divemag Indonesia. Kepergiannya pada 10
skateboarding hingga akhirnya membentuk konsep desain
November 2011 menyisakan tak hanya kerinduan tetapi juga
dari majalah Divemag Indonesia. Kepergiannya pada 10
warisan ilmu, desain dan ilustrasi yang akan selalu
November 2011
menginspirasi. menyisakan
Karya-karya fototak hanya kerinduan
terakhirnya tetapi
di Raja Ampat
jugadinikmati
bisa warisan diilmu,
bukudesain
ini. dan ilustrasi yang akan selalu
menginspirasi. Karya-karya foto terakhirnya di Raja Ampat
SURAJI MULJADI PINNENG
bisa dinikmati di buku ini.SULUNGBUDI
Bekerja membidangi
Bekerja membidangi perlindungan
perlindungan dan dan pelestarian
pelestarianKawasan
Kawasan Susah menemukannya berdiam di satu kota. Domisili utama
konsevasi pada
konsevasi pada Direktorat
Direktorat Konservasi
Konservasi Kawasan
Kawasan di BandungPINNENG
MULJADI dan Kupang, membuat pemenang berbagai
SULUNGBUDI
Jenis Ikan,
dan Jenis Ikan, Ditjen
Ditjen KP3K
KP3K -- KKP,
KKP, tulisanya
tulisanya penghargaan fotogra berdiam
Susah menemukannya bawah di airsatu
ini kota.
memerlukan waktu
Domisili utama
dapat ditemui
ditemui pada:
pada: http://surajis.wordpress.com
http://surajis.wordpress.com khusus yang sudah
di Bandung dipesan membuat
dan Kupang, jauh-jauh hari. Bapak 3berbagai
pemenang anak ini
http://surajis.multiply.com, beberapa
atau http://surajis.multiply.com, beberapa artikel
artikel juga sangat aktif berkampanye soal kelautan di
penghargaan fotografi bawah air ini memerlukan waktu
konservasi juga
konservasi juga dipublikasikan
dipublikasikan pada
pada sekolah-sekolah dan pernah menjadi salah satu pembicara
khusus yang sudah dipesan jauh-jauh hari. Bapak 3 anak
www.kompasiana.com/suraji
www.kompasiana.com/suraji untuk event TedEx Jakarta, selain menulis dan menjadi
ini juga sangat
narasumber aktifberbagai
untuk berkampanye soal kelautan
penulisan di sekolah-
yang berhubungan
sekolah fotogra
dengan dan pernahbawahmenjadi
air. salah satu pembicara untuk
event TedEx Jakarta, selain menulis dan menjadi narasumber
untuk berbagai penulisan yang berhubungan dengan
fotografi bawah air.

106 99

Anda mungkin juga menyukai