Anda di halaman 1dari 84

Liputan Utama

16 HUTAN MANGROVE KARANG SONG


HABIS BENCANA TERBITLAH BERKAH
K3
TOKOH K3 DATA KECELAKAAN KERJA
LELIN EPRIANTO, PERLU DIBENAHI
50
58 SVP CORPORATE HSSE -
HSSE HARUS MENJADI WAY OF LIFE
FEBRUARI 2018 1
2 FEBRUARI 2018
FEBRUARI 2018 3
DARI REDAKSI

KARANGSONG
PANTAI Karangsong di Kabupaten Karangsong yang gersang tiba-tiba menjadi
Indramayu, Jawa Barat kini menjadi pantai yang destinasi wisata baru di Kab Indramayu.
MANAGING DIRECTOR
rimbun. Lebih dari 5.000 burung dari aneka jenis Lebih dari 80.000 wisatawan mendatangi
Syafrijal Fajri Lubis setiap hari bercengkrama dengan manis di hutan Karangsong setiap tahunnya. Kelompok pemuda
mangrove Karangsong. Sebuah pantai dengan yang menjadi pengelola kawasan ekowisata
ombak yang tenang juga terbentuk dan semakin Mangrove Karangsong pun mendulang rupiah
CHIEF EDITOR mempercantik kawasan hutan mangrove tak kurang dari Rp1 miliar setahunnya.
Hasanuddin Amir Karangsong.
Puluhan jenis mangrove yang tumbuh
SENIOR EDITOR Padahal, satu dasawarsa silam, Karangsong rimbun di Karangsong, menginspirasi kelompok
adalah pantai yang gersang dengan tingkat pemuda lainnya untuk melakukan aneka
Soehatman Ramli
abrasi tinggi. Pada 2008 lalu, tingkat abrasi di olahan mangrove. Pertamina RU VI Balongan
Karangsong bahkan sudah hampir menyentuh memfasilitasinya dengan membangun Rumah
CHIEF DIGITAL OFFICER bibir Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang Berdikari. Ada kecap, kopi, dodol, sirup, kerupuk,
Rachmat Handi Nugraha jaraknya lumayan jauh dari bibir pantai. Satu peyek, bakso, kue bolu, pakan ikan, obat-obatan,
ekor burung laut pun enggan singgah. Apalagi hingga kosmetika. Semuanya terbuat dari
ketika itu, Karangsong dan sejumlah pantai mangrove, all about mangrove!
EXPERTS lainnya di Indramayu, terpapar cemaran minyak
Dr. Ir Patuan Alfon S MM, MKKK yang tumpah dari sebuah kapal tanker milik PT Bencana lingkungan yang terjadi di
Prof Dra Fatma Lestari, Msi, PhD Pertamina. Karangsong menjadi area yang rusak Karangsong pada 2008, kini telah berubah
dan sama sekali tak elok dipandang mata. menjadi berkah yang mendapatkan begitu
Dr Udi Syahnudi Hamzah, Msc
banyak manfaat bagi masyarakat setempat.
Ir Ismet Somad, Eng, MSc, Pertamina RU VI Balongan mencoba Habis bencana, terbitlah berkah.
Masdjuli, MK3 menebus ‘dosa’ dengan cara melakukan gerakan
Agung Kuswardono, S.T, M.K.K.K penanaman pohon mangrove di Karangsong. Perubahan dramatis sekaligus eksotis yang
Dr. M. Arief Novianto, MKK,SpOK Gayung bersambut. Penduduk setempat terjadi di Karangsong, menjadi alasan kuat bagi
menyambut hangat gerakan penanaman pohon ISafety untuk mengangkatnya sebagai tema
mangrove oleh Pertamina RU VI Balongan di Liputan Utama edisi Februari 2018. Dalam
GRAPHIC DESIGNER Karangsong. Sekitar 15 ribu pohon mangrove liputan ini, kami terjun langsung ke Indramayu
Tiara Laraswati ditanam di sana. Jumlahnya terus bertambah dan tentu saja sejumlah narasumber yang
di tahun-tahun kemudian. Tambak-tambak pun terlibat dalam ‘Keajaiban Karangsong’ kami
MARKETING EXECUTIVE dibangun di sekitar hutan konservasi mangrove wawancarai.
Vivi Ariyanti tersebut.
Sarifah. A Selain Keajaiban Karangsong, sejumlah
Belasan ribu mangrove yang ditanam mulai artikel menarik lainnya juga tetap kami sajikan
tumbuh dan meninggi. Burung-burung aneka bagi Anda, pembaca yang kami muliakan.
BUSINESS DEVELOPMENT spesies dan satwa-satwa pantai lainnya, mulai
EXECUTIVE berdatangan dan menjadikan hutan mangrove
Heru Indra Prakasa Karangsong yang baru tumbuh itu sebagai rumah
atau habitat mereka. Pemandangan gersang
berubah menjadi hijau. Abrasi tak lagi terjadi.
PENERBIT Pada 2014, trek yang terbuat dari anyaman
Yayasan Pengembangan Keselamatan bambu, didirikan Pertamina Balongan sepanjang
No Rek 748. 01. 00053.007 1,4 km. Sejumlah fasilitas pun dibangun.
Bank CIMB NIAGA

Liputan Utama
48 PEKERJA PABRIK PETASAN TEWAS 14
32 LIPUTAN UTAMA
LIPUTAN KHUSUS
TOP 10 PT BKI MEMBANGUN
SAFETY DARI DALAM BUUUMM...
KECELAKAN MAUT
8 KECELAKAN MAUT 8 SELASAR GEDUNG BEI AMBRUK
DI SELURUH DUNIA DI SELURUH DUNIA 28
K3 TOKOH K3 MIGAS
PUBLIC SAFETY RU VI BALONGAN
UPAYA PELATIHAN DAN 36 IR AMRI AK.MM:
CAPAI 100 JUTA JAM 40
38 JAKARTA KOTA KE-4 PALING DEDIKASI TIADA HENTI JANUARI - BULAN K3 1
TIDAK AMAN DI DUNIA 41
EDUKASI SAFETY DARI 3 M

DISCLAIMER
Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan
Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara
independen serta melaporkan hasilnya serta adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat di majalah sama sekali tidak ada kaitannya dengan iklan
ataupun hubungan bentuk dengan pihak manapun. Isafety magazine supports the integrity and ethnics of Indonesian journalists. For that, in performing each task, all editors and
journalists of Isafety magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any comensation i any form the souces or contacts. Isafety magazine does repot
independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered magazine not connected with any advertising or bussiness relatonship interest with any party.

4 FEBRUARI 2018
FEBRUARI 2018 5
61 24
TOP 10
21
8 - 12 10 Negara Penghasil Emisi Terbesar di Dunia

PERISTIWA
13 - 14 - Crane Ambruk di Lokasi Proyek
- Bus Pariwisata Kecelakaan di Tanjakan Emen
- Penutupan Bulan K3 Nasional
- Ledakan Besar di Kilang Minyak Utama Venezeula
- Tembok Jalam Perimeter Bandara Soekarno-Hatta
Ambrol Mobil Tertimbun

LIPUTAN UTAMA
16 - 23 Hutan Mangrove Karang Song : Habis Bencana
74
Terbitlah Berkah

24 - 29 Sejuta Manfaat Mangrove Bagi Kehidupan

30 - 31 Pertamina RU VI Raih Proper Emas Tiga Kali


Berturut-turut

32 - 37 Profit, People, Planet

38 - 39 Pertamina RU VI : Usung Konsep Zero Waste dalam


Budidaya Jamur Tiram

40 - 45 Safety Man: Agent of Safety Culture


46 - 49 Bangun Komitmen dari Top Management hingga
Front Line
66
6 FEBRUARI 2018
18 64
K3
50 - 53 Data Kecelakaan Kerja Perlu Dibenahi

54 - 57 Kasus Kecelakaan Tahun 2017 Tertinggi


Dalam 18 Tahun Terakhir!

54
TOKOH K3
58 - 62 Lelin Eprianto, SVP Corporte HSSE -
HSSE Harus Menjadi Way Of Life

LINGKUNGAN
64 - 65 Pembangunan Rendah Karbon di Daerah
Kontradiksi dengan Nasional

PENDIDIKAN
66 - 71 AKA Migas Balongan: Makin Disukai
Masyarakat

SMK3 48
72 - 73 Leadership Kunci Keselamatan
51
KESELAMATAN PUBLIK
74 - 75 Kemana Gerakan Disiplin Nasional Saat
ini Berada?

KOMUNITAS
76 - 77 Komunitas Bike To Work

72 FEBRUARI 2018 7
10 Negara Peng
Karbon Terbe
Menurut data yang dirilis oleh World Resource Institute (WRI) yang bermarkas di Washington DC, Emisi Karbondioksida
(CO2) yang dihasilkan oleh negara-negara di dunia ini adalah sebanyak 47,59 miliar ton emisi CO2 (MtCO2e) per tahun.
Dari jumlah tersebut, Negara yang berkonstribusi terbesar dalam menghasilkan Emisi Karbon di Dunia adalah China
(Tiongkok) dengan 10,68 miliar ton emisi CO2 per tahun. Disusul dengan Amerika Serikat yang menempati urutan
kedua sebagai penghasil emisi Karbondioksida terbesar di Dunia yaitu sebesar 5,82 miliar ton emisi CO2 per tahun.
Urutan ketiga ditempati oleh 28 Negara yang bergabung dalam Uni Eropa dengan jumlah Emisi Karbondioksida yang
dihasilkan sebesar 4,12 miliar ton emisi CO2 per tahun. Indonesia juga berada dalam daftar tersebut, yaitu menduduki
urutan ke-6 dengan emisi karbondioksida yang dihasilkan sebesar 1,98 miliar ton emisi CO2 per tahun.

1. China

Emisi Karbon yang dihasilkan : 10.684,29 MtCO2e bawah tingkat 1990 pada 2020.
Emisi Karbon per Kapita : 7,55 tCO2 • Menyarankan negara-negara kaya membayar 1%
dari GDP per tahun untuk membantu negara-negara lain
• Menetapkan 'tujuan yang mengikat' untuk menerapkan pengurangan emisi.
mengurangi CO2 per unit GDP sebesar 40-45% di bawah tingkat • Menginginkan Barat menyediakan teknologi
2005 pada 2020. karbon rendah.
• Ingin negara-negara kaya mengurangi emisi 40% di

8 FEBRUARI 2018
ghasil Emisi
esar di Dunia
Emisi Karbon yang dihasilkan : 5.822,87 MtCO2e
Emisi Karbon per Kapita : 16,40 tCO2

• Akan memotong emisi 17% di bawah tingkat


2005 pada 2020 namun menunggu pengesahan
Kongres -pemotongan ini sama dengan 4% di
bawah tingkat 1990.
• Menentang upaya seperti Protokol Kyoto yang
menerapkan kewajiban yang mengikat secara
hukum internasional.
• Mendesak Cina, Incia, Afrika Selatan, dan Brasil
untuk punya komitmen mengurangi
pertumbuhan tingkat emisi.
• RUU Perubahan Iklim saat ini masih di Senat.

2. Amerika Serikat

Emisi Karbon yang dihasilkan : 4.122,64 MtCO2e 3. Uni Eropa


Emisi Karbon per Kapita : 6,65 tCO2

• Ingin mengambi 'peran memimpin' di


Kopenhagen.
• Akan memotong emisi sebesar 20% dari tingkat
1990 pada 2020, atau sebesar 30% jika negara
penghasil emisi besar mengambil aksi yang tegas.
• Ingin negara kaya mengurangi emisi 80-95%
pada 2050.
• Ingin negara miskin memperlambat
pertumbuhan emisi.
• Uni Eropa mengatakan akan menyediakan
sekitar US$ 7 milyar

FEBRUARI 2018 9
4. India

Emisi Karbon yang dihasilkan : 2.887,08 MtCO2e perubahan iklim dan menunjuk pada jurang yang besar dalam
Emisi Karbon per Kapita : 1,59 tCO2 emisi per kapita.
• Ingin pengurangan tajam emisi negara kaya, janji pemberian
• Sepakat untuk membatasi pertumbuhan GHC namun tidak akan dana, dan transfer teknologi.
mau punya komitmen untuk target yang mengikat. • Ingin upaya seperti Protokol Kyoto yang mengikat secara hukum
• Berpendapat negara-negara kaya yang bersalah dalam bagi negara-negara berkembang.

5. Rusia

Emisi Karbon yang dihasilkan : 2.254,47 MtCO2e • Ambruknya perekonomian pada masa 1990-an membuat Rusia
Emisi Karbon per Kapita : 12,47 tCO2 bisa meningkatkan emisinya sampai sepertiga dari tingkat 2005
dan masih dalam sasaran yang mereka tetapkan.
• Secara tidak resmi berjanji untuk mengurangi emisi sekitar 20-
25% pada 2020 dibandingkan dengan tingkat 1990.

10 FEBRUARI 2018
Emisi Karbon yang dihasilkan : 1.981 MtCO2e penebangan hutan, degradasi lahan gambut, dan penggunaan
Emisi Karbon per Kapita : 1,90 tCO2 pembangkit listrik akrab lingkungan.
• Dewan Perubahan Iklim Nasional memperkirakan pengurangan
• Sudah menetapkan sasaran pengurangan emisi sebesar 26% emisi sebesar 40% akan membutuhkan biaya US$ 32 milyar
dari tingkat 2005 pada 2020. dengan pendanaan sebagian besar berasal dari neagra-negara
• Mengatakan emisi karbon harus dipotong melalui pengurangan maju.

6. Indonesia

Emisi Karbon yang dihasilkan : 1.823,15 MtCO2e yang mereka perkirakan pada 2020. Dia mengatakan sebagian
Emisi Karbon per Kapita : 2,49 tCO2 besar dari pengurangan emisi itu akan berasal dari pengurangan
deforestasi atau penebangan hutan sebesar 80% pada 2020 dan
• Secara historis berada dalam posisi bersama Cina dan India, pindah ke arang dari batu bara.
yaitu negara-negara berkembang yang seharusnya lebih dulu • Brasil menyampaikan pendapat yang kuat dalam perundingan
melakukan pengurangan emisi secara tajam. tentang REED (Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan
• Bagaimanapun Presiden Lula baru-baru ini mengumumkan Degradasi) serta berpendapat memilih dana umum dari
Brasil bersedia mengurangi emisinya sedikitnya 36% dari angka pemerintah dan bukan dari perdagangan karbon pribadi.

7. Brazil

FEBRUARI 2018 11
8. Jepang

Emisi Karbon yang dihasilkan : 1.207,30 MtCO2e


Emisi Karbon per Kapita : 9,76 tCO2

• Akan mengurangi emisi 25% di bawah tingkat


1990 ada 2020 jika negara-negara lain
memperlihatkan keinginan yang sama.
• Hal itu berarti pengurangan 30% dalam waktu
10 tahun dan ditentang oleh sektor industri.
• Prakarsa Hatoyama' akan meningkatkan bantuan
keuangan dan tehnis kepada negara-negara
berkembang.
• Mendukung proposal yang menyarankan setiap
negara menetapkan komitmen emisi masing-
masing.

9. Kanada

Emisi Karbon yang dihasilkan : 856,28 MtCO2e


Emisi Karbon per Kapita : 13,53 tCO2

• Setelah sepuluh tahun tak bergerak dalam


pengurangan emisi, pemerintah sudah
menetapkan rencana pengurangan emisi gas
rumah kaca sebesar 20% dari tingkat 2006
-atau sama dengan pengurangan 3% dibanding
tingkat 1990.
• Sasaran ini dikritik secara meluas karena
dianggap tidak cukup.

10. Jerman

Emisi Karbon yang dihasilkan : 810,25 MtCO2e


Emisi Karbon per Kapita : 9,39 tCO2

• Jerman sudah berjanji akan mengurangi emisi gas


rumah kaca sebesar 40% sebelum 2020 atau dua
kali lipat dari yang dijanjikan oleh Uni Eropa.
• Rencana delapan poin' ditujukan untuk
mengurangi emisi yang lebih besar dari janji Uni
Eropa yang mencapai 20% pada 2020.
• Rencana itu terdiri dari delapan upaya, baik
berupa modernisasi pembangkit listrik maupun Ledakan Besar di Kilang Min-
peningkatan proporsi produksi listrik yang
terbarukan sebesar 27%. yak Utama Venezuela, 2 Luka

Sumber:
- Data Emisi Karbon yang dihasilkan, jumlah populasi, dan emisi karbon per kapita dikutip dari World Resource
12 FEBRUARI 2018 Institute (WRI). Data tersebut merupakan data yang dikoleksi WRI untuk tahun 2013.
- MtCO2e adalah Juta Ton Emisi CO2, sedangkan tCO2e adalah Ton Emisi CO2
Kecelakan terjadi saat pengerjaan
proyek double-double track (DDT) antara
Manggarai - Jatinegara, di km 1 + 300
[Matraman], Jakarta Timur, Minggu
(4/2/2018) pagi sekitar jam 05.30 WIB
karena launcher girder DDT terjatuh.
Kejadian ini mengakibatkan 4 orang pekerja
tewas tertimpa grider. Polisi telah menahan
Crane Ambruk di Lokasi Proyek operator crane yang bertugas pada saat
kejadian. Komite Keselamatan Konstruksi
LRT Jatinegara, 2 Orang Tewas juga telah diturunkan untuk melakukan
investigasi.

Subang, 27 Tewas

Sebuah bus parawisata dengan nomor


polisi F 7959 AA yang yang mengangkut
56 wisatawan mengalami kecelakaan pada
hari Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.
Bus membawa rombongan wisatawan
dari Tangerang Selatan, terguling ketika
melewati turunan panjang yang curam di
tengah kebun teh dan hutan pinus. Dalam
kecelakaan itu, 27 orang meninggal dunia
dan yang lain mengalami luka berat maupun
Bus Parawisata Kecelakaan luka ringan. Bus merek Mercedes Benz ini
diduga mengalami rem blong sehingga tidak

di Tanjakan Emen bisa dikendalikan, menabrak pengemudi


motor dan terhempas ke dinding tebing.

Surabaya , Senin, 12 Februari 2018

Penutupan Bulan K3 Nasional telah


dilaksanakan di Surabaya tanggal 12
Pebruari 2018 bertempat di di Graha
Dewaruci kampus Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya (PPNS). Bersamaan
dengan penutupan bulan K3 ini dilaksakana
Seminar dengan tema “Behaviour Based
Safety”. Acara penutup rangkaian acara
di bulan K3 Nasional Tahun 2018 yang
dipusatkan di Jawa Timur ini dihadiri lebih
dari 500 peserta. Mulai dari pengawas,
pelaku industri, dan mahasiswa dari
Penutupan Bulan K3 Nasional berbagai kampus hingga beberapa praktisi
K3. Bulan K3 nasional secara resmi ditutup
oleh Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa
Timur ini, Setiajit.

FEBRUARI 2018 13
Ledakan Besar di Kilang Minyak Utama Venezuela, 2 Luka
Kamis, 28 Desember 2017

Sebuah dapur pengolah


minyak (Furnace) meledak
di kompleks kilang minyak
terbesar Cardon di
semenanjung Paraguana
di Venezuela. Akibat
ledakan tersebut terjadi
kebakaran dahsyat yang
menghanguskan perlatan
dan mengakibatkan korban
dua pekerja mengalami luka
bakar. Kilang ini merupakan
salah satu kilang terbesar
di dunia dengan kapasitas
955.000 barel per hari (bpd).

Tembok Jalan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta Ambrol,


Mobil Tertimbun , Satu orang Tewas
Tembok di jalan perimeter
bagian selatan Bandara
Soekarno-Hatta, Cengkareng,
ambrol pada hari Senin sore
(5/2/2018) . Tembok diduga
longsor karena curah hujan
yang tinggi sehingga tidak
mampu menahan beban
sehingga ambrol. Bersamaan
pada saat itu, ada satu mobil
yang melintas dan tertimbun.
Setelah proses evakuasi
selama lebih 12 jam, Tim
SAR berhasil menyelamatkan
penumpang mobil, seorang
meninggal dan seorang dapat
diselamatkan.

14 FEBRUARI 2018
FEBRUARI 2018 15
HUTAN MANGROVE KARANGSONG
Habis Bencana Terbitlah Berkah

Satu dekade lalu, Karangsong hanyalah pantai yang gersang. Kini, setelah minyak mentah
(crude oil) tumpah di perairan Indramayu, Karangsong menjadi satu dari dua pusat konservasi
Mangrove di Indonesia. Selain sebagai pusat edukasi dan penelitian Mangrove, Karangsong
pun menjadi salah satu destinasi baru wisata di Indramayu yang mampu meraup lebih dari Rp1
miliar/tahun. Luar biasa.

PERTENGAHAN September 2008, bencana


seluas ratusan hektar yang terdapat di 17 desa di 4 kecamatan
di Indramayu. Bencana lingkungan itu memaksa Pertamina
lingkungan memecah keheningan Indramayu. Sekitar 150 ribu liter
menggelontorkan dana yang tidak sedikit guna pemulihan
minyak mentah (crude oil) tumpah di perairan Indramayu, tatkala
kerusakan lingkungan yang muncul akibat tumpahan minyak
terjadi kebocoran dalam proses transfer minyak mentah di sekitar
mentah tadi.
terminal Single Bouy Mooring (SBM) milik Pertamina, dari kapal
tanker MT Arendal ke tangki Pertamina RU VI Balongan, Indramayu.
Pemulihan lingkungan yang rusak akibat pencemaran minyak
Kebocoran disebabkan oleh pecahnya floating house (pipa) kapal
mentah, bukanlah perkara mudah dan tidak bisa diselesaikan dalam
tanker MT Arendal.
tempo singkat. Penanganan insiden ini dikerjakan secara bersama-
Tumpahan minyak mentah itu mencemari laut sejauh 38
sama oleh PT Pertamina Pusat, PT Pertamina RU VI Balongan,
kilometer dan mengakibatkan kerusakan tambak udang dan laut

16 FEBRUARI 2018
dan Pasekan. Upaya pemulihan lingkungan itu dilakukan Pertamina
RU VI Balongan dengan menggandeng sejumlah pihak antara lain 37
kelompok masyarakat, instansi pemerintah, dan swasta.

Sepanjang periode 2010 – 2013 dilakukan penanaman pohon bakau


(Mangrove) sebanyak 50.800 bibit di 6 Desa. Yaitu Desa Juntinyuat
(10.000 bibit), Desa Majakerta (5.000), Desa Balongan (10.800),
Desa Karangsong (15.000), Desa Brondong (5.000), dan Desa Eretan
(5.000). Dari enam desa itu, Desa Karangsong menjadi prioritas sebab
kerusakan lingkungan di desa ini paling parah.

Eka Tarika (47), Ketua Kelompok masyarakat Pantai Lestari yang


kini menjadi pengelola eko wisata hutan Mangrove Karangsong,
mengatakan bahwa upaya penanaman pohon mangrove di
Karangsong mulanya dilakukan masyarakat di akhir 2008. Namun baru
masif dilakukan setelah Pertamina RU VI Balongan melakukan rencana
strategis pengembangan Karangsong dengan menyediakan bibit
Mangrove sebanyak 5.000 buah di tahun 2010 dan dilanjutkan dengan
penanaman 10.000 bibit Mangrove di tahun 2012.

Upaya penanaman dilakukan secara gotong-royong mulai dari


masyarakat, mahasiswa, peneliti, instansi pemerintah, swasta, dan
Pertamina RU VI Balongan. Berkat ketekunan dan kerja keras, hutan
Mangrove Karangsong akhirnya mulai terbentuk dengan luas area
sekitar 20 hektar.

Pada mulanya, hanya tiga jenis pohon Bakau yang ditanam. Namun
kini berkembang menjadi 13 jenis Mangrove dan sekitar 30 jenis
turunannya. Menurut Eka, nantinya di kawasan Arboretum Mangrove
Karangsong, direncanakan akan ditumbuhi oleh lebih dari 80 jenis
Mangrove yang ada di Indonesia. “Masih kurang 50 jenis lagi. Ini PR
besar kami untuk mendatangkan semua jenis Mangrove yang tumbuh
di Indonesia ke Karangsong,” kata Eka.

Dikatakan Eka, saat ini Karangsong telah menjadi pusat konservasi


Mangrove kedua terbesar di Indonesia setelah hutan Mangrove
di Jawa Timur. Karangsong disebut Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Siti Nurbaya, sebagai pusat konservasi Mangrove bagian
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Barat Indonesia, sedangkan yang di Jawa Timur merupakan pusat
Pertambangan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, konservasi Magrove bagian Timur Indonesia. Mahasiswa dan para
Dinas Kelautan, Dinas Perhubungan, dan masyarakat. peneliti pun kemudian banyak yang berdatangan ke Karangsong.

Memakan waktu hampir lima tahun untuk proses Eko Wisata


penanggulangan dan pembayaran ganti rugi. Proses
penanganan insiden tumpahan minyak (oil spill) di Kabupaten Menurut Eka, untuk memudahkan penelitian yang dilakukan
Indramayu yang dilakukan Pertamina RU VI Balongan tercatat para mahasiwa dan peneliti, pada 2014 Pertamina RU VI Balongan
sebagai penanganan tumpahan minyak pertama di laut membangun lintasan (trek) sepanjang 1,4 km yang mengelilingi
Indonesia yang dilakukan secara sungguh-sungguh, terkonsep, hutan Mangrove Karangsong. Juga dibangun tempat peristirahatan
dan terintegrasi. Meliputi seluruh aspek yang terkena dampak, (gazebo) dan dua menara pengawas. Pemancangan batu pertama
baik aspek lingkungan maupun sosial yang berbasis pendekatan pembangunan trek itu dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan
sosio kultural yang dikemas dalam bingkai legal formal. Kehutanan yang kala itu dijabat Prof Dr Balthasar Kambuaya, MBA
pada 6 Juni 2014.
Pemulihan lingkungan dilakukan dengan cara menanam
vegetasi pantai di area yang terpapar cemaran di 17 desa di “Ketika air laut pasang, para mahasiswa dan peneliti sering
4 kecamatan yaitu Kecamatan Balongan, Cantigi, Indramayu, mengalami kesulitan melakukan kuliah praktik dan penelitian secara
detail. Kami kemudian mengajukan permohonan kepada Pertamina

FEBRUARI 2018 17
RU VI Balongan untuk membuatkan trek Mangrove Karangsong pun menjadi viral mendapat dukungan penuh dari Pertamina
atau jalan lintasan di Karangsong,” kata Eka. dan mengundang orang berdatangan ke RU VI Balongan dan jadilah Karangsong
lokasi tersebut. sebagai area ekowisata.
Kehadiran trek yang terbuat dari Melihat banyak warga yang datang, “Pada mulanya penanaman pohon
bambu itu disambut antusias oleh para kelompok masyarakat Pantai Lestari Mangrove ini ditujukan guna mengatasi
mahasiswa. Mengingat pemandangannya pimpinan Eka Tarika yang selama ini persoalan abrasi yang terjadi di perairan
yang bagus, tidak sedikit dari mahasiswa megelola kawasan hutan Mangrove Indramayu sepanjang 147 km, khususnya di
itu yang melakukan swafoto (selfie) dan Karangsong berinisiatif untuk menjadikan Desa Karangsong. Tetapi kemudian menjadi
mengunggahnya di media sosial. Kawasan Karangsong sebagai ekowisata. Inisiatif ini pusat rehabilitasi dan pembelajaran

18 FEBRUARI 2018
secara resmi memberlakukan sistem tiketing masuk bagi setiap
pengunjung yang hendak berwisata ke Karangsong.

Tiket masuk yang dipatok Rp15.000/orang. Dengan biaya


sebesar itu, setiap pengunjung berhak atas transportasi kapal
dari dermaga ke kawasan ekowisata Karangsong pergi pulang
dan berwisata sepuasnya di Karangsong. Di Karangsong,
pengunjung tak hanya menikmati kawasan hutan bakau, tetapi
juga bisa menyaksikan secara langsung aneka burung yang
sedang bercengkerama di hutan bakau.

Juga bisa bermain air di pantai. Ya, setelah menelusuri


rimbunnya hutan bakau lewat lintasan sepanjang sekitar 700
meter, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan
menakjubkan. Selepas hutan bakau, pengunjung akan
dihadapkan pada pemandangan seakan berada di ketinggian
pegunungan dengan pohon cemara di sana-sini. Di area itu
juga ada tempat peristirahatan, menara pengawas dengan
pemandangan hutan bakau dan laut lepas, dan toilet.

Selepas area ini, terdapat pantai dengan airnya yang tenang.


Puluhan pohon cemara laut tampak berjejer rapi di pantai yang
sebagian diselimuti bakau asosiasi jenis kerandang (Peuraria
phasealoides). Eka menerangkan, pada saat awal penanaman
Mangrove di Karangsong, pantai itu tidak ada. “Alam telah
membentuk pantai Karangsong dengan sendirinya. Pasir di
pantai ini terbentuk akibat gelombang pasang. Ketika surut,
pasir terjebak di pantai dan lama-lama membentuk daratan,”
terang Eka.

Pasir di pantai tersebut berwarna hitam, yang menandakan


bahwa tidak ada terumbu karang di sekitar Karangsong. “Kalau
laut Indramayu dipenuhi terumbu karang, pasir yang terbawa ke
pantai pasti berwarna putih,” sambung Eka.

Ketika ISafety mengunjungi Karangsong, banyak masyarakat


yang tengah berwisata di pantai tersebut. Tak sedikit pula dari
anak-anak yang berenang di pantai dengan pengawasan para
orangtuanya masing-masing.

Di sepanjang bibir pantai terhampar bakau kerandang. Eka


menyebutnya sebagai bakau asosiasi, sebab tanaman merambat
ini akan tumbuh dengan sendirinya di setiap kawasan hutan
bakau. Buah dari bakau kerandang bisa diolah menjadi kopi
dan kecap. Selain bakau kerandang, di bibir pantai juga tampak
Mangrove dan belakangan menjadi daerah tujuan wisata baru di tumbuh rumput ilalang.
Kabupaten Indramayu,” tutur Eka.
Eka sengaja membiarkan rumput ilalang itu tumbuh subur di
Pada 14 Juni 2015, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bibir pantai. Rumput ilalang tersebut menjadi pertanda bahwa
Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc meresmikan pembangunan trek di bawahnya ada kandungan air tawar. Menakjubkan memang,
sepanjang 1,4 km yang melintasi hutan Mangrove Karangsong mengingat posisi Karangsong yang berada di tengah laut dan
keberadaan rumput ilalang yang hanya berjarak beberapa meter
sekaligus menetapkan Karangsong sebagai pusat mangrove dari laut, ternyata ada kandungan air tawar di bawah rumput
bagian barat. Berbarengan dengan itu, kata Eka, pihaknya juga ilalang tersebut.

FEBRUARI 2018 19
Raup Rp1 Miliar/Tahun perawatan kawasan Karangsong, dan Karangsong bisa tetap lestari hingga jauh
menyumbang Rp30 juta bagi Pemerintah ke depan. Begitu pula dengan pantainya
Sejak Juni 2015 itu, Karangsong telah Kabupaten Indramayu dalam bentuk PAD yang akan tetap terus dipertahankan
menjadi salah satu daerah tujuan wisata (Pendapatan Asli Daerah). kemurnian dan kealamiannya.
baru di Kabupaten Indramayu yang
mengusung konsep ekowisata. Sejak itu Setelah ekowisata Karangsong Alam telah memberikan begitu
pula, banyak wisatawan berdatangan berkembang pesat, banyak pihak banyak berkah kepada kita semua.
ke Karangsong. “Pada hari libur besar datang kepadanya untuk menawarkan Bukan saja kepada manusia, tetapi para
seperti libur Natal dan Tahun Baru seperti kerjasama dalam bentuk penyediaan satwa. Dulu Karangsong adalah kawasan
kemarin, pengunjung yang datang rata- aneka permainan wahana air seperti tetapi sekarang, berbagai spesies burung
rata mencapai 2.000 orang. Bahkan bisa banana boat, jetski, dan aneka wahana yang jumlahnya ribuan ekor kini tak
lebih,” kata Eka. permainan air lainnya. Belum lagi sekadar singgah tapi sudah menjadikan
kerjasama dalam bentuk pembangunan Karangsong sebagai habitat mereka.
Dari hasil penjualan tiket, kelompok fisik hingga kerjasama dalam pengelolaan. Begitu pula dengan ikan, udang, dan
masyarakat Pantai Lestari yang dipimpin beberapa satwa air lainnya yang kini
Eka, bisa meraup lebih dari Rp1 miliar Tetapi semua tawaran menggiurkan menjadikan akar hutan bakau sebagai
dalam setahun. Pendapatan penjualan itu ditolak Eka dan teman-temannya yang tempat mereka bertelur dan meneruskan
tiket itu telah dibelanjakannya untuk tergabung dalam kelompok masyarakat generasi demi generasinya. Para nelayan
membeli kapal motor sebanyak tiga Pantai Lestari. Sesuai nama kelompoknya, pun tak perlu lagi pergi jauh ke tengah laut
unit, menggaji karyawan, melakukan ia hanya ingin kawasan hutan Mangrove untuk menangkap ikan. (Hasanuddin)

Jangan ganggu dan usik lagi alam, karena alam akan


memberikan segalanya tanpa diminta dan tanpa syarat apapun.
20 FEBRUARI 2018
Jadi Rumah Bagi Ribuan Ekor Burung
Ratusan ekor burung terbang menari-nari di langit Kehadiran vegetasi Mangrove di Karangsong,
pantai Karangsong, persisnya di atas kawasan hutan mengundang burung berdatangan. Tercatat ada 37
Mangrove. Sebuah peristiwa alam yang selama ini spesies burung dari 17 famili burung beterbangan di
tidak pernah terjadi di Pantai Karangsong, Kabupaten area hutan Mangrove Karangsong, delapan jenis di
Indramayu. antaranya merupakan burung air (water bird) yang
hidupnya tergantung pada habitat perairan.
Memasuki lebih dalam kawasan hutan Mangrove
Karangsong, setelah menapaki trek yang terbuat dari Selain Kuntul Besar yang jumlahnya mencapai
anyaman bambu, suara berisik dari kawanan burung sekitar 5.000 ekor dan mendominasi populasi burung
berjenis Kuntul Besar (Egretta alba) yang berwarna di hutan Mangrove Karangsong, terdapat pula burung
putih, makin menjadi. Kotoran burung pun tampak di Blekok Sawah (Ardeola speciosa), Kuntul Karang
mana-mana. (Egretta sacra), Cangak Merah (Ardea purpurea),
Dara Laut Sayap Hitam (Sterna fuscata), Kowak
“Berdasarkan hasil penelitian, ada sekitar 5.000 malam kelabu (Nycticorax nycticorax), dan Rajaudang
ekor Kuntul Besar di seluruh area hutan Mangrove kalung biru (Alcedo euryzona). Rajaudang kalung
Karangsong. Mereka telah menjadi satwa endemik biru tergolong burung yang dilindungi berdasarkan
Karangsong,” kata Eka Tarika (47), ketua kelompok Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999.
masyarakat Pantai Lestari saat menemani ISafety
menjelajahi hutan Mangrove Karangsong, 5 Januari Selain satwa burung, di hutan Mangrove juga
2018 lalu. kini terdapat ikan Belanak (Valamugil speigleri),
ikan Keting (Mystus nigriceps), dan ikan Gelodok
Sejak dilakukan penanaman pohon bakau (Periopthalmus modestus) dalam jumlah melimpah di
(mangrove) pada 2010 lalu yang dilakukan Pertamina hutan Mangrove Karangsong. Selain itu ada juga Belut
RU VI Balongan bersama masyarakat setempat, wajah (Mnopterus albus) dalam jumlah banyak dan Biawak
pantai Karangsong benar-benar berubah seratus (Varanus salvator) dalam jumlah yang jarang ditemui.
delapan puluh derajat. Pantai Karangsong yang (Hasan)
semula gersang, kering, dan acap terjadi abrasi, kini
menjadi kawasan yang hijau.

FEBRUARI 2018 21
Pertamina RU VI Kembangkan
Arboretum dan Sekolah Mangrove
Pengembangan kawasan hutan Mangrove Karangsong Arboretum Mangrove Karangsong diresmikan oleh
oleh PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan tak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti
berhenti sebatas aksi penanaman 15.000 bibit bakau Nurbaya Bakar pada 14 Juni 2015. Pada kesempatan
(Mangrove) di Karangsong paska bencana tumpahan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya menetapkan Arboretum
minyak di pesisir pantai Indramayu pada 2008 silam. Lebih Mangrove Karangsong sebagai pusat Magrove bagian
dari itu, sebagaimana dikatakan General Manager (GM) PT barat di Indonesia, melengkapi pusat Mangrove yang
Pertamina RU VI Joko Widi Wijayanto, program hijau yang sebelumnya sudah ada di Jawa Timur dan disebut sebagai
dilakukan di kawasan Karangsong merupakan program CSR pusat Mangrove bagian timur.
dari Pertamina RU VI yang berkelanjutan (sustain).
Pertamina RU VI Balongan lalu membangun wahana
Pengembangan kawasan hutan Mangrove Karangsong pembelajaran pendidikan perikanan berupa tambak
merupakan sebuah program keanekaragaman hayati Agrosilvififhery. Tambak jenis ini berkonsep dengan
(Kehati) dari Pertamina RU VI Balongan yang holistik dan mengolaborasikan antara perikanan, kehutanan, pertanian,
terintegrasi agar hasilnya bisa memberi manfaat bagi dan tanaman pangan secara sekaligus dan dalam suatu
banyak pihak. Selain aksi penanaman, program selanjutnya area tambak.
adalah menjadikan kawasan hutan Mangrove Karangsong
sebagai Arboretum Mangrove Nasional atau pusat Menurut Liberty Aditya dari Section Environment
rehabilitasi sekaligus pusat pembelajaran Kehati kawasan Pertamina RU VI Balongan, unsur utama dalam pembuatan
hutan Mangrove di Indonesia. tambak Agrosilvififhery adalah kolam dan pematang.
Kolam digunakan untuk budidaya ikan dan rumput laut,
Berkat program itu, kini terdapat sekitar 30 jenis sedangkan pematang digunakan untuk budidaya pertanian
mangrove yang ada di Karangsong dan sekitar 37 spesies dan kehutanan. Tambak Agrosilvififhery memiliki beberapa
burung serta lebih dari lima spesies satwa air yang hidup keunggulan. Antara lain hemat biaya produksi sebab
melimpah di kawasan hutan Mangrove Karangsong. Kini, sumber pangan ikan yang dibudidayakan berasal dari
banyak mahasiswa yang menjadikan Karangsong sebagai nutrisi mangrove dan pakan ikan yang berasal dari cacahan
obyek penelitian ilmiah. ikan (non-kimia) sehingga ramah lingkungan.

22 FEBRUARI 2018
Pemanfaatan nutrisi mangrove pada budidaya tambak yaitu ketika duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Menurut
Agrosilvififhery mampu mengubah perilaku masyarakat untuk GM PT Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto,
tidak menebang pohon mangrove sebagaimana selama ini Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove yang
terjadi yaitu sebelum dilakukannya pengembangan kawasan dikembangkan pihaknya, mulanya dilakukan di tiga SD di
Mangrove Karangsong,” kata Aditya. Indramayu.

Upaya berkelanjutan lainnya yang dilakukan Pertamina Namun berkat kesungguhan Pertamina Balongan,
RU VI Balongan adalah pembentukan dan pembinaan pendidikan tematik itu kini telah menjadi mata ajar muatan
Rumah Berdikari pada 2013. Rumah ini difokuskan pada lokal yang wajib diajarkan di bangku SD di Kabupaten
pembinaan kelompok masyarakat yang melakukan berbagai Indramayu, seiring diterbitkannya SKK Disdik No.420/KEP.63-
olahan mangrove. Pohon bakau ternyata bisa menghasilkan PENB tentang Penetapan Muatan Lokal PLH (Pendidikan
aneka olahan makanan, minuman, bahkan kosmetika dan Lingkungan Hidup) Tematik Mangrove. Pendidikan Tematik
obat-obatan. Mulai dari sirup, kopi, tepung untuk pembuatan Magrove kini telah menjadi mata ajar muatan lokal yang
kue, pakan ikan, hingga kosmetika dan obat. wajib diajarkan di bangku kelas 4, 5, dan 6 di 11 SD yang
terdapat di tiga kecamatan di Kabupaten Indramayu. GM
Program teranyar yang dikembangkan Pertamina RU VI Joko Widi menargetkan, di tahun 2018 ini, Pendidikan
Balongan adalah membuat konsep pendidikan lingkungan Tematik Mangrove sudah bisa diajarkan di 50 dari 150 SD
hidup berupa Sekolah Mangrove pada 2016 yang ditujukan yang terdapat di seluruh Kabupaten Indramayu. (Hasan)
kepada masyarakat Kabupaten Indramayu sejak usia dini,

FEBRUARI 2018 23
ANEKA OLAHAN MANGROVE

Dari Sirup, Kopi, Kecap,


Obat, Hingga Kosmetik

Mangrove tak sekadar jenis tanaman yang tumbuh di pantai dan berfungsi menahan abrasi
sekaligus menjaga ekosistem biota laut. Di tangan Abdul Latif, mangrove bisa diolah
menjadi aneka penganan, minuman, obat, hingga kosmetika. Jangan rusak lagi mangrove!

RUMAH Berdikari binaan Sebuah etalase berukuran sedang Yang membuat kios rumah berdikari ini
Pertamina RU VI Balongan, tak ubahnya tampak menghiasi sebelah kanan berbeda dari kios lain adalah bahan bahan
bangunan rumah milik warga pada bangunan. Sepintas, rumah berdikari pembuat aneka produk yang dijajakannya
umumnya. Tak ada yang menyita perhatian Pertamina RU VI Balongan itu tak berbeda tersebut. Semuanya terbuat dari
ketika menyambangi bangunan berwarna dengan kios pada umumnya. Produk- mangrove! Ya, mangrove. Tanaman pantai
merah jambu yang berlokasi di Desa produk yang dijual pun merupakan yang acap dirusak dan bahkan dibabat
Pabean Udik, Kabupaten Indramayu, kebutuhan sehari-sehari seperti kecap, habis demi pembangunan perumahan
Jawa Barat. Rumah ini berada persis di kopi, kerupuk peyek, kerupuk mangrove, mewah ini ternyata bisa diolah menjadi
samping muara, di mana kapal-kapal dodol, sirup, kosmetika, obat, bakso, aneka rupa kebutuhan manusia mulai
nelayan berukuran sedang hingga raksasa, pakan ikan, pupuk organik, dan masih dari makanan, minuman, obat, kosmetika,
bersandar. banyak lagi. pakan ikan, dan sebagainya.

24 FEBRUARI 2018
“Ada lebih dari 100 jenis olahan yang bisa dihasilkan dari mangrove. Rasanya memang tidak seperti sirup buah pada
mangrove,” kata Abdul Latif (47), si pengolah mangrove dari Desa umumnya. Ada aroma khas dengan sensasi rasa yang unik. Bagi
Karangsong, membuka kisah aneka khasiat dari mangrove kepada mereka yang baru pertama kali mencicipi sirup mangrove, rasanya
ISafety yang menyambanginya pada awal Januari 2018 silam. memang terasa asing.
“Ada kue bolu, peyek, kerupuk, dodol, obat, sirup, kopi, kecap,
saos, kosmetika, pupuk organik, pakan ikan, tempe, tahu, dan Tetapi Abdul Latif menjamin bahwa sirup mangrove yang
masih banyak lagi,” kata Abdul Latif penuh semangat. diproduksi Rumah Berdikari dibuat tanpa menggunakan bahan
kimia atau bahan pengawet apapun. Tak hanya pada sirup, tapi
Bermula dari Sirup seluruh olahan mangrove dibuat tanpa menggunakan bahan
Di saat berbincang, ISafety berkesempatan mencicipi sirup kimia atau bahan pengawet apapun. Rumah Berdiri, kata Abdul

Latif, menjaga orisinalitas dan naturalitas dari semua produk Tetapi seiring berkembangnya waktu, pada 2008 Abdul Latif
mangrove hasil olahannya. mulai berpikir untuk memanfaatkan hutan mangrove di Karangsong
agar berdaya guna, tak sebatas fungsinya menjaga ekosistem
Dikisahkan Abdul Latif, sirup mangrove terbuat dari buah pantai. Sejak itu lah, mantan nelayan ini mulai bereksperimen. Hal
mangrove jenis trigada dan merupakan produk pertama dari pertama yang dipikirkannya adalah bagaimana mengolah buah
olahan mangrove yang dibuat pria asli kelahiran Desa Karangsong, mangrove supaya berdaya guna bagi kehidupan manusia.
Kabupaten Indramayu ini.
Sebab, ia teringat masa kecil yang sering mendapatkan cerita
Mulanya, tutur Abdul Latif, ia bersama kawan-kawannya dari orangtua dan kakeknya bahwa di masa penjajahan Jepang,
menanam mangrove di pantai Karangsong. Tujuannya semata masyarakat banyak memanfaatkan buah mangrove untuk
supaya bisa memanen udang windu yang acap menjadikan hutan dimakan. Makum, di masa itu, beras merupakan sesuatu yang
mangrove sebagai habitatnya. sangat langka. Hanya saja pemanfaatan buah mangrove sebatas

FEBRUARI 2018 25
untuk rujakan karena rasanya yang asam. lantaran rasanya yang tidak terlalu pahit dan tidak terlalu asam.
Sirup yang dihasilkan, berwarna kuning pucat, seperti warna
Ia lalu mencari informasi dengan mendatangi sejumlah sirup buah markisa.
tempat yang sudah memanfaatkan mangrove sebagai sirup. Kala
itu memang sudah ada masyarakat yang membuat sirup dari Tak seperti sirup buah pada umumnya, pembuatan sirup dari
buah mangrove. Berbekal pengetahuannya ini, Abdul Latif mulai buah mangrove membutuhkan sejumlah proses dan memakan
memproduksi sirup sendiri. Hanya saja, karena jenisnya banyak, waktu yang terbilang jauh lebih lama. Menurut Abdul Latif, hal
Abdul Latif merasa cocok dengan buah mangrove jenis Trigada itu dilakukan untuk membuang dan membersihkan sifat racun

Sirup Mangrove Kopi Mangrove Peyek Mangrove Kecap Mangrove

yang terkandung pada buah mangrove. “Ya butuh waktu sekitar sirup mangrove yang dihasilkannya, benar-benar bisa dipasarkan.
tiga bulan supaya sirup yang dihasilkan dari buah mangrove bisa Sukses dengan sirup mangrove dari buah mangrobe jenis trigada,
dikonsumsi dengan aman,” katanya. Latif bereksperimen terhadap sejumlah buah mangrove lainnya.
Kini, Abdul Latif tengah mengembangkan sirup mangrove dari
Latif sendiri membutuhkan waktu sekitar empat tahun agar tujuh jenis berbeda. Masing-masing sirup itu memiliki aroma,

26 FEBRUARI 2018
rasa, dan warna yang berlainan satu sama lain, khas mangrove.
Untuk pembuatan sirup itu, Abdul Latif hanya mencampurkan
gula saja supaya rasanya tidak terlalu asam.

Dari sirup, Abdul Latif yang pernah merantau ke Kalimantan


Tengah ini bereksperimen terhadap mangrove. Kini di tangannya,
mangrove yang selama ini tak banyak dilirik atau bahkan
dipandang sebelah mata, menjadi tanaman pantai yang berdaya
guna tinggi.

Otodidak
Hampir semua bagian tanaman mangrove, kata Latif, bisa
diolah dan dimanfaatkan. Mulai dari akar, daun, batang, buah, biji,
hingga getah. Hanya saja, Latif mengingatkan, tanaman mangrove
memiliki sifat racun. Jadi, apabila tidak tahu sifat-sifatnya dan
pandai mengolahnya, bisa keracunan dan bahkan mendatangkan
kematian. Latif kemudian menunjukkan beberapa jenis dan
bagian dari tanaman mangrove yang berpotensi mematikan. Ada
buah, batang, getah, dan akar.

Untuk pembuatan obat, misalnya, Latif lebih banyak


menggunakan bagian akar. Sebab akar mangrove memiliki sifat
racun paling tinggi dibanding bagian mangrove lainnya. Sifat racun
yang dimiliki mangrove itu justru menjadi obat bagi manusia. Di
tangannya, akar mangrove yang beracun dan bisa mendatangkan
kematian bagi manusia itu, diolah menjadi beberapa obat. Antara
lain obat penurun kolesterol, obat penyakit dalam, dan obat kulit.

Khusus obat kulit, Latif menjadikan sang istri sebagai


obyek eksperimennya. Tentu, tanpa sepengetahuan sang istri.

Bukannya sembuh, tubuh sang istri malah dipenuhi bintik-bintik. Ketapang (Terminalia catappa L). Sementara mangrove ikutan,
Setelah beberapa kali eksperimen, obat itu akhirnya manjur kata Latif, adalah mangrove yang terbentuk secara sendirinya
dan ia pasarkan. “Kalau kelinci percobaannya orang lain, kalau semisal mangrove Kerandang (Peuraria phasealoides).
sampai mati, saya pasti kena masalah. Tapi kalau istri sendiri,
ya alhamdulillah sih tidak terjadi apa-apa hahaha,” kata Latif Menurut Latif, di Indramayu sendiri baru terdapat sekitar 80
berseloroh. jenis mangrove. Itu pun bukan mangrove asli Indramayu. Dari
semua jenis mangrove tersebut, baru sekitar 30-an jenis mangrove
Diakui Latif, berbagai olahan mangrove yang telah yang dimanfaatkan Latif untuk memproduksi aneka olahan
dihasilkannya, didapat secara otodidak. Gara-gara keberhasilannya mangrove. Dan Latif berhasil mengolah mangrove-mangrove dari
membuat aneka olahan mangrove itu pula, Latif bisa bertemu ketiga kelompok tadi (inti, tambahan, dan ikutan).
ahli-ahli mangrove di Indonesia dari beberapa perguruan tinggi
ternama. “Mereka hanya meneliti, tetapi tidak membuat olahan Membuat aneka olahan mangrove, diakui Latif, tidak lah
mangrove. Dari beberapa profesor itu lah saya banyak mendapat mudah. Dibutuhkan ketekunan dan kesabaran luar biasa. Sebab
pengetahuan tentang mangrove, yang kemudian saya coba olah pada hakekatnya mangrove adalah tanaman beracun. Latif
menjadi berbagai produk kebutuhan,” kata Latif. mencontohkan pembuatan kecap. Setidaknya ia membutuhkan
waktu selama enam bulan agar bisa menghasilkan kecap yang
Di Indonesia, kata Latif, mangrove ada 112 jenis yang pada aman dikonsumsi. “Jika kurang dari waktu enam bulan itu, kepala
dasarnya dikelompokkan menjadi tiga. Yaitu mangrove inti, akan terasa pusing lantaran sifat racun yang masih terkandung di
mangrove tambahan, dan mangrove ikutan. Mangrove inti adalah dalam biji mangrove,” katanya.
tanaman mangrove yang berada di pantai atau biasa disebut
green belt (sabuk hijau). Sedangkan mangrove tambahan adalah Kecap mangrove terbuat dari biji mangrove jenis Kerandang
tanaman mangrove yang berada di daratan semisal mangrove (Peuraria phasealoides). Sepintas, bijinya memang seperti biji

FEBRUARI 2018 27
kedelai. Kemiripan bentuk itu lah yang menggunakan kecap mangrove rasanya dan bisa aman dikonsumsi ikan,” katanya.
menginspirasi Latif untuk membuat kecap menjadi tambah enak,” kata Latif.
dari mangrove. Dan, berhasil. Sayang, Latif mengaku terkendala biaya
Selain kecap, dari biji mangrove yang untuk bisa mematenkan aneka produk
Untuk menghasilkan dua liter sama pula (Peuraria phasealoides), Latif mangrove hasil olahannya. Dari sekian
kecap, Latif membutuhkan 1 kg biji memproduksi kopi yang mengusung brand banyak olahan mangrove, Latif baru
mangrove kerandang. Dari dua liter Jackie Gold. Kopi mangrove kemasan mematenkan kecap. “Mahal Pak biayanya.
kecap mangrove yang dihasilkannya, Latif kecil (isi 100 gr) dibanderol dengan Sampai sekarang baru kecap yang sudah
dan kawan-kawannya yang tergabung harga Rp15.000. Proses pembuatan kopi saya patenkan,” sambug Latif.
dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Jaka mangrove itu pun, membutuhkan waktu
Kencana, memasarkannya dalam kemasan berbulan-bulan, sama seperti halnya Kendala biaya ini pula yang membuat
berukuran 140 ml dan dijualnya seharga membuat kecap. aneka olahan makanan, minuman, dan
Rp8.000. obat-obatan dari mangrove buatannya,
Menurut Latif, hasil olahan mangrove belum terdaftar resemi di BPOM RI. Latif
“Kata orang-orang sih, kecap mangrove yang membutuhkan waktu paling lama mengaku saat ini masih dalam tahap
ini cocok untuk nasi goreng. Kami sendiri adalah pakan ikan. Dibutuhkan waktu proses ke BPOM RI. Sejauh ini, ia baru
menggunakannya sebagai bumbu sate ikan setidaknya tiga tahun agar sifat racun yang mengantongi izin Produk Industri Rumah
barakuda yang juga kami jual di Rumah terdapat pada batang mangrove bisa hilang Tangga (P-IRT) yang dikeluarkan Dinas
Berdikari ini. Kata orang-orang yang datang sama sekali sekaligus menghilangkan kadar Perdagangan dan Industri Kabupaten
dan mencicipinya, sate barakuda yang airnya. “Bisa mengapung kalau tiga tahun Indramayu. (Hasanuddin)

28 FEBRUARI 2018
ABDUL LATIF
Si Perusak Lingkungan yang Kini Jadi Pahlawan

ABDUL Latif (47) tak menyangka jika hidupnya


kini menjadi jauh lebih bermakna, baik bagi dirinya sendiri,
keluarga, lingkungan, bahkan bangsa. Namanya kini
terkenal. Mangrove telah mengantarkan pria kelahiran
Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini
terbang ke seantero negeri guna memenuhi berbagai
undangan.

Mangrove telah pula mengantarkan dirinya meraih


sejumah penghargaan. Antara lain penghargaan sebagai
Pelopor Ketahanan Pangan oleh Provinsi Jawa Barat pada
tahun 2017. Setahun sebelumnya, Abdul Latif bahkan
dinobatkan sebagai Pahlawan (Local Hero) oleh Pertamina
dalam Pertamina Award tahun 2016.

Semua berkat kegigihan, ketekunan, dan kesabarannya


dalam mengolah mangrove menjadi aneka produk yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tanpa pengetahuan
khusus apalagi pendidikan tinggi, Abdul Latif berhasil
mengolah mangrove menjadi lebih dari 100 produk. Mulai
dari produk makanan, minuman, kue, obat-obatan, pakan
ikan, bumbu masakan, hingga kosmetika.
banyak tempat di Indonesia.
Namun, siapa sangka jika dulunya Abdul Latif justru
perusak lingkungan. Kepada ISafety, terang-terangan Abdul Tetapi ia tidak mendapat ‘bocoran’ rahasia membuat sirup
Latif mengaku bahwa ia termasuk salah seorang dari pelaku mangrove dari berbagai tempat yang didatanginya, sehingga
perusakan hutan di kawasan Tanjung Puting, Kalimantan mendorongnya untuk terus bereksperimen. Dan, berhasil.
Tengah di pertengahan tahun 1990-an. Kala itu, Abdul Latif Dari sirup, Latif membuat banyak olahan mangrove. Selama 10
yang menjadi nelayan, merantau ke Kalimantan hingga akhirnya tahun bereksperimen, kini Abdul Latif telah menghasilkan lebih
menjadi pekerja di tambang emas liar di Tanjung Puting. dari 100 olahan mangrove.

Pekerjaannya sebagai penambang emas di Tanjung Puting, Sukses yang kini dipetik, katanya, tidak akan terlaksana tanpa
ia lakoni selama beberapa tahun. Pada awal tahun 2000-an, ia pembinaan dan bimbingan dari Pertamina RU VI Balongan
pulang kampung ke Indramayu. Kebetulan, katanya, saat itu yang pada sekitar tahun 2010 membentuk Rumah Berdiri
tengah berlangsung panen udang windu di pantai Karangsong. dan mengajak dirinya terlibat. Lewat Rumah Berdikari binaan
Untuk memanen udang windu tersebut, ia dan banyak nelayan Pertamina RU VI Balongan itu lah, Abdul Latif berkembang
lain di sana, melakukan pembabatan hutan mangrove yang hingga sekarang ini.
menyebabkan luas area hutan mangrove di Karangsong
berkurang drastis. Satu hal yang tertanam kuat di benak Abdul Latif adalah
bahwa dalam melakukan aneka olahan mangrove, ia harus
Kala itu lah ia merasa terpanggil untuk melakukan gerakan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi, sosial-budaya,
penanaman pohon mangrove. Bersama teman-temannya, dan edukasi. Ekologi tentu berkaitan supaya mangrove yang
sejak 2003 hingga 2008, Abdul Latif terlibat penanaman dijadikan aneka olahan, tidak merusak lingkungan.
pohon mangrove di Karangsong. Tujuannya, semata demi
mendapatkan panen udang windu yang berlimpah. “Ekonomi, aneka olahan mangrove harus bisa menghasilkan
manfaat ekonomi baik bagi saya pribadi, teman-teman di KTH
Pada titik ini lah, Abdul Latif mulai berfikir untuk bisa (kelompok tani hutan) Jaka Kencana, petani mangrove, dan
memanfaatkan pohon mangrove yang telah ditanamnya warga sekitar. Sosial-budaya, kita harus tetap sadar bahwa kita
menjadi sesuatu yang berdaya guna bagi kehidupan. Latif mulai adalah bangsa bahari di mana mangrove merupakan bagian
terlibat dalam sejumlah eksperimen. Yang pertama adalah dari bangsa bahari. Sedangkan edukasi, mangrove bisa menjadi
membuat sirup mangrove, sebab produk ini sudah dibuat di obyek penelitian dan pendidikan,” urai Abdul Latif. (Hasan)

FEBRUARI 2018 29
3 Piala Proper Emas di Ruang GM

Pertamina Refinery Unit (RU) VI


Balongan kembali meraih piala
Proper Emas, sebagai penghargaan
tertinggi di bidang kinerja
perusahaan terhadap pengendalian,
pengelolaan, dan pemberdayaan
lingkungan. Setelah ini, apa lagi?

ADA yang berbeda ketika ISafety bertandang ke ruang Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
General Manager (GM) Pertamina RU VI di Balongan, Kabupaten Hidup, pelaksanaan Proper dilakukan terhadap usaha dan/atau
Indramayu, Jawa Barat pada awal Januari 2018 silam. Koleksi piala kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL, yang:
yang terdapat di ruang GM, khususnya di deretan piala Proper, a. Hasil produknya untuk tujuan ekspor
bertambah satu. Warnanya kuning keemasan. Itu lah piala Proper b. Terdapat dalam pasar bursa
Emas. c. Menjadi perhatian masyarakat, baik dalam lingkup regional
maupun nasional; dan/atau
Ketika ISafety menyambangi ruang yang sama pada Juni 2017, d. Skala kegiatan signifikan untuk menimbulkan dampak
jumlah piala Proper masih empat buah. Tetapi di awal Januari terhadap lingkungan hidup.
2018, bertambah satu sehingga kini menjadi 5 piala Proper.
Terdiri atas dua piala Proper berwarna silver dan tiga piala Proper Syarat untuk bisa mendapatkan peringkat emas harus dipenuhi
berwarna emas. melalui upaya yang sangat berat dan ketat. Sebab, kata Agung,
untuk mendapatkan Proper Emas, penilaian yang dilakukan tidak
“Alhamdulillah pergantian tahun menjadi berkah buat kami, di lagi sekadar ketaatan dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup.
mana pada akhir tahun 2017 kami kembali meraih piala Proper Tetapi sudah berada pada tahap melebihi ketaatan, d i l a k u ka n
Emas. Ini merupakan piala Proper Emas ketiga kalinya, yang diraih secara konsisten, melaksanakan bisnis
Pertamina RU VI Balongan secara berturut-turut yaitu tahun yang beretika dan bertanggung
2015, 2016, dan 2017,” kata Agung Darmawan, Section Head jawab terhadap masyarakat.
Environment Pertamina RU VI Balongan kepada ISafety.
Menurut Agung, ada
Agung menjelaskan, raihan Proper Emas untuk yang ketiga sejumlah kriteria penilaian
kalinya itu, bukan perkara mudah. Pihak Pertamina RU VI Balongan aspek lebih dari ketaatan.
harus bersaing ketat dengan sekitar 200 perusahaan lain se- “Antara lain penilaian
Indonesia. Dan ada begitu banyak aspek yang dinilai. Peserta, kata penerapan sistem
Agung, tidak hanya perusahaan energi seperti Pertamina, tetapi manajemen lingkungan,
juga dari perusahaan lain yang bergerak di berbagai bidang. penilaian dokumen
ringkasan kinerja
Merujuk Pasal 3 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan pengelolaan lingkungan,
Kehutanan (LHK) No 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian penilaian pencapaian

30 FEBRUARI 2018
di bidang efisiensi energi, penilaian melakukan kunjungan langsung ke Lantas, setelah tiga kali berturut-
pengurangan pencemar udara dan emisi lapangan sebanyak dua kali. Yaitu pada turut meraih Proper Emas, apa lagi yang
gas rumah kaca, penilaian pengurangan 18 November 2017 dan 22-23 November akan dilakukan? “Raihan Proper Emas
dan pemanfaatan limbah B3, penilaian 2017. tiga kali berturut-turut itu bagi kami
perlindungan keanekaragaman hayati, justru menjadi challenge bagaimana
penilaian pemberdayaan masyarakat, dan Sementara itu, GM Pertamina mempertahankannya. Karena itu kita
sebagainya,” beber Agung. RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto harus selalu melakukan continuity
mengatakan, pencapaian Proper Emas improvement, butuh effort yang justru
Sebelumnya, kata Agung, pada tiga kali berturut-turut menunjukkan semakin berat karena leveling kita semakin
awal November 2017 Pertamina RU komitmen dan konsistensi Pertamina RU VI meningkat. Jika selama ini kita melakukan
VI Balongan dipimpin GM Joko Widi Balongan dalam harmonisasi pengelolaan pemberdayaan masyarakat di area Ring
Wijayanto mempresentasikan program operasional dan bisnis dengan tatakelola I dan Ring II, barangkali ke depan kita
CSR dan kepedulian terhadap lingkungan lingkungan yang baik serta berkontribusi akan perluas lagi jangkauannya supaya
kepada Dewan Proper dari Kemen LHK terhadap pemberdayaan masyarakat menjadi lebih baik dan lebih baik lagi ke
di Jakarta. Hasil presentasi itu kemudian secara berkelanjutan. depannya,” kata GM Joko Widi Wijayanto.
ditindaklanjuti Dewan Proper dengan (Hasanuddin)

Apa Itu Proper? Peringkat Proper


Proper merupakan kependekan dari Program 1. Biru
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan. Merujuk Untuk penanggung jawab usaha dan/atau
Pasal 1 Permen LHK No 3/2014, Proper adalah kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan
evaluasi ketaatan dan kinerja melebihi ketaatan lingkungan hidup sesuai dengan persyaratan
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan di bidang sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan undangan.
lingkungan hidup, serta pengelolaan limbah bahan 2. Merah
berbahaya dan beracun. Proper merupakan salah Untuk penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
satu upaya Kemen LHK untuk mendorong penataan yang upaya pengelolaan lingkungan hidupnya
perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dilakukan tidak sesuai dengan persayaratan
melalui instrumen informasi. sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
Dasar Kebijakan Program Proper 3. Hitam
1. UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Untuk penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang sengaja melakukan perbuatan atau melakukan
2. Peraturan Pemerintah (PP) No 19 Tahun 1999 kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan/
tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau atau kerusakan lingkungan hidup serta pelanggaran
Perusakan Laut terhadap peraturan perundang-undangan atau
3. PP No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian tidak melaksanakan sanksi administrasi.
Pencemaran Udara 4. Hijau
4. PP No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Untuk penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yang telah melakukan pengelolaan lingkungan
5. PP No 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan hidup melebihi ketaatan melalui pelaksanaan
6. PP No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sumber daya secara efisien dan melakukan upaya
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 Tahun pemberdayaan masyarakat dengan baik.
2014 tentang Program Penilaian Peringkat 5. Emas
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Untuk penanggung jawab usaha dan/atau
Lingkungan Hidup kegiatan yang telah secara konsisten menunjukkan
keunggulan lingkungan hidup dalam proses
produksi dan/atau jasa, melaksanakan bisnis
yang beretika dan bertanggung jawab terhadap
masyarakat. (Hasan)

FEBRUARI 2018 31
DIREKTUR PENGOLAHAN PT PERTAMINA (PERSERO) TOHARSO

Profit, People, Planet


P engamatan langsung ke beberapa program unggulan community development (comdev)
Pertamina Refinery Unit VI Balongan di Balongan, Indramayu, mengantarkan ISafety menemui
Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Toharso di ruang kerjanya, Jumat (2/2/2018). Kepada
Hasanuddin, Soehatman Ramli, dan Vivi Ariyanti dari ISafety, Direktur Pengolahan PT Pertamina
(Persero) Toharso menjelaskan bagaimana pentingnya persoalan pemberdayaan lingkungan
bagi keberlangsungan bisnis PT Pertamina (Persero), kebijakan, leadership, hingga Pertamina
menuju perusahaan kelas dunia (world class company). Berikut petikan wawancaranya.

Pertamina RU VI Balongan meraih Proper


Emas tiga kali berturut-turut dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Komentar Bapak?

Apa yang dicapai RU VI Balongan dan juga RU lainnya dalam


bidang lingkungan, merupakan bagian dari prinsip 3P; Profit,
People, Planet. Ini bukan hanya di Pertamina, tapi di seluruh
dunia. Microsoft, misalnya, setiap tahunnya mengeluarkan biaya
yang sangat besar bagi pemberdayaan manusia dan lingkungan
di seluruh dunia. Itu microsoft loh, perusahaan yang jauh
bersinggungan dengan urusan lingkungan.

Profit, sebagai sebuah perusahaan, Pertamina sudah pasti


mengejar profit. Saya tidak mau ceritakan bagaimana upaya
Pertamina mengejar profit. Saya hanya mau menjelaskan
bagaimana bisnis juga harus bisa menjamin people dan planet
atau lingkungan.

Soal people, dulu di Pertamina, program CSR yang kami


kembangkan lebih ke arah memberikan bantuan langsung atau
charity seperti sunatan massal dan sebagainya. Tetapi sekarang
tidak lagi karena pemberian bantuan seperti itu tidak memiliki
manfaat berkelanjutan bagi masyarakat yang kita bantu. Kita
sekarang lebih mengarah pada upaya mendevelop lingkungan
masyarakat supaya bisa mandiri.

Sebelum melaksanakan, kita jalin kerjasama dulu dengan


perguruan tinggi untuk melakukan social mapping. Sebab
lingkungan masyarakat di RU IV Cilacap misalnya akan berbeda
dengan lingkungan masyarakat di RU VI Balongan dan begitu
seterusnya. Misalnya di Yogyakarta. Di kawasan Depo Pertamina
dikembangkan pertanian. Sebelumnya masyarakat di sana panen
setahun sekali. Pertamina kemudian membantu intensifikasi
pertanian, bibit-bibitnya, hingga alat-alat pertaniannya. Hasilnya,
masyarakat yang tinggal di kawasan Depo Pertamina di Yogyakarta
itu bisa panen dua hingga tiga kali dalam setahun.

Begitu pula dengan hasilnya, yang semula empat ton per hektar
kini menjadi enam hingga tujuh ton per hektar. Nah ini yang kami

32 FEBRUARI 2018
sebut sebagai development people atau pengembangan atau kawasan wisata dan semakin berkembang seperti sekarang ini.
pemberdayaan masyarakat. Beda dengan zaman dulu di mana
bantuan diberikan dalam bentuk charity seperti sunatan massal, Apa kunci keberhasilan yang dikembangkan
dan sebagainya. Pertamina?
Sekarang soal lingkungan. Nah di Balongan itu mulanya adalah
bencana berupa tumpahan minyak akibat floating house milik Kunci dari keberhasilan ini adalah komitmen. Komitmen

salah satu kapal tanker milik pertamina, pecah tahun 2008. Saat pimpinan di Pertamina. Mulai dari Direksi di level tertinggi,
itu kita melakukan upaya penanaman pohon mangrove guna GM, Manajer, hingga pekerja terbawah sekalipun sama-sama
mengembalikan kerusakan lingkungan yang terpapar tumpahan berkomitmen tentang 3P tadi dengan caranya masing-masing dan
minyak tadi. Tetapi dalam perkembangannya kemudian, terjadi disesuaikan dengan lingkungannya.
inovasi-inovasi sehingga kondisinya seperti sekarang ini.
Tetapi meski kita sudah berkomitmen, tanpa adanya dukungan
Sebetulnya kita juga nggak menyangka sekarang akan seperti penuh dari masyarakat, apapun program yang dibuat tidak
ini. Ini semua terjadi karena mendapat dukungan penuh dari akan optimal. Di Indramayu, dukungan tidak hanya berasal dari
masyarakat setempat. Jika tidak, mungkin tidak akan seperti masyarakat, tetapi juga aparat pemerintahan setempat. Program
sekarang ini. Pertamina akan memberikan bantuan lebih Sekolah Mangrove yang kami gulirkan mendapat respons bagus
apabila mendapat respons positif dari masyarakat. Itu hebatnya dari Dinas Pendidikan Indramayu sehingga kemudian menjadi
Pertamina. Saya bangga menjadi orang Pertamina. mata ajar dan kurikulum di SD di sana. Saya sudah melihat secara
langsung ke sana dan soal pengetahuan tentang mangrove
Dari semula hanya menanam, karena mendapat dukungan memang sudah diajarkan di sekolah-sekolah di Indramayu.
penuh dari masyarakat tadi, akhirnya dikembangkan menjadi Menurut saya itu bagus.

FEBRUARI 2018 33
Apa komitmen saja cukup? Kita sekarang sedang mendidik sekitar 2.000 orang di
Balikpapan, Kalimantan. Kebutuhannya sekitar 10.000, dilakukan
secara bertahap. Pembangunan kilang akan membutuhkan ribuan
Selain komitmen, juga konsisten. Komitmen dan konsisten orang. Kita sudah bekerjasama dengan Depanaker setempat dan
dilakukan. Harus terus berkesinambungan. Komitmen dan BLK-nya. Semua biaya kita yang tanggung. Ketika mereka sudah
konsisten saja gak cukup, harus diroll out. Kita sudah membentuk memiliki keahlian atau skill dari Pertamina, mereka pasti akan
tim yang dipimpin oleh Pri Hartanto dibawah bimbingan kami libatkan dalam proyek pembangunan kilang.
Mahendrata Sudibja selaku SVP HSSE. Apa-apa yang sudah
baik di satu RU, misalnya Balongan, harus di roll out ke tempat Demikian pula dengan safetyman. Awalnya adalah suatu
lain di Pertamina. Sebab Indonesia bukan hanya Balongan kebutuhan dari Pertamina, tetapi interaksi yang terjalin kemudian
atau Indramayu. Soal biaya nggak usah khawatir. Sumber dana adalah simbiosis mutualisme. Dalam mengembangkan codev,
community development di Pertamina itu ada dua yaitu CSR dan yang kita utamakan adalah warga setempat atau yang berada di
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). wilayah Ring I dari area kilang.

RU VI Balongan menjadi pelopor di bidang


pemberdayaan manusia (people) berupa Dalam upaya membangun dan penguatan
Safetyman. Akankah hal ini diterapkan di RU komitmen tadi, apa yang dilakukan sehingga
lainnya di Indonesia? sebuah kebijakan bisa terlaksana dari level atas
sampai bawah?
Soal safetyman, interaksi yang terbangun simbiosis mutualisme.
Pertamina butuh tenaga safety yang banyak ketika melakukan Leadership. Seorang leader harus ada pengorbanan. Misalnya
perawatan kilang mingguan, bulanan, tahunan. Masyarakat butuh ketika sudah memasuki jam pulang, seorang GM harus keliling
pekerjaan. Jadi saling diuntungkan. Safetyman akan di roll out di kilang dulu untuk memastikan semuanya aman, sebelum pulang.
tempat lain. Seperti yang tadi saya katakan, apa-apa yang baik di Seorang leader juga harus dekat dengan anak buah, jangan malah
satu RU, pasti akan di roll out ke tempat lain. bikin repot. Lalu seorang leader harus membuat pekerjaan anak
buahnya menjadi mudah.

34 FEBRUARI 2018
Terkait leadership, jika terjadi People (People Development). Kita punya
insiden fatal, konsekuensi apa HSSE Demo Room yang sekarang ada
yang akan diterima seorang di RU VI Balongan, tetapi nanti akan
leader? dikembangkan di seluruh RU. Lalu kita
juga sudah punya OTS (Operator Training
Simulation). Targetnya 5% vacancy di
Saya copot langsung. Gak ada toleransi tahun 2020 dan learning days 5 hari/
untuk accindet fatality. Gak ada cerita, copot pekerja/tahun di tahun 2019.***
langsung. Semua pekerja baik berstatus
karyawan Pertamina, outsourcing, karyawan
kontraktor atau apapun namanya, harus Pekerja Karir di
menjadi tanggung jawab seorang GM. Itu Pertamina
pentingnya leadership, dia harus selalu bisa
memastikan safety di seluruh proses kerja di
kilang dan aktivitas para pekerja yang terlibat TOHARSO diangkat
di dalam keseluruhan proses itu. menjadi Direktur
P e n g o l a h a n
Pertamina menuju perusahaan PT Pertamina
kelas dunia (world class (Persero) pada 2
Desember 2016
company), apa yang dilakukan menggantikan
dan apa parameternya? Rachmad
Hardadi
Parameternya banyak, tapi kami yang
menyederhanakannya menjadi delapan
prioritas yang harus diselesaikan Pertamina
dengan cara benchmark. Yaitu pertama,
Safety (Personal safety of workspace). Tidak
ada accident apalagi fatality juga oil spill. d i a n g kat
Targetnya zero accident di tahun 2020. m e n j a d i
Kalau terjadi penaltinya tinggi sesuai aturan Direktur Megaproyek
yang diberlakukan di pertamina. Kedua, Pengolahan dan
Lingkungan (Environmental compliance). Kita Petrokimia. Sebelum menjabat
mendevelop lingkungan, menjaga lingkungan sebagai Direktur Pengolahan PT
dengan prinsip 3P seperti yang saya jelaskan. Pertamina (Persero), Toharso
Targetnya, seluruh kilang atau Refinery menjabat sebagai Direktur
Unit yang berjumlah tujuh unit di seluruh Utama Pertamina Retail.
Indonesia harus mencapai Proper Emas di
tahun 2020 dan ISRS minimal 7 di tahun 2021. Lulusan Magister
Manajemen Universitas
Ketiga, Produk (Product hight quality). Airlangga ini merupakan
Produknya harus hight quality, sesuai dengan pekerja karir di Pertamina yang
tuntutan konsumen, euro 5 (10 ppm) – pernah menduduki berbagai
6 (5 ppm). Keempat, kehandalan kilang jabatan. Di Direktorat
(Refining availability). Targetnya, tahun 2021 Pemasaran, Toharso memulai
kehandalan kilang harus mencapai Quartil 1 karirnya di tahun 1992 di
(Q1) 98%. Sekarang kehandalan kilang kita Pemasaran III Jakarta. Pernah
berada di Quartil 3. Kelima, Efisiensi energi menjadi Representative
(Energy eficiency). Targetnya mencapai Q2 88 Manager di Dili, Timor Leste
di tahun 2021. pada 1999. Pernah pula
ditugaskan sebagai Manajer
Keenam, Profit (Profit margin). Targetnya Produksi Pelumas, Kepala
Q4 2,11 di tahun 2021 berdasarkan indikator Divisi Komunikasi, dan
Nett Cash Margin (USD/bbl). Ketujuh, Direktur Patra Niaga. (has)
Maksimalisasi produk (Maximing product).
Tidak akan ada lagi yang terbuang percuma,
semua harus berdaya guna. Targetnya Q1
78,71% di tahun 2019. Dan kedelapan,

FEBRUARI 2018 35
Safety, Keset, dan Toharso
KECELAKAAN kerja sering terjadi karena perilaku yang menyala tersebut. Tetapi keset merah itu akan terasa
tidak aman (unsafe act). Perilaku tidak aman itu muncul berbeda jika kita memandang dari arah sebaliknya.
lantaran aspek keselamatan (safety) belum menjadi bagian
dari keseharian dalam kehidupan. Ketika kaki akan melangkah ke luar, meninggalkan
ruangan kerja Toharso, ada sebuah tulisan yang terbaca
Ada banyak cara dilakukan guna terus menumbuhkan amat jelas pada keset merah tersebut yaitu “Safety
perilaku safety dalam keseharian. Direktur Pengolahan PT
Pertamina (Persero) Toharso punya cara tersendiri yang
Starts With Me.” Ini lah cara saya untuk terus
mengingatkan diri sendiri. Ke manapun kaki melangkah,
terbilang menarik sekaligus patut diteladani. Menarik,
safety harus selalu ada pada diri saya,” kata Toharso
karena tidak semua orang melakukan cara seperti yang
yang siang itu sengaja mengundang ISafety memasuki
dilakukan Toharso. Patut diteladani, karena Toharso bukan
ruang kerjanya di lantai 4. Apa yang dilakukan seorang
orang sembarangan di PT Pertamina (Persero).
direktur ini adalah suatu pewujudan dari komitmen dan
kepemimpinan K3 ( Safety Commitment and Leadership)
Sebagai seorang direktur di sebuah BUMN yang
yang banyak didengung-dengungkan praktisi K3. Sebagai
penerapan safetynya tinggi, Toharso tentunya sudah sangat
Manajemen puncak dia menunjukkan komitmen dan
memahami dan menjiwai safety. Tetapi mantan Direktur
kepimpinannya dengan menjadikan dirinya sebagai role
Utama Pertamina Retail ini tak pernah berhenti untuk terus
models dan memberikan keteladanan bagi setiap orang.
menumbuhkan perilaku safety di dalam dirinya.
Keteladanan Toharso ini perlu diikuti oleh semua semua
orang dari pimpinan tertinggi sampai pekerja terbawah,
Caranya, di depan pintu masuk ruang kerjanya, ia
mulailah keselamatan dari diri sendiri. (Hasan)
memasang sebuah keset. Ketika memasuki ruangannya,
tidak ada yang aneh dari selembar keset berwarna merah

36 FEBRUARI 2018
FEBRUARI 2018 37
Pertamina RU VI
Usung Konsep Zero Waste
dalam Budidaya Jamur Tiram
TOTO (57) kini bisa tersenyum lega. hanya bantuan fisik, Pertamina RU VI
lewat program CSR (Corporate Social
sama sekali tidak menggunakan bahan
kimia apapun, termasuk dalam hal
Pria warga Desa Sukaurip, Kecamatan Responsibility) juga memberi bantuan pemupukan. Semuanya serba alami.
Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa kepada Toto Cs berupa pembinaan dan
Barat itu mengaku hidupnya kini tak lagi pelatihan cara budidaya jamur. Jika memasuki masa panen, dari
merasa kesulitan seperti beberapa tahun sekitar 6.000 baglog tadi, setiap hari
lalu. Kini, rumahnya di Desa Sukaurip, Toto bisa memetik 50 kg. Di penampung,
Kecamatan Balongan, disesaki dengan harga satu kilogram jamur tiram dipatok
Kehidupannya terangkat berkat baglog jamur. Ada ruang pembibitan, ruang Rp13.000. Dalam sehari, budidaya jamur
budidaya jamur yang dilakukannya sejak baglog, hingga ruang pembudidayaan yang tiram yang dikembangkan kelompok
2014 lalu. Tak hanya itu, keberhasilannya terletak di halaman belakang rumahnya. Toto bisa menghasilkan Rp650 ribu atau
dalam melakukan budidaya jamur jenis Ketika ditemui ISafety pada 5 Januari 2018 Rp19.500.000 dalam sebulan. Hasil itu, ia
tiram (Pleurotus ostreatus), ia tularkan lalu, Toto dan istri begitu fasih menjelaskan bagi-bagi kepada anggota kelompoknya
kepada warga setempat. Saat ini sudah ada apa itu jamur tiram dan bagaimana yang berjumlah enam orang.
empat petani plasma yang menjadi bagian mengembangkan usaha budidaya jamur
dari kelompok usaha Toto. tiram. Istri Toto menambahkan, di
Indramayu ada dua jenis jamur yang
Sebelum berkenalan dengan jamur Menurut Toto, ada dua jenis medium banyak dibudidayakan masyarakat yaitu
tiram, Toto adalah seorang petani. Pernah yang bagus digunakan untuk budidaya jamur tiram dan jamur merang. Harga
juga bekerja sebagai kuli di PT Pertamina jamur yaitu serbuk kayu dan jerami. jamur merang memang lebih mahal,
Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu. Toto lebih memilih menggunakan Rp30.000/kg. Namun ia lebih memilih
Tetapi kehidupannya tak juga membaik. medium serbuk kayu sebagai medium membudidayakan jamur tiram. Sebab,
pembudidayaan jamur tiram dengan alasan selain lebih mudah dan tidak ‘rewel’
Suatu ketika di tahun 2014, ia mencoba praktis. “Kalau jerami, kita mesti potong- seperti jamur merang, harga jual jamur
peruntungan dengan membudidayakan potong lagi hingga didapatkan ukuran tiram di pasaran juga stabil, flat di harga
jamur tiram. Pada 2015, kelompok usaha sangat kecil. Ini tidak praktis. Berbeda Rp13.000/kg.
tiram yang dibangun Toto mendapat dengan serbuk kayu yang memang sudah
bantuan dari Pertamina RU VI Balongan berukuran sangat kecil,” kata Toto. “Beda dengan jamur merang yang harga
berupa kumbung, rak baglog, dan Dalam pembudidayaan jamur tiram jualnya fluktuatif, tergantung kualitas
sekitar 6.000 baglog jamur tiram. Tak yang dikembangkannya, Toto mengaku jamur merang yang dijual. Telat sedikit

38 FEBRUARI 2018
saja memanen, kualitas jamur merang akan buruk mushroom. “Dengan konsep itu, semua hal tidak ada
dan harga pasti langsung anjlok. Beda halnya dengan yang menjadi sia-sia,” kata Joko Widi Wijayanto.
jamur tiram, meski berhari-hari dipanen, kualitasnya
tetap terjaga sehingga harga jualnya stabil,” kata istri Dijelaskan Toto, serbuk kayu yang
Toto. digunakan sebagai medium budidaya
jamur tiram masyarakat, merupakan
Toto menambahkan, selain menjual jamur yang limbah kayu dari proses pembuatan
dipanen, pihaknya juga mengembangkan pembibitan kapal di Indramayu. Setelah
jamur. Satu botol bibit jamur tiram bisa dijual dengan digunakan sebagai medium
harga Rp200.000. Tapi tidak setiap hari ia bisa jamur, limbah serbuk kayu
menjual bibit jamur tiram mengingat susahnya proses itu menjadi medium yang
pembuatan bibit jamur. sangat bagus bagi budidaya
cacing konsumsi dan
Penghasilan tambahan lainnya adalah ia juga kosmetik.
tengah mengembangkan budidaya cacing untuk
kosmetik dan konsumsi. “Harga satu kilogramnya Guna pengembangan
Rp30.000,” kata Toto penuh semangat seraya usaha, Pertamina RU VI
memperlihatkan dua kotak kayu tempat budidaya Balongan sudah berencana
cacing yang tengah dikembangkannya. untuk menambah jumlah baglog yang
kini tengah dikembangkan kelompok
Budidaya cacing memang merupakan usaha usaha jamur pimpinan Toto; dari
tambahan dari budidaya jamur. Sebagaimana 6.000 baglog menjadi 10.000 baglog.
dikatakan General Manager (GM) Pertamina RU “Kemungkinan penambahan baglog itu
VI Balongan Joko Widi Wijayanto kepada ISafety, terelalisir akhir Januari ini,” kata Toto.
budidaya jamur merupakan salah satu bagian
dari upaya community development (codev) yang Pihaknya juga akan menambah
merupakan program CSR berkelanjutan (sustain) fasilitas berupa water sprinkle
Pertamina RU VI Balongan. supaya suhu udara di dalam
ruang pembudidayaan bisa dijaga
Dalam budidaya jamur, kata Joko, sejak 2016 pihak kelembabannya. (Hasanuddin)
Pertamina RU VI mengembangkan konsep zero waste

FEBRUARI 2018 39
SAFETYMAN
Agent of Safety culture
di Balongan

Program pemberdayaan masyarakat yang


dilakukan Pertamina RU VI Balongan “SAFETY Is Not a Choice, But a Must.”
Kalimat yang terangkai dalam sebuah bingkai berwarna kuning ini
berhasil menciptakan para pemuda di begitu gamblang terpampang di Sekretariat Forum Komunikasi
wilayah kilang dari pengangguran menjadi Safety Indramayu (Foksi) di Jl Desa Majakerta Blok 2 RT 03 RW 02,
pemuda harapan bangsa. Para pemuda Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
itu kini tak hanya menjadi ujung tombak Memasuki sekretariat yang bercat merah menyala di bagian
keberlangsungan safety di kawasan kilang, luar tersebut, aneka kalimat dan rambu safety semakin banyak
tetapi juga menjadi agen of culture safety terpampang. Di sebuah sudut ruangan malah terdapat sejumlah
rambu keselamatan yang tampaknya ditujukan bagi anak-anak.
di lingkungan tempat tinggalnya.
40 FEBRUARI 2018
Dinding-dindingnya banyak dihiasi dengan gambar dan I (area sekitar kilang) untuk bekerja sebagai safetyman.
kalimat tentang K3 dan Safety. Ada pula gambar tentang
suasana kilang minyak. Menurut Agung Darmawan, Environment Section Head
Pertamina RU VI Balongan, pembentukan Safetyman
Nyaris tak ada kursi dan meja di sekretariat Foksi, selain merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social
dua kursi dan meja yang tampaknya ditujukan hanya bagi Responsibility) Pertamina RU VI Balongan dalam bidang
administrasi. Sebagai gantinya, terhampar karpet di lantai. pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Di samping
Siapapun yang memasuki Sekretariat Foksi, diwajibkan tentu kebutuhan Pertamina itu sendiri.
membuka alas kaki supaya kebersihan di ruangan itu tetap
terjaga. “Pembentukan Safetyman dilakukan untuk mengawal
agar segala tahapan proses yang berlangsung di Kilang RU
“Foksi lebih ke arah paguyuban, Pak. Kalau ada VI Balongan berjalan dengan aman tanpa insiden apapun.
pertemuan atau rapat, kami lakukan secara duduk bersila, Sekaligus sebagai bagian dari program Pertamina RU
supaya lebih guyub,” kata Ade Supriyanto (30), mengawali VI Balongan dalam upaya memberdayakan masyarakat
perbincangannya dengan ISafety awal Januari 2018 silam. sekitar area kilang,” kata Agung Darmawan kepada ISafety
di ruang kerjanya awal Januari 2018 lalu.
Foksi merupakan sebuah wadah komunikasi para Ketika program safetyman itu dibuka Pertamina RU VI
Safetyman, binaan Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan pertama kali pada 2011, Ade sendiri mengaku
Balongan yang dibentuk pada 2016 dan Ade Supriyanto bahwa saat itu ia sudah terlebih dahulu mengenal aspek
merupakan Ketua Foksi pertama untuk periode 2016 - 2019. K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang diperolehnya
Anggota Foksi adalah para Safetyman yang dipekerjakan di lewat pelatihan K3 Construction yang diselenggarakan
Kilang Balongan Pertamina RU VI. oleh Rekind dan Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu
pada 2009. Pada tahun sama, Ade juga pernah menjalani
Menurut Ade, jumlahnya di tahun 2017 mencapai pelatihan pertolongan pertama (First Aid) yang
93 orang. Sebagian dari mereka direkrut Pertamina RU diselenggarakan PMI Kabupaten Indramayu.
VI, namun sebagian besar lagi merupakan karyawan
perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra bisnis Ade bersama sejumlah rekan-rekannya kemudian
Pertamina RU VI Balongan. Ade sendiri saat ini tercatat mendaftarkan diri dalam program pelatihan Safetyman
sebagai karyawan PT Recon. yang diselenggarakan Pertamina RU VI Balongan dan
Dinsosnakertrans Kab Indramayu pada 2012, dan lulus.
Pengangguran Sejak itu, safety menjadi bagian tak terpisahkan dari
Safety kini menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian Ade Supriyanto.
kehidupan Ade, pria kelahiran Desa Majakerta, Balongan,
Indramayu, 30 tahun silam. Dalam setiap helaan napasnya, Diakui Ade, sebelum menjadi Safetyman, dia pernah
Ade tak pernah bisa lepas dari hal-hal yang berkaitan bekerja serabutan meski sudah mengantongi sertifikat
dengan safety. Ayah dua anak ini, misalnya, akan langsung pelatihan K3 dan First Aid. Namun setelah menjadi
memungut sampah apabila di hadapannya ada sampah Safetyman, kehidupan perekonomiannya berubah.
yang dibuang sembarangan oleh orang lain. “Ya bagaimana “Alhamdulillah Pak, setelah menjadi Safetyman, kehidupan
ya, udah jadi kebiasaan sih,” dalihnya. perekonomian keluarga saya menjadi lebih baik. Semuanya
berkat bantuan dan dukungan Pertamina RU VI Balongan,”
Padahal, enam tahun lalu, safety merupakan hal kata Ade.
yang sangat asing bagi Ade. Perubahan perilaku yang
terjadi pada diri Ade bermula ketika Pertamina RU VI Menurut Ade, dalam menjalankan program
lewat program pemberdayaan masyarakatnya, membuka pemberdayaan masyarakatnya, Pertamina RU VI Balongan
kesempatan kepada para pemuda yang berdomisili di Ring benar-benar mengutamakan para pemuda yang berdomisili

FEBRUARI 2018 41
di Ring I kilang. Selain dirinya, ada banyak Safetyman itu adalah pengangguran atau Humas dan Pemasaran di paguyuban Foksi.
pemuda asli Desa Majakerta, Kecamatan pekerja kasar. “Syaratnya hanya ijazah SMA Ryan yang asli kelahiran Desa Balongan,
Balongan, yang dibina Pertamina RU VI saja,” kata Ade. Kecamatan Balongan, mengaku bahwa
Balongan dan kini menjadi Safetyman. sebelum mendapat pelatihan sebagai
Rata-rata dari pemuda yang diajak Hal yang sama juga dialami Ryan Safetyman dari Pertamina RU VI Balongan
Pertamina RU VI Balongan dalam pelatihan Gunawan (27) yang duduk sebagai Seksi pada 2011, dirinya adalah pekerja kasar di

42 FEBRUARI 2018
beberapa perusahaan kontraktor yang Boleh dibilang, Ryan merupakan angkatan pertama yang
menjadi mitra kerja Pertamina RU VI lulus dari program pelatihan safetyman yang diselenggarakan
Balongan. Pertamina RU VI Balongan. Ryan bahkan tercatat sebagai orang
Namun setelah mengikuti pelatihan pertama yang bekerja sebagai safetyman dari kampungnya di
tersebut pada 2011, kehidupan Desa Balongan.
perekonomiannya mulai berubah.
Ia menjadi petugas Safetyman di Ada kisah menarik ketika Ryan bekerja sebagai safetyman. Ia
beberapa perusahaan kontraktor jadi bahan perbincangan masyarakat di kampungnya, utamanya
mitra bisnis Pertamina RU VI Balongan. tentang pekerjaan yang dilakukan Ryan sebagai safetyman.
Apalagi Ryan kini sudah bergabung dengan menjadi karyawan “Kerjanya cuma ngingetin orang, negur orang,” kata Ryan
di PT Pertamina, di bawah naungan Divisi HSE Pertamina RU VI mengingat kembali memori tentang awal-awal dirinya bekerja
Balongan sejak 2015 sehingga tak perlu pusing lagi jika masa sebagai safetyman.
kontrak kerjanya mau habis sebagaimana selama ini dialaminya di
perusahaan kontraktor. Tetapi setelah ia ceritakan betapa pentingnya menjadi seorang
safetyman demi menjaga keselamatan, tidak hanya terhadap diri

FEBRUARI 2018 43
sendiri maupun para pekerja lainnya tetapi terhadap keselamatan RU VI Balongan pada 2013. Patut diketahui juga bahwa untuk
seluruh proses yang tengah berlangsung di area kilang. Kini, kata membentuk safetyman yang handal, bahkan Pertamina telah
Ryan, Desa Balongan menjadi desa kedua terbanyak yang menjadi memberikan pelatihan untuk mendapatkan sertifikat safetyman
safetyman setelah Desa Majakerta. dari OSH Academy USA, melalui Prosafe Institut.

Berbeda dengan Ade Supriyanto, Ryan, dan beberapa safetyman Kampung Safety
yang sore itu ditemui ISafety di Sekretariat Foksi, Maman Sulaiman Tak hanya Ade, safety juga kini sudah menjadi bagian dari
(35) justru merupakan ‘pendatang.’ Pria kelahiran Majalengka, kehidupan Ryan, Maman, dan rekan-rekannya sesama safetyman.
Bandung, Jawa Barat ini merantau ke Balongan khusus untuk Menurut Ade, selain karena tuntutan pekerjaan, mereka juga
mengadu nasib. Beruntung, peruntungannya bagus. Ketika sering menggelar pertemuan di Sekretariat Foksi. Saat pertemuan
mendaftarkan diri menjadi peserta Pelatihan Safetyman yang itu lah biasanya mereka selalu sharing akan pengalaman yang
diselenggarakan Pertamina RU VI Balongan dan Dinsosnakertrans berkaitan dengan safety di tempat kerjanya masing-masing. Jadi,
Kab Indramayu pada 2011, Maman lulus. katanya, dengan berbagi pengalaman itu lah ilmu safety mereka
kian bertambah dan mindset safety kian tertanam di masing-
Maman merupakan safetyman satu angkatan dengan Ryan. masing individu.
Seperti halnya Ryan, Maman, ayah dua anak, pun kini sudah
menjadi karyawan HSE Pertamina RU VI Balongan. Selain Dikatakan Ade, mereka yang sudah mendapatkan pelatihan
pelatihan safetyman tadi, Maman mengaku sudah mengantongi safetyman dari Pertamina RU VI Balongan yang bekerjasama
pula sertifikat pelatihan Basic Scaffolding (ALKON) dari Pertamina

44 FEBRUARI 2018
dengan Dinsosnakertrans Kab Indramayu, tak mesti bekerja di
area kilang milik Pertamina RU VI Balongan dan tak seluruhnya
bekerja menetap di sebuah perusahaan. Sebagian besar dari para
safetyman yang tergabung dalam wadah Foksi bekerja dengan
sistem kontrak. Jadi ketika masa kontrak kerjanya habis, mereka
biasanya stand by. Tapi umumnya tak lama menganggur, sebab
perusahaan yang kini membutuhkan tenaga safetyman sekarang
ini tak sebatas industri migas. Melainkan sektor konstruksi dan
industri umum lainnya.

Foksi, kata Ade, menjadi wahana interaksi dan komunikasi
para safetyman se-Indramayu. Lewat wadah paguyuban itu,
Foksi berbagi info tentang lowongan pekerjaan yang sekiranya
membutuhkan tenaga safetyman. Tak hanya sebatas perusahaan
atau industri yang berada di Indramayu, tetapi banyak
juga perusahaan di luar Indramayu yang membutuhkan tenaga
safetyman. Poinnya, kata Ade, kini sudah semakin banyak
perusahaan yang mulai menyadari akan pentingnya safetyman di
perusahaannya.

Satu hal yang menggembirakan, para safetyman yang


terhimpun dalam paguyuban Foksi tersebut mulai melakukan
upaya nyata di masyarakat. Yaitu dengan membangun Kampung
Safety di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten
Indramayu, Jawa Barat. Di Kampung Safety itu mereka memasang
rambu-rambu lalu lintas di jalanan lingkungan, mensosialisasikan
pentingnya aspek safety dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,
dan sebagainya. Menurut Ade, setelah membentuk Kampung
Safety di Desa Majakerta,
bukan tidak mungkin
Foksi juga membentuk
Kampung Safety serupa di
wilayah lain.

Disadari atau tidak,
IRWAN ASEFUDIN
________________________________________________________________________________________________________________ para safetyman binaan
Has successfully completed all assignments and final exam requirements for the following OSHAcademy Occupational Safety & Health Course conducted by Pertamina RU VI Balongan
OSHAcademy Authorized Training Provider (ATP), Prosafe Institute.
itu kini telah menjadi agen
perubahan budaya (agent
Safetyman for Oil and Gas of culture) perilaku aman,
selamat, dan sehat di
Topics covered in this training include: Basic Safety, Risk Management, Accident Prevention, Hazard Analysis, Job Safety Analysis, Fire Prevention,
Occupational Health, Emergency Response Plan, Safe Work Permit, Safety Inspection, Accident Investigation and Reporting, Safe Work Practice for
masyarakat. Jika metoda
Confined Spaces, Safe Work Practices for Log Out and Tag Out (LOTO), Safe Work Practice for Working at Heights. serupa diterapkan di
banyak perusahaan lain di
Indonesia, sebuah revolusi
mental dan budaya
akan mewujud nyata di
dalam kehidupan sehari-
______________________________ ______________________________ hari, bermasyarakat,
Steven J. Geigle, M.A., CET, CSHM
Training Director, OSHAcademy OSH Training
81001 12.24.2016 Soehatman Ramli
Training Director
berbangsa, dan bernegara.
CET #: 28-1552, CSHM #: 1203
Student # Issue Date
Prosafe Institute (Hasanuddin)
Jakarta, Indonesia
ATP #: 20130107P
Certificates can be validated through the
OSHAcademy website. The content of this training conforms with U.S.
Department of Labor (OSHA) training standards and ANSI
www.oshatrain.org/atp-validate/ Z490.1-2009, Criteria for Accepted Practices in Safety,
Health, and Environmental Training.

Sertifikat safetyman dari OSH Academy USA


FEBRUARI 2018 45
GM PERTAMINA RU VI BALONGAN JOKO WIDI WIJAYANTO

Bangun Komitmen
dari Top Management
hingga Front Line
Pemberdayaan lingkungan menjadi salah satu perhatian Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan tiga kali
utama Pertamina Refinery Unit VI Balongan, disamping berturut-turut meraih Proper Emas dari Kementerian
bisnis inti. Pemberdayaan lingkungan yang selama ini LHK yaitu tahun 2015, 2016, dan 2017. Uniknya, ketiga
dilakukan RU VI Balongan telah mengantarkan kilang minyak capaian tertinggi di bidang lingkungan hidup itu diraih
ke-6 milik Pertamina ini meraih penghargaan berupa Proper Pertamina RU VI Balongan di tiga masa kepemimpinan
Emas tiga kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan yang berbeda-beda. Komentar Bapak?
Hidup dan Kehutanan (LHK). Untuk mengetahui lebih
jauh bagaimana komitmen yang dibangun dan harapan- Hal utama adalah kebijakan dan komitmen yang kuat.
harapannya ke depan, Hasanuddin, Syafrizal Lubis, dan Vivi Manajemen sudah membuat kebijakan lingkungan hijau (Green
Ariyanti dari majalah ISafety mewawancari G M Pertamina Refinery). Semuanya dimulai dari situ. Kebijakan tadi sebagai dasar
RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto di ruang kerjanya di komitmen lingkungan hijau yang berkelanjutan dan mengacu
Balongan, Indramayu, Jawa Barat awal Januari 2018 lalu. pada visi misi perusahaan untuk menjadi perusahaan terkemuka
Berikut petikan wawancaranya. di Asia pada 2025. Jadi, meski GM berganti-ganti tetapi kebijakan

46 FEBRUARI 2018
lingkungan hijau tetap harus berlanjut secara berturut-turut. Kabupaten Indramayu.
(sustain). Dengan demikian semua pihak
mulai dari top management hingga front Seberapa efektif kah tagline itu? Kami juga fasilitasi para safetyman
line harus paham semua tentang kebijakan Tagline green refinery, empowering itu dengan membentuk website sendiri.
lingkungan hijau. community menurut saya cukup ampuh dan Uniknya, website itu justru kemudian
dipahami tidak saja oleh kalangan internal menjadi bursa kerja. Banyak perusahaan
Di samping itu, tentunya, kita dalam di Pertamina tetapi juga masyarakat di luar Indramayu, yang membutuhkan
menjalankan industri migasnya khususnya sekitar kilang, bagaimana Pertamina RU tenaga-tenaga safetyman yang kami didik
kilang, acuan kita sudah jelas yaitu regulasi VI Balongan memberdayakan masyarakat itu.
baku mutu lingkungan. Berkaitan dengan dan respons masyarakat juga selalu
Proper, tentu kita tidak semata-mata positif kepada Pertamina karena mereka Inilah sebuah terobosan yang
mengelola bisnis inti, kilang, tetapi juga merasakan manfaatnya secara langsung. membanggakan bagi kami, di mana kami
berkaitan dengan lingkungan. Hal utama berhasil mendidik dan melatih para
yang dinilai adalah bagaimana komitmen Saya ambil contoh soal Safetyman. pemuda di sekitar kilang yang semula
community development (codev) Safetyman merupakan contoh nyata menganggur menjadi para pemuda
berlangsung secara sustain dan konsisten. empowering people, dari tidak ada menjadi yang memiliki skill khusus dan banyak
Untuk mendapatkan peringkat dari hijau ada. Biasanya yang berbaju merah (safety) dibutuhkan kalangan industri di luar
ke emas, dilihat bagaimana komitmen adalah karyawan Pertamina. Namun sesuai Pertamina dan bahkan di luar Indramayu.
manajemen terhadap codev. Kami jalankan kebutuhan safety compliance di kilang,
program pembinaan lingkungan bukan kita perlu manpower yang berada di luar Kini, dengan adanya safetyman,
dengan charity tetapi empowering atau struktur atau karyawan. compliance kerja para kontraktor
pemberdayaan. di Pertamina RU VI Balongan sudah
Kita lalu mencoba memberdayakan sesuai standar-standar HSE Pertamina.
Pencapaian Proper Emas tiga kali secara masyarakat yang tinggal di Ring I atau Para safetyman adalah jembatan GM
berturut-turut ini menunjukkan komitmen wilayah terdekat kilang, terutama pemuda- sebagai Kepala Teknik di Refinery untuk
dan konsistensi Pertamina RU VI Balongan pemuda yang baru lulus SMA dengan memastikan bahwa seluruh proses kerja
dalam harmonisasi pengelolaan bisnis inti metode seleksi yang ketat dan melibatkan para kontraktor sudah memenuhi standar-
yaitu kilang dengan tatakelola lingkungan disnaker juga. Setelah lolos seleksi, mereka standar safety yang kami tetapkan.
yang baik serta berkontribusi terhadap kemudian dididik dengan standar safety
pemberdayaan masyarakat secara Pertamina. Kami akhirnya mendapat Kapan program Safetyman ini
berkelanjutan. tambahan manpower yang berasal dari dijalankan?
luar struktur. Mereka sekarang banyak Kami memulainya pada 2011, namun
Mengapa empowering? yang bekerja di kontraktor-kontraktor saat itu belum masif. Baru di tahun 2017
Menurut saya, empowering lebih mitra kerja Pertamina RU VI Balongan. lah soal safetyman kami lakukan secara
mengena dan bisa dirasakan masyarakat. masif. Di tahun 2017 ini ada tambahan
Kita ingin mengangkat kehidupan Tugas Safetyman? lebih dari 30 safetyman baru. Dengan
lingkungan masyarakat di sekitar kilang ini Safetyman bertugas mengawasi demikian, total safetyman yang sudah
menjadi lebih baik, baik aspek pengelolaan compliance pekerja mitra kerja kami didik dan latih lebih dari 80 orang.
lingkungan maupun nilai tambah yang bisa (kontraktor) untuk mengikuti standar-
dia rasakan karena keberadaan industri standar HSE Pertamina. Sebelum kami Penambahan jumlah safetyman yang
energi di balongan ini harus bermanfaat membentuk safetyman, selama ini para masif di tahun 2017 ini berkaitan dengan
bagi lingkungannya. kontraktor mengangkat petugas safety upaya menjadikan HSSE sebagai beyond
yang sangat jauh dari harapan, tidak sesuai culture di Pertamina yang sudah menjadi
Adakah tagline atau motto yang dengan standar-standar HSE Pertamina. kebijakan Pertamina pusat. Bayangkan,
diterapkan sehingga bisa meraih Tidak sedikit juga dari safetyman yang beyond culture. Ini tugas berat, sebab
Proper Emas tiga kali berturut-turut? dipekerjakan para kontraktor itu adalah safety tidak lagi menjadi budaya di
Tagline kita green refinery, empowering staf administrasi. perusahaan tapi harus menjadi perilaku
community. Dengan tagline itu program keseharian setiap individu yang bekerja di
codev yang kami lakukan bisa berkelanjutan Untuk itulah kami melakukan Pertamina.
dan bisa dirasakan masyarakat. Mungkin pemberdayaan dengan mendidik dan
program community development yang melatih pemuda-pemuda yang tinggal di Karena itu, sebagai GM, saya perlu
sustain itu lah, yang kemudian menjadi sekitar kilang menjadi safetyman sesuai penguatan-penguatan baik di struktur
dasar kuat kami memperoleh Proper Emas standar HSE Pertamina. Para safetyman organisasi maupun di luar struktur
tiga kali berturut-turut dari Kementerian yang kami didik dan latih itu kini sudah organisasi dengan memanfaatkan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) banyak yang dipekerjakan para kontraktor jaringan-jaringan di luar seperti safetyman.
meski top manajemen tiga kali berganti dengan gaji yang besarannya dua kali UMR Harapannya agar safety benar-benar
menjadi perilaku keseharian. Penempatan

FEBRUARI 2018 47
petugas safety yang selama ini berdasarkan (trek) yang terbuat dari bambu sepanjang kreativitasnya sehingga menghasilkan
area, kini harus ditempatkan berdasarkan 1,4 km yang mengelilingi area hutan aneka produk olahan mangrove seperti
aktivitas. mangrove. Kami buatkan juga beberapa kecap, kopi, dodol, sirup, dan sebagainya.
fasilitas untuk menunjang kepariwisataan Bahkan produk kecap mangrove sudah
Terkait hutan mangrove Karangsong. di sana. Lalu kami lakukan pembinaan mendapatkan hak paten.
Komentar Bapak? tour guide kepada para pemuda yang kini
Ya, itu juga merupakan bagian dari menjadi pengelola itu. Juga kami lakukan Apa tujuan pembentukan Rumah
komitmen kami terhadap lingkungan hijau. pembinaan organisasi kelembagaan Berdikari?
Awalnya terjadi pencemaran minyak, supaya pengaturan dan pengelolaan Rumah Berdikari binaan kita itu sebagai
abrasi, dan sebagainya. Bekerjasama kawasan wisata hutan mangrove tersebut tempat berkumpulnya entitas-entitas
dengan penduduk setempat, Pertamina menjadi terkoordinir. Alhamdulillah binaan Pertamina RU VI Balongan untuk
mulai melakukan konservasi dengan sekarang mereka sudah mandiri. Dari memasarkan produk-produknya. Selain
menanam mangrove di area-area terpapar hasil penjualan tiket, mereka akhirnya ditujukan untuk mendukung kawasan
dan abrasi. Pada perkembangannya, hutan bisa membeli perahu motor sebanyak tiga wisata mangrove supaya setiap wisatawan
mangrove Karangsong menjadi kawasan unit untuk mengantarkan para wisatawan yang datang ke Karangsong tak hanya
wisata. Pertamina terus mengawal dari pantai menuju kawasan wisata hutan menikmati keindahan alam di hutan
seluruh proses di Karangsong, dari mulai mangrove. Karangsong bahkan sekarang mangrove saja tetapi juga mendapat nilai
penanaman hingga pembinaan pemandu sudah menjadi tujuan destinasi andalan tambah pengetahuan bahwa mangrove
wisata sehingga Karangsong kini menjadi pariwisata di Kabupaten Indramayu. pun bisa dijadikan aneka produk olahan.
pusat studi mangrove sekaligus kawasan Bisa dijadikan oleh-oleh unik yang tidak
wisata berupa ekowisata mangrove. Selain menjadi ekowisata, manfaat didapatkan di tempat wisata pada
Pengelolaan kawasan wisata mangrove kini lainnya dari hutan mangrove umumnya. Harapannya tercipta bisnis
sudah bisa mandiri dengan penghasilan Karangsong? yang terintegrasi. Ada kawasan wisata, ada
lebih dari Rp1 miliar per tahun. Selain wisata, sekarang hutan mangrove aneka produk olahan, dan sebagainya.
Karangsong juga menjadi habitat dari
Hasil pengelolaan wisata mangrove berbagai fauna, terutama burung. Di sana Selain sebagai lokasi wisata dan
Karangsong itu untuk siapa? setiap hari ada ribuan burung dari berbagai aneka olahan produk mangrove,
Untuk mereka semua. Satu sen pun jenis. Penduduk setempat sempat bilang Pertamina RU VI Balongan juga
tidak ada yang masuk Pertamina. Itu murni sekarang di Karangsong ada beberapa jenis tengah menjajaki pendidikan soal
masuk mereka. burung yang dulu sempat menghilang tapi mangrove. Bisa diceritakan?
sekarang kembali. Beberapa jenis burung Nah, ya betul sekali. Kita ingin
Siapa yang Bapak maksud ‘mereka’? malah tergolong langka. Karangsong juga menjadikan mangrove sebagai sebuah
Pengelola. Pihak pengelola kawasan menjadi pusat konservasi mangrove di industri di Kabupaten Indramayu secara
wisata hutan mangrove Karangsong adalah Indonesia bagian barat, selain di Surabaya sustain supaya bisa memberikan nilai
penduduk setempat yang pada mulanya Jawa Timur yang merupakan pusat manfaat yang lebih bagi masyarakatnya.
adalah para pelopor kegiatan konservasi konservasi mangrove di Indonesia bagian Garis pantai Kabupaten Indramayu
hutan mangrove di Karangsong bersama- timur. Banyak mahasiswa dan para peniliti cukup panjang dan masih banyak
sama Pertamina. Pada mulanya kami mangrove berdatangan ke Karangsong. kawasan konservasi pantai yang belum
hanya melakukan konservasi namun dalam Begitu pula dengan penelitian terhadap tergarap optimal. Bagaimana caranya
perjalanan, timbul ide untuk menjadikan berbagai fauna yang ada di sana. memanfaatkan potensi-potensi itu? Kami
kawasan hutan mangrove sebagai kawasan lalu mulai mencoba program pengenalan
wisata. Mereka kemudian membentuk Kami juga kemudian melakukan mangrove kepada masyarakat Indramayu
kelompok yang bernama kelompok pembinaan terhadap penduduk setempat sejak usia dini kepada generasi penerus
masyarakat Pantai Lestari yang sekarang supaya mangrove di Karangsong tak bangsa lewat Sekolah Mangrove yang kini
menjadi pengelola kawasan wisata sekadar menjadi pusat konservasi menjadi salah satu program unggulan
mangrove Karangsong. tetapi juga menjadi produk olahan kami. Sebab Sekolah Mangrove merupakan
sehingga bisa memberikan nilai tambah sekolah mangrove yang pertama di
Peran Pertamina RU VI Balongan? lebih bagi masyarakat. Kami kemudian Indonesia.
Kami dari Pertamina hanya membentuk Rumah Berdikari sebagai
memfasilitasi saja. Dari penanaman, salah satu program dari Corporate Social Bagaimana implementasi dari
berlanjut pada upaya menjadikan kawasan Responsibility (CSR). Alhamdulillah
Sekolah Mangrove?
hutan mangrove Karangsong menjadi sekarang di Rumah Berdikari itu,
Kami bekerja sama dengan Dinas
kawasan wisata. Kami buatkan jalan penduduk setempat bisa mengembangkan
Pendidikan Kabupaten Indramayu. Dibantu

48 FEBRUARI 2018
tim dari Kementerian LHK dan Dinas continuity improvement, melahirkan
Pendidikan setempat, kami kemudian ide-ide, inovasi, kreativitas. Itu sebab Jamur yang kami kembangkan
menyusun kurikulum dan buku mengapa kami lebih menekankan adalah jamur tiram. Kenapa tiram,
tentang mangrove yaitu Pendidikan pada upaya pemberdayaan daripada karena sesuai kebutuhan lokal
Lingkungan Hidup Tematik Mangrove. charity. disamping pembudidayaannya juga
Alhamdulillah sudah kami luncurkan tidak terlalu sulit dan dengan harga
dan buku itu pun sudah mendapat Selain mangrove dan safetyman, pasar yang stabil apabila dibandingkan
nomor ISBN. Pendidikan tematik program apa lagi yang dengan jamur jenis lainnya.
mangrove ini juga sudah dilegalisasi dikembangkan Pertamina RU VI
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Balongan terkait lingkungan? Respons masyarakat?
Indramayu sehingga menjadi mata Kami juga mengembangkan Budidaya jamur itu ada di Kampung
ajar muatan lokal. budidaya jamur kepada masyarakat. Sukareja, tak jauh dari kilang. Sejauh ini
Kenapa jamur? Karena kami melihat masyarakat sekitar responsnya masih
Sejauh ini pendidikan tematik kebutuhan jamur di Indramayu selama wait and see. Mungkin jika sudah ada
mangrove ini diajarkan terhadap siswa ini lebih banyak dipasok dari luar. yang booming, masyarakat lainnya
kelas 4, 5, dan 6 di 11 SD di Kabupaten Peluang usaha ini tentu saja kami menjadi tergerak untuk budidaya
Indramayu dan tahun 2018 ini jumlah kembangkan dengan memberdayakan jamur. Maklum ini merupakan
SD yang menjadikan pendidikan masyarakat di sekitar kilang. program baru kita kembangkan, kita
mangrove sebagai mata ajar bisa Memang banyak yang melakukan mulai tahun 2016. Terhadap petani
bertambah. Kita utamakan pendidikan pengembangan usaha budidaya jamur. jamur itu kami lakukan pembinaan,
tematik mangrove itu diberikan di SD Tetapi kami mengembangkannya pelatihan, dan bahkan pemberian
yang berada di kawasan pesisir, karena melalui konsep zero waste mushroom. bantuan peralatan yang digunakan
mangrove menjadi habitat mereka. Tidak ada yang terbuang percuma dalam budidaya jamur.
Tujuannya supaya kecintaan akan dalam usaha budidaya jamur. Bekas
alam dan konservasi alam, khususnya media tanam jamur lalu dimanfaatkan RU VI sudah tiga kali berturut-
mangrove, sudah tertanam sejak usia sebagai lahan untuk budidaya cacing, turut meraih Proper Emas.
dini. Lewat sekolah mangrove ini kami dalam hal ini cacing yang kami Bagaimana harapannya ke
berharap Bupati Indramayu segera kembangkan adalah cacing untuk
mendeklarasikan bahwa Sekolah depan dan program apa lagi
komoditas produk-produk kosmetika. yang akan dijalankan?
Mangrove merupakan khas Indramayu Bekas media cacing tadi kemudian
dan bisa menjadi pilot project untuk Raihan Proper Emas tiga kali
kami gunakan sebagai pupuk. Lalu berturut-turut itu bagi kami justru
pembentukan sekolah serupa di pastik bekas jamur, itu kita gunakan
tempat-tempat lainnya di Indonesia. menjadi challenge bagaimana
sebagai media holtikultura. Jadi mempertahankannya. Karena itu kita
Dan kebetulan Sekolah Mangrove seminimal mungkin ada limbah yang
yang kami cetuskan ini akan direplikasi harus selalu melakukan continuity
terbuang dari budidaya jamur yang improvement, butuh effort yang
oleh tempat lain. kami kembangkan lewat konsep zero justru semakin berat karena leveling
waste mushroom. kita semakin meningkat. Jika selama
Dari uraian Bapak, mangrove ini kita melakukan pemberdayaan
ternyata bisa melahirkan Sudah ada berapa petani masyarakat di area Ring I dan Ring II,
multiflier effect yang luar jamur dan jamur jenis apa yang barangkali ke depan kita akan perluas
biasa. Padahal awalnya adalah dikembangkan? lagi jangkauannya supaya menjadi
bencana lingkungan. Komentar Sejauh ini dua satu. Tetapi dari lebih baik dan lebih baik lagi ke
Bapak? satu ini kemudian ada replikasinya depannya.****
Ya, tentu ini sesuatu yang atau petani plasma. Sudah ada dua
tidak kita duga sebelumnya ya. Awalnya petani plasma kalau tidak salah. Ke
kita hanya melakukan penanaman saja depannya akan terus kita kembangkan. BIO DATA SINGKAT
Harapannya, di Indramayu N a m a : Joko Widi Wijayanto
setelah kawasan Karangsong terpapar
tercipta Kampung Budidaya Jamur Tempat/tgl lahir : Jepara, 4-7-1965
cemaran minyak yang tumpah. Ada
sebagaimana Jejamuran di daerah Jabatan : GM Refinery Unit VI
yang mengistilahkan, dari bencana
Yogyakarta. Di kampung itu lalu ada – Balongan
menjadi berkah, sebagai gambaran
situasi di Karangsong saat ini. Memang aneka kulinernya yang semuanya
harus terus mengembangkan terbuat dari bahan jamur.

FEBRUARI 2018 49
Data Kecelakaan
Kerja Perlu Dibenahi
DIREKTUR ILO INDONESIA MICHIKO MIYAMOTO
Dalam rangka Bulan K3 Nasional, majalah ISafety melakukan wawancara khusus
bersama Direktur ILO (International Labour Organization) Indonesia Michiko Miyamoto.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran ILO dalam upaya mendukung
pembangunan K3 di Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.

Kecelakaan kerja begitu tinggi di Indonesia. Bagaimana ekonomi paling pesat saat ini terjadi di kawasan Asia Pasifik.
gambaran soal kecelakaan kerja di Indonesia, Asia, Asia Termasuk Indonesia, yang merupakan negara besar di kawasan
Pasifik, dan dunia? Asia Pasifik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga saat ini sedang
pesat-pesatnya. ILO sedang menyelaraskan dengan program
Dalam hal kecelakaan kerja, kawasan Asia Pasifik merupakan pembangunan di Indonesia misalnya soal konstruksi (infrastruktur)
tertinggi dibanding wilayah-wilayah lain di dunia. Secara yang kini sedang gencar-gencarnya dilakukan di pemerintahan
global setiap tahun lebih dari 2,78 juta orang meninggal akibat Presiden Jokowi, terutama memberikan pemahaman tentang
kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Selain itu, terdapat sekitar pentingnya K3.
374 juta orang cedera dan penyakit akibat kerja yang tidak fatal
setiap tahunnya, yang banyak mengakibatkan absensi kerja. Dari Upaya konkret apa yang dilakukan ILO dalam konteks K3
angka tersebut, lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi di Indonesia?
setiap tahunnya di kawasan Asia Pasifik. Bahkan dua per tiga
kematian akibat kerja di dunia terjadi di Asia. ILO bertujuan untuk menyebarluaskan kesadaran dari dimensi
dan konsekuensi atas kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan
ILO fokus di kawasan Asia Pasifik mengingat pertumbuhan menempatkan keselamatan dan kesehatan setiap pekerja pada

50 FEBRUARI 2018
agenda internasional untuk mendorong tindakan-tindakan praktis memberikan kesadardan dan pemahaman akan pentingnya K3
di semua tingkatan. Ada banyak isu utama K3 di Indonesia yang terhadap kalangan anak muda. Salah satu contohnya saat ini
ILO berkomitmen untuk mendukungnya. Contohnya, adaptasi ILO sedang mengembangkan communication tools, bagaimana
kebijakan dan peraturan K3 yang terkait dengan Konvensi ILO mengomunikasikan K3 kepada anak-anak muda. Apalagi
No 187 yang telah diratifikasi oleh Indonesia pada bulan Agustus Indonesia saat ini tengah mengalami bonus demografi di mana
tahun 2015. Data dan informasi K3, berfungsinya lembaga- jumlah usia anak muda lebih dominan. Mereka adalah usia-usia
lembaga K3 pada tingkat nasional dan tempat kerja juga menjadi produktif, karena itu sasaran ILO adalah memberikan kesadaran
fokus kerjasama oleh ILO. Juga sangat penting
dan pemahaman akan pentingnya K3 terhadap kalangan anak
memastikan adanya sumber-
muda di Indonesia.
sumber dana yang tersedia bagi
pengawas K3 dan keseluruhan
Menurut ILO, faktor apa saja yang yang menjadi
penyadaran K3 pterutama
penyebab kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi
pada kaum muda.
dan bagaimana peran ILO dalam upaya menekan kasus
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Indonesia?
Adakah korelasi
antara tingkat
Pemahaman akan pentingnya K3 masih kurang. Banyak
pertumbuhan
pekerja di Indonesia yang masih belum memahami pentingnya
ekonomi
K3. Bahkan tidak peduli akan keselamatan dirinya ketika sedang
dengan tingkat
bekerja. Di samping itu, di Indonesia ada pengusaha baik dan
kecelakaan kerja?
ada juga pengusaha nakal. Sebagai contoh kasus kebakaran
pabrik petasan dan kembang api yang terjadi di Tangerang pada
Secara langsung
Oktober 2017 lalu. Di pabrik itu sama sekali tidak ada orang yang
tidak ada
memahami akan risiko-risiko bahaya yang kemungkinan terjadi
hubungannya.
di sebuah pabrik petasan dan kembang api. Kita tahu bahwa di
Namun tingginya
pabrik kembang api yang terbakar itu pintu keluar hanya ada satu
aktivitas ekonomi
dan dalam kondisi terkunci. Ketika terjadi insiden, maka korban
akan semakin
menjadi sangat banyak.
meningkatkan
r i s i ko - r i s i ko
Faktor lainnya adalah jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan
terjadinya
yang masih kurang. Penting juga bagi pemerintah Indonesia untuk
ke c e l a ka a n
mulai menambah jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan.
kerja.
Karena itu, ILO terus menggandeng berbagai pihak di Indonesia
untuk terus mengkampanyekan tentang arti pentingnya K3 pada
setiap kesempatan.

Apa tanggapan ILO terhadap aspek penegakan hukum


tentang pelanggaran K3 di Indonesia?

Penegakan hukum merupakan hal cukup penting. Kita tahu


bahwa di Indonesia, sanksi terhadap pelanggar K3 sebagaimana
terdapat dalam UU tentang Keselamatan Kerja di Indonesia,
masih sangat ringan. Karena itu, untuk Indonesia, lebih baik
kasus-kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban seperti
halnya kebakaran pabrik kembang api di Tangerang, diterapkan
sanksi pidana karena hukumannya lebih berat.

Maksudnya UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Kerja harus direvisi?
Kecelakaan
Mungkin hal terbaik juga untuk segera melakukan perbaikan
kerja di
terhadap UU tentang K3 di Indonesia, terutama yang menyangkut
Indonesia
soal sanksi supaya menetapkan sanksi yang lebih serius atau lebih
cukup tinggi.
berat. Mulai dari sanksi ringan hingga sanksi yang terberat supaya
Apa yang
pengusaha yang terbukti lalai seperti pada kasus terbakarnya
dilakukan ILO?
pabrik kembang api di Tangerang mendapatkan sanksi yang
lebih serius. Dalam konteks reformasi hukum ketenagakerjaan
Fokus ILO
di Indonesia, perlu untuk melakukan revisi terhadap UU No 1
sekarang ini adalah

FEBRUARI 2018 51
Tahun 1970. ILO bersedia memberikan ada perbedaan antara Kementerian di Indonesia dan melibatkan mereka
masukan-masukan supaya undang- Kesehatan dan Kementerian dalam program kampanye K3 yang ILO
undang tersebut selalu update. Tetapi Ketenagakerjaan tentang apa-apa saja lakukan di Indonesia. Sebab mereka lah
yang tidak kalah penting adalah yang dikategorikan sebagai penyakit yang terlibat langsung dalam masalah
bagaimana penerapan dari UU No 1 akibat kerja. ILO mencoba memfasilitasi K3. Bagaimana mereka kemudian
Tahun 1970 itu dalam setiap aspek masalah itu supaya ada kesepakatan bisa membantu dalam memberikan
ketenagakerjaan di Indonesia. dan pemahaman yang sama mengenai pemahaman akan K3 kepada para
penyakit akibat kerja di Indonesia. anggotanya. Promosinya, bahwa K3
Kasus kecelakaan kerja di adalah hak mereka, para pekerja. Kami
Indonesia selama ini berdasarkan Hal kedua yang juga penting menurut paham kapasitas pemerintah terbatas
klaim kecelakaan kerja yang ILO adalah adanya kesadaran dari para dan fungsinya lebih ke arah regulasi.
masuk ke BPJS-Ketenagakerjaan. pekerja itu sendiri, bahwa penyakit yang
Bagaimana ILO menanggapi hal mereka derita adalah penyakit akibat Terhadap perusahaan-perusahaan
ini? dari pekerjaan yang mereka lakukan. di Indonesia, upaya apa yang ILO
Ini juga yang sedang ILO kampanyekan lakukan dalam konteks K3?
Ya, data menjadi bagian yang kepada para pekerja di Indonesia tentang
sangat penting bagi upaya pencegahan kesadaran akan penyakit-penyakit yang ILO sudah lama menjalin kerjasama
kecelakaan kerja. Selama ini data tentang berpotensi timbul dari pekerjaan yang dengan APPINDO (Asosiasi Pengusaha
kecelakaan kerja di Indonesia memang mereka lakukan. Jika kesadaran ini sudah Indonesia, red). Tetapi dalam hal
hanya didasarkan atas besaran klaim muncul, harapannya adalah si pekerja K3, kita tahu bahwa perusahaan-
asuransi kecelakaan yang dibayarkan melaporkan kepada perusahaannya perusahaan yang berada di bawah
BPSJ-Ketenagakerjaan. Banyak kasus atau kepada pemerintah supaya ada APPINDO adalah perusahaan besar yang
kecelakaan kerja yang sebenarnya tidak langkah-langkah upaya pencegahan tingkat pemahaman dan penerapan K3
terdata. Karena itu penting sekali bagi untuk meminimalisir risiko penyakit nya sudah bagus. ILO sekarang lebih
pemerintah Indonesia untuk membenahi akibat kerja yang lebih besar. Selama memfokuskan pada usaha-usaha kecil
data tentang kecelakaan kerja menjadi ini masyarakat hanya klaim kesehatan dan menengah, dan kepada mereka
lebih baik lagi. ke BPJS-Kesehatan tanpa mereka sadari diberikan pemahaman bahwa K3 tidak
bahwa penyakit yang mereka derita itu lah mahal. Lewat biaya kecil, K3 bisa
Penyakit akibat kerja (PAK) hingga sebagai akibat bekerja. dilakukan misalnya penataan tempat
saat ini di Indonesia tidak ada data kerja, dan sebagainya. ILO punya program
yang pasti. Bagamana peran ILO Dalam upaya kampanye K3 khusus bagaimana memperbaiki tempat-
dalam masalah ini di Indonesia? di Indonesia, apakah ILO juga tempat kerja supaya menjadi lebih aman
menjalin kerjasama dengan serikat dan sehat bagi usaha-usaha kecil dan
Pemerintah Indonesia harus pekerja? menengah di Indonesia. (Hasanuddin)
memulainya dengan satu pemahaman
tentang apa itu penyakit akibat kerja. Tentu saja kami menjalin kerja
Sejauh ini ILO memandang bahwa masih sama dengan serikat-serikat pekerja

52 FEBRUARI 2018
FEBRUARI 2018 53
KASUS KECELAKAAN KERJA TAHUN 2017

Tertinggi dalam
18 Tahun Terakhir!
Kasus kecelakaan
kerja yang terjadi
di sepanjang tahun
2017 tercatat 123.000
kasus. Tercatat sebagai
angka kecelakaan kerja
tertinggi dalam 18
tahun terakhir!

KETIKA membuka Bulan K3 Nasional pada 12 Januari statistik kami terjadi peningkatan kecelakaan kerja sekira 20 persen
dibandingkan 2016 secara nasional," kata Direktur Pelayanan BPJS
2018 di Surabaya, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri
menyebutkan bahwa angka kecelakaan kerja di tahun 2017 Ketenagakerjaan Krishna Syarif di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa
mengalami penurunan. Kala itu Menteri Hanif menyebutkan (6/2/2018).
bahwa angka kecelakaan kerja di tahun 2017 tercatat sekitar 80
ribuan kasus. Data itu, sebagaimana diungkapkan Menteri Hanif, Total kecelakaan kerja pada 2017 sebanyak 123 ribu kasus
per Agustus 2017. dengan nilai klaim Rp971 miliar lebih. Angka ini meningkat dari
tahun 2016 dengan nilai klaim hanya Rp792 miliar lebih. “Khusus
Tiga pekan setelah Menteri Hanif mengumumkan bahwa kasus Jakarta saja terjadi peningkatan angka kecelakaan kerja hingga 10
kecelakaan kerja di Indonesia pada 2017 mengalami penurunan, persen pada 2017," ujar Krishna.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
yang selama ini menjadi rujukan Kementerian Ketenagakerjaan Krishna menyatakan BPJS Ketenagakerjaan akan terus
dalam hal kasus kecelakaan kerja, mengumumkan bahwa angka mendorong upaya minimalisir kecelakaan kerja melalui K3.
kecelakaan kerja tahun 2017 mencapai 123.000 kasus atau Upaya ini juga harus didukung oleh para pekerja untuk lebih
meningkat 20 persen dibanding tahun 2016 sebesar 101.367 mengutamakan keselamatan saat bekerja. "Harapan kami
kasus. Jumlah itu memang jauh berbeda dengan angka kecelakaan adalah karena kita lagi masa bulan K3 Nasional, kami imbau
kerja yang diumumkan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri. semua pemberi kerja menggalakan kembali K3 supaya tujuan
BPJS Ketenagakerjaan adalah angka kecelakaan kerja menurun.
Data mencengangkan tentang kecelakaan kerja yang terjadi Ini penting, kami bersama Kementerian Tenaga Kerja siap
di sepanjang tahun 2017 itu diungkap Direktur Pelayanan BPJS menggalakan K3 dan siap memberikan sosialisasinya serta faktor
Ketenagakerjaan Krishna Syarif. "Sepanjang 2017, menurut resiko. Jadi K3 ini harus kita galakkan lagi," ucap Krishna.

54 FEBRUARI 2018
Hal ini diamini oleh Direktur Utama
BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.
Penggalakan K3 penting karena awal
2018 ini telah diwarnai sejumlah
kasus kecelakaan kerja yang menonjol
seperti rubuhnya crane di Pancoran,
Jakarta Selatan, dan longsor di
Cikampek, Banten.

"Jadi tentu saja kita mengimbau


seluruh pekerja menerapkan K3,
juga pada seluruh pemberi kerja
memastikan dan menerapkan K3.
Tentu kita akan terus melakukan
kolaborasi dengan pihak terkait untuk
peningkatan K3 dan meminimalisir
angka kecelakaan kerja," kata Agus di
lokasi yang sama.

FEBRUARI 2018 55
TABEL DATA KASUS KECELAKAAN KERJA TINGKAT NASIONAL

Sumber PT Jamsostek (kini BPJS-Ketenagakerjaan) dan Kementerian Ketenagakerjaan


Dari tabel di atas, tampak jelas bahwa kasus kecelakaan kerja yang terjadi di tahun 2017 merupakan tertinggi sejak tahun 2001 atau
dalam 18 tahun terakhir.

Kecelakaan Konstruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memfokuskan pembangunan di


Meningkatnya drastisnya angka kecelakaan kerja tahun 2017 bidang infrastruktur. Selama masa pemerintahan Presiden Joko
sebagaimana diungkap Direktur Pelayanan BPJS-Ketenagakerjaan Widodo banyak capaian yang diraih dalam hal infrastruktur,
Krishna Syarif, barangkali seiring dengan kerapnya kasus utamaya infrastruktur jalan raya dan jalan tol untuk mewujudkan
kecelakaan kerja sektor konstruksi proyek infrastruktur. konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Dalam catatan A2K4-Indonesia (Asosiasi Ahli Keselamatan dan Untuk pembangunan jalan raya, dalam kurun waktu 2015-2017,
Kesehatan Konstruksi Indonesia), sebagaimana diungkap Ketua lebih dari 2.623 kilometer telah dibangun, sedangkan pemerintah
Umum A2K4-Indonesia Lazuardi Nurdin, sejak 1 Agustus 2017 mempunyai target pembangunan jalan tahun 2015-2019 sebesar
hingga awal 2018, telah terjadi lebih dari 10 kasus kecelakaan 2.650 kilometer. Untuk pembangunan jembatan, yang dikerjakan
konstruksi di proyek infrastruktur jalan yang mengakibatkan dalam kurun waktu 2015-2017 telah tercapai 25.149 meter,
sedikitnya empat pekerja meninggal dunia dan 11 pekerja dan target yang hendak dicapai hingga 2019 mendatang adalah
lainnya menderita cidera. Kecelakaan kerja itu didominasi kasus 29.859 meter.
runtuhnya girder dan robohnya crane.
Sedangkan untuk jalan tol, Pemerintah telah menargetkan
Menurut Lazuardi, kasus kecelakaan kerja konstruksi pembangunan mencapai 1.000 kilometer dalam kurun waktu
infrastruktur jalan dan jembatan di tahun 2017 merupakan lima tahun. Bahkan pemerintah optimistis bahwa realisasi
kasus kecelakaan kerja konstruksi terbanyak sejak pemerintahan pembangunan jalan tol akan melebihi ekspektasi. Sampai akhir

56 FEBRUARI 2018
lazuardi nurdin
ketua a2k4 indonesia

tahun 2017 saja, ditargetkan pembangunan jalan tol mencapai Ditanya faktor penyebab, Lazuardi tegas menyebut bahwa
568 kilometer. Diperkirakan hingga akhir 2019 mendatang perilaku tidak aman (unsafe act) menjadi biang terjadinya
pembangunan jalan tol bisa mencapai 1.852 kilometer. kecelakaan-kecelakaan kerja konstruksi infrastruktur jalan layang
dan jembatan berupa runtuhnya balok girder dan tergulingnya
Sayangnya, kata Lazuardi, tingginya intensitas pembangunan alat angkut crane tersebut sepanjang 2017.
infrastruktur tersebut ternyata telah berdampak pada
meningkatnya jumlah kecelakan kerja konstruksi yang fatal. “Jenis kecelakan yang sama akan berulang, jika akar penyebab
Ironisnya, kecelakaan kerja konstruksi itu terjadi secara berulang, dari kecelakaan tidak segera ditemukan, diperbaiki dan dicegah
khususnya pada konstruksi jembatan dan jalan layang berupa dengan melalui upaya pengendalian risiko kecelakaan secara
runtuhnya balok girder dan tergulingnya alat angkat crane. sistemik dan holistik. Apabila setiap kecelakaan yang terjadi tidak
segera dilakukan investigasi dengan metode yang tepat, cermat,
“Kasus kecelakaan kerja berupa runtuhnya balok girder dan obyektif, dan sistematis, dan tidak dilakukan oleh tim investigasi
tergulingnya alat angkat crane yang terus terjadi dan berulang yang multi disiplin, maka penyebab kecelakaan yang sesungguhnya
tersebut mirip dengan kasus kecelakaan kerja berupa putusnya tidak mudah ditemukan, sehingga upaya pencegahan yang
gondola pada tahun 2008, yang juga terjadi berulang dan beruntun dilakukan menjadi kurang efektif, dan kecelakaan yang sama akan
ketika volume pembangunan gedung properti meningkat ketika berulang,” kata Lazuardi. (Hasanuddin)
itu,” kata Lazuardi kepada ISafety di ruang kerjanya di Jakarta,
Jumat (12/1/2018).

FEBRUARI 2018 57
SVP CORPORATE HSSE PT PERTAMINA (PERSERO)

HSSE Harus Menjadi


Way of Life
Aspek HSSE harus menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keseharian seluruh
insan Pertamina dalam upaya mewujudkan Pertamina sebagai perusahaan energi
kelas dunia. Bagi Pertamina, HSSE harus lebih dari sekadar budaya (beyond culture).

Senior Vice President (SVP) Corporate Menurut Lelin, untuk mendorong


BULAN Keselamatan dan PT Pertamina (Persero) Lelin Eprianto terbentuknya bangsa yang berkarakter
Kesehatan Kerja (K3) nasional yang setiap menjelaskan, dalam memperingati Bulan sebagaimana tema Bulan K3 Nasional yang
tahun diperingati selama satu bulan K3 Nasional tahun 2018 Pertamina diusung pemerintah, harus dimulai dari
(12 Januari – 12 Februari) mendapat mengangkat tema “Jadikan HSSE sebagai sekup area yang lebih kecil yaitu diri sendiri.
respons amat positif dari PT Pertamina Beyond Culture.” Tema itu merupakan “Kta harus memulainya dari diri sendiri,
(Persero). BUMN terbesar di Indonesia ini pengerucutan dari tema global Bulan kemudian mengimplementasikannya
menjadikan peringatan Bulan K3 Nasional K3 Nasional tahun 2018 yang diusung dalam kehidupan sehari-hari termasuk
2018 sebagai momentum untuk terus pemerintah yaitu “Melalui Budaya di luar perusahaan kepada masyarakat,
berbenah agar aspek Health, Safety, Keselamatan dan Kesehatan Kerja lingkungan dan keluarga. Itu makna yang
Security, and Environment (HSSE) menjadi Mendorong Terbentuknya Bangsa yang ingin kami sampaikan lewat tema ‘Jadikan
lebih baik dan lebih baik ke depannya. Berkarakter.” HSSE sebagai Beyond Culture.’ HSSE harus

58 FEBRUARI 2018
terhadap seorang pengendara sepeda motor yang menghentikan
kendaraannya di lajur zebra cross ketika lampu pengatur lalu lintas
menyala merah. Dalam video singkat itu tampak si penyeberang
jalan tersebut menaiki sepeda motor tadi dan memarahinya.
“Tindakan yang dilakukan si penyeberang jalan benar. Ia
patuh, dengan menyeberang jalan pada bidang yang memang
diperuntukkan bagi penyeberang jalan. Lalu, ketika menemui
ada orang yang melakukan pelanggaran, ia melakukan intervensi
sehingga si pengendara motor merasa malu dan memundurkan
sepeda motornya ke area yang seharusnya,” kata Lelin menjelaskan
makna dari tayangan video singkat yang sempat viral tersebut.

Lelin memaparkan lima ciri-ciri HSSE kelas dunia. "Pertama,


harus memiliki kepemimpinan. Manajemen di Pertamina harus
bisa memimpin dengan memberikan contoh demi mendorong
keterlibatan karyawan. Kedua, pendekatan sistem integrasi di
mana Pertamina dapat mengintegrasikan proses HSEE dalam
setiap fungsi dan struktur bisnis. Ketiga, pengukuran kinerja.
Seluruh indikator termasuk lagging dan leading digunakan sebagai
dasar melakukan perbaikan berkelanjutan sistem manajemen.
Keempat, penyelarasan HSSE pada inisiatif utama organisasi.
Terakhir, memperluas upaya HSSE tidak hanya pada komunitas
dan saat jam kerja namun juga saat di luar perusahaan," Lelin
menguraikan.

lebih dari sekadar culture,” kata Lelin Eprianto kepada ISafety di Karena itu, ia mengingatkan agar upaya perbaikan HSSE
ruang kerjanya pertengahan Januari 2018 lalu. sebagai beyond culture akan terus menerus dilakukan di
Pertamina. "Dengan demikian akan melekat ke dalam sanubari
Menambahkan keterangan Lelin, Adriwan Basuki Gauthama insan Pertamina dan menjadi katalisator dalam upaya pencapaian
Setyabudhi, Asisten Manajer HSSE Performance & Budgeting target zero fatality serta mendukung upaya menuju world class
Corporate HSSE PT Pertamina (Persero) yang kala itu mendampingi company," katanya.
Lelin, menjelaskan bahwa tema “Jadikan HSSE sebagai Beyond
Culture” yang diangkat PT Pertamina (Persero) tersebut memang
diselaraskan dengan tema Bulan K3 Nasional tahun 2018 yang Menantang
ditetapkan pemerintah. Aspek HSSE belakangan menjadi bagian sangat penting bagi
Pertamina dalam upaya mewujudkan visinya sebagai perusahaan
Lewat tema itu, kata Adriwan, HSSE bisa menjadi way of life energi kelas dunia (world class company). Safety telah
dari setiap individu di Pertamina dalam menjalankan aktivitas menjadi fondasi dari bisnis Pertamina. Hal ini ditandai dengan
kesehariannya. “Bukan hanya di lingkungan kerja, tetapi juga di menempatkan HSSE langsung berada di bawah Direktur Utama
luar jam kerja. Tanpa ada HSSE pun, diharapkan setiap individu (Dirut) pada 2015 silam. Sebelumnya HSSE berada di bawah
sudah punya mindset untuk bekerja secara safety,” kata Adriwan. Direktur. Perubahan itu berdampak pada perubahan jabatan, dari
Vice President (VP) menjadi Senior Vice President (SVP).
Lalu, bagaimana ciri-ciri seseorang telah menjadikan HSSE
sebagai way of life? Lelin menyebutkan secara global ada tiga ciri Lelin menjelaskan, perubahan itu merupakan tuntutan bisnis
yaitu patuh, intervensi, dan peduli. “Ini harus berurutan dan jangan yang sudah pasti membawa perubahan pula terhadap tugas,
salah. Pertama adalah patuh. Patuh terhadap segala aturan dan tanggung jawab, dan kewenangan HSSE. Pertamina merupakan
norma. Orang yang patuh akan aturan dan norma, hidupnya akan BUMN terbesar di Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan
jauh lebih disiplin dan tertib. Setelah mematuhi segala aturan dan dengan teknologi tinggi (high technology), modal tinggi (high
norma, lalu melakukan intervensi apabila menemukan sesuatu capital), dan memiliki risiko tinggi (high risk). Berbeda dengan
yang melanggar aturan. Ciri terakhir atau ketiga adalah peduli. perusahan lain pada umumnya, dalam hal capital, Pertamina tidak
Peduli untuk mengajak orang lain supaya mematuhi peraturan,” berdiri sendiri. Dalam hal-hal tertentu, Pertamina menggalang
terang Lelin yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pertamina kerjasama dengan mitra bisnis.
Drilling Services Indonesia (PDSI).
“Nah, untuk mendapatkan kerjasama yang baik, para mitra
Lelin lalu memperlihatkan sebuah tayangan video tentang bisnis yang akan melakukan kerjasama dengan Pertamina, tentu
tindakan yang dilakukan oleh seorang penyeberang jalan yang pertama kali dilihat adalah faktor safetynya. Jangan sampai

FEBRUARI 2018 59
mereka sudah menjalin kerjasama dengan Pertamina misalnya perusahaan. Dalam hal manusia, saat ini tercatat sekitar 13.000
dalam pembangunan kilang, akuisisi, dan sebagainya, karyawan di seluruh lingkup PT Pertamina, baik pusat maupun
tapi kelangsungan bisnisnya terancam lantaran anak perusahaan yang jumlahnya mencapai 27 perusahaan
aspek safetynya ngawur. Perubahan dari dengan nilai total aset sekitar 47 miliar dolar AS atau setara
VP ke SVP pada intinya agar safety di Rp611 triliun (kurs Rp13.000/dolar AS). Jumlah itu belum
seluruh Pertamina menjadi lebih ditambah dengan para karyawan dari perusahaan-perusahaan
baik,” kata Lelin Eprianto menjelaskan vendor atau mitra kerja Pertamina yang jumlahnya juga tak
latar belakang perubahan level pucuk sedikit. “Mereka semua harus dipastikan aman ketika sedang
pimpinan HSSE di PT Pertamina bekerja. Berangkat kerja sehat, pulang kerja juga tak kurang
(Persero) dari VP menjadi SVP. satu apapun.”

Lelin menjelaskan, ada empat Pihaknya juga harus memastikan bahwa semua peralatan
komponen utama yang harus dipastikan kerja yang digunakan dalam seluruh proses kegiatan yang
aman dan menjadi tugas, tanggung berlangsung di Pertamina mulai dari hulu hingga hilir,
jawab, dan kewenangan HSSE. Yaitu berlangsung aman (safe). Di bagian hulu (Direktorat Eksplorasi
manusia (SDM/tenaga kerja), dan Produksi) berupa pengambilan minyak mentah (crude oil)
alat atau peralatan, dari sumur harus dipastikan berlangsung dengan aman.
area (wilayah/
lingkungan), Dari sumur, minyak mentah itu lalu diolah di kilang/
dan nilai refinery (Direktorat Pengolahan) menjadi minyak jadi, dan
a t a u didistribusikan (Direktorat Shipping) ke seluruh Indonesia, lalu
aset dilakukan penyimpanan atau penimbunan (Direktorat MOR).
Dari sini kembali didistribusikan ke berbagai stasiun pengisian
bahan bakar, baik gas, bahan bakar umum, maupun gas. Yang
terbanyak adalah stasiun pengisian bahan bakar Elpiji (SPBE).
“Semua proses itu harus dipastikan berlangsung dengan aman,”
kata Lelin.

Saat ini, kata Lelin, kepastian aman itu harus berlangsung


di Unit Refinery (pengolahan/kilang) sebanyak 7 unit, Unit
Marketing atau MOR delapan unit, Lubricant empat unit
(Tanjung Priok, Cilacap, Gresik, dan Thailand), TPPBM, hampir
seluruh depo di seluruh bandara di Indonesia, jalur pipa gas
yang merupakan terbanyak di Indonesia, kapal tanker,SPBU
(dari lbih 5.000 SPBU di Indonesia, yang punya pertamina tidak
lebih dari 200), SPBG dan SPBE, Terminal Khusus di pelabuhan-
pelabuhan, KKR atau kapal ringan untuk mendistribusikan BBM
ke daerah-daerah terpencil, SPM, STS, dan Overseas (Aljajair,
Irak, Malaysia, dan Thailand).

“Jika melihat dari sekup atau cakupannya memang sangat


luas. Tetapi ini adalah sebuah tantangan. Niatnya dasarnya
adalah bahwa setiap manusia ingin tetap hidup,” tegas Lelin.

Menurut Lelin, ada tiga tahapan yang dilakukan untuk


memastikan bahwa keseluruhan proses kegiatan di Pertamina
berlangsung aman.
1. Teknologi (engineering, equipment) harus handal. Kita
pastikan bahwa semua peralatan yang ada dan digunakan
seluruhnya sudah sesuai standar K3.
2. Sistem. Sistem yang mengintegrasikan HSSE di seluruh
Pertamina dan tiap tahun direview. Masing-masing aset
atau area punya sistem IRRS 8.
3. Budaya (culture).

60 FEBRUARI 2018
Konsekuensi Pelanggaran Rules

Corporate Life Saving Rules (CLSR) kecelakaan di masa mendatang. CLSR disusun untuk menjaga
Guna menunjang HSSE sebagai beyond culture tadi, agar pekerja, pengunjung, dan kontraktor tetap aman selama
pihaknya juga meluncurkan Corporate Life Saving Rules beraktivitas di Pertamina,” kata Lelin.
(CLSR) sebagai pedoman bekerja dengan aman dan sehat
di lingkungan Pertamina. CLSR tak hanya ditujukan kepada CLSR terdiri atas 11 elemen. Yaitu tools & equipment, safe
pekerja, tetapi juga pengunjung, dan kontraktor. zone position, permit to work, isolation, confined space, ilfting
operation, fit to work, working at height, personal floatation
Dikatakan Lelin, CLSR adalan elemen kunci dalam device, system override, dan asset integrity. Life saving rules,
komitmen Pertamina untuk menciptakan lingkungan kerja tambah Lelin, merupakan salah satu fondasi untuk memastikan
yang aman bagi seluruh pekerja, pengunjung, dan kontraktor tercapainya zero accident melalui implementasinya secara
Pertamina. CLSR disusun berdasarkan data statistik penyebab wajar dan konsisten sehingga menjadi standar yang wajib
(contributory factor) major accident yang terjadi di Pertamina dipatuhi oleh seluruh pekerja, pengunjung, dan kontraktor.
mulai tahun 2011 hingga awal September 2017 yang “Jika tidak dipatuhi, akan ada konsekuensi. Jika dipatuhi,
kemudian disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas operasi tentu ada penghargaan.”
Pertamina, sehingga diharapkan dapat memperkuat budaya
safety di Pertamina. Menurut Lelin, penerapan reward dan concequences
tersebut mulai diberlakukan pada 1 Januari 2018. Dari reward
“Kami telah melakukan analisis terhadap aktivitas yang dan concequences itu nantinya diharapkan tidak akan ada lagi
menyebabkan major accident selama kurun waktu tujuh toleransi terhadap tindakan yang akan mengancam keamanan
tahun dan mengembangkan CLSR untuk membantu mencegah dan keselamatan pekerja maupun perusahaan. (Hasanuddin)

FEBRUARI 2018 61
CORPORATE LIFE SAVING RULES
1. Tools & Equipment 6. Lifting Operation
- Gunakan tools & equipment yang sesuai peruntukkan - S15elalu ikuti lifting plan
serta telah disertfikasi. - Gunakan hanya lifting equipment yang disertifikasi
- Posisikan selalu di luar line of fire dari pergerakan tools di mana Anda telah diberikan pelatihan serta memiliki
& equipment, baik pergerakan lurus (linear) maupun sertifikat dan otorisasi untuk menggunakan tools &
berputar (angular). equipment tersebut.
- Jangan pernah melakukan modifikasi tools & equipment, - Jangan pernah berjalan atau lewat di bawah beban yang
menggunakan tools & equipment yang rusak serta sedang digantung.
menggunakan tools & equipment di atas toleransi beban
kerjanya. 7. Fit to Work
- Lakukan medical check up (MCU), sesuai requirement
2. Safe Zone Position pekerjaan dan waktu yang telah ditetapkan.
- Definisikan zona kerja sebagai area 360 derajat di sekitar - Hasil MCU harus disampaikan kepada perusahaan sesuai
tools & equipment sampai radius kerja maksimum dari recordkeeping dan dasar analisis.
tools & equipment tersebut, kemudian identifikasi dan - Selalu ikuti safe work practices yang berlaku di
mitigasi potensi risiko bahaya yang muncul. perusahaan.
- Selalu gunakan penghalang fisik (barriers) agar personel
yang tidak memiliki otorisasi tidak dapat masuk pada 8. Work at Height
zona kerja tersebut. - Lindungi selalu diri Anda dari dampak akibat terjatuh
- Jangan pernah memasuki zona kerja terbatas tanpa dari ketinggian dan orang lain terkena objek jatuh.
memiliki otorisasi. - Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai (fall
protection system) ketika bekerja di ketinggian lebih dari
3. Permit to Work 1,8 meter.
- Selalu ikuti, tunduk dan patuh pada prosedur aturan
kerja aman yang ada di perusahaan. 9. Personal Floatation Device
- Pekerjaan dengan risiko sedang dan tinggi harus - Selalu gunakan personal floatation device (PFD) jika dek
dilengkapi Surat Izin Kerja Aman (SIKA) yang (barge) work platform tidak memiliki railing system.
ditandatangani pejabat berwenang. - Ketika terdapat potensi bahaya terjatuh ke dalam air,
- Memahami seluruh potensi bahaya yang diidentifikasi maka PFD harus selalu digunakan dan dalam kondisi
dalam Job Safety Analysis (JSA) maupun SIKA dan terkunci/terikat, terlepas dari ukuran barge work
melaksanakan mitigasinya. platform tempat Anda bekerja.

4. Isolation 10. System Override


- Pastikan selalu bahwa tenaga yang tersambung pada - Anda tidak diperkenankan melakukan perubahan/
mesin dan equipment telah diisolasi serta dikunci (lock) modifikasi pada peralatan keselamatan kritikal sehingga
pada pengendali sebelum melakukan aktivitas pada menyebabkan tidak berfungsinya safety devices.
mesin dan equipment tersebut. - Apabila perlu dilakukan perubahan/modifikasi, maka
- Selalu komunikasikan dengan rekan kerja lain bahwa Anda harus mendapatkan persetujuan dari pengawas
Anda sedang melakukan aktivitas pada mesin dan atau pejabat berwenang sebelum mengabaikan atau
equipment tersebut. menonaktifkan peralatan keselamatan kritikal.
- Pastikan seluruh tools serta pekerja tidak ada dalam
zona bahaya ketika kunci dibuka. 11. Asset Integrity
- Aset penting yang digunakan untuk memproses,
5. Confined Space menyimpan, atau menangani hidrokarbon atau bahan
- Anda hanya diperbolehkan masuk pada ruang terbatas kimia berbahaya lainnya di fasilitas perusahaan harus
(confined space) jika Anda terlatih dan memiliki otorisasi. diinspeksi, diuji, dipelihara (maintain) dan disertifikasi.
- Rescue plan dan orang yang mendampingi harus selalu - Pelaksanaan pemeliharaan adalah untuk memastikan
ada serta melaksanakan gas-test sesuai jadwal yang kehandalan dari aset tersebut.
telah ditetapkan. - Aset tersebut hanya boleh dioperasikan oleh pekerja
yang memiliki otorisasi. (Hasan)

62 FEBRUARI 2018
FEBRUARI 2018 63
Pembangunan Rendah Karbon di
Daerah Kontradiksi dengan Nasional
Upaya-upaya pembangunan rendah karbon yang disusun
pemerintah daerah untuk merespon perubahan iklim tidak WALHI melakukan penelitian dengan melihat Rencana Aksi
memiliki korelasi yang memadai dengan perencanaan nasional Daerah Penurunan Emisi untuk Gas Rumah Kaca (RAD GRK)
untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca, Bahkan dan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan
dalam beberapa hal cenderung kontradiksi. Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Penelitian
untuk melihat dukungan pemerintah daerah terhadap program
Hal tersebut dipaparkan dalam diskusi Perubahan Iklim penurunan emisi di tingkat nasional.
bersama publik dan rekan-rekan jurnalis, disajikan juga hasil
temuan kajian dokumen WALHI bertema “Kebijakan Adaptasi Menurut Manajer Kampanye Keadilan Iklim Walhi nasional
dan Mitigasi Perubahan Iklim dalam Rencana Pembangunan Yuyun Harmono, dari lima provinsi yang diteliti, semua memiliki
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Lima Provinsi di Indonesia.” program penurunan emisi yang tidak selaras dengan skema di
Acara diadakan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tingkat nasional. “Secara umum belum terlihat inovasi ataupun
disela-sela perhelatan festival Perhutanan Sosial Nusantara 2017. inisiatif yang lebih maju untuk mendorong pembangunan

64 FEBRUARI 2018
berkelanjutan yang ramah lingkungan, rendah karbon, dan berdaya ekonomi
tinggi. Bahkan dalam kajian dokumen menunjukkan rencana aksi daerah, tidak
menjawab sumber emisi dari wilayah-wilayah tersebut”.

Salah satu contoh, RPJMD Jawa Barat sudah memasukkan target penurunan
emisi gas rumah kaca namun dilakukan secara salah kaprah. Seharusnya
penurunan emisi gas rumah kaca dilakukan di dua sektor yaitu energi dan sektor
berbasis lahan mengingat di provinsi tersebut banyak pembangkit listrik batubara.
Namun ternyata yang dilakukan adalah di sektor pengelolaan limbah. Ini diambil
karena pilihan sektor tersebut lebih murah.

Selain itu, perencanaan yang disusun untuk merespon perubahan iklm terlihat
juga tidak memiliki korelasi yang memadai. Misal Provinsi Sumatera Selatan, dalam
perencanaannya justru mendorong perubahan fungsi kawasan dan perluasan
perkebunan sawit dan hutan tanaman industri di kawasan-kawasan gambut dan
hutan sementara kawasan-kawasan tersebut disebutkan sebagai kawasan yang
rentan serta dalam RAD GRK provinsi tersebut sumbangan emisi Gas Rumah Kaca
dari berbasis lahan justru sangat besar.

Masalah-masalah serupa juga ada di semua provinsi lain yang dijadikan


wilayah studi. Ini tentu merupakan ruang-ruang perbaikan yang harus ditempuh
agar Indonesia menjadi konsisten menjadi salah satu poros pejuang penanganan
perubahan iklim di forum-forum internasional seperti COP 23 mendatang dan
forum-forum lainnya.

Pidato Presiden Joko Widodo di COP tahun 2015 di Paris menyampaikan


komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi sebesar 29% dengan
upaya sendiri, dan 41% dengan dukungan internasional sampai dengan tahun
2030. Akhir tahun 2016 yang lalu, pemerintah Indonesia telah menyerahkan
dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) kepada Secretariat United
Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).

Ratifikasi terhadap Perjanjian Paris tersebut juga telah dilakukan melalui


pengesahan UU Nomor 16 tahun 2016. Hal ini merupakan kebijakan lanjutan dari
periode pemerintahan sebelumnya, dimana komitmen pemerintah Indonesia
berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sampai tahun 2020
sebesar 26% dari business as usual dengan sumberdaya dan upaya sendiri serta

41% dengan bantuan international


sebagaimana Pidato Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono di Pittsburgh,
Amerika Serikat, pada pertemuan
G-20 tahun 2009.

Jika tidak ada perubahan


kebijakan dalam RPJMD ke depan
oleh pemerintahan daerah baru
paska pilkada serentak 2018, dapat
dikhawatirkan target penurunan
emisi Indonesia tidak akan tercapai.
(e-Newsletter WALHI)

FEBRUARI 2018 65
AKA MIGAS BALONGAN
Makin Diminati Masyarakat

Hampir seluruh lulusannya terserap industri kerja.


Akademi Minyak dan Gas (AKA) Balongan terpaksa
menolak ratusan calon mahasiswa yang ingin
mengenyam studi di AKA Migas Balongan setiap
tahunnya.

IR HJ HANIFAH HANDAYANI, MT tak menyangka


apabila akademi yang ia dirikan bersama sang suami, Drs H Nadudin Islamy,
Msi hampir enam belas tahun lalu akan diminati masyarakat seperti sekarang
ini. Bukan hanya masyarakat Indramayu, tempat di mana kampus Akademi
Minyak dan Gas (AKA Migas) Balongan berdiri, tetapi masyarakat dari segala
pelosok Tanah Air.

“Alhamdulillah sekarang AKA Migas Balongan semakin diminati masyarakat.


Ya nggak nyangka aja,” kata Ir Hj Hanifah Handayani, MT saat disambangi

66 FEBRUARI 2018
ISafety di kampus AKA Balongan, Indramayu, Jawa Barat awal maka pihaknya membatasi antara 400 – 500 mahasiswa
Januari 2018 lalu. setiap tahunnya. Pernah, kata Hanifah , pihaknya menerima
600 mahasiswa, tetapi kemudian kewalahan. “Akhirnya kami
Hanifah mengatakan, para mahasiswa di AKA Migas batasi antara 400 – 500 orang. Ini dilakukan semata demi
Balongan berasal dari seluruh daerah di Indonesia, menghasilkan mahasiswa yang berkualitas,” kata Hanifah .
terutama dari wilayah-wilayah Migas seperti Aceh,
Papua, Kalimantan, dan sebagainya. Tak hanya dari Yang menarik, kata wanita asli kelahiran Indramayu ini,
dalam negeri, mahasiswa AKA Migas Balongan belakangan mahasiswa yang mendaftar ke AKA Migas Balongan
juga ada yang berasal dari luar negeri seperti tak hanya perseorangan. Tetapi juga merupakan putra-putri
Timor Leste. terbaik yang dikirim dan dibiayai Pemerintah Daerah (Pemda).
Hanifah menyebut Pemda Jambi yang mengirimkan dan
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar mendaftarkan para lulusan SMA terbaik di daerahnya untuk
ke AKA Migas Balongan terus meningkat melanjutkan studi ke AKA Migas Balongan.
dari tahun ke tahun. Jumlahnya mencapai
ribuan orang. Namun mengingat “Seluruh mahasiswa yang berasal dari Jambi tersebut
keterbatasan ruang dan tenaga pengajar, didaftarkan dan dibiayai oleh Pemda Jambi. Nah, begitu

FEBRUARI 2018 67
lulus, saya kira ditempatkan di Pemda Jambi. Tertantang
Ternyata oleh Pemda Jambi, mereka Dikisahkan Hanifah, AKA Migas Balongan didirikan setelah
disalurkan ke sejumlah perusahaan dirinya merasa tertantang. Migas yang selama puluhan tahun
swasta di Jambi yang bergerak menjadi sumber pertama pendapatan negara di Indonesia banyak
di berbagai sektor, terutama dikelola oleh pihak asing. Ada Exxon, Mobil Oil, dan sebagainya.
industri Migas. Saya kira terobosan “Kita, masyarakat Indonesia sebagai pemilik dari ladang migas,
sangat bagus yang dilakukan hanya menjadi penonton saja. Masa sih kita nggak bisa?” kata
Pemda,” kata Hanifah. Hanifah mengingat masa awal pendirian AKA Migas Balongan.

Pada pertengahan tahun 1990an, Hanifah yang kala itu baru


menyelesaikan pendidikan kesarjanaannya dan menyandang gelar
Insinyur Teknik Industri dan sudah bekerja di Kantor Departemen
Tenaga Kerja (Depnaker) Kabupaten Indramayu, menyaksikan
betapa banyak orang luar Indramayu berbondong-bondong
datang ke Indramayu, menuju kilang minyak Balongan.

“Ada yang dari Bunyu, bahkan dari Pangkalan Brandan. Saat itu
saya baru tahu ada wilayah di Indonesia yang bernama Bunyu
dan Pangkalan Brandan. Mereka datang bertruk-truk. Maklum
ketika itu Pertamina RU VI Balongan baru saja dioperasikan
sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja,” kata Hanifah.

Kilang minyak Balongan kala itu, katanya, baru


dioperasikan pada 1994 setelah dibangun mulai tahun
1990 melalui proyek EXOR I (Export Oriented Refinery)
dan merupakan kilang minyak keenam dari tujuh kilang
minyak yang dimiliki PT Pertamina (Persero). Sebagai aktivis
organisasi kepemudaan, KNPI (Komite Nasional Pemuda
Indonesia) Indramayu, Hanifah mendatangi Bupati Indramayu
dan melayangkan protes.

68 FEBRUARI 2018
“Pak kenapa Pertamina yang mendirikan kilang dai tanah “Ketika itu saya dan suami melihat bahwa kampus yang
kelahiran kita (Indramayu), tetapi orang-orang yang bekerja menyelenggarakan pendidikan Migas di Indonesia sudah ada
di sana banyak dari luar Indramayu?” protes Hanifah ke beberapa, dan semuanya strata satu. Mereka tentunya ditempa
Bupati Indramayu. Pak Bupati mempersialan Hanifah untuk secara keilmuan untuk bekerja sebagai pemikir, dan bukan sebagai
menanyakannya langsung ke Pertamina Balongan. pekerja di level bawah. Padahal, industri Migas di Indonesia
membutuhkan banyak tenaga kerja di level operator atau
Atas saran Bupati, Hanifah mendatangi Pertamina RU VI pelaksana di lapangan. Karena itu saya dan suami lebih memilih
Balongan dan diterima oleh Pak Masjuli yang kemudian menjadi mendirikan kampus setingkat Akademi supaya para lulusannya
tenaga pengajar di AKA Migas Balongan. “Saat itu Pak Masjuli agar langsung bisa diterjunkan ke lapangan ketika bekerja di
bilang, orang Indramayu punya skill apa? Saya ingat betul kata- industri Migas,” Hanifah mengisahkan.
kata beliau ketika itu.”
Ia dan suami kemudian memilih lokasi yang tidak berada jauh
Kata-kata itu memotivasi Hanifah dan suami untuk berbuat dari kilang minyak Balongan, persisnya di Jl Soekarno-Hatta,
sesuatu. Hanya saja ketika itu ia tidak tahu akan berbuat apa Indramayu, yang merupakan daerah pesawahan. Perjuangan
sampai suatu ketika ia bertanya kepada kakaknya yang kebetulan Hanifah dan suami tidak sia-sia ketika pada 2002 ia megantongi
bekerja di industri Migas. Kakaknya menyarankan agar Hanifah SK Mendiknas No 167/D/0/2002 untuk AKA Migas Balongan yang
mendirikan sekolah untuk menciptakan dan membangun didirikannya. “Surat itu keluar di bulan Agustus tahun 2002. Saya
masyarakat Indramayu yang memiliki skill di bidang Migas. ingat betul karena saat itu bertepatan dengan bulan puasa,” kata
Hanifah.
Atas saran sang kakak dan kebetulan sang suami merupakan
sarjana pendidikan, di penghunung tahun 1990-an Hanifah mulai Menurut Hanifah, di belakang nama AKA Migas sengaja ia
merancang tempat pendidikan Migas. Setelah melakukan studi menambahkannya dengan kata Balongan. Sebab nama Balongan
banding ke berbagai kampus Migas di Indonesia dan memahami lebih terkenal di Indonesia ketimbang nama Indramayu itu sendiri.
kebutuhan pasar kerja di industri Migas, Hanifah dan suami Hanifah mengibaratkan Bali dan Indonesia. Masyarakat di dunia
kemudian mendirikan AKA Migas Balongan. lebih mengenal nama Bali ketimbang Indonesia.

FEBRUARI 2018 69
Tiga Prodi diskusi, praktikum, simulasi dan
Saat pertama kali didirikan pada 2002, praktik kerja dengan materi yang terus Soal tenaga pengajar, diakui Amiroel
AKA Migas menyelenggarakan perkuliahan dikembangkan sesuai tuntutan kebutuhan bahwa AKA Migas masih terkendala yaitu
di program studi Teknik Perminyakan perkembangan ilmu pengetahuan dan kekurangan tenaga pengajar. Hal ini lebih
(TP). Ketika itu ia dan suami mengajukan teknologi serta pasar kerja,” beber Hanifah. disebabkan syarat pengajar sekarang
dua prodi ke Depdiknas yaitu Teknik harus minimal S2. Sedangkan AKA Migas
Perminyakan dan Fire & Safety. Tetapi Di tempat sama, Ketua Prodi Fire Balongan membutuhkan tenaga-tenaga
yang mendapat persetujuan pertama kali & Safety AKA Migas Balongan Amiroel yang ahli di lapangan atau praktisi.
adalah Prodi TP. Sedangkan Prodi Fire & Pribadi, MKKK menjelaskan bahwa Prodi “Kebanyakan dari praktisi itu, khususnya
Safety mendapat persetujuan Depdiknas Fire & Safety merupakan prodi kedua di di bidang Fire & Safety, menyandang gelar
tak lama setelah Prodi TP. AKA Migas Balongan yang paling banyak S1,” Amiroel menambahkan.
diminati masyarakat. Sejak dibuka, Prodi
Hanifah boleh berbangga, sebab Prodi Fire & Safety sudah memasuki angkatan Setelah hampir 16 tahun berdiri, kini
Fire & Safety hingga kini merupakan satu- ke-16. AKA Migas Balongan tengah mengepakkan
satunya di Indonesia. Diakui Hanifah, sayapnya ke dunia internasional dengan
Prodi Fire & Safety merupakan usulan dari Menurut Amiroel yang pernah menggalang kerjasama dengan Universitas
Masjuli dan Amiroel Pribadi, dua pentolan mengenyam pendidikan Fire & Safety Petronas (Malaysia) dan Universitas
PT Pertamina RU VI Balongan. Amiroel di London, Inggris pada tahun 1970an Okayama (Jepang). Pihak AKA Migas
Pribadi sendiri kini menjadi Ketua Prodi Fire tersebut, pada tahun ajaran 2017/2018, Balongan, sebagaimana dikatakan Hanifah,
& Safety di AKA Migas Balongan. Seiring pihak AKA Migas terpaksa membuka lebih sudah melakukan program pertukaran
berjalannya waktu, AKA Migas Balongan dari empat kelas mengingat banyaknya pelajar dengan kedua perguruan tinggi
kemudian mendirikan Prodi Teknik Kimia. minat mahasiswa di prodi Fire & Safety. ternama di bidang Migas tersebut.

“AKA Migas Balongan mengabdikan Meski setingkat akademi, kata Amiroel, Bahkan, kata Hanifah, AKA Migas
diri dengan penuh kesungguhan dalam para lulusan AKA Migas Balongan memiliki Balongan sudah dua kali disertakan
menyiapkan sumber daya manusia di kompetensi mumpuni dan berdaya dalam konferensi Proses Safety yang
bidang perminyakan, fire & safety, dan saing tinggi sehingga langsung terserap digelar di Universitas Petronas, Malaysia.
teknik kimia yang memiliki pengetahuan, dunia kerja. “Para mahasiswa AKA Migas “Diharapkan tahun 2019 mendatang,
keterampilan, dan kemandirian yang Balongan harus menyelesaikan 117 SKS AKA Migas Balongan menjadi tuan rumah
secara profesional berdaya saing tinggi untuk bisa lulus. Di AKA Migas Balongan konferensi tingkat internasional di bidang
serta mampu menguasai teknologi sesuai mahasiswa lebih banyak diajarkan ilmu Proses Safety,” kata Hanifah menutup
kebutuhan dunia kerja. Penyelenggaraan praktis seperti diskusi, praktikum, simulasi, perbincangan. (Hasanuddin)
pendidikan di AKA Migas Balongan dan ptaktik kerja di samping pembelajaran
dilakukan dalam bentuk perkuliahan, teori tentu saja,” kata Amiroel.

70 FEBRUARI 2018
AKA MIGAS BALONGAN
VISI PRODI TEKNIK PERMINYAKAN m. Dasar-dasar Engineering
1. Materi Pendidikan n. Manajemen Limbah
AKA MIGAS Balongan akan menjadi a. Teknik Produksi 0. ISO 14000 & Proper Safety Inspeksi
Perguruan Tinggi yang bermutu dalam b. Teknik Pemboran dan Audit
menghasilkan Sumber Daya Manusia c. Teknik Reservoar
(SDM) yang dapat memenuhi kebutuhan d. Teknik Gas Bumi
pada industri, terutama dunia kerja e. Pengujian Sumur PRODI TEKNIK KIMIA
pada tingkat lokal dan nasional. f. Teknik Pengujian Sumur 1. Materi Pendidikan
2. Kompetensi a. Pengolahan Industri
b. Pengolahan Limbah
MISI a. Dapat menganalisa, memahami
c. Pengolahan Migas
permasalahan bidang
Memusatkan perhatian dan usaha perminyakan. d. Proses Industri
pembinaan serta pengembangan b. Dapat mengetahui proses e. Reaksi Kimia
Sumber Daya Manusia yang bermutu pengolahan minyak mulai dari f. Peralatan Industri
melalui program studi yang sesuai pengeboran hingga refinery. g. Pengolahan Bahan
kebutuhan mahasiswa dan dunia kerja. c. Dapat mengembangkan ilmu di h. Thermodinamika
bidang perminyakan 2. Kompetensi-kompetensi
a. Mencetak tenaga kerja yang
TUJUAN demi kesejahteraan masyarakat
mengerti tentang aneka industri
atas perkembangan ilmu
1. Menghasilkan lulusan yang pengetahuan. b. Mencetak tenaga kerja yang
mampu berkompetisi di dunia industri mampu dan terampil di bidang
khususnya Industri MIGAS. proses industri.
2. Memantapkan posisi dan
PRODI FIRE & SAFETY
1. Materi Pendidikan
citra Akamigas Balongan ditingkat
a. Dasar-dasar Safety FASILITAS
nasional. 1. Lab Kimia
b. Dasar-dasar Keselamatan Kerja
3. Menyelenggarakan 2. Lab Farmasi
c. Perundangan dan Peraturan K3
Tridharma Perguruan Tinggi yang 3. Lab Lumpur
d. Fire 1, 2, 3
baik. 4. Lab Uji Lumpur
e. Hygene Industry
4. Tata kelola perguruan tinggi 5. Lab Peralatan Safety
f. Bahaya Fisik
yang baik secara berkelanjutan. 6. Lab Mikrobiologi
g. Toksikologi Industri
5. Mengadakan Jaringan 7. Lab Geologi Dasar & Penilaian
h. Safety Transportation
kerjasama ditingkat nasional dan Formasi
i. Ergonomi
regional. 8. Fire Ground
j. Safety Konstruksi
6. Membentuk insan akdemik 9. Ruang Kuliah ber-AC
k. Safety Praktis
yang terampil, kreatif dan erkeahlian 10. Perpustakaan
l. Psikologi Industri
dasar untuk kebutuhan di Industri
khususnya migas.

FEBRUARI 2018 71
SERI MANAJEMEN KESELAMATAN

Leadership Kunci

ANEKA kecelakaan akhir-akhir ini begitu ramai menghiasi lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan K3 di tengah
masyarakat, khususnya di lingkungan perusahaan. Namun
media masa dan terus menjadi breaking news di beberapa media
kenyataan di lapangan masih jauh dari harapan. Belum ada
layar kaca. Kasus itu terjadi di berbagai sektor seperti konstruksi,
tindakan tegas dari pemerintah atau pihak berwenang terhadap
angkutan, tambang, dan lainnya. Situasi ini sejalan dengan
perusahaan yang mengalami kecelakaan.
informasi yang dikeluarkan BPJS Ketenagakerjaan belum lama
ini bahwa angka kecelakaan di Indonesia terus meningkat. Total
Contoh menarik, jika terjadi kecelakaan sangat sering yang
kecelakaan kerja pada tahun 2017 tercatat sebanyak 123 ribu
menjadi kambing hitam untuk diminta pertanggunganjawabannya
kasus dengan nilai klaim mencapai Rp971 miliar lebih, meningkat
adalah pekerja atau pelaksana di lapangan. Ambillah contoh kasus
dibanding tahun 2016 dengan nilai klaim hanya Rp792 miliar .
kecelakaan di pabrik Mandom Bekasi (2015) yang menyebabkan
20 orang meninggal. Yang ditahan oleh polisi dan diajukan ke
Berbagai kasus kecelakaan ini menuntut pemerintah untuk pengadilan adalah pelaksana lapangan bukan manajemen.

72 FEBRUARI 2018
Keselamatan Demikian juga dengan kasus
kecelakaan robohnya girder
Saya pernah bergabung di DuPont yang terkenal dengan
konnsep membangun budaya keselamatan. Dalam sejarahnya,
proyek LRT di Jatinegara keberhasilan Dupont dimulai dari kepemimpinan Mr, E.I.duPont
(3/2/2018), pihak yang ditahan yang mendirikan perusahaannya pada tahun 1802. Pada awalnya
adalah pekerja atau tukang perusahaan ini bergerak dalam bidang bahan peledak yang
yang melakukan pekerjaan sangat berbahaya dan mengandung risiko tinggi. Sempat terjadi
(operator crane) dengan alasan kecelakaan fatal dalam operasinya. Oleh karena itu pada tahun
kelalaian yang mengakibatkan 1811 manajemen mengeluarkan peraturan K3 yang pertama yang
kematian pada orang lain. Di menetapkan bahwa K3 adalah tanggung jawab manajemen lini.
mana peran manajemen? “No employee may enter a new or rebuilt mill until a member of
top management has personally operated it”.
Jika bicara tentang
keselamatan, dalam Undang- Dalam ketentuan ini jelas, bahwa tanggung jawab keselamatan
undang No 1 tahun 1970 berada di tangan manajemen puncak. Dia harus memastikan
tentang Keselamatan Kerja sendiri bahwa pabrik atau peralatan aman dioperasikan sebelum
jelas disebutkan bahwa diijinkan untuk dioperasikan. Budaya ini terus dikembangkan
tanggung jawab keselamatan sampai sekarang dan menjadi fondasi bagi DuPont untuk menjadi
kerja di tempat kerja adalah perusahaan kelas dunia. Jadi dengan menyalahkan pekerja sebagai
pengurus atau pengusaha. penyebab kecelakaan tidaklah tepat dalam konteks pencegahan
Mereka berkepentingan kecelakaan, karena kecelakaan memiliki multiple factor yang
dengan keselamatan karena menyangkut kelangsungan saling berhubungan.
bisnisnya. Pekerja, semata merupakan alat produksi yang
mendukung kegiatan operasinya. Safety Leadership bukan sekadar memimpin, memotivasi
dan mengarahkan orang lain tapi bagaimana memberikan
Oleh karena itu dia wajib memberikan perlindungan inspirasi terhadap orang lain supaya dapat mencapai sasarannya
keselamatan kerja, dengan menjalankan upaya keselamatan atau menghasilkan sesuatu melalui cara yang konsisten dan
kerja yang baik. Upaya ini tentu termasuk menyediakan jelas terhadap pesan-pesan K3. Untuk itu, setiap pimpinan
peralatan kerja yang aman, memberikan pembinaan dan dalam perusahaan harus berdiri di depan dalam menerapkan
pelatihan dan melakukan pengawasan secara berkala untuk keselamatan di lingkungan perusahaannya. Mereka memberikan
memastikan bahwa cara kerja aman telah dilaksanakan. arahan, teladan, contoh serta memberikan dukungan penuh
dalam pelaksanaan K3 di perusahaan.
Dalam konsep K3, keselamatan bermula dari manajemen
puncak sehingga semua sistem manajamen menempatkan Manajemen diibaratkan seperti STAR, bintang di langit yang
unsur manajemen sebagai kunci keselamatan. Mereka memberikan sinar dan cahaya dalam perusahaan, memberikan
menetapkan kebijakan K3 dan komitmen manajemen. Hal spirit dan nilai-nilai sekaligus memberikan arah yang akan dicapai.
ini berkaitan dengan kepemimpinan keselamatan atau Safety Tanpa dukungan manajemen, maka pelaksanaan K3 dalam
Leadership sebagai kunci keberhasilan K3 dalam perusahaan. perusahaan seperti malam yang gelap tanpa bintang yang jelas
Berbagai sistem manajemen seperti SMK3, OHSAS 18001, ISO arah yang akan dituju.
9000 dan lainnya akan selalu menempatkan aspek komitmen dan
kepemimpinan keselamatan (safety leadership) sebagai elemen Untuk itulah salah satu bentuk kepedulian manajemen, mereka
utamanya. melakukan STAR (Safety Tour and Review) yaitu turun ke bawah
yang sering disebut dalam K3 sebagai MWT (Managament Walk
Through). Dengan turun ke bawah, yang dalam istilah Jokowi
Apakah Safety Leadership dan disebut blusukan, dia melakukan interaksi dengan para pekerja,
mencari permasalahan di lapangan, memberikan motivasi
mengapa sangat diperlukan sekaligus memberikan penghargaan atas capaian. Dengan
menjalankan konsep kepemimpinan ini, penerapan K3 dalam
dalam menerapkan K3? perusahaan diyakini akan berhasil dengan baik.
(Soehatman Ramli)

FEBRUARI 2018 73
Kemana Gerakan
Disiplin Nasional
-Syafrijal Lubis-
Pemerhati Keselamatan Publik
Saat ini Berada??
baik dan benar. Dan kita sadar, yang terjadi di negara Indonesia
P emerintah Indonesia pernah mencanangkan program justru sebaliknya.
Gerakan Disiplin Nasional (GDN) pada tanggal 20 Mei 1995
dengan tujuan untuk memberikan daya dorong yang kuat kepada Contoh kecil yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari,
seluruh masyarakat/bangsa dengan meningkatkan kualitas sikap, mungkin menurut kita ini adalah hal sepele, namun ini merupakan
dan perilaku untuk menjadi masyarakat yang berbudaya maju. contoh nyata yang pasti semua orang alami, yaitu berhenti di
belakang garis putih atau garis stop pada saat berada di lampu
Dan dua puluh tahun lebih sudah berlalu program tersebut merah (lampu lalu lintas).
seperti hilang tidak berbekas di dalam kehidupan berbudaya di
Indonesia, malah “DARURAT DISIPLIN”, merupakan Kebiasaan mengabaikan hal kecil rasanya bisa berbuah
keadaan yang paling tepat yang bisa digambarkan untuk keadaan kekeliruan yang besar. Misal, kalau sudah sulit mengikuti aturan
disiplin di Indonesia ini. yang dianggap sepele, yakni berhenti di belakang garis putih atau
garis stop, bagaimana mengikuti aturan yang lebih besar seperti
Seorang guru di Australia pernah berkata: “Kami tidak melengkapi surat-surat kendaraan, membawa beban sesuai
terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai dengan kondisi kendaraan dan lain-lain.
MATEMATIKA. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai
MENGANTRI. Karena hanya perlu waktu 3 bulan secara intensif Menghentikan kendaraan di belakang garis putih atau garis
untuk melatih anak bisa matematika. Sementara perlu waktu 12 stop merupakan langkah awal untuk melatih kedisiplinan
tahun atau lebih untuk melatih anak agar bisa mengantri dengan berkendara. Ini bukan karena dilatarbelakangi profesi kita sebagai

74 FEBRUARI 2018
Berhenti di belakang garis putih atau garis
stop adalah langkah awal melatih disiplin. Sebuah
latihan untuk menghadapi ujian yang lebih berat,
seperti godaan melintas di trotoar jalan atau di
jalur busway milik Transjakarta dan lain-lain.

Undang Undang (UU) No 22/2009 tentang


Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, di pasal 106
ayat (4) menegaskan bahwa setiap orang yang
mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib
mematuhi ketentuan: a. rambu perintah atau
rambu larangan; b. marka jalan; c. alat pemberi
isyarat lalu lintas; d. gerakan lalu lintas; e. berhenti
dan parkir.

Para pelanggar aturan itu bisa terancam sanksi


lumayan serius. Dapat dilihat di UU No 22 tahun
2009 pasal 287 ayat (1) yang menegaskan bahwa:
“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan
bermotor di jalan yang melanggar aturan perintah
atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu
lintas sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat
(4) huruf a atau marka jalan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan
pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda
paling banyak Rp 500 ribu.”
praktisi atau berprofesi di bidang keselamatan, justru dengan
melakukan ini sebagai salah satu kewajiban seorang warga yang
Memang, terkadang ada diskresi dari pak polisi yang meminta
taat akan peraturan yang ada, dan sebagai bentuk keperdulian
pengguna jalan berhenti di depan garis putih. Itu hal lain. Diskresi
akan keselamatan. Dengan tidak disiplinnya berlalulintas, seperti
memang harus dipatuhi. UU menempatkan diskresi sebagai aturan
tidak berhenti di belakang garis putih atau garis stop, berarti
yang harus diikuti para pengguna jalan. Tapi, ketika petugas tidak
sudah mengambil hak orang untuk berkendara lebih aman, hak
ada, terkadang pemakai jalan membuat diskresi sendiri.
pejalan kaki, hak penyeberang jalan, dan akan membawa kepada
keadaan yang tidak aman.
Di luar diskresi, rasanya ujian terhadap rasa sabar di jalan raya
harus dijalani dengan maksimal. Sabar menanti lampu pengatur
Namun terkadang bagi beberapa pengendara yang sudah
lalu lintas jalan berganti hijau. Kebiasaan menaati aturan lalu lintas
memberhentikan kendaraan di belakang garis putih atau garis
jalan menjadi penting untuk mengurangi potensi kecelakaan.
stop, pengendara lain di belakang membunyikan klakson agar bisa
“Jangan sampai kita mulai disiplin ketika sudah mengalami
maju kedepan lagi melewati garis tersebut. Dengan tidak sabarnya
kecelakaan atau terjadi kecelakaan”.
terkadang ada yang menerobos lampu merah, dikarenakan
terburu-buru dikejar waktu untuk berangkat kerja, ke sekolah,
dll. Pernahkan berpikir, bahwa apa salahnya berhenti dengan taat Lalu kemana "Gerakan Disiplin
setidaknya dua sampai lima menit, untuk menghindari kecelakaan Nasional" saat ini berada?
yang akan terjadi jika melanggarnya. “Waktu yang terbuang lima #SalamSafety
menit untuk kematian yang selamanya”.

FEBRUARI 2018 75
Komunitas Bike To
Work Indonesia

SEJARAH B2W dan ketua harian adalah Om Odjie.Pada akhirnya, kampanye


ini pun mengakumulasi pada acara B2W Day di Bundaran
Indonesia – B2W HI pada tanggal 27 Agustus 2006 yang dihadiri sekitar 1.300
adalah gerakan pesepeda dari seluruh wilayah di Jakarta. Kampanye tersebut
moral yg lahir terbilang sukses karena menarik perhatian seluruh media
dari keprihatinan cetak dan elektronik nasional.
akan kemacetan,
pemborosan energi “Mudah-mudahan kita tidak terlalu terlena dan puas,” ujar
& meningkatnya Toto Sugito yang saat ini adalah Co-founder B2W Indonesia,
polusi yg akan “(karena) masih banyak dan panjang sekali pekerjaan yang
berakibat pada harus kita lakukan untuk menjadikan sepeda sebagai alat
d e g r a d a s i transportasi alternatif dan juga mewujudkan jalur prioritas
kecerdasan & mental manusia Indonesia. sepeda dan fasilitasnya di kota-kota besar pada umumnya dan
di Jakarta khususnya. Kesabaran dan konsistensi yang tinggi
Berawal dari sekelompok penggemar kegiatan sepeda masih kita butuhkan untuk merealisasikan cita-cita kita.”
gunung (Komunitas Jalur Pipa Gas) lahirlah KOMUNITAS
PEKERJA BERSEPEDA (Bike to Work Community) yang Visi dan Misi dari komunitas B2W Indonesia merupakan
kemudian dideklarasikan di Balaikota DKI Jakarta pada Agustus wujud kepedulian kita terhadap peningkatan kualitas
2005 yang dihadiri kurang lebih 750 pesepeda dari berbagai manusia Indonesia secara fisik maupun psikis, serta terhadap
komunitas yg diprakarsai oleh Om Anton (Alm), Om Tekad, Om permasalahan lingkungan hidup yang terjadi saat ini.
Toto & Om Taufik.
Jadi, bisa disimpulkan BAHWA:
Akhir 2005 terbentuk organisasi B2W yg pertama yg • B2W adalah gerakan moral yg lahir dari keprihatinan akan
diketuai oleh Om Taufik dan Om Toto sebagai ketua harian. kemacetan, pemborosan energi & meningkatnya polusi
Pada February 2006 dikarenakan kesibukan Om Taufik, yg akan berakibat pada degradasi kecerdasan & mental
kepengurusan B2W berubah, ketua umum menjadi Om Toto manusia Indonesia

76 FEBRUARI 2018
• Kenapa kita harus berkolaborasi dengan klub/ sepedanya dalam beraktivitas sehari-hari, dipandang perlu
perkumpulan untuk mewujudkan Fasilitas Bersepeda yang memadai
sepeda? Karena gerakan secara sporadis tidak akan sebagai bagian dari Infrastruktur Bersepeda. Adapun contoh
membuahkan apapun. Atau bila terjadi, akan sangat Infrastuktur Bersepeda adalah :
kecil gaungnya.
• Apapun klub/perkumpulannya & jenis sepedanya, mari 1. Jalur khusus sepeda.
kita 2. Area parkir sepeda yang layak.
bergerak serentak menggaungkan Gerakan Bersepeda. 3. Fasilitas mandi umum / ganti pakaian yang memadai.
• Kalo ditanya kenapa B2W yang katanya gerakan moral 4. Integrasi antara infrastruktur bersepeda dengan fasilitas
tapi punya struktur organisasi? Itu karena kita perlu kendaraan umum.
melakukan hubungan sosial dengan pemerintah, baik
pusat maupun daerah. Kita tidak punya teritori, tapi Ini semua hanya dapat tercapai apabila pemerintah,
pemerintah mulai dari lurah, camat sampai gubernur pengelola gedung, pengelola fasilitas umum serta masyarakat
& presiden punya. Itu sebabnya kita harus punya secara bersama dan berkesinambungan mempunyai
jalur komunikasi dengan pemerintah, sehingga akan komitmen untuk meraihnya.
membantu mempermudah cita-cita organisasi ini
melalui visi misinya. Marilah kita sukseskan gerakan bike-to-work (b2w)
dengan menjadi bagian dari komunitas b2w-Indonesia.
Caranya mudah, yakni dengan 3M:
Visi dan Misi Bike To Work Indonesia
VISI:
1. Mulai bersepeda dari diri kita sendiri,
Terciptanya Kualitas Hidup yang Lebih Baik dengan
2. Mulai bersepeda dari/untuk jarak terdekat,
Bersepeda.
3. Mulai bersepeda sekarang juga.
MISI:
Meningkatkan Jumlah Pengguna Sepeda Untuk
Beraktivitas Sehari-hari.

Sesuai dengan MISI yang telah dicanangkan yakni #Salam Satu Sepeda Sejuta Sahabat !
“Meningkatkan Jumlah Pengguna Sepeda untuk Beraktivitas”, #Salam Satu Sepeda Satu Indonesia !
maka agar masyarakat terdorong untuk menggunakan
Sumber: b2w-indonesia.or.id

FEBRUARI 2018 77
DIREKTORI

DIREKTORI ISAFETY MAGAZINE


• DISEDIAKAN SEBAGAI FORUM KOMUNIKASI DAN INFORMASI SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN K3 DI INDONESIA.
• UNTUK BERGABUNG DAPAT MENGHUBUNGI REDAKSI ISAFETY TELP ATAU WA 0813 8071 0806 (RIJAL)

Phone: (021) 6322977/(021) 6311568, 54260451, 54260450 Fax: (021) 6330230


ALAT PEMADAM 6347914 Fax: (021) 6310759
KEBAKARAN PT Pundarika Atma
PT MASTE DAYAA Semesta
Distributor fire safety products Manufacturer of Fire Truck and
Rejeki Utama PT Produk & systems, steam energy Fire Safety Equipment “AYAXX”
National Foam conservation products, specialty
Fire Protection, Fire Protection chemicals and waste management Jl Pancasila Gg Tritunggal 4 Cicadas,
Equipment Gunung Putri Cibinong 16964 Jawa Barat
Pondok Pinang Centre Blok C 16-18 Pondok Phone: (021) 8670973/86861900, 86862400
Wisma Geha 4th Floor Jalan Timor 25 Indah - Jakarta 12310. Fax: (021) 8675887
Jakarta 10350 Phone: 021 751 1118 Fax: 021 751 1121
phone +62 21 316 2924 fax +62 21 316 2779 Email : fireprotection@mastedayaa.com, PT Trimitra Wujud
email ptrejeki@indosat.net.id info@mastedayaa.com Rekanusa
Distributor Fire Fighting
PT RANTAI LAUT PT Saberindo Pasific Equipment, Fire Alarms,
Distributor Resmi Angus Fire Fire Safety and Protection Sprinklers, Smoke & Gas
Hose, Extinguisher, Sprinkler, Fire Detectors and Safety Equipment
Foam, Tridol Afff, Hydrant Box, Komplek Ruko Mega Grosir Cempaka Mas
Duraline Rubber Hose Blok J no 10, Jl Letjen Suprapto, Jakarta Jalan Gunung Sahari Raya 51/8,
Phone: 021.42888282 Fax: 021.42872323 Phone: (021) 4227632
Pintu Air Raya No. 38 H Pasar Baru www.saberindo.co.id Email: admin@trimitragroup.com
Jakarta 10710 Supplier of Fire Fighting Equipment
Rantai laut Sales & Support team: PT Amare Aqila Indonesia with Brand HD Fire, Firedos, Macron,
Phone: (021) 386-0505, 386-0606 Fire solution Firebull and Brightsky.
Fax: (021) 386-4545 Distributor Resmi Tabung Alat
Pemadam Api Kebakaran
ALAT KESELAMATAN
PT Wiltar Usaha (SAFETY EQUIPMENT)
Sejahtera ELIDE FIRE Jl. Merapi Kav. 821, Bukit Nusa Indah,
ELIDE FIRE Ciputat, Tangerang Selatan 15414
Phone: 021 7463 9917 (Hunting),
Fax: 021-7463 9918 PT 3M Indonesia
Sentra Bisnis Tanjung Duren Blok B/3A Alat Keselamatan Kerja “3M”
Jakarta Barat, Indonesia 11410
Phone 021.5636115 Servvo Fire Indonesia PT
Perkantoran Hijau Arkadia Menara F Lt 8
FIRE FIGHTING EQUIPMENT of
Jl.TB Simatupang Kav 88, Jakarta Selatan
DAHLIA CAHAYA CV Oil & Gas Companies, Mining,
Phone: 021.29974000 Fax: 021.78832172
Fire Extinguisher Angelfire Manufacturing Industries,
www.3M.com
Building Industrial and
Peralatan Pemadam Kebakaran ALPINDO Commercial Market
PT King’s Safetywear
Jl KH Moch Mansyur 28-30 Duri Pulo, Sepatu Safety “King’s”
Gambir Jakarta Pusat 10140 DKI Jakarta Jl Lingkar Selatan no 8, Legok Tangerang
15820 Banten Phone: (021) 6330330 (021)

78 FEBRUARI 2018
Super Block Mega Glodok Kemayoran Pusat Fire & Safety Sungai Gerong www.binawan-ihs.ac.id
Office Tower A, 5th Floor, Jl. Angkasa Kav. Universitas Sahid
B-6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta pt PHITAGORAS GLOBAL Program S1 K3 Teknik Industri
10610, Indonesia DUTA
Phone: +62 21 2937 1288/+62 21 2664 6688 PJK3, Konsultasi dan Training K3 Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta 10220.
Fax: +62 21 6570 1574 Phone: (021)83785303/304,
Ruko Kolden Boulevard Blok Q No 19 (021)8312813/15 ext 104
PT Berkat Niaga Dunia Jl Pahlawan Seribu BSD City 021, Fax: (021) 835 4763
Alat Keselamatan Kerja “Berkat Serpong Tangerang Phone: 021.53161425 Email: marketing@usahid.ac.id Website:
Safety” Fax: 02153161424 www.usahid.ac.id

Jl. Cideng Barat 47 D Jakarta Pusat – 10150 PT. HSE SWADAYA INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA
Phone: 021 – 6327060, 6327065 QQ KLINIK HSE MEDIKA S1 & S2 Program Studi
Fax: 021 – 63851240, 63851241 Klinik Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Email: info@bndsafety.net
berkat@berkatsafety.co.id Jl. Raya Rajeg Mauk / Rajeg Tanjakan, Kampus Universitas Indonesia Gedung C
Kp Kebon Kelapa Rt. 015 / Rw. 05, Desa Jl. Prof. Dr. Sujudi, Pondok Cina, Depok,
PT FORTA-LARESE Tanjakan Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, Jawa Barat 16424
Safety Shoes CHEETAH Phone: 081316807203, 021-59350675, Phone: 02178849033 Fax: 021 7863487
021-21799124 /www.fkm.ui.ac.id
Jl. Musi No.16 Jakarta 10150, INDONESIA admin@hseswadaya.co.id
Phone: 62 21 3861018 Fax: 62 21 3849409 www.hseswadaya.co.id Sekolah Pasca Sarjana
Email: info@cheetahsafety.com Universitas Sahid
PT. DELTA NUSANTARA Program Magister K3L
PERUSAHAAN TRAINING, PERSADA (DELTA INDO)
KONSULTASI, JASA K3 PJK3 Riksa Uji Sahid Sudirman Residence Lt 5 Jl Jenderal
DAN RIKSA UJI Sudirman No 86 Jakarta Pusat 10220
Komp. Ruko Suncity Square/H-20, Jl. M. Phone: 021.290 227 21/24 Fax:
pt prosafera Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat 021.29022744
Phone: 021 8886 9010 Fax: 021 384 9409 www.usahid.ac.id
Training, Konsultan dan
Sertifikasi Email: admin@hseswadaya.co.id
deltaindonesia@gmail.com AKAMIGAS BALONGAN
PJK3, Konsultasi dan Training K3
www.deltaindo.co.id Program Fire Safety
Grand Galaxy jl Boulevard Timur Raya
Jl. Soekarno Hatta, Pekandangan,
BLOK RSK 06 N0 17, Bekasi 17147 LEMBAGA PENDIDIKAN Indramayu, Jawa Barat 45216
Phone: 021. 22016590 TINGGI K3 Phone:0234 574 6687 Fax: 0234 272 448
info@akamigasbalongan.ac.id
PTC Pertamina Training & www.akamigasbalongan.ac.id
Consulting STIKEs Binawan
Lembaga Training HSE Pertamina Program Sarjana Terapan (D4) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
Griya Legita Pertamina Building 8Th Fl
Jl Sinabung II Terusan Simprug Jakarta JAKARTA
Jl Kalibata Raya No 29-30 Jakarta Timur
12220 S1 Keselamatan dan Kesehatan
13630
Phone: 021 722302728 Fax: 021 7223026 Kerja, Program Studi Ilmu
Phone: 02180881129 Fax: 021 80880883

FEBRUARI 2018 79
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Lingkungan. Program Studi Sekretariat : DBS Bank Tower floor 28th
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Teknik Lingkungan. Fakultas Ciputra World One, Jl Prof Dr Satrio Kav 3-5
(FKIK) Teknik Sipil dan Lingkungan Jakarta 12940
Phone: 021-30329791
Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat, Tangerang Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Coblong,
Selatan, Banten, Indonesia 15412 Kota Bandung, Jawa Barat 40132 Ikatan Ahli Keselamatan
Phone:021 740 1925 Phone: 022 258 0935 Kerja Indonesia (IAKKI)
humas@uinjkt.ac.id www.itb.ac.id
www.www.uinjkt.ac.id Sekretariat: Menara Bidakara Lt 2 No 206
Jl Jend Gatot Subroto Kav 71-73,Jakarta
UNIVERSITAS NEGERI ORGANISASI K3 Selatan, Jakarta 12780
JAKARTA (UNJ) Phone: (021) 8379 3025
S1 Teknik Keselamatan dan
Proteksi Kebakaran, Program Dewan Keselamatan Indonesian Industrial
Studi Pendidikan Teknik Mesin, Hygiene Assosciation
dan Kesehatan Kerja
Fakultas Teknik
Nasional (DK3N) (IIHA)
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur
Gedung Depnaker Lt 2 JL Gatot Subroto, Gedung C Lt 3 Departemen K3
Phone: 021 2926 6006 Fax: 021 489 8486
Jakarta Fak Kesehatan Masyarakat
www.unj.ac.id
Universitas Indonesia
Asosiasi Ahli Phone: 021.7884 9033 Fax: 021 786 3487
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
keselamatan dan iiha@gmail.com
NASIONAL VETERAN
Kesehatan Kerja www.iiha.id
JAKARTA (UPN JAKARTA)
S1 Keselamatan Kerja, Program Indonesia (A2K4)
Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat, IKATAN DOKTER KESEHATAN
Fakultas Ilmu Kesehatan Jl Raya Lenteng Agung No 37E KERJA INDONESIA (IDKI)
Tanjung Barat, Lenteng Agung,
Jl. Rs. Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta, Jakarta Selatan 12610 Jl. Ahmad Yani No 69 – 70 Cempaka Putih “
12450 Phone: 021-78848826, Fax: 021-78848926 Pusat K3”, Jakarta Pusat, Indonesia
Phone: 021 765 6971 Fax: 021 765 6971 Email: a2k4ina@gmail.com Website: www. Phone: 021 9907 1553 Fax: 021 424 5810
upnvj@upnvj.ac.id a2k4-ina.net www.idki.org
www.upnvj.ac.id
WSO Indonesia (World Asosiasi Perusahaan
UNIVERSITAS INDONESIA (UI) Safety Organization Inspeksi Teknik indonesia
Program Magister (S2) Teknik (PROSAFERA INSTITUTE)
dan Manajemen Keselamatan Komplek Rasuna Epicentrum Menteng Atas,
Kebakaran (Fire Safety Grand Galaxy jl Boulevard Timur Raya BLOK Lt. 5, Suite 0535, Karet Kuningan, Jakarta
Engineering and Management) RSK 06 No. 17 Bekasi 17147 12940a
Telp 021. 22016590 Phone: 021 2994 1205 Fax: 021 2994 1206
Jalan Kampus UI, Kukusan, Beji, Kukusan, bsapitindo@cbn.net.id
Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 www.apitindo.or.id
ASOSIASI AHLI
Phone: 021 7888 8430
KESELAMATAN DAN
www.eng.ui.ac.id ASOSIASI PROFESI
KESEHATAN KERJA
KESELAMATAN
INSTITUT TEKNOLOGI INTERNASIONAL INDONESIA
PERTAMBANGAN INDONESIA
BANDUNG (ITB) (A2K3-INTERINDO)
(APKPI)
S2 Keselamatan Kesehatan

80 FEBRUARI 2018
LPS K3 LSK-K3 ICCOSH
Green Business Center Graha Mustika Ratu. Lembaga Sertifikasi Profesi K3 LINGKUNGAN DAN OIL
Lantai 5, 503, Jakarta 12670
SPILL
021 5795 5818 Stikes Binawan Lobi Lt.2 Jl. Kalibata Raya No.
sekretariat@apkpi.co.id 25-30 Jakarta
www.apkpi.co.id Phone: (021) 2280 0480 Fax: (021) 7919 5061
WALHI
wizal.putra@yahoo.com
Organisasi Gerakan Lingkungan
www.iccosh-lskk3
Hidup
PERUSAHAAN JASA
INSPEKSI TEKNIK (PJIT) LSP ENERGY Jl. Tegal Parang Utara No.14, RT.5/RW.4,
Lembaga Sertifikasi Energi Mampang Prpt., Jakarta 12790
Phone: (021) 79193364
Komplek Grand Galaxy Park, Blok RSK 6 No. www.walhi.or.id
Biro Klasifikasi Indonesia
10 Bekasi
Phone: (021) 2213604
Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj Priok PT. OSCT INDONESIA
info@lspenergi.com
Jakarta Utara Peralatan & Teknologi
www. lspenergi.co.id
Phone: 021.430 0762 Fax: 021 4390 0972 penanggulangan tumpahan minyak
www.bki.co.id
PT TUV Rheinland Indonesia Jl. Kwitang Raya 36, Jakarta Pusat 10420
Badan Sertifikasi SMK3 Phone: (021) 3192 5454 Fax: (021) 3192 3444
LEMBAGA SERTIFIKASI info@osct.com
Serifikasi OHSAS 18001,ISO 14001,ISO 9001
PROFESI DAN SISTEM www.osct.com
Menara Karya Building, 10th Fl
MANAJEMEN SERTIFIKASI Jl HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2 Jakarta
PT. SLICBAR INDONESIA
12950
Peralatan Penanggulangan
Phone 21.57944579 Fax 021.57944575
BNSP Tumpahan Minyak di Indonesia
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PT. SUCOFINDO (PERSERO)
Indonesia Head Office
Badan Sertifikasi SMK3 Delta Silikon II Industrial Park Blok F2/1 I
 Jl. MT Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan, LIPPO Cikarang Bekasi
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta, Phone 021.89117311
Indonesia 12780 Indonesia 12780
Phone: 021 799 2685 Fax: 021 799 2321 Fax: 021.31923444
Phone: (021) 798 3666 Fax: (021) 798 6473 www.slickbar.co.id
info@bnsp.go.id customer.service@sucofindo.co.id
www.bnsp.go.id www.sucofindo.co.id
Media Lab Indonesia
LSP MIGAS Laboratorium Pengujian
Biro Klasifikasi Indonesia
Lembaga Sertifikasi Profesi Migas Lingkungan
Sertifikasi SMK3
Badan Sertifikasi SMK3 Jl. Jatiwangi No. 44 Kamurang, Cikedokan
Gedung LSP Migas, Jl. Buncit Raya No. 3,
Jakarta Selatan Cikarang Bekasi 17530, Jawa Barat,
Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj Priok Jakarta Utara Indonesia
Phone: (021) 2279 0309 Fax: 021 794 3950 Phone 021.4300762 Fax 021 43900972
info@lsp-migas.org Phone: (021) 2851 7576 Fax: (021) 2214 3010
www.bki.co.id info@medialab.co.id
www.lsp-migas.org
www.medialab.co.id

FEBRUARI 2018 81
82 FEBRUARI 2018
FEBRUARI 2018 83
84 FEBRUARI 2018

Anda mungkin juga menyukai