SKRIPSI
Oleh :
FAJAR SIDIK
L231 13 025
Oleh :
FAJAR SIDIK
L23113025
SKRIPSI
Jaring insang adalah suatu alat penangkap ikan berbentuk empat persegi panjang
yang dilengkapi dengan pelampung, tali pelampung, tali ris atas,serta pemberat, tali
pemberat, dan tali ris bawah. Pengoperasian jaring insang permukaan monofilamen
dengan cara mengapungkan dan dipasang tegak lurus arah arus di permukaan
perairan dan menghadang arah gerakan ikan.
Analisis komposisi jenis ikan hasil tangkapan di daerah rumpon permanen
menemukan ikan permukaan sebanyak 5 jenis seperti kembung lelaki, kembung
perempuan,layang,kuwe,selar kuning. Komposisi jenis hasil tangkapan selama 30
trip penangkapan di kawasan rumpon permanen didominasi oleh ikan kembung
lelaki sebanyak 42,5% atau 149 ekor dan tingkat kemunculan 29 kali selama 30 trip
penagkapan dan untuk ikan kembung perempuan komposisi hasil tangkapannya
29,9% atau 109 ekor dan 27 kali muncul dalam 30 trip penangkapan.
The gill nets are a rectangular fishing gear equipped with buoys, life ropes, upper
ropes, and weights, weights, and bottom ropes. Operation of monofilament surface
gill nets by means of float and mounted perpendicular to the current on the surface
of the water and blocking the direction of fish movement.
Analysis of the composition of catch fish species in permanent rumpon area found 5
species of fish such as bloated man, bloated girl, kite, kuwe, yellow selar. The
composition of the catch type during 30 fishing trips in permanent rumpon area was
dominated by male bloated fish as much as 42.5% or 149 heads and 29 occurrence
rates for 30 catching trips and for female bloating composition of the catch 29.9% or
109 head and 27 times appeared in 30 fishing trips
Performance of the surface gill nets when operated using 40% shortening with mesh
size 58 mm will tend to catch fish Bloated man with a length of 220-285 mm. In the
index of the bondage area, male bloated fish will tend to be caught in the index
range 0-25% ie in the operculum area of 63 tails and in the index range of 75-100%
ie at the maximum height area there are 45 tails.
The results of this study prove that the utilization of permanent rumpon very effective
in luring and collecting fish catch targets so that potentially in the creation of potential
fishing areas in the area of damaged aquatic ecosystem though.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-
Nya penyusun bisa menyelesaikan skripsi dengan judul Analisis Karakteristik jenis
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu, pada
kesempatan penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta beserta
saudara-saudaraku atas segala dukugan, doa dan motivasi yang tak henti-hentinya.
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Najamuddin, M.Sc selaku pembimbing utama dan bapak
Dr. M. Abduh Ibnu Hajar, S.Pi, M.P selaku pembimbing anggota yang telah
2. Bapak Ir. Mahfud Palo, M.Si, Bapak Dr. Ir. Andi Assir Marimba, M.Sc, bapak
Prof. Dr. Ir. Achmar Mallawa, M.Sc selaku tim penguji atas saran dan kritik
3. Dr. Safruddin, S.Pi, M.P selaku penasehat akademik yang telah banyak
5. Keluarga yang selalu memberikan nasehat, motivasi, dan dukungan selama ini.
6. Dg. Alle, Dg. Asri (dg ledeng), Dg. Tompo dan Dg. Lenteng yang telah banyak
i
7. Ainul, Risma, Fatima, Ilal, dan Uni atas kebersamaan selama di lokasi
9. Dan saya juga banyak berterima kasih kepada seluruh aparat Desa Bijawang
terkhusus kepada Bapak Kepala Desa Elly syahruni S,Sos dan kepala Dusun
secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyeselaikan skripsi ini.
yang membangun dari berbagai pihak sehingga kelengkapan skripsi ini kedepannya
ii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
iii
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpuan.............................................................................................. 49
B. Saran ................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
8. Pelampung.............................................................................................. 22
9. Pemberat ............................................................................................... 23
v
23. Grafik panjang total ikan kembung lelaki ................................................. 35
25. Grafik tinggi kepala pada overculum ikan kembung lelaki ...................... 37
26. Grafik Lebar kepala pada overculum ikan kembung lelaki ...................... 38
27. Grafik Lingkar kepala pada overculum ikan kembung lelaki ................... 39
28. Grafik tinggi , lebar ,lingkar pada overculum ikan kembung lelaki ......... 40
vi
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
viii
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lainnya. Namun demikian, dengan pengelolaan yang baik dan benar sumberdaya
dengan potensi sumberdaya perikanan yang tinggi, dan berada pada posisi
Samalona berjarak sekitar 3,45 mil laut dari ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan
(Makassar).
Pulau Samalona merupakan salah satu Pulau dari 12 Pulau yang ada di Kota
ikan pertengahan dan ikan dasar. Selain itu, Pulau Samalona juga salah satu
Indonesia didukung dengan potensi wisata seperti kondisi alam, budaya, sejarah,
perekonomian daerah dan masyarakat. Salah satu cara yang ingin diwujudkan
yaitu dari segi wisata bahari contohnya pembuatan arena pemancingan di Pulau
penangkapan ikan.Maka dari itu, untuk mengefisienkan tujuan diatas maka perlu
Pada peneltian ini, peneliti menerapkan suatu alat tangkap jaring insang
menggunakan jaring insang sudah bukan merupakan teknologi yang baru bagi
para nelayan, hal ini disebabkan karena bahannya lebih mudah diperoleh, secara
teknis mudah dioperasikan, secara ekonomis bisa dijangkau oleh nelayan, dan
lebih selektif terhadap ukuran ikan yang tertangkap. Salah satu metode
rumpon permanen.Secara umum rumpon merupakan salah satu alat bantu yang
pemijahan.(Subani, 1986).
berasosiasi pada kawasan rumpon peramenen dan komposisi jenis ikan hasil
tangkapan jaring insang permukaan pada mesh size 2 inci dan efektivitas kinerja
(performance) jaring insang terhadap indeks area jeratan ikan yang dominan
3
Makassar.
kegunaan dari penelitian ini adalah menyediakan data dan informasi tentang
jenis ikan, komposisi jenis hasil tangkapan dan efektivitas kinerja alat tangkap
A. Jaring insang
Defenisi jaring insang adalah suatu alat penangkap ikan berbentuk empat
persegi panjang yang dilengkapi dengan pelampung, tali pelampung, tali ris
atas,serta pemberat, tali pemberat, dan tali ris bawah (Najamuddin, 2012).
permukaan (surface gillnet), jaring insang dasar (bottom gillnet), jaring insang
hanyut (drift gillnet), dan jaring insang lingkar (encircling gillnet/ surrounding
gillnet) (Ramdan,2008).
Prinsip kerja dari jaring insang yaitu dengan cara menghadang terhadap arah
menerobos jaring dan terjerat (gilled) dibelakang penutup insang ataupun terbelit
(entangled) pada tubuh jaring. Warna jaring harus disesuaikan dengan warna
(Utaminingsih , 2015 ).
1) Diduga terjeratnya ikan karena pada saat kondisi ikan dalam keadaan
“berenang tidur” sehingga ikan tidak mengetahui kehadiran jaring yang berada di
depannya.
2) Karena ikan yang ingin mengetahui benda asing yang beradadi sekitarnya
3) Pada ikan yang selalu bergerombol dan beriringan maka apabila satu atau
lebih ikan telah terjerat pada jaring, maka ikan lainnya akan ikut masuk ke dalam
jaring.
4) Dalam keadaan panik, ikan yang sudah berada di depan jaring dan sudah
1. tali pelampung (float line) adalah suatu tali yang dipergunakan untuk
2. Pelampung (float) adalah benda yang mempunyai daya apung dan dipasang
3. tali penguat atas (upper selvadge line) adalah suatu tali yang terletak diantara
tali pelampung dengan tali ris atas berfungsi sebagai penguat tali jaring
bagian atas.
4. tali ris atas (head rope ) adalah suatu tali yang dipergunakan untuk
atas tubuh jaring berfungsi sebagai penguat tubuh jaring bagain atas.
6. tubuh jaring ( net body ) adalah lembaran jaring yang berbentuk empat
persegi panjang dengan ukuran mata jaring ( mesh size ) yang merata atau
seragam.
6
bawah tubuh jaring berfungsi sebagai penguat tubuh jaring bagain bawah.
8. tali ris samping (side line ) adalah suatu tali yang dipasang pada sisi-sisi
9. tali ris bawah (ground rope ) adalah seutas tali yang dipergunakan untuk
10. tali penguat bawah ( lower selvadge line ) adalah suatu tali yang terletak di
antara tali ris bawah dengan tali pemberat berfungsi sebagai penguat tali
11. tali pemberat (sinker line ) adalah suatu tali yang digunakan untuk
12. pemberat( sinker ) adalah benda yang mempunyai daya tenggelam dan
mengapungkan dan dipasang tegak lurus arah arus di permukaan perairan dan
insangnya pada mata jaring atau dengan cara terpuntal badan pada tubuh jaring
(SNI, 2006 ).
7
B. Rumpon
1. rumpon perairan dasar adalah alat bantu penangkapan ikan yang dipasang
2. rumpon perairan dangkal adalah alat bantu penangkapan ikan yang dipasang
dan ditempatkan pada perairan laut dengan kedalaman di atas 200 meter.
tertentu;
b. Rumpon sebagai tempat mencari makan (feeding ground) bagi ikan- ikan
tertentu;
c. Rumpon sebagai substrat untuk meletakkan telur bagi ikan- ikan tertentu;
d. Rumpon sebagai tempat berlindung dari predator bagi ikan- ikan tertentu;
e. Rumpon sebagai tempat titik acuan navigasi (meeting point) bagi ikan- ikan
Rumpon dapat menahan gerak ruaya ikan pelagis antara lain disebabkan
makan.Jenis jenis ikan yang berkumpul disekitar rumpon dapat dibagi menajdi
dua kelompok yaitu : Kelompok pelagis kecil antara lain : ikan layang
mata besar (Thunnus obesus), tuna sirip biru ( Thunnus maccoyu), dan tongkol
Menurut Rijal (2014), hasil identifikasi jenis ikan yang tertangkap pada Alat
3. Meningkatkan mutu hasil tangkapan yang ditinjau dari spesies dan komposisi
ukuran ikan.
berikut :
(Sardinella spp) atau seperti bentuk ikan salem (Onchorhyncus) dan ikan yang
mempunyai kekuatan menusuk atau memasuki mata jaring seperti jenis ikan
dan model berenang yang menyerupainya. Sedangkan pada trammel net yang
menjadi target tangkapan adalah semua ikan yang menjadi target tangkapan gill
net dan ikan atau gerombolan ikan yang tidak mempunyai kecepatan/kekuatan
untuk menusuk atau memasuki mata jaring seperti jenis ikan yang mempunyai
menyerupainya.
tidak kaku dan mudah diatur atau dibengkokkan sebab bahan jaring akan
jumlah ikan yang tertangkap. Semakin tegang jaring direntang, maka ikan akan
Menurut (Potter Dan Pawson, 1991) bahwa pada jaring insang ikan yang
tertangkap pada daerah (3,4,5) tidak mungkin untuk meloloskan diri dikarenakan
ukuran lingkar badan ikan lebih besar dibandingkan dengan mash size.
Sedangkan jika ikan tertangkap pada daerah (1,2) akan terjadi kemungkinan
untuk meloloskan diri kecuali tersangkut pada gigi, sedangkan jika melewati
10
daerah (6) akan sangat mungkin untuk melarikan diri dikarenakan tubuh ikan
Gambar 1. Indeks area jeratan ikan salmon (Potter Dan Pawson, 1991)
ekor dan pada area jeratan dengan indeks 80-100% sebanyak 12 ekor. Indeks
area jeratan 10-20% berada disekitar operculum ikan, sedangkan indeks area
pengukuran tersebut, maka dapat diketahui bahwa adanya keterkaitan mesh size
100 mm terhadap ukuran ikan tetengkek yang tertangkap pada jaring insang
milenium.
pada daerah operculum ikan. Sedangkan ikan tetengkek dengan ukuran 360-490
bagian (a) yang merupakan daerah operculum, banyak ikan tetengkek yang
tertangkap di daerah tersebut walaupun ukuran pada bagian tinggi badan ikan
relatif rendah hal ini dikarenakan umumnya ikan akan terjerat pada operculum
sehingga sulit untuk meloloskan diri. Sedangkan pada bagian e yang merupakan
tersebut dikarenakan ikan yang terjerat akan tertahan pada bagian tinggi
maksimum, jika ukuran tinggi maksimum ikan lebih kecil dibandingkan dengan
ukuran mata jaring maka ikan akan meloloskan diri. Pada bagian b, c, dan d
sedikit ikan yang tertangkap didaerah tersebut dikarenakan bentuk tubuh yang
penangkapan ikan atau daerah yang diduga terdapat gerombolan ikan, karena
ikan yang menjadi tujuan berada di dalam air dan tidak terlihat dari permukaan
air, sedangkan kemampuan mata manusia untuk melihat kedalam air terbatas.
Jenis jenis ikan yang hidup di perairan amat beragam serta menempati fishing
aktivitas penengkapan ikan karena Rumpon merupakan alat pemikat ikan yang
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei – Juli 2017 pada kawasan
base terletak di Pulau Samalona dan lokasi fishing ground di perairan Pulau
Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut:
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis-jenis ikan yang
C. Metode penelitian
teknologi penangkapan ikan jaring insang beberapa tahapan dan proses yang
meliputi:
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan meliputi persiapan alat tangkap jaring insang yang akan
lainya untuk keperluaan pengoperasian alat tangkap seperti bahan bakar kapal
dan non-teknis untuk kelancaran operasi penangkapan ikan. Beberapa hal yang
kali trip dalam sehari. Jumlah trip yang ditetapkan dalam penelitian ini
sebanyak ≥ 30 trip.
b) Penelitian ini menggunakan alat tangkap jaring insang dengan mesh size 2
inci.
c) Setting process.
penangkapan.
D. Analisis Data
indeks area jeratan ikan yang dominan tertangkap pada kawasan rumpon
permanen.
a. Panjang total ikan (total lengthI): panjang yang diukur mulai dari ujung
b. Tinggi kepala pada bagian overculum ikan.tinggi yang diukur dari bagian
menggunakan mistar..
jangka sorong.
melilitkan benang pada daerah tertinggi badan ikan dan setelah itu
jaring insang.
b. Perhitungan jumlah hasil tangkapan setiap jenis ikan per trip dan per total
trip.
c. Perhitungan frekuensi kemunculan jenis ikan hasil tangkapan per total trip.
deskriptif terhadap jumlah dan jenis hasil tangkapan yang didapatkan saat
dengan rumus :
…………………………………..(1)
Keterangan:
…………………………………..(2)
18
Keterangan:
IV. HASILDANPEMBAHASAN
A.DeskripsiJaringInsang
Samalona Kota Makassar terdiri dari beberapa bagian yaitu, badan jaring, tali
lembarjaring dengan tinngi jaring 2,84 meter dan panjang jaring 43,59 meter
denganshortening 40% .
jaringdanmengikatkantalipelampung.
tidak kaku dan mudah diatur atau dibengkokkan sebab bahan jaring akan
jumlah ikan yang tertangkap. Semakin tegang jaring direntang, maka ikan akan
Shortening: 40 %
S=
0,4 = × 100%
= 72,64-29,05
LI = 43,59 m
Shortening: 38 %
S =
0,38 = × 100%
= 72,64–27,60
LI = 45,04 m
c. Kedalaman Jaring
d= nxm√ ( )
= 70 x 5,08√ ( ) ( )
= 70 x 5,08√
= 70 x 5,08 x 0,8
= 284,48 cm = 2,84 m
21
1. Pelampung
permukaanterbuatdaribahankaret sandal,pelampung
a b
2. Pemberat
A B
batu/cor.Berdasarkankedudukanjaringdi dalamperairan
24
danmetodepengoperasiannya,
jaringinsangpermukaantermasukkedalamjaring insanghanyut(drift
SamalonaberlangsungselamamusimBarat (Mei-Juli).
Berdasarkancarapengoperasiannya,jaring insang
diklasifikasikandalamjaring insang
hanyut(driftgillnet).Pengoperasianjaringinsangpermukaanyaituonedaytrip atau
operasipenangkapanyangberlangsungselamasatuhari yangdibagimenjaditiga
tahappengoperasianyaitutahappersiapan,tahappenurunanjaring(setting),
25
danpengangkatanjaring(hauling).
1. Tahap persiapan
mesin dan kapal. Tahap persiapan dilakukan setelah sholat subuh atau
dibutuhkanselesaimakakapalsiap berangkatmenujufishingground.kapal
akandioperasikan.
Pengoperasianjaringinsangpermukaandimulaidenganterlebih
kapal tidak terbawa arus dan tetap pada posisinya. Setelah jangkar
pelampungtandayangdiikatkanpadaujungtalipelampungutamaatautalirisatas,
cuacadanhasiltangkapanyangdiperoleh.Setelahseluruhjaringditurunkankedalama
Setelahselesaimelakukanperendamanselamakuranglebih4jammaka akan
pertama.
penarikanjaringterdapatikan yangterjerat,makanelayansegera
melepaskanikantersebutdari jaringdanmeletakkanikanyangtertangkap
Jenis jenis ikan yang berkumpul disekitar rumpon dapat dibagi menajdi dua
kelompok yaitu : Kelompok pelagis kecil antara lain : ikan layang (Decapterus
(Thunnus obesus), tuna sirip biru ( Thunnus maccoyu), dan tongkol (Euthynnus
permanen perairan Pulau Samalona ditemukan 5 jenis ikan hasil tangkapan yang
dioperasikan di kolom perairan diantaranya yaitu, jenis ikan pelagis seperti ikan
Ikan kembung perempuan memiliki panjang totalberkisar 195 – 240 mm. Ikan
kembung perempuan memiliki tinggi maksimun badan 40– 58mm, dengan tinggi
2 inchi. Pada ukuran panjang total ikan 240 mm terdapat 52 ekor,pada ukuran
Ikan selar kuning memiliki panjang toral berkisar 140 – 160 mm. Ikan selar
kuning memiliki tinggi badan maksimum 37 - 50mm, dengan tinggi kepala pada
panjang total ikan 160 mm terdapat 35 ekor dan ukuran 150mm terdapat 10ekor,
dan ukuran 140 mm terdapat 7 ekor. Ikan selar kuning merupakan salah satu
3. Ikan Kuw e
Ikan kuwememiliki panjang total berkisar 150 – 190 mm. Ikan kuwe memiliki
tinggi badan maksimum 60 - 70mm, dengan tinggi kepala pada opercuum 40– 55
mm tertangkap dengan mash size 2 inchi. Pada ukuran panjang total ikan 190
mm tedapat 15 ekor dan untuk ukuran panjang total ikan 150 mm terdapat 7
ekor. Ikan Kuwe merupakan salah satu ikan yang banyak diminati
Ikan kembung lelaki memiliki panjang total berkisar 220 – 285 mm. Ikan
Pada ukuran panjang total ikan 285 mm terdapat 19 ekor, pada ukuran 270 mm
terdapat 39ekor dan ukuran ikan 255 mm terdapat 50 ekor dan ukuran ikan 220
5. Ikan layang
Ikan Layang memiliki panjang total berkisar 230 – 270 mm. Ikan layang
memiliki tinggi badan maksimun 40 – 50mm, dengan tinggi kepala pada bagaian
panjang total ikan 230 mmterdapat 9 ekor , ukururan 250 mm terdapat 11 ekor
dan untuk ukuran 270 mm terdapat 15 ekor hasil tangkapan . Ikan Layang
termasuk ikan pelagiskecil yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga terhitung
sebagai komoditas yang penting bagi nelayan lokal.Ikan Layang dapat ditemukan
tertangkap dengan alat tangkap jaring insang yang digunakan disekitar rumpon
dengan menggunakan mesh size 2 inchi yaitu ikan kembung lelaki dengan
jumlah hasil tangkapan sebanyak 59 kg dengan jumlah 143 ekor, ikan kembung
perempuan dengan perolehan sebanyak 41,5 kg dengan jumlah 109 ekor, ikan
selar kuning 17,2 kg dengan jumlah 52 ekor, Ikan Kuwe 9,7 kg dengan jumlah 22
8.3,% 7.0%
Kuwe
kembung lelaki
selar kuning
29.9%
kembung perempuan
42.5%
layang
12.4%
33
kembung lelaki memliki komposisi yang tertinggi dengan perolehan 42,5 % , hal
ini disebabkan karena ikan kembung lelaki habitatnya ada pada kolom perairan
sehingga besar peluang akan tertangkap pada jaring insang permukaan dengan
menggunakan mesh size 58mm. Untuk hasil tangkapan paling sedikit dari 5 jenis
hasil tangkapan yaitu ikan Kuwe dengan perolehan 7,0% , hal ini disebabkan
karena habitat ikan kuwe ada pada dasar perairan atau pada terumbu karang
100 96.7%
90.0%
90
Frekuensi kemuncuan (%)
80 76.7%
70.0%
70
60 53.3%
50
40
30
20
10
0
kuwe kembung lelaki selar kuning kembung layang
perempuan
perempuan, selar kuning, layang dan ikan kuwe. Tertangkapnya jenis ikan-ikan
hasil tangkapan ini dikarenakan cara kerja dari jaring insang yang dioperasikan
kembung lelaki memperoleh jumlah tangkapan selama 30 trip sebanyak 143 ekor
memiliki jumlah tangkapan 109 ekor dengan kemunculan 27 kali selama 30 trip
30
25
25
produkitivitas hasil
20 19 19 19 19
tangkapan(ekor)
20 18
15 16 16 15
14
15 12
10 10 10 11 10 10 10 10
10 8 7 8 8 8
6
3 4
5
1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324252627282930
dengan jumlah hasil tangkapan 25 ekor, hal ini disebabkan karena cucaca yang
baik sehingga hasil tangkapan pada tri ke 21 sangat banyak dan hasil tangkapan
35
yang paling sedikit terdapat pada trip ke 17 dengan jumlah 1 ekor disebabkan
cuaca kurang baik sehingga mempengaruhi hasil tangkapan pada trip ke 17.
E. PengukuranEfektifitasKinerjaAlatTangkap
tinggikepala pada bagian operculum dan tinngi badan maksimum ikan.Hal ini
bertujuan untukmelihat keterkaitan ukuran ikan yang tertangkap dan ukuran mata
mezh size jaringyang berukuran 58 mm. Pengukuran dilakukan pada ikan yang
1. Panjang total
285
255 270
300
kembung lelaki yang tertangkap pada Gill Net dengan mesh size 58 mm dengan
shortening 40%memberikan bukaan mata jaring 4,5 cm dan lebar 3,5 cm yang
kawasan rumon permanen dengan kisaran panjang total 220 mm – 285 mm.
Pada ukuran panjang total ikan 220mm terdapat 35 ekor, pada ukuran ikan 255
mm terdapat 50 ekor dan ukuran ikan 270 mm terdapat 39 ekor dan ukuran ikan
lelaki
Prinsip kerja dari jaring insang yaitu dengan cara menghadang terhadap arah
menerobos jaring dan terjerat (gilled) dibelakang penutup insang ataupun terbelit
(entangled) pada tubuh jaring. Warna jaring harus disesuaikan dengan warna
digunakan. Adapun cara pengukuran dapat dilihat pada Gambar 19 dibawah ini.
60 51
30
20
10
0
35 50 39 19
Jumlah hasil tangkapan (ekor)
kembung lelaki yang tertangkap pada Gill Net dengan mesh size 58 mm dengan
shortening 40%memberikan bukaan mata jaring 4,5 cm dan lebar 3,5 cm yang
kawasan rumon permanen dengan kisaran ukuran 39-51 mm. Selama 30 trip
terdapat 19 ekor.
31
25
20
15
10
5
0
35 50 39 19
Jumlah hasil tangkapan (ekor)
Gambar 26. Grafik lebar kepala pada overculum ikan kembung lelaki
kembung lelaki yang tertangkap pada Gill Net dengan mesh size 58 mm dengan
shortening 40%memberikan bukaan mata jaring 4,5 cm dan lebar 3,5 cm yang
kawasan rumon permanen dengan kisaran ukuran 25-31 mm. ukuran lebar
220 mm, ukuran lebar kepala pada overculum27 mm terdapat 50 ekor dengan
ekor dengan kisaran panjang total 270 mm dan ukuran lebar kepala
115
116 113
Gambar 27. Grafik lingkar kepala pada overculum ikan kembung lelaki
kembung lelaki yang tertangkap pada Gill Net dengan mesh size 58 mm dengan
shortening 40%memberikan bukaan mata jaring 4,5 cm dan lebar 3,5 cm yang
kawasan rumon permanen denganukuran kisaran 102- 115 mm. Dengan ukuran
lingkar kepala 102 mm terdapat 35 ekor dengan kisaran panjang total 220 mm ,
ukuran lingkar kepala 105 mm terdapat 50 ekor dengan kisaran panjang total 255
mm, ukuran lingkar kepala 113 terdapat 39 ekor dengan kisaran panjang total
270 mm dan ukuran lingkar kepala 115 mm terdapat 19 ekor dengan kisaran
220-285 mm, tinggi overculum 39-51 mm, lebar overculum 25-31 mmdan lingkar
shortening 40 %.
140
120 115
113
100 102 105
80
60
49 51
40 39 44
27 29 31
20 25
3. Tinggi, Lebar, dan Lingkar badan pada daerah tinggi maksimum badan
Selain terjerat pada daerah sekitar overculum, ikan-ikan juga tertangkap pada
maksimum badan ikan. Adapun carapengukuran dapat dilihat pada gambar 29.
57
badan ikan kembung lelaki yang tertangkap pada Gill Net dengan mesh size 58
kembung lelaki di kawasan rumon permanen dengan kisaran ukuran 51-57 mm.
kisaran panjang total 220 mm, ukuran tinggi badan maksimum ikan 52 mm
terdapat 50 ekor dengan kisaran panjang total 255 mm, ukuran tinggi maksimum
badan ikan 54 mm terdapat 39 ekor denga kisaran panjang total 270 mm, dan
33
33
32 31
Lebar badan pada bagian tinggi
maksimum badan ikan(mm)
31
30 29
29 28
28
27
26
25
35 50 39 19
Jumlah hasil tangkapan(ekor)
maksimum ikan kembung lelaki yang tertangkap pada Gill Net dengan mesh size
ekor dengan kisaran panjang total 220 mm, ukuran lebar badan tinggi maksimum
ikan 29 mm terdapat 50 ekor dengan kisaran panjang total 255 mm, ukuran lebar
panjang total 270 mm dan ukuran lebar badan pada tinggi maksimum ikan 33
122
125
Lingkar badan pada bagian tinggi
maksimum badan ikan(mm)
120
113
115
107
110
104
105
100
95
35 50 39 19
Jumlah hasil tangkapan (mm)
Gambar 32. Grafik lingkar badan pada bagian tinggi maksimum badan
tinggi maksimum ikan kembung lelaki yang tertangkap pada jaring insang
badan tinggi maksimum badan ikan 104 mm terdapat35 ekor dengan kisaran
panjang total 220 mm, ukuran lingkar badan tinggi maksimum badan ikan 107
mm terdapat 50 ekor dengan kisaran panjang total 255 mm, ukuran lingkar
badan pada tinggi maksimum badan ikan 113 mm terdapat 39 ekor dengan
kisaran panjang total 270 mm dan ukuran lingkar badan pada tinggi maksimum
badan ikan 122 mm terdapat 19 ekor dengan kisaran panjang total 285 mm.
46
panjang total 220-285 mm, tinggi maksimum badan51-57 mm, lebar badan 28-33
140
120 122
113
104 107
100
80
60 57
51 52 54
40
28 29 31 33
20
0
Gambar 33. Grafik Lebar badan, tinggi badan , Lingkar badan pada
bagiantinggi maksimum badan ikan.
47
Keterangan:
a. Area jeratan
b. Panjang total ikan
= ……… %
pada alat tangkap Gill Net di kawasan rumpon permanen Pulau Samalona,
memperoleh hasil pengukuran ikan kembung lelaki pada panjang total 220 mm
20,35% ,dimana dapat diketahui dari hasil pengukuran panjang total ikan dibagi
Keterangan:
a. 0-25%
b. 25-50%
c. 50-75%
d. 75-100%
sh size 2 inchi .Berdasarkan Gambar 26, dapat diketahui bahwa ikan kembung
pada area jeratan dengan indeks 0-25% sebanyak 63 ekor dan padaarea jeratan
dengan indeks 75-100% sebanyak 45 ekor. Indeks area jeratan 0-25% berada
a 63
70
60
Jumlah (ekor) d 45
50
40 b
30
30
20
c 5
10
0
0-25% 25-50% 50-75% 75-100%
Indeks area jeratan ikan
pada daerah overculum ikan. sedangkan ikan kembung lelaki dengan ukuran
ikan. Pada bagian (a) yang merupakan daerah overculum , banyak ikan
bagian tinngi badan ikan relatif rendah, hal ini dikarenakan umumnya ikan akan
bagian (d) yang merupakan daerah tertinggi maksimum ikan, juga banyak ikan
akan tertahan pada bagian tinggi maksimum ikan, jika ukuran tinggi maksimum
ikan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran mata jaring maka ikaan akkan
meloloskan diri. Pada bagian (b,c) sedikit ikan yang tertangkap di daaerah
tersebut maka dapat diketahui bahwa jaring insang permukaan dengan mesh
size 58 mm pada shortening 40% sudah ideal untuk dioperasikan dengan target
A. Simpulan
Permanen adalah ikan pelagis kecil yang terdiri atasikan kembung lelaki dengan
memberikan bukaan tinggi mata jaring4,5 cm, lebar 3,05 cm yang terpasang di
dalam perairan memperoleh 143 ekor ikan kembung lelaki pada indeks area
jeratan 11,81% - 20,35% dengan kisaran panjang total 220-285 mm, tinggi
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Fujimori et. Al,1996. Selectivity and Gear Efficiency of Tramelnets for Kuruma
prawa (Panaeus joponicus). Fisheries Research 26:113-124.
Hajar M, 1998. Studi hasil tangkapan purse seine lampu dalam air dan lampu
rumpon daun lontar di perairan kabupaten jeneponto, Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan Dan
Perikanan, Universitas Hasanuddin.
Najamuddin. 2012. Buku Rancang Bangun Alat Penangkapan Ikan. Arus Timur,
Makassar.
Potter, E.C.E. dan M.G. Pawson. 1991. Gill netting.Laboratory Leaflet Number
69.Ministry of Agriculture, Fisheries and Food Directorate of Fisheries
Research, Lowestoft .
Rijal M, 2014. Studi Desain,Kontruksi dan pengoperasian bubu pada spot daerah
penangkapan di teluk mallasoro Kabupaten Jeneponto, Program studi
pemanfaatan sumberdaya perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan Dan
Perikanan, Universitas Hasanuddin
Subani dan H.R. Barus.1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di
Indonesia.Jurnal Penelitian Ikan laut Edisi Khusus No. 50 Tahun
1988/1989. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta.
LAMPIRAN
55
Lebar kepala pada bagian overculum ikan
No PT 22,0 cm PT 25,5 cm PT 27,0 cm PT 28,5 cm
1 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
2 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
3 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
4 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
5 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
6 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
7 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
8 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
9 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
10 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
11 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
12 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
13 2.5 cm 2.7 cm 2.8 cm 3.1 cm
14 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
15 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
16 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
17 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
18 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
19 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
20 2.4 cm 2.7 cm 2.9 cm
21 2.4 cm 2.7 cm 2.9 cm
22 2.4 cm 2.6 cm 2.9 cm
23 2.4 cm 2.6 cm 2.9 cm
24 2.4 cm 2.6 cm 2.9 cm
25 2.4 cm 2.6 cm 2.9 cm
26 2.4 cm 2.6 cm 2.9 cm
27 2.5 cm 2.6 cm 2.9 cm
28 2.5 cm 2.6 cm 2.9 cm
29 2.5 cm 2.6 cm 2.9 cm
30 2.5 cm 2.6 cm 2.9 cm
31 2.5 cm 2.6 cm 2.9 cm
32 2.5 cm 2.6 cm 2.9 cm
33 2.5 cm 2.6 cm 2.9 cm
34 2.5 cm 2.6 cm 2.8 cm
35 2.5 cm 2.6 cm 2.8 cm
36 2.6 cm 2.8 cm
37 2.7 cm 2.8 cm
38 2.7 cm 2.8 cm
39 2.7 cm 2.8 cm
40 2.7 cm
41 2.7 cm
42 2.7 cm
43 2.7 cm
44 2.7 cm
45 2.7 cm
46 2.7 cm
47 2.7 cm
48 2.7 cm
49 2.7 cm
50 2.7 cm
ni : 35 50 39 19
rata - rata 2.5 cm 2.7 cm 2.9 cm 3.7
Lingkar kepala pada overculum ikan
PT 22 cm 25,5 cm 27 cm 28,5 cm
1 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
2 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
3 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
4 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
5 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
6 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
7 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
8 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
9 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
10 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
11 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
12 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
13 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
14 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
15 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
16 10.1 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
17 10.1 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
18 10.1 cm 10.5 cm 11.2 cm 11.5 cm
19 10.1 cm 10.5 cm 11.2 cm 11.4 cm
20 10.1 cm 10.5 cm 11.2 cm
21 10.1 cm 10.5 cm 11.2 cm
22 10.1 cm 10.5 cm 11.2 cm
23 10.2 cm 10.5 cm 11.2 cm
24 10.2 cm 10.5 cm 11.2 cm
25 10.2 cm 10.4 cm 11.2 cm
26 10.2 cm 10.4 cm 11.2 cm
27 10.2 cm 10.4 cm 11.2 cm
28 10.2 cm 10.4 cm 11.3 cm
29 10.2 cm 10.4 cm 11.3 cm
30 10.2 cm 10.4 cm 11.3 cm
31 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm
32 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm
33 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm
34 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm
35 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm
36 10.5 cm 11.3 cm
37 10.5 cm 11.3 cm
38 10.5 cm 11.3 cm
39 10.5 cm 11.3 cm
40 10.5 cm
41 10.5 cm
42 10.5 cm
43 10.5 cm
44 10.5 cm
45 10.5 cm
46 10.5 cm
47 10.5 cm
48 10.5 cm
49 10.5 cm
50 10.5 cm
ni 35 50 39 19
rata- rata 10.2 cm 10.5 cm 11.3 cm 11.5 cm
Lingkar Badan pada tinggi maksimum badan ikan
No PT 22 cm PT 25,5 cm PT 27 cm PT 28,5 cm
1 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
2 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
3 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
4 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
5 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
6 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
7 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
8 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
9 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
10 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
11 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
12 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
13 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
14 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
15 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
16 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
17 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
18 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
19 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
20 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm
21 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm
22 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm
23 10.4 cm 10.7 cm 11.11 cm
24 10.4 cm 10.7 cm 11.11 cm
25 10.3 cm 10.7 cm 11.11 cm
26 10.3 cm 10.7 cm 11.11 cm
27 10.3 cm 10.7 cm 11.11 cm
28 10.3 cm 10.7 cm 11.11 cm
29 10.4 cm 10.7 cm 11.11 cm
30 10.4 cm 10.6 cm 11.11 cm
31 10.4 cm 10.6 cm 11.11 cm
32 10.4 cm 10.6 cm 11.3 cm
33 10.4 cm 10.6 cm 11.3 cm
34 10.4 cm 10.6 cm 11.3 cm
35 10.4 cm 10.6 cm 11.3 cm
36 10.6 cm 11.3 cm
37 10.6 cm 11.3 cm
38 10.7 cm 11.3 cm
39 10.7 cm 11.3 cm
40 10.7 cm
41 10.7 cm
42 10.7 cm
43 10.7 cm
44 10.7 cm
45 10.7 cm
46 10.7 cm
47 10.7 cm
48 10.7 cm
49 10.7 cm
50 10.7 cm
ni 35 50 39 19
rata-rata 10.4 cm 10.7 cm 11.3 cm 12.2 cm
Lebar Badan pada tinggi maksimum badan ikan
No PT 22,0 cm PT 25,5 cm PT 27,0 cm PT 28,5 cm
1 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
2 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
3 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
4 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
5 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
6 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
7 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
8 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
9 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
10 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
11 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
12 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
13 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
14 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
15 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
16 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
17 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
18 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
19 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
20 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm
21 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm
22 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm
23 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm
24 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
25 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
26 2.7 cm 2.9 cm 3.1 cm
27 2.7 cm 2.9 cm 3.0 cm
28 2.7 cm 2.9 cm 3.0 cm
29 2.8 cm 2.9 cm 3.0 cm
30 2.8 cm 2.9 cm 3.0 cm
31 2.8 cm 2.9 cm 3.0 cm
32 2.8 cm 2.9 cm 3.0 cm
33 2.8 cm 2.9 cm 3.0 cm
34 2.8 cm 2.9 cm 3.0 cm
35 2.8 cm 2.9 cm 3.0 cm
36 2.9 cm 3.0 cm
37 2.9 cm 3.0 cm
38 2.8 cm 3.0 cm
39 2.8 cm 3.0 cm
40 2.8 cm
41 2.8 cm
42 2.8 cm
43 2.8 cm
44 2.9 cm
45 2.9 cm
46 2.9 cm
47 2.9 cm
48 2.9 cm
49 2.9 cm
50 2.9 cm
ni : 35 50 39 19
rata - rata 2.8 cm 2.9 cm 3.1 cm 3.3 cm
Tinggi kepala pada bagian overculum
No PT 22,0 cm PT 25,5 cm PT 27,0 cm PT 28,5 cm
1 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
2 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
3 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
4 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
5 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
6 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
7 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
8 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
9 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
10 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
11 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
12 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
13 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
14 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
15 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
16 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
17 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
18 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
19 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
20 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
21 3.9 cm 4.3 cm 4.9 cm
22 3.9 cm 4.3 cm 4.9 cm
23 3.9 cm 4.3 cm 4.9 cm
24 3.9 cm 4.3 cm 4.9 cm
25 3.9 cm 4.3 cm 4.9 cm
26 3.9 cm 4.3 cm 4.9 cm
27 3.9 cm 4.3 cm 4.9 cm
28 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
29 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
30 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
31 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
32 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
33 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
34 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
35 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm
36 4.4 cm 4.9 cm
37 4.4 cm 4.9 cm
38 4.4 cm 4.9 cm
39 4.4 cm 4.9 cm
40 4.4 cm
41 4.4 cm
42 4.4 cm
43 4.4 cm
44 4.4 cm
45 4.4 cm
46 4.4 cm
47 4.4 cm
48 4.4 cm
49 4.4 cm
50 4.4 cm
ni : 35 50 39 19
rata - rata 3.9 cm 4.4 cm 4.9 cm 5.1 cm
Tinggi Badan pada bagian maksimum badan ikan
No PT 22,0 cm PT 25,5 cm PT 27,0 cm PT 28,5 cm
1 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
2 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
3 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
4 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
5 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
6 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
7 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
8 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
9 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
10 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
11 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
12 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
13 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
14 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
15 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
16 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
17 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
18 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm 5.7 cm
19 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm 5.7 cm
20 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm
21 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm
22 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm
23 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm
24 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm
25 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm
26 5.1 cm 5.2 cm 5.3 cm
27 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
28 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
29 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
30 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
31 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
32 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
33 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
34 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
35 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm
36 5.2 cm 5.4 cm
37 5.2 cm 5.4 cm
38 5.2 cm 5.4 cm
39 5.2 cm 5.4 cm
40 5.2 cm
41 5.2 cm
42 5.2 cm
43 5.2 cm
44 5.2 cm
45 5.2 cm
46 5.2 cm
47 5.2 cm
48 5.2 cm
49 5.2 cm
50 5.2 cm
ni : 35 50 39 19
rata - rata 5.1 cm 5.2 cm 5.4 cm 5.7 cm
kembung Kembung
Trip Lelaki perempuan Layang Selar kuwe Jumlah
1 3 2 1 1 1 8
2 7 3 2 2 1 15
3 8 5 2 4 1 20
4 5 2 0 2 1 10
5 9 5 1 3 0 18
6 3 4 1 1 1 10
7 6 6 3 2 2 19
8 4 1 1 2 2 10
9 3 1 2 1 0 7
10 3 6 3 0 0 12
11 7 5 2 4 1 19
12 5 3 0 3 0 11
13 3 9 0 2 2 16
14 1 2 1 2 0 6
15 7 5 2 4 1 19
16 8 5 2 4 0 19
17 1 0 0 0 0 1
18 5 1 1 2 1 10
19 5 2 0 1 0 8
20 2 6 2 0 0 10
21 9 7 3 4 2 25
22 7 5 1 0 1 14
23 5 2 2 1 0 10
24 2 1 0 0 0 3
25 8 4 1 3 0 16
26 7 5 0 1 2 15
27 0 3 1 0 0 4
28 3 2 0 2 1 8
29 3 2 1 0 2 8
30 4 5 0 1 0 10
Jumlah 143 109 35 52 22 361
Jumlah hasil tangkapan (ekor)
Muncul Frekuensi Kemunculan ( %) komposisi jenis hasil tangkapan