Anda di halaman 1dari 4

PETUNJUK TEKNIS LOMBA P3K

A. PELAKSANAAN LOMBA :
 Hari / Tanggal : Selasa / 3 Februari 2015
 Pukul : 08.00 s.d selesai
 Lokasi : Conference Room PT. KPJB

B. PESERTA LOMBA :
 LOMBA P3K UNTUK TEAM FIRST AIDER :
- Lomba diikuti oleh perusahaan yang memiliki first aid team yang sudah
terlatih.
- Tiap tim berjumlah 4 orang first aider (salah satu merangkap leader).
- Perlengkapan dan korban peraga akan disiapkan oleh panitia.

 LOMBA P3K UNTUK PERORANGAN/PERSONAL (NON TEAM FIRST AIDER):


- Setiap perusahaan diwakili oleh 1 – 3 (max) orang peserta tergantung kepada
jumlah karyawan perusahaan tersebut.
- Lomba first aid kelas perorangan hanya boleh diikuti oleh karyawan yang tidak
termasuk first aid team dan bukan merupakan HSE staf.
- Perlengkapan dan korban peraga akan disiapkan oleh panitia.

C. JENIS LOMBA :
 PERSONAL/PERORANGAN :
Wajib
- Balut dan fixasi (Bandaging & Splinting) pada fraktur/dislokasi lengan (wajib)
Undian
- Pingsan tak sadar bernafas normal
- Pembalutan luka (Wound bandage)
- Penanganan Luka bakar (tingkat ringan)
- Tersedak (Chooking)

 TEAM FIRST AIDER :


- Penanganan Patah tulang, pendarahan, dan luka bakar tingkat sedang
- Bantuan hidup dasar (Basic Life Support) / metoda terbaru.

D. PERATURAN LOMBA :
 Juri penilai terdiri dari 3 orang.
 Peserta lomba dari berbagai macam perusahaan diberikan nomor urut peserta
masing-masing.
 Penilaian akan dilakukan oleh 3 juri secara bersamaan.
 Lomba dimulai dan diakhiri setelah juri memberikan tanda.
 Untuk kelas perorangan/personal setiap peserta akan melakukan 2 jenis (1 wajib
+ 1 undian) lomba penanganan first aid dengan mengambil undian jenis lomba
terlebih dahulu .
 Lomba perorangan dilakukan pada session ke-2 setelah makan siang (jam 13.00-
15.00)
 Untuk kelas tim First Aider diharuskan mengikuti semua jenis lomba first aid (2
kasus first aid).
 Lomba kategori Tim, dilakukan pada session 1 (jam 8.00-12.00)
 Keputusan juri bersifat independen dan mutlak/tidak dapat diganggu gugat.

E. KRITERIA PENILAIAN
 Kriteria penilaian untuk personal/perorangan :
- Penanganan korban dengan baik, benar dan cepat.

 Kriteria penilaian untuktim first aider :


- Sesuai dengan protocol pertolongan pertama pada kecelakaan terbaru BLS
(Guide line 2010).
- Kerjasama, kekompakan dan efektifitas tim.
- Tindakan pertolongan dengan benar dan cepat mulai dari penemuan korban,
aktivasi EMS (Emergency Medical Service), penanganan cidera, stabilisasi,
dokumentasi, dan evaluasi.Pada tahap evaluasi Juri dianggap berperan sebagai
professional medis yang akan dilakukan serah terima korban untuk dilakukan
pertolongan pada level selanjutnya.

F. ALAT DAN PERLENGKAPAN


No. ALAT UNIT JUMLAH
1 Scoop stretcher 1 Unit
2 Basket stretcher 1 Unit
3 Neck collar dewasa 3 Set
4 Fracture kit 2 Set
5 Long spine board 1 Unit
6 Kasa steril 10 Kotak
7 Betadine antiseptic 60ml 3 Botol
8 Kasa gulung besar (10-20 cm) 20 Roll
9 Mitela 9 Unit
10 CPR Ambu doll (mannequin) 1 Unit
11 Gunting kecil 3 Unit
12 Senter kecil 3 Unit
13 Selimut 1 Unit
14 Leucoplast (1 cm) 10 Pcs
15 Leucoplast (2,5 cm) 5 Pcs
16 Elastic bandage (7,5 cm x 4,5 m) 3 Roll
17 Glove examination size 8 2 Box
18 Sodium chloride 0,9% (500 cc) 3 Botol
19 Kotak / kardus 3 Unit
Skenario Kasus Lomba P3Kuntuk Team First Aider

A. LUKA BAKAR DAN PATAH TULANG :


Seorang pekerja sedang melakukan pengelasan diarea pulverizer di boiler
area lantai satu. Tiba-tiba api las tersebut menyambar tepung batu bara dan terjadi
ledakan hebat. Pekerja tersebut terpelanting dan jatuh dari ketinggian 2 meter ke
lantai. Dia juga mengalami luka bakar pada lengan kanan pada tingkat sedang 4%,
nyeri kepala karena benturan, dan patah tulang terbuka disertai perdarahan hebat
pada betis kaki kirinya. Kejadian tersebut dalam jarak 10 meter terlihat oleh seorang
anggota security yang kebetulan dia adalah seorang expert first aid provider. Selain
seorang security, kejadian tersebut juga disaksikan oleh 1 orang supervisor korban
dan 2 orang pekerja lainnya.
Apakah yang dilakukan oleh seorang security tersebut, bagaimana dia
memimpin memberikan pertolongan secara team?

B. SERANGAN JANTUNG MENDADAK :


Pada saat rapat di meeting room PLTU Tanjung Jati B tiba2 salah seorang
peserta rapat tersungkur jatuh ke lantai ruangan sambil terlihat kesakitan sekali dan
seraya memegang dada kirinya. Tidak lama setelah itu tampak korban lemas dan tak
sadarkan diri. Kebetulan ada beberapa peserta meeting yang sudah pernah
mengikuti training first aid advanced. Apa yang seharusnya dilakukan first aider
dalam menghadapi situasi seperti ini?
Skenario Kasus Lomba P3K untuk Personal (awam)
A. Wajib (Pingsan tak sadar bernafas normal)

Seorang pekerja setelah bekerja selama 4 jam berturut-turut tiba2 mengeluh


mata berkunang-kunang kemudian merebahkan diri perlahan-lahan dan menjadi
tidak sadar. Kondisi umum pekerja tersebut masih bernafas normal adequate.

B. Pilihan
 Pilihan 1 (Pembalutan luka)

Seorang karyawan teknisi mekanik sedang mengerjakan pemotongan besi


dengan menggunakan gerinda, tiba2 mata gerinda tersebut terlepas dan menyambar
lengan kirinya dengan mengakibatkan luka iris sepanjang 5 cm kedalaman 0.5 cm.
pada lengan yang terluka dan kotor itu terjadi perdarahan menetes yang lumayan
deras. Berdiri di dekat dia seorang temannya melihat kejadian tersebut. Jika dalam
workshop tersebut terdapat kotak p3k, apa yang sebaiknya dilakukan oleh rekan
kerja yang melihat kejadian tersebut.

 Pilihan 2 (Penanganan luka bakar tingkat ringan)

Seorang ibu rumah tangga sedang memasak air dalam panci, ketika air hampir
mendidih, ibu itu tak sengaja tangannya menyenggol panci hingga panci goyang dan
air tumpah mengenai lengan bawah tangan kanannya. Tak jauh dari ibu tersebut
berdiri suaminya melihat kejadian itu. Apakah yg dilakukan suami sebagai seorang yg
pernah mendapat pelatihan P3K singkat di tempat kerjanya apabila memlihat
kejadian tersebut.

 Pilihan 3 Tersedak dewasa (chooking)

Dua karyawan kontraktor gardening sedang berpesta memakan salak dijam


makan siang mereka. Salah satu diantaranya bermain isi salak di mulutnya sambil
bercanda ria. Tiba2 karyawan tersebut memegangi lehernya dan mengalami
kesulitan bernafas. Apakah yang harus dilakukan rekannya melihat kejadian
tersebut. Kebetulan rekannya tersebut pernah mendapatkan pelatihan P3K di
kepramukaan.

Anda mungkin juga menyukai