-Metode FUE (Follicular Unit Extraction) -Metode DHI (Direct Hair Implantation)
C. Mengapa Turki ? A. Apa itu hair transplant ?
Rambut adalah mahkota bagi kebanyakan orang, Sangat penting menjaga
dan memelihara kesehatan rambut untuk meningkatkan kepercayaan diri dan tentunya sebagai pendukung penampilan. Dewasa ini, banyak sekali faktor yang mempengaruhi rontoknya rambut. Depresi, stress berat, pola hidup, kurangnya tidur termasuk dalam faktor faktor tersebut. Faktor usia juga tentunya memiliki efek dalam kerontokan rambut. Menurut riset para ahli, 25% pria akan mengalami fase rambut rontok Ketika menginjak usia 20 hingga 25. Demi mengatasi masalah kerontokan rambut, orang orang cenderung mengonsumsi obat obatan atau shampoo khusus untuk mencegah atau menanggulangi masalah pada rambut. Operasi tanam rambut mungkin bagi kebanyakan orang masih terdengar asing di telinga mereka. Pada faktanya, operasi tanam rambut merupakan salah satu metode yang paling ampuh untuk mengatasi hal tersebut. Menurut harian Medical News Today, transplantasi rambut merupakan perawatan yang sangat efektif untuk mengatasi berbagai macam tipe kerontokan pada rambut. Hair transplant sendiri merupakan metode bedah yang mengangkat dan memindahkan folikel rambut dari area donor ke bagian kepala yang mengalami kebotakan. B. Metode-metode hair transplant
-Metode FUE (Follicular Unit Extraction)
Metode FUE merupakan proses dimana cangkok rambut dikeluarkan dari area donor lalu kemudian dipindahkan ke area kebotakan menggunakan instrumen atau mata pisau bedah khusus. Sejak tahun 2006, metode FUE merupakan metode yang terkenal akan kecanggihannya. Salah satu kelebihan dari tekhnik ini terletak di aplikasi kultur rambut yang mudah dan cepat. Hal ini membuat metode FUE lebih mudah di akses daripada metode lain yang memakan waktu relatif lebih lama. Proses pencangkokan diambil dengan perangkat perangkat yang unik kemudian ditanamkan dengan sisipan khusus pada saluran berukuran sekitar 0,7-0,8 mm. Cangkok dapat mencangkup 2 hingga 3 sel paket. Jumlah penerima transplantasi dapat memindahkan sekitar 5000 hingga 12000 unit. Selain itu, akar rambut juga dapat diambil bersamaan tanpa diiris ataupun diikat. Metode FUE sangat ideal dilakukan untuk menutup dan mengatasi area kebotakan yang luas
-Metode DHI (Direct Hair Implantation)
Metode DHI merupakan metode yang paling umum dan sering digunakan saat ini. Metode DHI menempatkan cangkok yang dikumpulkan secara individual dengan menggunakan instrument transplantasi unik yang disebut Choi Pen. Choi pen yang digunakan dalam metode DHI memiliki ketebalan 0,6 mm hingga 1 mm. Metode DHI pada dasarnya mengeluarkan folikel rambut dari area donor satu persatu sebelum langsung ditempatkan di area kebotakan pada kepala. Metode ini secara umum memakan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan metode sebelumnya sehingga dokter dan perawat tentunya harus lebih berhati- hati. Metode DHI juga relatif lebih mahal daripada metode sebelumnya karena menggunakan alat-alat yang lebih banyak. Metode DHI memiliki masa pemulihan yang relatif lebih cepat dan dapat meminimalisir pendarahan dibanding metode FUE. Selain itu, metode DHI memiliki kemungkinan yang lebih baik dalam perihal kepadatan pada rambut. C. Mengapa Turki ? Selain terkenal akan sejarah dan tempat wisatanya, Turki ternyata juga menjadi tujuan bagi para wisatawan seluruh dunia yang ingin melakukan operasi tanam rambut. Dalam survey yang dilakukan oleh qunomedical, Turki menempati urutan nomer satu dalam artikel yang berjudul “The 9 Best Countries For Hair Transplant”. Tidak begitu mengherankan mengapa Turki menempati urutan pertama. Secara kualitas, hair transplant negara Turki memiliki standar yang tinggi. Mengingat Turki merupakan salah satu destinasi wisata, maka tak perlu diragukan lagi perihal akomodasi yang mencangkup hotel, transportasi dan lain sebagainya. Dan untuk biaya, rasa rasanya operasi tanam rambut di negara ini tidak hanya diperuntukkan bagi para kalangan atas saja, melainkan untuk segala golongan masyarakat yang memiliki masalah pada rambut. Emin Cakmak, kepala pengembangan dewan kesehatan turis Turki Ketika diwawancarai oleh Harian Turki Hurriyet melaporkan bahwasannya ada sekitar 60.000 wisatawan yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk melakukan operasi tanam rambut di Turki. Dengan angka wisatawan yang begitu fantastis, tak heran mengapa industri hair transplant di Turki selalu berbenah dan meningkatkan kualitasnya, Perlu diketahui bahwa kebanyakan klinik dan rumah sakit yang menawarkan operasi tanam rambut di Turki memiliki akreditasi dari International Society of Hair Restoration Surgery (ISHRS). Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa institusi institusi tanam rambut di Turki mendapat kepercayaan dari para pasien internasional