Yth. Terlampir
Bersama surat ini kami lampirkan kerangka acuan dan jadwal kegiatan. Untuk keperluan
administrasi, diharapkan Bapak/Ibu menyerahkan surat tugas, bukti tiket dan transportasi (at cost) kepada
panitia saat registrasi. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim kerja sarana prasarana fasilitas
pelayanan kesehatan primer narahubung Esty Wahyuningsih (Ponsel 08568421037) dan Ainus Kogoya
(Ponsel 081344897363). Pembiayaan bersumber dari DIPA Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2023.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih
Tembusan:
1. Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat Undangan
Nomor : YK.01.01/D.V/745/2023
Tanggal : 23 Februari 2023
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
31. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Memberamo Tengah (1 orang)
32. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika (1 orang)
33. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom (1 orang)
34. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo (1 orang)
35. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogen Digoel (1 orang)
36. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dogiyai (1 orang)
37. Kepala Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan (BPFK) Makassar (1 orang)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
JADWAL TENTATIF
KOORDINASI PEMENUHAN SPA DI PUSKESMAS
Makassar, 8 – 10 Maret 2023
HARI/ JAM AGENDA PEMBICARA MODERATOR
TANGGAL
Pembacaan Doa
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
13.00-15.00 Panel II
Perencanaan dan anggaran Kepala Biro
pemenuhan SPA Puskesmas Perencanaan dan
bersumber DAK Anggaran Kemenkes RI
17.00-19.00 ISHOMA
19.00-20.45 Panel III
Standar Bangunan Gedung Negara Direktorat Bina
Penataan Bangunan
Kementerian PUPR
Strategi Pengadaan Barang/Jasa Deputi Bidang
serta Konstruksi Fisik yang Efektif Monitoring Evaluasi
dan Efisien dan Pengembangan
Sistem Informasi, LKPP
20.45-21.15 Diskusi dan Tanya Jawab
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Tata Tertib Peserta
Hormat kami,
Panitia Pelaksana
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KOP SURAT INSTANSI
SURAT TUGAS
Nomor : ……………………
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Instansi :
Agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
SURAT PERNYATAAN
KEABSAHAN DOKUMEN PERJALANAN DINAS
Nama :
NIP :
Jabatan :
Instansi Kerja :
Alamat :
No. Hp :
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dalam kondisi sadar
tanpa paksaan maupun tekanan, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Materai 10.000
Nama
NIP
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KERANGKA ACUAN KERJA
(TERM OF REFERENCE)
KOORDINASI PEMENUHAN SPA DI PUSKESMAS
TAHUN ANGGARAN 2023
I. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan koordinator dan penanggung jawab pelayanan Kesehatan di wilayah
kerjanya termasuk mencakup jaringan dan jejaringnya, seperti pustu, polindes, posyandu, posbindu dan
fasyankes swasta yang ada dalam wilayah kerjanya. Sesuai dengan deklarasi Astana tahun 2018 maka
fungsi Puskesmas adalah menjalankan pelayanan Kesehatan dasar (essential health care) yang
komprehensif (promotif, preventif dan rehabilitatif) pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
dan pelibatan lintas sector terkait dalam rangka aksi bersama. Selain itu untuk percepatan penurunan
AKI/AKB, puskesmas harus memenuhi dan melaksanakan PONED.
Untuk mendukung hal tersebut, salah satu faktor yang penting adalah pemenuhan Sarana,
Prasarana dan Alat Kesehatan (SPA). Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43
tahun 2019 yang menyatakan bahwa pendirian suatu Puskesmas harus memenuhi persyaratan yang
meliputi syarat lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, ketenagaan, kefarmasian, dan laboratorium
klinik. Berdasarkan data ASPAK yang dirilis pada bulan Desember 2022 terdapat 6852 (66%)
Puskesmas yang sudah sesuai standar, dan 3521 (34%) Puskesmas belum sesuai dengan standar.
Dalam upaya pemenuhan SPA tersebut Kementerian Kesehatan melalui DAK Fisik tahun 2023
memfasilitasi Pemerintah Daerah untuk melakukan pemenuhan SPA terutama yang terkait dengan
program Penguatan Sistem Kesehatan.
Untuk mendukung pemenuhan SPA melalui DAK tahun 2023 perlu diselenggarakan koordinasi
antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar upaya peningkatan seluruh daerah penerima DAK
sebagai upaya peningkatan kemampuan sebuah daerah untuk melaksanakan kegiatan pemenuhan.
Koordinasi ini harus melibatkan semua unsur terkait DAK program baik lintas program maupun lintas
sektor.
Selanjutnya untuk menjamin keterpenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan bagi seluruh
puskesmas diperlukan koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam perencanaan
maupun pelaksananaan kegiatan Dak Tahun Anggaran 2023. Salah satu upaya tersebut adalah melalui
kegiatan Koordinasi Pemenuhan SPA di puskesmas.
Alasan Kegiatan Dilaksanakan.
Kegiatan Koordinasi Pemenuhan SPA di Puskesmas dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan pemenuhan standar sarana prasarana dan alat kesehatan (SPA) di
Puskesmas.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
II. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah :
1. Internal : Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan, dan
Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat.
2. Eksternal : Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Puskesmas penerima DAK Tahun
Anggaran 2023
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
yang dilakukan secara online dan pelaksanaan kegiatan koordinasi secara luring dengan daerah
yang dikelompokkan menjadi dua pertemuan, dengan detail kegiatan penting lain tersebut
meliputi :
a. Koordinasi Di Pusat.
Kegiatan persiapan dilakukan secara online sebanyak 3 kali pertemuan yang bertujuan untuk
melakukan koordinasi dengan semua unit yang terkait dengan pemenuhan SPA melalui dana
DAK, dengan peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari:
1. Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan
2. Kementerian Dalam Negeri
3. Kementerian PUPR
4. Biro Perencanaan dan Anggaran
5. Program Evaluasi dan Perencanaan Sesditjen Yankes
6. Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
7. Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan
8. Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Adapun Narasumber direncanakan berjumlah 5 orang yang berasal dari Direktorat Jenderal
Anggaran, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, LKPP,
Bappenas.
b. Pertemuan Koordinasi dengan Daerah (online/daring) Pertemuan secara daring sebanyak 6
kali bagi peserta yang berasal dari Lintas program di Kementerian Kesehatan dan Dinas
Kesehatan Kab/Kota yang ada di wilayah provinsi lainnya (detail peserta terdapat di lampiran).
c. Pertemuan Koordinasi dilakukan dengan metoda luring (offline), dilaksanakan di surabaya
dengan sasaran peserta daerah yang berbeda dikelompokkan berdasarkan kemiripan
permasalahan yaitu:
1. Pertemuan koordinasi Makasar
Pelaksanaan dilakukan di hotel makasar selama 3 hari dengan peserta pertemuan
sebanyak 52 orang yang berasal dari Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota di
provinsi papua dan papua barat dan 7 orang narasumber yang berasal dari :
● Kementerian keuangan (2 orang)
● Kemenetreian dalam negeri (2 orang)
● kementerian PUPR
● Bappenas
● LKPP
● Perwakilan Dinas Kesehatan Penerima DAK Fisik Pembangunan Puskesmas
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Pertemuan koordinasi surabaya.
Pelaksanaan dilakukan di hotel Surabaya selama 3 hari dengan peserta pertemuan
sebanyak 54 orang yang berasal dari Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota di
provinsi NTT, Maluku dan Maluku Utara dan 7 orang narasumber yang berasal dari :
● Kementerian keuangan (2 orang)
● Kemenetreian dalam negeri (2 orang)
● kementerian PUPR
● Bappenas
● LKPP
VI. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN.
1) Pelaksana Kegiatan.
Tim Kerja Sarana Prasaran Fasyankes Primer, Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2) Penanggung Jawab Kegiatan.
Penanggung jawab kegiatan Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
VII. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Kegiatan Koordinasi Pemenuhan SPA di Puskesmas, dengan rencana jadwal kegiatan sebagai
berikut :
1) Persiapan minggu terakhir bulan Februari 2023
2) Pelaksanaan : Mulai minggu kedua dan ketiga bulan Maret 2023.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN