Anda di halaman 1dari 12

-1-

Nomor : YM.01.03/D.VI/100/2024 15 Januari 2024


Lampiran : Sembilan lembar
Hal : Undangan Peningkatan Kapasitas Petugas di Labkes Dalam
Pelaksanaan Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien

Yth. (daftar undangan terlampir)

Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta percepatan akreditasi di
Laboratorium Kesehatan, maka bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri
Peningkatan Kapasitas Petugas di Laboratorium Kesehatan Dalam Pelaksanaan Budaya Mutu dan
Keselamatan Pasien yang diselenggarakan secara hybrid pada:

hari, tanggal : Kamis – Sabtu, 25 -27 Januari 2024


waktu : jadwal terlampir
tempat : Fairfield by Marriott Bali Kuta Sunset Road
Jl. Merdeka Raya No.VII, Abianbase, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
Telp. (0361) 2099100
Link Zoom : https://us06web.zoom.us/j/82711202513?
pwd=jW7kbnU0Y8BHZyPvkgaXbAmFRHMKAV.1

Para peserta luring diharapkan mengisi biodata peserta melalui link


https://forms.gle/YgKQJ9BaUAMJ559B8 paling lambat 22 Januari 2024. Informasi lebih lanjut dapat
menghubungi Emma Aprilia, SKM, MARS (081317727744) atau Tanti Oktriani, S.Kep, Ners
(081266181832).
Sebagai informasi dapat kami sampaikan bahwa Kementerian Kesehatan tidak memungut biaya
apapun dari pelayanan yang diberikan dan untuk menjaga integritas maka di harapkan tidak
menyampaikan pemberian dalam bentuk apapun kepada pejabat/pegawai Kementerian Kesehatan.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu diucapkan terima kasih.

Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes,

dr. Yanti Herman, SH, MH.Kes


Tembusan:
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-2-

Lampiran Surat
Nomor : YM.01.03/D.VI/100/2024
Tanggal : 15 Januari 2024

DAFTAR PEJABAT YANG DIUNDANG

A. NARASUMBER
1. Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan
2. Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Ketua Tim Kerja Mutu Pelayanan Labkes, UTD dan TPMD/TPMDG Dit. Mutu Yankes
4. Ketua Tim Kerja Informasi dan Humas Setditjen Pelayanan Kesehatan
5. Ketua Tim Kerja Data dan Informasi Setditjen Tenaga Kesehatan
6. dr. Tonang Dwi Adyanto, Sp.PK (K), Ph.D, FISQua - RS UNS
7. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK (K) - PAMKI
8. dr. Lisa Dewi - Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Palembang/ILKI

B. DAFTAR UNDANGAN LURING


1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali (1 orang)
2. Kepala Laboratorium Klinik Diagnos Denpasar, Bali (1 orang)
3. Kepala Laboratorium Medis Utama Quantum Sarana Medik, Kota Denpasar, Bali (1 orang)
4. Kepala Laboratorium Klinik Kimia Farma Denpasar, Bali (1 orang)
5. Kepala Laboratorium Pratama Helix Kota Denpasar, Bali (1 orang)
6. Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat Panureksa Utama Kota Denpasar, Bali (1 orang)
7. Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bangli, Bali (1 orang)
8. Kepala Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Kab Tabanan, Bali (1 orang)
9. Kepala Ananta Clinical Laboratory Kabupaten Badung, Bali (1 orang)
10. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kab Buleleng, Bali (1 orang)
11. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kab Karangasem, Bali (1 orang)
12. Kepala Klaudia Medica Kabupaten Jembrana, Bali (1 orang)
13. Kepala UPTD Balai Labkes dan Pengujian Alkes Aceh (1 orang)
14. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Cilegon, Banten (1 orang)
15. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Bengkulu (1 orang)
16. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (1 orang)
17. Kepala Laboratorium Kesehatan Prodia StemCell Indonesia, Jakarta Pusat, DKI Jakarta (1
orang)
18. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo (1 orang)
19. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Jambi (1 orang)
20. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (1 orang)
21. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Dearah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (1 orang)
22. Kepala Laboratorium Granostic Diagnostis Center, Kota Surabaya, Jawa Timur (1 orang)
23. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Sumenep, Jawa Timur (1 orang)
24. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur (1 orang)
25. Kepala UPT Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat (1 orang)
26. Kepala Laboratorium Klinik Prodia Banjarmasin, Kalimantan Selatan (1 orang)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-3-

27. Kepala UPTD Labkes dan Kalibrasi Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (1 orang)
28. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (1
orang)
29. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kab Nunukan, Kalimantan
Utara (1 orang)
30. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung (1
orang)
31. Kepala Pindolab Laboratorium Klinik Kota Batam, Kepulauan Riau (1 orang)
32. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung (1 orang)
33. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Dearah Kota Ternate, Maluku Utara (1 orang)
34. Kepala Laboratorium Klinik Sinar Medica Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (1 orang)
35. Kepala Laboratorium Klinik Kimia Farma Mataram, Nusa Tenggara Barat (1 orang)
36. Kepala Laboratorium Klinik Diathera, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (1 orang)
37. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (1 orang)
38. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (1 orang)
39. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kota Pekanbaru, Riau (1 orang)
40. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Kab Polewali Mandar, Sulawesi Barat (1 orang)
41. Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan (1 orang)
42. Kepala Laboratorium Klinik Prodia Palu, Sulawesi Tengah (1 orang)
43. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (1 orang)
44. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat (1 orang)
45. Kepala Laboratorium Klinik Utama Pramita, Kota Palembang, Sumatera Selatan (1 orang)
46. Ketua Project Manager Officer Ditjen Yankes (1 orang)
47. Ketua Tim Kerja Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan Setditjen Yankes (1 orang)
48. Kepala Unit Layanan Pengadaan Sesditjen Yankes (1 orang)
49. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan (1 orang)
50. Anggota Tim Kerja Mutu Pelayanan Kesehatan Labkes, UTD dan TPMD/TPMDG (10 orang)
51. Anggota Subag Administrasi dan Umum Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan (3 orang)

C. DAFTAR UNDANGAN DARING


1. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
2. Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Aceh beserta seluruh Laboratorium
Kesehatan (pemerintah dan swasta)
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sumatera Utara beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sumatera Selatan beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sumatera Barat beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Riau beserta seluruh Laboratorium
Kesehatan (pemerintah dan swasta)
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Kepulauan Riau beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-4-

9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Jambi beserta seluruh Laboratorium


Kesehatan (pemerintah dan swasta)
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Bengkulu beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Kepulauan Bangka Belitung beserta
seluruh Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Lampung beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Banten beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah DKI Jakarta beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Jawa Barat beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Jawa Tengah beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Jawa Timur beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah DI Yogyakarta beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Bali beserta seluruh Laboratorium
Kesehatan (pemerintah dan swasta)
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Nusa Tenggara Barat beserta
seluruh Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Nusa Tenggara Timur beserta
seluruh Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Kalimantan Barat beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Kalimantan Selatan beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Kalimantan Timur beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Kalimantan Tengah beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Kalimantan Utara beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Gorontalo beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sulawesi Tengah beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sulawesi Barat beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sulawesi Utara beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-5-

31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sulawesi Tenggara beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Sulawesi Selatan beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Maluku beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Maluku Utara beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
35. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Papua beserta seluruh Laboratorium
Kesehatan (pemerintah dan swasta)
36. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Papua Barat beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
37. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Papua Tengah beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
38. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Papua Pegunungan beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
39. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Papua Selatan beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
40. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah Papua Barat Daya beserta seluruh
Laboratorium Kesehatan (pemerintah dan swasta)
41. Ketua Umum Akselerasi Laboratorium Kesehatan Daerah (ASLABKESDA)
42. Ketua Umum PP Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI)
43. Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium
Indonesia (PDS PatKLIn)
44. Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI)
45. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Indonesia (PDS PARKI)
46. Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomik Indonesia (IAPI)
47. Ketua Umum PP Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI)
48. Ketua Umum PP Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI)

Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes,

dr. Yanti Herman, SH, MH.Kes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-6-

Lampiran Surat
Nomor : YM.01.03/D.VI/100/2024
Tanggal : 15 Januari 2024

Jadwal Tentatif
Peningkatan Kapasitas Petugas di Laboratorium Kesehatan Dalam Pelaksanaan Budaya Mutu
dan Keselamatan Pasien
Bali, 25-27 Januari 2024

Hari/Tanggal Waktu (WITA) Materi Pembicara Moderator


12.00-13.00 Registrasi Peserta
13.00-13.30 Pembukaan:
Lagu Indonesia Raya MC
Ucapan Selamat Datang Kadis Provinsi
Bali
Laporan Ketua Panitia Ka TimKer MPKL
Arahan dan Pembukaan Dir MPK
13.30-14.30 Kebijakan Mutu dan Dir MPK Ka Timker MPKL
Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
14.30-15.15 Juknis Survei Akreditasi Ka Timker MPKL drg. Tiarny
Laboratorium Kesehatan Siantury G,
Kamis, 25 MARS
Januari 2024 15.15-16.00 Sasaran Keselamatan dr. Tonang Dwi dr. Farida Aryani,
Pasien (SKP) Adyanto, Sp.PK M.Kes
(K), Ph.D Fisqua
16.00-16.30 Coffee Break
16.30-18.00 Manajemen Fasilitas dan dr. Tonang Dwi Tanti Oktriani,
Keselamatan (MFK) Adyanto, Sp.PK S.Kep, Ners
(K), Ph.D Fisqua
18.00-19.00 ISHOMA
19.00-21.00 Pengendalian Mutu dr. Tonang Dwi dr. Polii Martines
Adyanto, Sp.PK Heintje
(K), Ph.D Fisqua

08.00-09.30 Kualifikasi dan Kompetensi dr. Lisa Dewi Emma Aprilia,


SDM (KKS) SKM, MARS
09.30-09.45 Coffee Break
09.45-12.00 Manajemen Informasi dr. Lisa Dewi Emma Aprilia,
SKM, MARS
12.00-13.00 ISHOMA
Jumat, 26 13.00-14.30 Tata Kelola Kepemimpinan dr. Wani Devita drg. Tiarny
Januari 2024 (TKK) Gunardi, Sp.MK Siantury G,
(K) MARS

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-7-

Hari/Tanggal Waktu (WITA) Materi Pembicara Moderator


14.30-15.30 Program Prioritas Nasional dr. Wani Devita Ira Irianti, SKM,
(PPN) Gunardi, Sp.MK MKM
(K)
15.30-16.00 Coffee Break
16.00-17.00 Sistem Informasi SISDMK Sesditjen Tenaga Maynora, SKM,
Kesehatan M.Kes
Kemenkes
17.00-18.00 Aplikasi Sarana Prasarana Direktorat Ira Irianti, SKM,
dan Alat Kesehatan Fasyankes MKM
(ASPAK)

08.00-09.00 Aplikasi DFO dan SINAF Sesditjen Yankes Wati Mekarsari,


SKM, MKM
09.00-10.00 Pelaporan INM dan IKP Ka Timker MPKL dr. Polii Martines
Sabtu, 27 Labkes Heintje
Januari 2024 10.00-10.30 Rencana Tindak Lanjut Ka Timker MPKL
10.30-11.00 Penutupan Dir MPK
11.00-12.00 Penyelesaian Administrasi

Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes,

dr. Yanti Herman, SH, MH.Kes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-8-

Kerangka Acuan Kegiatan


Peningkatan Kapasitas Petugas di Laboratorium Kesehatan Dalam Pelaksanaan Budaya Mutu
dan Keselamatan Pasien
Bali, 25-27 Januari 2024

A. PENDAHULUAN
Laboratorium Kesehatan merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia dan/atau
bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi
kesehatan atau faktor risiko yang dapat berpengaruh pada kesehatan perseorangan dan/atau
masyarakat.
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan laboratorium, dilakukan akreditasi,
pengukuran indikator nasional mutu dan pelaporan insiden keselamatan pasien. Data Direktorat
Mutu Pelayanan Kesehatan per 2 Januari 2024, dari total 819 Laboratorium Kesehatan yang
sudah teregistrasi di Kementerian Kesehatan, sebanyak 208 sudah di lakukan akreditasi.
Capaian akreditasi untuk 208 Laboratorium Kesehatan yang sudah terakreditasi yaitu: Dalam
proses pengajuan akreditasi sebanyak 36%, Madya 0%, Utama 5% dan Paripurna 59%.
Mengingat banyaknya laboratorium kesehatan yang belum dilakukan akreditasi sebagai
salah satu upaya menjaga mutu, maka perlu dilakukan kegiataan workshop budaya mutu dan
keselamatan pasien di laboratorium kesehatan. Kegiatan ini diperuntukkan untuk laboraorium
kesehatan yang belum dilakukan akreditasi dan belum mengajukan ke aplikasi Data Fasyankes
Online (DFO). Pada kegiatan ini akan disampaikan materi standar akreditasi oleh para pakar dan
penyusun standar akreditasi, aplikasi DFO, SINAF, ASPAK, SISDMK, INM dan IKP serta tata
cara pelaksanaan survey akreditasi.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dilakukan percepatan akreditasi dan pada tahun
2024 seluruh laboratorium kesehatan yang sudah teregistrasi dilakukan akreditasi.

B. TUJUAN
1. Sosialisasi Kebijakan dan Standar Akreditasi Laboratorium Kesehatan
2. Sosialisasi Aplikasi INM, IKP, ASPAK, DFO, SISDMK
3. Melakukan percepatan akreditasi Laboratorium Kesehatan

C. SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah:


1. Laboratorium kesehatan yang belum dilakukan akreditasi
2. Laboratorium kesehatan yang bukan merupakan lokus DAK NF TA 2023-2024

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSS
D. METODE
Tahapan kegiatan:
1. Persiapan
Tahap ini melakukan persiapan kegiatan evaluasi peningkatan mutu:
Melaksanakan koordinasi penentuan site prioritas kegiatan
Menentukan lokus kegiatan
Menyiapkan administrasi dan surat-menyurat
2. Pelaksanaan Workshop Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Laboratorium Kesehatan
Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan dalam hal ini Tim Kerja Mutu Pelayanan Kesehatan
Labkes, UTD dan TPMD/TPMDG terkait melakukan kegiatan sesuai jadwal yang sudah
ditetapkan.
3. Evaluasi pasca kegiatan
Pada tahapan ini akan dilakukan evaluasi pasca kegiatan sebagai masukan terhadap
percepatan akreditasi laboratorium kesehatan

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Output kegiatan Workshop Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Laboratorium Kesehatan
yaitu terlaksananya akreditasi dalam mendukung program pemerintah sebagai upaya
peningkatan mutu.

F. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Januari Feb
No Kegiatan
I II III IV I
1 Persiapan kegiatan
2 Pelaksanaan kegiatan
3 Evaluasi pasca kegiatan

G. PEMBIAYAAN
Anggaran kegiatan ini bersumber dari DIPA Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan TA 2024.

Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes,

dr. Yanti Herman, SH, MH.Kes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : YM.01.03/D.VI/100/2024
Tanggal : 15 Januari 2024

TATA TERTIB PERTEMUAN

1. Konfirmasi kehadiran peserta paling lambat tanggal 19 Januari 2024 melalui


link https://forms.gle/YgKQJ9BaUAMJ559B8
2. Peserta melaporkan kehadirannya kepada Panitia pada hari Kamis tanggal 25
Februari 2024 dengan membawa Surat Tugas yang telah ditandatangani oleh
atasan.
3. Panitia menyediakan penginapan selama 2 (dua) malam, untuk kamar disediakan
1 kamar untuk 1 orang peserta.
4. Transport peserta
a. Peserta diharapkan membeli tiket pesawat kelas ekonomi pulang pergi dengan
rute terdekat pada maskapai penerbangan resmi dan mengkonfirmasikan harga
tiket tersebut kepada panitia. Rincian harga Tiket Pesawat Pulang Pergi sesuai
pagu harga tiket, ditambah melampirkan biaya transport (Kwitansi) perjalanan
ke dan dari Kabupaten/Kota terdekat.
b. Print out tiket pp, boarding pass pergi, bukti pembayaran transport lokal atau
taksi bandara diserahkan kepada panitia pada saat registrasi (jika transport
atau taksi bandara tidak dilampirkan saat registrasi maka tidak akan
dibayarkan oleh panitia).
c. Boarding pass pulang mohon dikirimkan melalui whatsapp a.n. Agnes Marina
Lestari, SKM (HP 081387905776).
d. Mengisi surat pernyataan bermaterai Rp 10.000,- yang menerangkan bahwa
bukti transport adalah benar (Contoh terlampir).
e. Pagu tiket pesawat (PP), Jika harga tiket melebihi pagu, maka panitia berhak tidak
mengganti kelebihan tiket pesawat:

PAGU TIKET PESAWAT PP


Bali - Aceh Rp6.279.000
Bali - Jakarta Rp3.262.000
Bali - Bengkulu Rp3.800.000
Bali - Yogyakarta Rp2.481.000
Bali - Gorontalo Rp5.500.000
Bali - Jambi Rp4.439.000
Bali - Jawa Barat Rp3.262.000
Bali - Jawa Tengah Rp2.700.000
Bali - Jawa Timur Rp1.979.000
Bali - Kalimantan Barat Rp4.738.000
Bali - Kalimantan Selatan Rp4.920.000
Bali - Kalimantan Tengah Rp4.909.000
Bali - Kalimantan Timur Rp4.000.000
Bali - Kalimantan Utara Rp5.000.000
Bali - Bangka Belitung Rp3.200.000
Bali - Riau Rp4.942.000
Bali - Lampung Rp3.647.000
Bali - Maluku Utara Rp5.200.000
Bali - Nusa Tenggara Timur Rp1.390.000
Bali - Nusa Tenggara Barat Rp2.952.000
Bali - Sulawesi Barat Rp4.500.000
Bali - Sulawesi Selatan Rp2.631.000
Bali - Sulawesi Tengah Rp3.800.000
Bali - Sulawesi Tenggara Rp5.000.000
Bali - Sumatera Barat Rp4.888.000
Bali - Sumatera Selatan Rp4.278.000

f. Biaya penyelenggaraan ditanggung oleh DIPA Direktorat Mutu Pelayanan


Kesehatan TA 2023 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor
49/PMK.02/2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024.

5. Akomodasi dan konsumsi

a. Panitia menanggung biaya akomodasi hanya untuk peserta terdiri dari (satu
kamar untuk 1 orang), biaya makan dan snack sesuai ketentuan yang
ditetapkan.
b. Peserta check-in pada hari Kamis, 25 Januari, mulai pukul 15.00 (semua peserta
hadir 1 jam sebelum kegiatan di mulai) dan check out pada hari Sabtu, 27
Januari pukul 12.00 WIB.
c. Panitia tidak menanggung biaya lainnya seperti: laundry, telepon
(lokal/interlokal), penggunaan fasilitas internet berbayar, mini bar, akomodasi
keluarga/supir dan biaya pemesanan makanan/minuman di luar yang ditetapkan
panitia.
d. Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang milik peserta.
e. Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan kunci dan benda lainnya milik
hotel yang terbawa peserta.
f. Panitia tidak bertanggung jawab bila karena aturan Hotel yang berlaku maka
peserta yang merokok dikenakan sanksi.
g. Saat pelaksanaan kegiatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk
mencegah penularan Covid-19.

Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes,

dr. Yanti Herman, SH, MH.Kes

Anda mungkin juga menyukai