17321024
UJIAN TENGAH SEMESTER
DI3012 GAMBAR TEKNIK DESAIN INTERIOR
Gambar teknik adalah media komunikasi untuk penyampaian rancangan atau gagasan
mengenai suatu sistem, proses, konstruksi, diagram, cara kerja, rangkaian dan
petunjuk teknis dalam bentuk visual yang terukur, jelas, tegas, rapi dan memiliki
standar tertentu yang telah ditentukan.
Fungsi utama gambar teknik adalah sebagai media untuk dokumentasi atau
pengawetan, dan penggunaan keterangan suatu desain. Hal ini dibutuhkan untuk
menyimpan informasi yang telah dibuat sebelumnya untuk berbagai kebutuhan di
masa mendatang, seperti kebutuhan pembaharuan desain.
Gambar teknik juga memiliki fungsi utama sebagai cara-cara untuk menuangkan
gagasan dan pengembangan konsep abstrak agar menjadi suatu konsep yang dapat
terealisasi dan nyata.
Gambar teknik memiliki lima sifat sebagai media penyampaian informasi visual yaitu
komunikatif, normatif, akurat, terukur dan efektif.
Komunikatif
Komunikatif pada gambar teknik artinya mampu menyampaikan informasi atau pesan
yang jelas melalui visualisasi gambar kerja yang dapat dipahami oleh pembaca atau
penerimanya.
Normatif
Normatif adalah mengikuti atau menyesuaikan standar atau aturan yang telah
ditetapkan mengenai gambar teknik. Contohnya seperti standar yang telah ditentukan
oleh ISO atau International Organization for Standarization.
Akurat
Akurat pada gambar teknik memiliki arti sesuai atau tepat dengan skala ukuran
sebenarnya, dan dibuat dengan dimensi yang presisi pada gambar kerja.
Terukur
Gambar teknik harus memiliki kepastian dalam ukuran dan skalanya, sehingga
gambar yang dihasilkan proporsional.
Efektif
Gambar teknik yang dihasilkan sesuai dengan penggunaannya, sesuai dengan bidang
dan tujuannya masing-masing.
3. Lima persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi sebuah gambar kerja
yang baik dan benar.
Gambar yang jelas untuk menginformasikan visual dua dimensi atau tiga
dimensi. Setiap bagian pada gambar teknik tidak ambigu dan memiliki satu
interpretasi yang jelas.
Memiliki kelengkapan informasi dan menspesifikasi jenis material atau
bahan yang digunakan. Sehingga menghasilkan kecukupan informasi
terhadap bahan dan material yang dibutuhkan.
Memiliki dimensi yang jelas dan sesuai dengan standar. Artinya mengikuti
aturan yang telah ditetapkan, seperti aturan ISO.