Anda di halaman 1dari 76

SMAN 1 KALIDAWIR Mata Pelajaran Kelas/ : Kimia

Semester / T.P : XI / Ganjil / 2022-2023


KD / Materi Pokok Alokasi : 3.1 / Atom Karbon dan Tata nama senyawa Hidrokarbon
RPP KIMIA Waktu : 1 x Pertemuan

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan sederhana dan
mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis struktur
dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya. Serta mampu membuat model visual berbagai struktur
molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotongroyong) dan kejujuran (integritas)
.
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit)  Menerima informasi materi yang akan dibahas
 Persiapan  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Appersepsi  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Motivasi  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Stimulasi
(30 Menit) Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan senyawa hidrokarbon yang ditampilkan oleh guru. (CrItical
Sintak Sintak thinking, literasi)
Pembelajaran  Problem Statement
Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“Memgapa atom karbon dapat berikatan dengan sesama atom karbon membentuk rantai karbon?Apakahbentuk ikatan antar atom
C dari tiga struktur yang ditampilkan sama ? Jelaskan!”
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang atom karbon dan penamaan hidrokarbon melalui berbagai sumber seperti buku teks
kimia dan link sumber belajar berikut :
http://gg.gg/k121k
https://youtu.be/HXzUk70i0wU
https://youtu.be/vOBDTkFI37c
https://youtu.be/4VcIrw5GAJI
berdiskusi dalam kelompok atom karbon dan penamaan hidrokarbon (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,
HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon(Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait kekhasan atom karbon dan penamaan (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
 Generalisasi
Penutup (10 Peserta didik menyimpulkan mengenai kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon.
Menit)  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di masyarakat via
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi reaksi senyawa
hidrokarbon dan kegunaan hidrokarbon yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam

Peniliaian  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain dirI


 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil / 2022-2023
KD / Materi Pokok Alokasi : 3.1 / Atom Karbon dan Tata nama senyawa Hidrokarbon
RPP KIMIA Waktu : 1 x Pertemuan

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan sederhana dan
mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis struktur
dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya. Serta mampu membuat model visual berbagai struktur
molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotongroyong) dan kejujuran (integritas)
.
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit)  Menerima informasi materi yang akan dibahas
 Persiapan  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Appersepsi  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Motivasi  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Stimulasi
(30 Menit) Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan senyawa hidrokarbon yang ditampilkan oleh guru. (CrItical
Sintak Sintak thinking, literasi)
Pembelajaran  Problem Statement
Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“Memgapa atom karbon dapat berikatan dengan sesama atom karbon membentuk rantai karbon?Apakah bentuk ikatan antar atom
C dari tiga struktur yang ditampilkan sama ? Jelaskan!”
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang atom karbon dan penamaan hidrokarbon melalui berbagai sumber seperti buku teks
kimia dan link sumber belajar berikut :
http://gg.gg/k121k
https://youtu.be/HXzUk70i0wU
https://youtu.be/vOBDTkFI37c
https://youtu.be/4VcIrw5GAJI
berdiskusi dalam kelompok tentang atom karbon dan penamaan hidrokarbon (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon(Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Penutup (10 Peserta didik menyimpulkan mengenai kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon.
Menit)  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi reaksi senyawa
hidrokarbon dan kegunaan hidrokarbon yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam

Peniliaian  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain dirI


 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

d. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
e. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

f. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
Mata Pelajaran : Kimia
Mata Pelajaran Kelas/ Semester / T.P : XI / Ganjil / 2022-2023
KD / Materi Pokok Alokasi : 3.1 / Atom Karbon dan Tata nama senyawa Hidrokarbon
RPP KIMIA Waktu : 1 x Pertemuan

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan sederhana dan
mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis struktur
dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya. Serta mampu membuat model visual berbagai struktur
molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotongroyong) dan kejujuran (integritas)
.
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit)  Menerima informasi materi yang akan dibahas
 Persiapan  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Appersepsi  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Motivasi  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Stimulasi
(30 Menit) Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan senyawa hidrokarbon yang ditampilkan oleh guru. (CrItical
Sintak Sintak thinking, literasi)
Pembelajaran  Problem Statement
Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“Memgapa atom karbon dapat berikatan dengan sesama atom karbon membentuk rantai karbon?Apakah bentuk ikatan antar atom
C dari tiga struktur yang ditampilkan sama ? Jelaskan!”
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang atom karbon dan penamaan hidrokarbon melalui berbagai sumber seperti buku teks
kimia dan link sumber belajar berikut :
http://gg.gg/k121k
https://youtu.be/HXzUk70i0wU
https://youtu.be/vOBDTkFI37c
https://youtu.be/4VcIrw5GAJI
berdiskusi dalam kelompok tentang atom karbon dan penamaan hidrokarbon (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon(Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Penutup (10 Peserta didik menyimpulkan mengenai kekhasan atom karbon dan penamaan hidrokarbon.
Menit)  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi reaksi senyawa
hidrokarbon dan kegunaan hidrokarbon yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam

Peniliaian  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain dirI


 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

g. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
h. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

i. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP 3.2 /Fraksi Minyak Bumi dan MutuBensin
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta
kegunaannya Serta menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan
kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan fraksi minyak bumi dan mutu bensin yang
Kegiatan Inti ditampilkan oleh guru.(CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“Bagaimana proses pemisahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya ? Apa saja kegunaan fraksi
minyak bumi bagi masyarakat dan industry? Apa yang kalian ketahui tentang mutu bensin?”
(Cr[tical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang fraksi minyak bumi dan mutu bensin melalui berbagai
sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
http://gg.gg/k26tz
https://www.youtube.com/watch?v=km-XtGXqudU
berdiskusi dalam kelompok mengenai fraksi minyak bumi dan mutu bensin. (Cirtical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang fraksi minyak bumi dan mutu bensin.(Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait fraksi minyak bumi dan mutu bensin (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai fraksi minyak bumi dan mutu bensin.
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat
Penutup  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
(10  Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
Menit) dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

j. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
k. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

l. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP
Dampak Pembakaran Bahan Bakar dan Cara Mengtasinya.
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta
kegunaannya Serta menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan
kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi  Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan dampak pembakaran bahan bakar dan cara
Kegiatan Inti mengatasinya. yang ditampilkan oleh guru.(CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“Dampak apa saja yang akan ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar? Bagaimana cara mengatasi
dampak pembakaran bahan bakar?”
(Cr[tical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang dampak pembakaran bahan bakar dan cara
mengatasinya. melalui berbagai sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
http://gg.gg/k26tz
https://www.youtube.com/watch?v=cVNGdVSbBq0
berdiskusi dalam kelompok) mengenaidampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya.
(Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait dampak pembakaran bahan bakar dan cara
mengatasinya (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya.
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
Penutup  Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
(10 kalorimeter dan perubahan entalpi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
Menit)  Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

m. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
n. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

o. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP 3.4 / Kalorimetri dan Perubahan Entalpi.
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan
termokimia. Serta menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap dengan mengembangkan nilai
karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi  Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan kalorimetri dan perubahan entalpi. yang
Kegiatan Inti ditampilkan oleh guru.(CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)  Problem Statement
Sintak Sintak Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
Pembelajaran “Apa yang kalian ketahui tentang kalorimetri? Bagaimana cara penghitungan perubahan entalpi reaksi
menggunakan data percobaan?”
(Cr[tical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang kalorimetri dan perubahan entalpi melalui berbagai
sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=jhXvjATqQXI
https://www.youtube.com/watch?v=z1ZaVUjgpbE
berdiskusi dalam kelompok mengenaikalorimetri dan perubahan entalpi . (Cirtical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang kalorimetri dan perubahan entalpi
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait kalorimetri dan perubahan entalpi (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai kalorimetri dan perubahan entalpi .
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat
Penutup  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
(10 perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
Menit)  Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi

Lampiran Penilaian
p. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
q. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

r. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
R P P Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023

3.5 / Perubahan entalpi standar (∆H berbagai reaksi)


: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan . Serta
mampu membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai
karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi  Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai
Kegiatan Inti reaksi. yang ditampilkan oleh guru.(CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)  Problem Statement
Sintak Sintak Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
Pembelajaran “Apa yang kalian ketahui tentang perubahan entalpi standar (∆Ho)?”
(Cr[tical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai
reaksi melalui berbagai sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=BKw4nBAAYRc;
∆Hfo:https://www.youtube.com/watch?v=_OEqqqfkBBM&list=TLPQMDQwNzIwMjAkKrj-
zKhzyw&index=1; ∆Hco:https://www.youtube.com/watch?v=8jDx0VLiQg0;
∆Hdo:https://www.youtube.com/watch?v=oYpzqnDyMOs
berdiskusi dalam kelompok mengenai perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi .
(Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi,literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk
berbagai reaksi (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi .
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
Penutup  Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
(10 penentuan perubahan entalpi reaksi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam
Menit)
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
ian  Keterampilan
Lampiran Penilaian

s. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
t. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

u. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.5 / Penentuan perubahan entalpi reaksi
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan . Serta
mampu membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai
karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi  Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan Penentuan perubahan entalpi reaksi. yang
Kegiatan Inti ditampilkan oleh guru.(CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)  Problem Statement
Sintak Sintak Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
Pembelajaran “ Bagaimana cara menghitung besarnya perubahan entalpi reaksi sesuai hukum Hess, entalpi
pembentukan standar, dan energi ikatan?”
(Cr[tical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang Penentuan perubahan entalpi reaksi melalui berbagai
sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=V6G3BzIkChw
berdiskusi dalam kelompok mengenai
Penentuan perubahan entalpi reaksi . (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,
HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang Penentuan perubahan entalpi reaksi
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Penentuan perubahan entalpi reaksi. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai Penentuan perubahan entalpi reaksi .
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
Penutup masyarakat
(10  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
Menit) teori tumbukan yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

v. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
w. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

x. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.6 / Teori tumbukan
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi menggunakan teori
tumbukan . Serta mampu menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi  Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan peristiwa laju reaksi dan teori tumbukan yang
Kegiatan Inti ditampilkan oleh guru. https://bit.ly/3f4uR9Z; https://bit.ly/2VOPNu3. (CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)  Problem Statement
Sintak Sintak Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
Pembelajaran “ Berikan contoh yang lain dari peristiwa laju reaksi yang dapat kita temui dalam kehidupan? Jelaskan
tentang teori tumbukan dan syarat-syaratnya!”
(Cr[tical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang Teori tumbukan melalui berbagai sumber seperti
buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=A_CCe6RPfcs
https://www.youtube.com/watch?v=EdE18hvF3lM
berdiskusi dalam kelompok mengenaiTeori tumbukan . (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang Teori tumbukan
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Teori tumbukan (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai Teori tumbukan .
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
Penutup masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
(10  Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
Menit) factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

y. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
z. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

å. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.6 / Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi menggunakan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi . Serta mampu menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan
penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali, dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang
Kegiatan Inti ditampilkan oleh guru.https://www.youtube.com/watch?v=yf3t6iWU90c . (CrItical thinking,
(30 Menit) literasi)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“ Berikan contoh yang lain dari peristiwa laju reaksi yang dapat kita temui dalam kehidupan? Jelaskan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan syarat-syaratnya!”
(Cr[tical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui
berbagai sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=20VMCBgZ2dU
https://www.youtube.com/watch?v=YBSx8P6C-6k
https://www.youtube.com/watch?v=F-AEPgLxiCk&t=21s
berdiskusi dalam kelompok mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi . (Cirtical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
https://bit.ly/3dYSXl1. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi .
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat
Penutup  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
(10 orde reaksi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
Menit)  Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

ä. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
ö. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

aa. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.7 / Orde Reaksi
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan . Serta mampu merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan orde reaksi
dan orde reaksi i, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan
kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan orde reaksi yang ditampilkan oleh guru.
Kegiatan Inti https://bit.ly/2NWk4Tx. (CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)
 Problem Statement
Sintak Sintak
Pembelajaran Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“ Bagaimana cara menentukan orde dari suatu reaksi berdasarkan data percobaan?”
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang Orde reaksi melalui berbagai sumber seperti buku
teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=gIGyGUJbqb0
https://www.youtube.com/watch?v=ytrta8xsH1w
berdiskusi dalam kelompok mengenaiOrde reaksi . (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang orde reaksi. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Orde reaksi (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai Orde reaksi .
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
Penutup masyarakat
(10  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
Menit) persamaan laju reaksi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
 Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

bb. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
cc. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

dd. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.8 / Kesetimbangan Dinamis
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi
dan hasil reaksi . Serta mampu menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan
suatu reaksi, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan
kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan Kesetimbangan dinamis yang ditampilkan oleh
Kegiatan Inti guru. https://bit.ly/2D7o0yl. (CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)
 Problem Statement
Sintak Sintak
Pembelajaran Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“ Apa yang kalian ketahui tentang kesetimbangan dinamis? Berikan contoh kesetimmbangan dinamis di
lingkunganmu!”
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang kesetimbangan dinamis melalui berbagai sumber
seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=vO_EMebAr_0
https://www.youtube.com/watch?v=Nimn4L7oyCI
https://www.youtube.com/watch?v=gB9ZVBlzIvQ
berdiskusi dalam kelompok mengenaikesetimbangan dinamis. (Cirtical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)

 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang kesetimbangan dinamis. (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Kesetimbangan dinamis (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai kesetimbangan dinamis.
Penutup  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
(10 masyarakat
Menit)  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
tetapan kesetimbangan yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
 Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

ee. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

ff. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

gg. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.8 / Tetapan Kesetimbangan
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi
dan hasil reaksi . Serta mampu menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan
suatu reaksi, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan
kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan Tetapan kesetimbangan yang ditampilkan oleh
Kegiatan Inti guru. https://bit.ly/38FZjFf. (CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)
 Problem Statement
Sintak Sintak
Pembelajaran Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“ Apa yang kalian ketahui tentang tetapan kesetimbangan? Bagaimana menuliskan rumus tetapan
kesetimbangan untuk masing-masing reaksi kesetimbangan!”
https://www.lagonlon.com/tutorial.php?halogen=43neon (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang tetapan kesetimbangan melalui berbagai sumber
seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=g49qnvYnN0w
https://www.youtube.com/watch?v=ZSxDhHWLzPk
berdiskusi dalam kelompok mengenaitetapan kesetimbangan. (Cirtical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)

 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang tetapan kesetimbangan. (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Tetapan kesetimbangan (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai tetapan kesetimbangan.
Penutup  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
(10 masyarakat
Menit)  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
 Berdoa dan memberi salam
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

hh. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
ii. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

jj. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.8 / Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN : Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, n penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan reaksi kesetimbangan di
dalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi . Serta mampu menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan
nilai perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia suatu reaksi , dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis ,
kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
Kegiatan Inti yang ditampilkan oleh guru. https://amru.id/menghitung-tetapan-kesetimbangan-konsentrasi/;
(30 Menit) https://bit.ly/2Z305sx. (CrItical thinking, literasi)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran
Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
“Bagaimana perhitungan nilai Kc Dan Kp dalam reaksi kesetimbangan? Bagaimana penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri?”
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
melalui berbagai sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=gfgAGd8vpvg
https://www.youtube.com/watch?v=cceQ2AF835Y
https://www.youtube.com/watch?v=2KamtBfZZgM
berdiskusi dalam kelompok mengenaiperhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia. (Cirtical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Perhitungan dan penerapan kesetimbangan
kimia. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia.
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
Penutup  Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
(10  Berdoa dan memberi salam
Menit)
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

kk. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RPP Kimia
XI / Ganjil / 2022-2023
3.9 / Pergeseran Kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinnya.
: 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, n penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dan penerapannya dalam industri. Serta merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan i, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas).
PERTEMUAN 1 (1 x 60 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Pendahul  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Menerima informasi materi yang akan dibahas
uan (10  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menit)  Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Persiapan  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Appersepsi  Stimulasi
 Motivasi Siswa mengamati gambar fenomena terkait dengan Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
Kegiatan Inti mempengaruhinya yang ditampilkan oleh guru. (CrItical thinking, literasi)
(30 Menit)  Problem Statement
Sintak Sintak Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang telah ditampilkan
Pembelajaran “ Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan? Bagaimana pergeseran
kesetimbangan yang terjadi?”
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya melalui berbagai sumber seperti buku teks kimia dan link sumber belajar berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=DRxao35fvt4
berdiskusi dalam kelompok pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
(Cirtical thinking, kolaborasi,komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan tentang pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan mengenai pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
Penutup  Berdoa dan memberi salam
(10
Menit)
Penilia  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
ian  Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Lampiran Penilaian

ll. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
mm. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

nn. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd


NIP. 19660610 199303 1 014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.10 dan 3.10
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu :1 X pertemuan Pertemuan ke : 1
Materi : Sifat Larutan Berdasarkan Konsep Asam Basa Dan/Atau Ph Larutan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menyimpulkan konsep asam basa
 Mengolah dan menyimpulkan data bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
 Menganalisis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan asam dan basa atau titrasi asam dan basa
 Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
 Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah dengan asam/basa kuat
 Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan asam/basa kuat
 Menghubungkan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat untuk mendapatkan derajat ionisasi ( α ) atau tetapan
ionisasi ( Ka )

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi reaksi pelarutan garam. (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi reaksi pelarutan garam (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai reaksi pelarutan garam(Collecting information and Problem
solving)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait reaksi pelarutan
garam Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
(Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.10 dan 3.10
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 2
Materi : Sifat Larutan Berdasarkan Konsep Asam Basa Dan/Atau Ph Larutan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menyimpulkan konsep asam basa
 Mengolah dan menyimpulkan data bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
 Menganalisis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan asam dan basa atau titrasi asam dan basa
 Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
 Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah dengan asam/basa kuat
 Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan asam/basa kuat
 Menghubungkan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat untuk mendapatkan derajat ionisasi ( α ) atau tetapan
ionisasi ( Ka )

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi garam bersifat netral,asam atau basa (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi garam bersifat netral,asam atau basa (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai garam bersifat netral,asam atau basa(Collecting information and
Problem solving)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait garam bersifat
netral,asam atau basa Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami (Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.10 dan 3.10
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 3
Materi : Sifat Larutan Berdasarkan Konsep Asam Basa Dan/Atau Ph Larutan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menyimpulkan konsep asam basa
 Mengolah dan menyimpulkan data bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
 Menganalisis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan asam dan basa atau titrasi asam dan basa
 Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
 Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah dengan asam/basa kuat
 Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan asam/basa kuat
 Menghubungkan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat untuk mendapatkan derajat ionisasi ( α ) atau tetapan
ionisasi ( Ka )

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi ph larutan garam. (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi ph larutan garam (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai ph larutan garam (Collecting information and Problem solving)

• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Ph larutan garam
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
(Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 1
Materi : Titrasi Asam Basa

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititer
 Menentukan kemurnian suatu zat
 Menganalisis kurva titrasi dan menentukan titik ekivalen melalui titik akhir titrasi

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi titrasi asam basa (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi titrasi asam basa (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai titrasi asam basa (Collecting information and Problem solving)

• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait titrasi asam basa
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
(Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.12 dan 3.12
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 1
Materi : Hidrolisis Garam

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menyimpulkan sifat garam yang terhidrolisis
 Menganalisis rumus kimia garam-garam dan memprediksi sifatnya
 Menentukan grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat garam yang
terhidrolisis
 Menentukan tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis melalui perhitungan

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi menentukan sifat garam terhidrolisis (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi menentukan sifat garam terhidrolisis (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai mennetukan sifat garam terhidrolisis(Collecting information and
Problem solving)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait menentukan sifat
garam terhidrolisis Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami (Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.12 dan 3.12
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 2
Materi : Hidrolisis Garam

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menyimpulkan sifat garam yang terhidrolisis
 Menganalisis rumus kimia garam-garam dan memprediksi sifatnya
 Menentukan grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat garam yang
terhidrolisis
 Menentukan tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis melalui perhitungan

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi menghitung ph larutan garam (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi menghitung ph larutan garam (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai menghitung ph larutan garam (Collecting information and
Problem solving)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait menghitung ph
larutan garam Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami (Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.13 dan 4.13
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 1
Materi : Larutan Penyangga

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menentukan pH larutan penyangga melalui perhitungan
 Menentukan grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat larutan
penyangga

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi ph larutan penyangga melalui perhitungan.
(Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi ph larutan penyangga melalui perhitungan (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai ph larutan penyangga melalui perhitungan(Collecting
information and Problem solving)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait ph larutan
penyangga melalui perhitungan Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami (Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.13 dan 4.13
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 2
Materi : Larutan Penyangga

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menentukan pH larutan penyangga melalui perhitungan
 Menentukan grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat larutan
penyangga

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi
asam basa untuk menjelaskan sifat larutan penyangga . (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat
larutan penyangga (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk
menjelaskan sifat larutan penyangga (Collecting information and Problem solving)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait grafik hubungan
perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat larutan penyangga Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami (Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.14 dan 3.14
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 1
Materi : Koloid

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami sistem koloid,
 Memahami tentang sifat-sifat koloid
 Mengetahui pembuatan koloid
 Mengetahui peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari
 Menghubungkan sistem koloid dengan sifat koloid
 Dapat membedakan antara koloid liofob dan hidrofob

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi sifat-sifat koloid. (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi sifat-sifat koloid (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai sifat-sifat koloid (Collecting information and Problem solving)

• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait sifat-sifat koloid
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
(Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.14 dan 3.14
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 2
Materi : Koloid

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami sistem koloid,
 Memahami tentang sifat-sifat koloid
 Mengetahui pembuatan koloid
 Mengetahui peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari
 Menghubungkan sistem koloid dengan sifat koloid
 Dapat membedakan antara koloid liofob dan hidrofob

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi pembuatan koloid. (Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi pembuatan koloid (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai pembuatan koloid (Collecting information and Problem solving)

• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait pembuatan koloid
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
(Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 KALIDAWIR Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.14 dan 3.14
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 1 x pertemuan Pertemuan ke : 3
Materi : Koloid

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami sistem koloid,
 Memahami tentang sifat-sifat koloid
 Mengetahui pembuatan koloid
 Mengetahui peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari
 Menghubungkan sistem koloid dengan sifat koloid
 Dapat membedakan antara koloid liofob dan hidrofob

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari
(Literasi)

• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari (HOTS)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari (Collecting
information and Problem solving)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik yang lainnya
(Communication)
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait peranan koloid
dalam kehidupan sehrai-hari Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami (Creativity)

PENUTUP • Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
Lampiran Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
D. Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3.
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50 250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

5. Instrumen Penilaian (terlampir)


1. Pertemuan Pertama
2. Pertemuan Kedua
3. Pertemuan Ketiga

6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


E. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
4) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
5) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
6) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian :……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian :…………………………………………..
Materi Ulangan Harian:……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM :………………………………………………

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
1. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Kalidawir, 18 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NURHODIN, S.Pd., M.Pd. RIESYLIA EVA RAHMADHANI, S.Pd

NIP. 19660610 199303 1 014

Anda mungkin juga menyukai