A. KD
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan
senyawa.
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memilikirumus molekul yang sama.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
● Peserta didik mampu menganalisis kekhasan atom karbon dari MODEL yang ada di LKPD.
C. MODEL PEMBELAJARAN
Inkuiri Terbimbing
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru memerintahkan ketua kelas memimpin doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi peserta didik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran topik yang akan diajarkan
6. Guru membagi anak ke dalam 5 kelompok
7. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan ORIENTASI
Inti ● Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk membaca konsep esensial terkait materi dan
membaca informasi terkait materi Kekhasan Atom Karbon
EKSPLORASI dan PEMBENTUKAN KONSEP
● Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati MODEL yang ada
pada LKPD dan menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD dengan cara mengamati
model, menganalisis atau menghubungkan antara jawaban atas pertanyaan satu dengan
yang lain untuk menjawab pertanyaan terakhir pada LKPD.
● Guru membimbing siswa dalam menjawab pertanyaan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
● Peserta didik bekerja dalam kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi,dan saling
bertukar informasi mengenai Kekhasan Atom Karbon
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
● Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya, kelompok lain menanggapi,
memberikan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok yang mempresentasikan
● Guru melakukan konfirmasi atas jawaban yang diberikan dan menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
APLIKASI
● Guru memerintahkan peserta didik untuk mengerjakan soal latihan yang tersedia di LKPD untuk
menguji pemahaman atas materi atau konsep yang baru saja ia peroleh.
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan tugas/ PR
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Guru memerintahkan ketua kelas memimpin doa
5. Guru mengucapkan salam penutup
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50
dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SENYAWA HIDROKARBON
5. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab
untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam
kelompoknya.
6. Siswa yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu
atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas, dan ringkas)
kepada anggota kelompoknya yang lain.
7. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide
pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah soal latihan yang merupakan
aplikasi dari ide-ide tersebut.
MATERI POKOK
1. Kekhasan atom karbon
2. Atom C primer, sekunder , tertier, dan kuarterner.
3. Struktur Alkana, alkena dan alkuna
4. Isomer
INDIKATOR KEBERHASILAN
1) Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
2) Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
3) Membedakan struktur senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
4) Menentukan tatanama senyawa alkana, alkena dan alkuna.
5) Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
6) Mengetahui sifat-sifat senyawa alkana, alkena dan alkuna
7) Menentukan reaksi senyawa hidrokarbon
TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Siswa mampu menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon melalui
model yang ada pada LKPD dengan tepat dan benar.
2) Siswa dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener melalui
LKPD dan model dengan benar.
3) Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatannya
melalui LKPD dan model dengan tepat.
4) Siswa mampu menentukan langkah-langkah tatanama senyawa alkana berdasarkan
rumus umumnya melalui LKPD dan model dengan tepat dan benar.
5) Siswa mampu menentukan isomer senyawa alkana melalui LKPD dan model dengan
tepatdan benar.
6) Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa alkana melalui LKPD
danmodel dengan tepat dan benar.
7) Siswa mampu menentukan langkah-langkah tatanama senyawa alkena berdasarkan
rumus umumnya melalui LKPD dan model dengan tepat dan benar.
MATERI AJAR
Faktual • Atom karbon dalam sistem periodik unsur • Senyawa kimia terbentuk karena adanya
merupakan golongan IV A dan perioda 2. ikatan kimia
• Kekhasan atom karbon. • Ikatan kimia dapat berupa ikatan ion,
• Berdasarkan bentuk rantai senyawa karbon ikatan kovalen maupun ikatan logam
dapat dibagi atas: • Senyawa kimia digolongkan kedalam
- rantai terbuka (alifatis) senyawa organik dan senyawa anorganik
- rantai tertutup (siklis) • Senyawa karbon organik mempunyai ciri
• Berdasarkan jumlah ikatannya senyawa khas bahwa didalam strukturnya terdapat
karbon dapat digolongkan berdasarkan: rantai atom karbon
- ikatan tunggal • Senyawa anorganik umumnya tidak
- ikatan rangkap dua mempunyai rantai atom karbon
- ikatan rangkap tiga. • Senyawa organik disebut juga dengan
• Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang senyawa karbon.
diikat, terdapat • Perbedaan sifat senyawa organik dan
- atom karbon primer senyawa anorganik
- hidrokarbon tak jenuh (alkena dan Titik lebur dan titik Ada yang sangat
Pertemuan 1
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menganalisis kekhasan atom karbon melalui model yang ada pada LKPD
Apersepsi
Informasi
Apa yang kalian lihat pada daging sate yang sudah dibakar? Sebagian berwarna
hitam dan gosong bukan? Kira-kira apa yang menyebabkan warna hitam pada daging
sate tersebut? Bagaimana dengan kayu yang dibakar? Kayu yang dibakar lama-lama
menghitam dan menjadi abu. Mengapa demikian? Apakah penyusun daging sate dan
kayu sama? Bagaimana dengan benda-benda di sekitar kita bahkan dengan makanan
yang kita konsumsi jika dibakar? Ternyata akan menghitam sama halnya dengan
daging sate dan kayu. Warna hitam tersebut menunjukkan bahwa benda-benda
tersebut mengandung atom Karbon. Apa keistimewaan atau kekhasan atom karbon
yang tidak dimiliki unsur lainnya sehingga dapat membentuk begitu banyak senyawa?
(Butana)
(2-Metilpropana) (Siklobutana)
8
LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri
Terbimbing
Pertanyaan Kunci
9
LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing
APLIKASI
LATIHAN
1. Buatlah jenis ikatan kovalen apa yang terbentuk dari masing-masing senyawa
hidrokarbon pada tabel dibawah ini!
Jawaban:
NO Struktur Senyawa Nama Jenis ikatan kovalen
Senyawa
1
2-pentuna …………
2
3-metilpentana
…………
3
3-etil-3-metil-
1-pentena …………
2. Tuliskan bagaimana bentuk rantai dari masing-masing senyawa hidrokarbon pada
tabel berikut!
Jawaban:
NO Struktur Senyawa Nama Bentuk rantai
Senyawa
1
siklopentana …………
3-metilpentana …………
3
pentana …………
3. Tuliskan atom elektronegatif apa yang berikatan dengan masing-masing senyawa
hidrokarbon pada tabel di bawah ini!
Jawaban:
NO Struktur Senyawa Atom eletronegatif
yang berikatan
1
…………
2
…………
3
…………