KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 4247608 (Hunting) Faksimile (021) 4207807

Nomor : SR.02.06/II/ 383 /2022 26 Januari 2022

Lampiran : dua lembar
Hal : Tanggapan Optimalisasi Vaksin Moderna untuk Booster

Yth. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

JL. Kesehatan No.10, Gambir
Jakarta

Menindaklanjuti surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta: Nomor: 489/-
1.778.17 tanggal 25 Januari 2022 tentang Permohonan Moderna sebagai Booster Sinovac dan
Nomor: 493/-1.778.16 tanggal 25 Januari 2022 tentang Kondisi Stok Vaksin COVID-19 Moderna
di Provinsi DKI Jakarta, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19, termasuk vaksinasi COVID-19 dosis lanjutan
(booster), agar mengacu pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dalam
rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang tertuang dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor: HK.01.07/MENKES/6424/2021 dan Surat Edaran tentang Vaksinasi
COVID-19 dosis lanjutan (booster) Nomor: HK.02.02/II/252/2022.
2. Berdasarkan rekomendasi ITAGI Nomor: ITAGI/SR/2/2022 tanggal 11 Januari 2022,
ITAGI menyetujui hasil pertemuan Komnas COVID-19 BPOM, dimana salah satunya
adalah mengenai pemberian booster moderna fulldose yang diberikan 6 bulan setelah
vaksinasi primer lengkap dengan vaksin Sinovac dapat diterima.
3. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per tanggal 25 Januari 2022 terdapat 757 vial
atau 10.598 dosis vaksin moderna di Provinsi DKI Jakarta yang akan kadaluarsa pada 5
Februari 2022.
4. Dalam rangka optimalisasi vaksin COVID-19 Moderna yang akan kadaluarsa ini, kami
menyarankan agar dapat segera digunakan sebagai vaksin booster untuk masyarakat
yang telah mendapat vaksin primer lengkap baik dengan vaksin Sinovac maupun vaksin
Astra Zeneca sesuai dengan ketentuan.
Atas perhatian dan kerja sama Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan:
1. Menteri Kesehatan
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan