SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Ujian Sarjana
Program Strata 1 dalam Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh:
Umi Ibroh
13010112130044
HALAMAN PERNYATAAN
mengambil bahan penelitian untuk suatu gelar atau diploma yang sudah ada di
suatu universitas maupun hasil penelitian lain. Sejauh yang peneliti ketahui,
skripsi ini juga tidak mengambil bahan dari publikasi atau tulisan orang lain
terkecuali yang sudah dirujuk dalam rujukan. Saya bersedia menerima sanksi jika
Umi Ibroh
3
4
5
MOTTO
“Ilham bisa datang menghampiri siapa saja, kerbau, sapi, lalat minyak dan
bahkan manusia”
-Nawal El Sadawi-
PRAKATA
selesai tepat pada waktunya. Skripsi berjudul “Fungsi Teks Mujarobat dalam
beberapa pihak yang telah membantu dan memberikan semangat kepada peneliti
1. Dr. Muh. Abdullah, M.A dan Mirya Anggrahini, M.Hum selaku dosen
Diponegoro;
3. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ilmu Budaya, yang telah memberi banyak ilmu
4. Rosyidin selaku suami peneliti, Bapak, Mak Endung, dan Pak Endung, selaku
orang tua. Terimakasih atas doa, dukungan, semangat, kasih sayang dan segala
5. Kepala desa Pesarean berserta staf pamong yang telah memberikan kemudahan
selama penyusunan skripsi. Bpk. Sairun, Bpk. Abdul Rozak, Bapak Sobari,
Ustadz Samsul Muarif, Buyut Sukim, yang telah bersedia menjadi informan
6. Teman-teman KKN Tim II desa Bulu tahun 2016 yang telah memberi motivasi
dalam penelitian ini, Rizki, Bekti, Rendra, Fatimah, Rasyid, Akang, Valerian,
dan Vito;
7. Sahabat dan teman-temanku semasa kuliah Dini, Riri, Azizah, Choti, Saidah,
peminatan Filologi 2012 yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.
Penulis berdoa dan berharap semoga segala budi baik mereka dibalas oleh
Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,
ada kelemahan dan kekurangan di dalamnya. Namun, peneliti berharap agar karya
Penulis
Umi Ibroh
8
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................... ii
PRAKATA ....................................................................................................... vi
1) Tahlilan .....................................................................171
2) Ziarah ........................................................................171
3) Unggah-unggahan ....................................................172
4) Mauludan ................................................................172
5) Rebo pungkasan ......................................................172
DAFTAR SINGKATAN
QS : Qura‟an Surat
13
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Pesarean menurut Jenis Kelamin..........166
Tabel 2. Perincian Penduduk Desa Pesarean menurut Mata
Pencaharian................................................................................167
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Pemukiman Penduduk dan Lingkungan RT/ RW Desa
Pesarean ......................................................................................165
Gambar 2. Kegiatan Khotmil Quran di desa Pesarean............................169
Gambar 3. Wifik Mutsalats untuk menangkal hama.............................219
Gambar 4. Jimat penangkal hama............................................................219
Gambar 5. Jimat penangkal gangguan Jin pada bayi dan anak..............220
Gambar 6. Wifik Obat Penyakit Serius....................................................221
Gambar 7. Wifik Muraba untuk mengobati sakit kepala ..........................221
Gambar 8. Rajah sebagai Obat Sakit Perut................................................221
Gambar 9. Rajah untuk Mengobati Sakit Batuk.......................................222
Gambar 10. Rajah untuk Mengobati Lemah Syahwat...............................222
Gambar 11. Rajah untuk Mencapai Orgasme........................................222
Gambar 12. Rajah Tolak Pencuri.........................................................223
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Profil Informan
2. Daftar Kuesioner
3. Surat Pengantar Penelitian
4. Teks Mujarobat
16
INTISARI
Ibroh, Umi. Fungsi Teks Mujarobat dalam Masyarakat Desa Pesarean (Kajian
Resepsi). Skripsi (S-1). Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Diponegoro. Semarang.
Pembimbing: Dr. Muhammad Abdullah, M.A. Mirya Anggrahini, M.Hum.
Mujarobat merupakan salah satu naskah kuno yang masih dipergunakan dalam
kehidupan masyarakat santri di pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Tegal.
Secara umum kandungan teks ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Fiqih,
Ketauhidan, ilmu tafsir, dan perhitungan (pepetung) yang didalamnya juga
memuat tentang thib (pengobatan) melalui doa dan rajah. Naskah sebagai objek
dalam penelitian di temukan di Desa Pesarean Kecamatan Pagerbarang Kabupaen
Tegal, milik salah seorang penduduk. Naskah ini merupakan warisan yang telah
diturunkan sebanyak tiga generasi.
Penelitian ini mengkaji fungsi teks mujarobat dalam masyarakat, khususnya
masyarakat Desa Pesarean yang dilakukan dengan pendekatan resepsi. Langkah
kerja dilakukan secara 1)filologis yaitu, meneliti objek penelitian sesuai dengan
metode dalam penelitian filologi yaitu: inventarisasi, deskripsi, penyuntingan,
transliterasi dan penerjemahan; dan 2) Metode Penelitian lapangan, pada tahap ini
dilakukan wawancara dengan pemilik naskah dan tokoh-tokoh masyarakat yang
mengetahui seluk-beluk naskah Mujarobatuntuk mendapatkan informasi
mengenai naskah Mujarobat secara mendetail. Selain itu dilakukan pula
penyebaran kuesioner untuk memperoleh tanggapan masyarakat terhadap teks
Mujarobat.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa fungsi teks Mujarobat dalam
masyarakat Desa Pesarean dikelompokan menjadi tiga, yaitu: 1)Doa, masyarakat
menggunakan isi teks Mujarobat sebagai pedoman dalam mengamalkan doa-doa
tertentu untuk tujuan tertentu, doa yang diamalkan dengan mengamalkan amalan-
amalan khusus; 2)Ramalan atau prediksi, masyarakat menggunakan isi teks
Mujarobat sebagai pedoman untuk meramalan peristiwa mendatang berasarkan
ilmu perhitungan, keadaan fisik dan kejadian alam; 3)Azimat, dalam teks
Mujarobat terdapat beberapa bagian yang digunakan sebagai azimat atau jimat
oleh masyarakat desa Pesarean, yaitu berupa wifik(simbol-simbol dalam huruf
arab atau kata-kata dalam bahasa Arab dengan pola tertentu)dan rajah (simbol
yang tidak memiliki pola).
Kata kunci: Mujarobat, naskah, teks, Desa Pesarean, fungsi, resepsi sastra.
17
ABSTRACT
Ibroh, Umi. The Function of Mujarobat Text for The People of Pesarean Village
(Reception Study). Essay Undergraduate Programs in Science of Indonesian
Literature Faculty of Humanities, Diponegoro University Semarang.
Adviser: Dr. Muhammad Abdullah, M.A. Mirya Anggrahini, M.Hum.
Mujarobat is one of the ancient manuscript that still be used by so many people in
Java especially in Tegal District. Generally the contents of this text devided in
four parts, that are: fiqih, tauhid, traditional calulation that contained the thib
(Arabic traditional medicine which doing by prayers and plots). The manuscript,
the object of this research was obtained in Pesarean Village, Pagerbarang Sub-
disrict of Tegal District. It was owned by a villager that was given by his parent
for a long ago.
This research concern about the function of Mujarobat for the people,
especially the people of Pesarean Village.There are two methods in this research:
1) philologic method, it‟s used to analyze the manuscript as the object of the
research accord with philologic research guidelines that are inventory,
describing, proofreading, transliteration and translation; 2) field reseach method
which doing through interview to the owner of the manuscript and socialites who
knowthe object properly. Beside that, to know the response of villagers toward
the function of Mujarobat have been done by spreading questionnaires.
According the result of this research, the funcion of Mujarobat for the
poeple of Pesarean Village are: 1) As the prayer, the villagers use the text as the
direct reference to practice the specifict prayer for specifict goals; 2) As the
oracle, the villagers use the text to predict what will happen in the future based
the result of counting the day, physical and natural condition; 3) As the amulet,
there are some parts in the Mujarobat that used by villagers as the amulet, that
are wifik (the symbols in Arabic letters or Arabic words which written with
specifict pattern), and plots (the specifict symbol without any pattern).
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kawasan pesisir utara Jawa sejak zaman dahulu dikenal sebagai jalur perdagangan
yang strategis, karena itulah kawasan ini menjadi zona persebaran agama islam
(1985) menyebutkan bahwa penganut islam di daerah ini lebih kuat dan murni
kebudayaan di sekitar kota-kota yang lokasinya agak jauh dari keraton, dan
islam ada empat jalan yaitu: 1) syariat, atau patokan dalam menjalankan ajaran
agama yang sudah ditentukan dalam hukum islam. Syariat berkaitan dengan hal-
hal yang bersifat lahiriah seperti tata cara, hukum, syarat dan rukun menjalankan
2)tarekat, yang merupakan tahapan yang setingkat lebih tinggi dari dari tataran
1
Istilah kejawen muncul untuk mewakili tradisi-tradisi Jawa sebelum masuknya agama islam.
2
Koentjoroningrat dalam mufid (2006: 11-15)
1
19
kebenaran itu. llmu Hakikat merupakan kesadaran terhadap diri sendiri. Dan 4)
Jika yang menjadi tolak ukur murni adalah ketaatan para pemeluknya dalam
pun melaksanakan syariat agama islam sepeti halnya pemeluk islam di kawasan
pesisir. Jika yang menjadi tolak ukur adalah pelaksanaan ritual keagamaan yang
seperti halnya pelaksanaan upacara selametan, maka pemeluk islam pesisir pun
roh pendiri desa “danyang” ataupun roh para wali dan leluhur yang dapat
mengadakan haul (upacara tahunan), bersih desa, nyadran dan lain-lain. Begitu
2006:12).
naskah primbon sebagai kitab pegangan untuk melakukan atau menentukan suatu
hal. Naskah Mujarobat merupakan salah satu naskah pesisir yang isinya dianggap
20
memuat ramalan, perhitungan, serta doa-doa khusus untuk hajat tertentu dalam
sentuhan islam. Naskah ini merupakan bukti konkret adanya percampuran budaya
karya berupa karya sastra yang Jawa ditulis menggunakan huruf Jawa dalam
menggunakan huruf pegon atau akasara gundhil yaitu, tulisan Arab yang
islami yang biasanya ditulis oleh para kyai di pondok-pondok pesantren atau yang
pelakunya adalah pedagang atau pengrajin yang shaleh yang menempati kawasan
di daerah pesisir, hal ini seiring dengan pola persebaran agama Islam yang
khususnya di daerah pesisir. Naskah ini penulis temukan di salah satu desa di
wilayah pesisir Jawa Tengah, yakni Kabupten Tegal, tepatnya di Desa Pesarean,
21
Kecamatan Pagerbarang. Ada dua naskah yang ditemukan Naskah yang pertama
ditemukan di Desa Pesarean RT 01/ RW 04, Kondisi naskah pertama pada saat
ditemukan masih terawat dengan baik dan tulisannya masih terbaca. Naskah ini
diwariskan oleh ayah beliau yang bernama Kyai Rohman. Menurut penuturan
pemiliknya, naskah ini telah berpindah tangan beberapa kali dalam kurun waktu
warisan keluarga milik salah seorang warga desa bernama Kyai Mad. Namun,
selama beliau menjadi pemilik atas naskah tersebut beliau sering mengalami sakit-
sakitan3 maka naskah tersebut dihibahkan kepada Kyai Rohman. Kyai Rohman
Naskah ini juga masih dipergunakan sebagai pegangan dalam menentukan suatu
hal, seperti penentuan hari untuk bercocok tanam, memulai hajatan, membangun
Penulistidak bisa memastikan berapa usia naskah secara tepat namun, jika
dilihat dari pewarisan naskah yang telah melewati beberapa generasi dan usia
wafat di usia hampir 104 tahun) penulis berasumsi bahwa usia naskah sudah lebih
dari lima puluh tahun, sehingga naskah ini dapat dikategorikan sebagai naskah
kuno. Hal ini sesuai dengan ketetapan dalam UU Republik Indonesia Nomor 43
3
Tidak diketahui kejelasan penyakit beliau, namun menurut penuturan pemilik naskah, pihak
keluarga meyakini sakit yang diderita beliau ada hubungannya dengan keberadaan naskah.
22
Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Bab I Ketentuan Umum pasal 1 No. 4 yang
berbunyi:
Naskah kuno adalah semua dokumen tertulis yang tidak dicetak atau
diperbanyak dengan cara lain, baik yang berada di dalam negeri
maupun di luar negeri yang berumur sekurang-kurangnya 50 (lima
puluh) tahun, dan mempunyai nilai penting bagi kebudayaan nasional,
sejarah dan ilmu pengetahuan4.
Naskah yang kedua ditemukan di desa yang sama, milik bapak Jaroni yang
tinggal di RT 01/ RW 01. Kondisi naskah ke dua saat ditemukan tidak terawat
dengan baik, terdapat lubang pada beberapa halaman sehingga tulisan tidak
aksara pegon. Secara umum kandungan naskah ini terbagi menjadi empat bagian
yang berbeda. Bagian pertama, berisi tentang ajaran ilmu fiqih. Bagian kedua
berisi tentang ajaran ketauhidan. Bagian ketiga berisi tentang ilmu tafsir atau
psikologi manusia. Bagian ke empat berisi ilmu pepetung, atau ilmu perhitungan
hari berdasarkan neptu. Pada bagian ini juga terdapat beberapa bagian yang
menerangkan tentang thib (pengobatan) melalui doa-doa dan azimat baik berupa
wifik maupun rajah. Teks-teks dalam naskah ini tercatat secara acak dan tidak
berpola, meskipun secara garis besar naskah ini memiliki empat bagian yang
4
Sumber : www.perpustakaan.kemenkeu.go.id/.../UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf
diakses pada 23 Desember 2015
23
berbeda-beda. Pada saat ditemukan kondisi naskah masih terawat dan tulisannya
masih terbaca namun, ada beberapa kesalahan dalam penulisan teks ini, sehingga
saat ini sudah ada beberapa penelitian yang menggunakan naskah ini, diantaranya,
(1)tesis Abdul Ghofur dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (2009)
penelitian tersebut Abdul Ghofur menggunakan sebagian isi teks naskah kitab
Naskah Minangkabau yang ditulis oleh Danang Susena. (2013) yang diterbitkan
dalam Wacana Etnik, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Fakultas Ilmu Budaya
tradisional. (3)Artikel ilmiah Dr. Harun Mat Piah (2014) yang berjudul Ilmu
Perpustakaan Negara Malaysia, Kuala Lumpur pada 6-7 Mei 2014. Dalam artikel
penelitian terhadap naskah ini yang menggunakan pendekatan resepsi. Maka dari
24
itu dalam penelitian ini penulis akan mengkaji fungsi teks Mujaobat dalam
sastra.
B. Masalah Penelitian
sebabagi berikut:
1. Tujuan Penelitian
Pesarean.
2. Manfaat Penelitian
Secara umum sebuah penelitian haruslah dapat memberikan suatu manfaat, baik
secara teoretis maupun praktis. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil
a. Manfaat Teoretis
25
b. Manfaat Praktis
Manfaat praktis berarti bahwa penelitian ini bermanfaat bagi pihak yang
Dalam pencarian data penulis terlebih dahulu menentukan lokasi penelitian. Hal
ini bertujuan agar penelitian lebih terfokus dan tidak membias, dengan demikian
diharapkan diperoleh hasil penelitian yang baik. Pencarian data dilakukan dengan
studi lapangan yaitu dengan mengunjugi langsung lokasi pemilik naskah yang
E. Tinjauan Pustaka
sebagian isi teks naskah kitab Mujarobat hanya sebagai data pendukung
penelitian.
3. Artikel ilmiah Dr. Harun Mat Piah (2014) yang berjudul Ilmu
Kuala Lumpur pada 6-7 Mei 2014. Dalam artikel tersebut naskah
Dalam penelitian yang penulis temukan tersebut tidak ada yang membahas secara
bagaimana suntingan naskah tersebut. Selain dengan jelajah internet penulis juga
penelitian yang menggunakan teori resepsi yang dapat digunakan sebagai acuan
Khasanah menganalisis teks lisan tentang Sayid Jumadil Kubro dari sisi
ajaran Tasawufnya.
Bercukur.
28
F. Landasan Teori
1. Teori Filologi
kandungan teks yang tersimpan dalam naskah produk masa lampau. Dalam hal ini
teks dibagi menjadi dua yaitu teks lisan dan teks tulisan yang tertuang dalam
naskah. Naskah adalah adalah hasil tulisan tangan yang menyimpan berbagai
ungkapan dan perasaan sebagai hasil budaya bangsa masa lampau (Baried, 1994:
11, 55).
Antara teks tulisan dengan teks lisan tidak ada perbedaan yang tegas.
Berkaitan dengan masalah ini jarang sekali ditemukan teks yang berbentuk
aslinya. Menurut de Haan (dalam Suryani, 2012: 50) mengenai terjadinya teks
banyak perubahan. Menurut Baried (1994:60) hal ini bisa terjadi karena pada
29
teks itu, atau karena salah baca, ketidaktelitian penyalin sehingga beberapa huruf
hilang (haplogafi), penyalinan maju dari perkataan ke perkataan yang sama (saut
du meme au meme), satu kata dari suatu kalimat, beberapa baris atau bait
terlampaui atau mungkin ditulis dua kali (diplografi). Maka dari itu, diperlukan
kegiatan kritik teks, yaitu memberikan evaluasi terhadap teks, meneliti dan
menempatkan teks pada tempat yang tepat, ini bertujuan untuk menghasilkan teks
yang sedekat-dekatnya dengan teks aslinya. Inilah yang menjadi tugas utama
seorang filolog.
penentuan teks yang autoritatif serta pembetulan dan perbaikan serta pembersihan
teks dari kesalahan. Sebagai pertanggungjawaban atas perbaikan teks itu semua
perbedaan teks itu dicatat dalam sebuah catatan yang disebut aparat kritik
(apparatus criticus).
penting untuk menemukan jati diri bangsa, hal ini mengingat kandungan dalam
ekonomi, agama, kebudayaan, bahasa, sampai sastra. Jika dilihat dari sifat
sasaran filologi dipandang sebagai hasil budaya yang berupa cipta sastra. Hal ini
karena teks-teks yang terdapat dalam naskah itu merupakan suatu keutuhan dan
berhubungan erat dengan filsafat hidup dan dengan bentuk kesenian yang lain.
2. Teori Resepsi
tanggapan, reaksi dan sikap pembaca terhadap suatu karya sastra. Dari waktu ke
waktu, karya sastra terlebih karya sastra yang dianggap penting selalu
2013: 218). Metode resepsi sastra mendasarkan diri pada teori bahwa karya sastra
generasi (Jauss dalam Pradopo, 2001:170). Vodicka (dalam Junus, 1985: 31)
suatu masa.
Lebih jauh Junus (1984: 52) menjelaskan bahwa untuk dapat memahami
pembentuk resespsi sastra. Unsur pembentuk utama dalam teori resepsi adalah
pembaca. Dalam hal ini pembaca dibedakan menjadi pembaca biasa dan pembaca
ideal.
Pembaca biasa adalah pembaca dalam arti yang sebenarnya, yang membaca
suatu karya sebagai karya sastra bukan sebagai bahan penelitian. Sedangkan
pembaca ideal adalah pembaca yang dibentuk atau diciptakan langsung oleh
penulis atau peneliti dari pembaca biasa berdasarkan variasi tanggapan mereka
kompetensi sastra mereka yang putus-putus atau berdasarkan variabel lain (Junus,
1984: 52).
Pembaca ideal dibedakan menjadi dua, yaitu pembaca implisit dan pembaca
dibaca. Sedangkan, pembaca eksplisit adalah pembaca, kepada siapa suatu teks
diucapkan yang mungkin disebutkan atau dinyatakan secara langsung maupun tak
G. Metode Penelitian
1. Pengumpulan Data
Ada dua metode filologi yang digunakan dalam proses pengumpulan data, yaitu
pengumpulan data yang berupa inventarisasi naskah dan metode studi langan atau
a. Observasi
b. Wawancara
c. Penyebaran Kuesioner
2. Pengolahan Data
Setelah data diperoleh dan dikumpulkan tahap selanjutnya yaitu pengolahan data.
Adapun, proses yang ditempuh dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Deskripsi naskah
b. Perbandingan teks
teks satu sama lain. tahapan ini dilakukan dengan membaca dan menilai
c. Penetapan Teks
Pada tahap ini dilakukan penetapan teks terbaik sebagai data suntingan
keterbacaan teks. Kelengkapan teks artinya hanya teks yang utuh baik dari
d. Penyuntingan Teks
yaitu apabila menurut tafsiran ada sejumlah naskah yang lebih unggul,
34
2004: 50)
3. Analisis Data
kuesioner.
atau suatu hal sedemikian rupa, sehingga objek itu seolah-olah berada di depan
H. Sistematika Penulisan
Hasil penelitan ini disusun ke dalam empat bab, yang ditulis berdasarkan
Mujarobat.
BAB II
IDENTIFIKASI NASKAH
A. Deskripsi Naskah
Naskah ini merupakan hibah yang diberikan salah seorang penduduk desa kepada
Ki Rohman, ayah bapak Sairun, namun setelah beliau wafat naskah tersebut
Kondisi naskah ini masih terawat dengan baik, tulisannya masih terbaca
dengan jelas. Namun, ada beberapa kata dalam naskah ini yang tidak terbaca
karena kurang jelas penulisannya. Tidak ditemui lubang ataupun robek pada
halamannya, hanya saja terdapat halaman yang hilang yaitu pada halaman 126 dan
halan 127. Di beberapa halaman terdapat banyak coretan pulpen, dan halaman
lepas pada akhir halaman. Adapun secara detail, deskripsi naskah ini adalah
sebagai berikut:
1. Identitas buku
Judul : Mujarrobat
20
37
Bahasa : Jawa
2. Bagian buku
hal. 51, 65, 73, 78, 80, 85, 100, 103, 104, 128 =
18 baris
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
3. Tulisan
sama.
selanjutnya.
4. Penjilidan
berikut:
Pengikat : Benang
41
6. Ringkasan teks
Teks Mujarobat berisi tentang ajaran-ajaran agama Islam secara umum. Dari segi
ketauhidan tidak dijelaskan secara mendetail, hanya berisi ringkasan rukun iman.
Sedangkan dari segi syariah menjelaskan mengenai rukun islam mulai yaitu: 1)
Syahadat; 2) Shalat, dalam bab ini dijelaskan tata cara melaksanakan shalat dari
mulai berwudu, hal yang membatalkan wudlu, tata cara berwudu, tata cara shalat
fardlu berserta rukun dan bacaan-bacaannya, dan bacaan shalat sunah dan tata
caranya; 3) Zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal; 4) Puasa; dan 5) Haji.
Selain itu dijelaskan juga mengenai doa-doa mulai dari doa dalam kehidupan
sehari-hari seperi doa mau tidur, bangun tidur, dan lain sebagainya sampai doa
untuk hajat-hajat terentu berserta tata cara pengamalannya misalnya, doa pembuka
Dalam naskah ini dijelaskan juga mengenai ramalan baik ramalan yang
berdasarkan perhitungan neptu, hari dan pasaran dalam tradisi Jawa yang
rumah, hajatan, bercocok tanam, dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga
42
ramalan yang bedasarkan kondisi dan gejala alam, misalnya gempa bumi,
munculnya naga dina, gerhana dan lain sebagainya. Ada juga penjelasan
penggunaannya.
B. Pedoman Transliterasi
disusun dengan prinsip (1) Sejalan dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD), (2)
Huruf Arab yang belum ada penandaannya ditulis dengan cara memberikan tanda
1. Penulisan Konsonan
ب Ba B
ت Ta T
ﺝ Jim J
ﺥ Kha kh
ﺪ Dal d
ﺮ Ra r
ﺰ Zai Z
ﺲ Sin s
ﺵ Syin sy
ﻍ Gayn g
ﻒ Fa f
ﻖ Qaf q
ﻚ Kaf k
ﻝ Lam L
ﻢ Mim m
ﻥ Nun n
ﻭ Wau W
ﻫ Ha h
ﻱ Ya y
Vokal bahasa Arab, sebagaimana vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal
tunggal (monoftong), dan vokal rangkap (diftong) vokal tunggal bahasa Arab yang
a. Penulisan Vokal
Vokal pendek
.....︠...... a
......؍..... i
....ۥ....... u
Contoh:
کﺗﺐ : Kataba
ﺸﺭﺐ : Syaraba
ﻓﻌﻝ : Fa‟ala
Vokal panjang
.ﯼﺁ....... :ā
......ﯽ....؍ :ī
.......ؤ.... :ū
Contoh:
ﻗﺎﻞ : qāla
ﻗﻳﻞ : qīla
ﻳﻗﻮﻞ : yaqūlu
b. Penulisan diftong
Artikal atau kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan
dilambangkan dalam dua huruf yaitu berupa alif lam ta‟rif ()اﻞ, dalam
transliterasi ini artikal tersebut dibedakan menjadi dua yaitu, yang diikuti huruf
syamsiyyah dan yang diikuti huruf qamariyyah, artikal yang diikuti huruf
diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang mengkuti artikal tersebut,
contohnya:
اﻠﺭﺠﻞ : ar-rajulu
اﻠﺸﻤﺵ : asy-syamsyu
contohnya:
اﻠﻗﻠﻢ : al-qalamu
Transliterasi untuk ta‟ marbutah ada dua, yaitu: 1) Ta‟ marbutah hidup atau
mendapat harkat fathah, kasrah, dan dhammah ransliterasinya adalah /t/ dan 2)
Ta‟ marbutah mati atau yang mendapat harkat sukun transliterasinya adalah /h/.
46
5. Penulisan tasydid
huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tasydid tersebut.
terjemahan.
menggunakan bahasa Arab tetap ditulis utuh seperti pada teks aslinya.
(fontasi italic). Huruf cetak miring juga digunakan dalam menuliskan kata
atau kalimat asing dalam bahasa Arab yang belum dibakukan sebagai
4) Penulisan nomor halaman ditulis dalam dua garis miring yang dicetak
5) Tanda kurung (...) adalah tanda untuk menjelaskan bahwa teks aslinya
tidak tertulis dengan sempurna, dan huruf atau kata yang tertlis dalam
6) Tanda titik-titik adalah tanda untuk menjelaskan bahwa teks aslinya tidak
memerlukan penjelasan.
47
Penyuntingan teks ini penulis dibantu oleh beberapa orang yaitu bapak Rosidin,
warga desa Pesarean, dan Rizki Yatiningsih, alumni Pondok Pesantren Modern
Selamat, Kendal.
bebas. Teks yang diterjemahkan hanya teks yang berbahasa Jawa, sedangkah teks-
teks doa dalam bahasa Arab tetap dipertahankan seperti pada teks aslinya. Hal ini
Suntingan Terjemahan
Mujarobat Mujarobat
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Utawi rukune islam iku limang Rukun islam itu ada lima perkara,
perkara, kang dingin iku maca yang pertama yaitu membaca dua
kalimat syahadat loro yaiku: kalimat syahadat yaitu: Asyhadu allā
Asyhadu allā ilāha illallāh wa ilāha illallāh wa asyhadu anna
asyhadu anna muḥammadar muḥammadar rasūlullah
rasūlullah
48
Lan kaping telune puasa wulan Dan yang ketiga puasa di bulan
Ramadhan cukup telung puluh dina. Ramadhan, selama tiga puluh hari.
Lan kaping papate aweh zakat Dan yang keempat memberikan zakat
lamun wus teka artane sanishab lan jika sudah terpenuhi nisabnya setiap
tahunne. tahun.
Lan kaping lima munggah haji Dan yang kelima naik haji ke
maring baitullāh al ḥaram, lamun Baitullāh Al Haram jika mampu serta
ana sangune lan serta sentosa ada jaminan selamat
dalane saking begal lan nisbate dari gangguan dalam perjalanan, dan
wadone kudu kelakuan mahrame lan bagi perempuan harus memiliki
kuasa. makhram.
Utawi rukune iman iku nem perkara Rukun iman itu ada enam perkara
Sewiji ngimanake ing allah. Lan Pertama, iman kepada allah. Kedua
kapindone ngimanaken ing sakabehe iman kepada semua malaikat allah.
malaikate allah. Lan kaping telu Ketiga iman kepada kiab-kitab allah.
ngimanaken sekabehe kitabe allah. Keempat iman kepada rasul-rasul
Lan kaping pate ngimanaken ing allah. Kelima iman kepada hari akhir,
sekabehe para rasul kabeh. Lan yaitu hari kiamat. Dan yang keenam
kaping limane ngimanken ing dina iman kepada takdir baik dan buruk
akhir iya iku dina kiamat. Lan bahwa keduanya itu adalah kehendak
kaping neme ngimanaken ing allah ta‟alā
pastian ala lan pastian becik iku
5
Dalam naskah tertulis angkeseni
49
Utawi fardune wudlu iku nem Fardunya wudu itu ada enam hal, yang
perkara, perkara kang dingin iku pertama niat, kedua membasuh muka,
niat, lan kapindo masuh rai, lan ketiga membasuh kedua tangan
kaping telu masuh tangan loro sarta sampai siku, keempat mengusap
sikute karo, lan kaping pate ngusap kepala, kelima membasuh dua kaki
sirah, lan kaping lima masuh sikil sampai mata kaki, dan yang keenam
karo, serta wanglune loro, lan tertib.
kaping neme tartib.
Punika lafadz niat wudlu: Nawaitu Inlah bacaan niat wudu: Nawaitu
wuḍū‟a lirof‟il ḥadasil aṣgāri farḍu wuḍū‟a lirof‟il ḥadasil aṣgāri farḍu
lillāhi ta‟alā. Niat ingsung wudu lillāhi ta‟alā. Saya niat berwudlu
karoan ngilangake hukume hadas untuk menghilangkan hadas kecil,
cilik fardu kerana allah ta‟alā fardlu karena allah ta‟alā
Doa ba‟da wudlu: asyhadu alā ilāha Doa setelah wudu: asyhadu alā ilāha
illallāh waḥdahu lā syarīkalahū wa illallāh waḥdahu lā syarīkalahū wa
asyhadu anna muḥammadan asyhadu anna muḥammadan „abduhū
„abduhū wa rasuluhu allāhumaj‟alnī wa rasuluhu allāhumaj‟alnī
minattawwabīna waj‟alnī minal minattawwabīna waj‟alnī minal
mutaṭahirīn. mutaṭahirīn.
Utawi kang ngerusakaken wudlu iku Hal yang merusak wudu itu ada
patang perkara, kang dingin metu empat, yang perama keluarnya sesuatu
salah sewijine dalan loro6, kang dari dua jalan selain air mani. Yang
liyane mani. Lan kapindo iku ilang kedua, hilangnya akal karena mabuk,
akal sabab mendem utawa edan, gila, ayan, atau tidur yang tidak tetap
utawa ayan, utawa turu, kang ora posisi duduknya dari bumi. Dan yang
tetep pelungguhane saking bumi. lan ketiga bersentuhan kulit perempuan
kaping telu kepok kulit wong lanang dan laki-laki yang sudah baligh dan
lan wong wadon kang gede karone bukan mukhrim. Dan yang keempat
kang dudu muhrime. Lan kaping pat menyentuh kemaluan.
kepok dzakar dewek utawi farjine
dewek.
6
Dalam naskah tertulis roro
50
Babuṣṣalāti. Babuṣṣalāti.
Ashar: Uṣallī farḍa aṣri arba‟a Ashar: Uṣallī farḍa aṣri arba‟a
rakaāti adā‟an lillāhi ta‟alā, allāhu rakaāti adā‟an lillāhi ta‟alā, allāhu
akbar. akbar.
Isya : Uṣallī farḍa isya‟i arba‟a Isya : Uṣallī farḍa isya‟i arba‟a
rakaāti adā‟an lillāhi ta‟alā, allāhu rakaāti adā‟an lillāhi ta‟alā, allāhu
akbar. akbar.
Ikilah do‟a iftitah, den waca sawise Inilah do‟a iftitah, dibaca setelah
takbiratul iḥram, yaiku: Allāhu takbiratul iḥram, yaiku: Allāhu akbar
akbar kabīra walḥamdulillāhi kaṡīra kabīra walḥamdulillāhi kaṡīra
wasubḥānallāhi bukrata wa aṣīla wasubḥānallāhi bukrata wa aṣīla
(innī) wajahtu wajhiya lillażī (innī) wajahtu wajhiya lillażī faṭaras
faṭaras samā wāti wal arda samā wāti wal arda
ḥanīfa muslimā wamā ana minal ḥanīfa muslimā wamā ana minal
musyrikīn innā ṣalātī wanusukī musyrikīn innā ṣalātī wanusukī
wamahyāya wamamātī lillāhi rabbil wamahyāya wamamātī lillāhi rabbil
ā‟lamīn. Lā syarīka lahū wabiżālika ā‟lamīn. Lā syarīka lahū wabiżālika
umirtu wa ana minal muslimīn. umirtu wa ana minal muslimīn.
Ikilah kang den waca ing dalem Inilah yang dibaca ketika duduk
lungguh antarne sujud loro: diantara dua sujud: rabbigfirlī
rabbigfirlī warḥamnī wajburnī warḥamnī wajburnī warfa‟nī
warfa‟nī warzuknī wahdinī (wa warzuknī wahdinī (wa ā‟finī)
ā‟finī) wa‟fuannī. wa‟fuannī.
Utawi tahiyat akhir iku den tambahi Tahiyat akhir itu bacaannya ditambah
wa „alā āli (sayidinā) muḥammad wa „alā āli (sayidinā) muḥammad
kamā ṣalaita ‟alā (sayyidinā) kamā ṣalaita ‟alā (sayyidinā) Ibrahim,
Ibrahim, wa „alā āli (sayyidinā) wa „alā āli (sayyidinā) ibrahim, wa
ibrahim, wa barik „alā (sayyidinā) barik „alā (sayyidinā) muhammad wa
muhammad wa „alā āli (sayyidinā) „alā āli (sayyidinā) muḥammad, kamā
muḥammad, kamā barakta „alā barakta „alā (sayyidinā) ibrahim wa
(sayyidinā) ibrahim wa „alā āli „alā āli (sayyidinā) ibarahim, fil
52
Punika rukun salat kang telulas7 Inilah rukun shalat, jumlahnya ada
kang dingin niat, ngadek8 takbiratul tiga belas9 yang pertama, niat,
iḥram, maca fatiḥa, rukuk, i‟tidal, berdiri10 takbiratul iḥram, maca
sujud loro, lungguh, tahiyat akhir, fatiḥa, rukuk, i‟tidal, sujud loro,
maca shalawat, salam, tertib. lungguh, tahiyat akhir, membaca
shalawat, salam, tertib.
Punika lafad niat nyalati mayit: Inilah bacaan niat shalat mayit: uṣallī
uṣallī „alā hāẓal mayyitī arba‟a „alā hāẓal mayyitī arba‟a takbiarāti
takbiarāti farḍal kifāyati lillāhi farḍal kifāyati lillāhi ta‟ālā, allāhu
ta‟ālā, allāhu akbar. Sawise takbir akbar. Setelah takbir pertama memaca
7
Dalam naskah tertulis telu-telulas
8
Dalam nakah tertulis ngadeng
9
Dalam naskah tertulis telu-telulas
10
Dalam nakah tertulis ngadeng
53
Punika lafaz niate salat riyaya Inilah bacaan niat shalat Idul Fitri:
fitrah: uṡallī sunnatal li‟īdil fiṭri uṡallī sunnatal li‟īdil fiṭri rak‟ataini
rak‟ataini lillāhi ta‟ālā, allahu lillāhi ta‟ālā, allahu akbar.
akbar.
Inilah bacaan niat shalat Idul Adha
Iki lafad niat riyaya haji uṡallī uṡallī sunnatal li‟īdil aḍḥā rak‟ataini
sunnatal li‟īdil aḍḥā rak‟ataini lillāhi ta‟ālā, allahu akbar.
lillāhi ta‟ālā, allahu akbar.
Iki niat adus riyaya fitrah: nawaitul Inilah bacaan niat mandi Idul Fitri:
gusla li‟īdil fiṭri sunnata lillāhi nawaitul gusla li‟īdil fṭtri sunnata
54
Niate adus riaya haji: nawaitul Inilah bacaan niat mandi Idul Adha:
gusla li‟īdil aḍḥā sunaata lilāhi nawaitul gusla li‟īdil aḍḥā sunnata
ta‟ālā. lillāhi ta‟ālā.
Punika pertingkahe salat istikharah Inilah tata cara shalat istiḥarah, dua
rong rakaat, (lafad niate): uṡallī rakaat (bacaan niatnya): uṡallī
sunnatal istikhārati rak‟ataini lillāhi sunnatal istikhārati rak‟ataini lillāhi
ta‟ālā, allahu akbar. ta‟ālā, allahu akbar.
Nuli maca qul yā ayyuhal kāfirūn, Lalu membaca qul yā ayyuhal kāfirūn,
Lan rakaat kapindo ba‟da fatiha Pada rakaat kedua, setelah fatiḥah
maca: wamā kāna limukminī walā membaca: wamā kāna limukminī walā
mu‟mināti iża qadallāhu rasūluhu mu‟mināti iża qadallāhu rasūluhu
amron ayyakunā lahumul hiyārah amron ayyakunā lahumul hiyārah min
min amrihī wamā ya‟sillaha wa amrihī wamā ya‟sillaha wa rasūlah
rasūlah faqad ḍalla ḍalā faqad ḍalla ḍalā lammubīna,
lammubīna,
nuli maca qul huwallāhu aḥad Lalu membaca qul huwallāhu aḥad
saakhire, sawise salam maca do‟a samapai akhir ayat, kemudian selah
iki: allāhumma innaka ta‟lamu sirri salam membaca doa ini : allāhumma
wa ‟alā niati fabil ma‟dirāti wa innaka ta‟lamu sirri wa ‟alā niati fabil
ta‟lamu hajatī fa‟tinī suali wa ma‟dirāti wa ta‟lamu hajatī fa‟tinī
ta‟lamu mā fī nafsi fagfirliī zunūbī, suali wa ta‟lamu mā fī nafsi fagfirliī
allāhuma innī as‟aluka imānan zunūbī, allahuma innī as‟aluka
yubasyiru qalbi wayakīnan sādiqan imānan yubasyiru qalbi wayakīnan
ḥatta a‟lama annahū lā yusībunī ilā sādiqan ḥatta a‟lama annahū lā
mā katabtahū alaiya wa ri bimā yusībunī ilā mā katabtahū alaiya wa ri
qasamtahu lī yā żaljalali wal ikram, bimā qasamtahu lī yā żaljalali wal
wa salallāhu ‟alā sayidinā ikram, wa salallāhu ‟alā sayidinā
muḥamadin wa ālihī wa ṡaḥbihī wa muḥamadin wa ālihī wa ṡaḥbihī wa
salam, wal ḥamdu lillahi rabbil salam, wal ḥamdu lillahi rabbil
55
„ālamīn. „ālamīn.
Lan lamun ana sultan maka den Dan jika ada pemimpin kemudian
malaken ayat iki maka netepaken dibacakan ayat ini maka allah menjaga
allah ta‟ala ing wong iku ing dalem pangkatnya, serta allah menolong
pangkate, lan nulungi allah ta‟alā untuk kemenangannya. Serta dipatuhi
ing kamenangane lan oleh semua pengikutnya, para
nyempurnaaken allah ta‟alā ing pemimpin lainnya, para menteri,
kekuatane lan pangkate, lan pada orang-orang besar, rakyat kecil serta
manut saakehe, para ratu-ratu lan para binatang.
mentri-mentri lan wong gede-gede,
lan wong cilik-cilik lan liyane kaya
kewan.
56
Lan kasebut ing dalem tafsir ṣāḥibul Disebutkan dalam tafsir Saḥibul
Arāis, sapa kang ngamalaken maca „Arāisy, bahwa siapa yang
ing ayat lima maka selamet saking mengamalkan dan membaca ayat ini
bala lan racun lan sihir lan maka ia selamat dari bahaya, racun,
sekabehane kang ngelarani saking sihir dan segala sesuatu yang
berkate ayat lima. Ikilah ayate kang menyakitinya, atas berkah dari ayat
den waca ini. Inilah ayat yang dibaca
Alam tara ilalladīna lahum quffū Alam tara ilalladīna lahum quffū
aydiyakum wa aqīmu ṣalāta wa ātuz aydiyakum wa aqīmu ṣalāta wa ātuz
57
zakāta falammā „alaihimul qitṣlu iżā zakāta falammā „alaihimul qitṣlu iżā
farikum minhum yakhsyaunan nassa farikum minhum yakhsyaunan nassa
kakhasyatillah aw asyadda kakhasyatillah aw asyadda khasyatan
khasyatan wa qālu rabbanā limā wa qālu rabbanā limā katabta a‟lainal
katabta a‟lainal kitāla lawlā kitāla lawlā akhortanā illā ajalin
akhortanā illā ajalin qorīb, qul qorīb, qul matā‟udunyā qolīlu wal
matā‟udunyā qolīlu wal akhiratu akhiratu khairu limani taqqā wala
khairu limani taqqā wala tuḍlamūna tuḍlamūna fatīlā. Qahharu liman tagā
fatīlā. Qahharu liman tagā wa ashā, wa ashā, (dibaca 3 kali.
(den waca ping) 3.
Qul man rabbu samāwāti wal ardhi Qul man rabbu samāwāti wal ardhi
qul afattakhastum min dūnihī qul afattakhastum min dūnihī
awaliyā‟a lā yamlikūna min awaliyā‟a lā yamlikūna min anfusihim
anfusihim nafa‟an wa lā dharran qul nafa‟an wa lā dharran qul hal yastawī
hal yastawī „ammā wal bashīru „ammā wal bashīru
am hal tastawī ḍulumātu wan nūrru am hal tastawī ḍulumātu wan nūrru
am ja‟alū lillahi syurakā‟ khalaqū am ja‟alū lillahi syurakā‟ khalaqū
kakhalqihhī fatasyābaha khalqu kakhalqihhī fatasyābaha khalqu
„alaihim qulillahu khāliqu kulli syai‟ „alaihim qulillahu khāliqu kulli syai‟
wa huwal waahidul qahhāru. wa huwal waahidul qahhāru.
Qayyumu yarzuku man yasyā‟ul Qayyumu yarzuku man yasyā‟ul
kuwwata 31h khazīmatul asrār. kuwwata 31h khazīmatul asrār.
Lamun den waca kaduhe wong kang Jika dibaca oleh orang yang
duwe utang maka sinauran utange mempunyai banyak hutang maka allah
dening Allah. Insya allah lamun den yang melunasinya. Jika dibaca setiap
waca ing dalem saben-saben dina hari maka semua hajatnya terlaksana,
maka apa hajate tenikanen dening serta mendapat petunjuk yang benar
allah ta‟ala serta olehe pituduh dan dimudahkan dalam mendapatkan
kang bener lan gampang olehe rizki serta dihindarkan dari kesusahan
amrih rizki lan ora duwe susah baik di dunia maupun di akhirat.
dunia akhirat
Lamun ora bisa maca maka tulisen Jika tidak bisa membacanya maka,
bae, nuli den gantungaken ana tulislah kemudian gantungkan di atas
duwure lawang insya allah ta‟alā pintu insya allah ta‟alā dijauhkan dari
adoh saking pancabaya lan apa marabahaya.
kang deng seja tenikanen.
Lan lamun duwe hajat perkara Jika mempunyai hajat dunia maupun
dunia utawa akhirat maka arep akhirat maka tunaikanlah shalat hajat
patang rokaat kelawan niat shalat empat rakaat dengan membaca niat
hajat (uṣallī sunnatal ḥajati arba‟a (uṣallī sunnatal ḥajati arba‟a rakaāti
rakaāti lillāhi ta‟alā, allāhu akbar) lillāhi ta‟alā, allāhu akbar)
rokaat kang awal ba‟da fatiha maca Rakaat pertama setelah membaca
Qul yā ayyuhal kāfirūn, saakhire fatiḥah membaca Qul yā ayyuhal
ayat. Lan rokaat kang kapindo kāfirūn, sampai akir ayat. Dan rakaat
ba‟da fatiha maca Qul huwallāhu kedua setelah fatihah membaca Qul
aḥad, lan rokaat kang kaping telu huwallāhu aḥad, dan rakaat ketiga
ba‟da fatiha maca Qul a‟ūżu setelah fatihah membaca Qul a‟ūżu
birrabbil falaq,lan rokaat kang birabbil falaq, dan rakaat keempat
kaping papat ba‟da fatiha maca qul setelah fatihah membaca qul a‟ūżu
a‟udu birobbinnas ping telu, lan birabbinnas tiga kali. Kemudian
sa‟wise shalat nuli maca doa Kanzul setelah shalat membaca doa Kanzul
Arsy kelawan ikhlas nuli den Arsy dengan ikhlas. Lalu letakkanlah
selehaken doa iki ing duwure doa ini di atas pintu insya allah ta‟alā
lawang insya allah ta‟ala apa kang apa yang diinginkan terkabul dan
den kersaake tenekanen lan seluruh malaikat memohon ampun
sekabehe malaikat pada kepada allah ta‟alā atas dirinya.
nyuwunaken ngapura marang allah
ta‟alā.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Alḥamdulillāhi rabbil „ālamīn Alḥamdulillāhi rabbil „ālamīn „alaika
„alaika yā rabbī wa asaluka yā rabbī wa asaluka biḥaqqi.
biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm wa Bismillāhirraḥmānirraḥīm wa
ilāhukum ilāhu waḥid alaika yā ilāhukum ilāhu waḥid alaika yā rabbī
rabbī wa asaluka biḥaqqi. wa asaluka biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
āmanarrasūlu bimā unzila ilaihi āmanarrasūlu bimā unzila ilaihi
mirrabbihī alaika yā rabbī wa mirrabbihī alaika yā rabbī wa
asaluka biḥaqqi. asaluka biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
syahidallāhu annahū lā ilāha illa syahidallāhu annahū lā ilāha illa
huwa wal malāikatu wa ūlul „ilmi huwa wal malāikatu wa ūlul „ilmi
qāiman bilqisṭi lā ilāha illa huwal qāiman bilqisṭi lā ilāha illa huwal
„azīzul hakīm ‘alaika yā rabbī wa „azīzul hakīm ‘alaika yā rabbī wa
asaluka biḥaqqi. asaluka biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
„aūżubillāhi minasysyaiṭānirrajīm „aūżubillāhi minasysyaiṭānirrajīm
barāatum minallāha wa rasūlihī ‘ barāatum minallāha wa rasūlihī ‘
alaika yā rabbī wa asaluka biḥaqqi. alaika yā rabbī wa asaluka biḥaqqi
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
subḥānallaẓī asrā bi‟abdihī ‘ subḥānallaẓī asrā bi‟abdihī ‘alaika
alaika yā rabbī wa asaluka biḥaqqi. yā rabbī wa asaluka biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
alhḥmdulillāhilażī anzala „alā alhḥmdulillāhilażī anzala „alā abdihil
abdihil kitāba wa lam yaj‟al lahū kitāba wa lam yaj‟al lahū „iwajā
„iwajā „alaika yā rabbī wa asaluka alaika yā rabbī wa asaluka biḥaqqi.
biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm tā hā mā Bismillāhirraḥmānirraḥīm tā hā mā
anzalnā „alaikal qur‟āna litasyqā ‘ anzalnā „alaikal qur‟āna litasyqā ‘
alaika yā rabbī wa asaluka biḥaqqi. alaika yā rabbī wa asaluka biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
alḥamdulillāhil lażī lahū mā fī alḥamdulillāhil lażī lahū mā fī
samāwāti wamā fīl arḍi „alaika yā samāwāti wamā fīl arḍi „alaika yā
rabbī wa a aluka biḥaqqi. rabbī wa a aluka biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
alḥamdulillāhil lażī fāṭiri samāwāti alḥamdulillāhil lażī fāṭiri samāwāti
wal arḍi „alaika yā rabbī wa asaluka wal arḍi „alaika yā rabbī wa asaluka
biḥaqqi. biḥaqqi.
biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
iżasysyamsu quwwirat ‘alaika yā iżasysyamsu quwwirat ‘alaika yā
rabbī wa asaluka biḥaqqi. rabbī wa asaluka biḥaqqi.
wal laili iżā sajā ‘alaika yā rabbī wal laili iżā sajā ‘alaika yā rabbī wa
wa asaluka biḥaqqi. asaluka biḥaqqi.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillahirraḥmanirraḥim
alḥamdulillāhi rabbil „ālamīn alḥamdulillāhi rabbil „ālamīn „alaika
„alaika ya rabbi ya rabbi
„aẓīm „aẓīm
Lā ilāha illallāh subḥāna ḥayyil lażī Lā ilāha illallāh subḥāna ḥayyil lażī
lāyaūt lāyaūt
Punika syarahe doa rasul, sapa Inilah penjelasan tentang doa rasul,
kang kang maca doa iki salawase barang siapa yang membaca doa ini
maka pinaringan selamat. Lamun selamanya maka diberi keselamatan.
maca sapisan maka sawabe den Jika dibaca sekali maka disamakan
padakaen kelawan wong kang aweh dengan orang yang memberi zakat
zakat sawidak dina, lan pada enam puluh hari dan pahalanya seperti
ganjarane wong kang puasa wulan orang yang berpuasa di bulan
Ramadhan, ikilah doane kang den Ramadhan. Inilah doa yang dibaca:
waca:
Punika doane wong kang arep turu Inilah doa sebelum tidur
Punika doa pembuka rizki, sapa Inilah doa pembuka rizki, barang siapa
kang maca doa iki sawise shalat membaca doa ini setelah shalat Jumat
Jumat maka nyauri allah ta‟ala ing maka allah ta‟lā membayarkan semua
utange wong iku,lan nyugihaken hutangnya dan menjadikannya
allah ing wong iku saking mahluk, berkecukupan. Sebagian ulama
lan ngendika satengahe ulama, berpendapat bahwa jika membiasakan
lamun ngelanggengaken maca doa membaca doa ini setelah shalat fardu
iki sawise shalat fardu maka maka allah menjadikan orang itu
nyugihaken allah ta‟ala ing wong berkecukupan.
iku.
73
Punika pembuka rizki malih saking Inilah doa pembuka rizki lainnya.
gusti rasulullah ṣalallahu „alaihi wa Rasulullah ṣalallahu „alaihi wa sallam
sallam, sapa kang maca saben- bersabda, barang siapa membaca Qul
saben sawise jumat Qul huwallahu huwallahu aḥad hinggga akhir ayat
aḥad saakhire ping satus lan maca setelah shalat Jumat kemudian
doa iki ping pitung puluh membaca doa ini tujuh puluh kali
“allahummakfinī biḥalalika „an “allahummakfinī biḥalalika „an
ḥaramika wa agninī bi faḍlika ḥaramika wa agninī bi faḍlika „amman
„amman siwāka” maka ora nekani siwāka” maka ia dihindarkan dari
wong iku ing fakir. kefakiran.
lanang lan wadon. Den waca ping baik laki-laki maupun perempuan.
satus amba saben-saben dina lan dibaca seratus kali setiap siang dan
saben-saben wengi ping satus, lan malam. Inilah doa yang dibaca:
ikilah kang den waca: “ṣalallāhu “ṣalallāhu „alā muḥammad”
„alā muḥammad”
shalawat saben-saben dina ping ini setiap hari sebanyak empat puluh
patang puluh akehe, maka maka allah menghilangkan segala
ngilangaken allah ta‟ala ing kesusahannya dan memudahkan segala
sakabehe susahe, lan gampangake ... murah rizkinya, diterangi hatinya,
allah ta‟ala ing sakabehe ...11 ditinggikan derajatnya oleh allah
rizkinne murah. Lan madangake ta‟alā, serta ditinggikan kebaikannya
allah ta‟ala ing atine wong iku, lan serta di mudahkan rizkinya.
luhurake allah ta‟ala ing pangkate
wong iku, lan mbagusaken allah
ta‟ala ing tingkahe wong iku.
11
Teks dalam naskah tidak terbaca
76
Lan mbuka allah ta‟ala ing Serta allah membukakan semua pintu
sakabehe lawang kebagusan, lan kebaikan, mebaguskan perkataannya,
mbagusake allah ta‟ala ing serta dijauhkan dari marabahaya, hal-
sekabehe panngucape, lan hal buruk dan kebahilan. Dan barang
ngadohaken allah ta‟ala saking siapa yang memandangnya timbul
sakabehe pancabaya, lan pegawean kasih sayang baik lelaki maupun
kang ala lan kebahilan12. Lan sapa perempuan.
kang ningali pada asih, lan pada
uga lanang lan wadon.
Lan ora hasil faedahe ing maca doa Dan tidak akan berhasil mendapatkan
iki, anging kudu ngelanggengaken manfaat doa ini, kecuali jika dibaca
ing macane ing saben-saben dina secara rutin setiap hari serta
serta netepi sarate maca doa. menjalankan syarat-syarat dalam
berdoa.
Utawi shalawat iki iku minangka Shalawat ini ibarat seperti istana dari
gedong saking gedonge allah lan istana-istana yang dimiliki allah. Dan
den sebutaken, ora mbuka allah disebutkan pula bahawa allah tidak
ta‟ala ing sawijine gedong anging akan membukakan istananya kecuali
kerana arah, kaduhe wong kang untuk orang yang membaca shalawat
maca shalawat tafrijiyyah serta tafrijjiyah dengan terus menerus.
kelawan ngelanggengaken
(anggone) maca.
Lan den arani shalawat iki (....)13 Shalawat ini dinamakan... shalawat
shalawat nariyyah. Lan ahli haqiqat nariyyah. Ahli haqiqat menamakannya
ngarani shalawat miftaḥu kanzil shalawat miftaḥu kanzil muḥīṭ linaili
muḥīṭ linaili murādil „abīd. murādil „abīd.
Lan ngendika syekh Sanusi, sapa Syekh Sanusi berkata bahwa siapa
kang ngelanggengaken maca yang melanggengkan membaca
shalawat iki saben-saben dina ping shalawat ini maka allah menurunkan
sawelas maka nurunaken allah rizki yang ada di langit dan
ta‟ala ing rizkine saking langit lan mengeluarkan rizki
ngastaaken
allah ta‟ala ing rizkine saking bumi. yang ada di bumi. Imam Danuri
Lan ngendika Imam Danuri, sapa berkata bahwa siapa yang membaca
kang maca shalawat iki saben-saben shalawat ini setiap hari setelah shalat
dina sawise shalat fardu ping fardlu sebelas kali serta dijadikan
12
Dalam naskah tertuli kepahilan
13
Teks dalam naskah tidak terbaca
77
sawelas serta den gawe wiridan sebagai wirid maka tidak akan pernah
maka ora putus-putus rizkine lan putus rizkinya, dan mendapatkan
maka olih pangkat kang luhur lan pangkat yang tinggi serta
kesugihan. berkecukupan.
yang ada di bumi. Imam Danuri Inilah pembuka rizki lainnya. Siapa
berkata bahwa siapa yang membaca yang membiasakan membaca doa ini
shalawat ini setiap hari setelah setiap selesai shalat lima waktu
shalat fardlu sebelas kali serta khususnya setelah shalat Jumat, maka
dijadikan sebagai wirid maka tidak allah menjauhkan hal-hal yang
akan pernah putus rizkinya, dan ditakutinya dan menjauhkannya
78
Lamun den waca sapisan lebur Jika dibaca sekali bisa melebur dosa
dosane dewe, lamun den waca pindo sendiri, jika dibaca dua kali bisa
maka lebur dosane anak rabine, melebur dosa anak-istrinya, jika
lamun den waca ping telu maka dibaca tiga kali maka bisa melebur
lebur dosane kaluwargane, lamun dosa keluarganya, jika dibaca empat
den waca ping pat maka lebur kali bisa melebur dosa kedua orang
dosane wong tuane loro. tuanya.
Punika syarahe ayat lima las Ini adalah penjelasan ayat lima belas.
81
lan ayat kapindo, lamun ana sewiji- Dan ayat kedua, jika ada hajat yang
wiji hajat kang ora tenekan nuli den belum terlaksana maka bacalah ayat
wacaaken ayat iki insya allah ta‟ala ini insya allah ta‟ala terlaksana
teneka hajate, aja leren-leren yen hajatnya. Jarang berhenti jika belum
durung tenekan, ikilah ayate: qā terlaksana. Inilah ayatnya: qā iman
iman bilqiṣṭi żālikumullahu fa annā bilqiṣṭi żālikumullahu fa annā tufakūn
tufakūn
lan ayat kaping telu lamun sira arep Dan ayat yang ketiga jika anda ingin
den kasihi dening wong wadon maka dikasihi seorang perempuan maka
macanen kaping pitu serta den sebut bacalah tujuh kali serta sebut nama
arane wadon (mau). Utawa lamun perempuan itu. Atau jika anda ingin
sira arep kinasihan dening wong dikasihi oleh lelaki atau perempuan
lanang utawa wadon utawa dening atau agar lawan berbelas kasih maka,
sateru sipaya dadi asih marang sira, inilah doanya:
ikilah doane:
wa law anna qur‟ānan suyyirat bihīl wa law anna qur‟ānan suyyirat bihīl
jibālu aw quṭṭi‟at bihil arḍu aw jibālu aw quṭṭi‟at bihil arḍu aw
kullima bihil mautā bal lillāhil amru kullima bihil mautā bal lillāhil amru
jamī‟ān. jamī‟ān.
Lan ayat kaping pat lamun arep Dan ayat yang keempat, jika ingin
selamat saking sateru, utawa arep selamat dari orang ingin menyakiti
biderani saterune maka den tulis ing atau ingin membalas orang yang
kertas nuli den tindihi watu supaya menyakiti, maka tulislah di kertas
saterune gering, tetapi sira dosa, kemudian tindihlah dengan batu
ikilah ayate: supaya orang itu menjadi kurus.
Tetapi anda terkena dosa. Inilah ayat:
Inna mā amruhū iżā arāda syaian Inna mā amruhū iżā arāda syaian an
an yaqūla lahū kun fayakūn yaqūla lahū kun fayakūn
Lan ayat kaping lima lamun arep Dan ayat yang kelima, jika ingin
duwe hajat ala utawa becik punya kenginan buruk atau baik
maka wacanen ayat iki, aja maka bacalah doa ini sebanyak tujuh
ambekan ping pitu. Insya allah kali, jangan bernapas. Insya allah
ta‟ala tenekan hajate. ta‟ala terlaksana.
82
Lan ayat kaping nem, lamun ana Dan ayat yang keenam, jika ada orang
wong kena racun maka, den waca yang terkena racun maka, bacalah ayat
ayat iki ana ing beras pitung las pada beras tujuh bulir atau pada air
utawa ing banyu utawa ing gandum atau pada gandum lalu letakan pada
den selehaken ing pinggan putih nuli piring putih, kemudian bacalah doa ini
den waca aken ayat iki ping pitu nuli lalu minumkan pada orang tersebut.
den inumaken insya allah ta‟ala insya allah ta‟ala sembuh. “bal hum fī
waras. “bal hum fī labsim min labsim min khalqi jadīd”
khalqi jadīd”
Lan ayat kang kaping pitu kena den Dan ayat yang ketujuh bisa untuk
gawe tambane wong kena racun mengobati orang yang terkena racun.
“wa huwa ma‟akum aynamā kuntum “wa huwa ma‟akum aynamā kuntum
wallāhu huwa ta‟malūna baṣīr” wallāhu huwa ta‟malūna baṣīr”
Lan ayat kang kaping wolu, sapa Dan ayat yang kedelapan, siapa yang
kang maca serta wudhu lan serta membaca dalam keadaan berwudlu
ikhlas maka, ngapura allah ta‟ala dengan ikhlas maka allah mengampuni
ing dosane wong iku, ikilah ayat dosanya. Inilah ayat yang dibaca:
kang den waca: “innallāha “innallāha qawiyyun „azīz, allāhu lā
qawiyyun „azīz, allāhu lā ilāha illa ilāha illa huwa wa „alā likuli syaiin
huwa wa „alā likuli syaiin qadīr” qadīr”
Lan ayat kaping sanga lamun den Dan ayat yang kesembilan jika ditulis
tulis ana ing kulit kidang utawa kulit pada kulit rusa atau kulit macan
macan nuli den pendem ana ing kemudian ditanam di tengah kota atau
tengahe kuta utama ing tengahe ditengah rumah diletakan dalam
omah den leboaken ing dalem bumbung, insya allah ta‟ala slamet.
bumbung insya allah ta‟ala selamet. Ikilah ayat kang den waca:
Ikilah ayat kang den waca:
Lan ayat kang kaping sewelas, Dan ayat yang kesebelas, jika ada
lamun ana sateru ngerusak maka perusak maka bacalah ayat ini pada
den waca ayat iki ana ing gabah gabah tujuh bulir kemudian dibakar
pitung las maka nuli den bakar ping tujuh kali, insya allah ta‟ala berubah
pitu insya allah ta‟ala dadi asih mengasihi “raabul masyriki wa
“raabul masyriki wa magribi lā magribi lā ilāha illa huwa fattakhiżhu
ilāha illa huwa fattakhiżhu wakīlā” wakīlā”
Lan ayat kang kaping rolas sing Dan ayat yang keduabelas, barang
83
sapa wonge amalaken apa kang den siapa mengamalkan apa yang
karepaken insya allah ta‟la tenekan, diinginkan insya alalh terkabul, “lā
“lā yatakallamūna illā man ażina yatakallamūna illā man ażina lahur
lahur raḥmana wa qāla ṣawābā” raḥmana wa qāla ṣawābā”
Lan yat kang kaping telulas lamun Dan ayat yang ketigabelas jika dibegal
arep den begal ana endi-endi di suatu tempat maka ambilah pasir
panggonan maka ngalapa lebu nuli lalu bacalah ayat ini tujuh kali
den waca aken ayat iki ping pitu nuli kemudian tebarkan memutar maka
den sawuraken mider-mider maka musuh itu tidak punya daya dan
musuh ira iku ora kuasa dadi menjadi linglung, inilah ayatnya: “min
bingung ikilah ayate: “min ayyi ayyi syaiin khalqahū min nuṭfatin
syaiin khalqahū min nuṭfatin khalqahū faqaddarah”
khalqahū faqaddarah”
Lan ayat kang kaping pat belas Dan ayat yang keempatbelas jika anda
lamun sira arep manjing ing dalem ingin masuk ke dalam api, agar tidak
geni supaya ora panas maka merasakan panas maka ambilah jerami
ngalapa sira ing dami utawa idu atau liur lalu bacalah ayat ini insya
nuli den waca, insya allah ta‟ala. allah ta‟ala. Atau untuk menolong
Utawa ginawa nulung wong kang orang yang terbakar api bacalah tujuh
kena geni den waca kaping pitu, kali insya allah ta‟ala jadi obatnya.
insya allah ta‟ala dadi tawa, ikilah Inilah ayat yang dibaca: “inda żil
ayat kang den waca: “inda żil arsyil arsyil makīn”
makīn”
Lan ayat kaping limalas lamun sira Dan ayat yang kelimabelas jika anda
arep nguculi kunci utawa bundak ingin membuka kunci atau bundak,
maka den waca kaping salikur, maka bacalah dua puluh satu kali,
insya allah ta‟ala bisa ukur saking insya allah ta‟ala bisa lepas berkah
berkahe ayat iki, “wallāhu miw dari ayat ini, “wallāhu miw warāihim
warāihim muḥīṭ, bal huwa qur‟anu muḥīṭ, bal huwa qur‟anu majīd, fī
majīd, fī lauḥim maḥfuż” lauḥim maḥfuż”
Punika sarahe atine surat Al-An‟am Inilah penjelasan mengenai surat Al-
An‟am
Luwih agung ganjarane lamun arep Lebih besar pahalanya, jika ingin
sinungan rizki maka den waca ayat berkecukupan rizkinya maka bacalah
iki kaping wolu. Lamun arep sira ayat ini delapan kali. Jika ingin
lukut saking fitnah maka, den waca terhindar dari fitnah maka, bacalah
ping sanga ing dalem sadina lan sembilan kali sehari semalam. Jika
sawengi. Lamun karep maring menginginkan seoarang perempuan
wadon maka, amalna pitung wengi. maka, amalkan tujuh malam. Jika
Lamun sira jaluk udan maka amalna meminta hujan maka amalkan di
ing dalem masjid ping telungatus, dalam masjid tiga ratus kali, insya
insaya allah ta‟ala pinaringan udan. allah ta‟ala turun hujan.
84
Lamun sira arep tebah lumaku Jika anda akan melakukan perjalanan
maka, sarate arep ngalap gula jauh maka syaratnya makan gula
kelapa lan damar sela lan bekatul kelapa, damar dan bekatul kemudian
maka, nuli den wacaaken atine surat bacalah surat Al-An‟am tiga kali
Al-An‟am kaping telu serta aja dengan tidak bernapas, maka anda
ambekan maka, nuli den untal, maka anada akan kuat berjalan. Dan jika
dadi kuat lumaku. Lan lamun arep ingin dikasihi oleh lawan atau yang
den kasihi dening saterune utawa lainnya maka berpuasalah, kemudian
liyane maka puasa, maka nuli den bacalah surat ini sebanyak tujuh puluh
waca kaping pitung puluh waktune pada tengah malam, allah ta‟ala orang
tengah wengi insya allah ta‟ala dadi itu akan mengasihi anda.
asih wong iku.
Lamun sira arep selamat saking Jika ingin selamat dari marabahaya
panca baya lan sentosa maka, den dan sentosa maka bacalah surat Al-
wacaaken atine surat Al- An‟am An‟am enam puluh kali pada air dalam
kaping nem puluh ing banyu kang piring putih dan minumlah allah
ana ing pinggan putih maka, nuli ta‟ala selamat dari marabahaya. Inilah
den inumaken insya allah sentosa ayat yang dibaca: “lā tudkiruhul
saking panca baya. Ikilah ayate: “lā abṣāru wa huwa yudrikul abṣāru wa
tudkiruhul abṣāru wa huwa yudrikul huwa laṭīfil khabīr
abṣāru wa huwa laṭīfil khabīr
Punika sarahe doa nur būwat Inilah penjelasan tentang doa nur
būwat
Luwih akeh faedahe. Apa kang den Banyak faedahnya. Apa yang
karepaken insya allah tenekan apa diinginkan insya allah terkabul.
karepe. Lamun ratu dadi pendita, Pemimpin bisa menjadi bijak. Orang
lamun pendita dadi wali, lamun ana bijak menjadi wali. Jika ada jin ingin
jin arep dadi manungsa maka iya manusia maka ia bisa menjadi
dadi manungsa, lamun ana hewan manusia. Jika ada hewan cacat
miharsa maka dadi sempurna tubuhnya maka, bisa menjadi
hewane. sempurna.
Lamun den waca ba‟da shalat Jika dibaca ba‟da shalat lima waktu
limang wektu insya allah ta‟ala insya allah ta‟ala terlaksana hajatnya.
tenekan hajate. Lamun arep surup Jika matahari lingsir bacalah doa ini
serngenge maka den waca doa iku sekali insya allah ta‟ala diampuni
sapisan insya allah ta‟ala maka dosa-dosamu. Jika tuan mempunyai
ngapura allah ing dosane wong iku. musuh maka bacalah insya allah
Lamun tuan duwe sateru utawa ta‟ala berubah menjadi baik.”
musuh maka den wacaaken insya Kemudian Rasul bersabda, “Doa Nur
allah dadi asih.” Maka ngendika Buwat itu banyak faedahnya jika
gusti rasulullah SAW, “utawi doa dibaca secara terus menerus,”
Nur Buwat iku luwih akeh faedahe
lamun den waca.
Lamun ora bisa maca utawa ora Jika tidak bisa membaca maka tulislah
khafad maka tulisen nuli simpen ing kemudian simpan dalam rumah insya
dalem omah insya allah ta‟ala allah ta‟ala dikasihi oleh allah dan
rineksa wong iku marang allah ta‟la jauh dari sihir dan teluh dan terjaga
lan luput saking sihir lan luput penghuninya.
saking teluh lan tenung lan pagering
lamun den
selehaken ing dalem tanduran insya Jika diletakkan pada tanaman insya
allah ta‟ala adoh saking ama. allah ta‟ala jauh dari hama
Lamun den selehaken ing dalem Jika diletakkan pada tempat yang
panggonan kang sangar-sangar angker atau yang ditempati jin, iblis,
utawa anggon kang dianggoni iblis genderuwo dan segala makhluk halus
utawa ji utawa gendaruwo lan maka mereka akan pergi semua dari
sekabehe lelembut iku pada bubar tempat itu
hingga minggat kabeh”.
Lamun den waca saben-saben dina Jika dibaca setiap hari maka dijaga
maka den reksa saking siksa neraka dari siksa neraka dan selamat dunia
lan selamat dunia akhirat, lan luput akhirat, serta luput dari godaan
saking godane syaitan. Lan lamun syaitan. Dan jika ingin luput dari
arep luput saking panggawe kufur prilaku kufur atau bid‟ah maka
utawa bid‟ah maka den waca ing bacalah pada malam Jumat sebanyak
dalem malem Jumat ambal ping lima puluh kali insya allah ta‟ala
limang puluh insya allah ta‟ala den terjaga dari hal-hal buruk.
reksa saking perkara ala.
Lan lamun arep sira ningali barang Dan jika ingin melihat hal-hal yang
kang indah-indah maka den waca baik maka bacalah doa ini pada malam
doa iku ing dalem malam Saptu, Sabtu, insya allah ta‟ala terlaksana
insya allah ta‟ala tenekan hajate, keinginannya, bacalah doa ini seratus
den waca doa iki ping satus. Lamun kali. Jika anda berlayar dengan perahu
86
sira layaran nunggang perahu ana di laut, bacalah doa ini disentuhkan
ing segara, maka den wacaaken doa pada air laut insya allah ta‟ala airnya
iki, maka den demaakaen marang bisa menjadi obat. Dan jika dibaca
segarane insya allah ta‟ala dadi pada hari Ahad, maka anda bisa
tawa banyune. Lan lamun den waca menjadi awet muda.
ing dina Ahad, maka dadi awet
enome.
Lan lamun den waca ing dina Jika dibaca pada hari Senin maka
Isnain, maka pinaringan selamat diberi keselamatan oleh allah. Jika
dening allah. Lan lamun den waca dibaca pada hari Selasa maka anda
ing dina Selasa maka insya allah bisa menjadi kuat. Jika dibaca pada
dadi kuwat. Lamun den waca ing hari Rabu maka kokoh giginya. Jika
dina rebo maka dadi kokoh untune. dibaca pada hari kamis maka bisa jadi
Lamon den waca ing dalem dina bagus (cantik/tampan) wajahnya. Jika
Kemis maka dadi tambah bagus ada binatang galak maka menjadi
rupane. Lamun ana hewan iku galak tunduk, Jika doa ini dibaca setiap
maka tutut. Lamun den waca ing malam pada tengah malam
saben-saben wengi utawa den waca
ana tengah wengi maka
sekabehe malaikat pada temurun maka semua malaikat akan turun dari
saking langit pada jalukaken langit memanjatkan doa pengampunan
ngapura marang wong iku. Lamun untuk orang itu. Jika dibaca pada hari
den waca ing rinane riyaya maka raya maka apa yang diinginkan cepat
apa hajate den tekani gelis. terwujud.
Lan lamun ana wong lara maka, den Jika ada orang sakit maka bacakan
waca aken ana ing lengan nuli den pada lengan kemudian usapkan pada
usapaken anggon kang lara insya bagian yang sakit insya allah ta‟ala
allah ta‟ala waras larane. Lan sembuh. Jika ada orang yang
lamun ana wong kena antu, utawa kerasukkan hantu, syaitan, atau jin
syaitan, uta jin utawa kesambet iya atau kesambet maka seperti itulah cara
kaya mengkono tambane. mengobatinya.
pangkat, utawa ana kumpul wong atau akrab dengan orang banyak maka
akeh maka den waca seben-saben bacalah setiap hari insya allah ta‟ala
dina insya allah ta‟ala dadi asih semua simpati.
kabeh.
Lan lamun arep kuwat lumaku maka Jika ingin kuat berjalan jauh maka
den wacaaken ing suruh kang bacakan pada daun sirih yang kuat
tetemu rosa nuli den usapaken aweh kemudian usapkan pada kepala dan
sirah tumeka sikil loro, insya allah kedua kaki insya allah ta‟ala kuat
ta‟ala kuwat lumaku. Lan lamun berjalan. Dan jika saat perjalanan akan
lumaku arep kebutuh udan ana ing terguyur hujan dan anda ingin agar
tengahe dalan, lamun ora arep tidak kehujanan maka bacalah doa ini
kudanan maka den waca aken insya insya allah ta‟ala tidak hujan.
allah ora sida udan.
Lamun para padu maka den waca Jika akan bertanding maka bacalah
wali-wali insya allah ta‟ala dadi berkali-kali insya allah menang. Jika
menang. Lamun arep perang maka akan berperang maka bacalah doa ini
den waca doa iku insya allah ta‟ala insya allah ta‟ala tidak tergapai
ora keburu musuh tambah musuhe musuh, malah
pada
lumayu selang tunjang pada musuh akan lari. Jika ada orang yang
kancane dewe. Lamun ana wong lama tidak punya anak maka bacakan
arep manak suwe maka den doa ini pada piring putih kemudian
wacaaken ana ing pinggan putih taruhlah air dan minumkanlah insya
nuli den selehaken banyu nuli den allah cepat punya anak.
inumaken insya allah gelis metu
anake.
Lamun ana wong lara mata nuli den Jika ada orang sakit mata bacakan doa
wacaaken doa iku sapisan nuli den ini sekali kemudian tiuplah pada
damoaken ing matane insya allah matanya insya allah ta‟ala sembuh.
ta‟ala waras. Lamun wong den Jika ada orang digigit ular atau terkena
cokot ula utawa kena upas utawa bisa ular atau racun lainnya maka
kena racun utawa barang kang bacakan pada bekas gigitannya insya
sawernane lelara maka den waca allah ta‟ala sembuh. Jika ingin
ing tatune utawa anggon kang lara mendatangkan raja jin maka bacalah
insya allah ta‟ala waras. Lamun dalam keadaan suci baik badan
arep nekaaken ing ratune jin maka maupun tempatnya. Kemudian
den waca serta suci badane lan masuklah pada tempat yang sepi,
panggone nuli mlebu ing panggonan dibaca sebanyak seratus kali pada
kang sepi di waca ambal ping satus malam Jumat.
ing malem jumat.
dening manungsa maka wacanen manusia maka bacalah doa ini. Jika
doa iki. Lamun sira arep dunia ingin harta dunia maka bacakan pada
maka wacanen doa iki ing kunir kunyit insya allah ta‟ala jadi emas,
insya allah ta‟ala dadi emas tetapi tetapi jangan bilang-bilang pada orang
aja warta-warta marang uwong. lain. jika ingin melamar wanita maka
Lamun sira arep ngelamar wong berpuasalah sehari dan jangan tidur
wadon maka puasaha sadina lan pada malam harinya, bacalah doa ini
bengine aja turu-turu serta maca jangan sampai terputus, bacalah di
doa iki aja pegot-pegot olehe maca tempat yang sepi insya allah ta‟ala
ana ing nngon sepi, insya allah diterima. Inilah doa yang dibaca
ta‟ala den terima. Ikilah doa kang
den waca
Bismillāhirraḥmanirraḥim Bismillāhirraḥmanirraḥim
Lan sapa wonge maca doa mubarak Barang siapa membaca doa Mubarak
saumur sapisan utawa sataun seumur hidup sekali atau satu tahun
sapisan utawa sawulan sapisan sekali, atau sebulan sekali, atau setiap
utawa pendak jumat sapisan utawa jumat sekali atau sehari sekali maka
sadina sapisan maka angutus allah allah mengutus untuk membukakan
ta‟ala ambuka lawang suwarga. pintu surga. Pahala bagi orang yang
Utawi ganjarane wong kang maca membaca doa ini tak terhitung
doa mubarak iku tanpa wilangan lan jumlahnya. Dan akan dijaga oleh para
den reksa dening malaikat kang malaikat penjaga pintu surga dan
nunggu lawang suwarga, lan den dijaga agar tidak terpleset saat
reksa saking kepricit ana ing menyeberangi jembatan ṣiraṭal
uwowot ṣiraṭal mustaqim, lan den mustaqim, dan dijaga dari kesialan
reksa saking blahi dunia akhrat. baik di dunia dan akhirat.
Lamun ora bisa maca maka den Jika tidak bisa membacanya maka
tulis nuli den simpen utawa jaluk tulislah kemudian simpan, atau
weruh marang wong kang bisa maca mintalah tolong kepada orang bisa
ing doa iki, maka ngapura allah membacanya, maka allah akan
ta‟ala ing sekabehe dosane, lan mengampuni semua dosanya. Dan
sapa wonge maido utawa mamang barang siapa yang menghina atau ragu
maka kufur. Ikilah doane kang den maka ia kufur. Inilah doa yang dibaca:
waca:
Bismillāhirraḥmanirraḥim Bismillāhirraḥmanirraḥim
Lamun tahun alif den kawiti dina Jika tahun Alif dimulai pada hari
jumat, ana dene sedekahe sega Jumat, sedekahnya nasi liwet, pecel
90
liwet, pecel gori doane arwah, nangka, doanya doa arwah, sakitnya
larane bawang14, gulung (nuli) den bawang, digulung kemudian tanam
pendem ana ing tolake sawah. pada pojok sawah
Lamun taun Ha maka kawitan ing Jika tahun Ha dimulai pada hari Rabu
dina rebo, olehe ngawiti tandur tanaman pertama ditanam di arah
pojok lor wetan, ana dene sedekahe timur laut, sedekahnya nasi liwet
iku sega liwet lawuhe endog lan dengan lauk telur, ikan asin dan
gereh kelata, lan sambel jahe lan sambel jahe serta sayur meniran,
jangan meniran lan doane kasah. bacakan doa kasah. Penyakitnya
Larane sundak, tambane teletong sundak obatnya kotoran kuda dikubur
jaran15 den pendem ana ing pada pojokan sawah.
tolakane sawah.
Lamun tahun Jim awal, maka Jika tahun Jim awal maka dimulai
kawitan dina jumat pernahe ana ing pada hari Jumat di arah tenggara dan
kidul wetan, lan (lamun) pungkasan jika di akhir tahun makan dimulai dari
ana ing kulon bener. Utawi arah barat. Sedekahnya nasi liwet
sedekahe sega liwet lawuhe dadaran dengan lauk telur dadar, doanya
endog, doane selamet amane manuk selamat, hamanya barung
serane godong kedalan lan godong penangkalnya daun kedalan dan daun
kedaya, den tancepaken ana ing kedaya ditancapkan pada pojokan
tolakane sawah. sawah.
Lamun tahu Za iku kawitan ing dina Jika tahun Za awal dimulai pada hari
Jumat ana pernah kulon lor, Jumat di arah barat laut, jika akhir
(lamun) pung kasan ing tengah tahun maka dimulai dari tengah.
bener, lan sedekahe sega puter, Sedekahnya nasi puter dengan lauk
iwake pecel pithik seranane sekul pecel ayam serta nasi
bujang wadang bakar lan terasi aking bakar lan terasi merah dan
abang den selehaken ana ing diletakan pada pojok sawah. Inilah
tulakanne ikilah doane “Magunung yang dibaca: “Magunung geni segara
gen,i segara wedang, singa mara wedang, singa mara singa mati lebur
singa mati lebur luluh ujare seri luluh ujare seri rajah iman.”
rajah iman.”
Lamun tahun Dal maka kawitan ing Jika pada tahun Dal maka dimulai
dina Rebo ing arah kidul kulon pada hari Rabu di arah barat daya
sedekaehe sega liwet iwake sedekahnya nasi liwet dengan lauk
sembarang iwak loh dongane tolak terserah, doanya doa tolak bala,
bala, larane lodwah tambane awu penyakitnya lodwah penangkalnya
den pendem ana ing tolakane pasir dikubur pada pojokan sawah.
sawah.
14
Dalam naskah tertulis babang
15
Dalam naskah jarat
91
Lamun tahu Ba maka ngawitana Jika tahun Ba maka dimulai pada hari
dina Rebo ndi-ndi panggonan kono Rabu, pada setiap tempat disedekahi
sedekahi sega liwet iwake iwak loh, nasi liwet dengan lauk ikan loh dan
lan klubaban, lan jangan-janganan kluban serta sayur-sayuran, doanya
doane Qunut, lan amane walang doa Qunut. Hamanya belalang
tambane lenga den selehake ana ing penangkalnya minyak diletakkan pada
tolakane sawah. Lan den bakaraken pojok sawah kemudian dibakar. Inilah
sungu ikilah kang den waca waktu yang baca saat meletakan:
arep nyelehaken: “Tumenggung “Tumenggung gunung aja mangan
gunung aja mangan pari iki, pari iki, panganen sekul sundul
panganen sekul sundul langit.” langit.”
Lamun tahun Wawu maka kawitana Jika tahun Wawu awal maka dimulai
dina Kemis, arahe kidul wetan, pada hari Kamis dari arah tenggara,
wekasane tengah bener, sedekahe jika di akhir maka dimulai dari tengah,
jajan pasar, lawuhane pecel gorih, sedekahnya jajan pasar serta pecel
serta dentaleni lawe wenang, serta nangka dibungkus dan dikat benang
jenang beras den pendem ana ing lawe berserta jenang beras dikubur
tolakane sawah, ikilah rajahe pada pojokan sawah. Inilah rajahnya:
ا ﻻ ﻂ ا ﻢ ا ﻉ ﺪ ﺡ ﻮ ا ا ﻻ ﻠﻮ ﻮ ﻩ ا ﻻ ﻂ ا ﻢ ا ﻉ ﺪ ﺡ ﻮ ا ا ﻻ ﻠﻮ ﻮ ﻩ
Lamun tahun Jim maka ngawitanan Jika tahun Jim awal dimulai pada hari
dina Jumat pernah tengah bener, Jumat dari tengah. Sedekahnya nasi
sedekahe sega puli iwake gereh puli dengan lauk ikan asin doanya
kelok, dongane arwah. Arwah.
Punika masalah itungan lakune dina Inilah penjelasan tentang lakunya hari
pitu. yang jumlahnya tujuh.
Utawi dina ahad iku lima (5), lawar Hari Ahad itu lima (5), mempunyai
bener panggonane, rupane kelawu, tempat yang luas, warnanya abu-abu,
nabine Nuh kang duwe. Lamun dina pemiliknya nabi Nuh. Jika hari Senin
isnaen iku papat (4) panguripane itu empat (4) penghidupannya ada di
kidul panggonanne rupane kuning, arah selatan, wujudnya kuning,
nabine Musa kang duwe, lamun dina pemiliknya nabi Musa. Jika hari
selasa iku telu (3) panguripane ana Selasa itu tiga (3) penghidupan dari
ing kidul kulon panggonanne rupane arah barat daya, warnanya merah lan
abang lan kuning wernane, nabine kuning, pemiliknya nabi Isa. Jika hari
Isya kang duwe, lamun dina Rebo Rabu itu tujuh (7) penghidupan dari
iku pitu (7) panguripane ana kidul arah tenggara, tempatnya berwarna
wetan, panggonane ireng lan putih hitam putih, pemiliknya nabi Ibrahim.
92
wernane, nabine Ibrahim. Lamun Jika hari Kamis itu delapan (8)
diana kemis iku wolu (8) penghidupan dari arah timur,
pangguripane ana wetan bener warnanya merah, pemiliknya Dewi
panggone, abang wernane Dewi Fatimah. Jika Jumat empat (4)
Fatimah kang duwe. Lamun dina penghidupan dari arah barat, wujudnya
Jumat papat (4) panguripane ana hitam, pemiliknya nabi Muhammad.
kulon bener panggonane ireng Jika hari Sabtu sembilan (9)
rupane nabi Muhammad kang duwe. penghidupannya dari arah utara,
Lamun dina Sabtu sanga (9) warnanya putih, pemiliknya nabi
panguripane ana lor kulon Yusuf.
panggonane putih wernane nabine
Yusuf kang duwe.
Lamun legi wetan putih wernane, Jika Legi timur, warnanya putih,
kuthane selaka, segarane santen, kotanya emas, lautnya santen,
manuke kunthul, kayune sekar burungnya Kunthul, kayunya Sekar
pethok, narada wangone. Pethok.
Lamun Pon kulon kuning wernane Jika Pon, barat, kuning warnanya,
kuthane kencana, segarane madu, kotanya emas, lautnya madu, kayunya
kayune kemuning manuke pudang, Kemuning, burungnya Kepodang,
kuma jaya dewane. dewanya Kuma Jaya.
Lamun wage ngalor lan ireng Jika Wage utara dan hitam warnanya,
rupane, kuthane wesi, segarane nila, kotanya besi, lautnya nila, kayunnya
kayune telasih, manuke dandang, Telasih, burungnya Dandang,
wisnu dewane. dewanya Wisnu.
Punika patemone dina lan pasaran Inilah penjelasan tentang hari dan
pasaran.
Lamun ketemu pitu lakune bumi, Jika jumlahnya tujuh, bumi. Jika
lamun ketemu wolu iku lakune geni, jumlahnya delapan, api. Jika
93
lamun ketemu sanga iku lakune Arsy jumlahnya sembilan empat Arsy. Jika
papat, lamun ketemu sawelas iku jumlahnya sebelas, bunga. Jika
lakune kembang, lamun ketemu ...16 jumlahnya ... syaitan. Jika jumlahnya
iku lakune Syaiton, ketemu telulas tiga belas, bintang. Jika jumlahnya
lakune lintang, lamun ketemu pat empat belas, bulan. Jika jumlahnya
belas lakune rembulan, lamun lima belas, matahari. Jika enam belas,
ketemu limalas lakune serngenge, air. Jika jumlahnya tujuh belas, bumi.
lamu ketemu nembelas lakune Jika jumlahnya delapan belas, api.
banyu, lamun ketemu pitulas lakune
bumi, lamun ketemu wolulas lakune
geni.
Ketemu pitu wateke iku cupet atine Jika jumlahnya tujuh mempunyai
lan ora duwe sanak lan keset, lan watak sempit hatinya, tidak punya
demen sembaranngan marang wong saudara, pemalas, suka bermain
wadon, lan bisa yasan rada perempuan dan berkepemilikan.
kagungan.
Lamun ana lare dzahir ketemu wolu Jika ada anak hitungan lahirnya
wateke bambang paring tur panas, delapan wataknya mudah memberi,
ora duwe sanak akeh, mrengutan, dan panasan, tidak punya banyak
padu, cak dadi blahi. saudara, cemberut, bertengkar dan sial.
Lamun ana lare dzahire ketemu Jika ada anak hitungan lahirnya
sanga iku wateke nranjalan, lan sembilan wataknya nekat, jika
alamun omah-omah gawene cok berumah tangga sering mengalah,
ngalah, lan adoh sabane, nembung mainnya jauh, banyak makannya dan
ngosekake wetengan bahe, lamun jika sudah punya sesuatu tidak mau ke
duwe apa ora mendi-mendi. mana-mana.
Lamun ana bocah dzahire ketemu Jika ada anak hitungan lahirnya
sepuluh wateke menengan, yen den sepuluh wataknya pendiam, jika
wuruki cok niteni, tur jero napsune diperlakukan buruk selalu ingat, dan
lamun dadi dukun ora kena den dalam nafsunya. Jika jadi dukun tidak
takoni, bisa ditanya-tanya.
Lamun ana bocah dzahire dina Jika ada anak hitungan lahirnya
ketemu sawelas iku wateke wani sebelas wataknya berani mati, dan
mati lan sugih wati lamun weh kaya. Jika punya sesuatu suka dijual
barang cok den dol malih, cok gelem lagi dan mau rugi.
bolong.
16
Teks tidak terbaca
94
Lamun ana bocah dzahire dina Jika ada anak hitungan lahirnya dua
ketemu rolas iku wateke nrimanan, belas wataknya menerima, banyak
lan akeh akpinterane, lan akeh wong akalnya, banyak laki-laki dan
lanang lan wong wadon pada asih, perempuan senang, kerjanya mudah,
lamun nyambet gawe gampang, jika berumah tangga sering kehilangan
lamun umah-umah kerep kelangan tetapi tidak menjadi masalah.
tapi ora dadi apa.
Lamun ana bocah dzahire diana Jika ada anak hitungan lahirnya tiga
ketemu telulas wateke ora duwe belas, wataknya tidak punya malu,
wiraos lan lembut atine yen duwe hatinya lembut, jika punya saudara
dulur pada becik lan adoh parane memperlakukan dengan baik, tetapi
Lamun jauh. Jika
ana bocah dzahire dina ketemu pat ada anak hitungan lahirnya empat
belas wateke iku sembarang karya belas wataknya apapun karyanya
dadi tur bakti, mukti lamun den berhasil, berbakti, mulia, jika
wurui cok niteni. Lan sinungsuni diperlakukan buruk suka mengingat-
dening wong lan lemes atine tetapi ingat, disegani orang banyak, lembut
sungkanan. hatinya tetapi pemalas.
Lamun ana bocah dzahire dina Jika ada anak hitungan lahirnya lima
ketemu lima las wateke cok mrentah belas wataknya suka memerintah,
tur keras padone, ora gelem kurang keras bertengkarnya, tidak mau kurang
pangan lan akeh anake. Lamun pangan, dan banyak anaknya. Jika
omah-omah cok tukeran. berumah tangga suka bertengkar.
Lamun ana bocah dzahire ketemu Jika ada anak hitungan lahirnya enam
nem belas wateke lemes lamun belas wataknya lembut, pemaaf,
caturan akeh ngapuane lan andap andhap ashor, dan apa pun yang
ashar padane, lan sembarang kang dibuat berhasil, jika sudah marah-
den cipta dadi, lan yen wis muring- marah tidak bisa dihadapi.
muring ora kena den adani.
Lamun an bocah dzahie dina ketemu Jika ada anak hitungan lahirnya tujuh
pitu las wateke meneng yen nyambut belas wataknya pendiam, jika bekerja
gawe cok niwasi tur klemer-klemer lambat, jika berbicara sering tidak
yen tutur cok wurung, ora duwe tersampaikan, tidak punya anak, sering
manak cok den apusi manungsa yen dibohongi sesamanya, jika berkata
tutur cok den turut. sering dituruti.
Lamun ana bocah dzahie dia ketemu Jika ada anak hitungan lahirnya
wolu las wateke panas, yen getak delapan belas, wataknya panas, jika
medeni, lamun nguap becik angger menggertak menakutkan, jika berkata
metu, yen gemuyu juweti, lamun baik gampang terucap, jika tersenyum
tukaran den waneni, cok ngalah bikin gemas, jika bertengkar dilawan,
95
Punika masalah kang mertelaaken Inilah bab yang menjelaskan hari dan
dina lan pasaran kaduhe wong kang pasaran untuk orang yang sedang
nulati sandang pangan. mencari sandang pangan.
Lamun Jumat Kliwon sandang ana Jika Jumat Kliwon sandang ada di
kulon pangan ana kidul. barat, pangan di selatan.
Lamun sabtu legi kidul sandang Jika Sabtu Legi selatan sandang, timur
pati wetan, lara pangan kulon. mati, pangan barat.
Lamun isnen pon sandang lor, Jika Senin Pon sandang di utara,
pangan kidul, lara wetan, pati pangan di selatan, sakit di timur, mati
kulon. di barat.
Lamun salasa wage sandang lor Jika Selasa Wage sandang di utara,
pangan kidul, lara wetan, pati pangan di selatan, sakit di timur, mati
kulon. di barat.
Lamun rebo kliwon sandang ana Jika Rabu Kliwon sandang di utara,
lor, pangan ana wetan lara ana pangan di timur, sakit di selatan, mati
kulon pati ana kidul. di utara.
Lamun kemis legi sandang ana Jika Kamis Legi sandang di timur,
wetan pangan ana kulon lara ana pangan di barat, sakit di selatan, mati
kidu pati ana lor di utara.
Lamun jumat paing sandang pangan Jika Jumat Pahing sandang pangan di
ana kulon lara pati ana kidul. barat, sakit mati di selatan.
Lamun sabtu pon sandang ana Jika Sabtu Pon sandang di timur,
wetan pangan ana kidul lara kulon pangan di selatan, sakit di barat, mati
pati lor. di utara.
Lamun ahad wage sandang ana Jika Ahad Wage sandang di timur,
wetan pangan ana kulon lara ana pangan di barat sakit di barat dan mati
kulon pati ana lor. ada di utara.
Lamun isnen kliwon sandang ana Jika Senin Kliwon sandang ada di
kidul pangan ana wetan lara ana selatan, pangan di timur, saki ada di
96
Lamun salasa legi sandang ana lor Jika Selasa Legi sandang ada di utara,
pangan ana kidul lara wetan pati pangan ada di selatan, sakit di timur
kulon. dan mati di barat.
Lamun bocah dzahire dina rebo Jika seorang anak lahir hari Rabu
paing sandang ana lor pangan kulon Pahing sandang ada di utara, pangan
lara ana wetan pati ana kidul. di barat, sakit di timur dan mati di
selatan
Lamun kamis pon sandang ana Jika Kamis Pon, sandang ada di timur,
wetan pangan ana kulon lara kidul pangan di barat, sakit di selatan dan
pati lor. mati di utara.
Lamun jumat wage sandang ana Jika Jumat Wage sandang ada di barat,
kulon pangan kidul lara lor pati pangan di selatan, sakit di utara dan
kulon. mati di barat.
Lamun sabtu kliwon sandang ana Jika Sabtu Kliwon sandang ada di
kidul pangan kulon lara wetan pati selatan, pangan di barat, sakit di timur
lor. dan mati di atara.
Lamun ahad legi sandang ana wetan Jika Ahad Legi sandang ada di timur,
pangan ana lor larapati ana kidul. pangan ada di utara sakit-mati ada di
selatan.
Lamun isnen paing sandangan kidul Jika Senin Pahing sandang ada d
pangan ana lor lara ana wetan pati selatan, pangan di utara, sakit di timur
ana lor. dan mati di utara.
Lamun slasa pon sandang ana Jika Senin Pon, sandang ada di timur,
wetan pangan ana kulon lara pati pangan di barat, sakit-mati di utara.
ana lor.
Lamun rebo wage sandang ana lor Jika Rabu Wage sandang ada di utara,
pangan ana kidul lara ana wetan pangan di selatan, sakit di timur dan
pati ana kulon. mati di barat.
Lamun kamis kliwon sandang wetan Jika Kamis Kliwon sandang ada di
pangan kidul lara kulon pati lor. timur, pangan di selatan, sakit barat,
mati utara.
Lamun jumat legi sandang ana Jika Jumat Legi sandang ada di barat,
kulon pangan lor lara ana kidul pati pangan di uatara, sakit di salatan, mati
ana wetan di timur
Lamun sabtu paing sandang ana Jika Sabtu Kliwon sandang ada di
97
kidul pati kulon pangan lor lara selatan, mati di barat, pangan di utara,
wetan. sakit di timur
Lamun ahad pon sandang ana wetan Jika Ahad Pon sandang ada di timur,
pangan kulon lara kidul pati lor. pangan di barat, sakit selatan, mati
utara.
Lamun isnen wage sandang ana Jika Senin Wage sandang ada selatan,
kidul pangan lor lara wetan pati pangan di utara, sakit timur, mati di
kulon. barat.
Lamun slasa kliwon sandang kidul Jika Selasa Kliwon sandang ada di
pangan wetan lara kulon pati lor. selatan, pangan di timur, sakit di barat,
mati di utara.
Lamun rebo legi sandang lor Jika Rabu Legi sandang ada di utara,
pangan kidul ara kulon pati ana pangan di selatan, sakit barat, mati di
wetan. timur
Lamun kamis paing sandang ana Jika Kamis Pahing sandang ada di
kuon pangan ana klon lara kidul utara, pangan di barat, sakit di selatan,
pati lor mati utara.
Lamun sabtu wage sandang pangan Jika Sabtu Wage sandang-pangan ada
ana kidul lara ana wetan pati kulon. di selatan, sakit di timur, mati di barat.
Lamun ahad liwon sandang ana Jika Ahad Kliwon sandang ada di
wetan pangan kulon lara ana kidul timur, pangan di barat, sakit di selatan,
pati lor. mati di utara.
Lamun Jika
isnen legi sandang kidul pangan ana Senin Legi sandang ada di selatan
lor lara ana wetan pati ana kulon. pangan ada di utara sakit di timur mati
di barat.
Lamun slasa paing sandang ana Selasa Pahing sandang ada di selatan,
kidul pangan ana lor lara kulon pati pangan ada di utara, sakit di barat,
ana wetan. mati di timur.
Lamun ana bocah dzahire dina Jika ada anak lahir hari Kamis Wage
kemis wage sandang ana wetan sandang ada di timur, pangan ada di
pangan ana kulon lara kidul pati barat, sakit di selatan dan mati di
lor, wallāhu a‟lam. utara. Wallāhu a‟lam.
Lamun dina ahad iku rizki gede Jika hari Ahad rizki besar saat lingsir,
lngsir wetan kala bedug, rizki cilik matahari condong di timur memasuki
lingsir kulon, rahayune surup. waktu zuhur, rizki kecil saat condong
Lamun dina isnen esuk rahayu, ke barat, selamat saat matahari
lingsir wetan rizki cilik, bedug tenggelam. Jika hari senin pagi
lingsir kulon rizki gede. Lamun dina selamat, lingsir timur rizki kecil,
slasa esuk rizki (gede) lingsir wetan bedug atau lingsir barat rizki besar.
kala bedug tumeka ashar rahayu. Jika hari Selasa pagi rizki besar saat
Lamun dina rebo kala wetan rizki lingsir timur, waktu zuhur sampai
cili bedug lngsir kulon rahayu ashar ashar selamat. Jika hari Rabu sore
rizki gede. Lamun dina kemis esuk lingsir sore rizki kecil, lingsir barat
rahayu rizki gede lingsir wetan, kala selamat, ashar rizki besar. Jika hari
bedug rizki cilik, kulon tumeka Kamis pagi selamat, rizki besar lingsir
asahar rahayu. Lamun jumat esuk timur, waktu zuhur rizki kecil. Jika
kala lngsir wetan rizki cilik, lingsir hari Jumat pagi lingsir timur rizki
kulon tumeka ashar rahayu. Lamun kecil, lingsir barat sampai ashar
dina sabtu esuk lingsir wetan rizki selamat. Jika hari Sabtu pagi lingsir
cilik, kala lingsir kulon rizki gede. timur rizki kecil, lingsir barat rizki
Wallāhu a‟lam. besar, wallāhu a‟lam.
Telung wulan sapisan, maka lamun Dihitung tiap tiga bulan sekali, maka
wulan Ramadhan, Syawal, jika bulan Ramadhan, Syawwal,
Dzulqoidah naase iku dina jumat. Dzulqaidah, hari sialnya Jumat. Jika
Lamun wulan Dzulhijah, Muharram, bulan Dzulhijjah, Muharram, Saffar
Saffar naase iku dina sabtu ahad. hari sialnya Sabtu-Ahad. Bulan Rabiul
Lamun wulan Rabiul awal, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal
akhir, Jumadil awal iku naase dia sialnya hari Selasa. Jika bulan
slasa. Lamun wulan Jumadil akhir, Jumadil akhir, Rajab, Sya‟ban sialnya
Rajab Sya‟ban, iku dina rebo kemis. pada hari Rabu-Kamis. Itu yang
Iku naase den arani Jati ngarang, dinamakan Jati Arang lebih baik hati-
becik ngati-ati ya sira ora kena hati, tidak boleh menanam atau
nenandur utawa lelungan utawa berpergian, mendirikan rumah jika
ngadekaken umah lamun ngawiti ing memulai sesuatu pada hari-hari itu
dalem iku dina terkadang, cok kena terkadang sering terkena musibah.
blahi. Wallāhu a‟lam.
Punika pertingkahe wongkang arep Inilah tindakan untuk orang yang akan
ngawit sawah utawa nenandur pala mulai menanam padi di sawah atau
wija ikilah kang den waca: menanam pala wija, inilah doa yang
“Bismilāhirrahānirahīm allāhuma dibaca: “Bismilāhirrahānirahīm
ṣalli „alā muhammad wa alā alī allāhuma ṣalli „alā muhammad wa alā
muḥammad asyhadualā illāha alī muḥammad asyhadualā illāha
illallāh wa asyhadu anna illallāh wa asyhadu anna
99
Punika lamun arep nenadur utawa Beginilah jika ingin menanam atau
nyebar winih. Sarate iku kudu den menebar benih. Syaratnya harus di
catu nuli den tancepaken ing lemah tandai dan di tancapkan pada tanah
pojokke lan landepa iku den bagian pojok, dan dihadapkan ke tepi
adepaken ing pinggian, ikilah kang inilah yang dibaca: “Sang Sri lumawa
den waca: “Sang Sri lumawa sang sang Dadung alus,
Dadung
Punika sebutane wong kang arep Inilah bacaan untuk orang yang akan
nyawani metik pari, “bapa Adam iki memanen padi, “Bapak Adam, saya
ingsun Anjabal titipan ingsun kang titipkan apa yang menjadi penantian
dadi kekantining woh khuldi saking buah khuldi dari Surga. Inilah
suwarga ikilah rupane, kumpulna rupanya. Kumpulkanlah apa yang
kang den gawa manuk bondol, dibawa burung Bodol, Gelatik, Emprit,
glatik, emprit, peking. Lan den gawa Peking dan bawalah ekor gabah,
buntut gabah endase, bonggole kang kepala dan pangkalnya juga, yang
den pangan cuwar-cuwar iku dimakan oleh burung Cuwar-cuwar
jaluaken balik lan aja olihna teka juga kembalikanlah, jangan biarkan
kene sawengi mengko ajatan ora mereka kembali lagi semalaman, nanti
kumpulna” hasil tak lekas terkumpul.
Punika sebutane wong kang arep Inilah yang diucapkan orang yang
metik pari. akan memanen padi.
titipan ngsun dening panebuse emas tebusan emas selaka, nasi, serta jambe
selaka, lan sega jambe wangi suruh sirih yang wangi, Sri Ayu yang ada di
ayu Sri kang aning wetan kulon, lan barat, Sri Bayang Segara yang ada di
Sri bayang segara sari kanganing selatan, Sri Penurut yang ada di utara
kidul, Sri Miturut kang aning kulon, laut (Jawa), Sri yang ada di atas, Sri
Sri Mangiyu sri ang aning lor yang memantapkan, Sri yang ada di
segara muba. Sri kang aning luhur, bawah, semuanya kemarilah
Sri Panetel, sri kang anaing ngisor berikankanlah kasih sayang
sedoyo mriki mara nibangati asih keseluruhan Sri, Sang Sri Suci yang
sekabehe sri kabeh Sang Sri Suci pemberani, Sri Kandang, Sri Gedong
wani, Sri Kandang, Sri gedong asih Asih, karena kekuasaan alah ta‟alā
berkah saking kudrate allah ta‟alā kumpulkanlah wujudnya.
kumpul rinupa.”
Agawe allah ta‟alā ing bumi langit Allah ta‟alā telah meciptakan bumi
ana ing dina ahad, lan agawe alah dan langit selama lima hari. Allah
ing malaiat pitu lan hewan daratan menciptakan malaikat tujuh, hewan,
lan segara ing dina isnen. Lan daratan dan lautan pada hari Senin. Air
agawe allah ing bayu bengawan lan tawar dan mata air pada hari Selasa.
sumber ing dina slasa. Lan andum Allah membagi rizki pada hari Rabu.
allah ng rizki ing dina rebo. Utawi Hari Kamis adalah hari diciptakannya
dina kemis iku agawe allah ing surga dan neraka berserta para
suwarga lan neraka lan widadri lan bidadari, dan sebagian malaikat
separone malaikat Zabaniyah lan Zabaniyah dan Izrail. Hari Jumat
mlaikat izrail. Utawi dina jumat iku adalah hari diciptakannya Nabi Adam
agawe allah ta‟ala ing nabi Adam dan Ibu Hawa juga hari
lan Ibu Hawa lan metune saking dikeluarkannya mereka dari surga.
suwarga, utawi dina sabtu itu Sedangkan hari Sabtu adalah hari
sempurnane makhlk kabeh. penyempurnaan semua makhluk.
Punika masalah wong kang arep Inilah penjelasan untuk orang yang
ngulati rizki utawa pegawean, maka akan mencari rizki atau pekerjaan, jika
den itung neptune lan pasaran dihitung dari neptu dan pasaran hari
nalikane nalikane dzahir wong iku, lahirnya. Inilah yang kemudian
ikilah rupane kang den wilang: dihitung:
irung pegaweane becik dadi tuwa- pada hidung pekerjaannya lebih baik
tuwa jadi tuan tanah
bae serta ngingua bebek utawa Saja, serta peliharalah ayam atau
ayam menawa dadi rajane utawa bebek barang kali jadi juragan, atau
adol tulisan lan pari lan wesi, insya berjualan tulisan, padi atau besi. Insya
allah. Lamun tumiba cangkem becik allah. Jika jatuhnya mulut lebih baik
adol panganan utawa iwak jual makanan atau lauk pauk. Jika
sembarang iwak lamun tumiba jatuhnya telinga lebih bak jadi tukang
kuping17 becik dadi tuang jait, jahit, atau jual lauk pauk, kain, sutera
utawa menatu, utawa adol lawuh, atau pun garam, usaha ini bisa dalam
utawa jarit-jarit utawa sutra-sutera partai besar barang kali bisa mulia dan
utawa adol uyah, kena den gedeni merajai. Jika jatuhnya pada tangan
menawa dadi rejane lan mulyane. maka lebih baik bercocok tanam atau
Lamun tumiba tangan maka becik menjadi tukang emas, berjualan beras,
tetandur utawa nukang emas utawa atau menjadi tukang saja. Jika
adol beras utawa tukang bae, kena jatuhnya pada dubur lebih baik jadi
den gedeni menawa dadi mulyae. tukang sunat atau tukang kayu, tukang
Lamun tumiba dubur maka becil samak, atau berjualan buah-buahan,
dadi tukang sunat utawa tukang gula, atau miyak, tetapi usaha ini tidak
kayu utawa tukang nyamak utawa membuat kaya, hanya cukup saja. Jika
adol woh-wohan utawa gula utawa jatuhnya pada hidung maka lebih baik
lenga tetapi ora reja mung cukup becocok tanam atau memelihara
bae. Lamun tumiba cungur maka kerbau ataupun sapi atau menjadi
becik tetandur utawa ngingu kebo dukun tetapi harus bisa sabar dan
sapi utawa dadi dukun nanging ṭālabul „ilmi, insya allāh sukses. Jika
ngakeh-ngakehanen an sabar serta berjualan maka apa saja yang dijual
ṭālabul „ilmi, insya allāh dadi selalu rugi malah mudharat. Jika
mukti. Lamun dodol apa kang den jatuhya tungkai kaki maka lebih baik
dol ora dadi, malah muḍarat. memelihara bebek, jika jualan, jangan
Lamun tumiba tungkak becik dadi jualan dalam jumlah besar, akan cepat
tuwa-tuwah baeserta ngingua bebek, rugi dan muḍarat, wallāhu a‟lam.
lamun dodol apa kang den dol aja
digedeni menawa dadi tuna lan
muḍarat, wallāhu a‟lam.
Punika masalah pertingkahe wong Inilah petunjuk untuk orang yang akan
kanga rep ngadekkaken umah mendirikan rumah agar tahu mana
supaya weruh kang bagus lan kang yang baik dan yang buruk
ala.
Jika mendirikan rumah di bulan
Lamun ngadekaken umah ing wulan Mukharam akan membuat pemiliknya
mukharam alamat susah atine, susah hati, jika sakit susah obatnya,
17
Dalam naskah tertulis kuning
102
lamun lara angel tambane lan suwe dan lama sembuhnya, jika dagang
warase yen dagang ora oilh arta, tidak dapat untung, jika bertengkar
lamun padu kalah lamun nenandur kalah, jika becocok tanam tidak ada
ora dadi lan perek ngumure. Lamun hasil dan pendek umurnya. Jika
ngadekaken umah wulan safar mendirikan rumah di bulan Safar
alamat larang sandange ora teka pertanda akan mendapati harga
marang pati lamun dagang gelis sandang yang mahal, tidak sampai
olih emas lamun nenandur ngalap mati, jika dagang cepat mendapat
kang pertengah. Laum ngadekaken emas jika bercocok tanam untung
umah wulan rabiul awal alamat separuhnya. Jika mendirikan rumah di
gering rabie salah sewijine mati. bulan Rabiul Awal pertanda kurus
Lamun ngadekaken umah wulan istrinya, dans alah satunya akan
rabiul akhir alamat bagus tur olih meninggal, jika mendirikan rumah di
arta teapi tuna. Yen tetandur dadi bulan Rabiul Akhir pertanda bagus,
lan apa kang den seja dadi yen dan akan banyak harta tetapi rugi, jika
dagang elis payu tur olih emas bertanam berhasil, apa yang dibuat
selaka yen ana wong ngungsi pada jadi, jika dagang cepat laku dan
meneng lan apa-apa pengawe den mendapat emas perak, dan apa pun
reksa marang allah ta‟alā. Lamun pekerjaannya akan dimudahkan allah
ngadekkaen umah ing wulan jumadil ta‟alā. Jika mendirikan rumah di bulan
awal alamat akeh prihatine lan gedi Jumadil Awal pertanda banyak
sukane, yen padu suka kalah lan prihatin, jika betengkar lebih baik
barang kang digawe ora dadi yen mengalah, jika bertanam tidak berhasil
tandur dadi lan kurang rizkine. dan apa yang dibuat tidak jadi, serta
Lamun ngadekkaken umah ing kurang rizkinya. Jika mendirikan
wulan umadil akhir alamat akeh rumah di bulan Jumadil Akhir
lobane lan murah rizkine nanging pertanda banyak untungnya, murah
kadenda marang tanggane rizkiya, tetapi terkendala oleh tetangga
dursilatan pegat-pegat lan susah yang kurang baik dan tidak pengetian.
retine. Lamun ngadekaken umah ing Jika Mendirikan rumah di bulan Rajab
wulan rajab alamat oleh suka, lan pertanda baik tetapi juga prihatin,
prihatin lan kelangan kasihe tur karena kehilangan kekasih dan
ketinggal dening dunia akeh lan cok hartanya serta banyak hutang. Jika
duwe utang. Lamun ngadekkaken mendirikan
Lamun kedutan awake kabeh alamat Jika kedutan semua badannya pertanda
arep ningali marang wong. Lamn akan melihat seseorang. Jika kedutan
kedutan sirahe kabeh alamat olih seluruh kepala pertanda akan medapat
arta lan kinasihan dening wong. harta dan kasih sayang dari seseorang.
Lamun kedutan bun-bunane alamat jika kedutan ubun-ubunya alamat akan
dadi mentri. Lamun kedutan betuke menjadi menteri. Jika kedutan kanan
tengen alamat olih arta halal, lamun pertanda mendapat harta halal. Jika
kiwa alamat olih kebagusan saing sebelah kirinya pertanda mendapat
sanak pawongan lan suka. Lamun kebaikan dari keluarga dan kerabat
kedutan alise tengen alamat arep serta mendapat kebahagiaan. Jika
ingali kasihe. Lamun keduten kedutan alis kanan pertanda akan
telapuke mata tengen alamat olih melihat kekasih. Jika kedutan pelupuk
arta halal lamun kedute alis kiwa mata kanan alamat mendapatkan harta
lamat ningali kasihe lamun keduten halal. Jika kedutan alis kiri pertanda
telapke mata kiwa alamat melihat kekasih. Jika pelupuk mata
kiri pertanda
arep ketemu wong tuane saking Akan bertemu orang tuanya yang jauh.
kadohan. Lamun keduten tedah iluh Jika kedutan ujung mata kanan
kang tengen alamat arep nangis. pertanda akan menangis, jika bagian
Lamun keduten tedah iluh kang kiwa kiri alamat akan prihatin. Jika kedutan
alamat priatin. Lamun keduten telinga kanan pertanda mendapat harta
kuping tengen alamat olih arta baik, jika sebelah kiri akan kedatangan
becik, lamun kiwa alamat sanak saudara dari jauh. Jika kedutan cuping
adoh arep teka. Lamun keduten telinga kanan akan mendapatkan harta,
aling-alinge kuping tengen alamat jika kiri akan ditemui seseorang. Jika
arep olih arta lamun kiwa arep den kedutan pelipis kanan pertanda sedih
temoni denng wong. Lamun keduten dan kehilangan, jika sebelah kiri
pilingan tengen alamat bendu lan pertanda sakit. Jika kedutan pipi kanan
kelangan, lamun keduten pilingan pertanda mendapatkan pekerjaan, jika
kiwa alamat lara. Lamun pipi kiri pertanda sakit. Jika kedutan
tengen alamat nemu pagawe, lamun lambung kanan pertanda kecewa, jika
pipi kiwa alamat lara. Lamun kiri pertanda mendapat keburukan.
keduten lambung tengen alamat Jika kedutan janggut kanan pertanda
suwala, lamun lambung kiwa alamat akan dimuliakan oleh orang tua, dan
celatuk ala. Lamun keduten janggute mendapatkan harta, jika kiri akan
tengen alamat arep den mulyaaken mendapat pekerjaan dari pimpinan.
104
wong tua utawa nemu arta, lamun Jika kedutan tenggorokan kanan
janggute kiwa alat lih pagawe alamat susah. Jika kedutan leher kanan
saking ratu. Lamu keduten peranda sakit, jika kiri pertanda
tenggorkan tenggen alamat susah, bahagia atau akan menempuh
sekedare. Lamun keduen gulune perjalanan jauh. Jika kedutan jakun
tengen alamat lara saking sebelah kanan pertanda akan
pancabaya, lamun kiwa alamat suka kehilangan, jika kiri akan mendapat
utawa lumaku adoh. Lamun keduten kabar dari jauh. Jika kedutan pundak
cengkalane alamat kelangan kanan pertanda pertanda kecewa, jika
sekedare, lamun kiwa alamat arep kiri akan dimuliakan. Jika kedutan
ana warta saking adoh. Lamun belikat kanan pertanda bahagia, jika
keduten pundake tengan alamat kiri pertanda akan dimuliakan. Jika
suwala, lamun kiwa alamat den kedutan perut kanan
mumule dening wong. Lamun
keduten welikat tengan alamat suka,
lamun kiwa alamat den mulyaaken
dening wong. Lamun keduen weteng
tengen
alamat olih rizki, lamun kiwa alamat Pertanda mendapatkan rizki, jika kiri
olih kebagusan. Lamun keduten mendapakan kebaikan. Jika kedutan
lengen tengen alamat temu kasihe. lengan kanan pertanda akan bertemu
Lamun keduten sikut tengen alama kekasih. Jika kedutan siku kanan
arep muring-muring, lamun sikut peranda akan marah, jika kiri peranda
kiwa alamat teka kasihe. Lamn kedaangan kekasih. Jika kedutan
keduen epek-epek tengenalamat olih telapak tangan kanan pertanda
harta,lamun kiwa alamat olih sarma mendapatkan harta, jika kiri
saking wong. Lamun keduten geger mendapatkan karma dari seseorang.
tengen alamat katekanen pengulu, jika kedutan punggung kanan akan
lamun geger kiwa alamat gawe ala. kedatangan penghulu, jika kiri
Lamun keduten bokonge tengen pertanda akan berbuat buruk. Jika
alamat arep ketekan sanak, lamun kedutan bokong kanan pertanda akan
bokong kiwa alamat arep rabi. kedatangan saudara, jika kiri akan
Lamun keduten pupu tengen alamat menikah. Kedutan paha kanan
olih arta. Lamun keduten tungkak pertanda akan mendapatkan harta. Jika
kiwa lamat olih arta. Lamun keduten kedutan tungkai kiri alamat
lamekan tengen alamat priatin. mendapatan harta. Jika kedutan
Lamun keduten lamekan kiwa telapak kaki kanan pertanda prihatin,
alamat arep lelungan. Wallāhu jika kiri pertanda akan berpergian.
a‟lam. Wallāhu a‟lam.
Lamun ana lindu wulan muharam Jika ada gempa bulan Mukharam
105
alamat akeh udan, lan akeh angin akan tinggi curah hujan, banyak angin
lan akeh ombak. Lamun ana lindu dan ombak. Jika ada ada gempa di
ing wulan Rabiul akhir rina alamat bulan Rabiul Akhir siang pertanda
akeh wong pada mati lan kebo sapi banyak orang meninggal, ternak
pada mati, lamun wengi alama becik kerbau dan sapi mati, jika malam
lan akeh udan lan murah sandang pertanda baik, banyak hujan, harga
pangan lan tanduran pada tulus. sandang dan pangan murah serta
Lamun ana lindu wulan jumadil tanaman akan tumbuh subur. Jika ada
awal rina alamat akeh musu, lamn gempa di bulan Jumadil Awal siang
wengi alamat rahayu. Lamun ana pertanda kemarau panjang dan banyak
lindu ing wulan jumadil akhir rina ternak kurus di tahun itu, jika malam
alamat ketigane suwe lan akeh kebo pertanda banyak penyakit dan
sapi pada kuru ing dalem iku taun, musibah. Jika ada gempa di bulan
lamun wengi alamat ake penyakit Rajab siang pertanda banyak penyakit
lan kebahilan. Lamun ana lindu di tahun itu, jika malam pertanda akan
wulan rajab rina alamat akeh lelara ada perang besar dalam tahun itu jika
ing dalem iku taun, lamun wengi ada gempa di bulan Sya‟ban siang
alamat perang gede ing dalem iku pertanda banyak orang meningal, dan
taun. Lamun ana lindu wulan penyakit. Jika ada gempa di bulan
sya‟ban rina alamat akeh wong Ramadhan siang pertanda banyak
mati, lan sembarang lara. Lamun orang kecewa dan bertengkar, jika
ana lindu wlan ramadhan rina gempa di malam hari pertanda banyak
alamat akeh wong suwala dadi orang pindah. Jika ada gempa di bulan
tukaran, lamun ana lindune wengi Syawal sang pertanda banyak
akeh wong ngalih. Lamun ana lindu kerusakan, jika malam banyak orang
wulan sawal rina alamat akeh lelara kecewa. Jika ada gepa bulan Selamat
lan kerusakan, lamun wengi akeh siang pertanda orang kampung akan
wong ada suwala. Lamun ana lindu memperebutkan sesuatu, jika malam
wulan selamet rina alamat akeh akan banyak orang pindah. Jika ada
wong desa pada rebuan, lamun gempa di bulan Besar siang pertanda
wengi akeh wong pada ngalih. akan banyak kebahilan dalam tahun itu
Lamun ana lindu wulan besar rina dan banak orang bermusuhan, jika
alamat akeh wong pada duka, lan malam pertanda desa akan rusak,
kepahilan ing dalem iku taun, lan banyak hujan, beras dan padi murah,
akeh wong pada saterunan, lamun serta banyak orang berbuat kebaikan.
106
wengi alamat ekeh desa rusak lan Tammat, wallāhu a‟lam biṣṣawāb.
akeh udan, lan beras pari murah,
lan akeh wong gawe kebagusan.
Tammat wallāhu a‟lam biṣṣawāb.
Lamun gerhana wulan rajab alamat Jika ada gerhana bulan Rajab
akeh wong perang pada kancane lan pertanda banyak orang berperang
ora mufakat kelawan ratune, tapi dengan sesamanya dan tidak mufakat
beras pari murah lan akeh wong dengan pemimpin, tetapi beras padi
pada suka lan olih rahmat saking murah, banyak orang bahagia dan
allah ta‟alā, sedekahe barang mendapat rahmat allah ta‟alā,
keleman kaya uwi, lan kembili lan sedekahnya pala pendem seperti uwi,
sepadane serta kembang boreh kembili dan sebagainya serta kembang
dongane tolak balak lan selamat. boreh, doanya Tolak Bala dan
Lamun gerhana wulan sa‟ban Selamat. Jika ada gerhana bulan
alamat akeh pasihan kelawan balak, Sya‟ban pertanda banyak bahaya
lan mufakat seyalane, sedekahe tetapi masyarakat mufakat,
lenga lan kemban boreh dongane sedekahnya minyak dan kembang
selamat. Lamun gerhana wulan boreh, doanya Selamat. Jika ada
ramadhan alamat pada rukun, lan gerhana bulan Ramadhan, pertanda
akeh lelara, lan akeh udan, lan rukun, banyak penyakit, dan hujan.
kelap. Sedekahe keleman lan udang- sedekahya pala pendem dan berikan
undangana yen ana wong liwat bae, pada sesama, serta bershalawat,
ujune hormat kanjeng rasul, doanya Selamat. Jika gerhana bulan
dongane selamat. Lamun gerhan Dzulqoidah pertanda banyak fitnah
wulan dzulqaoidah alamat akeh dan banyak kerusakan karena
fitnah lan gede cilik pada kerusakan permusuhan. Jika gerhana bulan
kerana pada mushan. Lamun Dzulhijah pertanda selamat,
gerhana wulan dzulhijah alamat sedekahnya nasi kebuli doanya Rasul.
rahayu, utawi sedekahe sega kebuli
dongane rasul.
18
Teks tidak terbaca
108
Lamun ana wong takon arep Jika ada seseorang akan berdagang,
dagang, iku maka nuli ngitung maka hitunglah neptu dari nama orang
neptune arane wong kang arep tersebut. Huruf hidup yang dihitung,
dagang. Aksara yang urip. Aksara yang mati tidak perlu. Kemudian
kang mati aja den itung. Maka, nuli jumlah neptu hari dan pasaranya,
den kumpulaken kelawan neptune dikurangi empat dan lihat berapa
dina lan pasaran nuli sisanya antara satu sampai empat. Jika
denkumpulaken dadi sewiji, nuli den sisa satu (1) maka dagang satu macam
buang papat, lan punjule ana pira saja, berupa
teka papat. Lamun punjul siji (1),
maka dagang sawiji bae. Apa
rupane kang den dagang
emas utawa selaka. Lamun punjul Emas atau perak. Jika sisa dua (2)
loro (2), maka dagang woh-wohan. maka dagang buah-buahan, jika sisa
Lamun punjul telu (3), maka tiga (3) maka dagang hewan. Jika sisa
daganga hewan. Lamun punjul empat (4) maka dagang emas dan
papat (4) maka daganga emas perak. Inilah hurufnya:
selaka. Ikilah rupane hurupe.
Iki hurup itungane berjangka Jawa Ini adalah huruf perhitungan Jawa
kang wis berlaku yang sudah belaku
dadi Tha, lamun huruf Nga dadi huruf Nga menjadi „Ain karena
Ain, kerana wong Jawa iku kang kebanyakan orang Jawa sudah terbiasa
karfah arane ngango hufup Ha Na menggunakan Ha Na Ca Ra Ka.
Ca Ra Ka. Kaya iki misale Seperti ini misalnya (Trakuna,
(Trakuna, laire dina isnen paing) lahirnya hari Senin Pahing) huruf
kang urip iku Ta, pitu (7). Ra, papat yang hidup itu Ta, tujuh (7), Ra,
(4). Ka, pitulas (17). Nun, loro (2). empat(4), Ka, tujuh belas (17), Nun,
Dadi kumple telung puluh (30) dua (2) dijumlah hasilnya ada tiga
bener. Isnen papat (4), pahing sanga puluh (30). Senin empat (4), Pahing
(9), kumpul telulas (13), dadi jumla sembilan (9) dijumlah hasilnya tiga
kumpule kabeh patang pulutelu (43) belas (13) jadi jumlah keseluruhan ada
maka nuli dibuang papat. Lamun empat puluh tiga (43) kemudian
den kumpulaken papat ping sapuluh dikurangi empat terus menerus
dadi patang puluh, lan ana pujule ditemukan ada sepuluh empat, dan sisa
telu. Jumlah patang puluh telu, tiga maka orang itu cukup dagang
maka iku dagange hewan bae. Kaya hewan saja. Seperti itulah kira-kira
mengkono ngiasa sira.
Lamun ana wong jaluk tamba maka Jika ada orang yang akan berobat
nuli ngitunga ing netune aksarane maka hitunglah huruf dari nama orang
wong kang jaluk tamba. Lan tersebut berserta neptunya.
neptune
wong lara (iku), aksara kang urip. Orang yang sakit tersebut, yang
Aksara kang mati aja den itung dihitung hanya huruf hidup. Kemudian
maka nuli den kumpulaken neptune jumlahkan neptu hari dan pasaran.
dina lan pasaran nuli den Jika orang tersebut berobat pada hari
kumpulaken dadi siji. Lamun ana Ahad neptunya dikurangi tiga. Jika
wong lara den jaluk aken tamba sisa satu maka maka cepat sembuh.
ingdina ahad maka nuli den buang Jika sisa dua maka lama sembuhya.
telu neptune. Lamun kari siji maka Jika sisa tiga cepat meninggal. Jika
wong lara gelis waras. Lamun kari orang tersebut berobat di hari Senin
loro maka wong lara iku suwe maka dikurangi tiga, jika sisa satu
warase. Lamun kai telu maka wong akan cepat mati. Jika sisa dua akan
lara iku gelis mati. Lamun wong cepat sembuh. Jika sisa tiga akan lama
njaluk tamba dina isnen maka maka sembuhnya. Jika oang tersebut
nuli den buang telu. lamun kari siji berobat pada hari Selasa, maka
alamat gelis mati. Lamun kari loro dikurangi tiga, jika sisa satu akan lama
alamat gelis waras lamun kari telu sembuhnya. Jika sisa dua akan cepat
amat suwe warase. Lamun ana sembuh. Jika sisa tiga cepat mati. Jika
wong jaluk tamba dina slasa maka orang tersebut berobat pada hari Rabu
den buang telu. Lamu kari siji maka dibuang tiga, jika sisa satu akan
alamat suwe warase. Lamun kari cepat sembuh jika sisa dua akan lama
loro waras. Lamun kai telu alamat sembuhnya. Jika sisa tiga alamat mati.
110
waras.lamun ana wong jaluk tamba Jika orang tersebut berobat pada hari
ing dia rebo mak den buang telu. Kamis maka dikurangi tiga, jika sisa
Lamu kari siji maka alamat waras. satu maka akan mati, jika sisa dua
Lamun kari loro alamat suwe akan cepat sembuh. Jika sisa tiga akan
warase. Lamun kari telu alamat lama sembuhnya. Jika orang tersebut
mati. Lamun ana wong jaluk tamba berobat pada hari Jumat maka
ing dina kemis maka den buang telu. dikurangi tiga, jika sisa satu maka
Lamun kari siji alamat mati, lamun akan cepat sembuh, jika sisa dua akan
kari loro alamat waras, lamun kari lama sembuhnya jika sisa tiga
telu alamat suwe warase. Lamun
ana wong jauk taba ing dia jumat
maka den buang telu. Lamun kari
siji alamat waras, lamun kari loro
alamat suwe warase, lamun kari telu
alamat
mati. lamun ana wong jalu tamba mati. Jika ada orang meminta obat di
ing dina sabtu alamat ora olih hari sabtu alamat tidak mendapakan
tamba. Wallāhu a‟lam. obat. Wallāhu a‟lam.
Lamun ana wong jaluk tamba ing Jika ada orang berobat pada hari Ahad
dina Ahad larane iku saking maka sakitnya itu dari malaikat,
malaikat utawi tambane godong obatnya daun Kempul serta dibacakan
kempul serta den wacaaken shalawat tujuh kali, insya allah
shalawat kaping pitu, insya allah sembuh. Jika ada orang berobat hari
waras. Lamun ana wong jaluk Senin maka sakitnya itu dari Kawula,
tamba dina Isnen, larane ku saking obatnya kayu Pule. Jika ada orang
kawula, utawi tambane iku babakan berobat hari Selasa maka sakitnya itu
kayu pule. Lamun ana wong jaluk dari orang tuanya obatnya bertaubat.
tamba dina Slasa, larane iku saking Jika sakitnya hari Rabu sakitnya itu
wong tuane, utawi tambane iku berasal dari sesamanya, obatnya daun
mertobat. Lamun dina Rebo larane kelor. Jika ada orang berobat pada hari
iku saking sepadane, utawi ambane Kamis sakitnya berasal dari tempat
iku godong melor. Lamun ana wong tidur, obatnya daun Simbukan. Jika
jaluk tamba ing dina Kemis larane ada orang sakit hari Jumat maka,
iku saking peturon, utawi tambane sakitnya itu dari Tuhan, obatnya sabar
iku godong simbukan. Lamun wong dan menerima. Jika seseorang berobat
lara dina Jumat laane saking hari Sabtu maka ia tidak akan
pangeran tambane sabar lan menadapat obatnya.
nerima. Lamun wong jaluk tamba
dina Sabtu ora olih tambane wong
iku.
tamba iku dina Kemis, Isnen, Rebo, pada hari Kamis, Senin, Rabu dan
lan Jumat, iku kabeh utama Jumat, itu lebih utama.
Ikilah ana sewijine faedah sapa Inilah salah satu faedah, barang siapa
wonge lara maka maca ing ayat iki yang sakit maka bacalah ayat ini
bolak-balik sasuwene lara maka de berkali-kali di sela-sela ia sakit, maka
sempura dosanenkabeh, ikilah ia akan diampuni dosa-dosanya, inilah
ayate: “lā ilaha illa anta subḥānaka ayatnya: “lā ilaha illa anta
innī kuntu minażżalimīn” subḥānaka innī kuntu minażżalimīn”
Ikilah wilangane neptu wong kang Inilah hitungan neptu orang yang sakit
lara supaya weruh larane lan suapaya mengerti dari mana sakitnya
ingkang ngerdu lan arane ingkang berasal. inilah jadwalnya:
ngeridu, ikilah jadwale:
Lamun tiba manungsa larane saking Jika hitungan jatuh pada Manungsa,
syaitan, ngomah kang ngeridu. sakitnya dari syetan penghuni rumah.
Lamun tiba kepaten larane iku Jika jatuh pada Kepaten sakitnya itu
saking syaitan sangkan. Lamun tiba berasal dari Syetan. Jika jatuh pada
Jegara larane iku saking lara Jegara sakitnya berasal dari sakit
dingin. terdahulu.
Lamun tiba uwat larane iku saking Jika jatuh pada Uwat sakitnya itu
lelungan. Lamun tiba sabda larane berasal dari bepergian. Jika jatuh pada
iku teka pengcape dewek. Lamun Sabda sakitnya itu berasal dari
tiba gna larane iku den pegawe ucapannya sendiri. Jika jatuh pada
wong. Lamun tibane wani larane iku Wani sakitnya berasal hutan atau
saking ngalas utawa sawah. Lamun sawah. Jika jatuh pada Lapas maka
tibane lapas larane iku kersane sakitya itu kerena kehendak Allah
allah SWT. SWT
112
Lamun tiba Pati selametane iku sega Jika hitungan jatuh di Pati, maka
uduk lawuhane pecel pitik, dongane selamatan dengan nasi uduk lauknya
ṭawīl „umūr. Lamun tiba Wulan pecel ayam, doanya ṭawīl „umūr. Jika
slametane aking, dongane ṭawīl. jatuhnya Wulan selamatan dengan nasi
Lamun tiba Badaan slametane lepet aking doanya ṭawīl. Jika jatuhnya
tukon pasar. Lamun tiba Segara Badaan selamatan dengan lepet beli di
selametane bubur abang dongane pasar. Jika jatuhnya Segara selamatan
ṭawīl. Lamun tiba Lungguh bubur merah doanya ṭawīl. Jika
slametane sega tupeng dongane Lungguh slametan tumpeng doanya
ṭawīl. ṭawīl.
Den tulis nuli den anggoaken ing Ditulis kemudian dipakaikan pada
lare, faedahe ngilangaken sewu anak, faedahnya untuk menghilangkan
lelara. seribu sakit.
Punika jimate lare supaya aja Inilah jimat untuk anak agar tidak
kagetan: gampang kaget:
Punika jimate tumbal tikus den tulis Inilah jimat penangkal tikus ditulis
nuli den pendem ana ing sawah kemudian ditanam pada empat penjuru
panjuru papat sawah.
113
Punika tangal ular dan sekabehe Inilah penangkal ular dan hewan
hewan den waca ana ing banyu nuli lainnya, dibacakan pada air kemudian
den sirataken ing tanduran insya siramkan pada tanaman, insya allah
allah waras, ikiah kang den waca: tanaman tumbuh dengan baik. Iniah
fatiḥah sapisan lan qul huwalāhu yang dibaca: fatiḥa sekali, dan qul
aḥad sapisan lan ayat kursi sapisan, huwallāhu aḥad sekali, dan membaca
nuli maca: “arrusydu birrusydi ayat kursi, lalu membaca: “arrusydu
innallāha yarzuqu man yasyau‟ birrusydi innallāha yarzuqu man
bighairi ḥisāb, wa ṡalallāhu „alā yasyau‟ bighaii ḥisāb, wa ṡalallāhu
sayyidinā muḥammadin wa ālihī wa „alā sayyidinā muḥammadin wa ālihī
ṣaḥbihī wa sallam” wa ṣaḥbihī wa sallam”
Punika jimat tangkale wong wadon Inilah jimat untuk wanita yang lama
kang suwe ora manak-manak lan belum puya anak atau tidak punya
kang ora duwe anak den tulis nli den anak, ditulis kemudian dipakai:
enggo:
Punika jimat supaya den kasihi Inilah jimat agar dikasihi manusia
maring manngsa den seblah ana ng diusapkan pada kepala:
sirah:
Punika jimat penerang hati, den Inilah jimat penerang hati, ditulis pada
tulis ana ing surat temuruse: surat yang sedang ditulis.
Punika jimat tolak syaitan malih, Inilah jimat tolak syaitan lainnya, atau
utawa wong edan, utawa aja kasi orang gila, atau agar tidak terkena
kena sihir: sihir: “bismillāhirraḥmānirraḥīm,
“bismillāhirraḥmānirraḥīm, bismilāhi wa billāhillāhi lā ilāha illa
bismilāhi wa billāhillāhi lā ilāha illa huwāl ḥayyul qayyūm, lā tużrikuhul
huwāl ḥayyul qayyūm, lā tużrikuhul abṣāru wa huwa yudrikul abṣāru wa
abṣāru wa huwa yudrikul abṣāru wa huwal laṭīful khabīr, wa „alāllāhi
huwal laṭīful khabīr, wa „alāllāhi alyatawakkalil mu‟minūna wa
115
Punika tambane lara weteng den Inilah obat sakit perut ditulis pada
tulis ana ing ertas atawa ana ing kertas atau piring putih kemudian
pinggan putih nuli den inumaken, diminumkan, dibaca setiap pagi dan
utawa den waca saben-saben esuk sore, supaya tidak sakit perut, inilah
lan sore, faeahe ra duwe lara yang dibaca: “a‟użubil „izzatihī wa
weteng, iki kang den waca: „aḍamatihī inna żalika lā ayātil likulli
“a‟użubil „izzatihī wa „aḍamatihī ṣabbārin syakūr iż qālatimraatu
inna żalika lā ayātil likulli ṣabbārin „imrāna rabi innī nazatu laka mā fī
syakūr iż qālatimraatu „imrāna rabi baṭnī muḥarraran fataqabbal minnī
innī nazatu laka mā fī baṭnī inaka anta samīul „alīm”
muḥarraran fataqabbal minnī inaka
anta samīul „alīm”
Punika doa kang den waca lamun Inilah doa yang dibaca jika ada orang
ana wong lara, ikilah ayate: sakit, inilah ayatnya:
“iżha anta isya‟i fī lā syifā a illā “iżha anta isya‟i fī lā syifā a illā syifā
syifā uka syifāul la yu uka syifāul la yu ghādirusaqman wa lā
ghādirusaqman wa lā alamā” alamā”
Punika jimat lamun ana wong lara Inilah jimat jika ada seseorang sakit
ngelu maka den tulis ana ing kertas pusing, ditulis pada kertas kemudian
nuli den tepalaken ana ng tempelkan pada bagian yang sakit:
panggonan kang lara:
Punika jimat lara ngelu malih den Inilah jimat sakit kepala lainnya,
tulis ana ing kertas nuli den ditulis pada kertas kemudian
telakaken ana ing sirahe: ditempelkan pada kepala:
116
Iki jimat tumbal sekabehe lelara Inilah jimat untuk semua penyakit,
arep shalat rong rakaat kang awal laksanakan shalat dua rakaat. Rakaat
ba‟da fatiḥa maca (qul yā ayyuhal pertama setelah fatiḥa membaca: (qul
kāfirūn) lan rakaat kang kapindo yā ayyuhal kāfirūn), rakaat kedua
ba‟da fatiḥa maca (qul huwallāhu setelah fatiḥa membaca (qul
aḥad) iklah rajae kangden enggo: huwallāhu aḥad), inilah rajah yang
dipakai:
Punika menawa ana kawula utawa Inilah jika ada seseorang atau anak
bocah cok inggetan utawa hewan yang kesambet supaya sembuh,
kang kesambet supaya waras, den tulislah ayat ini pada sebuah wadah
tlis iki ayat ana ing kom nuli den kemudian didekatkan, inilah ayat yang
pekaaken, ikilah ayate: dimaksud:
Punika ayate lamun ana lare supaya Inilah ayat agar anak tidak mudah
aja kagetan atawa edan, tulis ing kaget, atau gila, ditulis kemudian
117
Lamun ana lare lahire dina Sabtu Jika seseorang lahir pada hari Sabtu
maka lamun arep umah-umah iku maka jika ingin mendirikan rumah
ngadep ngalor, manuke gagak, menghadap utara, burungnya Gagak,
segarane nila, negarane wesi, lan lautnya nila, negaranya besi, dan
kayune weringin, uttawi wateke iku kayunya beringin, jika sakit yang
joganan, lamun lara kang den dikeluhkan perut, obatnya bawang
angluhaken weteng, utawi tambane putih insya allāh sembuh, jika
iku bawang putih, insya allāh waras, selamatan nabi Adam permulaannya.
lamun slametane iku nabi Adam
kang den memula.
Lamun ana lare lahire dina Ahad Jika seseorang lahir pada hari Ahad
maka manuke alap-alap, lan maka burungnya Alap-alap, segaranya
segarane wedang, negarane wedang, negaraya tembaga, kayunya
tembaga, kayune kurda, lan nabine Kurda, wataknya kuat, jika memangun
musa, wateka rosa, lamun umah- rumah menghadap timur, jika
umah maka ngadep ngetan, lamun selamatan permulaanya nabi Musa,
slametan kang den memula nabi sakitnya sekujur badan, obatnya daun
118
Lamun ana lare lahire ing dina Jika seseorang lahir hari Senin,
Isnen, nabine iku Ibrahim, nabinya itu nabi Ibrahim,
Lamun ana lare lahire ing dina Jika seseorang lahir hari Selasa
Slasa iku nabine Yunus, utawi nabinya nabi Yunus, burungnya
manuke slindit, lamun umah-umah Slindit, jika membangun rumah
madep ngalor, negarane wesi, menghadap utara, negaranya besi,
segarane emas, lamun lara, pusare segaranya emas, jika sakit pusarnya
kang den angluhaken,utawi tambane yang dikeluhkan, obatnya bawang
bawang putih den pipis nuli den putih dihaluskan kemudian dipakai
pilisaken ana ing sirahe, lamun sebagai pilis di kepala, jika selamatan
slametan nabi Yunus kang den nabi Yunus permulaannya.
memula.
Lamun ana lare lahire dina Rebo Jika seseorang lahir hari Rabu,
nabine Nuh, manuke manuk berik, nabinya Nuh, burungya burung Berik
segarane selaka, negarane wesi, segaranya perak, negaranya besi,
kayune kurda, wateke wongiku duwe kayunya kurda, wataknya punya
lara jero, tambane lenga klapa ijo, penyakit dalam, obatnya minyak
serta den wacaaken shalawat ping kelapa hijau, serta dibacakan shalawat
pitu, insya allāh waras, lamun tujuh kali insya allāh sehat, jika
slametan kang den memula nabi selamatan permlaannya nabi Nuh.
Nuh.
Lamun ana lare lahire dina Kemis Jika seseorang lahir hari Kamis Siti
Siti Fatimah kang patutane, lamun Fatimah panutannya jika laki-laki
lanang sinungan ilmu dening allah banyak ilmunya, jika perempuan
119
ta‟lā lamun wadon bakti marang berbakti pada suami, jika membangun
lakine, lamun omah-omah madep rumah menghadap timur, burungnya
ngetan, manuke pudang, Kepodang,
Ikilah berkahe saking kyai arsiqum Inilah berkah dari Kyai Arsiqum
Suburjati jejaluk kyai pangeran Subur Jati beliau meminta pada Kyai
Sukma Diningra, Dermayu, lamun Pangeran Sukma Diningrat, Dermayu,
ana wong jaluk tamba maka lalu dijawab jika seseorang berobat
ngitunga lima-lima utawi punjule maka hitunglah sampai lima, dan lihat
ana pira teka lima. Utawi kurange berapa sisanya. Jika sisa satu maka itu
teka lima punjul siji maka ingkang godaan syaitan penghuni rumah,
goda syaitan ngomah, utawi nolake penolaknya beras dan ayam putih.
beras lan ayam putih, utawi larane Sakitnya sekujur badan berupa panas,
awak kabeh panas, gerah abang, nyeri dan merah-merah. Obatnya
utawi tambane iku godong adalah daun bawang, kencur, adas,
brambang, lan kencur, lan adas, lan pala, sirih, lemak daging, kunyit, dan,
pala, lan sirih, lan lemake daging, jinten, serta bacakan qul huwallāhu
kunir, lan jinten serta den wacaaken aḥad tiga kali, Insya allāh sembuh.
qul huwallāhu aḥad ping telu. Insya
allāh waras.
Lamun punjul loro larane saking Jika sisa dua sakitnya dari bumi
bumi, nolake beras ireng, lan ayam penolaknya beras hitam, dan ayam
ireng, menawi larane panas atis, iku hitam. Sakitnya panas dingin obatnya
tambane jeruk, lan godong kencur jeruk, daun kencur, temu lawak,
lan temu lawak, lan kunir, lan mrica kunyit, merica putih, bawang merah,
putih lan brambang.
Lan jinten lan jae, nuli den Jinten dan jahe, serta bacakan fatiḥah
wacaaken fatiḥa ping telu insya tiga kali insya allāh sembuh. Sisa
allāh waras. Luwihane tambane den obatnya dibalurkan dan diminum.
burahaken serta den inumaken.
120
Lamun punjul telu larane saking Jika sisa tiga maka sakitnya dari
anake, utawi tolake iku beras abang anaknya, penolaknya beras merah, dan
lan ayam abang, utawi laraene ayam merah. Sakitnya panas obatnya
panas, tambane kunci lan bawang kunci dan bawang putih, adas, sereh,
lan adas, lan sereh, lan brambang bawang merah ketumbar, dan jinten
lan ketumbar lan jinten nuli den serta dibacakan shalawat tiga kali
wacaaken shalawat ping telu, nuli kemudian dibalurkan pada badan,
den nuli den bauraken saawak insya allāh sembuh.
kebeh, insya allah waras.
Lamun punjul papat larane saking Jika sisa empat sakitnya dari air,
banyu, kang den angluhaken weteng penolaknya tumpeng, obatnya daun
tolake tumpeng, utawi tambane serkaya, temu lawak, adas, sereh,
godong serkaya, temu lawak, adas, kencur, daun lempuyang, lengkuas,
sereh, kencur, godong lempuyang, kemudian dibalurkan ke seluruh badan
laos, nuli den burahaken awake serta dibacakan inna a‟ṭainaka hingga
kabeh,serta den wacaaken inna akhir surat tia kali insya allāh sembuh.
a‟ṭainaka hingga akhire surat ping
telu, insya allāh waras.
Lamun punjul lima larane saking Jika sisa lima, maka sakitnya akibat
polahe dewek utawi tolake beras perilakunya sendiri, penoaknya beras
kuning lan ayam kuning, utawi kuning serta ayam kuning, obatnya
tambane jamu galen, lan banyu jamu galen dan air kelapa hijau serta
kelapa ijo, serta den wacaaken dibacakan fatiḥa tiga kali, insya allāh
fatiḥa ping telu. Insya allah waras. sembuh. Tammat.
Tammat.
Pasal kang mertelaaken doa qulhu Bab yang menjelaskan doa Qulhu
geni sababe den wedeni syaitan, Geni, agar ditakuti setan, jika dibaca
lamun den waca sapisan maka sekali maka setan itu patah bahu
syaitan iku tugel, bahune tangan kirinya, jika
kiwa, lamun den
waca kapindo maka tugel bahune Dibaca dua kali maka patah bahu
tengen, lamun den waca ping telu kanannya, jika dibaca tiga kali, maka
maka ajur badane kabeh, lamun den hancur badanya, jika dibaca empat kali
waca ping papat maka ajur badane maka hancur badan semua syaitan
syaitan kabeh, ikilah doane: yang ada, inilah doanya:
Punika kang aran qulhu sungsang Inilah doa Qulhu Sungsang rajah
121
rajah iman kudung malaikat jibril iman, kerudung malaikat Jibril yang
tekan tulang kang nuntu nabi menutup sampai tulang, serta dituntun
Muhammad lā ilaha illallāhu nabi Muhammad lā ilaha illallāhu
muḥammadar rasūlullāhi ṣalallāhu muḥammadar rasūlullāhi ṣalallāhu
„alaihi wa sallam. „alaihi wa sallam.
Lamun den waca qulhu sungsang Jika dibaca Qulhu Sungsang maka
den wedeni marang syaitan lan akan ditakuti syetan dan semua
sekabehe lelembut lan teluh tetung, lelembut, teluh dan sejenisnya tidak
lan sepadane kabeh iku ora bisa dapat sampai kepada orang yang
tumeka marang wong kang maca membaca Qulhu Sungsang.
qulhu sungsang.
Punika qulhu derga agung, faedahe Inilah Qulhu Derga Agung jika dibaca
lamun diwaca denwedeni marang faedahnya dijauhkan dari semua sihir,
teluh lan sekabehe sihir, ikilah kang inilah yang dibaca:
den waca:
Qulhuwa derga balik setu mrasa Qulhuwa Derga kembali merasa, mati
mati jalma mara jalma, mati syaitan manusia kepada manusia, mati syaitan
mara syaitan, mati buta mara buta, kepada syaitan, mati buta pada buta,
mati antu, mati iblis, mati maling mati iblis pada iblis, mati maling pada
mara maling, mati seja ala, mati maling, mati hal yang buruk, matilah
saking pitulunge allahu lā ilāha semua berkat pertolongan allah, allahu
illallāhu muḥammadu rasūlullāh. lā ilāha illallāhu muḥammadu
rasūlullāh
teka tolak teka tolak amba iku tolak, datang tolak, kembali pada yang
marang ingkang den silah, yā lā mengirmnya, yā lā ilāha illahu
ilāha illahu muḥammadar muḥammada rasūlullāh.
rasūlullāh.
Punika jimat tumbal celeng utawa Iniah jimat tumbal celeng, tikus,
tikus utawa walang utawa manuk belalang, burung, atau hama lainnya,
utawa ama, maka den tulis ana ing ditulis pada kertas kemudian
kertas nuli den gantungaken ana ing digantungkan di tengah sawah dan
tengahe sawah serta tumanggaka mendongaklah ke arah langit serta
maring langit serta maca shalawat membaca shalawat tujuh kali, inilah
ping pitu, ikilah rajahe den tulis ing rajahnya, ditulis pada malam Jumat
malen Jumat kelawan wayahe tengah malam:
tengah wengi:
Punika jimate tumbal maling supaya Inilah jimat tumbal maling agar rumah
umah iku katon segara atawa katon terlihat seperti laut atau gunung, inilah
gunng, ikilah rajahe den selehaken rajahnya diletakkan pada pintu atau
Punika jimat tumbal maling den Inilah jimat tumbal maling di tanam di
pendem ana ing kidul wetan, inilah arah tenggara, inilah rajahnya:
rupane:
123
Ikilah jimat tumbal maling den Inilah jimat tumbal maling, ditanam di
pendem ana ing pojokan kidul pojok barat daya:
kulon:
Punika jimate wong wayuh supaya Inilah jimat untuk memadu agar istri
aja tukaran kelawan marune, maka tua tidak bertengkar dengan istri
den tulis ing kertas nuli den mudanya, ditulis pada kertas kemudian
seehaken ana ngisore bantal atawa diletakkan di bawah bantal atau kasur
kasur atawa ing dalem karone insya atau keduanya, insya allāh, inilah
allāh, ikilah rajahe: rajahnya:
Punika rajahe supaya aja kasi kena Inilah rajah supaya tidak sampai
wesi ikilah rajae kang den tulis terkena besi, ditulis pada malam Jumat
malam jumat kliwon wayahe bada Kliwon setelah shalat isya:
isya:
Pinika jimat tolak geni aka detulis Inilah jimat penolak api, ditulis pada
ana ing kertas nuli den selehaken kertas kemudian diletakkan di atas
ana luhure umah atawa ing lawang rumah, di atas pintu atau di pojok
atawa ing pojoke
umah insya allāh slamet, ikilah Rumah insya allāh selamat, inilah
rajahe: rajahnya:
Punika jimat lamun arep Inilah jimat ketika akan ber- jima‟
jima‟marang bojone supaya nikmat, agar nikmat, dan agar istri tidak
124
Punika jimat supaya metune mani, Inilah jimat agar mani keluar, ditulis
nuli den tulis ana ing kertas atawa pada kertas atau pada tengah telapak
ana ing atine tangan kiwa nuli den tangan kiri, kemudian diusapkan pada
usapaken ing zakare, ikilah rajahe: zakarnya, inilah rajahnya:
Punika jimat supaya aja tukaran Inilah jimat agar suami istri tidak
laki rabi, den tulis ing kertas maka bertengkar, ditulis pada kertas
den seleaken ana ing ngisore bantal kemudian diletakkan di bawah bantal
atawa kasur, den tulis ng dina atau kasur ditulis pada hari Kamis:
kamis:
Punika jimat kebo lara atawa sapi Inilah jimat untuk kerbau, sapi atau
atawa jaran, ikilah rajahe: kuda yang sakit, inilah rajahnya:
Punika jimat tumbal celeng atawa Inilah jimat tumbal celeng, tikus,
tikus atawa alang-alang atawa ama ilalang, atau hama
lan
ama lan liya-liyane ikilah rajahe Lainnya inilah rajahnya ditulis pada
kang den tulis ana ing malam Jmat malam Jumat Kliwon:
kliwon:
Punika jimat tambane lara weteng Inilah jimat obat sakit perut ditulis
maka den tlis ana ing pinggan putih pada piring putih kemudian dilebur
nuli den lebu kelawan banyu serta dengan air serta dibacakan qul
den wacaake qul a‟użubirabbil falaq a‟użubirabbil falaq dan qul
lan qul a‟użubirabbinnās, insya a‟użubirabbinnās, insya allāh ta‟alā
allāh ta‟alā waras, kilah rajahe: sembuh, inilah rajahnya:
Punika jimat supaya aja kasi kena Inilah jimat agar jangan sampai
125
sawan maka den tulis ing dina jumat terkena sawan ditulis pada hari Jumat
kliwon bengi utawi olehe nulis ku Kliwon tengah malam, kemudian
tengah wengi nuli den gawe kalung, dibuat kalung, insya allāh ta‟alā sehat
insya allāh ta‟alā waras: kembali:
Punika jimat wong kang oa duwe Inilah jimat untuk orang yang tidak
anak, utawi jamune iku bunge punya anak, jamuya inti batang pisang,
gedang lan temu ireng lan asem temu ireng, dan asam matang di
kawak den utal kelawan jimat iki makan berserta jimat ini, dan
serta pada puasa lanang lan wadone berpuasalah selama tujuh hari, serta
pitung dina serta maca surat innā membaca inna anzalnāhu seribu kali
anzalnāhu kaping sew malam jumat pada malam Jumat, kemudian tidurlah
nuli turu bareng karo wadone insya dengan istri, insya allāh punya anak,
allāh pinaringan anak ikilah rajahe
inilah rajah yang ditulis:
kang den tulis:
Punika jimat wong wadon lawas ora Inilah jimat untuk perempuan yang
laki-laki maka den tulis ing ketas belum menikah, ditulis pada kertas
malam Kemis legi nuli den buntel malam Kamis Legi kemudian dipakai
den ngo ing dalem sabuke pada ikat pinggang
Insya alāh ta‟alā gelis laki, ikilah Insya alāh ta‟alā cepat menikah,
rajahe: inilah rajahnya:
Punika jimat supaya den tuti dening Inilah jimat agar diikuti perempuan,
wong wadon, maka tinulis ing ditulis pada bunga cempaka kemudian
kembang cempaka nuli den diletakan pada kepala, sorban, atau
selehaken ana ing sirah, atawa kopiyah, inilah rajahya:
sorban, atawa kopiyah, ikiah
rajahe:
Punika jimat supaya aja kasi kena Inilah jimat agar tidak sampai terkena
bendone ratu lan serta asih ing golok pemimpin serta agar dikasihi,
wong iku ikilah rajahe: inilah rajahnya:
Punika jimate wong padu supaya Inlah jimat untuk orang yang
menang: bertanding agar menang:
Punika jimat lara watuk mengi, Inilah jimat untuk sakit batuk, ambilah
ngalapa entike kunir nuli den kunyit kemudian dimakan, jimat ini
pangan kelawan jimat iki den tulis ditulis pada piring putih:
ana ing pinggan putih:
Punika jimat lamun arep den kasihi Inilah jimat jika ingin dicintai
dening wong wadon: perempuan:
Punika jimat tamba lara ati, maka Inilah jimat obat sakit hati, tulislah
tulisen ana ing pinggan putih nuli pada piring putih kemudian basuhkan
den wasuh kelawan banyu, nuli den dengan air, lalu diminum serta
inumaken serta maca salawat membaca shalawat tujuh kali sambil
kaping telu lan madep kibat, insya menghadap kiblat, insya allāh
allāh waras, ikilah rajahe olehe sembuh, inilah rajahnya saat menulis
nulis aja batalan: jangan bergurau:
Punika jimat, faedahe kuat zakare, Inilah jimat yang manfaatnya agar
den tulis ana ing surat kang den kuat zakar ditulis pada surat yang
temurus elung lembar, maka nuli sedang dibaca sebanyak tiga lembar,
den kinang ng malam Kemis atawa kemudian dikinang pada malam
Isnen, atawa Jumat, ikilah rajae Kamis, Senin, atau Jumat, inilah
insya allāh ta‟alā kuat: rajahnya:
Punika jimat supaya aja kekurangan Inilah jimat agar tidak kekurangan
rizkine, tulis nuli den enggo ana ing rizkinya, tulis kemudian dipakai pada
sabukan insya allāh ta‟alā cukup. ikat pinggang insya allāh ta‟alā
127
cukup.
Punika jimat lamun ana lare nangis Inilah jimat jika ada anak menangis
bengi den tulis ing malam Jumat pada malam hari, ditulis pada malam
Kliwon nuli den kalungaken ing Jumat Kliwon lalu kalungkan pada
gulue, ikilah rajahe: lehernya, inilah rajahnya:
Punika jimat lamun arep dagang Inilah jimat jika akan berdagang agar
spaya gelis payu, den tulis ana ing cepat laku, ditulis pada kertas atau
keras atawa ana ing wadahe olehe pada tempat berdagang, pada hari
nulis ing dalem dina Kemis Legi Kamis Legi atau Senin Legi insya
atawa Isnen Legi insya allāh ta‟ala allāh ta‟ala laris:
laris:
Punika jimat supaya berkah parine Inilah jimat supaya berkah padinya
den tulis ana ingkertas den selehaen ditulis pada kertas diletakan pada
ing dalem pedaringan atawa den pedaringan atau ditulis pada kertas
tulis ana ing kertas den selehaken ditempatkan di lumbung, insya allāh
ana ing lumbung, isya allāh ta‟alā ta‟alā
Punika jimat supaya aja kasi kena Inilah jimat supaya tidak kemalingan,
maling maka den tulis ana ing ditulis pada kertas ditempatkan di
kertas den selehaen ing latare ikilah halaman, inilah rajahnya:
rajahe:
Punika jimat yusuf, sing sapa kang Inilah jimat Yusuf, siapa yang
ngngo ing jimat Yusuf maka memakai jimat ini maka selamat
pinaringan selamat serta sinungan mendapat rahmat allah ta‟alā serta
rahmat dening allah ta‟la, insya sentosa dalam pekerjaan apapun, dan
allāh seta oleh rahayu sembarang dikasihi lelaki lan perempuan, tua
penggawe tur kinasihan dening ataupun muda, inilah rajahnya, insya
wong lanang lan wadon, tua lan allāh ta‟alā:
enom, ikilah rajahe, insya allāh
128
ta‟alā:
Punika tumbal lara weteng utawa Inilah tumbal sakit perut, batuk, panas
watuk utawa panas atis utawa lara dingin, sakit tulang, saikit kaki, sakit
balung utawa lara sikil utawa lara kepala, sakit seluruh badan, atau sakit
sirah utawa lara awak akbeh utawa saat buang air besar, inilah jimatnya
lara ngising ikilah jimat kang den ditulis pada piring putih, kemudian
tulis ana ing pinggan putih nuli den diminum, insya allāh:
inumaken insya allah,
Pinika jimat lamun arep manjing Inilah jimat jika akan berjima‟ agar
wadon atawa jima‟ supaya ora den istri tidak dijima‟ lelaki lain:
jima‟ marang lanang liya:
Punika lamun arep kinasihan Inilah jimat jika ingin dikasihhi laki-
marang wadon lan lanang, den tulis laki dan perempuan, ditulis pada
ing kertas nuli den anggo: kertas kemudian dipakai:
Punika jimat lamun rep ora turu- Inilah jimat jika ingin tidak tidur,
turu maka den tulis ing kertas nuli ditulis pada kertas kemudian dipakai,
den anggo, insya allah betah ora insya allāh betah melek, inilah
turu, ikilah rajahe: rajahnya
Punika doa Yusuf, sing sapa maca Inilah doa Yusuf, barang siapa yang
doa Yusuf maka wong lanang lan membaca doa ini maka baik laki-laki
wong wadon pada asih, lamun ora maupun perempuan akan mengasihi,
den kasihi, dien waca ping satus nuli dibaca tujuh kali kemudian diusapkan
den usapaken marang raine insya ada wajah, insya allāh siapa pun yang
allāh wong kang ningali pada asih, melihat akan mengasihi, iniah doanya:
ikilah doane:
Punika jimat tumbal lara nguyuh, Inilah jimat sakit buang air kecil,
den tulis ana ing pinggan putih, nuli ditulis ada piring putih, kemudian
den inumaken insya allāh waras: diminum insya allah, sembuh
Punika punika jimat lara iluh, den Inilah jimat sakit mata, ditulis pada
tulis ana ing kertas nuli den kinang, kertas kemudian dimakan, air liurnya
idune den uluh insya allāh waras, untuk mengusap mata insya allah
ikilah rajahe: sembuh, inilah rajanya:
Punika jimat tolak syaitan atawa jin, Inilah penolak setan atau jin, ditulis
den tulis nuli den anggo: kemudian dipakai:
Punika jimat supaya ora kena den Inilah jimat supaya tidak digosipkan
rasani dening manungsa, den tulis orang, ditulis pada kertas kemudian
ana ing kertas nuli den anggo insya dipakai insya allāh tidak digosipkan
allah ora den rasani marang wong. orang. Jika diletakan pada pohon maka
Lamun den selehaken ana ing kayu tidak berbuah, jika diletakan pada
maka ora metu wohe, lamun den ayam maka tidak bertelur, jika
selehaken ing ayam ora ngendok, diletakan saat menanak nasi, tidak
lamun den selehaken liwet maka akan matang, iniah rajahnya:
ora gelem mateng, ikilah rajahe:
Punika doa betah ora mangan lan Inilah doa agar betah lapar, tidak
ora nginum lan ora turu: minum dan tidak tidur:
Allāhumma anta rabbi lā ilāha illa Allāhumma anta rabbi lā ilāha illa
anta, alaika yā allāhu yā rabbal anta, alaika yā allāhu yā rabbal
„ālamīn. „ālamīn.
Punika doane wong kang arep Inilah doanya orang yang akan mutih
mutih, sirrullāh gegantine allah sirullāh allah yang mengganti makan,
mangan cahya den pangan lā ilāha cahaya dimakan pangan lā ilāha
illallāh muḥammadar rasūlullāḥ. illallāh muḥammadar rasūlullāḥ.
Lamun ana wong den pal ketemu Jika hasil hitunganya berhenti di
Adam maka wongiku kenugrahane Adam, maka keberuntungan, arah
lan dolane lan rizkine ketemu buri, pergi, dan rizkinya ada di belakang.
lan akeh anake anging ana kang Banyak anaknya tapi ada yang
duraka marang allah lan apa kang durhaka kepada allah, dan apa yang
den gawe dadi lan ora dibuat berhasil, dan tidak punya
duwe salah atine ing fitnah, tetapi Salah terhadap fitnah, tetapi banyak
ketekan blahi kira-kira tengah tua naasnya, maka sedekahnya keris dan
mergane blahi, maka sedekahe keris gunakan jimat surat Al Fatihah yang
lan nganggo jimat surat Al fatiha ditulis pada daun pisang muda yang
kang tinulis ana ing pupus godong sudah kering, jangan makan yang
kang garing lan aja mangan berwarna biru, insya allah selamat,
ingkang sarwa biru, insya allāh mendapat syafaat, dan banyak orang
sempurna tur oleh syafa‟at lan ana yang mengasihi. Inilah yang ditulis.
wong kang welas asih ing lintang
bima sakti, ikilah kang den tulis
Lamun ana wong den pal tiniba jika dihitung berhenti pada Sulaiman
Sulaiman maka wong iku beja makak ia termasuk orang yang
dolane, lan akeh artane lan sugih beruntung, banyak hartanya, kaya
arta ngarep mburi, artane akeh depan-belakang, istrinya tidak
rabine ora pati, duwe anak tutuk meninggal, punya anak-anak yang
sukaya , anganging blahine pala menyenangkan, tetapi sialnya pada
cidera ing wong iku, susah lamun cidera kepala. Susah ditolak, maka
arep nolak maka sedekahe jarit sedekah kain hitam dan pakailah jimat
ireng lan nganggoha jimat kang den yang ditulis sendiri pada pojok kertas
surat ing pojoke kertas ayat surat surat „ammā‟ lima ayat insya allah
„amma limang ayat ora mangan selamat inilah doa yang ditulis:
serta cucuk, insya allāh selamet,
ikilah doa kang den tulis:
Lamun ana wong den pal, tibane jika dihitung berhenti pada Daud maka
Dawud maka wong iku becik dolane, ia baik berprilaku, yang menghilang
131
selaka kang bobot limang dinar lan Emas dengan bobot lima dinar dan
nganggoha jimat den tulis ing pakailah jimat, dari tulang yang
balung, ikilah rajahe: bertuliskan rajah:
Lamun ana wong den pal tiniba nabi Jika dihitung jatuh pada nabi Isa maka
Isa, maka wong iku sugih arta lan orang itu kaya dan banyak yang
akeh wong kang pada welas asih lan mengasihi dan ditakuti.
wong pada wedi, ora ana panemune Keberuntungannya di depan tetapi ada
tetapi ngarep kanugrahane kang kesialanya. Jika ingin menolaknya
tinemu lan ana blahi, lamun arep maka sedekah dengan beras merah dan
nolak maka sedekahe beras abang putih, serta ayam putih dan pakailah
lan putih serta ayam putih, lan jimat surat Al Fatiha yang dituliskan
nganggoha jimat surat fatiha den pada kayu dan jangan makan daging
tulis ing sugu, lan ora kena mangan burung, inilah rajah yang dituliskan:
inthil manuk, ikilah rajahe:
Lamun ana wong den pali tiniba Jika ada orang yang dalam
nabi Muhammad maka wong iku perhitungannya jatuh pada nabi
lumrah bae ora sugih lan ora Muhammad maka ia biasa saja tidak
miskin, lan bagus atine lan ora kena kaya, tidak miskin, dan baik hatinya
dursa lan ora ana blahine lan akeh tidak berdusta dan tidak ada kesialan.
kanugrahane allah ngarep mburi Keberuntungannya di depan atau di
pada bae, lamun tukar padu ora ana belakang sama saja, jika bertengkar
kang ngalahaken lamun arep nolak tidak ada yang mengalahkan, jika
blahi maka sedekahe jarit lan ali-ali ingin menolak sial maka sedekah kain
lan nganggoha jimat surat Ibrahim dan cincin, dan pakailah jimat surat
tinulis rolas ayat tulis ana ing Ibrahim tuliskan ayat dua belas pada
tembaga lan aja mangan iwak ayam, tembaga atau baja. Jangan makan
insya allah. Ikilah kang den tinulis: ayam, inilah rajahnya
Lamun ana wong den pal tiniba Jika hitungan jatuh pada Yusuf maka
Yusuf maka wong iku pada bae lan ia sama saja, banyak kesialannya di
akeh blahine kang den lakuni kang depan atau terlanjur sial jadi tinggal
awal tegese wus den lakuki lan kari menunggu kebaikan allah di dunia dan
132
Lamun ana wong den pal tiniba Jika jatuh pada Yunus maka ia punya
Yunus maka wong iku ora duwe kesialan, banyak anak, mengharapkan
blahi, lan akeh anake lan harta tetapi susah karena berada di
ngarepaken arta akeh tetapi angel dasar sumber air yang dalam dan
kerana iku ana ing jerone kedung banyak najis. Jika ingin menolak,
katenggung dening najis lan lamun maka sedekahlah timah putih, bubur
arep nolak maka sedekahe timah dua kati, dan cincin dari timah dan
putih, bubur rong kati, lan ali-ali jangan makan hati apa pun, insya allah
timah lan ora kena mangan berkah. Serta pakailah jimat ini,
sembarang ati, insya allah berkah, tulislah pada kertas:
lan nganggoa jimatiki tinulis ing
kertas:
Lamun ana wong den pal tiniba Jika jatuh pada Nuh, maka ia
Nuh, maka wong iku oleh rahmate mendapat rahmat allah dan kaya di
allah, lan akhire dadi sugih akhir, diawali dengan menjadi
kawitane sodagar atawa saudagar atau
tanen lan apa kang den karepaken Bertani, dan apa yang dinginkan
dadi lan ora duwe blai maka terwujud, tidak punya kesialan,
sedekahe jarit, aja mangan ingkang sedekahlah dengan kain jangan makan
mabur, insya allah ikilah kang tulis yang makanan dari hewan terbang,
ing jarit ireng: inilah yang ditulis pada kain hitam:
Lamun ana wong de pal tiniba Idris, Jika dihitung jatuh pada Idris, maka
maka bagus pekertine wong iku lan baik kelakuannya dan jauh dari
adoh blaine lan ahli ibadah lan apa kesialan, ahli ibadah dan apa yang
kang den karepaken tenekan lan diinginkan terwujud, banyak orang
akeh wong pada wedi lan karep takut padanya, dan menginginkannya,
kang dudu tetapi nemu cacat angel tetapi akan cacat dan susah diobati.
tambane lamun arep nolak blahine Jika ingin menolak kesialannya, maka
maka sedekahe iwak laut, lan sedekah ikan laut dan pakailah jimat,
133
nganggoa jimat tinulis ing balung, tulislah pada tulang, inilah rajahnya:
ikilah rajahe:
Lamun ana wong de pal tiniba nabi Jika dalam hitungan jatuh pada nabi
Ayyub maka wong iku larane sebab Ayub maka jika sakit penyebabnya
mangan lan nginum, lan laki-rabi, adalah makanan, minuman, atau
lamun arep nolak maka sedekahe pasangannya. Jika ingin menolaknya
kembang bobot segane serta maka sedekahlah bunga dengan nasi,
nganggoa jimat surat ikhlash tinulis pakailah jimat surat Al Ikhlas, tulislah
ing kertas, ora kena mangan pada kertas, jangan makan jeroan,
sembarang inthil, insya allah: insya allah:
Lamun ana wong de pal tiniba Jika dalam hitungan jatuh pada Musa ,
Musa, maka wong iku adoh parane, maka ia jauh keberadaannya, jika
yen perang menang, tetapi berperang menang, tetapi
ngarepaken kebagusan, lan artane mengharapkan kebaikan, harta dan
lan kemulyaan, lan wong iku kemuliaan. Ia juga
Lamun ana wong den pal tiniba nabi Jika dalam hitungan jatuh pada nabi
Ibrahim maka wong iku endi-endi Ibrahim maka apa pun yang ia
kang den karepaken tenekan, serta inginkan tercapai, serta banyak
oleh kanugrahan lan akeh sukure kesedihan, kesialan ada di depan, dan
marang allah. Blahine wus den tidak suka perkara dunia, jika ingin
lakuni dingin lan ora demen dunia menolaknya maka sedekah emas
lamun arep nolak maka sedekahe dengan bobot tiga bulir beras, mandi
emas bobot telung sega, lan adus keramas dengan merang batang Ketan.
keramas landak merange ketan. Lan Jangan makan telur, dan pakailah
ora kena mangan endog, lan jimat surat Alam tara kaifa fa‟ala lima
nganggoa jimat surat Alam tara ayat, ditulis pda emas:
kaifa fa‟ala limang ayat, den tulis
ing selaka:
134
Sapa kang maca doa iki maka den Siapa yang membaca doa ini maka
reksa saking fitnah dunia kaya dilindungi dari fitnah dunia seperti
kobangan lan kerem, utawa musuh kebakaran, tenggelam, musuh, pencuri
utawa maling utawa lelara lamun atau penyakit. Jika hatinya gelap maka
atine peteng den waca, maka dadi jadi terang, jika punya hutang maka
padang, lamun duwe utang maka mudah dilunasi, inilah doanya:
gelis sinauran utange, ikilah doane:
Lamun wong mati ing dina Jumat Jika ia meninggal pada hari Jumat
Kliwon maka matang puluhe dian Kliwon, maka empat puluh harinya,
Slasa Wage, lamun nyatusi dina hari Selasa Wage, seratus harinya
Sabtu wage, Mendak dina Isnen Sabtu Wage, setahunnya hari Senin
Pon, lamun nyewune dina Rebo Pon, Seribu harinya Rabu Wage.
Wage.
Lamun ana wong mati dina sabtu Jika ia meninggal pada hari Sabtu legi
legi maka matang puluhe dian Rebo maka empat puluh harinya hari Rabu
Kliwon, nyatus dina Ahad Kliwon, Kliwon, Seratus harinya Ahad Kliwon,
lamun mendak Slasa Kliwon, lamun Setahun harinya Selasa Kliwon, Seribu
sewune dina Kemis Kliwon. harinya Kamis Kliwon.
Lamun ana wong mati dina Sabtu Jika ia meninggal pada hari Sabtu
legi maka patang puluhe dina Legi, maka empat puluh harinya
Kemis Legi, nyatuse Isnen Legi, Kamis Legi, seratus harinya Senin
mendake dina Rebo Kliwon, Legi, Setahunnya hari Rabu Kliwon,
Nyewune Jumat Legi. seribu harinya Sabtu Pahing.
135
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia mennggal pada hari Senin Pon,
Isnen Pon maka matang puluhe dina maka empat puluh harinya Selasa
Slasa Pahing, lamun mendak dina Pahing, setahun hari Kamis Pahing,
Kemis pahing, lamun sewue dina seribunya Sabtu Pahing.
Sabtu Pahing.
Lamun wong mati dina Sasa Wage, Jika ia mati hari Selasa Wage, maka
maka matang puluhe dina Sabtu empat puluh harinya Sabtu Pon,
Pon, lamun sewune dina Rebo Pon. Seribu hari Rabu Pon.
Lamun mendake dina Jumat pahing, jika setahunnya hari Jumat Pahing,
lamun sewune dina ahada pon. Seribu harinya Ahad Pon.
Lamun ana wong mati dina rebo Jika ia meninggal hari Rabu Kliwon,
kliwon, maka patangpluhe dina maka empat puluh harinya Ahad
ahad wage, lamun nyatuse dina Wage, Seratus harinya Kamis Wage,
kamis wage, lamun mendake dina Setahunnya Sabtu Pon, seribu harinya
sabtu pon, lamun nyewue dina isnen Senin Pon.
pon.
lamun ana wong mati dina kemis Jika ia meninggal pada hari Kamis
legi, maka matang puluhe dina isnen Pahing, maka empat puluh harinya
kliwon, lamun mendake dina ahad Senin Kliwon, Setahunnya hari Ahad
wage, lamn nyatuse dina dian jumat Wage, seratus harinya Jumat Kliwon,
kliwon, lamun nyewene dna slasa Seribu harinya Selasa Kliwon.
kliwon.
Lamun ana wong mati dina jumat Jika ia meningal pada hari Jumat
pahing maka patang puluhe dina Pahing, maka empat puluh harinya
slasa legi, satuse dina sabtu legi, Selasa Legi, seratus harinya Sabtu
mendake dina senen kliwon, sewune Legi, setahnunya Senin Kliwon, Seribu
dina rebo legi. harinya Rabu Legi.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia meninggal pada hari Sabtu Pon,
sabtu pon, maka patang puluhe dina maka empat puluh harinya hari Rabu
rebo pahing satuse dina ahad Pahing, Seratus harinya Ahad Pahing,
pahing, mendake dina slasa legi, setahunnya hari Selasa Legi, seribu
sewune dina kemis pahing. harinya Kamis Pahing.
Lamun ana wong mati dina ahad Jika ia meninggal pada hari Ahad Legi
legi maka patang puluhe dina kemis maka empat puluh harinya Kamis Pon.
pon.
Lamun ana wong mati dina senin Jika ia meninggal hari Senin Pon,
pon, mendake dina rebo pahing, setahunnya hari Rabu Pahing, seratus
satuse dina jumat pon. harinya Jumat Pon.
136
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia mati pada hari Senin Kliwon,
senen kliwon, maka patang puluhe maka empat puluh harinya Jumat
dina jumat wage, satuse dina selasa Wage, seratus harinya Selasa Wage,
wage, mendake dina kmis pon, setahunnya hari Kamis pon, Seribu
sewune sabtu wage. harinya Sabtu Wage.
Lamun ana wong mati dina slasa Jika ia meninggal hari Selasa Legi,
legi, maka patang puluhe dina maka empat puluhnya hari
sabtu kliwon, satuse dina rebo Sabtu Kliwon, seratus harinya Rabu
kliwon, mendake dina jumat wage, Kliwon, Setahunnya Jumat Wage,
sewune dina ahad kliwon. seribu harinya Ahad Kliwon.
Lamun ana wong mati dia rebo Jika ia meninggal pada hari Rabu
pahing maka patang puluhe dina Pahing maka empat puluh harinya
ahad legi, satuse dina kamis legi, Ahad Legi, seratus hariya Kamis Legi,
mendake dina sabtu kliwon, sewune setahunnya Sabtu Kliwon, seribu
dina senen legi. harinya Senin Legi.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia meninggal pada hari Kamis
kemis pon, maka patang puluhe dina Pon, maka empat puluh harinya hari
senen pahing, satuse dina jumat Senin Pahing, seratus harinya Jumat
pahing, mendake dina ahad legi, Pahing, setahun harinya Ahad Legi,
sewune dina selasa pahing. seribu harinya Selasa Pahing.
Lamun ana wong mati ing dina ahad Jika ia meninggal pada hari Ahad
wage maka patang puluhe dina Wage, maka empat puluh harinya hari
slasa pon, satuse dina rebo kliwon, Selasa Pon, Seratus harinya Rabu
sewune dina rebo wage. Kliwon, seribu harinya Rabu Wage.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia meninggal pada hari Sabtu Pon,
sabtu pon, maka patang puluhe ng maka empat puluh harinya Rabu Legi,
dina rebo legi, mendake dina slasa setahunnya hari Selasa Kliwon, seribu
pon, sewue dina kemis paing, harinya Kamis Pahing.
Lamun ana won mati ing dina ahad Jika ia meninggal pada hari Ahad
legi maka patang puluhe dina kemis Legi, maka empat puluh harinya
kliwon, satuse dina kemis kliwon, Kamis Kliwon, setahunnya hari Rabu
mendake dina rebo wage, sewune Wage, seribu hariya Jumat Kliwon
dina jumat kliwon.
Lamun ana wong mati ing dina dina Jika ia meninggal pada hari Senin
senen pahing maka patang puluhe Pahing, maka empat puluh harinya
dina jumat legi, satuse dina kemis Jumat Legi, seratus harinya Kamis
legi, mendake dina kems kliwon, Legi, setahunnya hari Kamis Kliwon,
sewune dina sabtu legi. seribu harinya Sabtu Legi.
137
Lamun ana wong mati ing dina Jika meninggal pada hri Selasa Pon,
slasa pon, maka patang pluhe dina maka empat puluh harinya
Sabtu pahing satuse dina rebo Sabtu Pahing, Seratus harinya Rabu
pahing, mendake dina jumat Pahing, setahunnya hari Jumat Legi,
legi,sewune dina ahad pahing. seribu harinya Ahad Pahing.
Lamun ana wong mati ing dina rebo Jika ia meninggal hari Rabu wage
wage, maka patang puluhe dina maka empat puluh harinya Ahad Pon,
ahad pon, satuse dina kemis pon, seratus harinya Kamis Pon,
mendake dina sabtu pahing, sewune setahunnya Sabtu Pahing, seribunya
dina senen pon hari Senin Pon.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia meninggal pada hari Kamis
kemis kliwon, maka patang puluhe Kliwon maka empat puluh harinya
dina senin wage, satuse dina jumat Senin Wage, seratus harinya Jumat
wage, mendake dina ahad pon, Wage, setahunnya Ahad Pon, seribu
sewune dina selasa wage. harinya Selasa Wage.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia meninggal pada Jumat Legi
jumat legi, maka patang puluhe dina maka empat puluh harinya Selasa
slasa kliwon, satuse dina sabtu Kliwon, seratus harinya Sabtu Kliwon,
kliwon, mendake dina senen wage, setahunnya Senin Wage, seribu
sewune dina rebo kliwon. harinya Rabu Kliwon.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia mati pada Sabtu Pahing, maka
sabtu pahing, mak patang puluhe empat puluh harinya Rabu Legi,
dina rebo legi, satse dina ahad legi, seratus harinya Ahad Legi, setahunnya
mendake dina slasa kliwon, sewune Selasa Kliwon dan seribu harinya
dina kemis legi. Kamis Legi
Lamun ana wong mati ing dina ahad Jika ia mati pada hari Ahad Pon maka
pon maka patang puluhe dina kemis empat puluh harinya Kamis Pahing,
pahing, satuse dina senen pahing, seratus harinya Senin Pahing,
mendake dina rebo legi, sewune setahunnya Rabu Legi, seribu harinya
dina kamis legi. Kamis Legi.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia meninggal pada hari Senin,
senen wage maka patang puluhe maka empat puluh harinya Jumat Pon,
dina jumat pon, satuse dina slasa seratus harinya Selasa Pon,
pon, mendake dina kemis pahng, setahunnya Kamis Pahing, seribu
sewune dina sabtu pon. harinya Sabtu Pon.
Lamun ana wong mat ing dina slasa Jika ia meninggal pada hari Selasa
kliwon maka patang puluhe dina Kliwon, maka empat puluh harinya
138
sabtu wage, satuse dina rebo wage, Sabtu Wage, Seratus harinya Rabu
mendake dina jumat pon, sewune Wage, setahunnya Jumat Pon, Seribu
dina ahad wage. harinya Ahad Wage.
Lamun ana wong mati ing dina rebo Jika ia meninggal pada hari Rabu Legi
legi maka patang puluhe dina ahad maka, empat puluh harinya hari Ahad
kliwon, satuse dina kemis kliwon, Kliwon seratus harinya Kamis Kliwon,
mendake dina ahad kliwon, sewune setahunnya Ahad Kliwon, seribu
dina slasa legi. harinya Selasa Legi.
Lamun ana wong mati ing dina Jika ia meninggal pada hari Jumat Pon
jumat pon, maka patang puluhe dina maka, empat puluh harinya hari Selasa
slasa pahing, satuse dina sabtu Pahing, seratus harinya Sabtu Pahing,
pahing, mendake dina rebo pon, setahunnya Rabu Pon, seribu harinya
sewune dina rebo kliwon. Rabu Kliwon.
Lamun ana won mati ing dina sabtu Jika ia meninggal pada hari Sabtu
wage maka patang puluhe dina rebo Wage, maka empat puluh harinya hari
pon, satuse dina ahad pon, mendake Rabu Pon, seratus harinya Ahad Pon,
dina slasa pahing, sewune dina setahunnya Selasa Pahing, seribu
kemis kliwon. harinya Kamis Kliwon.
Lamun ana wong mati ing dina ahad Jika ia meninggal pada hari Ahad
kliwon, maka patang puluhe dina Kliwon, maka empat puluh harinya
kemis wage, satuse dina senen wage, hari Kamis Wage, seratus harinya
mendake dina rebo pon, sewune dna Senin Wage, setahunnya Rabu Pon,
jumat wage. seribu harinya Jumat Wage.
(wa iyyāka nasta‟īn) lamun ana (wa iyyāka nasta‟īn) jika ada macan
macan kang galak atawa wong kang galak atau orang yang sedang
ngamuk maka den waca insya allah mengamuk, maka bacalah insya allah
selamet. Den waca kaping pitu selamat. Dibaca tujuh kali. (ihdinā
(ihdinā ṣṣirrāṭal mustaqīm) lamun ṣṣirrāṭal mustaqīm) jika bingung
ana wong bingung ing dalem ngalas dalam hutan, maka bacalah dengan
atawa ing dalem nguah maka den menutup mata, maka insya allah tidak
waca karo merem insya allah ora lagi bingung.
bingung.
(ṣirāṭal laẓīna) lamun ana wong (ṣirāṭal laẓīna) jika ada musuh atau
musuh atawa seteru maka den waca lawan maka bacalah dengan ikhlas
139
serta ikhlas atine maka dadi ilang maka akan hilang kebenciannya.
sengite.
(an „amta „alaihim) lamun ana (an „amta „alaihim) jika ada musuh
musuh nuli nyakupa pasir, nuli den maka ambilah pasir dan tebarkan di
sawurake ing ngarepe atawa ing hadapannya atau di belakangnya maka
burine maka dadi katon geni, dening yang terlihat oleh musuh adalah api.
musuh ora weruh.
(gairil magḍūbi „alaihim) lamun ana (gairil magḍūbi „alaihim) jika ada
wong lelungan nuli keliren maka orang yang bepergian dan beristirahat
ngalapa godong ingkang kena maka ambilah daun yang bisa dimakan
pinangan den waca aken iku ayat, lalu bacakan ayat ini dan makanlah,
nuli den pangan, lamun ora ana jika tidak ada daun maka usaplah leher
godong maka gulune den usapi, maka tidak terasa laparnya.
faedahe ora ngelih.
(walāḍāllīn) lamun ana wong sengit (walāḍāllīn) jika ada orang yang
maka den wacaaken serta ikhlas, membenci bacalah ayat ini, maka
maka ilang sengite. hilang rasa bencinya.
(āmīn) lamun ana wong lara suwe (āmīn) jika ada orang yang sakit dan
ora waras tambane bawang putih, tak kunjung senbuh obatnya adalah
pala, cengkeh piung las, lan jinten bawang putih, pala, cengkeh tujuh
ireng, den tulis kelawa lafadz (āmīn) butir, dan jinten. Tulislah lafazd
lamun winaca, atine ingkang ikhlas. (āmīn) dan bacalah dengan ikhlas.
Insya allah
Lamun ana lintang kemukus iku ana Jika lintang kemukus muncul di arah
wetan, maka alamat ana ratu timur maka akan ada penguasa yang
perhaten, lan para bubaki pada prihatin, pengikutnya tidak enak hati,
kewuhan lan wong desa rame, akeh orang-orang desa ramai karena beras
beras pari pada murah, lan larang dan padi murah, nilai tukar tinggi,
dinar, wong desa pada perhaten. namun orang desa prihatin.
Lamun ana lintang kemukus iku ana Jika muncul di arah selatan maka akan
ing kidul bener iku alamt ana ratu ada pemimpin meninggal, para adipati
mati lan adipati pada perhaten prihatin, curah hujan tinggi, harga padi
kerana ana pakabaran sewiji-wiji, murah, orang desa banyak yang mati
lan akeh udan lan beras pari murah, dan nelangsa.
teapi akeh wong desa pada mati lan
pada nelangsa.
19
Bintang berekor atau sering disebut komet
140
Lamun ana lintang kemukus iku ana Jika muncul di arah Barat daya maka
kidul kulon maka alamat ana ratu akan ada pemimpin yang mati, adipati
mati lan adipati pada perhaten, lan prihatin, orang-orang desa bersusah
wong desa pada susah lan akeh hati, harga pangan murah.
udan serta murah pangan.
Lamun ana lintang kemukus iku ana Jika muncul di arah barat maka akan
kulon bener maka alamat ana ada pemimpin baru yang dihormati,
jumeneng dipati pada hormat, wong orang-orang desa bahagia karena
desa pada suka, merga murah harga pangan murah.
pangan.
Lamun ana lor kulon, maka alamat Jika muncul di arah barat laut maka
ana ratu pada rebutan kagungan, pertanda akan ada perebutan
lan wong akeh pada perhaten, kekuasaan, dan orang-orang prihatin.
Lan lamn ana lor bener maka Jika muncul di arah utara maka
alamat ana atu ketinggalan balane, pertanda akan ada pemimpin yang
akeh wong mati, akeh perangan, lan tertinggal, banyak orang mati, banyak
beras pari larang. perang dan harga padi mahal.
Hlm./100/ Hlm./100/
Lamun dina ahad iku madep ngalor Jika hari Ahad menghadap ke arah
bener utara.
Lamun dina senen naga dina madep Jika hari Senin menghadap ke arah
ngetan bener. timur.
Lamun dina selasa naga dina madep Jika hari Selasa menghadap ke arah
ngidul ngtan. tenggara.
Lamun dina rebo naga dina madep Jika hari Rabu muncul di arah barat
ngalor ngulon. laut.
Lamun dina kemis naga dina madep Jika hari Kamis naga dina muncul di
ngulon bener. arah barat
Lamun dina jumat naga dina madep Jika hari Jumat naga dina muncul di
ngidul ngulon arah barat daya.
Lamun dina sabtu naga dina iku Jika hari Sabtu naga dina muncul di
madep lor wetan arah timur laut
20
Naga dina istlah untuk kilatan cahaya yang muncul pada waktu magrib hingga isya tanpa
adanya suara gemuruuh, naga dina biasanya terlihat jika langit cerah tanpa adanya polusi cahaya.
141
Punika bab berita saking kyai Abi Inilah bab tentang berita dari kyai Abi
Huraira RA Huraira RA
lamun lamun tanggal sepisan saat Jika tanggal satu saat Ahmad arahnya
ahmad arahe awit esuk metune dari mulai terbit matahari hingga
serngenge tumeka pijak, selikur. sepanjang dua puluh satu kaki.
Nuli saat jibril tumeka pijak Lalu saat Jibril sampai sepanjang
sewelas, nuli saat Ibrahim teka pijak sebelas kaki, saat Ibrahim sampat
tengah bener. Nuli saat Yusuf iku berada tepat di tengah, saat Yusuf
teka marang waktu ashar, nuli saat hingga datang waktu Ashar, dan saat
Izrail tumeka sawengi muput. Izrail hingga terbenam matahari
Lamun tanggal kapindo saat Jika tanggal dua, Saat Jibril itu dari
Jibriliku esuk tumeka mulai pagi hingga.
Pijak selikur. Nuli saat Ibrahim iku Dua puluh satu kaki, saat Ibrahim
tumeka sewelas, nuli saat Yusuf iku hingga sebelas, saat Yusuf saat berada
tumeka maring pijak tengah bener, tepat di tengah, saat Izrail hingga
nuli saat Izaril tumeka maring waktu masuk waktu Ashar, dan saat Ahmad
ashar, nuli saat ahmad teka maring menjelang senja.
sewengi muput.
Lamun tanggal kaping telu saat Jika tanggal tiga saat Ibrahim itu
Ibrahim, iku tumeka maring pijak sampai pijak ke dua puluh satu, saat
selikur, nuli saat Yusuf tumeka Yusuf hingga pijak ke sebelas, saat
maring pjak sewelas, nuli saat izrail Izrail sampai tepat di tengah, saat
iku teka tengah bener, nuli saat Ahmad hingga waktu Ashar, saat
ahmad tumeka waktu ashar, nuli nli Jabrail hingga sore.
saat Jabrail teka sore.
Lamun tanggal ping pat, saat yusuf Jika tanggal empat, maka saat Yusuf
iku esuk teka pijak selikur, nuli saat itu dari pagi hingga pijak ke dua puluh
izrail teka pijak sewelas, nuli saat satu, saat Izrail hingga pijak ke
ahmad teka tengah bener, nuli sat sebelas, saat Ahmad hingga tepat di
Jabrail teka pijak selikur, nuli saat tengah, dan saat Izrail hingga malam.
izral teka sewengi muput
Lamun tanggal ping lima saat izrail Jika tanggal lima saat Izrail itu dari
142
iku awit esuk teka pijak selikur, nuli pagi hingga mendekati pijak ke dua
sat ahmad iku tumeka pijak sewelas, puluh satu, saat Ahmad hinga pijak ke
nuli saat Jabail teka tengah bener, sebelas, saat Jabrail tepat di tengah,
nuli saat Ibrahim iku teka waktu saat Ibrahim hingga waktu Ashar, dan
ashar, nuli saat Yusuf teka sewngi saat Yusuf hingga malam.
muput.
Lamun tanggal ping nem, saat Jika tanggal enam, maka saat Ahmad
ahmad awit esuk nuli saat Jabrail, itu dari pagi, kemudian saat Jabrail,
nuli saat Ibrahim, nuli saat Yusuf , saat Ibrahim, saat Yusuf dan saat
nuli saat Izrail. Izrail.
Lamun tangal ping pitu saat Jabrail Jika tanggal tujuh maka saat Jabrail
esuk, tanggal ping wolu saat pagi, tanggal delapan saat Ibrahim.
Ibrahim, lan tangal ping sanga saat Tanggal sembilan saat yusuf pada pagi
Yusuf esuk. Lan tanggal sepuluh hari. Tanggal sepuluh saat Izrail pagi,
saat Izrail esuk, nuli saat Ahmad, saat Ahmad, saat Jabrail, saat Ibrahim
nuli saat Jabrail, nuli saat Ibrahim, dan saat Yusuf.
nuli saat Yusuf.
Lamun tanggal ping sawelas saat Jika tanggal sebelas saat Ahmad pagi,
ahmad esuk, nuli saat Jabrail, nuli kemudian saat Jabrail, saat Ibrahim,
saat Ibrahi, nuli saat Yusuf nuli saat saat Yusuf kemudian saat Izrail.
Izrail.
Lamun tanggal ping rolas saat Izrail Jika tanggal dua belas saat Izrail pagi,
esuk, nuli saatI brahim, nuli saat kemudian saat Ibrahim, saat Yusuf,
Yusuf, nuli saat Jabrail, nuli saat saat Jabrail, dan saat Ahmad
Amhad.
Lamun tangal telulas saat Ibrahim Jika tanggal dua belas saat Ibrahim
esuk, nuli saat Yusuf, nuli saat pagi, kemudian saat Yusuf, saat
Jabrail, nuli saat Ahmad, nuli saat Jabrail, saat Ahmad, dan Izrail
izrrail.
Lamun tanggal ping patbelas saat Jika tanggal empat belas saat Yusuf
Yusuf esuk, nuli saat Izrail, nuli saat pagi, kemudian saat Izrail, saat
Ahmad nuli saat Jabail, nuli saat Ahmad, saat Jabrail, dan saat Ibrahim.
Ibrahim.
Lamun tanggal limalas saat Izrail, Jika tanggal lima belas saat Izrail, saat
nuli saat ahmad, nuli saat Jabrail, Ahmad, saat Jabrail dan saat Ibrahim.
nuli saat Ibrahim.
Laun tangal nembelas saat Ahmad Jika tanggal enam belas saat Ahmad
esuk, nuli saat Jabrail, nuli saat pagi, kemudian saat Jabrail, saat
Ibrahim, nuli saat Yusuf, nuli saat Ibrahim, saat Yusuf dan saat Izrail.
143
Izrail
Lamun tanggal pitulas saat Jabrail Jika tanggal tujuh belas maka, saat
esuk,nuli saat Ibrahim, nuli saat Jabrail pagi, saat Ibrahim, saat Izrail,
Izrail, nuli saat Ahmad. dan saat Ahmad.
Utawi saat Ahmad lan saat Jabrail Saat Ahmad dan Jabrail itu waktu
iku becik, utawi saat Yusuf iku luwih yang baik, saat Yusuf itu lebih baik,
becik, utawi saat Ibrahim iku akeh saat Ibrahim itu banyak sialnya, dan
naase, utawi saat Izrail iku luwih saat Izrail lebih banyak lagi sialnya.
akeh naase
Lamun saat Ahmad iku bagus tur Saat Ahmad itu baik, selamat dan
selamet, rahayu, tur kuat teguh. kokoh. Saat Jabrail sifatnya kuat,
Lamun saat Jabrail waeke rosa, selamat, sentosa,dan banyak rizkinya.
lamun kuat tur rahayu, lan selamet, Saat Ibrahim sifatnya panas, dan
tur olih rizki. Lamun saat Ibrahim selamat. Saat Yusuf itu bagus,
wateke iku panas, tur selamet, sedangkan saat Izrail itu wataknya
lamun saat Yusuf wateke iku bagus. tidak bagus.
Lamun sat Izrail iku wateke ora
bagus.
Lamn saat Ahmad tanggal sepisan, Jika saat Ahmad tanggal satu
nuli saat Jabrail, nuli Ibrahim, nuli kemudian diikuti saat Jabrail, saat
Yusuf, nuli Izrail, muli mubeng Ibrahim, saat Yusuf dan saat Izrail,
kaping ne, ganti-ganti kaya begitu seterusnya.
mengkono.
Tanggal sapisan nabi Adam nangis Tanggal satu nabi Adam menangis
kerana den turunaken saking karena diturunkan dari surga. Tanggal
suwarga. Tanggal kaping lima nabi lima nabi Ibrahim menangis karena
Ibrahim nangis kasiku maring raja dihukum raja Namrud. Tanggal enam
Namrud. Tangal kapng nem nabi nabi Nuh nangis karena perahunya
Nuh nangis kerana kerem bumine. tenggelam. Tanggal enam belas nabi
Anggal kaping nembelas nabi Musa Musa menangis karena berperang
nangis kerana ana perangan dengan raja Firaun. Tanggal dua puluh
kelawan raja Firaun. Tanggal ping satu nabi Yunus menangis karena
selikur nabi Yunus nangis kerana dimakan ikan paus.
144
Punika mertelaaken lamun ana ing Inilah yang menjelaskan, jika sedang
lelungan utawa lamun duwe sedulur bepergian atau punya saudara yang
lunga. Lamun ora kepenak ati, maka masih dalam perjalanan maka buatlah
gawea tulisan kaya ngisor iki: tulisan seperti di bawah ini.
Lamun arep gawe maka sarate Jika mau gelar hajatan maka saratnya
amung maca Fatihah lan qul cukup membaca Fātiḥa dan qul
huwallāhu aḥad, saahire, ping huwallāhu aḥad, ilakh. Sepuluh kali,
sapuluh, nuli maca istighfar, ping kemudian membaca istigfar sepuluh
sapuluh, nuli den leboaken iki kali, kemudian masukan tulisan ini
tulisan ing dalem bumbung, nuli den pada bambu, koocoklah dan
kocok, nuli den suntaake. Utawi den keluarkan. Yang digunakan adalah
alap kelawan tangan nadi kang yang terkena nadi tangan.
kena.
Amun kena „mullān‟, iku alamat Jika mendapat „mullan‟ itu pertanda
muḍarat, ahline ang ana paran. rugi. Jika mendapat „mān‟ pertanda
Lamun kena „mān‟, iku alamat mati saudaranya mati, jika mendapat „wan‟
ahline lamun kena „wān‟ alamat den pertanda akan mendapat rizki, jika
paringi rizki. Lamun kena „sān‟ mendapat „san‟ jika mendapat „ran‟
lamun kena „rān‟ alamat kuwasan. pertanda akan mendapat kekuasaan,
Lamun kena bulān, alamat kena jika mendapat „bulān‟ pertanda
blahi lamun kena tān alamat terkena sial, jika mendapat „tan‟
sempurna ahline. artinya sempurna.
Akeh faedaehe sing sapa maca doa Banyak faedahnya, jika membaca doa
iki saumur sapisan. Lamun ora bisa ini seumur hidup sekali, jika tidak bisa
maca maka den tulis. ginawe jimat membaca maka tulislah, dan jadikan
akeh fadahe. jimat, banyak manfaatya.
Lamun mati wongiku mati maka Jika meninggal maka, malaikat Jibril
malaikat Jabrail teka akan mendatangi.
Maring kubure wong kang maca doa Orang yang mati tersebut, maka
iki ngendika malikat jabrail, berkatalah malaikat Jabrail, masuklah
mlebuha sira maring suwarga,lan engkau ke dalam surga, dan naiklah
sera gawa tunggangan, saakehe tunggangan, maka semua nabi
para nabi pada mapag, serta pada menjemput, dan bertanya pada
takon marang alaikat Jabrail, sinten malaikat Jabrail, siapakah mereka?
145
punika?
Puika tahlil lan doa arwah, kang Inilah tahlil dan doa Arwah, yang
dingin maca: pertama bacalah:
Nuli maca qul a‟uẓu birabbil falaq Lalu membaca qul a‟uẓu birabbil
sapisan, nuli maca qul a‟uẓu falaq, sekali. Lalu membaca qul a‟uẓu
birabbinnās sapisan, nuli maca lā birabbinnās sekali, lalu membaca lā
ilāha illallāhu wallāhu akbar, nuli ilāha illallāhu wallāhu akbar,
maca fātihah, nuli maca: membaca fātihah, lalu
Alāhu lā ilāha illa huwal ḥayyul Alāhu lā ilāha illa huwal ḥayyul
qayyum, lā ta‟khuẓuhū sinattu walā qayyum, lā ta‟khuẓuhū sinattu walā
naum, lahū mā fī samāwāi wamā fil naum, lahū mā fī samāwāi wamā fil
arḍi man żallażī yasyfa‟u „indahū arḍi man żallażī yasyfa‟u „indahū illā
illā biiżnih, ya‟lamu mā baina biiżnih, ya‟lamu mā baina aidīhim
147
lillāhi mā fī samā wāti wamā fil arḍ, lillāhi mā fī samā wāti wamā fil arḍ,
wa in tubdū mā fī mā fī anfusikum u wa in tubdū mā fī mā fī anfusikum u
tuhfūhu yuḥāsibkum bihillāhu fa tuhfūhu yuḥāsibkum bihillāhu fa
yagfiru liman yasyā‟, yagfiru liman yasyā‟, wayu‟aẓẓibuman
wayu‟aẓẓibuman yasyā‟, wallāhu yasyā‟, wallāhu „alā kulli syai‟in
„alā kulli syai‟in qadīr. qadīr.
Āmana rasūlu bimā unzila ilaihi min Āmana rasūlu bimā unzila ilaihi min
rabbihī wal mu‟minūna, kullun rabbihī wal mu‟minūna, kullun
āmanna billāhi wa malāikatihī wa āmanna billāhi wa malāikatihī wa
kutubuhī wa rusulihī lanufarriqu kutubuhī wa rusulihī lanufarriqu
baina aḥadi min rusulihī, wa qālū baina aḥadi min rusulihī, wa qālū
sami‟nā wa aṭa‟nā gufrānaka sami‟nā wa aṭa‟nā gufrānaka rabbanā
rabbanā wa iaikal maṣīr, wa iaikal maṣīr,
Nuli maca imam serta wong akeh: Kemudian imam dan jamaah
membaca:
Allāhumma ṣallī afḍala ṣalāti „alā Allāhumma ṣallī afḍala ṣalāti „alā
as‟adi ma‟lūmatika, wa midāda as‟adi ma‟lūmatika, wa midāda
kalimātika kullamā żakara kalladẓī kalimātika kullamā żakara kalladẓī
kirūna wa gafala „an żukrikal kirūna wa gafala „an żukrikal gāfilūn.
gāfilūn. Ping telu, nuli maca imam: Ping telu, nuli maca imam:
Nuli maca imam, Allāhumma ṣallī Lalu imam membaca, Allāhumma ṣallī
„alā muḥāmmad, allāhumma ṣallī „alā muḥāmmad, allāhumma ṣallī
„alaihi wa sallim. „alaihi wa sallim,
Nuli jawab wong akeh, nuli maca Lalu jawablah, dan imam dan jamaah
imam serta wong akeh, ṣubḥanallāh membaca, ṣubḥanallāh wabiḥamdihī.
wabiḥamdih, sakuasane nuli maca Semampunya, kemudian membaca
imam lan wong akeh, bersaa-sama,
juga.
Nuli maca imam, allāhuma ṣallī „alā Kemudian imam membaca, allāhuma
ḥabibika sayyidinā muḥammad wa ṣallī „alā ḥabibika sayyidinā
ālihī waṣaḥbihī wa sallim, ping telu muḥammad wa ālihī waṣaḥbihī wa
nuli jawaba wong akeh kaa sallim, tiga kali dan dijawab jamaah
mengkono ping telu. seperti itu juga, tiga kali.
Utawi pertingkahe maca doa niṣfu Tatacara berdoa Niṣfū Sya‟ban itu
sya‟ban iku arep shalat sunah nisfu dimulai dengan melaksanakan shalat
sya‟ban rong rakaat, utawi waktune dua rakaat yang dilaksanakan setelah
151
iku sawise shalat maghrib, ikilah shalah Maghrib. Inilah bacaan niat
lafazd niat shalat nisfu sya‟ban: shalatnya:
Serta maca doane niat kang dingin Doa yang pertama adalah memohon
jaluk dawa umure karena arah umur yang panjang untuk beribadah,
ginawe ibadah maring allah ta‟lā, yang kedua memohon murah rizki
lan kapingdo niat jaluk rizki kang untuk bekal beribadah, dan yang ke
murah, serta njaluk karena arah tiga memohon agar ḥusnul khātimah.
ginawe sangu ibadah, lan kaping Inilah doa yang dibaca:
telu niat njaluk tetepe iman derepun
olih biḥusnil khātimah, ikilah doa
kang den waca:
Punika doa akhir tahun akeh Inilah doa akhir tahun, banyak
152
faedahe lamun de waca lan sapa faedahnya jika membaca doa ini.
kang maca doa iki maka ora mati barang siapa membaca doa ini maka ia
ingdalem iku tahun. tidak akan mati pada tahun itu.
Bismillāhirraḥmānirraḥīm, Bismillāhirraḥmānirraḥīm,
ḥasbiyallāḥu ni‟mal wakīl ni‟mal ḥasbiyallāḥu ni‟mal wakīl ni‟mal
maulā wa ni‟man naṣīr maulā wa ni‟man naṣīr
Bismillāhirraḥmānirraḥīm, Bismillāhirraḥmānirraḥīm,
alḥamdulillāhil lażī lā yabqā ilā alḥamdulillāhil lażī lā yabqā ilā
wajhahū wa lā yafnā illā khalqahū wajhahū wa lā yafnā illā khalqahū
subḥāna man ta‟azzaza bilqudrati subḥāna man ta‟azzaza bilqudrati wal
wal baqāi wa qaharal „ibāda bil baqāi wa qaharal „ibāda bil mauti wal
mauti wal fanāi liyabluwakum fanāi liyabluwakum ayyukum aḥsanu
ayyukum aḥsanu „amalā, wa anna „amalā, wa anna sa‟yakum saufa yurā
sa‟yakum saufa yurā kullun syaiin kullun syaiin hālikun illā wajhāhu
hālikun illā wajhāhu lahul ḥukmu lahul ḥukmu wa ilaihi turja‟ūn.
wa ilaihi turja‟ūn.
khalīlu abī wa anā „isytu wa muttu khalīlu abī wa anā „isytu wa muttu
„alā qauli lā ilāha illallāhu „alā qauli lā ilāha illallāhu
muḥammadur rasūlullāh,, muḥammadur rasūlullāh,,
Lamun wadon fīka, wa fil khalqi Jika perempuan fīka, wa fil khalqi
ajma‟īn, wa qul huwa muḥammadur ajma‟īn, wa qul huwa muḥammadur
rasūlullāhi ṣallallāhu „alaihi wa rasūlullāhi ṣallallāhu „alaihi wa
sallam, jā ana bil bayyināti min sallam, jā ana bil bayyināti min
rabbihī fattab‟nā wa āmannā bihī rabbihī fattab‟nā wa āmannā bihī wa
wa ṣaddaqnāhu birisālatihi, fa in ṣaddaqnāhu birisālatihi, fa in
tawallaw faqul ḥasbiyallāhu lā ilāha tawallaw faqul ḥasbiyallāhu lā ilāha
illā huwa „alaihi tawakkaltu wa illā huwa „alaihi tawakkaltu wa huwa
huwa rabbul „arsyil „ażīm. Wa‟lam rabbul „arsyil „ażīm. Wa‟lam yā
yā abdallāh, lamun wadon abdallāh, jika perempuan
Sapa wonge kang maca ing iki doa Barang siapa membaca doa ini serta
serta den amalaken bener-bener mengamalkannya dengan ikhlas
saben dina kelawan ikhlas karena allah, maka bersabda sahabat
liwajhillāh, lan ngendika sayyidina Abu Bakar RA di dalam Masjid
Abu Bakar RA ing dalem masjid Madinatul Munawarah, maka
Madinatul Munawwarah maka nuli kemudian datanglah malaikat Jibril
teka malaikat Jibril serta gawa doa membawa doa Akasah dan diberikan
Akasah den aturaken marang usti kepada nabi Muhammad SAW, dan
Rasulullah SAW, maka matur sapa berkata malaikat Jibril, Ya Rasulullah
malaikat Jibril, Ya rasulullah yang saya bawa adalah doa Akasah
ingkang kula bekta punika doa yang sudah ada sejak nabi Adam AS
Akasah lan awit zaman nabi Adam dan semua nabi belum pernah
AS lan sekatahipun para nabi menerima doa ini
dereng wonten katurunan punika
doa
Ingkang dumateng tuan nabi Barang siapa membaca doa ini sekali
Muhammad SAW lan sapa-sapa atau setahun sekali, jika tidak bisa
kang maca ikilah doa sapisan utawa membaca maka ditulis dan diletakan di
setahun sapisan lamun ora bisa den dalam rumah, maka Allah akan
waca tulisen bae, nuli den selehaken mengampuni dosa orang yang
ing umahe maka ngapura allah SWT membaca.
ing sekabehe dosane.
Lan sapa-sapa kang arep ningali Dan siap saja yang ingin bertemu
rasulullah SAW ana ing dalem Rasulullah di dalam tidur maka
ngimpi maka adusa keramas ing keramaslah pada malam Jumat dan
dalem malam Jumat serta nganggo pakailah wewangian, kemudian shalat
ingkang wangi-wangi maka shalat dua rakaat, dan baca doa ini dengan
rong rakaat, sawise nuli maca doa ikhlas, maka allah menganugerahkan
tinutur kaping lima serta ikhlas dalam mimpi.
atine maka Allah SWT paring
kanugrahan ing dalem ngimpi.
Lamun ana wong lara syaitan atawa Jika ada orang yang sakit karena
panas insya allah ta‟alā apik, lan godaan Syaitan, atau sakit panas insya
lamun arep kagungan rizki maca allah akan sembuh, jika ingin
doa iki insya allah ta‟lā kagungan, mendapat rizki maka baca doa ini
lan lamun duwe utang maka gelis insya allah mendapat rizki, jika punya
den sauri, utang maka cepat lunas.
156
Lan lamun arep khafad qur‟an maka Jika ingin khafad Qur‟an maka tulis
tulisen karo ambar lan kasturi lan dengan minyak Za‟faran, dan Kasturi
za‟faran maka den tulis ing pada mangkok putih kemudian
mangkok kang putih nuli den imum minum, dengan rutin menjalankan
karo den lazihake pitung dina insya selama tujuh hari insya allah bisa
allah bisa khafad qur‟an. khafadz
Lan lamun ana wong mati maka den jika ada orang meinggal maka tulislah
tulis iki doa ing ulese mayit, maka doa ini pada kain kafan mayit, maka
lamun den takoni malaikat munkar jika ditanyai malaikat Munkar-Nakir
nakir dadi bisa jawab. Maka bisa menjawab. Allah pernah
ngendika Allah, setuhune ingsung berfirman, bahwa sesungguhnya allah
isin tita nyiksa marang sira kerana malu memerintahkan untuk menyakiti
sebab ana doa iki, karena doa ini
Lan lamun duwe buruh utawa anak, dan jika punya buruh, anak atau
utawa bocah utawa sepadane iku sejenisnya yang kabur dari rumah,
minggat maka shalat ḥajat rong maka dirikanlah shalat ḥajat dua
rakkat serta ikhlas atine, liwajhillah rakaat dengan ikhlas setelah membaca
ba‟da fatiḥa maca qul huwallāhu Fatiha lalu membaca surat Al Ikhlash
aḥad, ilakh. ping telu sawise salam tiga kali setelah salam.
Hlm./116/ Hlm./116/
Nuli maca doa iki insya allah balik Kemudian membaca doa ini insya
wong iku maka ngendika sayyidina allah ketemu orang itu. Berkata
Usman bin Affan RA, setuhune sayidina Usman bin Affan RA.
ingsun bisa khafad quran sebab Sesungguhnya saya bisa
berkate doa iki. menghatamkan Al quran karena doa
ini
Lan ngedikan sayidna Ali bin Abi Ali Bin Abi Talib Ra berkata: saya
Thalib Ra, ingsun kuat sebab kuat karena membaca doa ini. Barang
berkate doa iki. Maka sapa kang siapa membaca doa ini seiap hari tiga
maca saben-saen dina kaping telu kali dengan bersyukur, maka kelak
bisukur, ing dalem dina qiama saat hari kiamat wajahnya akan seperti
rupae kaya rembulan purnama bulan purnama tanggal empat belas.
tanggal pat belas lan mlebu Dan akan masuk surga.
suwarga tanpa kira-kira, saking
berkate doa iki
Lan sapa kang maca doa iki den Barang siapa membaca doa ini akan
reksa omahe saking kobongan dijaga rumahnya oleh allah dari
saking alah ta‟alā, bahaya kebakaran.
Lan sapa kang maca doa iki ing Dan sapa yang membaca doa ini
saben-saben dina sapisan atawa setiap hari sekali atau sebulan sekali
sawulan sapisan atawa satahun atau setahun sekali.
sapisan
Atawa saumur sapisan maka, Atau seumur hidup sekali, maka allah
merintah allah ing pitung puluh ewu memerintahkan tujuh puluh ribu
malaikat saking langit gawa malaikat dari langit membawa
kebecikan lan serta murah rizine lan kebaikan serta rizki dan rahmat.
saben-saben dina olih rahmat
Lan arep den waca saben-saben Dan dibaca setiap hari siang dan
dina saben-saben bengi serta ikhlas malam dengan ikhlas, maka tidak akan
atine, maka ora kena lara anging sakit kecali saat akan mati. Dan jika
lara arep mati, lan lamun arep akan pergi atau berlayar maka bacalah
lelungan atawa arep berlayar maka doa ini saat dalam perjalanan maka
den waca iki doa ing dalem waktune akan diselamatkan dari mara bahaya.
lunga atawa berlayar maka
nyelametaken saing sekabehe
pancabaya.
158
Angendika sayidina Abu Bakar Sidik Abu Bakar Sidiq Ra berkata bahwa,
RA, setuhune kanjeng Nabi sesungguhnya Rasulullah Muhamad
Muhammad ngendika marang bersabda pada saya, bacalah doa ini,
ingsun maca doa iki aja sira tinggal, jangan ditinggal maka akan sentosa
maka oleh sentosa sebab doa iki hidupmu karena mendapat anugerah
oleh kanugrahan dening allah ta‟alā dari allah
Ngendika sayidna mar bin Khatab Umar Bin Khatab RA berkata bahwa,
RA, wis ngendika gusti rasul Rasulullah SAW bersabda, Hai Umar,
Muhammad SAW marang ingsun, ya bacalah doa ini karena banyak
umar wacanen doa iki sebab gede pahalanya. Tujuh puluh ribu malaikat
ganjarane , lan pitung puluh ewu membawa kebaikan karena doa ini,
malaikat gawe kebecikan sebab doa satu kepala malaikat ada tujuh puluh
iki, lan sirahe siji malakat iku pitung mulut, setiap mulut memuji allah dan
puluh cangkeme, lan saben-saben pahalanya diberikan pada orang yang
cangkem ku pada muji marang membaca doa ini. akan diberi rahmat
allah, lan ganjarane diweehi orang yang membaca doa ini.
marang wong kang maca doa iki,lan
maring rahmat marang wong ang
maca doa iki.
Lan tatkala tangi saing kubur ing Dan ketika bangun dari kubur pada
dalemdina kiamat maka malaikat hari kiamat, maka sembilan puluh ribu
sangangewu ana ngarepe, lan malaikat akan ada di depannya, di
sangang ewu malakat ana ing belakang, serta kanan-kirinya, yang
tengene, lan sangang ewu ana ing semuanya membawa cahaya dan
burne, lan sangangewu ana ing menuntunnya ke surga.
kiwane. Sekabehane iku pada gawa
gendar sakin Nur serta mlebu
suwarga.
Maka ngiring marang kang maca Malaikat yang seputih mutiara tersebut
doa iki, ana dene kedadeane mengiringi langkah orang yang
maaikat iki saking mutiara kang membaca doa ini.
putih.
Lan para nabi lan para wali lan Kemudian, para nabi, wali dan
para malaikat pada uluk salam karo malaikat mengucap salam kepadanya.
wong kang maca doa iki lan Dia juga akan memiliki wajah yang
cahyane kumilang kaya rembulan cemerlang seperti rembulan tanggal
tanggal pat belas. empat belas.
Lan pada bingung wong kang ana Sehingga ketika di padang Mahsyar,
ing dalem ara-ara Mahsyar kebeh orang-orang yang melihatnya heran.
kerana apa iki wong den iringi Apa yang membuat para malaikat
malaikat lan apa amale? mengiringi orang ini?
159
Lā ilāha illa huwa „alaihi tawakaltu Lā ilāha illa huwa „alaihi tawakaltu
wa huwa rabbul „arsyil „ażīm, wa huwa rabbul „arsyil „ażīm,
ḥāsbiyallāhu ni‟mal wakīl, ni‟mal ḥāsbiyallāhu ni‟mal wakīl, ni‟mal
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Punika tata kramane wong kang Inilah tata krama orang yang akan
arep jima‟ berjima‟
Lamun sira arep jima maka, adusa Jika kalian akan berjima‟ maka
dingin lan wadone faedahe kuat mandilah terlebih dahulu agar kuat
sahwate lanang sawise adus nuli syahwatnya. Kemudian pakailah
ngango kang anyar lanang lan pakaian yang bagus seperti hendak
wadone kaya waktune arep lelungan bepergian dan pakailah minyak wangi.
lan nganggoha wangi-wangi, maka Kemudian ucapkanlah salam ini:
nuli uluk salam lanang ing wadon
kelawan maca lafadz iki,
Hlm./123/ Hlm./123/
Kang ngisor antarane alis loro sarta Bagian bawah diantara kedua alis serta
165
serta maca fatiha, sapisn lan qul membaca Fatiha. Dan bacalah qul
huwalāhu aḥad sapisan nuli nikep huwalāhu aḥad sekali, kemudian
lanang ing bahu lorone wadon, ping peluklah istri sambil membaca salawat
telu serta baca shalawat, tiga kali.
Maka nuli ngawiti jima‟ serta maca Dan mulailah jima‟ dengan membaca
ayat iki: ayat ini:
Serta serta eling ing dalem atine Dan ingatlah dalam hati, kemudian
nuli maca doa iki:allāhumma bacalah doa ini: allāhumma janibnā
janibnā wa jannibisysyaiṭāna „alā wa jannibisysyaiṭāna „alā mā
mā rażaqtanā innaka „alā kullisyaii rażaqtanā innaka „alā kullisyaii qadīr,
qadīr,
Lan cinarita saking imam Syafi‟i Cerita dari imam Syafi‟i RA, sebaik-
RA, utawi bagus-baguse jima ing baiknya jima‟ itu pada malam Jumat,
dalem malam jumat lan mala isnen, Senin, dan Kamis. Karena nabi pun
lan malam kemis, karena kanjeng berjima‟ pada malam tersebut.
nab Muhamad SAW ya jima‟ yang
daem wengi kang kasbut iku,
Lan makruh jima‟ sira bare wuda, Dan makruh jima‟ dengan telanjang
tegese ora ketutupan jarit badane maksudnya tanpa ditutupi badannya,
kerana anake ora duwe wirang, karena akan membuat anak tidak
punya malu.
Lan makruh jima‟ sira ing dalem Dan makruh berjima‟ pada malam Idul
bengi riyaya fitrah lan riyaya haji, Fitri dan Idul Adha anak akan cacat
karena anake dadi loro derijine sikil jari tangan dan kakinya. Dan jangan
166
Ing wengine dina Rebo kerana Pada malam Rabu karen anaknya
anake dadi ahli dzalim, lan aja sira kelak akan menjadi zalim. Dan jangan
hale ningali farjine bojone kerana berjima‟ dengan meninggalkan Farji
anake dadi wuta atine, lan aja jima‟ istrinya, karena bisa menjadikan
sira ningali lintang karena anake anaknya buta hati. Jangan berjima‟
dadi ilang cahyane, lan aja jima‟ dengan melihat bintang karena
sira tatkala arep lelungan kerana menjadikan anaknya hilang
anake dadi mubadirake harta, lan cahayanya. Jangan berjima‟ pada saat
ajaj ima‟ sira ing dalem wengi dina akan bepergian karena menjadikan
Ahad , lan malem Selasa, lan malem anaknya suka menghamburkan harta.
Rebo, lan mallam Sabtu kerana iku dan jangan berjima‟ di malam Ahad,
kabeh ora becik tegese ora sunah, Selasa, Rabu dan Sabtu karena itu
bukan hari yang baik, maksudnya
tidak disunahkan.
Lan haram jima‟ ing dalem haid lan Haram berjima‟ pada saat Haid, nifas,
nifas, lan wiladah salsiake iya adus dan wiladah kecuali sudah suci dan
kelawan niat ngilangaken hadas mandi menghilangkan hadas besar.
gede.
Lan haram jima‟ kaya pertingkahe Haram berjima‟ seperti tingkah laku
hewan, yaiku saking mburi, lan hewan, yaitu melalui belakang. Haram
haram jima ing dalem dubure (silit), berjima‟ melalui dubur. Haram
lan haram jima‟ gawa suratan apa- berjima‟ dengan membawa ayat al
apa ayat qur‟an atawa ajimat kang Qur‟an atau jimat yang menggunakan
tinulis namane allah lan nabi-nabi nama allah, nabi dan malaikat. Haram
lan malaikat, lan haram jima‟ ing berjima‟ dalam masjid, pada bulan
dalem masjid lan ing dalem wulan Ramadhan, dan saat berikhram.
puasa lan ing dalem ihram haji, Wallāhu a‟lam.
wallāhu a‟lam.
Lan tanggal kang kapindo Tanggal dua ada di betis kanan, maka
panggonane ing wetis tengen mak garuklah dengan sangat.
den kukur kang sangat,
wadon,
Lan tanggal lima panggonane ing Tanggal lima ada di ari-arinya, maka
ari-ari maka den usapaken kang usaplah di tepi farjinya.
sangat, ing pinggire farjine
Lan tanggal kaping nem pangonane Tanggal enam ada di tungkai, maka
ing cengkalan, maka den kukur garuklah pelan-pelan.
kelawan lon-lon,
Lan kaping pitu panggonane ing Tanggal tujuh ada di dadanya, maka
dadane aka den dekep lon-lon, dekaplah pelan-pelan.
Lang png wolu pangonane ing susu Tanggal delapan ada di payudaranya,
tengen maka dn remes sangat- maka remaslah pelan-pelan.
sangat,
Lan tanggal ping rolas panggonane Tanggal dua belas ada di alis, maka
ing alise maka den ambung alise, ciumlah alisnya.
Lan tanggal ping telulas ing batuke tanggal tiga belas ada di keningnya,
maka den ambung batuke sanget- maka ciumlah keningnya dalam-
sanget dalam.
Lan tanggal ping pat belas, Tanggal empat belas ada di ubun-ubun
panggonane ing mbun-mbun maka maka, usaplah ubun-ubunnya.
den usapaken nemen-nemen
Lan tanggal ping lima las Tanggal lima belas ada di sekujur
panggonae ing dalem seakehe badannya, maka peluklah dan ajak
awake, maka den dekepi kelawan bercanda, supaya asik.
awake lanang lan wadon, serta den
guyon-guyon supaya asik wadon
maring lanange, wallāhu a‟lam
Lan maqam Umar ing tengen Maqam Umar ada di kanan Khadijah,
Kadijah, lamun arep ngenani maka jika ingin mendapatkan pintu di
lawang ing tengen maka lonjoraken kanan, maka selonjorkan kaki kiri dan
ing kiwa lan den lipetaken sikile lipatlah yang sebelah kanan.
kang tengen.
Lan maqam Usman ing kiwa lan Maqam Usman di kiri dan jika ingin
arep ngenani lawang ing kiwa maka mengenai jalan kiri, maka selonjorkan
lunjuraken sikile kang tengen lan kaki kanan dan lipatlah yang sebelah
den lipetaken sikile kang kiwa kiri.
Lamun arep ngenani lawang ing Jika ingin mengenai pintu tengah,
tengah maka den junjunganken maka angkatlah istri, maka akan
wadon, maka nemu. menemukan.
Lan makam Ali ing nisore Aisyah Maqam Ali di bawah Aisyah maka
maka lamun arep ngenani lawang jika ingin mengenai pintu bawah
ing ngisor maka den lipetaken sikil maka lipatlah kedua kaki.
karo maka gageh Aisyah.
Maka lanang puasa ing dina Isnen, Maka suami hendaknya berpuasa pada
lan Kamis lan saben-saben ba‟da hari Senin dan Kamis. Dan setiap
shalat fardu den wacaaken Fātiḥah, selesai salat fardu bacalah Al Fatiha,
lan qul huwalāhu aḥad ilakh. Lan dan lan qul huwalāhu aḥad hingga
maca syahadat loro lan shalat nuli akhir ayat. Dan baca syahadat dan
ganjarane den hadiahaken maring hadiahkan pahalanya untuk calon bayi.
jabang bayi. Sarta diuruk jabang Dan berkatalah padanya:
bayi kelawan iki basa:
Ha, jabang bayi aja lali-lali sira Hai, jabang bayi janganlah kamu
maring pamuruke ingsun kabeh, lupakan ucapanku ini, jika lupa maka
lamun lali sira eling yen wis eling ingatlah, jika sudah ingat maka jangan
aja den tingal, lamun jabang bayi ditinggal. Jika sudah lahir maka
lagi dzahir maka aja gawe den kepul jangan dipegang orang lain sebelum
wong liyane dugune sedurungen den dibacakan adzan telinga kanannya dan
adzani kuping tengene, lan den iqamat telinga kirinya. Karena bayi
qamati kupinge kiwa kerana bocah yang baru lahir itu masih suci dan
lagi metu iku masih suci atine tur belum kemasukan hal-hal jelek.
manga kerana durung kelebon Sehingga, tulang-belulangnya masih
derawat apa-apa dadi seakihe lemah dan bersih.
bebalung ladate masih manga kabeh
tur suci,
Maka kepoke wong kang wis akeh Jika dipegang orang yang banyak
dosane iku luwih gageh dadi ati lan dosanya maka akan berpengaruh pada
saakehe bebalung banjur rapet. hatinya. Maka dari itu bacakanlah
Mulane sunah den adzani kerana adzan dan Iqamat di telinganya karena
bisa.
Nolak ridune iblis kang aran Umi Menolak godaan iblis yang bernama
Shibyan mulane bocah kapan-kapan Umi Sibyan, itu sebabnya bayi yang
dzahir banjur nangis gembor- baru lahir akan menangis karena ia
gembor kerana dicubles derijine dicolok jari iblis. Maka, bacakanlah
kanan kari bari iblis mongsa di adzan agar iblis pergi.
adzani banjur lungan iblis.
Kerana lare kang de wacaaken surat Karena anak yang dibacakan surat
Inna anzalnāhu iku allah ora Inna anzalnāhu itu dijamin oleh allah
mastiaken ngelakoni zina ing dalem tidak akan berzinah sepanjang
saumure umurnya.
dugal lan jahil tur ora selamet tur pemarah, jahil, tidak selamat, dan
kumat tur bebel. bebal.
Iki pertingkahe mendem ari-arine Inilah tata cara mengubur ari-ari waktu
bocah waktu lahir, lahir.
„meneng, bayi aja sugih tangis, aja „Diamlah, bayi! Jangan sering
sugih bega, aja sugih lewa, ln aja menangis, tapi jangan diam terus,
sugih catur, aja wani-wani marang jangan bercanda, dan jangan berani
bapak-biyung, aja wani marang pada orang tuamu dan saudara-
guru sira, aja wani marang sedulur saudaramu.‟ Kemudian jawablah tiga
sira kabeh‟ nuli den sauri dewe ping kali „iya, iya, iya‟
telu „nggih, nggih, nggih.‟
Sing sapa maca doa iki ping pitu Barang siapa membaca doa ini tujuh
sawise shalat Maghrib, lan ping pitu kali setelah shalat Maghrib, dan tujuh
sawise shalat subuh. Maka, den kali setelah shalat Subuh, maka akan
reksa susah lan perhaten lan den di jaga oleh allah dari kesusahan dan
jembaraken rizkine, la ora bisa keprihatinan serta akan dimudahkan
tumeka wong kang arep gaweala lan rizkinya, akan dijauhkan dari bahaya
adohaken saking sateru lan sihir lan musuh, sihir, teluh dan hal-hal yang
tenung teluh lan saakehe perka kang tidak nampak.
samar-samar.
171
Ing dalem atine wong iku ikilah Bacalah doa ini dalm hati:
kang den waca:
Lan sing sapa maca doa iki, sawise Barang siapa yang membaca doa ini
subuh ping telu maka gapangaken setelah subuh tiga kali, maka akan
allah ing rizkine lan den sembadani dimudahkan rizkinya, dan dikabulkan
sapinuwune, lan saben-saen sawise semua permohonnannya. Bacalah
maca surat Wāqi‟ah nuli maca doa surat Al Waqi‟ah kemudian bacalah
iki: doa ini:
Bismillāḥirraḥmāirrāḥim,bimahmah Bismillāḥirraḥmāirrāḥim,bimahmahū
ūbi mahmahūbid żī luṭfī biṣa‟ṣa‟i bi mahmahūbid żī luṭfī biṣa‟ṣa‟i
ṣa‟ṣa‟i żī nūr walbahāi bisahsahūbi ṣa‟ṣa‟i żī nūr walbahāi bisahsahūbi
sahsahūbi żīl „izzi syamikhi wal sahsahūbi żīl „izzi syamikhi wal
„aẓamati walkibriyāi walqudrati „aẓamati walkibriyāi walqudrati
wasulṭāni, allāhumma inni asaluka wasulṭāni, allāhumma inni asaluka
bismikal murtafi‟i lażi a‟ṭaīnahū bismikal murtafi‟i lażi a‟ṭaīnahū man
man syi‟ta min auliyāika syi‟ta min auliyāika waalhamtahū
waalhamtahū liasfiyāiki waaḥbābika liasfiyāiki waaḥbābika an tu‟tiyanī,
an tu‟tiyanī, „indaka tugnī bihī faqrī „indaka tugnī bihī faqrī wataqṭa‟ubihī
wataqṭa‟ubihī „alāiqa syaiṭāni min „alāiqa syaiṭāni min qalbī innaka
qalbī innaka antal ḥannanul antal ḥannanul mannanul wahabbur
mannanul wahabbur razāqul mu‟ṭīl razāqul mu‟ṭīl laṭīful wāsi‟u syakūr
laṭīful wāsi‟u syakūr żulfadli żulfadli wanni‟ami waljūdi walkarāmi,
wanni‟ami waljūdi walkarāmi,
Punika doa den tulis nuli den Inilah doanya, ditulis kemudian
gantungaken ing umah atawa den digantungkan pada rumah atau dihafal
hafadzaken, (supaya) luput saking agar selamat dari mara bahaya.
panca baya lan selamet
21
Dalam teks tertulis rangkap (diplografi)
22
Dalam eks tertulis rangkap (diplografi)
173
Punika tolak bala den gantungaken Inilah petolak bala, digantungkan pada
ana ing lawange umah: pitu rumah:
Iki ana faedah meneh (kanggo) tolak Inilah penolak bala lagi:
bala:
Ikilah doane den waca saben-saben Inilah doa untuk penolak bala,dibaca
ba‟da shalat subuh lan magrib. setiap selesai shalat Subuh dan
Kerana nolak pancabaya den waca Maghrib, dibaca tiga kali.
telung ambalan:
Maka nuli maca ping telu, Kemudian baca doa ini tiga kali,
Jalla rabbī waqaddara azza rabbi Jalla rabbī waqaddara azza rabbi
waqahhara, wallāhul muīnū liman waqahhara, wallāhul muīnū liman
ṣabara walażikrullāhi akbar, ṣabara walażikrullāhi akbar,
allāhumma yā rāfi‟as saqami allāhumma yā rāfi‟as saqami
wayābārian nasami wa‟ālima wayābārian nasami wa‟ālima
23
Dalam teks tertulis fahubblī
24
Dalam teks tertulis fahubblī
174
Iki sawiji faedahe den waca ana ing Ini bermanfaat jika dibaca pada piring
pinggan putih anyar telung putih yang masih baru, sebanyak tiga
ambalan, lan saben-saben sak kali dan setiap kali membaca ditiupkan
macane den damoaken ingatase pada ubun-ubun kemudian diminum
banune nuli den inumaken marang orang yang tekena godaan setan, atau
wong kang kena godane syaitan, orang yang terkena sial, nsyā allāh
atawa wong kang kena blahi, insa sembuh. Inilah yang dibacakan:
allah ta‟alā waras. Ikilah kang den
waca:
Faedah kerana nolak bala den tulis Ini bermanfaat untuk menolak bala,
ing kertas nuli den gantngake ing jika tulis pada kertas kemudian
lawang: digantungkan pada pintu:
Faedah kerana nolak bala, den tulis Ini bermanfaat untk menolak bala
ing pinggan putih nuli den unimaken ditulis pada pinggan putih kemudian
banyune: diminum airnya.
waquḍīyal amru was tawatu „alāl amru was tawatu „alāl jūdiyyi waqīla
jūdiyyi waqīla bu‟dal bu‟dal lilqaumiżālimīn,
lilqaumiżālimīn,
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Utawi ngimpi kang ora ana alamate Ada tiga mimpi yang tidak ada artinya,
iku telung perkara, kang dingin yaitu yang pertama mimpi seperti apa
barang kang den angen-angen yang dipikirkan atau dirasakan pada
rinane nuli ngimpi kaya kang den siang harinya. Kedua, mimpinya
angen-angen iku. Lan kapindo iku orang yang tidur dalam keadaan junub
ngimpine wong kang turu, hale hal ini karna tempatnya setan dan yang
junub atawa ngimpi junub kerana ketiga, mimpi seseorang yang melihat
iku bebarengan kelawan pemimpin yang dzalim itu adalah
panggonane syaitan. Lan kaping mimpi yang tidak benar. Para ulama
telune ngimpine wong ana ratu kang dan hukama telah berkata bahwa
dzalim, atawa meneri kang dzalim ketiga mimpi tersebut tidak membawa
kerana ku ngimpi goroh. Lan wis pertanda apapun.
ngendika saakehe ulama lan para
hukama iku impen ora olih alamat
kabeh.
Lan sing sapa arep olih impen kang Barang siapa yang ingin mendapatkan
bagus maka lamun arep turu becik mimpi yang baik, maka hendaknya
wudlua, lan nuli maca fatiha, lan berwudlu sebelum tidur, kemudian
maca surat Al- Ikhlash lan maca membaca surat Al Fatiha, Al Ikhlash,
surat Al-falaq lan An-nas25 Al Falaq dan An Nas.
25
Dalam teks tertulis: surat Binnas
176
Lamun ngimpi ningali dina kiamat Jika bermimpi melihat hari kiamat
alamat luput saking panca baya. artinya ia akan terhindar dari mara
bahaya
Lan lamun ngimpi munggah maring Jika mimpi terbang ke langit artiya ia
awang-awang alamat olih kesukaan akan mendapatkan rizki.
Lan tambah rizkine.
Lamun ngimpi ningali serngenge lan Jika mimpi melihat matahari dan bulan
wulan sujud marang wong iku bersujud pada orang yang bermimpi
alamat olih pegawean lan olih anak artinya ia akan mendapat anak yang
kang saleh lan bagja dunia akhirat. shaleh dan beruntung di dunia dan
akhirat.
Lamun wong wadon arep den lamar Jika mimpi akan dipinang seseorang
wong lanang ora manak maka dadi yang tidak punya anak, artinya ia kan
manak lan untung dunia akhirat. punya anak.
Lamun ngimpi ana lintang temurun Jika mimpi ada bintang yang jatuh di
ana umahe maka alamat arep oleh rumahnya artinya ia akan mendapat
anak atawa kesugihan emas lan anak atau kekayaan dan semua orang
perak lan akeh wong kang asih akan menyayanginya.
maring wong iku.
Lamun ngimpi awake den kepung Jika mimpi badannya dikelilingi mega
mega putih alamat arep putih artinya ia akan mendapatkan
ngumpulaken banda akeh. banyak harta.
26
Dalam teks tertulis: Jeng nabi
178
Lamun ngimpi kerungu suara kang Jika mimpi mendengar suara yang
gemedek atawa geluduk alamat arep mengelegar atau petir artinya ia akan
ketekanan panca baya. berada dalam bahaya.
Lamun ngimpi ana udan deres Jika mimpi hujan deras atau ada angin
atawa ribut peteng alamat arep ribut artinya ia kan kedatangan musuh.
ketekanan musuh.
Lamun ngimpi ana lesus pala hara Jika mimpi ada badai bertiup artinya
mubeng-mubeng alamat arep ilang akan hilang penyakitnya, asalkan ia
lelarane syarate adus keramas, lan mandi keramas, bersedekah dan
sodakoh lan maca doa tolak bala. membaca doa tolak bala.
Lan lamun ngimpi ana ribut gede Jika mimpi ada badai besar artinya
alamat arep ketekanan bala saking akan mendapat sial dari ucapannya
pangucap tetapi kena den tolak tetapi bisa ditolak dengan doa atau
kelawan doa atawa sedekah. sedekah.
Lamun ngimpi ana udan watu Jika mimpi ada hujan batu artinya ia
alamat olih arta halal. akan mendapat harta halal.
Lamun ngimpi adus maka alamat Jika mimpi mandi artinya akan lepas
lepas saking pancabaya dunia lan dari bahaya di dunia dan akhirat tetapi
akhirat, tetapi (kudu) sedekah harus bersedekah pada fakir dan
maring fakir lan miskin miskin.
Lamun ngimpi ngombe bayu kali Jika mimpi minum air sungai, artinya
maka alamat olih ilmu kang bagus, ia kan mendapat ilmu yang baik. Jika
lamun banyune iku bening maka airnya itu bening maka akan terlepas
alamat lepas saking panyana-nyana. dari bahaya.
Lamun ngimpi ana sendang banyune Jika mimpi melihat sendang dengan
omber alamat olih ilmu. air yang melimpah artinya ia akan
mendapat ilmu.
Lamun ngimpi ngelangi ing dalem Jika mimpi menyelami sungai artinya
kali maka alamat barang kang den apa yang dikerjakan tidak berasil.
seja iku ora hasil.
Lamun ngimpi awake tiba ingatase Jika mimpi jatuh di atas najis aau
najis atawa kena najis iku alamat terkena najis artinya akan berteman
arep baturan marang wong nakal. dengan orang yang jahat.
Lamun ngimpi ningali banyu segara Jika mimpi melihat air laut atau air
179
atawa banyu kali kena najis iku sungai terkena najis artinya ia akan
alamat olih rizki atawa mbojo mendapat rizki atau menikah dengan
wadon sugih. orang kaya.
Lamun ngimpi mangan sega kambe Jika mimpi makan nasi dengan gula
gula atawa lenga alamat arep olih atau minyak artinya ia akan
arta. mendapatkan harta.
Lamun ngimpi ngombe arak alamat Jika bermimpi meminum arak artinya
olih arta subhat. ia akan mendapatkan harta subhat
Lamn ngipi ningali allah SWT Jika bermimpi melihat Allah SWT
kelawan laisa kamiṡlihī syaiun dengan sifatNya laisa kamiṡlihī syaiun
alamat bagus apa kang den seja olih pertanda apa yang dikerjakan
(hasil). Lan olih kebagusan dunia mendapatkan hasil, serta mendapat
lan akhirat. kebaikan
alamat rusak agamane kanjeng nabi Artinya akan rusak agama Islam di
muhammad SAW ing negara iku, negara itu.
Lamun ngimpi ningali wong lanang Jika bemimpi melihat kaum laki-laki
luwih akeh tinimbang wadon, maka lebih banyak dari pada kaum
alamat olih kebecikan ing dalem perempuan artinya akan ada kebaikan
negara iku. di negara itu.
Lamun ngimpi ana bocah akeh Jika bermimpi lebih banyak anak-anak
tinimbang wong tua, atawa wong dari pada orang tua, atau rang tua
tua dadi bocah alamat olih menjadi anak-anak artinya akan
kesenengan. mendapat kebahagiaan.
Lamun gimpi ing dalem kubur akeh Jika bermimpi di dalam kubur terdapat
wong maka alamat ana geger ing banyak orang artinya akan ada
dalem iku negara. kegaduhan di negara itu.
Lamun ngimpi awake waras saking Jika bermmpi sembuh dari sakit
lelara alat barang kang den seja artinya apa yang diinginan akan segera
tenekan. terkabul.
Lamun ngimpi rabi alamat olih Jika bermimpi menikah artinya akan
pegawean. mendapat pekerjaan.
Lamun ngimpi ningali bocah alamat Jika mimpi melihat anak artinya akan
rabi atawa manak enom. menikah dan punya anak di usia muda.
180
Lamun ngimpi awake den pateni Jika mimpi dibunuh seseorang artinya
wong, maka alamat gelis balik ia akan cepat kembali ke negaranya.
marang negarane wong.
Lamn ngimpi awake den renta Jika mimpi disakiti seseorang artinya
dening wong alamat ala pekertine ia mempunyai pekerti yang buruk,
lan bodo pengawehane, lan akeh pengetahuannya kurang dan banyak
wong sengit. yang membenci.
Lamun ngimpi untune nduwur tugel Jika mimpi gigi atas tanggal artinya
alamat dulure mati atawa buruhe. akan ada saudara yang mati.
Lamun ngimpi awake den gantung Jika mimpi digantung atau diikat oleh
karo wong atawa den taleni alamat seseorang artinya ia akan luput dari
luput saking kesalahan. kesalahan.
Lamun ngimpi awake kena pukul Jika mimpi terkena pukul seseorang
karo wong alamat den wehi arta artinya akan diberi kekayaan oleh
karo wong. seseoang.
Lamun ngimpi awake den pukul Jika mimpi dipukul hingga berdarah
hingga getihen alamat keturunan artinya akan mendapat harta warisan,
arta, wallāhu a‟lam. wallāhu a‟lam.
181
BAB III
Desa Pesarean merupakan salah satu dari 12 desa yang berada di kecamatan
Pagerbarang. Desa ini memiliki 20 rukun tetangga dan 4 rukun warga. Luas desa
Pesarean 324.021 ha, terdiri dari 108.007 ha tanah pemukiman dan 216.014 ha
Kabupaten Brebes.
Pagerbarang, Tegal.
165
182
Ibu kota kabupaten Tegal, 157 Km ke arah barat dari Ibu kota Jawa Tengah, dan
2. Kondisi Demografi
a. Jumlah penduduk
Tegal pada tahun 2015, diketahui bahwa penduduk Desa Pesarean pada tahun
2015 berjumlah 4.178 jiwa, terdiri dari 2.093 jiwa penduduk perempuan dan
KK.
Tabel 1
perempuan 13 orang.
183
b. Mata Pencaharian
Mata pencaharian desa Pesarean didominasi oleh petani dan buruh tani hal
ini terkait kondisi alam desa Pesarean yang sebagian besar adalah areal
persawahan. Selain petani dan buruh tani mata pencaharian masyarakat desa
Pesarean adalah pedagang, peternak dan buruh lainnya. Berikut data mata
Tabel 2
Perincian Penduduk Desa Pesarean menurut Mata Pencaharian
2. Peternak 4 0,24%
3. Nelayan - -
6. Pedagang 35 2,14%
8. Anggota TNI - -
a. Pendidikan
Tingkat pendidikan warga desa Pesarean tergolong rendah. Hal ini terlihat
dari jumlah penduduk desa yang sebagian besar tidak mengeyam pendidikan.
Berdasarkan data monografis desa Pesarean, dari 4.178 jiwa penduduk desa
pesarean yang mengeyam pendidikan tingkat sekoah dasar sebanyak 457 jiwa,
sekolah menengah pertama 296 jiwa, sekolah menengah atas 173 jiwa, perguruan
pendidikan di desa ini didominasi oleh sektor pendidikan nonfomal. Berikut data
Tabel 3
Data Sarana Prasarana Pendidikan Desa Pesarean
1. SLTA / MA -
2. SLTP / MTs -
3. SD / MI 2
4. TK / PAUD 2
5. Madrasah Diniyah/Wusto 2
6. TPA/TPQ 2
Total 8
b. Agama
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut dengan tindakan-
memberi respon terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai sesuatu yang
suci dan pada yang gaib (Thohir, 2007: 43). Dalam kehidupan bermasyarakat
peneliti dan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat setempat diketahui bahwa
Dari segi keagaman penduduk desa Pesarean dapat dikatakan sebagai desa
yang religius hal ini terlihat dari banyaknya warga yang turut berpartisipasi dalam
serta kegiatan lain seperti acara Khotmil Qur‟an, dan Imtihan yang diadakan oleh
beberapa majelis ta‟lim dan Madrasah. Selain itu di desa ini juga aktif dua
c. Bahasa
sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa diartikan sebagai
alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk
2010:11).
bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang digunakan dalam keseharian yaitu bahasa Jawa
Ngoko dan bahasa Jawa Krama. Bahasa Jawa Ngoko dipakai untuk orang yang
sudah dikenal akrab, dan tehadap orang yang lebih muda usianya atau lebih
rendah derajat atau satus sosialnya. Sedangkan bahasa Jawa Krama dipakai untuk
orang yang belum dikenal akrab, tetapi yang sebaya baik dalam umur maupun
derajat, dan juga terhadap orang yang lebih tinggi derajat serta status sosialnya.
dan pemerintahan.
d. Ritual
Ritual merupakan tata cara dalam upacara atau suatu perbuatan keramat yang
berbagai macam unsur dan komponen, yaitu adanya waktu, tempat-tempat dimana
upacara dilakukan, alat-alat dalam upacara, serta orang yang menjalankan upacara
desa Pesarean meliputi ritual keagamaan dan ritual yang berkaitan dengan daur
diantaranya:
1)Tahlilan
dilakukan dengan pembacaan doa, yasin dan tahlil. Tahlilan dilaksanakan pada
tujuh hari setelah kematian, setiap malam Jumat selama sampai empat puluh hari,
hari ke empat puluh setelah kematian (matangpuluh), hari ke seratus (nyatus), dan
2)Ziarah
Ziarah secara harfiah berarti kunjungan baik kepada orang yang sudah meninggal
maupun kepada orang yang sudah meninggal (Purwadi, 2006:3). Namun, secara
teknis ziarah dilaksanakan dengan menggunjungi makam orang atau tokoh yang
sudah meninggal.
tokoh yang dianggap keramat. Panembahan yang dianggap suci dan dikeramatkan
oleh masyarakat desa pesarean adalah panembahan Syekh Maulana Maghribi atau
oleh masyarakat desa Pesarean lebih dikenal dengan Kyai Mbah yang terletak di
Masyarakat berziarah pada secara rutin menjelang malam Jumat serta sebelum
188
3)Unggah-unggahan
Pesarean dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan bulan Syawal. Kegiatan
sodaqoh.
4)Mauludan
Bagi masyarakat desa Pesarean bulan Maulud atau bulan Rabiul Awal merupakan
bulan yang paling meriah. Pada bulan ini masyarakat melaksanakan ritual
Mauludan yaitu, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad yang diisi dengan
selama dua belas hari, terhitung sejak tanggal satu menurut kalender Hijriyah
hingga tanggal dua belas. Selain itu, pada bulan Maulud dilaksanakan juga acara
Khotmil Quran untuk para murid majelis ta‟lim yang berhasil menghatamkan Al
Quran.
5) Rebo Pungkasan
Rebo Pungkasan atau Rabu terakhir dianggap sebagai hari yang keramat bagi
warga desa Pesarean. Masyarakat mempercayai bahwa hari ini adalah hari yang
189
penuh blahi atau celaka. Maka pada hari ini diadakan ritual berupa selamatan
ritual daur hidup, seperti: 1) tebus weteng atau selamatan untuk calon bayi dalam
atau tujuh bulan (mitoni); 2) puputan, yaitu selamatan untuk bayi baru lahir yang
walimatul asma atau selamatan pemberian nama dan aqiqah; 3) sunatan atau
khitan untuk anak laki-laki; 4) upacara pernikahan; dan 5) kematian terdiri dari
ritual mendak atau upacara mengenang wafatnya seseorang yang ke sepuluh hari,
hari, nyatus atau upacara mengenang wafatnya seseorang yang ke seratus hari dan
haul atau upacara mengenang wafatnya seseorang yang dilakukan tiap tahun pada
tanggal kematiannya.
1. Resepsi Sastra
Resepsi sastra secara singkat dapat disebut sebagai aliran yang meneliti teks sastra
terhadap teks itu (Pradopo, 2007: 72). Penelitian resepsi sastra berarti telaah
dengan pembaca karya sastra, sedangkan pembaca pada umumnya terikat pada
190
pengetahuanya yang mentradisi terhadap karya sastra tersebut (Junus 1983: 90).
Itu berarti karya sastra tidak sama pembacaan, pemahaman dan peniliannya.
pemahaman masyarakat Desa Pesarean terhadap doa, ramalan dan rajah dalam
naskah Mujarobat tentu akan berbeda satu sama lain. Hal ini dipengaruhi oleh
tiga kriteria: (1)norma-norma yang terpancar dari teks-teks yang telah dibaca;
(2)pengetauan dan pengalaman atas semua teks yang telah dibaca sebelumnya;
memahami baik horizon “sempit” dari arapan-arapan sastra maupun horion “luas”
bila ia telah hidup dalam diri pembacanya. Naskah Mujarobat diterima oleh
maupun ajaran lain seperti doa-doa, ramalan dan rajah yang terkandung di
dalamnya.
saat warga akan membangun rumah mereka akan mengitung hari baik untuk
27
Cakrawala harapan (verwachtingshorizon atauhorizon of expectation) ialah harapan-harapan
seorang pembaca terhadap karya sastra (Pradopo, 2007: 207).
28
Horison penerimaan adalah kesan-kesan yang terbentuk dari kemampuan menggambarkan
imajinasi seseorang alam merekontroksi cerita.
191
berdasarkan peritungan hari lahir dan pasarannya. Atau jika mereka tidak begitu
mengerti akan peritungan hari, mereka akan mendatangi kyai, ustadz, atau
Dapat dikatakan bahwa peran pembaca dalam teori resepsi ini sangatlah
penting. Bahkan Ratna (2005: 215) menyebutkan bahwa pembaca dalam teori
29
resepsi dikatakan sebagai pemberi makna atas suatu karya sastra yang
Resepsi sastra merupakan sebuah karya sastra yang selalu dilihat dalam hubungan
kesusastraanya selalu terjaga karena sebuah karya sastra akan mampu bertahan
berbeda-beda antara satu orang dan orang lainnya. Kesan-kesan ini merupakan
29
Pemberian makna merupakan proses konkretisasi secara terus-menerus, makna tidak diberikan
secara objektif tetapi oleh pembaca sesuai dengan lingkungan sosialnya (Ratna, 2005: 215).
192
kuesioner ini berdasarkan empat kriteria, yaitu: gender atau jenis kelamin,
naskah Mujarobat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih
luas tentang isi atau kandungan teks Mujarobat. Selain wawancara, peneliti juga
30
Purposif Sampling adalah metode sampling dengan tujuan tertentu untuk mendeskripsikan gejala
sosial atau masalah sosial tertentu (Koentjoroningrat, 1977:115).
31
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal
atau dalam suatu bidang. Kuesioner dimaksudkan sebagai suatu datar pertanyaan untuk
memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden atau orang-orang yang menjawab
pertanyaan (Koentjaraningrat, 1977: 215).
193
Khusus
Penelitian ini akan membahas tanggapan masyarakat desa Pesarean terkait fungsi
teks Mujarobat. Data dalam penelitian ini data diolah dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi, yaitu susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar (Hasan, 2003:4). Membuat tabel
kelas tertentu yang disebut frekuensi kelas (class frequency) (Supranto, 1987:60).
dengan membandingkan gejala atas suatu kategori dengan jumlah totalnya dengan
prosentase, yaitu:
Keterangan:
Sebagai contoh, jika dalam penelitian ini terdapat 13 responden dari jumlah
Tabel 4
Distribusi Frekuensi
Resepsi Masyarakat desa Pesarean terhadap Teks Mujarobat berdasarkan
hasil Kuesioner
umumnya tahu naskah Mujarobat. Hal ini terlihat dari data jumlah responden
yang menyatakan tahu, yaitu 39 responden atau 78%, dan 11 responden atau 22%
yang menyatakan tidak tahu. Ini merupakan respon yang positif terhadap naskah
Pesarean.
atau 36% menyatakan tidak pernah memaca dan tidak tahu naskah Mujarobat.
64% responden yang menyatakan pernah membaca dan tahu isi naskah
Mujarobat ini didominasi oleh responden dari kalangan dewasa (usia 29-45
Ini menunjukan respon yang cukup tinggi sebab ada lebih dari 50%
masyarakat yang menyatakan pernah membaca dan tahu isinya. Fakta tersebut
dari kalangan dewasa (usia 30 tahun ke atas). Hal ini disebabkan karena kemajuan
zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga minat baca
terhadap naskah lama dari kalangan masyarakat muda cenderung lebih rendah dari
mengamalkan ajaran dalam naskah Mujarobat adalah 29 responden atau 58% dan
responden atau 42% dari kalangan muda menyatakan tidak mengamalkan ajaran
dalam naskah Mujarobat. Fakta tersebut menunjukan bahwa lebih dari 50% atau
kebenaran ajaran dalam naskah Mujarobat. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat
kepercayaan terhadap peristiwa gaib atau hal-hal yang ajaib dari kalangan dewasa
Umum
Mujarobat bisa dikatakan sebagai salah satu naskah kuno yang populer di
Penelitian, dapat dikatakan bahwa secara garis besar teks Mujarobat memiliki
fungsi sebagai Doa, Prediksi atau Ramalan dan Jimat atau Azimat.
Mujarobat, adalebih dari 50% responden atau separuh dari responden menyatakan
oleh guru yang memiliki derajat ilmu yang tinggi. Doa-doa dalam naskah
Mujarobat yang berasal dari alqur‟an dan sumber-sumber lain seperti kitab-kitab
ramalan. Ramalan yang berdasarkan ilmu perhitungan hari lebih dipercayai dari
pada ramalan yang berdasarkan dari gejala-gejala fisik alam. Alasan yang paling
Sedangkan ramalan yang berdasarkan gejala fisik alam cenderung meleset. Hal ini
disebabkan karena kondisi alam pada masa sekarang tidak memiliki siklus yang
teratur. Sehingga gejala-gejala yang muncul tidak dapat diprediksi dan tingkat
yang semakin pesat mempengaruhi pola pikir sebagian masyarakat bahwa gejala-
gejala alam yang terjadi merupakan fenomena yang terjadi secara alami, bukan
juga dapat dikatakan tinggi. Sama halnya dengan kepercayaan terhadap ramalan,
197
alasan tingginya tingkat keyakinan masyarakat terhadap rajah yaitu karena adanya
a. Gender
Gender atau jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
naskah Mujarobat, kaum laki-laki lebih mempercayai isi naskah Mujarobat dan
realita, misalnya mengobati anak sakit dengan meminumkan obat atau jamu.
Tabel 5
Resepsi Masyaraat Desa Pesarean terhadap Teks Mujarobat berdasarkan
Gender
b. Usia
Pesarean terhadap teks Mujarobat. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah
kurun waktu. Perbedaan zaman dan pola hidup antara masyarakat tua dan
kepercayaan yang tinggi terhadap hal-hal yang besifat mistis dan pra-logis.
mempercayai hal-hal yang realistis dari pada ha-hal yang bersifat mistis dan tidak
Tabel 6
Resepsi Masyarakat Desa Pesarean terhadap Teks Mujarobat
berdasarkan Faktor Usia
c. Pendidikan
lulusan SD, SMP dan masyarakat yang tidak bersekolah. Resepsi masyarakat desa
Tebel 7
Resepsi Masyarakat Desa Pesarean terhadap Teks Mujarobat Berdasarkan
Faktor Pendidikan
dengan tingkat pendidikan formal tinggi menyatakan tidak mempercayai dan tidak
201
masyarakat desa Pesarean terhadap doa, ramalan dan rajah dari kalangan
berpendidikan rendah cenderung tinggi. Hal ini terkait pola pikir masyarakat yang
Keimanan dalam hal ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu keimanan kepada
agama (Islam) dan keimanan terhadap hal yang bersifat gaib. Masyarakat desa
Pesarean dengan keimanan terhadap agama dibagi menjadi dua, yaitu keimanan
responden dilihat dari tiga fakor yaitu pelaksanaan ibadah shalat lima waktu,
terhadap hal gaib, dibagi menjadi dua, yaitu keimanan tinggi dan rendah. Adapun
dilihat dari kepercayaan responden terhadap sihir, santet dan teluh serta
Tabel 8
Resepsi Masyarakat Desa Pesarean terhadap TeksMujarobat berdasarkan
Faktor Keimanan dan Ketaatan Beragama
Dalam kehidupan masyarakat desa Pesarean teks Mujarobat memiliki tiga fungsi
utama yaitu, sebagai doa, prediksi atau ramalan dan jimat atau azimat. Secara
berikut ini.
1. Doa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia32, doa berarti permonohan, harapan dan
amalan doa mulai dari doa untuk memulai dan mengakhiri kegiatan sehari-hari
32
Diartikan berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia online http://kbbi.web.id/ diakses pada 5
april 2017
203
hingga doa untuk mendapatkan hajat tertentu. Doa-doa untuk mendapatkan hajat
Arab daripada doa-doa yang berhasa Jawa (mantra). Hal ini dipengaruhi oleh
kondisi masyarakat desa Pesarean yang didominasi kaum santri. Sebagian besar
atas sepengetahuan seorang guru. Dalam hal ini yang dimaksud guru adalah kyai
atau ustadz atau sesepuh yang dianggap menguasai ilmu agama. Adapun doa-doa
yaitu:
Adapun penjelasan mengenai pembuka pintu rizki ini terdapat pada halaman 22
sampai dengan alaman 28. Masyarakat desa Pesarean masih mempercayai dan
artinya:
Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha
Agung.
Artinya:
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, yang
dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua
keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan. Denganrahmat itu
Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat. Denganrahmat itu
Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan.
Denganrahmat itu Engkau akan mengangkat kita kepada setinggi-
tinggi derajat.Denganrahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kita
kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan
pada waktu hidup dan setelah mati, karena sesungguhnya Engkaulah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Artinya:
Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna
kepada nabi Muhammad SAW.Semoga terurai dengan berkahnya
segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan
segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah,
dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang
mulia.Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga
Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap
kedipan mata dan hembusan nafas bahkan sebanyak pengetahuan
Engkau ya Tuhan semesta alam
setiap hari setelah shalat Subuh. Kemudian dilanjutan dengan membaca doa
Artinya:
206
Artinya:
Wahai Allah, tunjukilah aku dengan Nur dan untuk Engkau dalam hal
yang dikehendaki dari Engkau kepadaku, dalam hal yang timbul dari
aku kepada Engkau dan dalam hal yang berjalan antara aku dan
makhluk Engkau.Wahai Allah kuasakanlah rizqi-Mu kepadaku,
lindungilah aku dari sifat tamak, sukar mencari, kesibukan hati,
prihatin, berangan-angan, berfikir-fikir untuk mendapatkannya dan
kikir setelah berhasil. Wahai Allah, mudahkanlah untuk aku rizqi yang
halal dan lekaskanlah wahai Dzat Yang Paling Mengabulkan.
Artinya:
Untuk mengobati ganguan sihir doa yang digunakan adalah Ayat lima, yaitu ayat-
ayat yang diambil dari Al Qur‟an yang berjumlah lima ayat yang memiliki khasiat
209
tertentu. Dalam naskah Mujarobat penjelasan mengenai Ayat lima terdapat pada
Artinya:
Artinya:
Artinya:
Artinya:
Qul man rabbu samāwāti wal ardhi qul afattakhastum min dūnihī
awaliyā‟a lā yamlikūna min anfusihim nafa‟an wa lā dharran qul hal
yastawī „ammā wal bashīru am hal tastawī ḍulumātu wan nūrru am
ja‟alū lillahi syurakā‟ khalaqū kakhalqihhī fatasyābaha khalqu
„alaihim qulillahu khāliqu kulli syai‟ wa huwal waahidul qahhāru.
Artinya:
segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”
(QS. Ar Ra‟d ayat 16).
Untuk mengobati gangguan jin doa yang digunakan adalah Doa Nur Buwat. Doa
ini dijelaskan dalam naskah Mujarobat pada halaman 32 sampai dengan halaman
37. Berdasarkan keterangan dalam teks, doa ini bisa juga digunakan sebagai jimat,
dengan menuliskan doa ini pada selembar kertas dan diletakan pada tempat yang
angker untuk mengusir Jin yang menghuni di tempat itu. Inilah doa Nūr Buwāt:
Artinya:
Untuk menawarkan racun doa yang dibacakan yaitu potongan QS. Qaf ayat 15.
Ayat ini dibacakan sebanyak tujuh kali pada beras sebanyak tujuh bulir, atau pada
gandum yang diletakan pada piring putih yang bersih dan diberi air. Kemudian
Untuk memohon keselamaan doa yang dibaca yaitu potongan ayat QS. At Thalaq
ayat 3. Ayat ini ditulis pada kulit Rusa kemudian dimasukan ke dalam bumbung
atau wadah lainnya lalu di kubur di tengah rumah atau di tengah kota, maka
rumah atau kota tersebut selamat dari mara bahaya. Inilah doanya:
Artinya:
Agar selamat dari Musuh doa yang dibaca yaitu potongan QS. Al Muzammil ayat
9. Doa ini dibaca dengan tujuan untuk melunakan hati musuh yang perusak. Ayat
ini dibaca pada gabah sebanyak tujuh bulir kemudian dibakar. Maka hati musuh
menjadi berbalik mengasihi orang yang membaca ayat ini. inilah ayatnya:
Artinya:
Agar selamat dari begal atau perampok doa yang dibaca yatu potonganQS. Abassa
ayat 18-19. Ayat ini dibaca sebanyak tujuh kali pada debu atau pasir kemudian
lemparkan pada begal atau perampok, maka begal atau perampok itu akan
d. Doa Pengasihan
Doa yang dibaca untuk pengasihan yaitu potongan QS. Ar Ra‟d ayat 31.
Fungsinya jika seorang laki-laki ingin dicintai oleh seorang perempuan atau
sebaliknya. Ayat ini dibaca sebanyak tujuh kali dengan menyebut nama orang
yang dicintainya, maka cintanya akan terbalas. Khasiat lain ayat ini adalah
Artinya:
Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu
gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh
karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran
itulah dia). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah (QS.
Ara‟d: 31)
1. Doa Rasul
halaman 31. Dalam kehidupan masyarakat Desa Pesarean Doa Rasul biasanya
dibaca pada saat melaksanakan ritual tertentu, misalnya saat sedekah menjelang
tanam atau panen padi, sedekah tolak bala dan lain sebagainya. Fungsinya yaitu
sebagai pelindung dari mara bahaya. Jika doa ini dibaca sekali maka pahalanya
seperti orang yang memberi zakat selama enam puluh hari, dan berpuasa di bulan
Artinya:
Wahai Allah, enggkaulah dzat yang maha awal, maka tidak ada
sesuatu sebelum engkau.
Dan engkau dzat yang maha akhir, maka tidak ada sesuatu engkau.
Dan engkaulau dzat yang maha mengetahui sesuatu yang Ghoib.
217
2. Doa Mubārak
Seperti halnya doa Rasūl, doa Mubārak juga biasanya dibacakan pada ritual-ritual
tertentu. Seperti selamatan tolak balak atau tolak naas. Khasiat doa Mubārak jika
dibaca seumur hidup sekali atau satu tahun sekali, atau sebulan sekali atau setiap
jumat sekali atau sehari sekali maka allah mengutus untuk membukkan pintu
surga, dijaga oleh para malaikat penjaga pintu surga agar tidak terpeleset saat
menyebrangi jembatan ṣiraṭal mustaqim, serta dijaga dari kesialan baik di dunia
dan akhirat. Orang yang membaca doa ini mendapatkan pahala yang tak terhitung
jumlahnya. Jika tidak bisa membaca doa ini, maka bisa digunakan sebagai jimat
Artinya:
Ramalan berasal dari kata ramal yang artinya pasir, pasir yang dipakai untuk
melihat nasib atau mengetahui apa yang akan terjadi (primbon, perhitungan, dan
sebagainya)33. Meramal artinya melihat atau membaca keadaan atau alam yang
akan terjadi pada masa yang akan mendatang. Sedangkan ramalan merupakan
Dalam naskah Mujarobat terdapat ajaran tentang ilmu ramal yang dapat
dibedakan dua jenis ramalan, yaitu ramalan yang berdasarkan perhitungan neptu
dan ramalan yang berdasarkan bentuk fisik dan gejala alam. Adapun prediksi atau
ramalan dalam naskah Mujarobat yang masih berfungsi bagi masyarakat desa
33
Diartikan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia online diakses melalui http://kbbi.web.id
pada 5 April 2017.
219
a. Berdasarkan Perhitungan
berpergian dan membeli benda berharga seprti emas, mobil, motor dll. Hal ini
dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak baik ataupun kesialan. Adapun
Tabel 9
Sifat hari dan pasaran digunakan untuk meramalkan watak atau sifat seseorang
hari lahir dan pasarannya, hasil penjumlahan disesuaikan dengan konsep berikut:
Tabel 10
Sifat/ Watak Anak berdasarkan Perhitungan Hari Lahir dan Pasarannya.
menyatakan bahwa mereka masih mempercayai adanya hari yang dianggap naas
atau sial pada setiap bulannya. Masyarakat biasanya tidak akan melakukan
pemasangan batu pertama saat membuat pondasi rumah, maupun berpergian pada
hari-hari tersebut. Adapun hari hari yang dianggap sial adalah 1)Hari Jumat pada
Dzulhijjah, Muharram, dan Saffar; 3)Hari Selasa pada bulan Rabiul Awwal,
221
Rabiul Akhir, dan Jumadil Awwal; 4)Hari Rabu-Kamis pada bulan Jumadil akhir,
pekerjaan khususnya bagi orang yang sedang mencari pekerjaan. Adapun tata
Tangan, Dubur, Kaki dan Tunkai. Kemudian lihat di mana hitungan berhenti.
Tabel 11
Jenis Pekerjaan berdasarkan Perhitungan Hari Lahir
bulan tertentu akan mendatangkan dampak tertentu pula. Sehingga sebagian besar
masyarakat masih mempertahankan tradisi pemilihan bulan dan tanggal yang baik
untuk menikahkan anak mereka. Hal ini dilakukan agar anak-anak yang mereka
Tabel 12
Pedoman Pemilihan Bulan untuk Menikahkan Anak
Bulan Prediksi
Muharam Banyak anak
Saffar Banyak hutang
Rabiul Awal Mati salah satunya
Rabiul Akhir Sering bertengkar
Jumadil Awal mudah mendapat solusi tetapi
mudah kecewa.
Jumadil Akhir Kaya, mendapat emas dan
selamat.
Rajab Banyak anak
Sya‟ban Rahayu
Ramadhan Banyak harta
Syawal Banyak hutang
223
Dzulqaidah Sakit
Dzulhijah Bahagia
Jika ada orang yang hendak berobat maka akan dihitung huruf dari nama orang
tersebut berserta hari lahirnya. Hal ini dilakukan dengan harapan orang tersebut
akan lekas sembuh dari penyakitya. Konsep perhitungan untuk berobat adalah
sebagai berikut:
Tabel 13
Perhitungan untuk Orang yang Akan Berobat
7. Mendirikan Rumah
224
Bagi sebagian besar masyarakat desa Pesarean, hal yang pertama dilakukan saat
hendak mendirikan rumah adalah mencarikan bulan dan hari yang baik. Pada
bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijah masyarakat desa Pesarean umumya tidak
membangun rumah, karena pada bulan ini adalah bulan yang digunakan untuk
berikut:
Tabel 14
Ramalan Bulan dalam Mendirikan Rumah
Bulan Prediksi
Mukharam Jika mendirikan rumah di bulan
Mukharam, menjadikan membuat
pemiliknya susah hati, jika sakit
susah obatnya, dan lama sebuhnya,
jika dagang tidak untung, jika
bertengkar kalah, jika becocok
tanam tidak ada hasil dan pendek
umurnya.
Saffar Jika mendirikan rumah di bulan
Safar pertanda akan mendapati
harga sandang yang mahal, tidak
sampai mati, jika daang cepat
mendapat emas jika bercocok
tanam untung separuhnya.
Rabiul Awal Jika mendirikan rumah di bulan
Rabiul Awal pertanda kurus
istrinya, dan salah satunya akan
meninggal.
Rabiul Akhir Jika mendirian rumah di bulan
Rabiul Akhir petanda bagus, akan
banyak harta tetapi rugi, apa yang
ditanam dan dibuat berhasil, jika
dagang cepat laku, mendapat
kekayaan dan dimudahkan
pekerjaannya oleh allah.
Jumadil Awal Jika medirikan rumah di bulan
Jumadil Awal petanda banyak
prihatin, jika betengkar lebih baik
mengalah, apa yang ditanam atau
dibuat tidak berhasil, serta kurang
rizkinya.
Jumadil Akhir Jika mendirikan rumah di bulan
Jumadil Akhir pertanda banyak
225
Saat akan menanam padi masyrakat biasanya akan memilih hari yang baik untuk
memulai, dengan harapan tanaman nantinya akan tumbuh dengan baik dan jika
menghitung ramalan dengan pola Sri, Lungguh, Dunia, Lara, Pati; 3) Jika
hitungan jatuh pada hasil yang jelek, maka akan dicarikanhari lain. Hasil ramalan
tabel 15.
Perhitungan untuk Menentukan Hari Pertama Menanam Padi
Hitungan Prediksi
Saat merencanakan untuk membeli barang berharga seperti emas atau kendaraan
baik sepeda motor ataupun mobil, masyarakat desa Pesarean biasanya akan
Pola yang digunakan untuk menentukan hari saat akan membeli barang
berharga sama dengan pola perhitungan untuk menanam padi yaitu dengan
Tabel 16
Perhitungan dalam Menentukan Hari untuk Membeli Barang Berharga
Hitungan Prediksi
1. Kedutan
tubuh terhadap kejadian yang akan terjadi atau menimpa seseorang. Adapun
ramalan yang masih dipercaya masyarakat desa Pesarean terkait kedutan adalah
sebagai beikut:
Tabel 17
Ramalan Berdasarkan Kedutan
Letak
Pertanda
Kepala Akan medapat harapan dan kasih
sayang dari seseorang.
Ubun-ubun Akan diangkat menjadi meteri,
utusan atau orang peting lainnya.
Dahi kanan Akan mendapat harta halal
Dahi kiri Akan mendapat kebaikan dari
keluarga dan kerabat dan mendapat
kebahagiaan.
Alis kanan atau Akan melihat kekasih.
kiri
Pelupuk mata Akan mendapatkan harta halal.
kanan
Pelupuk mata kiri Akan bertemu orang tua atau
saudara jauh.
Ujung mata kanan Akan menangis.
Ujung mata kiri Akan prihatin.
Telinga sebelah mendapat harta baik.
kanan
Telinga sebelah Akan kedatangan saudara dari
kiri jauh.
Cuping telinga Akan mendapatkan harta.
kanan
Cuping telinga kiri Akan ditemui seseorang.
Pelipis kanan Akan mengalami kesedihan atau
228
kehilangan.
Pelipis kiri Akan sakit.
Pipi kanan Akan mendapatkan pekerjaan.
Pipi kiri Akan sakit.
Janggut kanan Akan dimuliakan oleh orang tua,
dan mendapatkan harta.
Janggut kiri Akan mendapat pekerjaan dari
pimpinan.
Tenggorkan kanan Akan mendapat kesusahan.
Leher bagian Akan sakit.
kanan
Leher bagian kiri Akan berbahagia atau akan
menempuh perjalanan jauh.
Jakun sebeah Akan kehilangan.
kanan
Jakun sebelah kiri Akan mendapat kabar dari jauh.
Pundak sebelah Akan kecewa.
kanan
Pundak seblah kiri Akan dimuliakan.
Belikat kanan Akan berbagia.
Belikat kiri Akan dimuliakan.
Perut sebelah Akan mendapatkan rizki.
kanan
Perut sebelah kiri Akan mendapakan kebaikan.
lindu atau gempa bumi merupakan suatu pertanda akan terjadi sesuatu. Adapun
ramalan yang dipercaya masyarakat saat terjadinya lindu atau gempa bumi adalah
sebagai berikut:
Tabel 18
Ramalan Berdasarkan Gempa Bumi
Bulan
Pertanda
Mukharam Siang : akan banyak keprihatinan.
Malam: pertanda harga akan naik dan
banyak orang merasa tidak enak.
Saffar Siang: akan banyak orang berpindah
negara dan banyak penyakit,
Malam: selamat pada tahun itu.
Rabiul Awal Siang: akan banyak orang mendapat
229
3. Gerhana
Gerhana merupakan kejadian alam yang jarang terjadi, sehingga ketika kejadian
ini terjadi masyarakat menganggap sebagai pertanda akan terjadi sesuatu yang
menimpa masyakat. Di desa Pesarean sendiri jika tejadi gerhana baik gerhana
bulan maupun gerhana matahari, akan diselenggarakan ritual shalat gerhana yang
230
Tabel 19
Ramalan berdasarkan Gerhana
Bulan
Pertanda Sedekah
Mukharam Banyak duka, harga beras, padi Nasi punar dan telur
murah dan akan ada pemimpin dadar, jika mampu
yang mennggal di tahun itu. bubur kuning.
Saffar Laut sering pasang dan curah Sekahnya nasi liwet
hujan tinggi. dengan lauk telur.
Sebanyak empat buah,
serta membaca doa
rasul.
Rabiul Orang-orang besar akan Serabi tiga warna
Awal mengalami kesusahan, sebanyak dua puluh
sedangkan rakyat kecil satu, diapung enam
bahagia. orang, dengan
membaca doa rasul,
beristighfar sepuluh
kali dan membaca doa
selamat
Rabiul Orang-orang besar kesusahana Dua macam makanan
Akhir dan rakyat kecil sakit-sakitan. seperti jenang dan nasi
aking semampunya,
diapung oleh orang
dewasa jangan ada
anak kecil sambil
membaca “murah
pangan, murah
sandang,”sebanyak
dua puluh
kalikemudian membaca
doa selamat.
Jumadil Harga-harga murah, dan orang- Nasi tumpeng dan nasi
Awal orang berdamai. gurih, serta membaca
doa rasul.
Jumadil Banyak ternak mati. Semampunya.
Akhir
Rajab Orang berperang dengan Pala pendem seperti
sesamanya dan tidak mufakat uwi, kembili dan
dengan pemimpin. Tetapi, sebagainya dan
beras padi murah, banyak kembang boreh, serta
orang bahagia dan mendapat membaca doa tolak
rahmat. balak dan doa selamat
Sya‟ban Banyak bahaya tetapi Minyak dan kembang
231
4. Naga Dina
Bagi Masyarakat desa Pesarean Naga Dina berfungsi sebagai pedoman untuk
mempercayai bahwa Naga Dina akan membawa naas atau sial bagi pemilik
rumah. Adapun untuk mengetahui arah munculnya Naga Dina digunakan tabel
berikut:
Tabel 20
Arah Munculnya Naga Dina berdasarkan Hari
Hari
Arah
Ahad Utara
Senin Timur
Selasa Tenggara
Rabu Barat laut
Kamis Barat
Jumat Barat daya
Sabtu Timur laut
Kemunculan lintang kemus atau bintang berekor merupakan peristiwa yang jarang
masyarakat menganggap sebagai pertanda akan ada peristiwa besar yang akan
Tabel 21
Ramalan berdasarkan kemunculan Lintang Kemukus
Arah Pertanda
Timur Akan ada penguasa yang prihatin, pengikutnya sengsara,
orang-orang desa ramai karena beras dan padi murah, nilai
tukar tinggi, namun orang desa prihatin.
Selatan Akan ada pemimpin meninggal, curah hujan tinggi, harga
padi murah, tetapi orang desa banyak yang mati dan
nelangsa.
Barat Akan ada pemimpin yang mati, orang-orang desa bersusah
Daya hati, harga pangan murah.
Barat Akan ada pemimpin baru yang dihormati, orang-orang desa
bahagia karena harga pangan murah
Barat Laut Akan ada perebutan kekuasaan, dan orang-orang prihatin.
Utara Akan ada pemimpin yang tertinggal, banyak orang mati,
banyak perang dan harga padi mahal.
Jimat atau azimat artinya barang atau tulisan yang dianggap mempunyai kesaktian
dsb)34. Naskah Mujarobat digunakan sebagi Jimat oleh sebagian masyarakat desa
Pesarean. Ada dua bentuk jimat yang terkadung dalam naskah Mujarobat yaitu
adalah naskah pesantren yang berisi sandi Arab atau simbol berupa angka, huruf,
dan kalam Arab yang biasanya berupa ayat-ayat Al-Quran dan disusun dengan
waktu dan rumus tertentu untuk sebuah tujuan tertentu sedangkan, rajah tidak ada
34
Diartikan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia online diakses melalui http://kbbi.web.id
pada 6 April 2017
233
rumusnya, ditulis dari turunan teks naskah sebelumnya secara instan, tinggal
menyalin ulang.
Baik wifik ataupun rajah keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai
jimat untuk tujuan tertentu, misalnya penolak hama pada tanaman, penolak
jimat-jimat dalam naskah Mujarobat yang dianggap memiliki fungsi khusus oleh
A. Penolak Hama
Hama merupakan salah satu permasalahan yang kerap kali dihadapi oleh
mempercayai bahwa hama seperti belalang, wereng, ataupun tikus dapat dicegah
dengan jimat penangkal hama. Jimat yang digunakan untuk mengusir hama
berupa wifik mutsalats yaitu wifik yang ditulis dalam tiga kotak, ditulis pada
kertas kemudian dipendam di tengah sawah. Selain itu dibacakan pula doa agar
tanaman tetap tumbuh dengan baik. Adapun doa yan dibaca adalah Q.S Al-
Fathiha, Q.S Al-Ikhlas, dan Ayat Kursi masing-masing satu kali, dan membaca
Jimat tolak hama lainya yaitu untuk menolak celeng, tikus, belalang atau
burung agar tidak memakan atau merusak tanaman padi di sawah. Jimat ini ditulis
di atas kertas putih pada tengah malam Jumat, kemudian digantungkan di tengah
Masyarakat beranggapan bahwa bayi dan anak kecil rentan terkena ganguan jin,
hal ini terkait kepercayaan masyarakat bahwa bayi dan anak yang masih kecil
merupakan makhluk yang suci, belum terkena dosa, sehingga mereka bisa melihat
makhluk-makhluk yang kasat mata seperti jin. Untuk menghindari gangguan jin
pada bayi dan anak, masyarakat biasanya membuatkan kalung dari benang dengan
bandul dari kain putih yang dilipat dan dijahit, di dalamnya terdapat rajah yang
C. Pengobatan
1. Peyakit Serius
merupakan suatu ujian yang diberikan oleh Allah SWT, maka selain menjalani
sebagai wujud ikhiar. Adapun wifik dianggap sebagi perantara kesembuhan dari
allah. Wifik yang digunakan biasanya berupa wifik muraba atau wifik yang ditulis
dalam empat kotak, yang ditulis dalam selembar kertas putih kemudian
dimasukan ke dalam kain putih, dilipat, dan dijahit, kemudian diberi tali,
dengan melaksanakan shalat sunah dua rakaat. Pada rakaat pertama setelah
membaca Al-Fatiha, dilanjutkan membaca Q.S Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua
2. Sakit Kepala
Untuk mengobati sakit kepala digunakan sebuah jimat berupa wifik muraba,
ditulis pada kertas putih yang bersih kemudian ditempelkan pada kepala yang
sakit.
3. Sakit Perut
Untuk mengobati sakit perut digunakan sebuah rajah yang ditulis pada piring
Annas dan Q.S Al-Falaq pada air putih dan rajah dalam piring direndam hingga
tulisannya luntur dan larut di dalamnya. Air tersebut digunakan untuk minum
sebagai obat.
4. Obat Batuk
Untuk mengobati sakit batuk digunakan obat berupa kunyit dan rajah yang ditulis
pada piring putih polos dan disiram dengan menggnakan air pitih hingga larut
5. Lemah Syahwat
Untuk mengobati lemah syahwat digunakan sebuah rajah yang dituliskan pada
tiga butir telur ayam. Telur tersebut kemudian direbus, dan dimakan setiap pagi
Agartercapai orgasme lelaki maka digunakan sebuah rajah yang ditulis pada
kertas atau tangan sebelah kiri, kemudian diusapkan pada zakarnya. Adapun rajah
D. Penolak Pencuri
rumah agar tidak kemalingan, digunakan dua buah rajah yang diletakan pada pintu
agar rumah telihat seperti gunung atau lautan sehingga pencuri mengurungkan
E. Kekebalan
meminta jimat kepada seorang guru (ustadz atau kyai) sebagai pelindung diri dari
bahwa jimat pemberian guru tersebut merupakan perantara atas pertolongan allah
yang menjadikan dirinya kuat. Agar kebal dari besi dan senjata apapun, biasanya
digunakan sebuah rajah yang ditulis pada kertas putih pada malam Jumat Kliwon.
melakukan amalan batiniyah. Amalan ini dilakukan agar badan seseorang diberi
kekuatan oleh allah SWT, sehingga tidak mampu tersentuh senjata apapun (Labib:
1) Melaksanakan puasa selama tiga hari pada hari Selasa, Rabu dan Jumat.
2) Tidak memakan ikan atau makanan lain yang berasal dari binatang yang
3) Membaca wirid secara rutin sebanyak dua puluh satu kali setiap selesai
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar. Dan mengirim kepada kalian semua penjaga.
sesungguhnya Tuhan Maha Memelihara segala sesuatu. Maka Allah
adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang dari pada
sekalian para penyayang. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Al-dzikra (Al Quran) dan sesungguhnya Kami benar-
benar memeliharanya. Dan Kami memeliharanya dari setiap setan
yang terkutuk. Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang
terpelihara. Dan memeliharanya dari setiap setan yang durhaka. Dan
Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan
Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan Tuhanmu Maha
memelihara segala sesuatu. Allah mengawasi (perbuatan) mereka dan
kamu (muhammad) bukanlah orang yang di pasrahi mengawasi
mereka. Dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
Sesungguhnya adzab Tuhan-mu benar-benar keras. Sesungguhnya
Dia-lah (Allah) Yang Menciptakan (makhluk) dari permulaan,
menghidupkannya lagi. Dia-lah (Allah) Yang Maha Pengampun lagi
Maha Pengasih Yang Mempunyai singgahsana, Maha Mulia. Maha
Kuasa berbuat apa saja yang Dia kehendaki. Sudah datangkah
kepadamu berita kaum-kaum penentang. Yaitu: Kaum Fir'aun, kaum
Tsamud? Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan
padahal Allah selalu meliputi mereka dari belakang. Bahkan yang
didustakan mereka itu ialah Al-Qur'an Yang Mulia. Yang tersimpan
dalam Lauh Mahfudz.
240
F. Pengasihan
Fungsi teks Mujarobat sebagai jimat pengasihan, digunakan pada dua situasi yaitu
untuk memikat lawan jenis dan mengobati sakit hati atau patah hati. Untuk
memikat lawan jenis biasanya digunakan rajah yang ditulis pada bunga cempaka
yang kemudian diletakan di kepala, bisa pada sorban atau kopiah. Adapun yang
Sedangkan untuk mengobati hati yang sakit karena patah hati biasanya digunakan
rajah yang ditulis pada piring putih polos dan bersih, kemudian diberi air hingga
luntur tulisannya. Air tersebut diminum sebagi obat. Diminum sambil membaca
BAB IV
SIMPULAN
Di desa tersebut naskah ini dijadikan sebagai naskah pegangan untuk menentukan
tertentu agar terpenuhi hajat seseorang, juga sebagai pedoman dalam meramalkan
sesuatu seperti nasib dan watak seseorang maupun kejadian yang akan terjadi
berdasarkan gejala alam. Naskah ini dapat dikatakan sebagai naskah yang masih
meneliti naskah ini dari segi kebertrimaan masyarakat terhadap naskah ini.
Deskripsi Naskah, yaitu menguraikan kondisi fisik naskah secara riil yang
aksara dan penerjemahan serta pembetulan teks-teks yang dinilai rusak atau
korup.
Pengolahan Data, data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah untuk dianalisis
naskah yang populer di kalangan Masyarakat Desa Pesarean, hal ini terlihat dari
78% responden yang menyatakan tahu naskah Mujarobat, 64% responden yang
menyatakan pernah membaca dan tahu kandungan naskah dan 58% responden
diklasifikasikan berdasarkan empat faktor yaitu: Gender atau Jenis Kelamin, Usia,
memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap ajaran dalam teks
Mujarobat berupa doa dan rajah sebagai jimat sedangkah, dari kalangan
Namun, dari jumlah tersebut tidak ada yang menyatakan pernah mengamalkan
tua memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap ajaran dalam teks
Mujarobat dibandingkan dengan masyarakat usia muda. Hal ini terlihat dari 4 dari
14 responden usia muda (usia 17-29) yang menyatakan tahu dan mengamalkan
243
mengamalkan ajaran dalam naskah Mujarobat. Serta responden usia tua ( usia 45
terlihat dari data berikut: Tidak bersekolah, 7 dari 7 responden yang menyatakan
Mujarobat.
cenderung rendah. Hal ini terlihat dati data penelitian berikut: Tamatan
Tinggi, Semua responden dari tingkat pendidikan ini yang berjumlah 4 responden
Mujarobat.
244
Faktor keimanan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kriteria yaitu:
Keimanan terhadap agama (islam) dan keimanan terhadap hal gaib. Berdasarkan
ajaran doa, ramalan dan rajah sebagai sarana untuk berikhtiar dan bukti kebenaran
dari amalan tersebut adalah tanda kekuasaan Allah SWT. Sedangkan, masyarakat
mengangap bahwa ajaran dalam teks Mujarobat merupakan ajaran yang hampir
Masyarakat desa Pesarean dengan tingkat keimanan terhadap hal gaib tinggi
umumnya.
Mujarobat memiliki tiga fungsi utama yaitu, sebagai doa, prediksi atau ramalan
dengan tatacara khusus diangap sebagai salah satu bentuk pendekatan diri kepada
Allah SWT, dengan demikian yang doa-doa yang dibacakan selalu disertai dengan
245
prediksi yang dipercayai oleh masyarakat desa Pesarean dibedakan menjadi dua
yaitu ramalan yang berdasarkan perhitungan hari dan pasaran, dan ramalan yang
3)Menghindari naas atau kesialan; 4)Mendapatkan langkah yang tepat saat akan
dan berobat; 5)Mengetahui peristiwa yang akan terjadi yang akan menimpa
masyarakat Desa Pesarean berfungsi untuk: 1)Menolak hama pada tanaman padi
menganggap teks Mujarobat sebagai naskah kuno yang masih berfungsi sehingga
246
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
249
Informan 2
Nama : Abdul Rozak
Usia : 55 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pesarean RT 2/ RW IV
Pendidikan : MA
Pekerjaan : Tani, Lebe, Perangkat Desa.
Informan 3
Nama : Sairun
Usia : 45 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pesarean RT 1/ RW IV
Pendidikan : MTs
Pekerjaan : Tani
250
Informan 4
Nama : Sobari
Usia : 60 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pesarean RT 1/ RW 04
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Informan 5
Nama : Sukim
Usia : 85 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pesarean RT 01/ RW IV
Pendidikan : SR
Pekerjaan : Tani
251
Daftar Kuesioner
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS ILMU BUDAYA
JURUSAN SASTRA INDONESIA
Jl. Prof. Sudarto, S.H. Tembalang- Semarang
ANGKET KUESIONER
Petunjuk pengisian:
Berikan tanda centang (√) atau tanda silang (x) pada kotak jawaban yang
tersedia.
Tulis uraian alasan pada lembar pengisian yang telah disediakan.
Jawablah dengan kesadaran dan kejujuran anda sebab quisioner ini akan
dijadikan data penelitian kami.
Identitas Responden
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Saya memprcayai hal-hal gaib seperti jin, sihir, teluh dan sejenisnya.
Saya membaca Al Quran dan memahami seluruh atau sebagian maknanya.
Saya mempuyai jimat.
Saya berpuasa Senin-Kamis.
12. Dalam naskah, Mujarobat dijelaskan jugatentang ramalan, atau prediksi akan
kajadian mendatang berdasarkan gejala alam seperti kemunculan gerhana,
lindu, naga dina, apakah anda meyakini hal tersebut?
Saya meyakini hal tersebut?
Saya tidak begitu yakin
14. Dalam naskah Mujarobat dijelaskan juga mengenai perhitungan hari untuk
menentukan hari baik saat melakukan sesuatu, seperti memulai hajatan,
membangun rumah membeli sesuatu, dsb, apakah anda meyakini hal
tersebut?
Saya meyakini hal tersebut
Saya tidak begitu yakin
Saya tidak yakin
255
15. Dalam naskah Mujarobat dijelaskan juga mengenai rajah atau gambar-
gambar dengan simbol huruf-huruf arab untuk berbagai hajat dan keperluan,
apakah anda meyakini hal tersebut?
Saya meyakini
Saya tidak meyakini