Anda di halaman 1dari 21

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN KEUANGAN

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS UJIAN


TENGAH SEMESTER MANAJEMEN KEUANGAN

NAMA : MEI NURJANNAH


NIM : 202201033
KELAS : A

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN 2022/2023
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT ANEKA TAMBANG TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2021 DAN 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2021 2020
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 5.089.160.000.000 3.984.388.000.000
Piutang usaha, bersih
- - Pihak ketiga 926.159.000.000 1.310.426.000.000
- - Pihak berelasi 521.517.000.000 33.000.000
Persediaan, bersih 3.107.312.000.000 2.626.022.000.000
Piutang lain-lain, bersih 497.360.000.000 468.785.000.000
Pajak dibayar di muka
- - Pajak lain-lain 331.339.000.000 232.882.000.000
- - Pajak penghasilan badan 6.371.000.000 232.760.000.000
Biaya dibayar di muka 16.051.000.000 9.188.000.000
Aset keuangan lancar lainnya 963.918.000.000 -
Aset lancar lain-lain 268.956.000.000 252.293.000.000

Jumlah Aset Lancar 11.728.143.000.000 9.150.514.000.000


ASET TIDAK LANCAR
Kas yabg dibatasi penggunaannya 169.149.000.000 144.304.000.000
Investasi pada entitas asosiasi, bersih 1.770.368.000.000 1.071.954.000.000
Aset tetap, bersih 16.863.748.000.000 18.248.068.000.000
Properti pertambangan, bersih 680.418.000.000 717.278.000.000
Aset eksplorasi dan evaluasi, bersih 594.141.000.000 672.920.000.000
Aset tak berwujud, bersih 42.121.000.000 46.927.000.000
Pajak dibayar di muka
- Pajak lain-lain 435.472.000.000 650.802.000.000
- Pajak penghasilan badan 62.023.000.000 394.842.000.000
Goodwiil 68.336.000.000 68.336.000.000
Aset pajak tangguhan 111.471.000.000 173.374.000.000
Aset tidak lancar lain-lain 390.764.000.000 390.194.000.000
Jumlah Aset Tidak Lancar 21.188.011.000.000 22.578.999.000.000
JUMLAH ASET 32.916.154.000.000 31.729.513.000.000
2021 2020

LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha 1.399.446.000.000 672.748.000.000
Beban Akrual 733.302.000.000 624.041.000.000
Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek 111.517.000.000 154.678.000.000
Uang muka pelanggan 1.123.315.000.000 651.172.000.000
Liabilitas derivatif - 10.293.000.000
Utang pajak
- Pajak penghasilan badan 184.817.000.000 308.886.000.000
- Pajak lain-lain 142.826.000.000 147.039.000.000
Liabilitas sewa, bagian jangka pendek 59.585.000.000 72.974.000.000
Pinjaman bank jangka pendek 1.088.646.000.000 1.071.876.000.000
Utang obligasi - 2.099.241.000.000
Pinjaman Investasi, bagian jangka pendek 1.079.630.000.000 1.033.259.000.000
Provisi reklamasi dan pascatambang,
bagian jangka pendek 40.150.000.000 50.909.000.000
Utang lain-lain 609.149.000.000 656.145.000.000
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 6.562.383.000.000 7.553.261.000.000

LIABILITAS JANGKA
PANJANG
Liabilitas sewa, setelaah dikurangi bagian 83.710.000.000 87.796.000.000
jangka pendek
Pinjaman investasi, setelah dikurangi 3.703.354.000.000 3.387.657.000.000
bagian jangka pendek
Provisi reklamasi dan pascatambang, 781.919.000.000 721.588.000.000
setelah dikurangi bagian jangka pendek
Provisi imbalan pascakerja 904.435.000.000 917.137.000.000
Liabilitas jangka panjang lainnya 43.255.000.000 22.625.000.000
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.516.673.000.000 5.136.803.000.000
JUMLAH LIABILITAS 12.079.056.000.000 12.690.064.000.000
2021 2020

EKUITAS – NETO
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK

Modal Saham
Modal dasar – 1 saham preferen seri A
Dwiwarna dan 37.999.999.999 saham biasa seri
B; Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1
saham preferen seri A Dwiwarna dan
24.030.764.724 saham biasa seri B dengan nilai
nominal Rp, 100 (nilai penuh) per saham 2.403.076.000.000 2.403.076.000.000
Tambahan modal disetor 3.934.833.000.000 3.934.833.000.000
Komponen ekuitas lainnya
- Selisih kurs karena penjabaran laporan 1.213.037.000.000 1.173.425.000.000
keuangan
- Surplus revaluasi aset 3.014.627.000.000 2.742.030.000.000
Saldo Laba
- Ditentukan penggunaannya 480.615.000.000 480.615.000.000
- Belum ditentukan penggunaannya 9.790.892.000.000 8.305.449.000.000

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk 20.837.090.000.000 19.039.428.000.000
Kepentingan non pengendali 18.000.000.000 21.000.000.000
JUMLAH EKUITAS 20.837.098.000.000 19.039.449.000.000
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 32.916.154.000.000 31.729.513.000.000
PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember
20121 dan 2020 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali
dinyatakan lain)

2021 2020
PENJUALAN 38.445.595.000.000 27.372.461.000.000
BEBAN POKOK PENJUALAN (32.086.534.000.000) (22.896.684.000.000)
LABA KOTOR 6.359.061.000.000 4.475.777.000.000
Beban Usaha
Umum dan administrasi (2.542.548.000.000) (1.910.404.000.000)
Penjualan dan Pemasaran (1.078.369.000.000) (533.070.000.000)
Jumlah Beban Usaha (3.620.917.000.000) (2.443.474.000.000)

LABA USAHA
PENGHASILAN /(BEBAN) LAIN-
LAIN
Bagian keuntungan entitas asosiasi 452.624.000.000 128.509.000.000
Penghasilan keuangan 89.738.000.000 110.380.000.000
Beban keuangan (359.094.000.000) (565.452.000.000)
Laba/(rugi) selisih kurs, bersih 60.599.000.000 (134.409.000.000)
Penghasilan lain-lain, bersih 61.498.000.000 69.847.000.000
Penghasilan/(beban) lain-lain, bersih 305.365.000.000 (391.125.000.000)

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN 3.043.509.000.000 1.641.178.000.000
Beban pajak penghasilan (1.181.769.000.000) (491.824.000.000)
LABA TAHUN BERJALAN 1.861.740.000.000 1.149.354.000.000
PENGHASILAN / (RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
- Pengukuran kembali provisi
imbalan pascakerja 57.792.000.000 (269.472.000.000)
- Dampak pajak atas pengukuran
kembali provisi imbalan
pascakerja (12.714.000.000) (59.284.000.000)
- Bagian (kerugian)/penghasilan
komprehensif lain dari entitas
asosiasi (19.105.000.000) 1.971.000.000
- Kenaikan nilai tanah dan 272.597.000.000 -
revaluasi
298.570.000.000 (208.217.000.000)
Pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi:
- Penyesuaian penjabaran laporan
keuangan 39.612.000.000 32.741.000.000

PENGHASILAN /(RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN,
SETELAH PAJAK 338.182.000.000 (175.476.000.000)
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN 2.199.922.000.000 973.878.000.000
PT. ANEKA TAMBANG TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 DAN 2020

2021 2020
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 38.780.292.000.000 27.417.076.000.000


Pembayaran kepada pemasok (29.620.228.000.000) (22.209.771.000.000)
Pembayaran kepada komisaris, direksi, karyawan (2.305.659.000.000) (1.611.713.000.000)
Pembayaran pajak penghasilan badan (1.092.873.000.000) (335.391.000.000)
Pembayaran pajak lain dan retribusi (1.063.503.000.000) (858.534.000.000)
Penerimaan kas dari restitusi pajak lainnya 407.990.000.000 412.912.000.000
Penerimaan kas dari restitusi pajak penghasilan badan 407.177.000.000 6.643.000.000
Penerimaan bunga 76.238.000.000 81.141.000.000
Pembayaran bunga (297.829.000.000) (400.293.000.000)
Penerimaan dari klaim asuransi 44.670.000.000 49.077.000.000
Pembayaran premi asuransi (184.253.000.000) (140.216.000.000)
Pembayaran denda administratif - (161.143.000.000)
Pembayaran lain-lain, bersih (109.357.000.000) (31.114.000.000)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
operasi 5.042.665.000.000 2.218.674.000.000

ARUS KAS DARI AKTIVITASI INVESTASI


Penempatan deposito berjangka (963.918.000.000) -
Penjualan aset tetap 4.477.000.000 71.731.000.000
Perolehan aset tetap (429.060.000.000) (506.759.000.000)
Pengeluaran untuk aset eksplorasi dan evaluasi
(71.788.000.000) (57.928.000.000)
Pengeluaran aset takberwujud (10.587.000.000) (7.717.000.000)
Peningkatan investasi saham (258.951.000.000) (190.000.000.000)
Penerimaan dari utang lain-lain - 123.292.000.000
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
investasi (1.729.827.000.000) (567.381.000.000)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan pinjaman bank 1.205.167.000.000 2.114.436.000.000
Pembayaran pinjaman bank (1.197.831.000.000) (2.436.549.000.000)
Penerimaan pinjaman investasi 1.600.000.000.000 -
Pembayaran pinjaman investasi (1.230.117.000.000) (765.010.000.000)
Pembayaran utang obligasi (2.100.000.000.000) -
Pembayaran liabilitas sewa (96.541.000.000) (63.485.000.000)
Pembayaran dividen (402.273.000.000) (67.848.000.000)
Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan (2.221.595.000.000) (1.218.456.000.000)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.091.243.000.000 432.837.000.000

EFEK PERUBAHAN NILAI KURS PADA KAS 13.259.000.000 (84.692.000.000)


DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 3.984.388.000.000 3.636.243.000.000

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 5.098.160.000.000 3.984.388.000.000


RASIO LIKUIDITAS 2021

Jenis Rasio Liquiditas Cara Menghitung (Rumus)


1 Modal Kerja = Aktiva Lancar – Utang Lancar

= 11.728.143.000.000 – 6.562.383.000

= 5.165.760.000

2 Curent Ratio = Aktiva Lancar


Utang Lancar
= 11.728.143.000.000
6.562.383.000.000
= 1,79
Kas + Surat Berharga + Piutang
3 Quick (Acid Test) Ratio = Utang Lancar
= 5.089.160.000.000 + 1.945.036.000.000
6.562.383.000.000
= 1.07
Kas + Surat Berharga
4 Cash Ratio = Utang Lancar
= 5.089.160.000.000 + 0
6.562.383.000.000
= 0.77
= Penjualan Bersih
5 Perputaran Piutang Rata – rata Piutang Dagang Bruto
= 38.445.595.000.000
(1.447.676.000.000 + 1.344.196.000.000) /2
= 38.445.595.000.000 = 27,55
1.395.396.000.000
6 Jumlah Hari Pengumpulan = 365
Piutang Perputaran Piutang
= 365 : 27,55 = 13,24
7 Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan
Rata – Rata Persediaan
= 32.086.534.000.000 = 11,19
3.107.312.000.000+2.626.022.000.000) /2
8 Jumlah hari Perputaran = 365
Persediaan Perputaran Persediaan
= 365 / 11,19 = 32,62
9 Siklus Operasi = Jumlah Hari Pengumpulan Piutang + Jumlah Hari Perputaran Pers
= 13,24 + 32,62 = 45,86

10 Perputaran Utang = Harga Pokok Penjualan


Rata – rata Utang Dagang
= 32.086.534.000.000
(1.399.446.000.000 + 672.748.000.000) /2
= 30.96

11 Jumlah Hari Pembayaran Utang = 365


Perputaran Utang
= 365 / 30.96 = 11,7

RASIO LIKUIDITAS 2020

Jenis Rasio Liquiditas Cara Menghitung (Rumus)


1 Modal Kerja = Aktiva Lancar – Utang Lancar

= 9.150.514.000.000 – 7.553.261.000.000

= 1.597.253.000.000

2 Curent Ratio = Aktiva Lancar


Utang Lancar
= 9.150.514.000.000
7.553.261.000.000
= 1.21
Kas + Surat Berharga + Piutang
3 Quick (Acid Test) Ratio = Utang Lancar
= 3.984.388.000.000 + 1.812.981.000.000
7.553.261.000.000
= 0.77
Kas + Surat Berharga
4 Cash Ratio = Utang Lancar
= 3.984.388.000.000 + 0
7.553.261.000.000
= 0.52
= Penjualan Bersih
5 Perputaran Piutang Rata – rata Piutang Dagang Bruto
= 27.372.000.000
(1.447.676.000.000 + 1.344.196.000.000) /2
= 27.372.461.000.000 = 19,61
1.395.396.000.000
6 Jumlah Hari Pengumpulan = 365
Piutang Perputaran Piutang
= 365 : 19,61 = 18,61
7 Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan
Rata – Rata Persediaan
= 22.896.684.000.000 = 7,9
3.107.312.000.000+2.626.022.000.000) /2

8 Jumlah hari Perputaran = 365


Persediaan Perputaran Persediaan
= 365 / 7,9 = 46,2
9 Siklus Operasi = Jumlah Hari Pengumpulan Piutang + Jumlah Hari Perputaran Pers
= 18,61 + 46,2 = 64,81

10 Perputaran Utang = Harga Pokok Penjualan


Rata – rata Utang Dagang
= 22.896.684.000.000
(1.399.446.000.000 + 672.748.000.000) /2
= 22,09

11 Jumlah Hari Pembayaran Utang = 365


Perputaran Utang
= 365 / 22,09 = 16,52
HASIL PERHITUNGAN RASIO LIKUIDITAS

No Rasio 2021 2020


1 Modal Kerja 5.165.760.000.000 1.597.253.000.000
2 Current Ratio 1,79 : 1 1,21
3 Quick (Acid Test) Ratio 1,07 : 1 0,77
4 Cash Ratio 0,77 : 1 0,52
5 Account Receivable Turn-Over 27,55 kali 19,61
6 Collection Period 13 hari 18 hari
7 Inventory Turn-Over 11,19 kali 7,9
8 Day of Inventory 32,62 46,2
9 Operating Cycle 46 hari 65 hari
10 Payable Turn-Over 31 kali 22 kali
11 Payment Period 12 hari 16 hari

Simpulan:

Dari Hasil Perhitungan rasio Likuiditas yang ada menunjukkan bahwa pada tahun-tahun
tersebut tampak dalam kondisi likuid namun sebenarnya perusahaan dalam kondisi tidak likuid hal
itu disebabkan :

1. Jumlah kas dan setara kas yang tersedia sangat cukup untuk membayar utang yang ada dimana
ditunjukkan dengan Cash Ratio < 1.
2. Quick ratio untuk tahun 2020 < 1, meningkat di tahun 2021 yaitu quick ratio > 1 .
3. Tingkat Perputaran Persediaan juga mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2020 ke
tahun 2021.
4. Akan tetapi disisi yang lain Tingkat Pengembalian Piutang masih lebih baik di tahun 2021
dibanding tahun 2020, yang ditunjukan dengan perbandingan Perputaran Piutang (Account
Receivable Turn-Over) di tahun 2021 yang lebih besar dibanding tahun 2020.
RASIO SOLVABILITAS TAHUN 2021

Jenis Rasio Solvabilitas Cara Menghitung (Rumus)


1 Total Operating = Operating Cash Flow
Total Debt
= 5.042.665.000.000 = 0,41
12.079.056.000.000

2 Time Interest Earned Ratio = Recuring Earnings, Excluding Interest


Expense, Tax Expense, Equity Earnings,
and Minority Interest
Interest Expense, Including Capitalized
Interest
= 3.043.509.000.000 = 10,21
297.829.000.000
3 Debt to Total Assets Ratio = Total Liabilities
(Debt Ratio) Total Assets
= 12.079.056.000.000 = 1,03
11728.143.000.000
4 Debt to Equity Ratio Total Liabilities
(Debt Equity) = Total Sahreholders’ Equity
= 12.079.056.000.000 = 2,34
5.165.760.000.000
5 Debt to Tangible Net Worth = Total Liabilities
Shareholders’Equity – Intangible Assets
12.079.056.000.000
(5.165.760.000.000 – 42.121.000.000)
= 2,35

Recuring Earnings, Excluding Interest


Expense, Tax Expense, Equity Earnings,
6 Fixed Charge Cover-age Ratio = and Minority Interest + Interest Portion of
Rentals
Interest Expense, Including Capitalized +
Interest Portion of Rentals
= 2.783.144.000.000 = 7,75
359.094.000.000

RASIO SOLVABILITAS TAHUN 2020

Jenis Rasio Solvabilitas Cara Menghitung (Rumus)


1 Total Operating = Operating Cash Flow
Total Debt
= 2.218.674.000.000 = 0,17
12.690.064.000.000
2 Time Interest Earned Ratio = Recuring Earnings, Excluding Interest
Expense, Tax Expense, Equity Earnings,
and Minority Interest
Interest Expense, Including Capitalized
Interest
= 1.641.178.000.000 = 4,09
400.293.000.000
3 Debt to Total Assets Ratio = Total Liabilities
(Debt Ratio) Total Assets
= 12.690.064.000.000 = 1,38
9.150.514.000.000
4 Debt to Equity Ratio Total Liabilities
(Debt Equity) = Total Sahreholders’ Equity
= 12.690.064.000.000 = 7,94
1.597.253.000.000
5 Debt to Tangible Net Worth = Total Liabilities
Shareholders’Equity – Intangible Assets
12.690.064.000.000
(1.597.253.000.000 – 46.927.000.000)
= 8,18

Recuring Earnings, Excluding Interest


Expense, Tax Expense, Equity Earnings,
6 Fixed Charge Cover-age Ratio = and Minority Interest + Interest Portion of
Rentals
Interest Expense, Including Capitalized +
Interest Portion of Rentals
= 2.032.303.000.000 = 1,59
565.452.000.000

HASIL PERHITUNGAN RASIO SOLVABILITAS

No Rasio 2021 2020


Total Operating Cash Flow to Total Debt 0,41 0,17
1
Ratio
2 Time Interest Earned Ratio 10,21 kali 4,09 kali
3 Debt to Total Assets Ratio (Debt Ratio) 1,03 1,38
4 Debt to Equity Ratio (Debt Equity) 2,34 7,94
5 Debt to Tangible Net Worth 2,35 8,18
6 Fixed Charge Cover-age Ratio 7,75 1,59
Simpulan:

1) Dari segi kemampuan perusahaan mengembalikan semua kewajiban financial jangka panjangnya,
Nampak bahwa kondisi Perusahaan masih berada pada performa yang cukup baik bahkan hal ini
bisa terlihat sekilas dari posisi :

 Debt toTotal Assets Ratio < 0,50


 Debt to equity Ratio < 1,00
2) Akan tetapi jika dilihat dari kecenderungan bahwa kemampuan perusahaan dalam memeuhi
semua kewajiban jangka panjangnya semakin mengalami trend yang menurun. Hal itu dapat
dilihat dari makin besarnya angka2 rasio di atas dari tahun 2020 ke 2021.
3) Sedang dari sisi kemampuan perusahaan membayar bunga pinjaman nampaknya masih cukup
besar, hal itu nampak dari rasio time interest earned yang masih jauh di atas 1,00.
RASIO PROFITABILITAS 2021

1) Rasio Pemanfaatan Aktiva (Assets Utilization Ratio)

Jenis Rasio Pemanfaatan Cara Menghitung (Rumus)


Aktiva

Net Sales
1 Assets Turn-Over =
Average Total Assets
38.445.595.000.000 = 1,19
32.322.833,5
2 Working Capital Turn-Over = Net Sales
Average Working Capital
38.445.595.000.000
((5.165.760.000.000 + 1.597.253.000.000) :2) = 11,37

Net Sales
3 Fixed Assets Turn-Over =
Average Fixed Assets
= 38.445.595.000.000
16.683.748. 000.000 + 18.248.068.000.000 ) : 2 = 2,2

Net Sales
4 Other Assets Turn-Over =
Average Other Assets
= 38.445.595.000.000
((390.764.000.000 + 390.194.000.000):2 = 98.45

RASIO PROFITABILITAS 2020

2) Rasio Pemanfaatan Aktiva (Assets Utilization Ratio)

Jenis Rasio Pemanfaatan Cara Menghitung (Rumus)


Aktiva

Net Sales
1 Assets Turn-Over =
Average Total Assets
27.372.461.000.000 = 0,84
32.322.833,5
2 Working Capital Turn-Over = Net Sales
Average Working Capital
27.372.461.000.000
((5.165.760.000.000 + 1.597.253.000.000) :2) = 8,09

Net Sales
3 Fixed Assets Turn-Over =
Average Fixed Assets
= 27.372.461.000.000
16.683.748.000 + 18.248.068.000.000 ) : 2 = 1,56
Net Sales
4 Other Assets Turn-Over =
Average Other Assets
= 27.372.461.000.000
((390.764.000.000 + 390.194.000.000):2 = 70,1

HASIL PERHITUNGAN RASIO PEMANFAATAN AKTIVA

No Rasio 2021 2020


1 Assets Turn-Over 1,19 kali 0,84 kali
2 Working Capital Turn-Over 11,37 kali 8,09 kali
3 Fixed Assets Turn-Over 2,2 kali 1,56 kali
4 Other Assets Turn-Over 98,45 70,1 kali

Simpulan:

Kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan seluruh aktiva untuk mendukung kegiatan


operasi dalam rangka memperoleh laba pada tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun
2020

1. Dapat dilihat pada angka Assets Turn-Over Ratio di Tahun 2020 diangka 1,19 kali masih lebih
besar daripada Tahun 2020 yang berada di angka 0,84 kali.
2. Kemampuan Perusahaan dalam memanfaatkan Aktiva Tetap yang dimilikinya juga masih lebih
baik dimana pada Tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2020.
3. Sementara kemampuan Perusahaan dalam memanfaatkan Aktiva Lancar pada Tahun 2021 juga
masih lebih baik dibanding tahun 2020.
3) Rasio Kinerja Operasi Tahun 2021

Jenis Rasio Kinerja Operasi Cara Menghitung (Rumus)

Gross Profit
1 Gross Profit Margin =
Net Sales
= 6.359.061.000.000 = 0,16
38.445.595.000.000
Operating Profit
2 Operating Profit Margin =
Net Sales
= 2.783.144.000.000 = 0,07
38.445.595.000.000
Net Profit
3 Net Profit Margin =
Net Sales
= 1.861.740.000.000 = 0,04
38.445.595.000.000
Cost of Goods Sold
4 Cost to Sales Ratio =
Net Sales
32.086.534.000.000 = 0,83
38.445.595.000.000

Operating Expen-ses to Sales Operating Expenses


5 =
Ratio Net Sales
3.620.917.000.000 = 0,09
38.445.595.000.000
General Expenses
6 General Expenses to Sales Ratio =
Net Sales
= 2.452.548.000.000 = 0,06
38.445.595.000.000

Seling Expenses
7 Seling Expenses to Sales Ratio =
Net Sales
= 1.078.369.000.000 = 0,02
38.445.595.000.000

Rasio Kinerja Operasi Tahun 2020

Jenis Rasio Kinerja Operasi Cara Menghitung (Rumus)

Gross Profit
1 Gross Profit Margin =
Net Sales
= 4.475.777.000.000 = 0,16
27.372.461.000.000
2 Operating Profit Margin
Operating Profit
=
Net Sales
= 2.032.303.000.000 = 0,07
27.372.461.000.000
Net Profit
3 Net Profit Margin =
Net Sales
= 1,149.354.000.000 = 0,04
27.372.461.000.000
Cost of Goods Sold
4 Cost to Sales Ratio =
Net Sales
22.896.684.000.000 = 0,83
27.372.461.000.000

Operating Expen-ses to Sales Operating Expenses


5 =
Ratio Net Sales
2.443.474.000.000 = 0,09
27.372.461.000.000
General Expenses
6 General Expenses to Sales Ratio =
Net Sales
= 1.910.404.000.000 = 0,06
27.372.461.000.000

Seling Expenses
7 Seling Expenses to Sales Ratio =
Net Sales
= 533.070.000.000 = 0,02
27.372.461.000.000

HASIL PERHITUNGAN RASIO KINERJA OPERASI

No Rasio 2021 2020


1 Gross Profit Margin 0,16 0,16
2 Operating Profit Margin 0,07 0,07
3 Net Profit Margin 0,04 0,04
4 Cost to Sales Ratio 0,83 0,83
5 Operating Expenses to Sales Ratio 0,09 0,09
6 General Expenses to Sales Ratio 0,06 0,06
7 Seling Expenses to Sales Ratio 0,02 0,02

Simpulan:

1. Secara umum kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari kegiatan operasi (penjualan)
tetap artinya tidak mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021
1) Rasio Kembalian Investasi Tahun 2021

Jenis Rasio Kembalian Cara Menghitung (Rumus)


Investasi

Net Income atau Earning After Tax


1 Return on Total Assets (ROA) =
Average Total Assets
1.861.740.000.000 =0,575
(32.916.154.000.000 + 31.729.513.000.000) :2

Net Income
2 Return on Total Equity (ROE) =
Avearge Equity
1.861.740.000.000 = 0,55
(5.165.760.000.000 + 1.597.253.000.000)/2

Laba Bersih Setelah Pajak – Dividen Untuk Saham


3 Return on Common Equity = Preferen
Rata2 Modal Sendiri untuk Saham Biasa

Laba Bersih Setelah Pajak


4 Duppont ROA =
Rata2 Total Aktiva

Laba Bersih Setelah Pajak


5 Duppont ROE =
Rata2 Total Modal Sendiri

HASIL PERHITUNGAN RASIO KEMBALIAN INVESTASI

No Rasio 2021 2020


1 Return on Total Assets (ROA) 0,575 0,56
3 Return on Total Equity (ROE) 0,55 0,40
5 Duppont ROA 0,3 x 1,48 0,4 x 1,35
6 Duppont ROE 0,3 x 1,48 x 1,038 0,4 x 1,35 x 0,955
Simpulan:

Secara umum kemampuan Perusahaan dalam memberikan kembalian (return) atau imbalan
kepada para pemberi dana, yaitu investor dan kreditur berupa Deviden dan Bunga juga disinyalir
mengalami penurunan, hal ini terlihat dari hal-hal sebagai berikut :

1. Kemampuan Perusahaan dalam memperoleh laba untuk memberikan imbalan (kembalian)


kepada pemberi dana baik itu pemegang saham maupun pemberi pinjaman pada Tahun 2021
mengalami penurunan dibanding Tahun 2020.
2. Hal itu dapat dilihat pada lebih rendahnya angka-angka Rasio Kembalian Investasi pada Tahun
2021 lebih kecil daripada Tahun 2020.
3. Kemampuan Perusahaan dalam memberikan kembalian kepada para pemberi dana dipengaruhi
oleh besar kecilnya laba yang berhasil diperoleh perusahaan dan jumlah dana yang ditanamkan
oleh pemberi dana. Hal ini juga didukung fakta bahwa terjadi penurunan pula pada Rasio Kinerja
Operasi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai