Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS MATARAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
Semester V – Semester Gasal T.A 2020/2021

Dosen Pembina : 1. Eva Solina, SE., M.Ak ;


2. Resty Yusnirmala Dewi, SE., M.Acc., Ak., CA
Mata Kuliah : LABORATORIUM AUDITING
Kelas : B

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER


PT SILVER meminta Kantor Akuntan Publik (KAP) Riordan dan Rekan untuk mengaudit
perusahaan mereka. Diketahui bahwa perusahaan tersebut tidak pernah diaudit sebelumnya dan
baru di tahun 2020 ingin laporan keuangan tahun tahun buku 2019 mereka untuk diperiksa.
Anda sebagai pegawai di KAP Riordan dan Rekan ditunjuk untuk menjadi senior audit
atau ketua tim dalam melakukan pemeriksaan terhadap PT SILVER. KAP Anda menawarkan
biaya atas jasa audit sebesar Rp.25.000.000. Apabila penawaran tersebut disetujui maka Anda
memulai pemeriksaan selama 20 hari yang dimulai pada tanggal 10 Februari 2020.
Berikut merupakan informasi yang Anda dapatkan dari PT SILVER:

Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan


PT SILVER didirikan pada tanggal 6 April 2017 berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas
(PT) atas PT SILVER pada hari Kamis, tanggal 6 April 2017 Nomor 19. Berkedudukan di
Mataram, jalan Bung Hatta Nomor 23. PT SILVER bergerak di bidang jual beli barang
pembangunan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 3 Juli 2017.
Perusahaan memperoleh barang dagang dari pemasok di Indonesia yang kemudian dijual kembali
kepada pelanggan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Struktur Organisasi
Komisaris : Lalu Arianda
Direktur : Ardi Mawardi
Bagian Keuangan : Saraswati
Bagian Gudang : Norma
Bagian Pemasaran : Nunung

Kebijakan Akuntansi
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun
berdasarkan metode langsung. Aset Tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutannya
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat. Taksiran
umur ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut:

Bangunan : 20 tahun (5%)


Kendaraan : 8 tahun (12,5%)
Peralatan/Inventaris : 4 tahun (25%)

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan barang kepada pembeli dan
transaksi penjualan dilakukan dengan syarat FOB Destination Point yaitu ongkos kirim dan segala
risiko yang terjadi saat pengiriman barang menjadi tanggungan perusahaan.
Laporan Keuangan Perusahaan

PT SILVER
Neraca
Per 31 Desember 2019
ASET 2019 2018
Aset Lancar
Kas 18.106.544,11 4.654.922,20
Bank 509.976.564,37 465.852.964,02
Piutang Usaha 529.500.000,00 305.450.000,00
Piutang Lain-lain 89.250.000,00 52.352.500,00
Persediaan Barang Dagang 6.153.298.996,00 1.663.199.577.,57
Jumlah Aset Lancar 7.300.132.104,48 2.491.509.963,79
Aset Tetap
Bangunan 2.047.421.005,00 2.047.421.005,00
Kendaraan 264.000.000,00 -
Inventaris 1.368.874.830,00 1.625.399.830,00
Akumulasi Penyusutan (824.877.550,83) (321.586.852,00)
Jumlah Aset Tetap 2.855.418.284,17 3.351.233.983,00

TOTAL ASET 10.155.550.388,65 5.842.743.946,79

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Kewajiban
Utang Dagang 5.457.099.894,37 2.615.948.063,76
Utang Pemegang Saham 1.486.952.036,00 -
Utang Lain-lain 40.533.600,00 281.989.000,00
Jumlah Kewajiban 6.984.585.530,37 2.897.937.063,76

Ekuitas
Modal 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
Laba (Rugi) ditahan - (55.088.023,00)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 170.964.858,28 (105.093,86)
Jumlah Ekuitas 3.170.964.858,28 2.944.806.883,14

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 10.155.550.388,65 5.842.743.946,90


PT SILVER
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2019
PENDAPATAN 2019 2018
Pendapatan dan Penjualan
Penjualan 17.800.361.701,84 4.293.988.490,91
Retur Penjualan (194.722.860,00) -
Jumlah Pendapatan dari Penjualan 17.605.638.841,84 4.293.988.490,91

HARGA POKOK PENJUALAN


HPP 14.441.831.726,56 3.565.301.586,77
Diskon Penjualan - -
Jumlah Harga Pokok Penjualan 14.441.831.726,56 3.565.301.586,77

TOTAL PENDAPATAN 3.163.807.115,28 726.686.904,14

BEBAN
Beban Operasional
Beban Tenaga Kerja 759.898.375,00 177.870.000,00
Beban Tunjangan 87.031.000,00 -
Beban Pelaksanaan Operasional 418.794.681,00 168.866.381,00
Beban Pemeliharaan dan Reparasi 211.793.126,00 10.163.500,00
Beban Penjualan 196.957.833,00 49.058.588,00
Beban Sewa Gedung 290.300.000,00 -
Beban Transportasi 368.896.422,00 -
Beban Konsultan 3.000.000,00 -
Beban Pajak 216.985.562,00 11.598.000,00
Beban Penyusutan 428.701.016,25 305.516.029,00
Beban Lain-lain 157.852.136,60 -
Jumlah Beban Operasional 3.140.210.151,85 723.072.498,00

Total Laba (Rugi) Operasional 23.596.963,43 5.614.406,14

PENDAPATAN/BEBAN NON
OPERASIONAL
Pendapatan non Operasional 150.086.467,51 -
Beban non Operasional 2.718.5722,66 5.719.500,00
Jumlah Laba (Rugi) non Operasional 147.367.894,85 (5.719.500,00)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 170.964.858,28 (105.093,86)


Pada tanggal 11 Februari 2020, Anda menyiapkan dan mengirim surat konfirmasi piutang
hanya untuk 9 langganan yang masih mempunyai saldo piutang usaha sampai dengan 31 Desember
2019. Semua langganan menjawab konfirmasi tersebut dalam waktu kurang dari 10 hari, kecuali
PT.SPARKLE yang telah menutup usaha mereka pada Desember 2019 dan PT SILVER
memutuskan akan menghapus piutang tersebut sebesar Rp.15.150.000,00. Langganan lain,
sebanyak 6 memberikan jawaban konfirmasi tidak cocok atas nilai piutang yang diakui oleh PT
SILVER. Berikut konfirmasi tersebut:
Jumlah Piutang
Nama Pelanggan Hasil Konfirmasi
(Rp)
PT. DREA 45.400.000,00 Tidak cocok, karena telah melakukan
pembayaran melalui transfer Bank
sebesar Rp.30.000.000,00 pada tanggal
27 Desember 2019.
PD. SELENA 62.150.000,00 Tidak cocok, karena pembelian pada
tanggal 26 Desember 2019 sebesar
Rp.25.000.000,00 belum diterima.
PT. MERRY GO ROUND 115.500.000,00 Tidak cocok, karena telah melakukan
pembayaran sebesar Rp.52.600.000,00
melalui transfer bank dan retur penjualan
pada 30 Desember 2019 karena rusak
sebesar Rp.22.500.000,00.
PT. CELICA 189.000.000,00 Hanya berhutang sebesar
Rp.95.500.000,00. Sudah melakukan
pembayaran melalui BG0050111 pada
25 Desember 2019 yang akan cair pada
1 Januari 2020.
PD. RANDY 55.800.000,00 Tidak cocok, karena melakukan
pengembalian barang atas barang yang
telah dibeli pada 30 Desember 2019
sebesar Rp.30.000.000 dikarenakan
barang yang diberikan tidak sesuai
dengan pesanan.
PT. BANGUNAN JAYA 20.120.000,00 Telah melakukan pelunasan atas
pembelian barang pada 28 November
2019 yaitu BG0161201 yang akan cair
pada 31 Desember 2019.

Diterima informasi bahwa klien telah melakukan uji fisik persediaan barang dagang dan
tanggal 13 Februari 2020 Anda melakukan pengujian fisik atas persediaan barang dagang.
Ditemukan perbedaan antara cek persediaan barang dagang yang dilakukan PT SILVER dan Anda.
Berikut perbedaan yang terjadi:
Kuantitas Kuantitas
Satuan Harga Total Harga
Nama Barang Menurut Kartu Menurut Uji
(Rp) (Rp)
Persediaan Fisik
ABC 350 1.500.000,00 525.000.000,00 385
GHI 150 3.000.000,00 450.000.000,00 170
MNO 115 5.000.000,00 575.000.000,00 130
PQR 420 2.000.000,00 840.000.000,00 400
STU 100 8.000.000,00 800.000.000,00 95

Setelah berdiskusi dengan Saudari Saraswati dan Saudara Norma, ditemukan penyebab
selisih yang terjadi dalam perhitungan fisik persediaan barang dagang adalah sebagai berikut:
• Pada tanggal 30 Desember 2019 telah dikembalikan 15 unit ABC yang dibeli oleh PT
MERRY GO ROUND karena cacat.
• 20 unit ABC dikembalikan oleh PT RANDY karena tidak sesuai dengan pesanan mereka.
• Saat perhitungan fisik diketahui bahwa klien menyimpan barang konsyinasi berupa 20 unit
PQR. Barang konsinyasi tersebut diperoleh pada 27 Desember 2019 dan akan
dikembalikan kepada pemilknya dalam waktu 2 bulan apabila masih tersisa.
• Pada 31 Desember 2019 telah membeli 15 unit MNO pada PT GRAY. Saudari Saraswati
mencatat pembelian tersebut, sementara Saudara Norma belum mencatat dikarenakan
barang belum diterima ketika pengujian kartu persediaan.
• Pada 30 Desember 2019 klien membeli barang GHI pada PT CLIFF secara kredit, namun
karena Gudang sudah tutup ketika barang yang dibeli datang, klien belum melakukan
pencatatan apapun.
• Saudari Nunung mengambil barang STU untuk digunakan dalam sebuah acara promosi
akhir tahun. Sampai perhitungan fisik, Saudari Saraswati dan Saudara Norma belum
melakukan pencatatan apapun karena belum menerima memo dari Bagian Pemasaran
tersebut.

TUGAS ANDA
Buat dan lengkapilah hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan pemeriksaan berikut ini:
• Surat proposal audit;
• Kertas Kerja Pemeriksaan dan skedul prosedur penelaahan analitis;
• Internal Control Questionnaires (ICQ) terhadap siklus penjualan dan penagihan piutang usaha;
Internal Control Questionnaires (ICQ) terhadap siklus persediaan, penggudangan, dan
pembayaran utang usaha.
• Jurnal-jurnal penyesuaian sesuai dengan temuan yang didapatkan dari kasus;
• Skedul piutang; skedul penjualan; skedul persediaan;

Anda mungkin juga menyukai