Anda di halaman 1dari 72

SMP KOLESE KANISUS JAKARTA

MODUL
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SMP
KELAS

SEMESTER GANJIL/GENAP 8
Modul Pembelajaran

MODUL PEMBELAJARAN
ASIKNYA BELAJAR MOBILITAS SOSIAL

SMP KOLESE KANISUS JAKATA


ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PENYUSUN:

Drs. P. Sutapa Widi Santosa Yulius Bagaswara, S.Pd

Kelas
8

i
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

meimpahkan rahmat dan karunianya sehinngga penulis dapat menyelesaikan Modul

Pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan baik.

Keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah dipengaruhi oleh

prasarana, sarana pendukung juga staff pengajar. Modul adalah salah satu sarana

pendukung keberhasilan dalam kegiatan proses belajar mengajar, modul membantu

para peserta didik dalam memahami dan menguasai materi yang disampaikan oleh

guru.

Modul IPS Kelas 8 dengan materi mengenal Wilayah Asia Tenggara dibuat

dengan materi yang ringan, menarik dan menantang siswa untuk belajar mencari

informasi secara mandiri dengan menggunakan media cetak maupun elektronik.

Semoga modul IPS Kelas 8 ini membantu peserta didik untuk mengenal

Wilayah Asia Tenggara dan semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air,

menghargai keberadaan bangsa lain.

Jakarta, 01 November 2022

Guru Tim IPS

ii
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL................................................ vi


CAPAIAN PEMBELAJARAN .............................................................. vii
TUJUAN PEMBELAJARAN ................................................................ viii

PETA KONSEP ...................................................................................... ix


BAB I
INTRAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI
NEGARA_NEGARA ASEAN ............................................................. 1
A. Kondisi Wilayah ASEAN ........................................................ 1
a. Letak Geografis Wilayah ASEAN ............................... 1
b. Letak Astronomis ......................................................... 3
c. Organisasi ASEAN....................................................... 4
1) Sejarah ASEAN ..................................................... 5
2) Tujuan ASEAN ..................................................... 5
3) Prinsip ASEAN ..................................................... 6
4) Kerja Sama ASEAN .............................................. 7
B. Rangkuman............................................................................... 8
C. Refleksi..................................................................................... 8
D. Lembar Evaluasi ....................................................................... 8

BAB II
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN ................................. 13
APERSEPSI .......................................................................................... 14
A. Mobilitas Sosial .................................................................... 16
1. Pengertian Mobilitas .................................................. 16
2. Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial ................................. 18
3. Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial 22
4. Latihan........................................................................ 23
5. Rangkuman................................................................. 24
6. Refleksi....................................................................... 24

iii
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

B. Pluralitas Masyarakat Indonesia ........................................ 26


1. Pengertian Pluralitas
2. Pluralitas (Agama, Budaya, Suku Bangsa Dan Pekerjaan)
Masyarakat Indonesia ................................................. 27
a. Perbdaan Agama ............................................ 28
b. Perbedaan Budaya .......................................... 28
c. Perbedaan Suku Bangsa ................................. 29
d. Perbedaan Pekerjaan....................................... 29
e. Sikap Pluralitas ............................................... 30
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial ................ 31
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial ............................... 31
a. Pengertian Konflik ......................................... 31
b. Faktor -faktor penyebab konflik .................... 32
c. Akibat konflik social ...................................... 33
d. Cara mengatasi Konflik ................................. 33
2. Integrasi Sosial ........................................................... 34
a. Pengertian Integrasi Sosial ............................. 34
b. Faktor yang mempengaruhi Integrasi ............ 35
c. Bentuk-Bentuk integrasi Soial ....................... 35
3. Rangkuman ................................................................ 36
4. Uji Kompetensi .......................................................... 37
BAB III
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG DAN
PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI,
SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN ......................... 42
1. Tujuan dan Capaian Pembelajaran ............................. 43
2. Aktifitas Pembelajaran ............................................... 44
3. Pengertian Kegiatan Ekonomi .................................... 45
4. Tujuan Kegiatn Ekonomi ........................................... 45
5. Pelaku Kegiatan Ekonomi .......................................... 46
a. Rumah Tangga Konsumen ............................. 46
b. Rummah Tangga Produsen ............................ 49
c. Rumah Tangga Pemerintah ............................ 52
d. Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri ....... 54
6. Circular Flow Diagram............................................... 57
a. Arus Kegiatan Ekonomi 2 Sektor................... 58
b. Arus Kegiatan Ekonomi 3 Sektor................... 60
c. Arus Kegiatan Ekonomi 4 Sektor................... 60
7. Manfaat Intraksi Kegiatan Ekonomi .......................... 61
8. Rangkuman................................................................. 61

iv
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

9. Tugas Kelompok & Tugas Sumatif............................ 62


REFLEKSI.............................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 63

v
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

PETUNJUK PENGGUNAAN
MODUL

Salam sehat, waras dan bahagia para Kanisian, selamat berjumpa dalam
pembelajaran IPS. Bahan ajar pada materi Bab 1 dan Bab 2 ini adalah modul yang
bisa dijadikan panduan bagi siswa kelas VIII untuk menyelesaikan pembelajaran
materi kondisi fisik wilayah ASEAN, negara-negara ASEAN. Untuk
mengggunakan bahan ajar kalian perlu memerhatikan beberapa petunjuk di bawah
ini:

1. Pelajari dan pahami alur pembelajaran yang disajikan dalam modul ini,
2. Pelajari dan pahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam modul ini,
3. Pelajari uraian materi secara sistematis dan mendalam dalam setiap kegiatan
pembelajaran,
4. Kerjakan soal latihan di setiap akhir kegiatan pembelajaran untuk mengetahui
tingkat penguasaan materi,
5. Diskusikanlah secara kelompok dan atau dengan guru jika mengalami kesulitan
dalam pemahaman materi,
6. Lanjutkan pada kegiatan pembelajaran berikutnya jika sudah mencapai
ketuntasan yang diharapkan,
7. Kerjakan soal evaluasi pada akhir modul ini untuk mengetahui ketuntasan
penguasaan materi.

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR


Siswa mampu:
1. Memahami kondisi wilayah ASEAN,
2. Mempresentasikan negara-negara ASEAN

vi
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

KOMPONEN, CAPAIAN, DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPONEN
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Asal Sekolah SMP Kolese Kanisus Jakarta


Kelas 8 (Delapan)
Alokasi Waktu 2 x 45 Menit (1 Pertemuan)
Konsep Utama Mendeskripsikan Kondisi wilayah ASEAN

Penugasan Tertulis, Individu, dan Kelompok

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada awal semester ganjil Kelas VIII ini siswa akan belajar materi pokok:
Kondisi wilayah ASEAN dan negara-negara ASEAN pada jenjang ini siswa
dituntut untuk dapat menunjukkan sikap bekerjasama, saling menghargai, dan
berfikir secara kritis.

vii
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini kalian diharapkan mampu
menjelaskan kondisi wilayah ASEAN dan Negara-negara ASEAN secara
cermat dan teliti serta mampu memberikan contoh manfaat Kerjasama
Negara-negara ASEAN dalam bidang politik, ekonomi, social, budaya dan
mengembangkan sikap tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan di
sekitar.

SCHOOL VALUE
1. Profil pelajar kanisian
Competence, Concience, Compassion, and Comitment
2. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YMH dan berakhlak mulia, kreatif,
bernalar kritis, gotong royonng, kebhinikaan global dan mandiri

MATERI PRASYARAT
-

viii
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

PETA KONSEP

Kondisi Geografis
Kondisi Astronomis
Wilayah Kondisi Penduduk
ASEAN

Latar belakang berdirinya ASEAN


Kerjasama antar Negara ASEAN
ASEAN

Negara-negara ASEAN
Neagara Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Negara-negara ASEAN
ASEAN

ix
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Uraian materi
A. Aperse
B.

APERSEPSI
a. Mengapa wilayah ASEAN memiliki kondisi geografis yang sama?
b. Mengapa Negara-negara ASEAN Sebagian besar termasuk dalam
negara berkembang?

A. Kondisi wilayah ASEAN


a. Letak Geografis Wilayah ASEAN
ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan organisasi yang
beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN berdiri pada 8 Agustus
1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN diprakarsai lima negara, yaitu Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Saat ini, ASEAN beranggotakan 10
negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei
Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Letak geografis dan letak
koordinat negara-negara ASEAN tersebut ditunjukkan.
Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmu Pengetahuan Sosial /
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.

Gambar 1. Negara-negara ASEAN


Sumber:
https://www.google.com/search?q=Clip+art+peta+ASEAN&sou
rce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwib1O2b6bj5AhWA
ZWwGHdfmBSoQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1280&bih=609
&dpr=1.5#imgrc=JOxmFuqQCkGjKM&imgdii=Yp9LZyEfBcU
MIM

1
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Dengan melihat Peta ASEAN kita menemukan wilayah Negara ASEAN paling:
Utara:
…………………………………………………………………………………………
Barat:
…………………………………………………………………………………………
Selatan:
…………………………………………………………………………………………
Timur:
…………………………………………………………………………………………

Wilayah Negara ASEAN dibagi dalam 2 kelompok yaitu wilayah ASEAN daratan dan
wilayah kepulauan, coba kalian amati dari peta tersebut yang termasuk:
Wilayah ASEAN daratan meliputi negara
…………………………………………………………………………………………………
Wilayah Asean kepulauan meliputi negara
…………………………………………………………………………………………………

Kondisi geografis wiayah Negara ASEAN sangat menguntungkan dan


strategis, ini dapat berpengaruh terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial dan
budaya Negara ASEAN. Coba kalian amati Peta Dunia di bawah in!

Gambar 2. Peta Dunia


Sumber: https://www.pngegg.com/id/png-wphzo

2
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Bagaimana posisi secara geografis negara ASEAN?

Posisi geografis Negara ASEAN terletak antara:


Samudera …….. dan Samudera ……
Benua …… dan Benua …….

Berdasar posisi geografis Negara ASEAN sangat strategis karena terletak


di antara persimpangan jalur perdagangan dunia, posisi ini bisa dimanfaatkan
dengan baik oleh negara-negara ASEAN contohnya seperti Singapura sebagai
negara transito kapal-kapal yang akan melalui wilayah laut negara-negara
ASEAN. Letak geografis ini juga berpengaruh terhadap kehidupan politik,
ekonomi, sosial dan budaya.Dari kehidupan politik Negara-negara ASEAN
memiliki beragam ideologi tentunya akan memiliki sikap berbeda terhadap
ideologi yang akan masuk di negara-negara ASEAN.
Perkonomian negara-negara ASEAN Sebagian besar didukung oleh
sektor agraris, hal ini juga akan mempengaruhi dalam pemasaran hasil produksi
pertanian jenis yang sama.Maka ada perlu kebijakan yang sama dalam
perdagangan antara negara-negara ASEAN. Kehidupan sosial dan budaya
penduduk negara-negara ASEAN juga sangat beragam, keberagaman ini juga
berpengaruh terhadap kebudayaan yang dimiliki negara-negara ASEAN.

b. Letak Astronomis
Letak Secara astronomis, wilayah ASEAN terletak pada garis lintang
28ºLU-11ºLS dan 93ºBT-141ºBT. Garis lintang paling utara kawasan ASEAN
adalah 28ºLU terletak di Sungai Irrawaddy, Myanmar. Sementara garis lintang
paling selatan, yakni 11ºLS berada di Pulau Rote, Indonesia. Adapun garis bujur
paling barat wilayah ASEAN adalah 93ºBT terletak di Perbatasan Myanmar
serta Bangladesh. Sedangkan garis bujur paling timur, yakni 141ºBT berada di
Papua, Indonesia, tepatnya perbatasan Provinsi Papua serta Papua Nugini.
Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/14/080000469/letak-asean-secara-
astronomis-dan-geografis.

3
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Melihat letak astronomis wilayah ASEAN yang Sebagian besar terletak


di dekat daerah lintang rendah, berpengaruh terhadap kondisi wilayah ASEAN
seperti iklim tropis, memiliki temperatur suhu harian yang tinggi, memiliki curah
hujan tinggi, mendapat sinar matahari sepanjang tahun dan lain-lain.

Gambar 3. Peta ASEAN


Sumber:https://www.google.com/search?q=peta+astronomis+asean&oq=peta+astronomis+asean&aqs=chrome..69i57j
0i22i30l3.13208j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#imgrc=Mspa5uqSQb3CAM&imgdii=dzaAEapJWJwE8M

c. Organisasi ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian
Nations. Dikenal juga dengan nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia
Tenggara, ASEAN merupakan sebuah organisasi dengan tujuan
mensejahterakan dan memajukan negara di Asia Tenggara. Nama ASEAN
pasti tidak asing di telinga Anda. Namun, banyak yang mungkin belum tahu
tentang pengertian, negara anggota, sejarah, dan tujuan ASEAN secara
jelas. Untuk membuka pengetahuan dan menyegarkan kembali ingatan
Anda tentang ASEAN, simak penjelasan berikut ini.
Secara lebih lanjut, ASEAN adalah organisasi geopolitik dan
ekonomi yang anggotanya adalah negara dari kawasan Asia Tenggara.
Organisasi ini dibentuk karena adanya keinginan kuat dari para pendiri
ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman,
stabil, dan sejahtera.

4
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

1) Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh 5 negara, termasuk Indonesia, pada 8
Agustus 1967. ASEAN berdiri karena kesamaan negara-negara
pendirinya yang saat itu sama-sama baru lepas dari jajahan kolonial,
kecuali Thailand. Proses berdirinya ASEAN terjadi di aula utama
gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand.
Pendirian organisasi ini ditandai dengan ditandatanganinya
Deklarasi ASEAN yang diwakili oleh lima menteri luar negeri.
Deklarasi ASEAN adalah sebuah dokumen pendek dengan kata-kata
sederhana yang hanya berisi lima halaman. Secara garis besar, dokumen
tersebut berisi maksud dan tujuan didirikannya ASEAN.
Mulanya, gagasan berdirinya ASEAN muncul saat Thailand
menjadi penengah rekonsiliasi antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia
atas perselisihan tertentu. Keempat negara tersebut lantas menyadari
bahwa kerjasama regional sangat penting untuk menghindarkan dari
masa depan kawasan yang tidak pasti. Dengan niatan memperbaiki
hubungan dan memperkuat kawasan, keempat negara ini juga mengajak
Singapura untuk bergabung.

2) Tujuan ASEAN
ASEAN dibentuk untuk beberapa maksud dan tujuan sebagai berikut:
a) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta
pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama
dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh
landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang
sejahtera dan damai
b) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan
menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara
negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa

5
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

c) Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam


masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-
bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi
d) Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-saran pelatihan
dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan
administrasi
e) Bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan
pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan
pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki
sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan
taraf hidup rakyat mereka
f) Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara
g) Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai
organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang
serupa, dan untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling
bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.

3) Prinsip ASEAN
Dalam hubungan satu sama lain, negara anggota ASEAN telah
mengadopsi prinsip-prinsip dasar tertuang dalam Treaty of Amity and
Cooperation in Southeast Asia (TAC) 1976:
a) Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan,
keutuhan wilayah, dan identitas nasional semua bangsa
b) Hak setiap negara untuk memimpin eksistensi nasionalnya bebas
dari campur tangan eksternal, subversi atau paksaan
c) Non-campur tangan dalam urusan internal satu sama lain
d) Penyelesaian perbedaan atau perselisihan dengan cara damai
e) Penolakan ancaman atau penggunaan kekerasan
f) Kerja sama yang efektif di antara anggota Negara ASEAN.

6
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

4) Kerja Sama ASEAN


ASEAN telah melakukan banyak kerja sama setelah berdiri
sejak 1967. Salah satu kerja sama ASEAN adalah kolaborasi dengan 3
negara lain, yaitu Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Korea
Selatan. Kerja sama ini dikenal dengan nama ASEAN.
Hal ini diawali dengan adanya kebutuhan energi yang kian
meningkat dalam tingkat regional maupun internasional. Pada
akhirnya, kerja sama ASEAN+3 ini disepakati di Manila, Filipina, pada
9 Juni 2004. Beberapa program yang telah disahkan, seperti Oil
Stockpiling Forum, Oil Market Forum, Energy Security Forum, dan
Natural Gas Forum.
Tabel 1. Negara anggota ASEAN
Negara Bentuk Negara Bentuk Pemerintahan

Brunei Darussalam Kesultanan Monarkhi Absolut

Filiphina

Indonesia

Kamboja

Laos

Malaysia

Myanmar

Singapura

Thailand

Vietnam

7
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

B. Rangkuman
Negara ASEAN terletak di wilayah Asia Tenggara sangat strategis dilihat
dari segi geografis dan astronomis, hal ini sangat membantu Negara ASEAN dalam
membangun perekonomian.Dari modul yang sudah dipelajari maka dapat
disimpulkan bahwa:
a) Sebagian besar Negara ASEAN adalah bekas negara jajahan kecuali Thailand.
b) Negara ASEAN Sebagian besar hidup dari sektor pertanian,
c) Negara ASEAN memiliki iklim tropis,
d) Negara ASEAN dikelompokkan menjadi dua yaitu Negara ASEAN daratan
dan kepulauan,
e) Berasal dari rumpun bangsa yang sama yaitu rumpun Bangsa Melayu,
f) Terletak dijalur persimpangan perdagangan dunia.

C. Refleksi
1. Pelajaran apa yang Anda peroleh selama pembelajaran materi ajar ini?
2. Apa yang menjadi kesulitan dalam memahami materi ajar pada modul ini?
3. Menurut Anda, bagaimana tingkat kebermanfaatan materi ini terhadap kehidupan
kalian nanti?
4. Pada bagian proses pembelajaran mana, yang menurut Anda menarik?

D. Lembar Evaluasi
Petunjuk Soal!
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang(X) pada huruf a, b, c
atau d pada lembar jawab!
1. Bentuk Negara Malaysia adalah ….
a. Kesultanan
b. Kerajaan
c. Republik
d. Oligarkhi
2.Kepala Negara Malaysia dijabat oleh ….
a.Presiden
b.Raja
c.Perdana Menteri
d.Yang Dipertuan Agong

3. Negara bagian Malaysia yang terdapat di wilayah Malaysia barat adalah ….


a.Sabah dan Serawak
b.Kelantan dan Sabah
c.Kucing dan Kedah
d.Johor dan Perak

8
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

4. Gunung yang tertinggi di Malaysia adalah ….


a.Gunung Kinabalu
b.Gunung Tahan
c.Gunung Bau Puteh
d.Gunung Croker

5. Hasil tambang terbesar di Malaysia adalah ….


a.emas dan perak
b.timah dan minyak bumi
c.almunium dan mangan
d.fosfor dan Tembaga

6. Persamaan bentuk fisik Singapura dan Indonesia adalah ….


a.memiliki tanah subur
b.memiliki kekayaan sda
c.berupa kepulauan
d.memiliki perairan luas

7. Berdasar iklim matahari Singapura beriklim ….


a.laut
b.sedang
c.muson
d.tropis

8.Bentang alam Singapura sebagian besar berupa ….


a.dataran rendah
b.dataran tinggi
c.pegunungan
d.perbukitan

9.Pertanian di Singapura tidak dapat dikembangkan karena ….


a.bibit pertanian mahal
b.serangan hama tanaman
c.sarana irigasi sedikit
d.lahan pertanian tidak ada

9
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

10.Peta Singapura

Pada Peta Negara Singapura di atas Bukit Panjang ditunjukkan nomor ….


a.1
b.2
c.3
d.4

11.Penduduk Singapura sebagian besar bekerja di sektor ….


e. jasa dan industri
f. pertanian dan pertambangan
g. perkebunan dan industri
h. perikanan dan peternakan

12.Thailand juga mendapat sebutan ….


a.negeri seribu mimpi
b.negeri orang jiran
c.negeri orang damai
d.negeri gajah putih

13.Batas wilayah Thailand bagiann timur adalah ….


a.Vietnam dan Myanmar
b.Laos dan Kamboja
c.Laut Andaman dan Malaysia
d.Kamboja dan Vietnam

14.Sungai Chao Praya bagi Negara Thailand berperan sebagai ….


a.sarana industri
b.sarana komunikasi
c.sarana transportasi
d.sarana perekonomian

10
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

15.Daerah petanian penghasil beras di Thailand adalah ….


a.Plato Korat
b.Chiangmai
c.Semenanjung Thailand
d.Delta Chaopraya

16.Hasil tambang utama Thailand penyumbang devisa bagi perekonomian


adalah ….
a.timah
b.minyak bumi
c.tembaga
d.emas

17.Persamaan fisik Negara Filiphina dan Indonesia adalah ….


i. memiliki banyak flora dan fauna
j. memiliki sungai lebar dan besar
k. memiliki banyak gunung api
l. memiliki banyak SDA
m.
18.Batas geografis Filiphina bagain barat adalah …..
a.Selat Sulawesi
b.Laut Cina selatan
c.Samudera Pasifik
d.Samudera Hindia

19.Filiphina sering dilanda angin taufan karena …..


a.wilayah Filiphina berupa kepulauan
b.wilayah Filiphina dilalui sirkum pasifik
c.wilayah Filiphina memilki banyak gunung api
d.wilayah Filiphina diapit 2 lautan

20.Dampak Negara Filiphina dilalui oleh sirkum pasifik adalah …..


a.keanekaragaman flora
b.memiliki kekayaan bahan tambang
c.memiliki keanekaragaman fauna
d.memiliki banyak sunga

11
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Bukalah link youtube di bawah ini!


https://video.tempo.co/read/23421/protes-anti-kudeta-myanmar-di-
yangon-memasuki-hari-kedelapan
Jawablah pertanyaan di bawah ini setelah menyaksikan video di atas!
1.Apa yang mendorong rakyat Myanmar menentang kudeta?
2.Bagaimana para pimpinan Myanmar menyikapi rakyat yang anti
pemerintahan kudeta?
3.Bagaimana Negara-negara ASEAN dalam menyikapi terjadinya kekerasan di
Myanmar?
4.Nilai-nilai apa yang bisa kalian peroleh dari peristiwa kudeta di Myanmar
bila dikaitkan dengan nilai-nilai Ignasian!

12
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

BAB II
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL
TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN
KEBANGSAAN
1. Pengertian mobilitas soosial
2. Bentuk - bentuk Mobilitas Sosial
3. Faktor - faktor pendorong
penghambat Mobilitas Sosial
Mobilitas Sosial 4. Saluran -saluran Mobilitas Sosial
5. Dampak Mobilitas Sosial

1. Perbedaan Agama
2. Perbedaan Budaya
PENGARUH
INTERAKSI SOSIAL 3. Perbedaan Suku Bangsa
TERHADAP Pluralitas 4. Kualitas Penduduk dan Pergerakan
KEHIDUPAN SOSIAL Nasional
DAN KEBANGSAAN 5. Perbedaan Pekerjaan
6. Potensi Pluralitas Masyarakat Indonesia

Konfilik dan 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial


Integrasi
2. Integrasi Sosial

13
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

APRESEPSI
Bacalah artikel berita berikut ini:
1. Pendidikan sebagai pendorong mobilitas social.

KLIK
2. Kisah Najamuddin, Anak Petani Miskin yang Jadi Pengusaha Sukses.

KLIK

3. Cerita sukses Bob Sadino:

1. Tulislah kesan – kesanmu setelah membaca artikel dan


menonoton video diatas!
2. Tuliskan keterkaitan materi dengan artikel dan video!
3. Tulislah refleksimu setelah menonton video diatas!

14
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Uraian materi

Apakah kalian pernah melihat seseorang yang naik statusnya dari orang
yang tidak punya menjadi orang sukses. Perubahan status yang terjadi ini
merupakan sebuah bagian dari mobilitas social. Manusia merupakan makhluk
sosial yang bersifat dinamis, artinya bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan
pasti membutuhakn banntuann orang lain, sehingga dalam kehidupan manusia
selalu mengalami sebuah perubahan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Demi
memenuhi kebutuhan hidup, manusia selalu berupaya memperbaiki status
sosialnya. Untuk meningkatkan status social, salah satu yang dilakukan manusia
adalah dengan melakukan mobilitas social. Mobilitas social biasanya berhubungan
dengan jabatan, keturunan dan Pendidikan. Proses mobilitas sosial akan berdampak
pada perubahan struktur sosial dan hubungan antar individu. Mobilitas sosial tidak
hanya mencakup perpindahan dari status rendah ke status tinggi (kenaikan status
sosial). Tetapi mobilitas sosial juga mencakup perpindahan dari status tinggi ke
status rendah (penurunan status sosial).

15
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

…………………………………………………………
A.
………………………………………………………
MOBILITAS SOSIAL

1. Pengertaian Mobilitas Sosial

Perhatikan gambar seorang direktur dan bawahannya pada gambar di


samping. Pernahkah kalian memikirkan bagaimana seseorang dapat
menjadi direktur perusahaan? Apakah kalian pernah bercita-cita menjadi
direktur perusahaan? Apakah staf atau bawahan direktur perusahaan
dapat menjadi direktur. Menjadi direktur perusahaan itu tidak mudah.
Ada beragam cara untuk menjadi seorang direktur. Salah satu cara yang
paling mudah adalah merintis karier sebagai karyawan biasa,
menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya sehingga
mencapai prestasi dan promosi, dan pada akhirnya menduduki jabatan
direktur. Seorang karyawan yang berprestasi hingga menduduki jabatan
direktur merupakan contoh mobilitas sosial.
Gambar 4. Direktur dan bawahan
Sumber:

mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu “mobilis” yang berarti mudah dipindahkan atau banyak gerak. Artinya
mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan status satu ke status yang lain, baik itu perubahan ke status yang
lebih baik (naik) maupun ke status yang lebih rendah (turun) dan ada juga tidak terjadi perubahan status namun
hanya perpindahan aktivitas atau tempat saja. Mobilitas sosial merupakan perpindahan status sosial di
masyarakat. Perubahan dalam mobilitas sosial ditandai oleh perubahan struktur sosial yang meliputi hubungan
antarindividu dalam kelompok dan antara individu dengan kelompok. Keduanya membawa pengaruh bagi
perubahan struktur. Seorang individu dalam lingkungan masyarakat mengalami perubahan kedudukan sosial dari
satu lapisan ke lapisan yang lain, ketingkat yang lebih tinggi maupun ke tingkat yang lebih rendah. Hal ini
dikarenakan manusia selalu menginginkan yang terbaik dalam kehidupannya.

16
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Simaklah kisah singkat berikut ini!!

KISAH SUKSES PENGUSAHA PROPERTI CIPUTRA

Pak Ciputra, terlahir dengan nama Tjie Tjin Hoan. Beliau menghabiskan masa kecil hingga
remajanya di Parigi, Sulawesi Tengah. Masa kecil Pak Ciputra, dilewati dengan penuh perjuangan,
karena Pak Ciputra harus berpisah dengan ayahnya sejak usia 12 tahun. Ayah Pak Ciputra, Tjie Siem
Poe ditangkap oleh pasukan tak dikenal, karena dituduh sebagai mata-mata Belanda dan tidak pernah
kembali lagi pada tahun 1944. Masa-masa remaja dilewati Pak Ciputra dengan bersekolah di SMP dan
SMA Frater Don Bosco di Manado. Setelah tamat dari SMA, Beliau meninggalkan desanya menuju
Pulau Jawa. Pak Ciputra, berhasil masuk ke jurusan Insiyur di Institut Teknologi Bandung. Salah satu
sekolah teknik ternama di Indonesia. Keuletan dan kerja keras, membawa Beliau pada bisnis
pertamanya sebagai konsultan di bidang bangunan. Tepatnya pada semester empat, Pak Ciputra
bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan. Karir
bisnisnya makin meroket ketika Beliau bersama dengan Sudono Salim (Liem Soe Liong),
Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, mendirikan Metropolitan Group. Pada saat itu, Pak
Ciputra duduk sebagai direktur utama di Jaya Group. Tangan dingin dan kerja kerasnya membawa Pak
Ciputra menjadi salah satu pengusaha properti sukses di Indonesia.

Sumber: https://www.wartaekonomi.co.id/read209288/kisah-sukses-ciputra-anak-melarat-sekarang-
jadi-konglomerat

17
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

AKTIVITAS KELOMPOK

Tugas Individu
1. Carilah 6 orang tetanggamu yang mengalami mobilitas sosial seperti materi yang
kalian pelajari!
2. Tuliskan secara singkat proses mobilitas sosial yang terjadi pada orang tersebut!
3. Tuliskan faktor-faktor apa yang menyebabkan mereka mengalami mobilitas sosial!
4. Tuliskan hasil identifikasimu pada kertas folio bergaris.

2. Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial WAWASAN

Sistem lima kasta utama yang menggambarkan posisi kehidupan


Untuk memperdalam pemahamanmu tentang seseorang terdiri dari

mobilitas sosial, kalian dapat mempelajari berbagai bentuk 1. Kasta Brahma,yaitu golongan pendeta yang memberikan rohani
atau menjadi panutan untuk menunju jalan kebenenaran intinya
mobilitas sosial. Berdasarkan bentuknya, mobilitas sosial kasta ini yang mengatur urusan religi

dibedakan atas mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial 2. Kasta Kstaria, yaitu golongan bangsawan yang kaya,tentara dan
prajurit kerajaan.
horizontal. Mobilitas sosial positif/naik yaitu perubahan
3. Kasta Waisya,yaitu golongan pedagang dan petani-petani
atau dampak yang akan lebih mempercepat tingkat 4. Kasta sudra, yaitu golongan rakyat jelata
perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. 5. Paria, golongan yang tidak memiliki kasta,pekerjaan mereka
cendrung berprofesi sebagai budak,gelandangan, dan peminta-
Mobilitas sosial negatif/turun yaitu perubahan atau dampak peminta
yang akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial
masyarakat ke arah yang lebih buruk Untuk memahami
kedua bentuk mobilitas sosial tersebut, perhatikan kasus di
bawah ini!

18
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

KASUS I
Bu Joana adalah seorang guru di salah satu sekolah di
Provinsi Jakarta. Sebagai guru IPS, Bu Joana menjalankan
tugas dengan baik. Bukan hanya mengajar saja, Bu joana
juga melaksanakan administrasi dengan penuh tanggung
jawab. Berbagai kegiatan sekolah yang menjadi tanggung
jawabnya dilaksanakan dengan baik. Karena berbagai
prestasinya, Bu Joana diangkat menjadi kepala sekolah.
Gerak sosial dari seorang guru menjadi kepala sekolah atau
naik jabatan pada kasus Bu Joana merupakan salah satu
bentuk mobilitas sosial vertikal.
Gambar 5. Guru SMA mengajar
Sumber: https://www.republika.co.id/berita/q8vpnj368/ini-sebab-menjadi-guru-
merdeka-sulit-dilakukan-di-indonesia

KASUS II
Pak Beni adalah seorang anak pengusaha yang memiliki
usaha peternakan Sapi di beberapa tempat di Lampung.
Pak Beni mengembangkan usaha dengan membuka usaha
baru, yakni bisnis perkebunan karet. Namun, usaha
perkebunan Karet Pak Beni tidak berhasil berkembang.
Bahkan usaha peternakan terus merugi hingga akhirnya
mengalami kebangkrutan. Kini Pak Gayus memulai
sebagai pengusaha kecil, yakni menjadi agen penjualan
karet. Gerak sosial Pak Beni yang mengalami penurunan
pada kasus ini juga merupakan contoh mobilitas sosial
Gambar 6. Petani Getah Karet
Sumber: https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-5172347/industri-karet-perkuat-
vertikal
ekonomi-nasional

KASUS II
Pak Hanang seorang kepala sekolah di salah satu SMP
di Jawa Timur yang sudah 8 tahun menjabat. Dinas
pendidikan memindahkan Pak Hanang ke sekolah lain
dan tetap menjabat sebagai kepala sekolah. Gerak
sosial yang dialami Pak Hanang juga merupakan
contoh bentuk mobilitas sosial horizontal. Gambar 7. Manajer kantor
Sumber: https://naikpangkat.com/aturan-terbaru-dari-kemdikbud-untuk-kepala-
sekolah-dan-calon-kepala-sekolah/

19
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

AKTIVITAS INDIVIDU

Tugas Kelompok:

1. Berdasarkan bacaan pada kasus 1, kasus 2, dan kasus 3, diskusikan pertanyaan di bawah ini:
a. Jelaskan perbedaan mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.
b. Tuliskan 3 contoh lain mobilitas vertikal dan horizontal.

2. Bandingkan hasil diskusi kelompokmu dengan kelompok yang lain.


3. Simpulkan kembali hasil diskusimu setelah membandingkan hasilnya dengan teman lain.

Pembahasan berikut ini membantumu untuk mendefinisikan pengertian


mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.

a. Mobilitas Sosial Vertikal


Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke
kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi (social climbing) maupun
turun ke tingkat lebih rendah (social sinking).

1) Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)


Social climbing adalah mobilitas yang terjadi
karena adanya peningkatan status atau kedudukan
seseorang atau naiknya orang-orang berstatus sosial
rendah ke status sosial yang lebih tinggi. Seorang
karyawan yang karena prestasinya dinilai baik kemudian
berhasil menduduki sebagai kepala bagian, manajer,
bahkan direktur suatu perusahaan merupakan contoh
mobilitas sosial jenis ini. Bentuk social climbing lain
misalnya terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih
tinggi daripada lapisan sosial yang sudah ada. Kisah Bu
Joana dalam contoh bacaan Kasus 1 merupakan contoh Gamabr 8. Pelantikan Jendral TNI
Sumber: https://news.detik.com/foto-news/d-5815423/momen-
mobilitas sosial ke atas. pelantikan-panglima-tni-jenderal-andika-perkasa

20
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

2) Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking)


Social sinking merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Proses social
sinking sering kali menimbulkan gejolak kejiwaan bagi seseorang karena ada perubahan pada hak
dan kewajibannya. Contoh, seorang pegawai diturunkan pangkatnya karena melanggar aturan
sehingga ia menjadi pegawai biasa. Contoh bacaan Kasus 2, yaitu kejadian yang menimpa Pak
Beni, merupakan contoh social sinking dalam kehidupan sehari-hari. Social sinking dapat terjadi
karena berhalangan melaksanakan tugas, memasuki masa pensiun, turun jabatan, atau dipecat.
Social sinking, merupakan pergerakan atau perubahan status sosial dari atas ke bawah.

b. Mobilitas Sosial Horizontal


Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan
sosial yang sama. Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu
kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak terjadi perubahan
dalam derajat kedudukan seseorang. Contoh bacaan Kasus 3, yaitu kejadian yang menimpa Pak Zaenuri,
merupakan contoh mobilitas horizontal. Pak Zaenuri pindah ke sekolah lain, namun tetap dalam jabatan sebagai
kepala sekolah.

Gamabr 9. Karyawan pindah pekerjaan


Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A
%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fhealth%2Fread
%2F3989803%2Forang-indonesia-banyak-
pindah-kerja-usai-lebaran-
alasannya&psig=AOvVaw0Bzru1xuVcb9WM_j8
yaVzY&ust=1669026648368000&source=images
&cd=vfe&ved=0CBAQjRxqFwoTCPiTz_vGvPs
CFQAAAAAdAAAAABAD

21
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

3. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial

Seseorang melakukan mobilitas sosial tentunya ada alasan tertentu yang menjadi faktor pendorong atau
sebaliknya. Dalam dunia modern, banyak negara berupaya agar dapat meningkatkan mobilitas sosial, karena
mereka yakin bahwa hal tersebut akan membuat orang menjadi lebih berbahagia dan memungkinkan mereka
melakukan jenis pekerjaan yang paling cocok bagi diri mereka. Bila tingkat mobilitas sosial tinggi, meskipun latar
belakang sosial para individu berbeda, maka mereka tetap dapat merasa mempunyai hak yang sama dalam
mencapai kedudukan sosial yang lebih tinggi. Faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial antara lain:

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

a. Motivasi
Setiap individu pasti memiliki keinginan tidak hanya memiliki cara hidup yang baik, tetapi juga ingin
memperbaiki sikap sosialnya. Dalam sistem terbuka ada kemungkinan untuk mencapai status apapun.
Keterbukaan ini memotivasi orang untuk bekerja keras dan memperbaiki keterampilan sehingga seseorang
dapat mencapai status sosial yang lebih tinggi.
b. Prestasi (Achievement)
Prestasi dapat mengacu terjadinya mobilitas sosial. Contohnya, performan positif anda yang tidak terduga
ketika muncul di depan umum.
c. Pendidikan (Education)
Pendidikan tidak hanya membantu seorang individu untuk memperoleh pengetahuan tetapi juga sebagai
kunci untuk menuju prospek kerja yang lebih tinggi.
d. Keahlian dan Pelatihan (Skills and Training)
Setiap masyarakat membuat ketentuan untuk memberikan keterampilan dan pelatihan untuk generasi
muda. Masyarakat tidak hanya memberikan status sosial yang lebih tinggi, tetapi juga memberikan
manfaat ekonomi yang lebih tinggi dan hak lainnya kepada orang-orang yang memiliki pelatihan tersebut.
Keterampilan dan pelatihan memudahkan dalam perbaikan posisi, ini menyebabkan mobilitas sosial.
e. Migrasi
Migrasi juga dapat mempermudah terjadinya mobilitas sosial. Orang-orang bermigrasi dari satu tempat
ke tempat yang lain karena ada faktor-faktor yang mendorongnya. Suatu tempat tertentu mungkin tidak
memiliki peluang dan fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, masyarakat dipaksa untuk bermigrasi
ketempat lain untuk mendapatkan mata pencaharian yang layak bagi mereka.

22
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Faktor Penghambat Mobilitas


c Sosial

a. Perbedaan kepentingan
b. Faktor perbedaan jenis kelamin (gender) Di masyarakat tradisional masih dijumpai adanya
ketidaksetaraan gender, dimana perempuan dianggap kurang mampu melakukan sesuatu dan laki-laki
lebih pantas. Contoh perempuan hanya sebagai pendamping suami yang pekerjaannya hanya menggurus
rumah tangga. Sikap tersebut menyebabkan perempuan menjadi sulit melakukan mobilitas sosial.
c. Faktor diskriminasi kelas perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok,
berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti ras, kesukubangsaan,
agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.
d. Faktor kemiskinan
e. Faktor perbedaan RAS dan Agama
f. Faktor pengaruh sosialisasi yang sangat kuat

LATIHAN!
Ketuklah Button dibawah ini untuk mengerjakan latihan soal. Isilah dengan
penjelasan dengan menggunakan kata – kata anda sendiri dan kerjakan secara teliti
dan benar. Selamat mengerjakan.

SOAL

23
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Rangkuman
Kalian sudah selesai mempelajari mobilitas sosial, tentunya sudah semakin
jelas bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang bersifat dinamis, Mobilitas
sosial tidak bisa dipisahkan dari status yang dimiliki oleh seseorang. Status sosial
biasanya berhubungan dengan jabatan, keturunan, dan pendidikan. Coba kalian
tulis kembali rangkuman dari aktivitas yang sudah dilakukan dengan mengisi
kolom berikut ini!

Pengertian Bentuk – bentuk Faktor Faktor


Mobilitas Sosial Pendorong Penghambat

Refleksi
Ketuklah Button dibawah ini untuk menggambarkan perasaan anda setelah
belajar menggunakan modul. Isilah dengan sejujur - jujurnya.

REFLEKSI

24
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Uraian materi

Amatilah gambar dibawah ini, apa yang kalian pikirkan…?

Gamabr 10. Lambang Negara Indonesia


Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A
%2F%2Fwww.kalderanews.com%2F2021%2F08
%2Fbegini-bentuk-warna-dan-cara-pemasangan-
Ya benar, Semboyan Bhineka Tunggal Ika begitu kental tersemat dalam
lambang-negara-garuda-
kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini merujuk pada kehidupan masyarakatnya
pancasila%2F&psig=AOvVaw2T3Fg1rZG58btE
yang multi etnis dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Secara geografis,
E_w6ZFrj&ust=1669026952726000&source=ima
Indonesia merupakanges&cd=vfe&ved=0CBAQjRxqFwoTCLj116nIv
negara kepulauan yang memiliki banyak ragam suku, ras,
PsCFQAAAAAdAAAAABAD
bahasa dan agama atau disebut juga dengan pluralitas.
Indonesia merupakan Negara yang memiliki tingkat kemajemukan
masyarakat yang sangat tinggi dan memiliki pluralitas sosial yang sangat kompleks.
Komposisi masyarakat Indonesia terdiri atas suku, agama, dan identitas kedaerahan
yang sangat majemuk. Nah itulah gambaran sepintas tentang mobilitas, untuk lebih
jelasnya pelajari materi dibawah ini !

25
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

B. Pluralitas Masyarakat Indonesia

Gamabr 11. Pluralitas Bangsa Indonesia


Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fte
Beberapa agama st.agefree.ua%2Fcordgitar72%2Fmateri-keragaman-suku-
dan kepercayaan dapat ditemukan di berbagai wilayah
bangsa-dan-budaya-di-indonesia-kelas-
Indonesia. Indonesia juga memiliki banyak suku bangsa. Itulah sebabnya Indonesia
4.html&psig=AOvVaw2VoLVHHnlX981hyXm-
kaya dengan budaya atau adat istiadat. Kondisi geografis dan sosial Indonesia juga
rlT7&ust=1669027129328000&source=images&cd=vfe&v
memengaruhi berbagai kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itu kita dapat
ed=0CBAQjRxqFwoTCMjo4ufIvPsCFQAAAAAdAAAA
menemukan berbagai pekerjaan masyarakat ABAD Indonesia di berbagai tempat.
Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras,
pekerjaan, dan lain-lain menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu bersifat
plural.
Tontonlah video berikut ini!

26
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

1. Pengertian Pluralitas

Pluralitas menjadi sebuah realita dan mesti diterima sebagai kekayaan


nasional bangsa Indonesia. Belajar tentang pluralitas di Indonesia berarti. belajar
tentang kemajemukan masyarakat yang terdiri dari keragaman suku
bangsa, agama, ras, pekerjaan, dan lainnya yang tentunya memiliki perbedaan dan
berbagai permasalahan yang dihadapi dalam masyarakat di Indonesia.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia pluralitas atau pluralisme


adalah keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dalam sistem sosial
dan politiknya), berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu
masyarakat. Bisa juga dikatakan bahwa pluralitas adalah keberagaman atau
kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa atau masyarakat Indonesia
yang mendorong tumbuhnya persatuan dan kesatuan.

Pengertian Pluralitas Menurut Para Ahli

a) Mohammad Shofan
Pluralisme adalah upaya untuk membangun kesadaran normatif
teologis dan kesadaran sosial.
b) Syamsul Maa’arif
Menurut Syamsul Maa’rif, pluralisme merupakan suatu sikap saling
memahami, dan menghormati adanya perbedaan demi
tercapainyakerukunan antar umat beragama.
c) Webster
Pluralisme adalah keadaan sosial yang hadir dalam beragam
etnis, agama, ras dan etnis yang mempertahankan tradisi
berpartisipasi dalam masyarakat.

27
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

2. PLURALITAS (AGAMA, BUDAYA, SUKU BANGSA


DAN PEKERJAAN)
MASYARAKAT INDONESIA.

Tontonlah Video berikut ini!

a. Perbedaan Agama
Terdapat beberapa agama dan banyak aliran kepercayaan yang diakui di Indonesia, sehingga
menjadi hal yang lumrah jika melihat upacara sembahyang yang berbeda-beda. Ada 6 agama yang diakui
di Indonesia yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Selain itu ada aliran
kepercayaan seperti kejawen yang dianut masyarakat Jawa.

Gamabr 12. Keberagaman antar umat beragama


Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F
%2Fwww.ruangguru.com%2Fblog%2Fkeanekaragama
n-agama-di-
Setiap agama memiliki ajaran dan peninggalan yang berbeda-beda untuk umatnya. Agama Hindu
indonesia&psig=AOvVaw1AmnsFYhfRuLALrlL_CD
dan Buddha meninggalkanpX&ust=1669094250274000&source=images&cd=vfe
berupa patung dan relief pada dinding Candi, sedangkan pada masa
perkembangan Islam di Indonesia hasil seni berganti dari relief – patung menjadi seni kaligrafi dan masjid.
&ved=0CBAQjRxqFwoTCPj4iuXCvvsCFQAAAAAd
Kendati demikian, masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sikap toleransi dan kerukunan antar umat
AAAAABAD
beragama. Dimana, toleransi dalam beragama dapat menciptakan integritas sosial dalam masyarakat yang
beragam.

28
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

b. Perbedaan Budaya
Pluralitas di Indonesia bisa ditemui juga dalam kebudayaan. Budaya sendiri bisa diartikan sebagai suatu
kebiasaan atau pola perilaku dan pengetahuan atau keterampilan yang diwariskan secara turun temurun
dan dimiliki oleh sekelompok masyarakat tertentu. Melalui budaya itu sendiri akan menimbulkan kekhasan
yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Menurut sosiolog J.J Hoenigman terdapat 3 wujud
budaya yaitu gagasan, tindakan, dan karya.
1) Gagasan
Gagasan di dalam budaya dapat berupa ide, nilai, peraturan, maupun norma yang bersifat
tidak dapat disentuh atau diraba, dimana gagasan tersebut terdapat pada pikiran manusia itu sendiri.
Kebudayaan yang berwujud gagasan contohnya adalah norma yang berlaku di lingkungan sekitar,
tidak tertulis namun ditaati oleh masyarakat.

2) Tindakan/Aktivitas
Tindakan/ Aktivitas kebudayaan dapat berupa perayaan rutin masyarakat tertentu.
Aktivitas kebudayaan bersifat nyata, terjadi di kehidupan sehari-hari dan dapat diamati oleh
manusia. Contohnya, dalam masyarakat Jawa ada kegiatan mitoni atau selamatan 7 bulan
kehamilan dari anak pertama.
3) Karya
Kebudayaan yang berwujud karya merupakan kebudayaan fisik sebagai hasil dari tindakan
manusia. Wujud kebudayaan ini berupa benda-benda yang dapat dilihat, diraba, dan
didokumentasikan.

c. Perbedaan Suku Bangsa


Pluralitas juga ditemukan lewat banyaknya suku
bangsa di Indonesia, yakni berjumlah lebih dari 300
kelompok. Populasi tertinggi sendiri adalah suku Jawa.
Suku ini tidak hanya tinggal di pulau Jawa tetapi juga
banyak yang melakukan transmigrasi ke pulau di
Nusantara serta bahkan tidak sedikit juga yang tersebar di
Gamabr 13. Upacara adat bali
luar negeri. Sumber: https://milenialjoss.com/upacara-adat-bali/

Cobalah cari tahu, kebudayaan apa


saja yang dapat kalian temui
lingkungan sekitar kalian

29
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

d. Perbedaan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan suatuaktivitas yang dilakukan
manusia untuk memenuhi kebutuhannya, karena manusia sangat
membutuhkan jasa orang lain melalui pekerjaan yang
dilakukannya. Pekerjaan dikelompokan menajdi dua yaitu
pekerjaan sector formal dan pekerjaan sektor non formal. Untuk
pekerjaan sektor formal terikat dengan suatu sistem yang berlaku
baik dari sisi swasta maupun pemerintah, seperti perusahaan, guru,
dan pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan pekerjaan non formal Gamabr 14. Petani
Sumber: https://historia.id/politik/articles/jeritan-
contohnya seperti pedagang, petani, dan wiraswasta. petani-di-tanah-sendiri-vx2K8

e. Sikap Pluralitas
Sikap yang mencerminkan pluralitas antara lain sebagai berikut:
1) Hidup dalam Perbedaan (Sikap Toleransi/Tasamuh)
Sikap menerima orang lain yang berbeda secara
pemandangan tentang jalan hidup secara pribadi kita.
2) Saling Menghargai
Mendudukkan semua manusia dalam relasi kesetaraan,
tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah.
3) Sikap saling percaya
Gamabr 15. Ilustrasi menghargai orang tua
Rasa saling percaya adalah salah satu unsur terpenting Sumber: https://www.lihin.net/belajar-menghormati-
orang-tua-dari-pengalaman/
dalam menjalani hubungan antar sesama manusia dalam
suatu kultural atau pun masyarakat.
4) Interdependen (sikap saling membutuhkan/saling
ketergantungan)
Manusia adalah makhluk sosial (homo socius), antara
satu dengan yang lainnya adalah saling membutuhkan
dan saling melengkapi.

30
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Konflik dan Integrasi dalam


C.
Kehidupan Sosial

1. Konflik Dalam
Kehidupan Sosial

a. Pengertian Konflik

Gambar 16. Unjuk rasa petani


Sumber: https://tirto.id/mengenal-apa-saja-dampak-negatif-konflik-
sosial-dalam-masyarakat-gwPl
Kalian mungkin pernah mendengar atau membaca berita tentang
pertengkaran antarteman di sekolah. Kejadian ini digolongkan konflik
antarindividu. Adapun konflik antara majikan dan buruh dapat dimasukan dalam
kategori konflik individu dengan kelompok. Contoh konflik antara kelompok
dan kelompok adalah konflik para pedagang kaki lima dengan para petugas
ketertiban. Konflik bahkan dapat melibatkan dalam skala lebih luas. Konflik
antarkelompok dan juga dapat berupa konflik antarsuku bahkan antarbangsa atau
antarnegara. Perjuangan negara Palestina melawan penguasaan Israel pada saat
sekarang merupakan salah satu bentuk konflik antarnegara.

31
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Wawasan

Pengertian konflik menurut ahli:


a. Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk
memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan
sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga
untuk menundukkan pesaingnya. Konflik terjadi karena benturan kekuatan
dan kepentingan antara satu kelompok dan kelompok lain dalam rangka
memperebutkan sumber-sumber kemasyarakatan (ekonomi, politik, sosial,
dan budaya) yang relatif terbatas.
b. Menurut Kartono, konflik merupakan proses sosial yang bersifat
antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak
yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda, yang
tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus,
terkontrol, tersembunyi, tidak langsung, terkamuflase maupun yang terbuka
dalam bentuk tindakan kekerasan.

b. Faktor – Faktor Penyebab Konflik


1) Perbedaan Individu
2) Perbedaan latar belakang kebudayaan
3) Perbedaan kepentingan
4) Perubahan – perubahan nilai yang cepat

32
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

c. Akibat Konflik Sosial


1) Meningkatnya Solidaritas sesama Anggota kelompok
Terjadinya konflik dengan kelompok lain justru dapat
meningkatan solidaritas sesama anggota kelompok (in-
group solidarity) yang sedang mengalami konflik dengan
kelompok lain.
2) Retaknya hubungann antarindividu atau kelompok
Konflik yang terjadi antarindividu atau antarkelompok
dapat menimbulkan keretakan hubungan.
3) Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu
Perubahan kepribadian dapat terjadi pada kedua belah pihak
yang mengalami konflik
4) Rusaknya Harta Benda dan Bahkan Hilangnya Nyawa
Manusia
Konflik yang berujung pada kekerasan fisik dapat
menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia.

d. Cara menangani konflik


1) Menghindar
2) Memaksakan Kehendak
3) Menyesuaikan kepada keinginan orang lain
4) Tawar-menawar
5) Kolaborasi

33
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

2. Integrasi Sosial

a. Pengertian Integrasi
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda
tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan
lain sebagainya.

Gambar 17. Kebersamaan dalam perbedaan


Sumber: https://www.teknikarea.com/integrasi-
sosial-dalam-kehidupan-dapat-terwujud-dengan-
adanya/
Menurut Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui
adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi
penting pada perbedaan ras tersebut. William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff
memberi syarat terjadinya integrasi sosial, yaitu sebagai berikut:
1) Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan kebutuhan mereka.
2) Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama
mengenai nilai dan norma.
3) Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara
konsisten.

34
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

c. Bentuk-bentuk integrasi sosial:


1) Integrasi normatif: integrasi
yang terjadi akibat adanya
norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Contoh:
masyarakat Indonesia
b. Faktor yang memengaruhi cepat dipersatukan dengan
atau lambatnya proses integrasi: semboyan Bhineka Tunggal
1) Homogenitas kelompok. Pada Ika.
masyarakat yang 2) Integrasi fungsional: integrasi
homogenitasnya rendah yang terbentuk sebagai akibat
integrasi sangat mudah adanya fungsifungsi tertentu
tercapai, demikian juga dalam masyrakat. Sebagai
sebaliknya. contoh, Indonesia yang terdiri
2) Besar kecilnya kelompok. dari berbagai suku
Jumlah anggota kelompok mengintegrasikan dirinya
memengaruhi cepat dengan melihat fungsi
lambatnya integrasi karena masing-masing: suku Bugis
membutuhkan penyesuaian di melaut, Jawa bertani, Minang
antara anggota. pandai berdagang.
3) Mobilitas geografis. Semakin 3) Integrasi koersif: integrasi
sering anggota suatu yang dilakukan dengan cara
masyarakat datang dan pergi, paksaan. Hal ini biasanya
semakin besar pengaruhnya dilakukan bila diyakini
bagi proses integrasi. banyaknya akibat negatif jika
4) Efektifitas komunikasi. integrasi tidak dilakukan, atau
Semakin efektif komunikasi, pihak yang diajak untuk
semakin cepat pula integrasi melakukan integrasi sosial
anggota-anggota masyarakat enggan melakukan/mencerna
tercapai. integrasi.

35
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

AKTIVITAS KELOMPOK

Untuk mempraktikkan salah satu bentuk interaksi yang bersifat asosiatif, lakukanlah kegiatan kerja
bakti di kelasmu. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain menata kembali ruang kelas,
membersihkan ruang kelas, dan lainya. Pilihlah aktivitas yang dapat kalian kerjakan bersama-sama
dengan teman-teman satu kelas.

3. RANGKUMAN

Mobilitas sosial selalu terjadi dalam kelompok masyarakat. Mobilitas


sosial dapat terjadi secara vertikal dan horizontal. Mobilitas sosial vertikal dapat
menimbulkan kekecewaan apabila bentuknya berupa mobilitas vertikal ke
bawah. Agar terhindar dari mobilitas vertikal ke bawah, individu atau kelompok
hendaknya selalu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Bangsa Indonesia memiliki keragaman sosial budaya dalam bentuk


perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama. Untuk mendukung
keragaman sosial budaya sebagai modal pembangunan nasional, harus tercipta
interaksi yang positif dan menjunjung tinggi keberagaman sosial-budaya.
Bangsa Indonesia harus senantiasa menjalin interaksi positif yang mengarah
pada kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yakni pembangunan
masyarakat Indonesia. Perbedaan harus dikelola dengan baik sehingga
mendorong tujuan pembangunan nasional. Berbagai lembaga berperan penting
dalam mengelola perbedaan menjadi kekayaan bangsa.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara, kita juga tidak dapat lepas dari
konflik. Karena itulah, hendaknya konflik dikelola dengan baik sehingga tidak
menimbulkan dampak yang merugikan

36
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Uji Kopetensi

Pilihan Ganda
1. Pak Amir mengajar SMA sebagai guru. Setelah beberapa tahun, ia kini menjabat
sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Kasus ini merupakan contoh
mobilitas sosial . . . .
a. horizontal
b. antargenerasi
c. vertikal naik
d. vertikal turun
e. geografis
2. Faktor pendorong bagi kelompok masyarakat tidak mampu untuk melakukan
mobilitas sosial adalah . . . .
a. status sosial
b. keadaan ekonomi
c. pendidikan rendah
d. situasi politik
e. penyebab struktural
3. Perhatikan beberapa contoh saluran mobilitas sosial di bawah ini:
1) PGRI
2) APKOM DIY
3) IDI
4) PBB
5) IMI
Yang termasuk contoh saluran mobilitas sosial pada bidang organisasi profesi
adalah….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 4 dan 5
4. Di bawah ini contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural
adalah . . . .
a. seorang anak yang memiliki sikap ulet dan tekun
b. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
c. seorang anak yang migrasi ke daerah lain karena ada konflik
d. seorang anak desa yang mencari pekerjaan di kota
e. seorang anak yang memiliki keluarga kerajaan

37
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

5. Di bawah ini yang bukan cara untuk meningkatkan integrasi sosial yang baik,
adalah…
a. mematuhi norma-norma yang berlaku
b. menyesuaikan gaya hidup hedonis
c. berpegang teguh pada nilai-nilai sosial
d. ikut kegiatan sosial masyarakat
e. menyesuaikan dengan budaya sekitar

6. Keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia memiliki dampak positif,


kecuali . . . .
a. potensi dalam bidang pariwisata
b. bangsa menjadi lebih luwes
c. objek kajian budaya internasional
d. kegagalan komunikasi bahasa
e. adanya warisan kearifan lokal yang kaya

7. Perhatikan nama suku bangsa Indonesia


1) Minangkabau
2) Gayo
3) Osing
4) Aneuk Jamee
5) Ngaju
Yang termasuk suku bangsa Indonesia berasal dari provinsi NAD adalah..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 4 dan 5

8. Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar adalah ……


a. mendokumentasikan pagelaran budaya daerah
b. mempelajari tarian adat daerah
c. mempelajari lagu daerah
d. mengarang lagu bahasa daerah
e. mempelajari seni bela diri karate

9. Pluraritas budaya bangsa sebaiknya disikapi dengan . . . .


a. keseragaman agar tercapai kedamaian
b. mempelajari tarian adat daerah
c. mempelajari lagu daerah
d. mengarang lagu bahasa daerah
e. mempelajari seni bela diri karate

38
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

10. Tari-tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara . . . .
a. keagamaan
b. sesaji
c. penyambutan tamu
d. syukuran
e. perang

11. Konflik antara buruh dan pengusaha kerap sekali naik ke pengadilan.
Pemberian upah yang tidak sesuai menjadi salah satu alasan. Kasus di atas
menggambarkan konflik terjadi karena faktor . . . .
a. perbedaan budaya
b. perbedaan kepribadian
c. perbedaan keluarga
d. perbedaan kepentingan
e. perbedaan perbedaan kasta

12. Individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling
benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah
jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara menangani
konflik, yaitu…
a. menghindar
b. memaksakan kehendak
c. menyesuaikan keinginan orang lain
d. kolaborasi
e. tawar-menawar

13. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses
integrasi, kecuali . . . .
a. homogenitas kelompok
b. heterogenitas kelompok
c. mobilitas geografis
d. efektivitas komunikasi
e. besar kecilnya kelompok

14. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat integrasi sosial adalah . . . .
a. adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda
b. kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi
c. adanya perkawinan campur
d. adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang berkuasa
e. adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan

15. Integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya . . . .


a. tidak ada kesepahaman antarkelompok

39
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

b. konsensus bersama tentang nilai


c. masyarakat yang melanggar norma
d. nilai dan norma baru saja dicanangkan
e. kebutuhan masyarakat sulit dicukupi

B. Essai
1. Jelaskan perbedaan dengan disertai contoh mobilitas sosial naik dan
mobilitas sosial turun!

2. Untuk mendapatkan jabatan politik tertentu, tentu terdapat persaingan yang


dapat memunculkan konflik sosial. Apa cara kalian untuk meminimalisir
interaksi sosial tersebut agar tidak memicu konflik?

3. Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial?

4. Hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat


Indonesia?

5. Apa perbedaan antara asimilasi dan akulturasi?

6. Jelaskan syarat agar terjadi integrasi sosial!

40
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

SEMESTER
GENAP

41
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

BAB III
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN
ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEGIATAN EKONOMI,
SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN
ASEAN

Mengamati Gambar dan Menyimak


Tayangan Video Pelaku Ekonomi di
Indonesia

Mendefinisikan Pelaku Kegiatan


Ekonomi di Indonesia

Pelaku Kegiatan Ekonomi di Mendefinisakan Peran pelaku Kegiatan


Indonesia Ekonomi di Indonesia

Menganalis Peran Pelaku Kegiatan


Ekonomi di Indonesia

Menganalisis Diagram Pelaku


Kegiatan Ekonomi

42
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ajar ini diharapkan kalian mampu melakukan hal-hal
berikut:
1. Menjelaskan pengertian pelaku kegiatan ekonomi Indonesia;
2. Mendeskripsikan 4 (empat) macam pelaku kegiatan ekonomi Indonesia;
3. Mengidentifikasi peran pelaku kegiatan ekonomi Indonesia;
4. Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi Indonesia.
5. Menjelaskan diagram pelaku kegiatan ekonomi;
6. Membuat laporan hasil pengamatan rumah tangga produksi dan rumah
tangga konsumen yang ada di lingkungan peserta didik.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran dengan modul ini, melalui aktivitas mengamati gambar
dan melihat tayangan video diharapkan guru dan peserta didik mengerti materi pelaku
kegiatan ekonomi dan dapat mengidentifikasi dan menganalisis diagram interaksi
pelaku ekonomi. Dilakukan dengan mengamati masyarakat sekitar, melalui mengkaji
artikel, melakukan pengamatan di lingkungan sekitar dapat menunjukkan sumber
pendapatan masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan menganalisis faktor
produksi dalam kegiatan ekonomi serta menjelaskan dampak Covid-19 terhadap
kehidupan ekonomi masyarakat. Berdasarkan kegiatan belajar ini diharapkan kalian
menjadi siswa yang tumbuh mandiri, penuh tanggungjawab dan memiliki kepekaan
serta kepedulian, kreatif, komunikatif, jujur, dan bertanggung jawab serta berpikir
kritis berorientasi pada ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTs)

43
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Uraian materi

1. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Tetap semangat anak-anak hebat Indonesia, sekarang kita akan mempelajari
materi peran pelaku ekonomi, kita awali aktivitas dengan menyaksikan video dengan
seksama karena setelah itu kalian akan melaksanakan beberapa Kegiatan Ekonomi.
Sebelum lebih jauh, silahkan mengakses link berikut ini:

Bicara masalah ekonomi memang tidak ada


habisnya. Pada modul ini mengajak kalian untuk
membahas tentang peran pelaku ekonomi dalam
kegiiatan Ekonomi. Sebelum lebih jauh, coba kamu
perhatikan ilustrasi di samping.
Saat bangun tidur, kamu tentu merasa lapar
kan? Mau sarapan, eh ibu belum masak, terpaksa
deh kamu pergi ke warung makan untuk membeli
gorengan atau nasi untuk sarapan. Kamu membayar
pakai uang jajan kamu, kemudian pemilik warung
mengambil untung dari gorengan yang kamu beli.
Sebagian keuntungan di pakai buat belanja bahan Gambar 18. Konsumen membeli makanan
baku dan biaya produksi barang dagangan.
Sumber: https://almuflihun.com/hukum-makan-di-
Nah, dari ilustrasi sederhana ini, kamu warteg-makan-dulu-bayar-belakangan/
sudah belajar tentang kegiatan ekonomi. Di sini,
kamu sudah terlibat sebagai pelaku ekonomi.

44
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

terjadilah kegiatan ekonomi yang


kompleks, mulai dari memproduksi
2. Pengertian Kegiatan Ekonomi
barang atau jasa, melakukan proses
Secara teori, kegiatan ekonomi
distribusi produk, hingga penggunaan
adalah segala aktivitas yang
(konsumsi) terhadap produk tersebut.
dilakukan manusia untuk memenuhi
Setiap individu yang terlibat untuk
kebutuhan hidupnya. Seperti pada
mencapai tujuan kegiatan ekonomi
ilustrasi diatas, Ketika kamu membeli
disebut sebagai pelaku ekonomi.
roti, kamu juga telah melakukan
Jika diperhatikan, ilustrasi di
kegiatan ekonomi, yaitu konsumsi
paragraph awal tadi sudah
Sedangkan si pemilik warung
menjelaskan tentang keterlibatan
yang menjual gorengan tadi
pelaku ekonomi dalam kegiatan
melakukan kegiatan ekonomi
ekonomi kan? Ada dua pelaku
produksi. Warung yang dijadikan
ekonomi yang bisa kamu temukan
tempat jualannya juga merupakan
pada ilustrasi tadi, yaitu Rumah
bagian dari kegiatan ekonomi
Tangga Produsen (RTP) dan Rumah
distribusi dan konsumsi. Masing-
Tangga Konsumen (RTK).
masing kegiatan (Produksi, distribusi,
Selain Rumah Tangga Produsen
dan konsumsi) saling terkait dan tidak
dan Rumah Tangga Konsumen, ada
bisa terpisahkan dalam kegiatan
pula Rumah Tangga Pemerintah dan
ekonomi.
Rumah Tangga Masyarakat Luar
Negeri yang termasuk dalam pelaku
3. Tujuan Kegiatan Ekonomi
kegiatan ekonomi. Dalam sebuah
Seperti Yang dijelaskan di atas,
perekonomian, kamu pasti mengenal
tujuan kegiatan ekonomi pada
istilah konsumen dan produsen.
dasarnya untuk memenuhi segala
Orang yang menggunakan suatu
kebutuhan manusia. Kebutuhan
barang/jasa dan mereka kita sebut
manusia dibagi menjadi kebutuhan
sebagai pelaku ekonomi, yaitu
primer, kebuutuhan skunder, dan
orang/Lembaga/instansi pemerintah
kebutuhan tersier. Untuk memenuhi
yang melakukan kegiatan ekonomi.
berbagai kebutuhan tersebut, maka

45
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

4. Pelaku Kegiatan Ekonomi


Pelaku Ekonomi adalah seorang
individu, kkelompok, atau Lembaga
yang terlibat dalam kegiatan
perekonomian baik konsumsi,
distribusi, maupun produksi, secara
umum, pelaku ekonomi dibagi
Gambar 19. Produksi Baju menjadi empat kelompok besar.
Sumber: https://almuflihun.com/hukum-makan-di- Pelaku ekonomi berperan penting
warteg-makan-dulu-bayar-belakangan/
dalam menggerakan perekonomian
Di dalam ekonomi yang lebih luas, sesuai dengan peran masing-masing.
pelaku kegiatan ekonomi tidak hanya Kelompok masyarakat yang
sebatas konsumen dan produsen. melakukan kegiatan produksi,
Penjual dan pembeli. Tetapi, lebih pemerintah bertugas untuk mengatur,
dari itu, termasuk pemerintah dan mengendalikan, serta mengadakan
masyarakat luar negri. Secara garis control terhadap jalanya roda
besar pelaku kegiatan ekonomi dapat perekonomian, hasil produksi
di kategorikan menjadi 4 sektor besar Sebagian di salurkan ke pembeli
yaitu: dalam negri, Sebagian lagi di jual ke
masyarakat luar negeri.
1. Rumah Tangga Konsumsi
2. Rumah Tangga Produksi a) Rumah Tangga Konsumen
3. Rumah Tangga Pemerintah (RTK)
4. Rumah Tangga Luar Negri Rumah Tangga Konsumen
Produsen dan konsumen yang adalah sekelompok orang atau
hidup di wilayah negara Indonesia, badan yang melakukan kegiatan
memiliki peran dalam perekonomian konsumsi. Peran rumah tangga
yang diatur dan diawasi oleh konsumen adalah mengkonsumsi
pemerintah. Perekonomian negara nilai guna suatu barang atau jasa
secara terbuka juga melibatkan yang disediakan oleh produsen.
masyarakat luar negeri. Nah, Sektor/rumah tangga konsumsi
bagaimanakah kita mendeskripsikan memiliki faktor-faktor produksi,
para pelaku kegiatan ekonomi dalam seperti tanah, tenaga kerja, modal,
perekonomian? Siapa pulakah yang dan kewirausahaan.
disebut sebagai konsumen, produsen, Rumah tangga konsumsi
pemerintah, dan masyarakat luar sebagai pemilik faktor produksi,
negeri dalam kegaiatn akan menjual faktor-faktor
perekonomian? Marilah ikut produksi tersebut kepada
pembahasan tentang pelaku kegiatan produsen dengan memperoleh
ekonomi berikut. kompensasi.

46
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Pendapatan konsumen dalam peran ini dapat berasal dari perusahaan bisa dalam
bentuk seperti berikut:

1) Upah kerja atau gaji.


2) Sewa, bisa merupakan bayaran untuk konsumen karena menyewakan lahan
atau bangunan.
3) Laba, yaitu imbalan dari hasil pemikiran, tenaga, atau keahliannya.
4) Hasil penjualan, merupakan upah dari menjual bahan baku kepada
perusahaan yang berproduksi.

Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga konsumsi, yaitu
sebagai berikut.

1) Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada Lembaga-


lembaga keuangan.
2) Membayar pajak kepada pemerintah.
3) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan
uang tunai untuk transaksi sehari-hari.

Peran Rumah Tangga Konsumsi (RTK)

Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk memenuhi


kebutuhannya, sehingga peran konsumen di antaranya sebagai berikut

a. Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen


b. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
pengusaha)
c. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi
konsumen
d. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
e. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan
harga sewa, upah, bunga dan laba

47
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Silakan kalian baca artikel berikut!

Gara-gara Ini Giant Tutup Gerai, 7.000 Pegawai di-PHK

Tak dipungkiri, pandemi Covid-19 mengubah pola hidup masyarakat.


Termasuk, kebiasaan belanja yang dianggap jadi salah satu alasan tutupnya gerai
ritel di Tanah Air. Perubahan dimamika pasar itu membuat tren belanja bulanan ke
supermarket menurun. Kini, masyarakat punya kecenderungan mencari kebutuhan
pokok di tempat yang lebih mudah diakses, di sekitar rumah, ditambah lagi
menjamurnya minimarket. Hal ini, menjadi salah satu alasan Giant supermarket
yang berada di bawah naungan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) bakal menutup
seluruh operasinya mulai Juli 2021. Pembatasan sosial yang ketat, larangan
perjalanan domestik dan khususnya, penutupan atau pemberlakuan pembatasan-
pembatasan yang ketat di pusat perbelanjaan/mal telah mengubah pola belanja
pelanggan secara substansial dan mengurangi jumlah kunjungan pelanggan ke
lokasi-lokasi ini. Pada Juli 2019, Giant menutup enam gerainya dengan alasan efek
perubahan gaya berbelanja masyarakat. Data Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia
(Aspek Indonesia) yang menjadi induk Serikat Pekerja Hero Supermarket
menyebut bahwa mulanya Giant memiliki karyawan sekitar 15.000 orang. Namun,
karena mengalami kerugian, maka sejak dua tahun lalu perusahaan mulai
mengurangi karyawan, baik karyawan teta maupun kontrak.
Diky Risbianto, Head of Corporate and Consumer Affairs HERO
menjelaskan, perseroan juga saat ini masih mempertimbangkan jumlah gerai yang
akan dikonversi menjadi gerai IKEA atau Hero Supermarket. “Anggota karyawan
yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain. Kami juga
berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis
kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA,
dan Hero Supermarket,” bebernya.

Berdasarkan artikel di atas, diketahui bahwa tenaga kerja merupakan salah satu
faktor produksi yang disediakan oleh RTK.

48
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

produsen bertanggung jawab untuk


b) Rumah Tangga Produsen melakukan kegiatan produksi barang

Rumah Tangga Produksi atau jasa dengan berbagai cara,

adalah kelompok masyarakat yang misalnya mengolah factor produksi

kegiatannya menghasilkan dan atau dari rumah tangga konsumen,

menambah nilai guna barang dan jasa. membayar upah atau imbalan dari

Atau definisi lain merupakan suatu penjualan barang dan jasa yang

usaha yang dikembangkan oleh diproduksinya. Banyak orang yang

individu ataupun kelompok dengan menganologikan bahwa rumah

tujuan untuk menghasilkan berbagai tangga produksi sama dengan badan

macam barang ataupun jasa yang usaha. Badan usaha yang dimaksud

memang dibutuhkan oleh masyarakat. adalah badan usaha swasta, karena

Atau dapat juga dikaitkan bahwa badan usaha swasta, karena badan

rumah tangga produsen adalah usaha milik negara/BUMN akan

organisasi ekonomi yang dibangun masuk kepada Rumah Tangga

dengan tujuan untuk memproduksi Pemerintah.

berbagai barang dan juga jasa agar


dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.

Agar proses produksi dapat


berjalan dengan lancer maka terdapat
beberapa factor yang
mempengaruhinya seperti sumber
daya alam (SDA), Sumber daya Gambar 20. Produksi sepatu
Sumber: https://almuflihun.com/hukum-makan-di-
manusia (SDM), modal dan warteg-makan-dulu-bayar-belakangan/

entrepreneurship. Rumah tangga

49
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Bacalah Artikel di
bawah ini:

Di tengah pandemi, banyak orang bertahan hidup dengan


memulai usaha umkm dari rumah. Umumnya, bisnis kuliner menjadi
pilihan terbanyak dengan mengandalkan platform penjualan secara
online.
Tak hanya berlomba-lomba menyuguhkan produk kuliner yang
menarik, lezat dan inovatif, pemasaran produk melalui platform digital
juga menjadi salah satu hal yang harus didalami. Kita dapat melihat,
platform digital semakin menjadi faktor penentu pertumbuhan usaha di
industri kecil dan menengah di Indonesia, termasuk bagi para pelaku
usaha di sektor kuliner. Melihat hal ini, TikTok dan GoFood
berkolaborasi bersama membekali pelaku usaha dengan tips sukses
memasarkan produk kuliner melalui media sosial.
Edukasi ini diinisiasi oleh TikTok dengan misi
#MajuBarengTikTok yang juga sejalan dengan semangat
#MelajuBersamaGojek. Program ini diikuti secara gratis oleh para
pelaku UMKM di Indonesia dan diselenggarakan secara daring pada
3-29 Juni 2021. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan
UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI), Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), GoFood, dan
sejumlah perusahaan lain.

https://id.berita.yahoo.com/dukung-pertumbuhan-umkm-kuliner-
dengan-110000237.html

50
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Peran Rumah Tangga Produsen

Pihak produsen dalam melakukakn kegiatan ekonomi bertujuan untuk


menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Peran produsen
dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi


kebutuhan konsumen
b. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh
konsumen
c. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meingkatkan
produksinya
d. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
e. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan
meningkatkan kemakmuran bangsa
f. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di bidang produksi
barang atau jasa
g. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Perbedaan UMKM dan UKM

c) Rumah Tangga Pemerintah


Sesuai namanya, Rumah Tangga Pemerintah merupakan pelaku ekonomi
yang berasal dari pemerintah. Berbeda dengan Rumah Tangga Konsumsi dan
Produksi, pelaku ekonomi ini menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencari
keuntungan demi kepentingan masyarakat.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan sector pemerintah juga meliputi
kegiatan produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator. Sebagai produsen,
pemerintah bertugas sebagai penyedia jasa layanan umum untuk masyarakat.
Contohnya adalah minyak bumi, sarana pendidikan, listrik, sarana transportasi,
fasilitas kesehatan, dan masih banyak lagi. Sebagai konsumen, pemerintah juga

52
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

membutuhkan barang atau jasa yang bisa didapatkan dari perusahaan. Misalnya
saja dalam sebuah kantor pemerintahan, pemerintah membutuhkan beberapa
inventaris yang tidak bisa diproduksi sendiri. Seperti, alat tulis kantor, lemari,
meja, atau komputer, hingga mobil dinas. Tak hanya sebagai produsen dan
konsumen saja, pemerintah juga memiliki peran dalam pengaturan perekonomian.
Pemerintah berhak mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi.

Gambar 21. Kerja sama kepala negara


Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211
Dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang
102230049-106-715797/tuan-rumah-g20-2022-
indonesia-perlu-tekankan-masalah-iklim
peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan
kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam
rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33UUD
1945. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, antara lain, sebagai
berikut:
1) Kebijakan Fiskal
2) Kebijakan Moneter
3) Kebijakan Keuangan Internasional
Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah, antara lain, berupa:
1) menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,
2) membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang
3) kebutuhan pemerintah,
4) meminjam uang dari luar negeri,

53
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

5) menyewa tenaga kerja, dan menyediakan kebutuhan uang kartal bagi


masyarakat.

Peran Rumah Tangga Pemerintah

Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan


dan mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu
masyarakat. Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan
berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan
produksi yang dilakukan pemerintah dapat berupa proyek pengadaan pangan,
perbaikan pendidikan, kesehatan dan perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi
pemerintah berperan menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi melalui kebijakan,seperti kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter.

Gambar 22. BUMN


Sumber:
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%
d) Rumah Tangga2F%2Fbumn.go.id%2Fstorage%2Fhomepage%2Flogo
Masyarakat Luar Negeri
.png&imgrefurl=https%3A%2F%2Fbumn.go.id%2F&t
Satu lagi peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi yang harus kamu
bnid=1pYBNW_xBXu8KM&vet=12ahUKEwjL1f_w7bn
ketahui. Sesuai dengan namanya, Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri adalah
7AhWGLrcAHUgvBVcQMygBegUIARDfAQ..i&docid=q
pelaku ekonomia1g84fBRNQLSM&w=7115&h=2542&q=logo%20bum
yang berasal dari negara lain. Apa sih peran Rumah Tangga
n&ved=2ahUKEwjL1f_w7bn7AhWGLrcAHUgvBVcQM
Masyarakat Luar Negeri? ygBegUIARDfAQ
Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri menjadi salah satu pelaku ekonomi
yang sangat penting. Sebuah negara tentu akan saling bergantung dengan negara
lain, misalnya dalam kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ini dilakukan karena
sebuah negara membutuhkan produk dari negara lain, begitu pula sebaliknya.

54
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

Contoh yang paling mudah kamu temui adalah apa yang ada di depan mata
kamu Ponsel yang kamu genggam atau laptop yang kamu tatap saat ini merupakan
hasil dari kegiatan ekonomi yang melibatkan Rumah Tangga Masyarakat Luar
Negeri. Selain dalam bentuk produk barang, Rumah Tangga Masyarakat Luar
Negeri juga mencari keuntungan dari bidang jasa dan investasi keuangan. Misalnya
tenaga ahli dari Jepang atau Amerika Serikat yang mengajar di Indonesia, atau
pinjaman modal darinegara lain ke Indonesia.

Gambar 22. Ekspor Impor


Sumber:
https://www.google.com/search?q=ilustrasi%20eksp
or%20impor&tbm=isch&hl=en&sa=X&ved=0CBwQtI
Berikut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri :
8BKABqFwoTCIjcmdf9ufsCFQAAAAAdAAAAABA6&bi
w=1349&bih=592#imgrc=r3FvZsCMTZVMDM
a) Menyediakan kebutuhan barang impor.
b) Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
c) Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.
d) Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang(devisa)
dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan
cabang - cabang perusahaan mereka di Indonesia.
e) Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar
negeri

55
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

membeli produk tersebut.


Begitu pula sebaliknya.
Peran Rumah Tangga Masyarakat
b) Tenaga kerja
Luar Negeri
Masyarakat luar negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam berperan sebagai tenaga kerja
pelaku ekonomi adalah melaksanakan dan kelompok orang yang
kegiatan perdagangan internasional membutuhkan tenaga kerja.
yang berupa kegiatan ekspor dan Dalam beberapa sektor,
impor. Ekspor adalah kegiatan tentunya tenaga ahli dari
mengirimkan barang dagangan ke mancanegara sangat
luar negeri, sedangkan impor adalah dibutuhkan. Begitu pula
kegiatan memasukkan barang sebaliknya, Indonesia juga
dagangan dari luar negeri. mengirimkan tenaga kerja ke

Menurut Annisa Ilmi Faried negara tertentu. Misalnya

dan Rahmad Sembiring dalam Buku Tenaga Kerja Indonesia

Perekonomian Indonesia: Antara (TKI).

Konsep dan Realita Keberlanjutan c) Penanaman modal

Pembangunan (2019), masyarakat Masyarakat luar negeri

luar negeri memiliki lima peranan menanamkan modal ke

penting sebagai pelaku ekonomi, sejumlah badan usaha. Hal ini

yaitu: membawa keuntungan bagi


Indonesia dan masyarakat.
a) Perdagangan
Misalnya badan usaha swasta
Kegiatan ekspor dan impor
asing.
menjadi contoh bentuk
d) Pemberian pinjaman
perdagangan antar negara
Dalam peristiwa tertentu,
yang sering dilakukan.
masyarakat luar negeri juga
Misalnya Indonesia
memberikan pinjaman kepada
mengekspor produk
negara lainnya. Tentunya ada
Indonesia, kemudian
kriteria khusus yang harus
masyarakat luar negeri
dipenuhi saat pemberian

56
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

pinjaman. Misalnya pinjaman uang atau peralatan


e) Pemberian bantuan
Bantuan juga diberikan oleh masyarakat luar negeri dalam kondisi tertentu.
Misalnya saat terjadi bencana, masyarakat luar negeri memberikan bantuan.

5. CIRCULAR FLOW DIAGRAM


Sebelum membaca mengenai circular flow diagram ini, kegiatan ekonomi
dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

a) Pasar barang dan jasa, merupakan pertemuan antara permintaan


danpenawaran akan barang dan jasa. Ini artinya, konsumen langsung
mendapatkan barang/jasa yang bisa langsung digunakan (barang dan jasa
akhir). Contohnya, pasar yang menjual berbagai ikan.
b) Pasar faktor produksi (pasar tenaga kerja & pasar uang). Pasar factor
produksi yang dimaksud adalah pasar tenaga kerja dan pasar uang. Pasar
tenaga kerja adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran akan
tenaga kerja. Biasanya berasal dari perusahaan dan pemerintah. Pada
perekonomian yang terbuka, permintaan dan penawaran tenaga kerja juga
bisa didapatkan dari negara lain. Contohnya, tenaga kerja asing.

Setelah bisa memahami masing-masing kelompok, Anda akan mulai


pembahasan soal circular flow diagram. Secara sederhana, Anda bisa dapatkan
pengertian dari Rumah Tangga Konsumen (RTK) sebagai pelaku kegiatan
konsumsi, RTP sebagai pelaku kegiatan produksi, RTN (pemerintah) sebagai
pengambil kebijakan kepemerintahan, dan RTLN berperan sebagai pelaku kegiatan
ekspor-impor.

57
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

1) Arus Kegiatan Ekonomi 2 Sektor

Gambar 24. Arus Kegiatan Ekonomi 2 Sektor


Sumber:
https://www.google.com/search?q=arus+kegiatan+e
Keterangan:
konomi+2+sektor&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ve
d=2ahUKEwiS6dCPkLr7AhU9RmwGHRx-
a) Sektor RTK (konsumen) membeli barang/jasa dari sektor
Bb8Q_AUoAXoECAEQAw&biw=500&bih=555&dpr=1
RTP(produsen). Di sisi lain, RTP akan menerima uang dari RTK.
#imgrc=3Wbu8B-BBTYoIM&imgdii=kPRUxgI4ok9lRM
Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli barang/jasa dan
RTKpenjual. Pada arus ini, RTP menetapkan harga produknya
berdasarkan biaya tenaga kerja dan kemampuan yang dimilikinya.
Sementara harga yang muncul di pasar barang ditentukan oleh
pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi
barang dan jasa terjadi di pasar barang (product market).
b) Tentunya untuk mendapatkan barang dan jasa, RTK membutuhkan
pemasukan. Pendapatan yang didapat RTK ini diperoleh dari penjualan
faktor produksi yang dia punya. Sektor RTK menawarkan faktor
produksi kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan memberikan
uang. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli faktor produksi
dan RTP penjual. Harga yang muncul ditentukan oleh pertemuan antara
penawaran RTK dan permintaan RTP. Transaksinya dilakukan di pasar
barang produksi.

58
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

2) Arus Kegiatan Ekonomi 3 Sektor

Gambar 25. Arus Kegiatan ekonomi 3 Sektor

Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5779685/mengenal-circular-flow-diagram-dalam-
Keterangan: kegiatan-ekonomi

RTN (pemerintah) mendapatkan penghasilan dari pajak dan


menggunakannya untuk membeli barang dan jasa dari pasar factor produksi,
pasar barang, dan RTP. Barang dan jasa ini, nantinya akan dipakai sebagai
bentuk pelayanan kepada masyarakat.

3) Arus Kegiatan Ekonomi 4 Sektor

Dalam kegiatannya, masyarakat luar


negeri berinteraksi melalui kegiatan
perdagangan atau ekspor dan impor
barang dan jasa. Dengan adanya
interaksi tersebut, pemerintah akan
mendapat keuntungan dari sektor
pajak.

Gambar 26. Arus Kegiatan Ekonomi 4 Sektor

Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5779685/mengenal-circular-flow-diagram-dalam-
kegiatan-ekonomi

60
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

6. Manfaat Intraksi Kegiatan Ekonomi


Dari interaksi pelaku kegiatan ekonomi, manfaat yang dapat diperoleh
diantaranya, sebagai berikut :
a) Pelaku kegiatan ekonomi bisa memecahkan permasalahan ekonomi modern
(masalah what, how, dan for whom).
b) Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan kegiatan perekonomian suatu
negara, baik arus uang maupun arus barang.
c) Pelaku kegiatan ekonomi bisa mencukupi kebutuhan produsen akan faktor
produksi dan kebutuhan konsumen akan barang atau jasa.
d) Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan suatu
masyarakat/negara
e) Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan tabungan dan investasi.

7. Rangkuman

1) Pelaku ekonomi dikatagorikan menjadi 4 sektor yaitu RTK, RTP, RTG dan RTLN.
2) Rumah tangga konsumen (RTK) berperan sebagai konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi.
3) Rumah tangga produksi (RTP) atau perusahaan merupakan pihak produsen dalam
melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang
akan dijual kepada konsumen.
4) Rumah tangga pemerintah (RTG) berperan sebagai pengatur kegiatan ekonomi
mulai dari penyedia fasilitas-fasilitas umum, membuat undang-undang untuk
melindungi cabang-cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup
rakyat banyak, serta mengawasi setiap kebijakan yang dijalankan oleh pelaku
ekonomi
5) Masyarakat luar negeri (RTLN) berinteraksi melalui kegiatan perdagangan atau
ekspor dan impor barang dan jasa
6) Hubungan berbagai kegiatan dari pelaku ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk
diagram interaksi antarpelaku kegiatan ekonomi (circular flow diagram).

61
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

REFLEKSI
8. TUGAS KELOMPOK & TUGAS SUMATIF
Isilah penilaian diri ini dengan
Perhatikan wacana berikut!
sejujur-jujurnya dan sebenar-
benarnya sesuai dengan perasaan
Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan kalian ketika mengerjakan suplemen
salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bahan materi ini!
paling besar dan dikenal oleh masyarakat. Peran PLN
sebagai perusahaan tunggal penyedia jaringan listrik
ke seluruh Indonesia sangat vital dan penting untuk
mendukung kehidupan sehari-hari ratusan juta
masyarakat di tanah air dan mendorong
pembangunan.
Akan tetapi, PLN sendiri bukan organisasi
yang tidak pernah mengalami masalah. Mulai dari
mati listrik yang kerap terjadi di berbagai wilayah,
hingga masalah lonjakan tagihan yang akhir-akhir ini
terjadi merupakan beberapa persoalan PLN yang
kerap disampaikan oleh masyarakat. PLN sebagai
perusahaan monopoli juga dapat beroperasi dengan
sangat berbeda dari perusahaan swasta, yang harus
menghadapi kompetisi dari pesaing dan akan
dihukum oleh konsumen apabila tidak bisa
menyediakan produk atau pelayanan yang baik.

Lebih jauh, sebagai BUMN, PLN juga dikritik karena dianggap tidak berorientasi pada
konsumen dan tidak transparan. Lantas, mengapa berbagai permasalahan tersebut bisa
terjadi? Apakah fakta PLN sebagai BUMN dan perusahaan monopoli merupakan satu-
satunya faktor yang menjadi sumber permasalahan tersebut?

Berdasarkan wacana di atas, diskusikan bersama kelompokmu :


1) PLN merupakan BUMN dan perusahaan monopoli. Jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut!
2) Jika kamu adalah Direktur PLN maka upaya apakah yang akan kamu
lakukan untuk meningkatkan kinerja PLN dan bagaimana memperbaiki citra PLN
dimata masyarakat Indonesia?

62
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

63
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL
Modul Pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmu Pengetahuan Sosial / Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017

https://www.google.com/search?q=Clip+art+peta+ASEAN&source=lnms&tbm=isch&sa=
X&ved=2ahUKEwib1O2b6bj5AhWAZWwGHdfmBSoQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1280&bi
h=609&dpr=1.5#imgrc=JOxmFuqQCkGjKM&imgdii=Yp9LZyEfBcUMIM

https://www.pngegg.com/id/png-wphzo

https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/14/080000469/letak-asean-secara-
astronomis-dan-geografis.

https://www.google.com/search?q=peta+astronomis+asean&oq=peta+astronomis+
asean&aqs=chrome..69i57j0i22i30l3.13208j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8#imgrc=Mspa5uqSQb3CAM&imgdii=dzaAEapJWJwE8M

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220719171803-4-356822/asean-
pengertian-negara-anggota-sejarah-dan-
tujuan#:~:text=Secara%20lebih%20lanjut%2C%20ASEAN%20adalah,aman%2C%2
0stabil%2C%20dan%20sejahtera.

https://video.tempo.co/read/23421/protes-anti-kudeta-myanmar-di-yangon-
memasuki-hari-kedelapan

Worosetianingsih, Tri. 2020. Modul PJJ Gasal IPS Kelas VIII 2020. Jakarta:
Kemendikbud. Diunggah tanggal 01 Agustus 2022.
https://www.smpn1jember.sch.id/upload/file/47652916ModulPJJIPSKelas8semes
tergenap-20210205.pdf
https://news.detik.com/foto-news/d-5815423/momen-pelantikan-panglima-tni-
jenderal-andika-perkasa
https://www.wartaekonomi.co.id/read209288/kisah-sukses-ciputra-anak-melarat-
sekarang-jadi-konglomerat
https://www.gramedia.com/literasi/mobilitas-sosial/
https://www.republika.co.id/berita/q8vpnj368/ini-sebab-menjadi-guru-merdeka-
sulit-dilakukan-di-indonesia

64
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL – MOBILITAS SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai