Modul Sem 1 & 2

SMP KOLESE KANISUS JAKARTA
MODUL
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SMP
KELAS
SEMESTER GANJIL/GENAP 8
MODUL PEMBELAJARAN
KELAS VIII

PENYUSUN
Maria Rika Karolina, S.Pd.
Yulius Bagaswara, S.Pd.
Drs. Rc. Hendro Suciyanto
SMP KANISIUS JAKARTA

2023
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah meimpahkan rahmat dan karunianya sehinngga
penulis dapat menyelesaikan Modul Pembelajaran pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan baik.
Keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah dipengaruhi

oleh prasarana, sarana pendukung juga staff pengajar. Modul
adalah salah satu sarana pendukung keberhasilan dalam
kegiatan proses belajar mengajar, modul m embantu para
peserta didik dalam memahami dan menguasai materi yang
disampaikan oleh guru.
Modul IPS Kelas 8 dibuat dengan materi yang ringan, menarik

dan menantang siswa untuk belajar mencari informasi secara
mandiri dengan menggunakan media cetak maupun elektronik.
Semoga modul IPS Kelas 8 ini membantu peserta didik untuk
semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air,
menghargai keberadaan bangsa lain.
Jakarta, 01 November 2022
Guru Tim IPS

DAFTAR
ISI
IDENTITAS................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL.............................................................................. vi
BAB I
INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA
ASEAN……………………………………………………............................................................................. 1
Tujuan Pembelajaran....................................................................................................... 1
Roadmap................................................................................................................................ 1
Kegiatan Belajar 1............................................................................................................... 2
a. Letak Geografis dan astronomis Wilayah ASEAN ................................. 3
b. Tugas Mandiri......................................................................................................... 5
c. Rangkuman.............................................................................................................. 7
d. Tes Formatif............................................................................................................. 8
Kegiatan Belajar 2............................................................................................................. 13
a. Karakteristik Negara-negara ASEAN........................................................... 13
b. Tugas Mandiri......................................................................................................... 30
c. Tes Formatif............................................................................................................ 31
Golosarium........................................................................................................................... 35
Kunci Jawaban................................................................................................................... 36
BAB II PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN

KEBANGSAAN……………………………………................................................................................. 37
Roadmap................................................................................................................................ 1
APERSEPSI............................................................................................................................39
Kegiatan Belajar 1..............................................................................................................40
a. Bentuk - Bentuk mobilitas sosial..................................................................40
b. Tugas Mandiri........................................................................................................50
c. Tes Formatif............................................................................................................52
Kegiatan Belajar 2.............................................................................................................55
Kegiatan Belajar 3............................................................................................................ 60

DAFTAR
ISI
BAB III
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN
ASEAN
Roadmap................................................................................................................................ 1
Kegiatan Belajar 1............................................................................................................... 2
a. Letak Geografis dan astronomis Wilayah ASEAN ................................. 3
b. Tugas Mandiri......................................................................................................... 5
c. Rangkuman.............................................................................................................. 7
d. Tes Formatif............................................................................................................. 8

PETUNJUK
PENGGUNAAN
MODUL
Salam sehat, waras dan bahagia para Kanisian, selamat
berjumpa dalam pembelajaran IPS. Bahan ajar pada materi ini
adalah modul yang bisa dijadikan panduan bagi siswa kelas VIII
untuk menyelesaikan pembelajaran materi IPS. Untuk
mengggunakan bahan ajar kalian perlu memerhatikan beberapa
petunjuk di bawah ini:
1. Pelajari dan pahami alur pembelajaran yang disajikan dalam

modul ini,
2. Pelajari dan pahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam modul ini,
3. Pelajari uraian materi secara sistematis dan mendalam dalam
setiap kegiatan pembelajaran,
4. Kerjakan soal latihan di setiap akhir kegiatan pembelajaran
untuk mengetahui tingkat penguasaan materi,
5. Diskusikanlah secara kelompok dan atau dengan guru jika
mengalami kesulitan dalam pemahaman materi,
6. Lanjutkan pada kegiatan pembelajaran berikutnya jika sudah
mencapai ketuntasan yang diharapkan,
7. Kerjakan soal evaluasi pada akhir modul ini untuk mengetahui
ketuntasan penguasaan materi.

BAB 1
INTERAKSI KERUANGAN
DALAM KEHIDUPAN DI
NEGARA-NEGARA ASEAN

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-
negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, politik
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di
Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia
(teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap
keberlangsungan
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini kalian diharapkan mampu menjelaskan kondisi wilayah
ASEAN dan Negara-negara ASEAN secara cermat dan teliti serta mampu memberikan
contoh manfaat Kerjasama Negara-negara ASEAN dalam bidang politik, ekonomi, social,
budaya dan mengembangkan sikap tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan di
sekitar.
School Value
1. Profil pelajar kanisian

Man for and with others, magis, mencintai alam dan budaya
2. Profil Pelajar Pancasila

Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, kreatif, bernalar kritis, gotong
royong, kebhinikaan global dan mandiri

Kerangka Modul
Kondisi fisik dan nonfisik

Negara-negara (sosial, ekonomi, politik,
ASEAN budaya) Negara-negara
ASEAN
Kerja sama ASEAN di

bidang ekonomi,
Interaksi antarnegara-negara
sosial, politik,
anggota ASEAN
budaya, dan
pendidikan
Faktor yang
Perubahan dan
memengaruhi interaksi:
interaksi keruangan
1. Faktor alam
antarnegara-negara
2. Faktor ilmu
anggota ASEAN
pengetahuan dan
teknologi
3. Faktor kegiatan
ekonomi
4. Faktor konversi lahan

Modul Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Letak Astronomis dan Letak Geografis Negara-

Negara ASEAN
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang berdiri pada 8
Agustus 1967 di Bangkok, Thailand merupakan organisasi yang beranggotakan
negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN diprakarsai lima negara, yaitu
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Saat ini, ASEAN
beranggotakan 11 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor
Leste.
Masih ingatkah kalian apa itu letak astronomis? Bagus kalau kalian masih
ingat. Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan
garis bujur. Kemudian apakah kalian masih ingat arti letak geografis? Bagus kalau
kalian masih ingat. Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari
kenyataannya di permukaan bumi, dan dibandingkan dengan posisi daerah
lainnya.
Untuk mengetahui posisi letak astronomis negara-negara ASEAN ini,
kalian bisa mengetahuinya dengan melihat derajat garis lintang yang ada di batas
paling utara dan batas paling selatan negara- negara ASEAN dan dengan melihat
derajat garis bujur yang ada di batas paling barat dan batas paling timur negara-
negara ASEAN.
Coba kalian perhatikan peta berikut ini. Amati garis lintang dan garis bujur di setiap
batas paling utara dan paling selatan serta di batas garis bujur paling barat dan
paling timur negara-negara ASEAN
Sumber: https://id-static.z-dn.net/
1 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

Modul Pembelajaran
Untuk mengetahui arah utara, selatan, barat, timur dan sebagainya, coba kalian
perhatikan gambar berikut ini.
Keterangan:
U = Utara
UTL = Utara Timur Laut
TL = Timur Laut
T = Timur
TM = Timur Menenggara
TG = Tenggara
SM = Selatan Menenggara
S = Selatan
SBD = Selatan Barat Daya
BD = Barat Daya Sumber: https://4.bp.blogspot.com/
Berdasarkan hasil pengamatan kalian pada peta , lengkapilah kalimat dan tabel
pada aktivitas 1 dan 2 berikut ini.
Aktivitas 1
Letak astronomis negara-negara ASEAN adalah …
…. O LU sampai …. O LS dan …. O BT Sampai …. O BT
Berdasarkan hasil pengamatan kalian, dapat ditemukan bahwa

secara astronomis negara-negara ASEAN terletak antara 28o LU-
11o LS dan 93 o BT-141 o BT. Dari letak astronomis tersebut, kalian
dapat mengamati nama negara yang terletak di posisi paling utara,
paling selatan, paling barat dan paling timur di antara negara-
negara ASEAN. Tuliskan hasil pengamatan kalian pada tabel
aktivitas 2 berikut ini.

Modul Pembelajaran
Aktivitas 2
Tabel 1.2 Posisi Negara-Negara Perbatasaan Wilayah ASEAN

No. Posisi Nama Negara
Negara
1 Paling Utara
…......................
................
2 Paling
…......................
Selatan
................
3 Paling Barat
…......................
................
4 Paling Timur
…......................
................
Berdasarkan hasil pengamatan kalian mengenai nama negara yang terletak di

posisi paling utara, paling selatan, paling barat dan paling timur di antara negara-
negara ASEAN, dapat disimpulkan bahwa negara yang terletak di posisi paling
utara ASEAN adalah negara Myanmar, negara di posisi paling selatan ASEAN
adalah Indonesia, negara di posisi paling barat ASEAN adalah Myanmar dan
negara di posisi paling timur ASEAN adalah Negara Indonesia.
Selanjutnya coba Ananda perhatikan peta letak geografis negara-negara ASEAN

berikut ini.
Sumber: https://seputarbentuk.blogspot.com/

Modul Pembelajaran
Untuk memahami posisi suatu wilayah, kalian bisa kembali mengamati gambar
arah mata angin berikut ini.
Keterangan:
U = Utara
UTL = Utara Timur Laut
TL = Timur Laut
T = Timur
TM = Timur Menenggara
TG = Tenggara
SM = Selatan Menenggara
S = Selatan
SBD = Selatan Barat Daya
BD = Barat Daya Sumber: https://4.bp.blogspot.com/
Dengan mengamati peta letak geografis dan gambar arah mata angin di atas, coba
Kalian tuliskan nama benua dan nama samudra pada aktivitas 3 berikut ini sesuai
dengan posisinya sebagai batas wilayah negara-negara ASEAN.
Aktivitas 3
Tabel 1.3 Letak Geografis Negara-Negara ASEAN
No. Batas Wilayah Nama Benua/Nama
Samudra
1 Timur laut negara-negara ASEAN ….
2 Tenggara negara-negara ASEAN ….
3 Barat daya negara-negara ASEAN ….
4 Barat laut negara-negara ASEAN ….
Berdasarkan hasil pengamatan Ananda, posisi negara-negara ASEAN

berada di antara dua benua dan dua samudra dengan posisi silang yaitu antara
Benua Asia dan Australia dan antara Samudra Hindia dan samudra Pasifik. Di
sebelah Timur Laut berbatasan dengan Samudra Pasifik, sebelah tenggara
berbatasan dengan Benua Australia, sebelah Barat Daya berbatasan dengan
Samudra Hindia dan di sebelah Barat laut berbatasan dengan Benua Asia.
Tahukah Ananda apa pengaruh letak astronomis dan letak geografis? Iya
benar sekali. Letak astronomis berpengaruh terhadap perbedaan iklim dan
perbedaan waktu. Perbedaan posisi garis lintang berpengaruh terhadap keadaan
Iklim, dan perbedaan posisi garis bujur berpengaruh terhadap perbedaan waktu.

Modul Pembelajaran
Mengapa demikian? Iya benar, karena posisi negara-negara Asia Tenggara

berdekatan dengan garis khatulistiwa, bahkan dilalui garis khatulistiwa maka
negara- negara ASEAN pada umumnya mendapatkan sinar matahari di sepanjang
tahun sehingga negara- negara ASEAN pada umumnya memiliki iklim tropis dan
hanya sebagian kecil saja negara yang memiliki iklim subtropis.
Menurut penggolongan jenis iklim matahari wilayah yang berada di antara
0 -23,5 LU maupun LS memiliki iklim tropis, wilayah yang berada di antara 23,5o-
o o
40o LU maupun LS memiliki iklim subtropis, wilayah yang berada di antara 40o-
66,5o LU maupun LS memiliki iklim sedang, dan wilayah yang berada di antara
66,5o-90o LU maupun LS memiliki iklim kutub/dingin.
Selain berpengaruh terhadap perbedaan jenis iklim, letak astronomis juga
berpengaruh terhadap perbedaan waktu. Pembagian waktu di wilayah Asia
Tenggara dibagi menjadi tiga, yakni GMT+7, GMT+8 dan GMT+9. Di Indonesia,
pembagian waktu ini disebut dengan waktu Indonesia Barat (WIB), waktu
Indonesia Tengah (WITA), dan waktu Indonesia Timur (WIT).
Pengaruh letak geografis Asia Tenggara yang diapit oleh 2 samudra yaitu
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan juga diapit oleh 2 benua yaitu benua
Asia dan benua Australia. Menyebabkan wilayah Asia Tenggara sangat strategis
dibandingkan kawasan lain di Benua Asia, sehingga bisa menjadi jalur
perdagangan internasional. Selain itu wilayah Asia Tenggara memiliki iklim muson,
yaitu iklim yang dipengaruhi angin muson. Dari iklim ini menyebabkan adanya 2
musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
Bagaimana pengaruh letak astronomis dan letak geografis negara-negara
ASEAN dalam kehidupan sehari-hari? Kalian dapat menemukan jawabannya
setelah Kalian mengisi tugas di kegiatan belajar 1 berikut ini.
B. Tugas
TUGAS MANDIRI
Perhatikan dan pelajari buku paket IPS Bab 1 bagian A. Mengenal Negara-Negara
ASEAN, mulai halaman 3. Kemudian Ananda lengkapi tabel berikut ini dengan
garis lintang setiap negara ASEAN dengan jenis iklim yang ditimbulkannya, serta
kegiatan ekonomi penduduk sebagai pemanfaatan dari jenis iklim tersebut.

Modul Pembelajaran
Tabel 1.4 Dampak Posisi Garis Lintang terhadap Iklim dan Kegiatan
Ekonomi Negara ASEAN
No. Negara Posisi Garis Iklim Kegiatan
Lintang Ekonomi
1 Indonesia
2 Brunei Darussalam
3 Filipina
4 Kamboja
5 Laos
6 Malaysia
7 Myanmar
8 Singapura
9 Thailand
10 Vietnam
11 Timor Leste
Presentasikan hasil pekerjaan Ananda dari tugas kegiatan belajar 1 ini pada saat
pembelajaran tatap muka, di depan teman-teman dan guru bina. Mintalah teman-
teman dan guru bina untuk menanggapi.

Modul Pembelajaran
C. RANGKUMAN
Marilah kita menyusun rangkuman untuk kegiatan pembelajaran ini! kalian bisa
berpartisipasi menyusun rangkuman dengan melengkapi kalimat-kalimat berikut
ini!
Berdasarkan letak astronomis negara-negara ASEAN terletak di antara …. O
LU sampai …. O LS dan …. O BT sampai …. O BT. Dengan negara paling utara
adalah negara …………….., negara paling selatan adalah negara, negara
paling barat adalah negara………………….dan negara paling timur adalah
negara ………………… . Sedangkan berdasarkan letak geografis negara-
negara ASEAN terletak di antara Benua ………………… di sebelah
barat laut, Samudra …………………….. di sebelah timur laut,
Benua……………….di sebelah tenggara, dan Samudra……………..di sebelah
barat daya.
Dampak letak astronomis negara-negara ASEAN terhadap iklim, pada
umumnya negara-negara ASEAN beriklim ………………………….. , kecuali
negara …………………….. bagian utara memiliki iklim …………………. .
Dampak letak astronomis dan letak geografis negara-negara ASEAN terhadap
kegiatan ekonomi adalah pada umumnya kegiatan ekonomi penduduk
negara-negara ASEAN adalah…………………………………. .
Bagus! Kalian telah berhasil melengkapi

rangkuman!
Sekarang coba bacalah kembali rangkuman yang

telah kita susun!
*AMDG*

Modul Pembelajaran
D. Tes Formatif
Untuk mengetahui apakah kalian telah menguasai materi pelajaran pada Modul 1
Kegiatan belajar 1 ini, kerjakan tugas yang disediakan. Tes formatif ini harus
dikerjakan sendiri tanpa melihat kunci jawaban.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan peta berikut ini
Dengan mengamati batas paling utara, paling selatan, paling barat dan
paling timur dari negara-negara ASEAN yang terlihat pada peta tersebut
maka secara astronomis wilayah negara-negara ASEAN berada di antara
….
A. 6o LU – 11 o LS dan 93 o BT-141 o BT
B. 6o LU – 28 o LS dan 95 o BT-141 o BT
C. 28o LU – 11 o LS dan 93 o BT-141 o BT
D. 28o LU – 11 o LS dan 95 o BT-141 o BT
2. Berdasarkan peta pada soal nomor 1, negara yang terletak paling utara
dan paling barat di ASEAN dan memiliki ciri iklim tropis di bagian selatan
dan iklim subtropis di bagian utara adalah adalah ….
A. Thailand
B. Myanmar
C. Filipina
D. Kamboja

Modul Pembelajaran
3. Letak geografis menunjukkan letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya

di permukaan bumi, dan dibandingkan dengan posisi wilayah lain. Secara
geografis negara-negara ASEAN terletak diantara ….
A. dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta dua samudra yaitu
Samudra Hindia dan Pasifik
B. wilayah dengan dua macam iklim yaitu tropis dan sub tropis
C. daerah pertemuan antara dua deretan pegunungan yaitu Sirkum Pasifik
dan Sirkum Mediterania
D. daerah pertemuan antara lempeng Asia, lempeng dasar samudra
Pasifik, dan lempeng Indo- Australia
4. Perhatikan peta berikut ini.
Negara-negara ASEAN secara geografis berada pada posisi silang. Di

sebelah barat laut dari negara- negara ASEAN berbatasan dengan ….
A. Benua Asia
B. Benua Australia
C. Samudra Hindia
D. Samudra Pasifik
5. Secara astronomis negara-negara anggota ASEAN terletak antara 28o LU-

11o LS dan 93 o BT-141 o BT. Hal ini menyebabkan negara-negara
anggota ASEAN pada umumnya memiliki jenis iklim ….
A. tropis
B. subtropis
C. sedang
D. dingin

Modul Pembelajaran
6. Pengaruh letak astronomis negara-negara anggota ASEAN terhadap iklim

adalah bahwa pada umumnya negara-negara anggota ASEAN memiliki
jenis iklim yang sama. Namun ada satu negara yang selain memiliki jenis
iklim tropis di bagian selatan, negara ini juga memiliki jenis iklim subtropis
di bagian utara negaranya. Negara yang dimaksud adalah negara ….
A. Filipina
B. Vietnam
C. Myanmar
D. Laos
7. Posisi negara-negara anggota ASEAN yang tidak jauh dari garis
khatulistiwa, menyebabkan negara- negara ini mendapatkan sinar
matahari sepanjang tahun juga memiliki curah hujan dan tingkat
kelembaban yang tinggi. Dalam kegiatan ekonomi, keadaan ini
dimanfaatkan penduduk untuk ….
A. menggali barang tambang
B. mengelola perikanan darat
C. menangkap hasil laut
D. bercocok tanam
8. Letak geografis Asia Tenggara yang diapit oleh 2 samudra yaitu

Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan juga diapit oleh 2 benua
yaitu benua Asia dan benua Australia, menyebabkan wilayah Asia
Tenggara dipengaruhi angin muson, yaitu angin yang bertiup
berganti arah setiap 6 bulan. Hal ini menyebabkan negara-negara di
wilayah Asia Tenggara memiliki iklim ….
A. tropis
B. laut
C. muson
D. subtropis
9. Samudra Pasifik dan Samudra Hindia mengapit negara-negara

ASEAN. Kondisi tersebut berakibat pada kondisi iklim di negara-negara
ASEAN, yaitu ...
A. tingkat curah hujan yang tinggi
B. intensitas penyinaran matahari
C. tinggi permukaan air laut
D. perubahan arah angin

Modul Pembelajaran
10. Perhatikan peta berikut ini
Manfaat positif dari letak geografi /posisi silang negara-negara anggota

ASEAN adalah ….
A. menjadi lebih bergantung dalam memenuhi kebutuhan
B. dapat lebih leluasa dalam mengedarkan narkoba
C. mudah dimasuki oleh mata-mata
D. menjadi jalur perdagangan dunia

Modul Pembelajaran
Petunjuk Evaluasi Hasil Pengerjaan

Tes Formatif
1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ini,

silahkan cocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah
disediakan pada bagian lampiran Modul 1. Kemudian hitung tingkat
penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus
berikut ini:
2. Jika nilai capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan

dengan KKM yang ditetapkan), maka Ananda harus mempelajari kembali
materi yang belum Ananda kuasai. Namun jika masih mengalami
kesulitan, catatlah pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang
belum Ananda fahami. Kemudian Ananda dapat mendiskusikannya
bersama teman-teman, atau menceritakannya kepada orang tua, atau
dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pamong atau
Guru bina pada saat ada jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh melebihi atau sama

dengan 75, Ananda dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.

Modul Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 2
A. Karakteristik negara-negara ASEAN

kalian mempelajari tentang letak astronomis wilayah
ASEAN, selanjutnya marilah kita mempelajari negara-negara ASEAN
satu persatu. Sudah siap? Mari kita mulai!
Coba kalian perhatikan peta pada gamba berikut ini.
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/
Secara astronomis wilayah ASEAN berada di belahan bumi bagian timur,

yaitu pada 93 o BT-141 o BT. Secara vertikal wilayah ASEAN berada di belahan
bumi bagian utara dan bagian selatan, membentang dari lintang utara (28o LU)
hingga lintang selatan (11o LS). Dari 11 negara ASEAN, 9 negara di antaranya
terletak di bagian utara. Hanya Indonesia yang wilayahnya terletak di bagian utara
dan selatan. Berikut ini adalah uraian singkat mengenai negara-negara anggota
ASEAN. Sekarang mari kita pelajari satu persatu negara-negara ASEAN ditinjau
dari letak astronomis dan geografis atau batas wilayah, potensi sumber daya alam,
keadaan penduduk, dan keadaan perekonomian.
1. Indonesia
Kalian sudah mempelajari letak wilayah Indonesia di kelas VII. Dapatkah
kalian menjelaskan kembali letak astronomis dan letak geografis Indonesia? Ya
benar, secara astronomis Indonesia terletak antara 6oLU–11oLS dan antara

Modul Pembelajaran
95oBT–141oBT. Dampaknya Indonesia beriklim tropis. Sedangkan secara

geografis Indonesia berada di antara Benua Asia dan Australia. Dan antara
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Dampaknya Indonesia memiliki iklim
muson. Letak geografis Indonesia bisa kalian amati dari peta berikut ini:
Selain memiliki iklim tropis dan iklim muson, Indonesia juga memiliki Iklim Laut.
Tahukah kalian apa sebabnya? Ya, karena wilayah Indonesia memiliki laut yang
luas dan terdiri dari beribu-ribu pulau, sehingga Indonesia disebut sebagai negara
kepulauan. Perairan yang luas di wilayah Indonesia ini juga meliputi sungai, danau,
rawa, dan air tanah. Pemanfaatannya untuk perikanan darat dan laut, pariwisata,
sarana transportasi, untuk kehidupan sehari-hari, dan wilayah Indonesia yang
diapit oleh Samudra Hindia dan Pasifik, menjadikan Indonesia memiliki potensi
ekonomi kelautan yang luar biasa. Menurut data Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) tahun 2020 potensi ini diperkirakan bisa mencapai US$ 1338
miliar atau Rp19,6 triliun per tahun.
Indonesia juga merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia

yang memiliki kurang lebih 16.000 pulau dan terkenal akan kekayaan
keanekaragaman hayati laut (8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan
950 spesies biota terumbu karang). Namun sayangnya potensi luar biasa ini
belum bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara
optimal.
Selain memiliki laut yang luas, Indonesia juga memiliki memiliki jumlah penduduk
yang besar. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, diketahui jumlah penduduk
Indonesia tahun 2020 mencapai 273.523.615 jiwa, dengan laju pertumbuhan
penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun.
Jumlah penduduk yang besar ini masih menimbulkan beberapa permasalahan

kependudukan, diantaranya persebaran penduduk yang tidak merata, komposisi
penduduk yang muda, terbatasnya lapangan pekerjaan, dan kurangnya
penguasaan teknologi.

Modul Pembelajaran
Di bidang ekonomi, sumber daya alam yang melimpah merupakan alasan kuat
Indonesia aktif melakukan ekspor. Apalagi, kegiatan ekspor menjadi salah satu
indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hingga April 2021, produk non migas
mendominasi komoditas ekspor Indonesia ke beberapa negara, seperti Cina,
Amerika Serikat, Jepang, India, dan Malaysia. Komoditas ekspor diantaranya
furniture, komponen otomotif, elektronika, alas kaki, tekstil, karet dan produk karet
olahan, kakao, kopi, udang, minyak kelapa sawit. Selain kegiatan ekspor Indonesia
juga mengimpor berbagai barang kebutuhan dalam negeri. Impor terbesar
Indonesia diantaranya mesin dan peralatan mekanis, mesin dan perlengkapan
elektrik, plastik dan barang dari plastik, besi dan baja, bahan kimia organik,
kendaraan dan bagiannya. Selain kerjasama regional (ASEAN). Indonesia juga
menjalin kerjasama dengan negara-negara lain melalui berbagai organisasi
kerjasama internasional seperti seperti APEC, Gerakan Non- Blok (GNB) dan
selain kerjasama yang sifatnya multilateral melalui berbagai organisasi kerjasama
internasional, Indonesia juga menjalin kerjasama secata bilateral dengan negara-
negara lain.
2. Brunei Darusalam
Negara Brunei Darussalam terletak pada 4oLU-6 oLU dan 114 oBT-115 oBT.
Memiliki iklim tropis dan wilayahnya dikelilingi oleh negara Malaysia.
Penduduk Brunei tahun 2020 berjumlah 437.479 jiwa. Setengah dari keseluruhan
penduduk Brunei adalah orang Melayu. Etnis terbesar kedua adalah Tionghoa,
dan sisanya pendatang, yang diperkirakan berasal dari Jawa, Sumatera, dan
Kalimantan (Dayak).
Secara geografis, batas negara Brunei Darussalam di sebelah selatan, timur, dan
barat berbatasan dengan negara bagian Serawak (Malaysia). Sedangkan di
sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina selatan. Seperti pada peta berikut ini.
Sumber: https://i0.wp.com/
Perekonomian Brunei Darussalam sebagian besar ditopang dari hasil minyak dan
gas bumi. Negara ini dijuluki sebagai negara petro dolar Asia Tenggara. Apakah

Modul Pembelajaran
kalian tahu apa sebabnya? Ya, benar, karena Brunei Darussalam merupakan
negara yang paling tinggi pendapatan perkapitanya di Asia.
Industri utama kedua Brunei Darussalam adalah tekstil, makanan dan minuman,
serta bahan bangunan. Impor dari negara lain diantaranya mesin-mesin dan
peralatan transportasi dan bahan-bahan kimia.
Kerjasama yang diikuti Brunei diantaranya kerja sama regional (ASEAN), kerja
sama internasional seperti WTO (World Trade Organization), G-7, APEC (Asia
Pacific Economic Cooperation), OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries), dan OKI (Organisasi Konferensi Islam), dan hubungan diplomatik.
3. Filipina
Letak astronomis negara Filipina berada diantara 5oLU–21oLU dan 117oBT–
126oBT, sehingga memiliki iklim tropis basah. Penduduk Filipina tahun 2020
berjumlah 109.581.078 jiwa, dengan etnis mayoritas campuran Melayu-Spanyol,
Melayu, Spanyol, dan Morro negrito.
Tahukah kalian negara kepulauan di Asia Tenggara setelah Indonesia? Ya benar,

negara Filipina. Negara ini merupakan negara kepulauan, dengan jumlah pulau ±
7.107 (2012), dengan pulau terbesar P. Luzon, Mindanao, Mindoro, Bohol,
Pahlawan, dan Cepu. Hampir seluruh daratan berupa pegunungan dengan pesisir
landai dan sempit. Bentuk daratan dan sebaran pulau-pulau ini dapat Ananda
amati dari peta berikut ini.
Sumber: https://www.cendananews.com/
Hasil pertanian dan peternakan negara Filipina diantaranya beras, kelapa, tebu,
jagung, pisang, nanas, mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan.
Sedangkan sektor industrinya peralatan elektronik, tekstil, obat-obatan, kimia,
produksi kayu, minyak bumi, serta teknologi makanan dan perikanan.

Modul Pembelajaran
Sumber Daya Alam yang dihasilkan Filipina diantaranya kayu, minyak bumi, nikel,
cobalt, perak, emas, dan perunggu. Hasil pertaniannya berupa padi, jagung,
kelapa, tebu, pisang, abaca (sisal/serat), tembakau, nanas, dan ikan.
Kerja sama dalam bentuk ekspor dan impor. Impor Filipina diantaranya minyak
bumi mentah, bijih besi, baja, dan aluminium. Dan ekspor Filipina diantaranya gula,
kopra, dan hasil pertanian dan perkebunan lain ke Indonesia.
4. Kamboja
Negara Kamboja terletak di 10oLU-15oLU dan 102oBT–108oBT. Dengan iklim tropis
muson dan luas wilayah 181.300 km2.
Negara ini tergolong negara dengan jumlah penduduk sedikit di Asia Tenggara,
yakni 16.718.965 jiwa (2020). Kelompok penduduk yang dominan adalah etnis
Khmer, sekitar 85% jumlah penduduk Kamboja. Sisanya adalah etnis Vietnam, lalu
diikuti etnis Tiongkok, sekitar 100.000 muslim Cham, serta beberapa dari suku
primitif.
Batas wilayah Kamboja dapat kalian amati dari peta berikut ini.
Batas wilayah Kamboja di sebelah utara adalah Negara Thailand dan Laos, di
sebelah timur adalah Vietnam, di sebelah selatan adalah Laut Cina Selatan (Teluk
Siam) dan di sebelah barat adalah Thailand.
Perekonomian negara Kamboja bertumpu pada pertanian. Sebagian

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sistem pengolahan tanah di
negara ini masih dilakukan secara tradisional. Industri yang menjadi andalan di
Kamboja terbatas pada industri semen dengan skala yang tidak besar, industri

Modul Pembelajaran
kayu, dan industri rokok. Kerja sama Kamboja dengan negara-negara lain melalui
organisasi internasional antara lain dalam organisasi ASEAN, ILO, UNESCO,
WHO, ESCAP, IAEA, IDA, IBRD, IFC, dan organisasi selain kerjasama yang
sifatnya multilateral melalui berbagai organisasi kerjasama internasional, Kamboja
juga menjalin kerjasama secara bilateral dengan negara-negara lain.
5. Laos
Secara astronomis Laos terletak di antara 14oLU–22oLU dan 100oBT–107oBT,
dengan iklim tropis. Batas wilayah negara ini dapat kalian amati dari peta berikut
ini.
Dapatkah kalian menunjukkan batas wilayah negara ini? Ya benar. Di sebelah

barat negara Laos berbatasan dengan Thailand dan Myanmar, di sebelah utara
berbatasan dengan Tiongkok dan Vietnam, di sebelah timur berbatasan dengan
Vietnam, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kamboja.
Penduduk negara Laos pada tahun 2020 berjumlah 7.275.560 jiwa. Dengan
kegiatan ekonomi utama adalah pertanian. Eksport utama berupa barang
tambang, seperti bijih timah, kayu, kapas, kopi, kapur barus dan kulit. Import
berupa beras, minyak bumi, mesin-mesin, barang elektronik, dan barang konsumsi
lainnya.
Sumber daya yang menjadi andalan Laos selain pertanian adalah sektor
perikanan, peternakan, dan pertambangan.

Modul Pembelajaran
Selain menjadi anggota ASEAN, Laos juga tergabung dalam kerja sama
internasional seperti ASEM, FAO, IBRD. IDA, IFC, UNDP, UNIDO, ILO,
UNESCO, WHO, APEC. Selain kerjasama yang sifatnya multilateral melalui
organisasi kerjasama internasional, Laos juga menjalin kerjasama secara bilateral
dengan negara-negara lain.
Itulah uraian tentang 5 diantara 10 negara anggota ASEAN. Apakah kalian sudah
memahaminya? Bagus kalau sudah memahaminya. Agar pemahaman kalian lebih
mendalam, bacalah uraian materi tentang ASEAN pada buku paket.
Setelah Ananda mengenal karakteristik negara Indonesia, Brunei Darussalam,

Filipina, Kamboja dan Laos, coba Ananda isi tabel pada aktivitas 1 dan 2 berikut
ini dengan letak astronomis dan batas wilayah, potensi sumber daya alam,
keadaan penduduk dan kegiatan ekonomi.
Aktivitas 1
Tabel 1.5 Letak Astronomis dan Batas Wilayah Negara ASEAN
No. Nama Negara Letak Astronomis Batas wilayah
Utara :
Selatan :
1 Indonesia
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
2 Brunei Darussalam
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
3 Filipina
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
4 Kamboja
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
5 Laos
Barat :
Timur :

Modul Pembelajaran
Aktivitas 2
Tabel 1.6 Potensi Sumber Daya Alam, Keadaan Penduduk dan Kegiatan Ekonomi
Negara ASEAN
Nama Potensi
No. Keadaan Penduduk Kegiatan Ekonomi
Negara Sumber Daya Alam
1 Indonesia
Brunei
2
Darussalam
3 Filipina
4 Kamboja
5 Laos
Hasil pekerjaan Ananda ini, coba Ananda presentasikan di depan teman-teman

Ananda. Mintalah teman-teman yang lain untuk menanggapi dan pada saat belajar
tatap muka, diskusikanlah hasil pekerjaan Ananda ini dengan Guru bina atau guru
pamong. Jika ada yang belum Ananda pahami, diskusikanlah dengan Guru bina
atau Guru pamong

Modul Pembelajaran
6. Malaysia
Malaysia terletak di antara 1oLU–7oLS, dan antara 100oBT–120oBT, dengan iklim
tropis. Penduduk Malaysia pada tahun 2020 berjumlah 32.365.999 jiwa. Terdiri
atas orang Melayu ±50%, Tiongkok±37%, India 11%. Sisanya adalah orang-
orang Eurasia, Eropa, dan keturunan bangsa lain.
Batas wilayah negara Malaysia dapat Ananda amati dari peta berikut ini.
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/
Bagaimana? Bisa kan kalian menunjukkan batas wilayah negara ini? Bagus.
Wilayah negara Malaysia di sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut
Cina Selatan. Di sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi,
di sebelah selatan berbatasan dengan Pulau Kalimantan dan Kepulauan Riau. Di
sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra.
Sebagai negara agraris, perekonomian utama Malaysia juga banyak bergantung

pada hasil pertanian. Lebih dari separuh penduduk Malaysia bekerja di bidang
pertanian. Hasil pertanian terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti
padi dan sayur-mayur. Hasil utama dari bidang perkebunan yaitu karet dan kelapa
sawit. Sebanyak 40% kebutuhan karet dunia disuplai oleh Malaysia.
Pada bidang pertambangan, Malaysia merupakan penghasil timah terbesar di

dunia. Barang tambang lain yang dihasilkan yaitu bauksit, batu bara, besi,
tembaga, emas, dan perak.
Malaysia merupakan salah satu negara pendiri ASEAN. Malaysia juga terlibat aktif
dalam beberapa organisasi internasional seperti ADB, ASEM, ESCAP, FAO,
IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO, UNESCO, WHO, WIPO dan APEC.

Modul Pembelajaran
7. Myanmar
Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11oLU–28oLU dan 92oBT–101oBT.
Berdasarkan posisi garis lintang tersebut, Myanmar terbagi dalam dua jenis iklim
yaitu bagian selatan beriklim tropis, dan bagian utara beriklim subtropis. Untuk
batas wilayah negara Myanmar, coba Ananda perhatikan peta berikut ini.
Bagaimana? Bisa kan kalian menunjukkan batas wilayah negara ini? Bagus.
Wilayah negara Myanmar di sebelah utara berbatasan dengan Tiongkok, di
sebelah selatan berbatasan dengan Laut Andaman, di sebelah barat berbatasan
dengan Teluk Benggala dan di sebelah timur berbatasan dengan Laos dan
Thailand.
Negara ini memiliki jumlah penduduk sekitar 54.409.800 jiwa (2020). Terdiri dari
beberapa kelompok etnis. Dewasa ini, etnis Tibet Burma mencapai 72%.
Kelompok suku lain ialah Shan (9%), Karen (7%), Tiongkok (3%), dan India (2%).
Aktivitas ekonomi utama penduduk Myanmar adalah pertanian. 65% penduduknya

bermata pencaharian sebagai petani. Ekspor andalan Myanmar adalah beras,
kacang-kacangan, ikan dan udang, bahan mineral, kayu, karet, batu perhiasan dan
gas. Produk import Myanmar antara lain, baja, mesin dan suku cadang kendaraan
bermotor, semen, minyak mentah, bahan baku kimia dan pupuk.
Sumber daya alam utama dari negara ini berasal dari hasil pertanian, perkebunan
dan perikanan, serta pertambangan.
Kerja sama dengan negara-negara lain mencakup berbagai bidang diantaranya

ekonomi, kebudayaan, pertahanan dan keamanan, teknologi, serta bidang-bidang

Modul Pembelajaran
yang lain. Sampai tahun 2003, Myanmar tercatat sebagai anggota ASEAN, ADB,
ESCAP, ACU, FAO, IBRD, IDA, IFC, ILO, IMF, WTO, UNESCO, UNIDO, UNICEF,
EALAF.
8. Singapura
Pernahkah Ananda mendengar tentang negara Singapura? Apa yang menarik dari
negara tersebut? Ya benar. Singapura merupakan negara yang wilayahnya paling
kecil, namun negara ini mampu menjadi sebuah negara maju dan merupakan
kekuatan ekonomi yang besar di Asia Tenggara. Mengapa bisa demikian? Mari
kita pelajari tentang negara ini.
Secara astronomis Singapura terletak antara 1o11’ LU – 1o27’LU dan 103o39’BT –

104o5’BT, dengan iklim tropis, lembab, dan banyak turun hujan. Penduduk
Singapura tahun 2020 berjumlah 5.850.342 jiwa, dengan mayoritas keturunan
Tiongkok (78%), orang Melayu (14%), orang India (7%), dan lain-lain.
Batas wilayah negara ini dapat Ananda amati dari peta berikut ini.
Seperti negara-negara sebelumnya, Ananda bisa kan menunjukkan batas wilayah
negara ini? Bagus. Wilayah Singapura di sebelah barat dan utara berbatasan
dengan Selat Johor, di sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Selat
Singapura. Dan secara geografis, Singapura memiliki beberapa pulau kecil yaitu
Pulau Tekong Besar, Pulau Sentosa, dan Pulau Ubin.
Singapura bukanlah negara yang kaya sumber daya alam. Negara dengan wilayah
yang sempit ini dihuni oleh penduduk dengan mata pencaharian di bidang industri,
pariwisata dan perdagangan. Letak Singapura yang strategis dalam jalur transito
perdagangan (distribusi berbagai produk dari berbagai negara) dunia merupakan
sumber devisa yang besar bagi negara. Industri yang dikelola Singapura di
antaranya elektronika, bahan kimia, keuangan dan perbankan, turisme
(pariwisata), dan perdagangan.

Modul Pembelajaran
Kerjasama Lebih banyak dalam sektor ekonomi. Singapura merupakan salah satu
negara pendiri ASEAN. Kerjasama internasional yang diikuti APEC, WTO, ADB,
badan-badan PBB, dan lain-lain.
9. Thailand
Secara astronomis Thailand terletak di antara 6° LU–21° LU dan 97°BT–106°BT,
dengan iklim tropis. Penduduk Thailand tahun 2020 berjumlah 69.799.978 jiwa,
yang terdiri dari (±75%) berasal dari suku bangsa Thai. Sisanya orang-orang
Tiongkok (14%), Melayu, dan Mongolia yang berkulit kuning (11%). Dan lebih dari
80% penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
Untuk batas wilayah Thailand, Ananda dapat mengamati peta berikut ini.
Sumber: https://www.abundancethebook.com/
Apa saja batas-batas wilayah negara Thailand? Ya Benar. Wilayah Thailand di

sebelah utara berbatasan dengan Myanmar dan Laos, di sebelah barat
berbatasan dengan Myanmar, di sebelah timur berbatasan dengan Kamboja dan
Laos, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia (dan Teluk Thailand).
Di bidang pertanian, negara ini memiliki komoditas utama beras dan karet. Selain
itu juga dihasilkan kelapa, tembakau, sutera, kapas, dan berbagai jenis tanaman
dan buah-buahan. Di sektor pertambangan, peternakan, dan hasil alam lainnya
juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi devisa negara.

Modul Pembelajaran
Thailand merupakan negara terbesar keempat penghasil timah di dunia. Terdapat

juga minyak bumi dan worfram. Sedangkan komoditas ekspor yang menghasilkan
devisa cukup besar bagi negara adalah padi. Dan hasil pertanian lainnya
diantaranya jagung, ketela pohon, tembakau, kopra, dan karet. Sedangkan hasil
tambang utama Thailand adalah gas alam, tungsten.
Bentuk kerjasama negara ini yaitu hubungan bilateral dan regional dalam wadah
ASEAN. Dan kerja sama internasional yang diikuti yaitu ADB, ASEM, ESCAP,
FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO, UNESCO, WHO, WIPO, APEC, dan lain-lain.
10. Vietnam
Secara astronomis Vietnam berada di antara 23oLU – 9oLU dan 105oBT–109oBT.
Dengan luas wilayahnya adalah 513.120 km². Daerah utara Vietnam beriklim
sedang dan bagian selatan beriklim tropis atau panas. Kondisi ini ditandai dengan
adanya pengaruh angin muson yang bertiup dari selatan menuju utara atau
sebaliknya, yang cukup kuat.
Untuk batas wilayahnya, coba Ananda perhatikan peta berikut ini.
Sumber: https://sindunesia.com/
Wilayah negara Vietnam di sebelah barat berbatasan dengan Teluk Siam, Laos
dan Kamboja, di sebelah utara berbatasan dengan Tiongkok, dan di sebelah timur
dan selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
Negara ini memiliki penduduk berjumlah 97.338.579 jiwa (2020). Hal ini
menunjukkan bahwa negara Vietnam merupakan negara berpenduduk nomor tiga

Modul Pembelajaran
terbesar di Asia Tenggara setelah Indonesia dan Filipina. Dan secara etnis,
Vietnam menjadi negara yang homogen di Asia Tenggara. ± 90% penduduknya
orang Vietnam. Sekitar 85% dari 7 juta penduduk etnis minoritas Vietnam
termasuk etnis minoritas asli.
Perekonomian Vietnam pertumbuhan ekonominya tumbuh sejak tahun 2015

sebesar 6,28%. Angka ini menyaingi negara-negara lain di ASEAN. Sumber daya
Alam yang dihasilkan dari pertanian utama yaitu buah-buahan, sayur-sayuran, ubi
jalar, jagung, tebu, teh, dan kopi. Perikanan menghasilkan devisa negara melalui
kegiatan ekspornya. Sedangkan pertambangannya meliputi antrasit, batu bara,
bijih besi, fosfat, timah, granit dan emas.
Dalam bentuk kerjasama dengan negara lain, Vietnam pernah menjadi tuan rumah
KTT ASEAN yang ke-6 pada 1998. Kemudian ada kerja sama bilateral, dan saat
ini, Vietnam menjadi anggota beberapa organisasi internasional, seperti ASEM,
FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, MIGA, UNDP, UNCTAD, GSPT, UNIDO, ILO,
UNESCO, WHO, dan APEC.
11. Timor Leste

Negara Timor Leste disebut dengan negara Timor Timur merupakan negara
termuda di dunia, bekas provinsi ke -27 Indonesia, dengan ibukota bernama Dili.
Propinsi Timor Leste mempunyai luas 15.410 km persegi, wilayah tersebut masuk
dalam pulau Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana satu pulau di bagi
menjadi 2 bagian wilayah antara Indonesia dan Timor Leste.
Secara geografis, pulau Timor umumnya dan Timor Leste khususnya terletak di
antara dua benua besar yakni benua Asia dan Australia . Posisi yang sangat
strategis ini membawa dampak politis dan sosio -budaya yang amat menarik ,
bahkan istimewa bagi penduduk yang mendiami kawasan tersebut . Secara umum
pulau Timor terbentang antara 123º 25 -̍ 127º Bujur Timur dan antara 8º17 ̍10º ̍

Modul Pembelajaran
Lintang Selatan . Secara khusus wilayah Timor Leste terletak antara sebelah Utara
berbatasan dengan Selat Wetar, sebelah Timur dengan laut Maluku, sebelah
Selatan dengan laut Timor, sebelah Barat dengan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Itulah uraian mengenai negara-negara anggota ASEAN. Bagaimana sudah bisa

difahami? Bagus. Agar kalian lebih memahami materi ini, coba Ananda pelajari
kembali materi ini dari buku paket.
Setelah kalian mengenal karakteristik negara Malaysia, Myanmar, Singapura,

Thailand dan Vietnam, coba Ananda lengkapi tabel pada aktivitas 3 dan 4 berikut
ini dengan letak astronomis dan batas wilayah, potensi sumber daya alam,
keadaan penduduk dan keadaan ekonomi. Dan setelah kalian mengenal
karakteristik sebelas negara ASEAN, coba Ananda cocokkan nama negara
dengan gambar benderanya, dengan cara menarik garis dari nama negara ke
gambar bendera negara tersebut dengan pensil warna yang berbeda-beda pada
aktivitas 5 berikut ini.
Aktivitas 3
Tabel 1.7 Letak Astronomis dan Batas Wilayah Negara ASEAN
No. Nama Negara Letak Astronomis Batas wilayah

Utara :
Selatan :
1 Malaysia
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
2 Myanmar
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
3 Singapura
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
4 Thailand
Barat :
Timur :

Modul Pembelajaran
Utara :
Selatan :
5 Vietnam
Barat :
Timur :
Utara :
Selatan :
6 Timor Leste
Barat :
Timur :
Aktivitas 4
Tabel 1.8 Potensi Sumber Daya Alam, Keadaan Penduduk dan Kegiatan Ekonomi
Negara ASEAN
Nama Potensi
No. Keadaan Penduduk Kegiatan Ekonomi
Negara Sumber Daya Alam
1 Malaysia
2 Myanmar
3 Singapura
4 Thailand
5 Vietnam

Modul Pembelajaran
6 Timor Leste
Aktivitas 5
Tabel 1.9 Gambar Bendera Negara-Negara ASEAN
No. Nama negara Bendera Negara
1 Indonesia
2 Brunei Darussalam
3 Filipina
4 Kamboja
5 Laos
6 Malaysia
7 Myanmar
8 Singapura
9 Thailand
10 Vietnam
11 Timor Leste
Hasil pekerjaan Ananda ini, coba kalian presentasikan di depan teman-teman

kalian. Dan mintalah teman-teman yang lain untuk menanggapi. Dan pada saat
belajar tatap muka, diskusikanlah hasil pekerjaan kalian ini dengan Guru bina atau
guru pamong. Jika ada yang belum Ananda fahami, diskusikanlah dengan Guru
bina atau Guru pamong

Modul Pembelajaran
B. Tugas
TUGAS MANDIRI
Untuk mengetahui batasan wilayah dan posisi negara-negara ASEAN, coba

Ananda beri warna peta negara-negara ASEAN berikut ini dengan warna yang
berbeda untuk setiap negaranya. Presentasikan hasil pekerjaan Ananda ini pada
saat kegiatan tatap muka.
https://www.abundancethebook.com/

Modul Pembelajaran
C. Tes Formatif
Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 1
Kegiatan belajar 2 ini, kerjakan tugas yang disediakan. Tes formatif ini harus dikerjakan
sendiri tanpa melihat kunci jawaban.
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Negara-negara ASEAN memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk cukup
beragam. Di antara sepuluh negara ASEAN yang wilayah paling luas dan
penduduknya paling banyak adalah....
A. Indonesia
B. Malaysia
C. Thailand
D. Filipina
2. Salah satu negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak

didukung oleh pertanian tetapi didukung oleh kegiatan industri dan merupakan
negara paling kaya di antara negara-negara ASEAN adalah negara ….
A. Indonesia
B. Malaysia
C. Singapura
D. Laos
3. Brunei Darussalam sangat kaya sumber daya alam. Sumber daya alam yang
menjadi andalan utama di negara ini adalah ....
A. perikanan
B. minyak bumi
C. pertanian
D. batu bara
4. Negara-negara ASEAN pada umumnya memiliki lahan yang subur dan iklim
tropis yang sangat mendukung usaha pertanian. Demikian pula dengan negara
Malaysia. Contoh hasil pertanian utama negara Malaysia yaitu ….
A. beras dan kelapa sawit
B. pala dan gandum
C. cengkeh dan kelapa
D. sayur dan buah-buahan

Modul Pembelajaran
5. Perhatikan gambar bendera berikut ini!
`
Negara ASEAN yang memiliki bendera seperti pada gambar di atas adalah
negara ….
A. Laos
B. Kamboja
C. Thailand
D. Vietnam
6. Perhatikan Peta berikut ini!
Secara Geografis, sebelah utara negara Thailand adalah ….

A. Laos dan Kamboja
B. Myanmar dan Laos
C. Teluk Thailand dan Kamboja
D. Malaysia dan Laut Cina Selatan
7. Perhatikan peta berikut ini!
Berdasarkan peta di atas, satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak

memiliki laut adalah negara ….

Modul Pembelajaran
A. Laos
B. Vietnam
C. Kamboja
D. Myanmar
Nama negara yang diberi nomor 3 adalah negara….

A. Thailand
B. Myanmar
C. Malaysia
D. Kamboja
Di sebelah timur dan selatan Negara Vietnam berbatasan dengan ….

A. Laos
B. RRC
C. Kamboja
D. Laut Cina Selatan

Modul Pembelajaran
10.Myanmar adalah negara anggota ASEAN yang terletak paling utara

dibandingkan negara-negara anggota ASEAN lainnya. Letak astronomis
negara ini adalah ….
A. 6o LU – 11 o LS dan 93o BT-141o BT
B. 6o LU – 28o LS dan 95o BT-141o BT
C. 28 o LU – 11 o LS dan 93 o BT-141 o BT
D. 28 o LU – 11 o LS dan 95 o BT-141 o BT
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Negara-negara anggota ASEAN pada umumnya memiliki iklim tropis,
namun Negara Myanmar memiliki iklim tropis dan iklim sub tropis. Mengapa
demikian? Jelaskan!
2. Singapura merupakan negara yang wilayahnya paling kecil diantara negara-
negara anggota ASEAN lainnya, namun negara ini mampu menjadi sebuah
negara maju. Mengapa demikian? Jelaskan!

Tes Formatif
1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ini, silahkan
cocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada
bagian lampiran Modul 1. Kemudian hitung tingkat penguasaan yang dapat
Ananda capai dengan menghitung berapa skor bagian A dan bagian B, kemudian
gunakan rumus berikut ini.
2. Jika nilai capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), maka Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum
Ananda kuasai. Namun jika masih mengalami kesulitan, catatlah pada buku
catatan Ananda bagian mana saja yang belum Ananda fahami. Kemudian Ananda
dapat mendiskusikannya bersama teman-teman, atau menceritakannya kepada
orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pamong
atau Guru bina pada saat ada jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh melebihi atau sama dengan 75,
Ananda dapat melanjutkan ke bagian tes akhir modul.

Modul Pembelajaran
ekspor : suatu kegiatan menjual produk barang atau jasa ke luar negeri
:
etnis golongan manusia yang kelompoknya mengidentifikasikan dirinya dengan
sesamanya, umumnya dengan dasar garis keturunan yang dianggap sama
garis lintang : garis khayal yang melingkari bumi dan ditarik dari barat hingga timur
garis bujur : sebuah garis khayal berbentuk lurus yang menghubungkan bumi dari
kutub
utara hingga selatan
iklim sedang : iklim yang terjadi di kawasan yang terletak pada posisi garis lintang 40°-
66,5°LU
dan 40°-66,5°LS
iklim tropis : iklim yang terjadi di kawasan yang terletak di posisi 23,5° LU sampai
dengan 23,5° LS
impor : kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri
komposisi : penyusunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu
penduduk

Modul Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 1
Kegiatan
No. Negara Posisi Garis Lintang Iklim Skor
Ekonomi
1 Indonesia 6oLU–11oLS dan 95oBT–141oBT Tropis Pertanian 30
Brunei
2 4oLU – 6oLU dan 114oBT – 115oBT Tropis Pertambangan 30
Darussalam
3 Filipina 5oLU–21oLU dan 117oBT–126oBT Tropis Pertanian 30
4 Kamboja 10oLU-15oLU dan 102oBT–108oBT Tropis Pertanian 30
5 Laos 14oLU–22oLU dan 100oBT–107oBT Tropis Pertanian 30
6 Malaysia 1oLU–7oLS, dan 100oBT–120oBT Tropis Pertanian 30
Tropis
7 Myanmar 11oLU–28oLU dan 92oBT–101oBT dan Pertanian 30
subtropis
Industri,
1o11’ LU – 1o27’LU dan
8 Singapura Tropis pariwisata dan 30
103o39’BT – 104o5’BT
perdagangan
9 Thailand 6° LU–21° LU dan 97°BT–106°BT Tropis Pertanian 30
10 Vietnam 23oLU – 9oLU dan 105oBT–109oBT Tropis Pertanian 30
300
Jumlah skor
3
Nilai 100
KEGIATAN BELAJAR 2
Skor 10 warna x 10 = 100

Modul Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1
No. Kunci Jawaban Skor
1 C 10
2 B 10
3 A 10
4 A 10
5 A 10
6 C 10
7 D 10
8 C 10
9 A 10
10 D 10
Jumlah 100
Kegiatan Belajar 2
1 A 10
2 C 10
3 B 10
4 A 10
5 C 10
6 B 10
7 A 10
8 C 10
9 D 10
10 A 10
Jumlah 100

1 Myanmar terletak antara 11oLU–28oLU dan 92oBT–101oBT. 50
Batas wilayah yang memiliki iklim tropis adalah wilayah yang
terletak antara 0o-23o baik LU maupun LS. Sedangkan bagian
paling utara negara Myanmar adalah 28 LU, sehingga Myanmar
terbagi dalam dua jenis iklim yaitu bagian selatan beriklim
tropis, dan bagian utara beriklim subtropis.

Modul Pembelajaran
2 Mata pencaharian penduduk Singapura adalah di bidang 50

industri. Letak Singapura yang strategis dalam jalur transito
perdagangan (distribusi berbagai produk dari berbagai negara).
Industri yang dikelola Singapura di antaranya elektronika, bahan
kimia, keuangan dan perbankan, turisme (pariwisata), dan
perdagangan. Singapura bukanlah negara yang kaya sumber
daya alam. Singapura mengembangkan negaranya pada sektor
pariwisata dan perdagangan. Letak Singapura yang strategis di
jalur persilangan lalu lintas (transito) dunia merupakan sumber
devisa yang besar bagi negara.

1 B 1
2 C 1
3 A 1
4 A 1
5 B 1
6 D 1
7 C 1
8 A 1
9 D 1
10 B 1
11 C 1
12 A 1
13 D 1
14 D 1
15 A 1
16 C 1
17 A 1
18 C 1
19 B 1
20 D 1
Jumlah 20

BAB 2
PENGARUH INTERAKSI
SOSIAL TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL DAN
KEBANGSAAN

Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis pengaruhinteraksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan
sosial dan budaya sertapengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentangpengaruh interaksi sosial dalam ruangyang berbeda
terhadapkehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini kalian diharapkan mampu:

1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk mobilitassosial;
2. Mengidentifikasi faktor pendorongdan faktor penghambat mobilitas sosial; dan
3. Menunjukkan contoh bentukmobilitas sosial vertikaldan mobilitas sosial horizontal.
4. Menjelaskan pluralitas Indonesia
5. Mejelaskan konflik dan integrasi sosial
School Value
1. Profil pelajar kanisian

Man for and with others, magis, mencintai alam dan budaya
2. Profil Pelajar Pancasila

Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, kreatif, bernalar kritis, gotong
royong, kebhinikaan global dan mandiri

Kerangka Modul

Modul Pembelajaran
i ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

Modul Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial serta Faktor

Pendorong dan Penghambatnya
Dalam modul 4 ini kalian akan mempelajari tentang apa yang dimaksud dengan
mobilitas sosial? Mengapa terjadi mobilitas sosial? Apa saja yang tergolong mobilitas
sosial? Dan bagaimana keuntungan serta
kerugian terjadinya mobilitas sosial.
Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis,

yang artinya mudah dipindahkan atau
banyak bergerak dari satu tempat ke
tempat yang lain. Kata sosial pada istilah
tersebut berarti seseorang atau
sekelompok orang dalam kelompok sosial.
Jadi mobilitas sosial adalah perpindahan
posisi seseorang atau sekelompok orang
dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
Seseorang yang mengalami perubahan
kedudukan (status) sosial, bisa menjadi
lebih tinggi namun juga bisa menjadi lebih
rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah tempat atau peran tanpa mengalami
perubahan kedudukan.
Beberapa contoh mobilitas sosial dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya seorang
pensiunan pegawai rendahan salah satu perusahaan setelah mengikuti jejak temannya,
ia beralih pekerjaan dan berhasil menjadi seorang pengusaha sukses; seorang anak
pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang sukses dengan bisnisnya, kemudian
membuka usaha lain, namun gagal dan akhirnya jatuh miskin. Dalam mobilitas sosial,

Modul Pembelajaran
selain terjadi perubahan dari strata bawah ke

strata atas, juga terjadi perubahan dari strata atas ke strata bawah. Mobilitas sosial dapat
berupa pergerakan sosial ke atas, tetapi juga pergerakan sosial ke bawah. Selain itu ada
juga dengan jabatan yang tetap sama seorang karyawan pindah tugas ke luar kota karena
mengikuti suaminya. Contoh ini merupakan mobilitas sosial horizontal, karena mobilitas
sosial ini tidak menunjukkan perubahan tingkatan/lapisan, namun hanya berpindah
lokasi.
1. Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
Untuk memperdalam pemahamanmu tentang mobilitas sosial, kalian dapat mempelajari berbagai bentuk
mobilitas sosial. Berdasarkan bentuknya, mobilitas sosial dibedakan atas mobilitas sosial vertikal dan mobilitas
sosial horizontal. Mobilitas sosial positif/naik yaitu perubahan atau dampak yang akan lebih mempercepat tingkat
perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Mobilitas sosial negatif/turun yaitu perubahan atau
dampak yang akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih buruk Untuk
memahami kedua bentuk mobilitas sosial tersebut, perhatikan kasus di bawah ini!
Pembahasan berikut ini membantumu untuk mendefinisikan pengertian mobilitas vertikal dan
mobilitas horizontal.
a. Mobilitas Sosial Vertikal

Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke
kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi (social climbing) maupun
turun ke tingkat lebih rendah (social sinking).
1) Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)

Social climbing adalah mobilitas yang terjadi
karena adanya peningkatan status atau kedudukan
seseorang atau naiknya orang-orang berstatus sosial
rendah ke status sosial yang lebih tinggi. Seorang
karyawan yang karena prestasinya dinilai baik kemudian
berhasil menduduki sebagai kepala bagian, manajer,
bahkan direktur suatu perusahaan merupakan contoh
mobilitas sosial jenis ini. Bentuk social climbing lain
misalnya terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih
tinggi daripada lapisan sosial yang sudah ada. Kisah Bu
Joana dalam contoh bacaan Kasus 1 merupakan contoh
mobilitas sosial ke atas. Gamabr 8. Pelantikan Jendral TNI
Sumber: https://news.detik.com/foto-news/d-5815423/momen-
pelantikan-panglima-tni-jenderal-andika-perkasa

Modul Pembelajaran
2) Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking)

Social sinking merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Proses social sinking
sering kali menimbulkan gejolak kejiwaan bagi seseorang karena ada perubahan pada hak dan
kewajibannya. Contoh, seorang pegawai diturunkan pangkatnya karena melanggar aturan sehingga
ia menjadi pegawai biasa. Social sinking dapat terjadi karena berhalangan melaksanakan tugas,
memasuki masa pensiun, turun jabatan, atau dipecat. Social sinking, merupakan pergerakan atau
perubahan status sosial dari atas ke bawah.
Aktivitas 1
Setelah kalian mempelajari materi di atas dan membaca buku paket IPS kelas VIII tentang bentuk
mobilitas sosial vertikal, coba kalian lengkapi tabel berikut ini dengan contoh-contoh mobilitas
sosial yang terjadi di lingkungan sekitar Ananda
Bentuk Mobilitas Contoh mobilitas

1.
Vertikal ke Atas
(social climbing) 2.
Vertikal 1.
Vertikal ke
Bawah 2.
(social sinking)
Presentasikan hasil pekerjaan Ananda ini di depan teman-teman, dan mintalah mereka untuk
menanggapi. Perbaiki dan lengkapilah jika jawaban Ananda masih ada kesalahan atau kekur

Modul Pembelajaran
b. Mobilitas Sosial Horizontal

Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan
sosial yang sama. Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu
kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak terjadi perubahan
dalam derajat kedudukan seseorang. Contoh yaitu kejadian yang menimpa Pak Zaenuri, merupakan contoh
mobilitas horizontal. Pak Zaenuri pindah ke sekolah lain, namun tetap dalam jabatan sebagai kepala sekolah.
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A
%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fhealth%2Fread
%2F3989803%2Forang-indonesia-banyak-
pindah-kerja-usai-lebaran-
alasannya&psig=AOvVaw0Bzru1xuVcb9WM_j8
yaVzY&ust=1669026648368000&source=images
Aktivitas 2&cd=vfe&ved=0CBAQjRxqFwoTCPiTz_vGvPs
CFQAAAAAdAAAAABAD
Bentuk Mobilitas Contoh mobilitas
1.
2.
Horizontal

Modul Pembelajaran
Presentasikan hasil pekerjaan Ananda ini di depan teman-teman, dan mintalah mereka untuk
menanggapi. Perbaiki dan lengkapilah jika jawaban kalian masih ada kesalahan atau
kekurangan. Jika masih ada yang belum dimengerti, kalian bisa mendiskusikannya dengan guru
pamong atau guru bina pada saat pembelajaran tatap muka.
Setelah kalian mempelajari pengertian dan contoh-contoh dalam bentuk-bentuk mobilitas sosial
baik vertikal naik maupun mobilitas sosial turun, dan mobilitas sosial horizontal, kalian tentunya
memperoleh pelajaran penting bahwa kehidupan manusia ibarat roda yang berputar, manusia
tidak selamanya berada di lapisan bawah atau di lapisan atas karena menduduki jabatan yang
tinggi. Oleh karena itu, kita harus mampu menjaga diri dengan baik apabila telah mencapai
kedudukan yang lebih tinggi, karena kedudukan tersebut merupakan amanah yang harus
dijalankan dengan baik. Demikian pula bagi yang saat ini sedang merasa berada di lapisan sosial
bawah, tidak perlu berkecil hati, asalkan tetap berusaha dengan baik dan tekun, berusaha dan
berdoa, juga dengan sikap pantang menyerah, cepat atau lambat perubahan akan terjadi ke arah
yang lebih baik atau lebih tinggi.
3. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
Seseorang melakukan mobilitas sosial tentunya ada alasan tertentu yang menjadi faktor pendorong atau
sebaliknya. Dalam dunia modern, banyak negara berupaya agar dapat meningkatkan mobilitas sosial, karena
mereka yakin bahwa hal tersebut akan membuat orang menjadi lebih berbahagia dan memungkinkan mereka
melakukan jenis pekerjaan yang paling cocok bagi diri mereka. Bila tingkat mobilitas sosial tinggi, meskipun latar
belakang sosial para individu berbeda, maka mereka tetap dapat merasa mempunyai hak yang sama dalam
mencapai kedudukan sosial yang lebih tinggi. Faktor pendorong mobilitas sosial antara lain:
Sumber: https://www.google.com/search?q=gambar+mobilitas+sosial&source

Modul Pembelajaran
a. Faktor Struktural
Kalian tentu mengenal semua presiden yang pernah memerintah negeri tercinta kita ini Republik
Indonesia, seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang
Yudhoyono, dan Joko Widodo.
Sumber: http://i46.photobucket.com/
Berkat sistem demokrasi yang berlaku dalam politik di Indonesia ketujuh tokoh Indonesia tersebut berhasil
mencapai status sosial yang tinggi. Dengan sistem demokrasi, kedudukan yang tinggi bukan lagi didasarkan
pada keturunan, tetapi pada kemampuan seseorang hingga dipercaya untuk menjadi pemimpin.
Berbeda dengan sistem pemerintahan kerajaan. Pengganti raja adalah keturunan raja itu sendiri. Struktur
masyarakat Indonesia sangat terbuka. Siapapun dapat mengalami mobilitas sosial setinggi-tingginya,
bahkan jika memenuhi persyaratan dapat menjadi presiden sekalipun. Jadi siapapun tetap dapat mengejar
cita-cita setinggi-tingginya karena mobilitas sosial masyarakat Indonesia bukan berdasarkan keturunan
melainkan prestasi. Termasuk kalian semuanya, siapapun kalian, berasal dari keluarga seperti apapun ,
semuanya dapat mencapai cita-cita setinggi-tingginya.
Berbeda dengan sistem kasta yang ada di India.
Sumber: http://saddamstratasosial.blogspot.co.id/

Modul Pembelajaran
Dengan sistem kasta ini, kedudukan seseorang tergantung dari faktor keturunan. Dari kasta mana
seseorang dilahirkan, itulah kedudukan orang tersebut di masyarakat.
b. Faktor Individu
Setiap orang/individu memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang berbeda. Sekalipun ada dua
orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relatif setara, namun belum tentu sama-sama
berhasil dalam melaksanakan mobilitas sosial ke atas. Hal ini disebabkan keberhasilan individu sangat
dipengaruhi oleh sikap dan perilaku individu itu sendiri. Contohnya, dua orang lulusan perguruan tinggi
yang sama, sama-sama melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Namun hanya satu orang yang
diterima karena dianggap memiliki kemampuan dan komitmen yang dianggap lebih baik daripada yang
satunya. Itu artinya faktor kepribadian, sikap, pengetahuan dan keterampilan individu mempengaruhi
cepat lambatnya mobilitas sosial seseorang di masyarakat. Masih banyak contoh lainnya.
c. Faktor Sosial
Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial orang tuanya. Ia tidak dapat memilih status. Apabila ia
tidak puas dengan status yang diwariskan orang tuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri di
lapisan sosial yang lebih tinggi. Ketidakpuasan akan status sosial mendorong seseorang untuk terus
berjuang dengan sekuat tenaga. kalian pun tentu ingin meningkatkan status sosial yang sudah dimiliki.
Orang tua menyekolahkan kalian tentunya dengan harapan kalian bisa belajar dengan sungguh-
sungguh, hingga suatu saat kalian bisa lebih berhasil dari orang tua kalian.
d. Faktor Ekonomi
Dengan keadaan ekonomi yang baik memudahkan individu dan kelompok dalam melakukan mobilitas
sosial. Coba Ananda perhatikan keadaan masyarakat di sekeliling Ananda. Masyarakat yang kondisi
ekonominya baik, cenderung lebih mudah melakukan mobilitas sosial. Mereka mudah untuk memperoleh
modal, pendidikan, dan kesempatan lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan masyarakat yang mengalami
kesulitan ekonomi atau bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya. Prioritas utama mereka
tentunya adalah pemenuhan kebutuhan primer.
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial:

e. Faktor Politik
1. Faktor Struktural
Kondisi negara yang aman dan damai sangat mempengaruhi 2. Faktor Individu
jalannya roda pembangunan. Para pemimpin dan semua rakyat 3. Faktor Ekonomi
4. Faktor Politik
berperan aktif dalam pembangunan. Kondisi ini tentu berbeda 5. Kemudahan dalam Akses
dengan situasi negara yang belum aman. Seperti saat Indonesia Pendidikan

Modul Pembelajaran
berada di tahun 1945-1950. Pada masa itu, situasi politik dalam negeri tidak menentu. Beberapa
pemberontakan juga terjadi, yang membuat pemerintah lebih sibuk mengurus keamanan negara
daripada meningkatkan perekonomian. Hal ini jelas sangat mempengaruhi mobilitas sosial warga negara.
f. Kemudahan dalam Akses Pendidikan

Apabila akses pendidikan yang berkualitas mudah didapat, tentu mudah pula bagi seseorang
untuk melakukan pergerakan/mobilitas dengan berbekal ilmu yang diperolehnya. Namun sebaliknya, jika
kesulitan dalam mengakses pendidikan yang bermutu, maka seseorang tidak dapat menjalani
pendidikan yang baik, serta sulit untuk mengubah status sosialnya karena kurangnya penguasaan ilmu
pengetahuan.
Bagaimana dengan pendidikan pada masa sekarang? Setiap rakyat Indonesia memiliki kesempatan
yang sama dalam mengakses pendidikan. Apabila kalian menginginkan pendidikan setinggi-tingginya,
negara telah menyediakan berbagai kemudahan. Untuk pendidikan SD dan SMP, negara telah
membebaskan biaya dasar pendidikan. Walaupun demikian, tentu bukan pendidikan gratis. Sebab, kalau
ingin mutu sekolah semakin baik, tentu diperlukan biaya yang tinggi juga.
Sumber: http://flashnetku.blogspot.co.id
Untuk pendidikan tingkat menengah, beberapa daerah juga telah membebaskan biaya pendidikan.
Apabila masih terjadi kesulitan, pemerintah dan swasta menyediakan banyak beasiswa. Bagaimana
dengan pendidikan di perguruan tinggi? Selain berbagai beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa
berprestasi dan mahasiswa miskin selama menempuh pendidikan, pemerintah juga menyediakan
beasiswa yang diberikan pada saat mahasiswa mendaftar di perguruan tinggi.

Modul Pembelajaran
Setelah Ananda memahami berbagai faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial, sekarang
Ananda perlu memahami berbagai faktor penghambat mobilitas sosial. Jika kondisinya dibalik,
beberapa faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial di atas pada dasarnya juga merupakan faktor
penghambat mobilitas sosial. Sebagai contoh, pendidikan akan menjadi pendorong mobilitas sosial
apabila sistem pendidikan bersifat terbuka. Namun apabila sistem pendidikan seperti pada masa
penjajahan, mobilitas sosial masyarakat pasti terhambat.
Beberapa faktor penghambat mobilitas sosial adalah sebagai berikut.

1. Kemiskinan
Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial
tertentu merupakan hal sangat sulit. Salah satu
penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang Faktor Penghambat Mobilitas Sosial:
rendah. Tingkat pendidikan sangat berpengaruh 1. Kemiskinan
terhadap kualitas sumber daya manusia. Akibatnya, 2. Diskriminasi
masyarakat yang berpendidikan rendah tingkat
kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan terbatas.
Karena itulah, pemerintah berusaha mengurangi kemiskinan dengan berbagai cara. Contohnya
program Indonesia pintar berupa beasiswa yang diberikan kepada pelajar dari keluarga kurang
mampu, program Bidikmisi yaitu pemberian beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga tidak
mampu. Dengan berkurangnya kemiskinan, maka dengan sendirinya masyarakat akan mudah
mengakses berbagai fasilitas dasar dan memudahkan mobilitas untuk meningkatkan status
sosialnya.
2. Diskriminasi
Pada masa penjajahan, terjadi diskriminasi pemerintah Hindia Belanda terhadap masyarakat
keturunan Eropa dan masyarakat Indonesia. Diskriminasi berarti pembedaan perlakuan karena
alasan perbedaan bangsa, suku, ras, agama, golongan. Dalam memperoleh pendidikan,
masyarakat Indonesia disediakan sekolah yang kualitasnya berbeda dengan sekolah-sekolah
untuk orang-orang Eropa. Hal ini tentu mempersulit mobilitas sosial rakyat Indonesia.

Modul Pembelajaran
Aktivitas 3
Setelah Ananda mempelajari materi tentang faktor pendorong dan faktor penghambat
mobilitas sosial, coba Ananda isi tabel berikut dengan contoh-contoh faktor pendorong dan
contoh- contoh faktor penghambat yang ada di lingkungan sekitar terhadap mobilitas sosial
Uraian Contoh Kasus

1.
Faktor Pendorong
Mobilitas Sosial
2.
1.
Faktor
Penghambat 2.
Mobilitas Sosial
Presentasikan hasil pekerjaan Ananda ini di depan teman-teman, dan mintalah mereka
untuk menanggapi. Perbaiki dan lengkapilah jika jawaban Ananda masih ada kesalahan
atau kekurangan. Jika masih ada yang belum dimengerti, Ananda bisa mendiskusikannya
dengan guru pamong atau guru bina pada saat pembelajaran tatap muka.

Modul Pembelajaran
B. Tugas
TUGAS MANDIRI
Setelah kalian mempelajari materi tentang bentuk-bentuk mobilitas sosial dan faktor
pendorong serta faktor penghambat mobilitas sosial, coba Ananda kerjakan tugas berikut ini
dengan baik, dengan cara memberikan 1 tanda centang (V) untuk setiap soal pada kolom
bentuk mobilitas sosial sesuai dengan contoh mobilitas sosial, dan 1 tanda centang (V) untuk
setiap soal pada kolom jenis faktor pendorong atau faktor penghambat mobilitas sosial sesuai
dengan contoh mobilitas sosial.
Tugas 1
Bentuk Mobilitas Sosial
No Contoh Mobilitas Sosial Vertikal
Horizontal
Climbing Sinking
1 Seorang anak dari keluarga miskin
mengenyam sekolah sampai jenjang
perguruan tinggi.
2 Karena orang tua Irma naik jabatan di kantor
barunya, Irma terpaksa pindah sekolah dari
Jakarta ke Bandung.
3 Pak Rediana seorang Direktur. Namun
usahanya banyak mengalami kerugian,
akhirnya ia membuka usaha toko sembako
kecil di rumahnya
4 Pak Anton berpindah tugas dari kantornya di
Surabaya ke kantor baru di Medan dengan
jabatan yang sama
5 Kue yang dijual Nisa ternyata disukai banyak
orang, sehingga Nisa pedagang kue rumahan
menjadi pengusaha kue dengan beberapa
toko cabang

Modul Pembelajaran
Tugas 2
Faktor Pendorong Penghambat
Diskriminasi
Kemiskinan
Pendidikan
Struktural
No Contoh
Ekonomi
Individu
Politik
Sosial
Pemerintah Indonesiasemakin
memberikankemudahan
1 kepada warganya untuk bisa
sekolah setinggi-tingginya
Aldi dan Adli adalah dua anak

kembar yang sedangmenempuh
pendidikan disekolah yang sama.
Aldi mendapat nilai bagus
sehingga menjadi juara kelas,
2 namun Adli sebaliknya, dia
mendapatkan nilai rapot yang
jelek dan harus
banyak remedial.
Pak Anton seorang pengusaha

3 sukses berhasil
menjadi anggota DPR
Orang tua Irma hanya seorang
buruh tani, sehingga Irma tidak
leluasabahkan kesulitan dalam
4
memenuhi segala
keinginannya
Negara Indonesia tergolong aman

meskipunberanekaragam suku
bangsa dan agama, sehingga
masyarakat Indonesia bebas
5 melakukan kegiatan yang bisa
meningkatkan status
sosialnya

Modul Pembelajaran
C. Tes Formatif
Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 4 ini,
kerjakan tugas yang disediakan. Tes formatif ini harus dikerjakan sendiri tanpa melihat
kunci jawaban.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik.

No Pertanyaan
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial
2 Jelaskan 2 bentuk mobilitas sosial
3 Jelaskan perbedaan mobilitas sosial vertikal ke atas (social climbing),
dengan mobilitas sosial vertikal ke bawah (social sinking)
4 Uraikan faktor-faktor pendorong mobilitas sosial
5 Uraikan faktor-faktor penghambat mobilitas sosial
LATIHAN!
Ketuklah Button dibawah ini untuk mengerjakan latihan soal. Isilah dengan
penjelasan dengan menggunakan kata – kata anda sendiri dan kerjakan secara teliti
dan benar. Selamat mengerjakan.
SOAL

Modul Pembelajaran
Refleksi
Ketuklah Button dibawah ini untuk menggambarkan perasaan anda setelah
belajar menggunakan modul. Isilah dengan sejujur - jujurnya.
REFLEKSI

Modul Pembelajaran
Uraian materi
Amatilah gambar dibawah ini, apa yang kalian pikirkan…?
Gamabr 10. Lambang Negara Indonesia

Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A
%2F%2Fwww.kalderanews.com%2F2021%2F08
%2Fbegini-bentuk-warna-dan-cara-pemasangan-
Ya benar, Semboyan Bhineka Tunggal Ika begitu kental tersemat dalam
lambang-negara-garuda-
kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini merujuk pada kehidupan masyarakatnya
pancasila%2F&psig=AOvVaw2T3Fg1rZG58btE
yang multi etnis dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Secara geografis,
E_w6ZFrj&ust=1669026952726000&source=ima
Indonesia merupakanges&cd=vfe&ved=0CBAQjRxqFwoTCLj116nIv
negara kepulauan yang memiliki banyak ragam suku, ras,
PsCFQAAAAAdAAAAABAD
bahasa dan agama atau disebut juga dengan pluralitas.
Indonesia merupakan Negara yang memiliki tingkat kemajemukan
masyarakat yang sangat tinggi dan memiliki pluralitas sosial yang sangat kompleks.
Komposisi masyarakat Indonesia terdiri atas suku, agama, dan identitas kedaerahan
yang sangat majemuk. Nah itulah gambaran sepintas tentang mobilitas, untuk lebih
jelasnya pelajari materi dibawah ini !

Modul Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 2
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
Gamabr 11. Pluralitas Bangsa Indonesia

Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fte
Beberapa agama st.agefree.ua%2Fcordgitar72%2Fmateri-keragaman-suku-
dan kepercayaan dapat ditemukan di berbagai wilayah
bangsa-dan-budaya-di-indonesia-kelas-
Indonesia. Indonesia juga memiliki banyak suku bangsa. Itulah sebabnya Indonesia
4.html&psig=AOvVaw2VoLVHHnlX981hyXm-
kaya dengan budaya atau adat istiadat. Kondisi geografis dan sosial Indonesia juga
rlT7&ust=1669027129328000&source=images&cd=vfe&v
memengaruhi berbagaied=0CBAQjRxqFwoTCMjo4ufIvPsCFQAAAAAdAAAA
kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itu kita dapat
menemukan berbagai pekerjaan masyarakat ABAD Indonesia di berbagai tempat.
Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras,
pekerjaan, dan lain-lain menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu bersifat
plural.
Tontonlah video berikut ini!

Modul Pembelajaran
1. Pengertian Pluralitas
Pluralitas menjadi sebuah realita dan mesti diterima sebagai kekayaan

nasional bangsa Indonesia. Belajar tentang pluralitas di Indonesia berarti. belajar
tentang kemajemukan masyarakat yang terdiri dari keragaman suku
bangsa, agama, ras, pekerjaan, dan lainnya yang tentunya memiliki perbedaan dan
berbagai permasalahan yang dihadapi dalam masyarakat di Indonesia.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia pluralitas atau pluralisme

adalah keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dalam sistem sosial
dan politiknya), berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu
masyarakat. Bisa juga dikatakan bahwa pluralitas adalah keberagaman atau
kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa atau masyarakat Indonesia
yang mendorong tumbuhnya persatuan dan kesatuan.
Pengertian Pluralitas Menurut Para Ahli
a) Mohammad Shofan
Pluralisme adalah upaya untuk membangun kesadaran normatif
teologis dan kesadaran sosial.
b) Syamsul Maa’arif
Menurut Syamsul Maa’rif, pluralisme merupakan suatu sikap saling
memahami, dan menghormati adanya perbedaan demi
tercapainyakerukunan antar umat beragama.
c) Webster
Pluralisme adalah keadaan sosial yang hadir dalam beragam
etnis, agama, ras dan etnis yang mempertahankan tradisi
berpartisipasi dalam masyarakat.

Modul Pembelajaran
2. PLURALITAS (AGAMA, BUDAYA, SUKU BANGSA

DAN PEKERJAAN)
MASYARAKAT INDONESIA.
Tontonlah Video berikut ini!
a. Perbedaan Agama
Terdapat beberapa agama dan banyak aliran kepercayaan yang diakui di Indonesia, sehingga
menjadi hal yang lumrah jika melihat upacara sembahyang yang berbeda-beda. Ada 6 agama yang diakui
di Indonesia yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Selain itu ada aliran
kepercayaan seperti kejawen yang dianut masyarakat Jawa.
Gamabr 12. Keberagaman antar umat beragama

Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F
%2Fwww.ruangguru.com%2Fblog%2Fkeanekaragama
n-agama-di-
Setiap agama memiliki ajaran dan peninggalan yang berbeda-beda untuk umatnya. Agama Hindu
indonesia&psig=AOvVaw1AmnsFYhfRuLALrlL_CD
dan Buddha meninggalkanpX&ust=1669094250274000&source=images&cd=vfe
berupa patung dan relief pada dinding Candi, sedangkan pada masa
perkembangan Islam di Indonesia hasil seni berganti dari relief – patung menjadi seni kaligrafi dan masjid.
&ved=0CBAQjRxqFwoTCPj4iuXCvvsCFQAAAAAd
Kendati demikian, masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sikap toleransi dan kerukunan antar umat
AAAAABAD
beragama. Dimana, toleransi dalam beragama dapat menciptakan integritas sosial dalam masyarakat yang
beragam.

Modul Pembelajaran
b. Perbedaan Budaya
Pluralitas di Indonesia bisa ditemui juga dalam kebudayaan. Budaya sendiri bisa diartikan sebagai suatu
kebiasaan atau pola perilaku dan pengetahuan atau keterampilan yang diwariskan secara turun temurun
dan dimiliki oleh sekelompok masyarakat tertentu. Melalui budaya itu sendiri akan menimbulkan kekhasan
yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Menurut sosiolog J.J Hoenigman terdapat 3 wujud
budaya yaitu gagasan, tindakan, dan karya.
1) Gagasan
Gagasan di dalam budaya dapat berupa ide, nilai, peraturan, maupun norma yang bersifat
tidak dapat disentuh atau diraba, dimana gagasan tersebut terdapat pada pikiran manusia itu sendiri.
Kebudayaan yang berwujud gagasan contohnya adalah norma yang berlaku di lingkungan sekitar,
tidak tertulis namun ditaati oleh masyarakat.
2) Tindakan/Aktivitas
Tindakan/ Aktivitas kebudayaan dapat berupa perayaan rutin masyarakat tertentu.
Aktivitas kebudayaan bersifat nyata, terjadi di kehidupan sehari-hari dan dapat diamati oleh
manusia. Contohnya, dalam masyarakat Jawa ada kegiatan mitoni atau selamatan 7 bulan
kehamilan dari anak pertama.
3) Karya
Kebudayaan yang berwujud karya merupakan kebudayaan fisik sebagai hasil dari tindakan
manusia. Wujud kebudayaan ini berupa benda-benda yang dapat dilihat, diraba, dan
didokumentasikan.
c. Perbedaan Suku Bangsa

Pluralitas juga ditemukan lewat banyaknya suku
bangsa di Indonesia, yakni berjumlah lebih dari 300
kelompok. Populasi tertinggi sendiri adalah suku Jawa.
Suku ini tidak hanya tinggal di pulau Jawa tetapi juga
banyak yang melakukan transmigrasi ke pulau di
Nusantara serta bahkan tidak sedikit juga yang tersebar di
Gamabr 13. Upacara adat bali
luar negeri. Sumber: https://milenialjoss.com/upacara-adat-bali/

Modul Pembelajaran
Cobalah cari tahu, kebudayaan apa

saja yang dapat kalian temui
lingkungan sekitar kalian
d. Perbedaan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan suatuaktivitas yang dilakukan
manusia untuk memenuhi kebutuhannya, karena manusia sangat
membutuhkan jasa orang lain melalui pekerjaan yang
dilakukannya. Pekerjaan dikelompokan menajdi dua yaitu
pekerjaan sector formal dan pekerjaan sektor non formal. Untuk
pekerjaan sektor formal terikat dengan suatu sistem yang berlaku
baik dari sisi swasta maupun pemerintah, seperti perusahaan, guru,
dan pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan pekerjaan non formal Gamabr 14. Petani
Sumber: https://historia.id/politik/articles/jeritan-
contohnya seperti pedagang, petani, dan wiraswasta. petani-di-tanah-sendiri-vx2K8
e. Sikap Pluralitas
Sikap yang mencerminkan pluralitas antara lain sebagai berikut:
1) Hidup dalam Perbedaan (Sikap Toleransi/Tasamuh)
Sikap menerima orang lain yang berbeda secara
pemandangan tentang jalan hidup secara pribadi kita.
2) Saling Menghargai
Mendudukkan semua manusia dalam relasi kesetaraan,
tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah.
3) Sikap saling percaya
Gamabr 15. Ilustrasi menghargai orang tua
Rasa saling percaya adalah salah satu unsur terpenting Sumber: https://www.lihin.net/belajar-menghormati-
orang-tua-dari-pengalaman/
dalam menjalani hubungan antar sesama manusia dalam
suatu kultural atau pun masyarakat.
4) Interdependen (sikap saling membutuhkan/saling
ketergantungan)
Manusia adalah makhluk sosial (homo socius), antara
satu dengan yang lainnya adalah saling membutuhkan
dan saling melengkapi.

Modul Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 3
Konflik dan Integrasi dalam

C.
Kehidupan Sosial
1. Konflik Dalam
Kehidupan Sosial
a. Pengertian Konflik
Gambar 16. Unjuk rasa petani

Sumber: https://tirto.id/mengenal-apa-saja-dampak-negatif-konflik-
sosial-dalam-masyarakat-gwPl
Kalian mungkin pernah mendengar atau membaca berita tentang
pertengkaran antarteman di sekolah. Kejadian ini digolongkan konflik
antarindividu. Adapun konflik antara majikan dan buruh dapat dimasukan dalam
kategori konflik individu dengan kelompok. Contoh konflik antara kelompok
dan kelompok adalah konflik para pedagang kaki lima dengan para petugas
ketertiban. Konflik bahkan dapat melibatkan dalam skala lebih luas. Konflik
antarkelompok dan juga dapat berupa konflik antarsuku bahkan antarbangsa atau
antarnegara. Perjuangan negara Palestina melawan penguasaan Israel pada saat
sekarang merupakan salah satu bentuk konflik antarnegara.

Modul Pembelajaran
Wawasan
Pengertian konflik menurut ahli:

a. Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk
memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan
sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga
untuk menundukkan pesaingnya. Konflik terjadi karena benturan kekuatan
dan kepentingan antara satu kelompok dan kelompok lain dalam rangka
memperebutkan sumber-sumber kemasyarakatan (ekonomi, politik, sosial,
dan budaya) yang relatif terbatas.
b. Menurut Kartono, konflik merupakan proses sosial yang bersifat
antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak
yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda, yang
tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus,
terkontrol, tersembunyi, tidak langsung, terkamuflase maupun yang terbuka
dalam bentuk tindakan kekerasan.
b. Faktor – Faktor Penyebab Konflik

1) Perbedaan Individu
2) Perbedaan latar belakang kebudayaan
3) Perbedaan kepentingan
4) Perubahan – perubahan nilai yang cepat

Modul Pembelajaran
c. Akibat Konflik Sosial

1) Meningkatnya Solidaritas sesama Anggota kelompok
Terjadinya konflik dengan kelompok lain justru dapat
meningkatan solidaritas sesama anggota kelompok (in-
group solidarity) yang sedang mengalami konflik dengan
kelompok lain.
2) Retaknya hubungann antarindividu atau kelompok
Konflik yang terjadi antarindividu atau antarkelompok
dapat menimbulkan keretakan hubungan.
3) Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu
Perubahan kepribadian dapat terjadi pada kedua belah pihak
yang mengalami konflik
4) Rusaknya Harta Benda dan Bahkan Hilangnya Nyawa
Manusia
Konflik yang berujung pada kekerasan fisik dapat
menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia.
d. Cara menangani konflik

1) Menghindar
2) Memaksakan Kehendak
3) Menyesuaikan kepada keinginan orang lain
4) Tawar-menawar
5) Kolaborasi

Modul Pembelajaran
2. Integrasi Sosial
a. Pengertian Integrasi
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda
tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan
lain sebagainya.
Gambar 17. Kebersamaan dalam perbedaan

Sumber: https://www.teknikarea.com/integrasi-
sosial-dalam-kehidupan-dapat-terwujud-dengan-
adanya/
Menurut Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui
adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi
penting pada perbedaan ras tersebut. William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff
memberi syarat terjadinya integrasi sosial, yaitu sebagai berikut:
1) Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan kebutuhan mereka.
2) Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama
mengenai nilai dan norma.
3) Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara
konsisten.

Modul Pembelajaran
b. Faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi:

1) Homogenitas kelompok. Pada masyarakat yang homogenitasnya rendah
integrasi sangat mudah tercapai, demikian juga sebaliknya.
2) Besar kecilnya kelompok. Jumlah anggota kelompok memengaruhi cepat
lambatnya integrasi karena membutuhkan penyesuaian di antara anggota.
3) Mobilitas geografis. Semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan
pergi, semakin besar pengaruhnya bagi proses integrasi.
4) Efektifitas komunikasi. Semakin efektif komunikasi, semakin cepat pula
integrasi anggota-anggota masyarakat tercapai
c.Bentuk-bentuk integrasi sosial:

1) Integrasi normatif: integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Contoh: masyarakat Indonesia dipersatukan dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2) Integrasi fungsional: integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya
fungsifungsi tertentu dalam masyrakat. Sebagai contoh, Indonesia yang
terdiri dari berbagai suku mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi
masing-masing: suku Bugis melaut, Jawa bertani, Minang pandai
berdagang.
3) Integrasi koersif: integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan. Hal ini
biasanya dilakukan bila diyakini banyaknya akibat negatif jika integrasi
tidak dilakukan, atau pihak yang diajak untuk melakukan integrasi sosial
enggan melakukan/mencerna integrasi

Modul Pembelajaran
AKTIVITAS KELOMPOK
Untuk mempraktikkan salah satu bentuk interaksi yang bersifat asosiatif, buatlah 3-4 kelompok
dan buatlah poster berukuran A3 yang bertemakan tentang keberagaman yang ada di sekolah,
kemudian kalian persentasikan di depan kelas.
3. RANGKUMAN
Mobilitas sosial selalu terjadi dalam kelompok masyarakat. Mobilitas

sosial dapat terjadi secara vertikal dan horizontal. Mobilitas sosial vertikal dapat
menimbulkan kekecewaan apabila bentuknya berupa mobilitas vertikal ke
bawah. Agar terhindar dari mobilitas vertikal ke bawah, individu atau kelompok
hendaknya selalu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Bangsa Indonesia memiliki keragaman sosial budaya dalam bentuk

perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama. Untuk mendukung
keragaman sosial budaya sebagai modal pembangunan nasional, harus tercipta
interaksi yang positif dan menjunjung tinggi keberagaman sosial-budaya.
Bangsa Indonesia harus senantiasa menjalin interaksi positif yang mengarah
pada kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yakni pembangunan
masyarakat Indonesia. Perbedaan harus dikelola dengan baik sehingga
mendorong tujuan pembangunan nasional. Berbagai lembaga berperan penting
dalam mengelola perbedaan menjadi kekayaan bangsa.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara, kita juga tidak dapat lepas dari
konflik. Karena itulah, hendaknya konflik dikelola dengan baik sehingga tidak
menimbulkan dampak yang merugikan

Modul Pembelajaran
C. Tes Formatif
Pilihan Ganda
1. Pak Amir mengajar SMA sebagai guru. Setelah beberapa tahun, ia kini menjabat
sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Kasus ini merupakan contoh
mobilitas sosial . . . .
a. horizontal
b. antargenerasi
c. vertikal naik
d. vertikal turun
e. geografis
2. Faktor pendorong bagi kelompok masyarakat tidak mampu untuk melakukan
mobilitas sosial adalah . . . .
a. status sosial
b. keadaan ekonomi
c. pendidikan rendah
d. situasi politik
e. penyebab struktural
3. Perhatikan beberapa contoh saluran mobilitas sosial di bawah ini:
1) PGRI
2) APKOM DIY
3) IDI
4) PBB
5) IMI
Yang termasuk contoh saluran mobilitas sosial pada bidang organisasi profesi
adalah….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 4 dan 5
4. Di bawah ini contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural
adalah . . . .
a. seorang anak yang memiliki sikap ulet dan tekun
b. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
c. seorang anak yang migrasi ke daerah lain karena ada konflik
d. seorang anak desa yang mencari pekerjaan di kota
e. seorang anak yang memiliki keluarga kerajaan

Modul Pembelajaran
5. Di bawah ini yang bukan cara untuk meningkatkan integrasi sosial yang baik,
adalah…
a. mematuhi norma-norma yang berlaku
b. menyesuaikan gaya hidup hedonis
c. berpegang teguh pada nilai-nilai sosial
d. ikut kegiatan sosial masyarakat
e. menyesuaikan dengan budaya sekitar
6. Keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia memiliki dampak positif,

kecuali . . . .
a. potensi dalam bidang pariwisata
b. bangsa menjadi lebih luwes
c. objek kajian budaya internasional
d. kegagalan komunikasi bahasa
e. adanya warisan kearifan lokal yang kaya
7. Perhatikan nama suku bangsa Indonesia

1) Minangkabau
2) Gayo
3) Osing
4) Aneuk Jamee
5) Ngaju
Yang termasuk suku bangsa Indonesia berasal dari provinsi NAD adalah..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 4 dan 5
8. Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar adalah ……

a. mendokumentasikan pagelaran budaya daerah
b. mempelajari tarian adat daerah
c. mempelajari lagu daerah
d. mengarang lagu bahasa daerah
e. mempelajari seni bela diri karate
9. Pluraritas budaya bangsa sebaiknya disikapi dengan . . . .

a. keseragaman agar tercapai kedamaian
b. mempelajari tarian adat daerah
c. mempelajari lagu daerah
d. mengarang lagu bahasa daerah
e. mempelajari seni bela diri karate

Modul Pembelajaran
10. Tari-tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara . . . .
a. keagamaan
b. sesaji
c. penyambutan tamu
d. syukuran
e. perang
11. Konflik antara buruh dan pengusaha kerap sekali naik ke pengadilan.
Pemberian upah yang tidak sesuai menjadi salah satu alasan. Kasus di atas
menggambarkan konflik terjadi karena faktor . . . .
a. perbedaan budaya
b. perbedaan kepribadian
c. perbedaan keluarga
d. perbedaan kepentingan
e. perbedaan perbedaan kasta
12. Individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling
benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah
jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara menangani
konflik, yaitu…
a. menghindar
b. memaksakan kehendak
c. menyesuaikan keinginan orang lain
d. kolaborasi
e. tawar-menawar
13. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses
integrasi, kecuali . . . .
a. homogenitas kelompok
b. heterogenitas kelompok
c. mobilitas geografis
d. efektivitas komunikasi
e. besar kecilnya kelompok
14. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat integrasi sosial adalah . . . .
a. adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda
b. kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi
c. adanya perkawinan campur
d. adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang berkuasa
e. adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
15. Integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya . . . .

a. tidak ada kesepahaman antarkelompok

Modul Pembelajaran
b. konsensus bersama tentang nilai

c. masyarakat yang melanggar norma
d. nilai dan norma baru saja dicanangkan
e. kebutuhan masyarakat sulit dicukupi
B. Essai
1. Jelaskan perbedaan dengan disertai contoh mobilitas sosial naik dan
mobilitas sosial turun!
2. Untuk mendapatkan jabatan politik tertentu, tentu terdapat persaingan yang

dapat memunculkan konflik sosial. Apa cara kalian untuk meminimalisir
interaksi sosial tersebut agar tidak memicu konflik?
3. Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial?
4. Hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat

Indonesia?
5. Apa perbedaan antara asimilasi dan akulturasi?
6. Jelaskan syarat agar terjadi integrasi sosial!

Modul Pembelajaran

Tes Formatif
1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ini,
silahkan cocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah
disediakan pada bagian lampiran Modul 1. Kemudian hitung tingkat
penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menghitung berapa skor
bagian A dan bagian B, kemudian gunakan rumus berikut ini.
2. Jika nilai capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan

dengan KKM yang ditetapkan), maka Ananda harus mempelajari kembali
materi yang belum Ananda kuasai. Namun jika masih mengalami kesulitan,
catatlah pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang belum Ananda
fahami. Kemudian Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman-
teman, atau menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pamong atau Guru bina
pada saat ada jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh melebihi atau sama dengan
75, Ananda dapat melanjutkan ke bagian tes akhir modul.

Modul Pembelajaran
SEMESTER
GENAP
65
Modul Pembelajaran
BAB III
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN
ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEGIATAN EKONOMI,
SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN
ASEAN
Mengamati Gambar dan Menyimak

Tayangan Video Pelaku Ekonomi di
Indonesia
Mendefinisikan Pelaku Kegiatan

Ekonomi di Indonesia
Pelaku Kegiatan Ekonomi di Mendefinisakan Peran pelaku Kegiatan

Indonesia Ekonomi di Indonesia
Menganalis Peran Pelaku Kegiatan

Ekonomi di Indonesia
Menganalisis Diagram Pelaku

Kegiatan Ekonomi
66
Modul Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ajar ini diharapkan kalian mampu melakukan hal-hal
berikut:
1. Menjelaskan pengertian pelaku kegiatan ekonomi Indonesia;
2. Mendeskripsikan 4 (empat) macam pelaku kegiatan ekonomi Indonesia;
3. Mengidentifikasi peran pelaku kegiatan ekonomi Indonesia;
4. Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi Indonesia.
5. Menjelaskan diagram pelaku kegiatan ekonomi;
6. Membuat laporan hasil pengamatan rumah tangga produksi dan rumah
tangga konsumen yang ada di lingkungan peserta didik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dengan modul ini, melalui aktivitas mengamati gambar
dan melihat tayangan video diharapkan guru dan peserta didik mengerti materi pelaku
kegiatan ekonomi dan dapat mengidentifikasi dan menganalisis diagram interaksi
pelaku ekonomi. Dilakukan dengan mengamati masyarakat sekitar, melalui mengkaji
artikel, melakukan pengamatan di lingkungan sekitar dapat menunjukkan sumber
pendapatan masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan menganalisis faktor
produksi dalam kegiatan ekonomi serta menjelaskan dampak Covid-19 terhadap
kehidupan ekonomi masyarakat. Berdasarkan kegiatan belajar ini diharapkan kalian
menjadi siswa yang tumbuh mandiri, penuh tanggungjawab dan memiliki kepekaan
serta kepedulian, kreatif, komunikatif, jujur, dan bertanggung jawab serta berpikir
kritis berorientasi pada ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTs)
67
Modul Pembelajaran
Uraian materi
1. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Tetap semangat anak-anak hebat Indonesia, sekarang kita akan mempelajari
materi peran pelaku ekonomi, kita awali aktivitas dengan menyaksikan video dengan
seksama karena setelah itu kalian akan melaksanakan beberapa Kegiatan Ekonomi.
Sebelum lebih jauh, silahkan mengakses link berikut ini:
Bicara masalah ekonomi memang tidak ada

habisnya. Pada modul ini mengajak kalian untuk
membahas tentang peran pelaku ekonomi dalam
kegiiatan Ekonomi. Sebelum lebih jauh, coba kamu
perhatikan ilustrasi di samping.
Saat bangun tidur, kamu tentu merasa lapar
kan? Mau sarapan, eh ibu belum masak, terpaksa
deh kamu pergi ke warung makan untuk membeli
gorengan atau nasi untuk sarapan. Kamu membayar
pakai uang jajan kamu, kemudian pemilik warung
mengambil untung dari gorengan yang kamu beli.
Sebagian keuntungan di pakai buat belanja bahan Gambar 18. Konsumen membeli makanan
baku dan biaya produksi barang dagangan.
Sumber: https://almuflihun.com/hukum-makan-di-
Nah, dari ilustrasi sederhana ini, kamu warteg-makan-dulu-bayar-belakangan/
sudah belajar tentang kegiatan ekonomi. Di sini,
kamu sudah terlibat sebagai pelaku ekonomi.
68
Modul Pembelajaran
terjadilah kegiatan ekonomi yang

kompleks, mulai dari memproduksi
2. Pengertian Kegiatan Ekonomi
barang atau jasa, melakukan proses
Secara teori, kegiatan ekonomi
distribusi produk, hingga penggunaan
adalah segala aktivitas yang
(konsumsi) terhadap produk tersebut.
dilakukan manusia untuk memenuhi
Setiap individu yang terlibat untuk
kebutuhan hidupnya. Seperti pada
mencapai tujuan kegiatan ekonomi
ilustrasi diatas, Ketika kamu membeli
disebut sebagai pelaku ekonomi.
roti, kamu juga telah melakukan
Jika diperhatikan, ilustrasi di
kegiatan ekonomi, yaitu konsumsi
paragraph awal tadi sudah
Sedangkan si pemilik warung
menjelaskan tentang keterlibatan
yang menjual gorengan tadi
pelaku ekonomi dalam kegiatan
melakukan kegiatan ekonomi
ekonomi kan? Ada dua pelaku
produksi. Warung yang dijadikan
ekonomi yang bisa kamu temukan
tempat jualannya juga merupakan
pada ilustrasi tadi, yaitu Rumah
bagian dari kegiatan ekonomi
Tangga Produsen (RTP) dan Rumah
distribusi dan konsumsi. Masing-
Tangga Konsumen (RTK).
masing kegiatan (Produksi, distribusi,
Selain Rumah Tangga Produsen
dan konsumsi) saling terkait dan tidak
dan Rumah Tangga Konsumen, ada
bisa terpisahkan dalam kegiatan
pula Rumah Tangga Pemerintah dan
ekonomi.
Rumah Tangga Masyarakat Luar
Negeri yang termasuk dalam pelaku
3. Tujuan Kegiatan Ekonomi
kegiatan ekonomi. Dalam sebuah
Seperti Yang dijelaskan di atas,
perekonomian, kamu pasti mengenal
tujuan kegiatan ekonomi pada
istilah konsumen dan produsen.
dasarnya untuk memenuhi segala
Orang yang menggunakan suatu
kebutuhan manusia. Kebutuhan
barang/jasa dan mereka kita sebut
manusia dibagi menjadi kebutuhan
sebagai pelaku ekonomi, yaitu
primer, kebuutuhan skunder, dan
orang/Lembaga/instansi pemerintah
kebutuhan tersier. Untuk memenuhi
yang melakukan kegiatan ekonomi.
berbagai kebutuhan tersebut, maka
70
Modul Pembelajaran
4. Pelaku Kegiatan Ekonomi

Pelaku Ekonomi adalah seorang
individu, kkelompok, atau Lembaga
yang terlibat dalam kegiatan
perekonomian baik konsumsi,
distribusi, maupun produksi, secara
umum, pelaku ekonomi dibagi
Gambar 19. Produksi Baju menjadi empat kelompok besar.
Sumber: https://almuflihun.com/hukum-makan-di- Pelaku ekonomi berperan penting
warteg-makan-dulu-bayar-belakangan/
dalam menggerakan perekonomian
Di dalam ekonomi yang lebih luas, sesuai dengan peran masing-masing.
pelaku kegiatan ekonomi tidak hanya Kelompok masyarakat yang
sebatas konsumen dan produsen. melakukan kegiatan produksi,
Penjual dan pembeli. Tetapi, lebih pemerintah bertugas untuk mengatur,
dari itu, termasuk pemerintah dan mengendalikan, serta mengadakan
masyarakat luar negri. Secara garis control terhadap jalanya roda
besar pelaku kegiatan ekonomi dapat perekonomian, hasil produksi
di kategorikan menjadi 4 sektor besar Sebagian di salurkan ke pembeli
yaitu: dalam negri, Sebagian lagi di jual ke
masyarakat luar negeri.
1. Rumah Tangga Konsumsi
2. Rumah Tangga Produksi a) Rumah Tangga Konsumen
3. Rumah Tangga Pemerintah (RTK)
4. Rumah Tangga Luar Negri Rumah Tangga Konsumen
Produsen dan konsumen yang adalah sekelompok orang atau
hidup di wilayah negara Indonesia, badan yang melakukan kegiatan
memiliki peran dalam perekonomian konsumsi. Peran rumah tangga
yang diatur dan diawasi oleh konsumen adalah mengkonsumsi
pemerintah. Perekonomian negara nilai guna suatu barang atau jasa
secara terbuka juga melibatkan yang disediakan oleh produsen.
masyarakat luar negeri. Nah, Sektor/rumah tangga konsumsi
bagaimanakah kita mendeskripsikan memiliki faktor-faktor produksi,
para pelaku kegiatan ekonomi dalam seperti tanah, tenaga kerja, modal,
perekonomian? Siapa pulakah yang dan kewirausahaan.
disebut sebagai konsumen, produsen, Rumah tangga konsumsi
pemerintah, dan masyarakat luar sebagai pemilik faktor produksi,
negeri dalam kegaiatn akan menjual faktor-faktor
perekonomian? Marilah ikut produksi tersebut kepada
pembahasan tentang pelaku kegiatan produsen dengan memperoleh
ekonomi berikut. kompensasi.
71
Modul Pembelajaran
Pendapatan konsumen dalam peran ini dapat berasal dari perusahaan bisa dalam
bentuk seperti berikut:
1) Upah kerja atau gaji.

2) Sewa, bisa merupakan bayaran untuk konsumen karena menyewakan lahan
atau bangunan.
3) Laba, yaitu imbalan dari hasil pemikiran, tenaga, atau keahliannya.
4) Hasil penjualan, merupakan upah dari menjual bahan baku kepada
perusahaan yang berproduksi.
Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga konsumsi, yaitu
sebagai berikut.
1) Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada Lembaga-

lembaga keuangan.
2) Membayar pajak kepada pemerintah.
3) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan
uang tunai untuk transaksi sehari-hari.
Peran Rumah Tangga Konsumsi (RTK)
Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk memenuhi

kebutuhannya, sehingga peran konsumen di antaranya sebagai berikut
a. Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen

b. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
pengusaha)
c. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi
konsumen
d. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
e. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan
harga sewa, upah, bunga dan laba
72
Modul Pembelajaran
Silakan kalian baca artikel berikut!
Gara-gara Ini Giant Tutup Gerai, 7.000 Pegawai di-PHK
Tak dipungkiri, pandemi Covid-19 mengubah pola hidup masyarakat.

Termasuk, kebiasaan belanja yang dianggap jadi salah satu alasan tutupnya gerai
ritel di Tanah Air. Perubahan dimamika pasar itu membuat tren belanja bulanan ke
supermarket menurun. Kini, masyarakat punya kecenderungan mencari kebutuhan
pokok di tempat yang lebih mudah diakses, di sekitar rumah, ditambah lagi
menjamurnya minimarket. Hal ini, menjadi salah satu alasan Giant supermarket
yang berada di bawah naungan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) bakal menutup
seluruh operasinya mulai Juli 2021. Pembatasan sosial yang ketat, larangan
perjalanan domestik dan khususnya, penutupan atau pemberlakuan pembatasan-
pembatasan yang ketat di pusat perbelanjaan/mal telah mengubah pola belanja
pelanggan secara substansial dan mengurangi jumlah kunjungan pelanggan ke
lokasi-lokasi ini. Pada Juli 2019, Giant menutup enam gerainya dengan alasan efek
perubahan gaya berbelanja masyarakat. Data Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia
(Aspek Indonesia) yang menjadi induk Serikat Pekerja Hero Supermarket
menyebut bahwa mulanya Giant memiliki karyawan sekitar 15.000 orang. Namun,
karena mengalami kerugian, maka sejak dua tahun lalu perusahaan mulai
mengurangi karyawan, baik karyawan teta maupun kontrak.
Diky Risbianto, Head of Corporate and Consumer Affairs HERO
menjelaskan, perseroan juga saat ini masih mempertimbangkan jumlah gerai yang
akan dikonversi menjadi gerai IKEA atau Hero Supermarket. “Anggota karyawan
yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain. Kami juga
berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis
kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA,
dan Hero Supermarket,” bebernya.
Berdasarkan artikel di atas, diketahui bahwa tenaga kerja merupakan salah satu
faktor produksi yang disediakan oleh RTK.
73
Modul Pembelajaran
produsen bertanggung jawab untuk

b) Rumah Tangga Produsen melakukan kegiatan produksi barang
Rumah Tangga Produksi atau jasa dengan berbagai cara,
adalah kelompok masyarakat yang misalnya mengolah factor produksi
kegiatannya menghasilkan dan atau dari rumah tangga konsumen,
menambah nilai guna barang dan jasa. membayar upah atau imbalan dari
Atau definisi lain merupakan suatu penjualan barang dan jasa yang
usaha yang dikembangkan oleh diproduksinya. Banyak orang yang
individu ataupun kelompok dengan menganologikan bahwa rumah
tujuan untuk menghasilkan berbagai tangga produksi sama dengan badan
macam barang ataupun jasa yang usaha. Badan usaha yang dimaksud
memang dibutuhkan oleh masyarakat. adalah badan usaha swasta, karena
Atau dapat juga dikaitkan bahwa badan usaha swasta, karena badan
rumah tangga produsen adalah usaha milik negara/BUMN akan
organisasi ekonomi yang dibangun masuk kepada Rumah Tangga
dengan tujuan untuk memproduksi Pemerintah.
berbagai barang dan juga jasa agar

dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Agar proses produksi dapat

berjalan dengan lancer maka terdapat
beberapa factor yang
mempengaruhinya seperti sumber
daya alam (SDA), Sumber daya Gambar 20. Produksi sepatu
Sumber: https://almuflihun.com/hukum-makan-di-
manusia (SDM), modal dan warteg-makan-dulu-bayar-belakangan/
entrepreneurship. Rumah tangga
74
Modul Pembelajaran
Bacalah Artikel di
bawah ini:
Di tengah pandemi, banyak orang bertahan hidup dengan

memulai usaha umkm dari rumah. Umumnya, bisnis kuliner menjadi
pilihan terbanyak dengan mengandalkan platform penjualan secara
online.
Tak hanya berlomba-lomba menyuguhkan produk kuliner yang
menarik, lezat dan inovatif, pemasaran produk melalui platform digital
juga menjadi salah satu hal yang harus didalami. Kita dapat melihat,
platform digital semakin menjadi faktor penentu pertumbuhan usaha di
industri kecil dan menengah di Indonesia, termasuk bagi para pelaku
usaha di sektor kuliner. Melihat hal ini, TikTok dan GoFood
berkolaborasi bersama membekali pelaku usaha dengan tips sukses
memasarkan produk kuliner melalui media sosial.
Edukasi ini diinisiasi oleh TikTok dengan misi
#MajuBarengTikTok yang juga sejalan dengan semangat
#MelajuBersamaGojek. Program ini diikuti secara gratis oleh para
pelaku UMKM di Indonesia dan diselenggarakan secara daring pada
3-29 Juni 2021. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan
UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI), Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), GoFood, dan
sejumlah perusahaan lain.
https://id.berita.yahoo.com/dukung-pertumbuhan-umkm-kuliner-
dengan-110000237.html
75
Modul Pembelajaran
Peran Rumah Tangga Produsen
Pihak produsen dalam melakukakn kegiatan ekonomi bertujuan untuk

menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Peran produsen
dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan konsumen
b. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh
konsumen
c. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meingkatkan
produksinya
d. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
e. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan
meningkatkan kemakmuran bangsa
f. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di bidang produksi
barang atau jasa
g. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Perbedaan UMKM dan UKM
c) Rumah Tangga Pemerintah

Sesuai namanya, Rumah Tangga Pemerintah merupakan pelaku ekonomi
yang berasal dari pemerintah. Berbeda dengan Rumah Tangga Konsumsi dan
Produksi, pelaku ekonomi ini menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencari
keuntungan demi kepentingan masyarakat.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan sector pemerintah juga meliputi
kegiatan produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator. Sebagai produsen,
pemerintah bertugas sebagai penyedia jasa layanan umum untuk masyarakat.
Contohnya adalah minyak bumi, sarana pendidikan, listrik, sarana transportasi,
fasilitas kesehatan, dan masih banyak lagi. Sebagai konsumen, pemerintah juga
77
Modul Pembelajaran
membutuhkan barang atau jasa yang bisa didapatkan dari perusahaan. Misalnya
saja dalam sebuah kantor pemerintahan, pemerintah membutuhkan beberapa
inventaris yang tidak bisa diproduksi sendiri. Seperti, alat tulis kantor, lemari,
meja, atau komputer, hingga mobil dinas. Tak hanya sebagai produsen dan
konsumen saja, pemerintah juga memiliki peran dalam pengaturan perekonomian.
Pemerintah berhak mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi.
Gambar 21. Kerja sama kepala negara

Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211
Dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang
102230049-106-715797/tuan-rumah-g20-2022-
indonesia-perlu-tekankan-masalah-iklim
peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan
kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam
rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33UUD
1945. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, antara lain, sebagai
berikut:
1) Kebijakan Fiskal
2) Kebijakan Moneter
3) Kebijakan Keuangan Internasional
Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah, antara lain, berupa:
1) menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,
2) membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang
3) kebutuhan pemerintah,
4) meminjam uang dari luar negeri,
78
Modul Pembelajaran
5) menyewa tenaga kerja, dan menyediakan kebutuhan uang kartal bagi

masyarakat.
Peran Rumah Tangga Pemerintah
Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan

dan mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu
masyarakat. Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan
berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan
produksi yang dilakukan pemerintah dapat berupa proyek pengadaan pangan,
perbaikan pendidikan, kesehatan dan perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi
pemerintah berperan menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi melalui kebijakan,seperti kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter.
Gambar 22. BUMN

Sumber:
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%
d) Rumah Tangga2F%2Fbumn.go.id%2Fstorage%2Fhomepage%2Flogo
Masyarakat Luar Negeri
.png&imgrefurl=https%3A%2F%2Fbumn.go.id%2F&t
Satu lagi peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi yang harus kamu
bnid=1pYBNW_xBXu8KM&vet=12ahUKEwjL1f_w7bn
ketahui. Sesuai dengan namanya, Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri adalah
7AhWGLrcAHUgvBVcQMygBegUIARDfAQ..i&docid=q
pelaku ekonomia1g84fBRNQLSM&w=7115&h=2542&q=logo%20bum
yang berasal dari negara lain. Apa sih peran Rumah Tangga
n&ved=2ahUKEwjL1f_w7bn7AhWGLrcAHUgvBVcQM
Masyarakat Luar Negeri? ygBegUIARDfAQ
Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri menjadi salah satu pelaku ekonomi
yang sangat penting. Sebuah negara tentu akan saling bergantung dengan negara
lain, misalnya dalam kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ini dilakukan karena
sebuah negara membutuhkan produk dari negara lain, begitu pula sebaliknya.
79
Modul Pembelajaran
Contoh yang paling mudah kamu temui adalah apa yang ada di depan mata
kamu Ponsel yang kamu genggam atau laptop yang kamu tatap saat ini merupakan
hasil dari kegiatan ekonomi yang melibatkan Rumah Tangga Masyarakat Luar
Negeri. Selain dalam bentuk produk barang, Rumah Tangga Masyarakat Luar
Negeri juga mencari keuntungan dari bidang jasa dan investasi keuangan. Misalnya
tenaga ahli dari Jepang atau Amerika Serikat yang mengajar di Indonesia, atau
pinjaman modal darinegara lain ke Indonesia.
Gambar 22. Ekspor Impor

Sumber:
https://www.google.com/search?q=ilustrasi%20eksp
or%20impor&tbm=isch&hl=en&sa=X&ved=0CBwQtI
Berikut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri :
8BKABqFwoTCIjcmdf9ufsCFQAAAAAdAAAAABA6&bi
w=1349&bih=592#imgrc=r3FvZsCMTZVMDM
a) Menyediakan kebutuhan barang impor.
b) Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
c) Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.
d) Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang(devisa)
dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan
cabang - cabang perusahaan mereka di Indonesia.
e) Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar
negeri
80
Modul Pembelajaran
Peran Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan kegiatan
perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah
kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan impor adalah
kegiatan memasukkan barang dagangan dari luar negeri.
Menurut Annisa Ilmi Faried dan Rahmad Sembiring dalam Buku

Perekonomian Indonesia: Antara Konsep dan Realita Keberlanjutan Pembangunan
(2019), masyarakat luar negeri memiliki lima peranan penting sebagai pelaku
ekonomi, yaitu:
a) Perdagangan
Kegiatan ekspor dan impor menjadi contoh bentuk perdagangan antar
negara yang sering dilakukan. Misalnya Indonesia mengekspor produk
Indonesia, kemudian masyarakat luar negeri membeli produk tersebut.
Begitu pula sebaliknya.
b) Tenaga kerja
Masyarakat luar negeri berperan sebagai tenaga kerja dan kelompok orang
yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam beberapa sektor, tentunya tenaga
ahli dari mancanegara sangat dibutuhkan. Begitu pula sebaliknya, Indonesia
juga mengirimkan tenaga kerja ke negara tertentu. Misalnya Tenaga Kerja
Indonesia (TKI).
c) Penanaman modal
Masyarakat luar negeri menanamkan modal ke sejumlah badan usaha. Hal
ini membawa keuntungan bagi Indonesia dan masyarakat. Misalnya badan
usaha swasta asing.
d) Pemberian pinjaman
Dalam peristiwa tertentu, masyarakat luar negeri juga memberikan
pinjaman kepada negara lainnya. Tentunya ada kriteria khusus yang harus
dipenuhi saat pemberian
81
Modul Pembelajaran
pinjaman. Misalnya pinjaman uang atau peralatan

e) Pemberian bantuan
Bantuan juga diberikan oleh masyarakat luar negeri dalam kondisi tertentu.
Misalnya saat terjadi bencana, masyarakat luar negeri memberikan bantuan.
5. CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Sebelum membaca mengenai circular flow diagram ini, kegiatan ekonomi
dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
a) Pasar barang dan jasa, merupakan pertemuan antara permintaan

danpenawaran akan barang dan jasa. Ini artinya, konsumen langsung
mendapatkan barang/jasa yang bisa langsung digunakan (barang dan jasa
akhir). Contohnya, pasar yang menjual berbagai ikan.
b) Pasar faktor produksi (pasar tenaga kerja & pasar uang). Pasar factor
produksi yang dimaksud adalah pasar tenaga kerja dan pasar uang. Pasar
tenaga kerja adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran akan
tenaga kerja. Biasanya berasal dari perusahaan dan pemerintah. Pada
perekonomian yang terbuka, permintaan dan penawaran tenaga kerja juga
bisa didapatkan dari negara lain. Contohnya, tenaga kerja asing.
Setelah bisa memahami masing-masing kelompok, Anda akan mulai

pembahasan soal circular flow diagram. Secara sederhana, Anda bisa dapatkan
pengertian dari Rumah Tangga Konsumen (RTK) sebagai pelaku kegiatan
konsumsi, RTP sebagai pelaku kegiatan produksi, RTN (pemerintah) sebagai
pengambil kebijakan kepemerintahan, dan RTLN berperan sebagai pelaku kegiatan
ekspor-impor.
82
Modul Pembelajaran
1) Arus Kegiatan Ekonomi 2 Sektor
Gambar 24. Arus Kegiatan Ekonomi 2 Sektor

Sumber:
https://www.google.com/search?q=arus+kegiatan+e
Keterangan:
konomi+2+sektor&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ve
d=2ahUKEwiS6dCPkLr7AhU9RmwGHRx-
a) Sektor RTK (konsumen) membeli barang/jasa dari sektor
Bb8Q_AUoAXoECAEQAw&biw=500&bih=555&dpr=1
RTP(produsen). Di sisi lain, RTP akan menerima uang dari RTK.
#imgrc=3Wbu8B-BBTYoIM&imgdii=kPRUxgI4ok9lRM
Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli barang/jasa dan
RTKpenjual. Pada arus ini, RTP menetapkan harga produknya
berdasarkan biaya tenaga kerja dan kemampuan yang dimilikinya.
Sementara harga yang muncul di pasar barang ditentukan oleh
pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi
barang dan jasa terjadi di pasar barang (product market).
b) Tentunya untuk mendapatkan barang dan jasa, RTK membutuhkan
pemasukan. Pendapatan yang didapat RTK ini diperoleh dari penjualan
faktor produksi yang dia punya. Sektor RTK menawarkan faktor
produksi kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan memberikan
uang. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli faktor produksi
dan RTP penjual. Harga yang muncul ditentukan oleh pertemuan antara
penawaran RTK dan permintaan RTP. Transaksinya dilakukan di pasar
barang produksi.
83
Modul Pembelajaran
Gambar 25. Arus Kegiatan ekonomi 3 Sektor
Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5779685/mengenal-circular-flow-diagram-dalam-
Keterangan: kegiatan-ekonomi
RTN (pemerintah) mendapatkan penghasilan dari pajak dan

menggunakannya untuk membeli barang dan jasa dari pasar factor produksi,
pasar barang, dan RTP. Barang dan jasa ini, nantinya akan dipakai sebagai
bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kegiatannya, masyarakat luar

negeri berinteraksi melalui kegiatan
perdagangan atau ekspor dan impor
barang dan jasa. Dengan adanya
interaksi tersebut, pemerintah akan
mendapat keuntungan dari sektor
pajak.
Gambar 26. Arus Kegiatan Ekonomi 4 Sektor
Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5779685/mengenal-circular-flow-diagram-dalam-
kegiatan-ekonomi
85
Modul Pembelajaran
6. Manfaat Intraksi Kegiatan Ekonomi

Dari interaksi pelaku kegiatan ekonomi, manfaat yang dapat diperoleh
diantaranya, sebagai berikut :
a) Pelaku kegiatan ekonomi bisa memecahkan permasalahan ekonomi modern
(masalah what, how, dan for whom).
b) Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan kegiatan perekonomian suatu
negara, baik arus uang maupun arus barang.
c) Pelaku kegiatan ekonomi bisa mencukupi kebutuhan produsen akan faktor
produksi dan kebutuhan konsumen akan barang atau jasa.
d) Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan suatu
masyarakat/negara
e) Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan tabungan dan investasi.
7. Rangkuman
1) Pelaku ekonomi dikatagorikan menjadi 4 sektor yaitu RTK, RTP, RTG dan RTLN.
2) Rumah tangga konsumen (RTK) berperan sebagai konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi.
3) Rumah tangga produksi (RTP) atau perusahaan merupakan pihak produsen dalam
melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang
akan dijual kepada konsumen.
4) Rumah tangga pemerintah (RTG) berperan sebagai pengatur kegiatan ekonomi
mulai dari penyedia fasilitas-fasilitas umum, membuat undang-undang untuk
melindungi cabang-cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup
rakyat banyak, serta mengawasi setiap kebijakan yang dijalankan oleh pelaku
ekonomi
5) Masyarakat luar negeri (RTLN) berinteraksi melalui kegiatan perdagangan atau
ekspor dan impor barang dan jasa
6) Hubungan berbagai kegiatan dari pelaku ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk
diagram interaksi antarpelaku kegiatan ekonomi (circular flow diagram).
86
Modul Pembelajaran
REFLEKSI
8. TUGAS KELOMPOK & TUGAS SUMATIF
Isilah penilaian diri ini dengan
Perhatikan wacana berikut!
sejujur-jujurnya dan sebenar-
benarnya sesuai dengan perasaan
Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan kalian ketika mengerjakan suplemen
salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bahan materi ini!
paling besar dan dikenal oleh masyarakat. Peran PLN
sebagai perusahaan tunggal penyedia jaringan listrik
ke seluruh Indonesia sangat vital dan penting untuk
mendukung kehidupan sehari-hari ratusan juta
masyarakat di tanah air dan mendorong
pembangunan.
Akan tetapi, PLN sendiri bukan organisasi
yang tidak pernah mengalami masalah. Mulai dari
mati listrik yang kerap terjadi di berbagai wilayah,
hingga masalah lonjakan tagihan yang akhir-akhir ini
terjadi merupakan beberapa persoalan PLN yang
kerap disampaikan oleh masyarakat. PLN sebagai
perusahaan monopoli juga dapat beroperasi dengan
sangat berbeda dari perusahaan swasta, yang harus
menghadapi kompetisi dari pesaing dan akan
dihukum oleh konsumen apabila tidak bisa
menyediakan produk atau pelayanan yang baik.
Lebih jauh, sebagai BUMN, PLN juga dikritik karena dianggap tidak berorientasi pada
konsumen dan tidak transparan. Lantas, mengapa berbagai permasalahan tersebut bisa
terjadi? Apakah fakta PLN sebagai BUMN dan perusahaan monopoli merupakan satu-
satunya faktor yang menjadi sumber permasalahan tersebut?
Berdasarkan wacana di atas, diskusikan bersama kelompokmu :

1) PLN merupakan BUMN dan perusahaan monopoli. Jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut!
2) Jika kamu adalah Direktur PLN maka upaya apakah yang akan kamu
lakukan untuk meningkatkan kinerja PLN dan bagaimana memperbaiki citra PLN
dimata masyarakat Indonesia?
87
Modul Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmu Pengetahuan Sosial / Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017
https://www.google.com/search?q=Clip+art+peta+ASEAN&source=lnms&tbm=isch&sa=
X&ved=2ahUKEwib1O2b6bj5AhWAZWwGHdfmBSoQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1280&bi
h=609&dpr=1.5#imgrc=JOxmFuqQCkGjKM&imgdii=Yp9LZyEfBcUMIM
https://www.pngegg.com/id/png-wphzo
https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/14/080000469/letak-asean-secara-
astronomis-dan-geografis.
https://www.google.com/search?q=peta+astronomis+asean&oq=peta+astronomis+
asean&aqs=chrome..69i57j0i22i30l3.13208j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8#imgrc=Mspa5uqSQb3CAM&imgdii=dzaAEapJWJwE8M
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220719171803-4-356822/asean-
pengertian-negara-anggota-sejarah-dan-
tujuan#:~:text=Secara%20lebih%20lanjut%2C%20ASEAN%20adalah,aman%2C%2
0stabil%2C%20dan%20sejahtera.
https://video.tempo.co/read/23421/protes-anti-kudeta-myanmar-di-yangon-
memasuki-hari-kedelapan
Worosetianingsih, Tri. 2020. Modul PJJ Gasal IPS Kelas VIII 2020. Jakarta:
Kemendikbud. Diunggah tanggal 01 Agustus 2022.
https://www.smpn1jember.sch.id/upload/file/47652916ModulPJJIPSKelas8semes
tergenap-20210205.pdf
https://news.detik.com/foto-news/d-5815423/momen-pelantikan-panglima-tni-
jenderal-andika-perkasa
https://www.wartaekonomi.co.id/read209288/kisah-sukses-ciputra-anak-melarat-
sekarang-jadi-konglomerat
https://www.gramedia.com/literasi/mobilitas-sosial/
https://www.republika.co.id/berita/q8vpnj368/ini-sebab-menjadi-guru-merdeka-
sulit-dilakukan-di-indonesia
88

Modul Sem 1 & 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Sem 1 & 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMP KOLESE KANISUS JAKARTA

SMP KANISIUS JAKARTA

Keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah dipengaruhi

Modul IPS Kelas 8 dibuat dengan materi yang ringan, menarik

Jakarta, 01 November 2022

Guru Tim IPS

SMP KANISIUS JAKARTA

BAB II PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN

SMP KANISIUS JAKARTA

SMP KANISIUS JAKARTA

1. Pelajari dan pahami alur pembelajaran yang disajikan dalam

SMP KANISIUS JAKARTA

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

1. Profil pelajar kanisian

2. Profil Pelajar Pancasila

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Kondisi fisik dan nonfisik

Kerja sama ASEAN di

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

A. Letak Astronomis dan Letak Geografis Negara-

1 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

…. O LU sampai …. O LS dan …. O BT Sampai …. O BT

Berdasarkan hasil pengamatan kalian, dapat ditemukan bahwa

2 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

Tabel 1.2 Posisi Negara-Negara Perbatasaan Wilayah ASEAN

Berdasarkan hasil pengamatan kalian mengenai nama negara yang terletak di

Selanjutnya coba Ananda perhatikan peta letak geografis negara-negara ASEAN

3 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

Berdasarkan hasil pengamatan Ananda, posisi negara-negara ASEAN

4 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

Mengapa demikian? Iya benar, karena posisi negara-negara Asia Tenggara

5 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

6 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

Berdasarkan letak astronomis negara-negara ASEAN terletak di antara …. O

LU sampai …. O LS dan …. O BT sampai …. O BT. Dengan negara paling utara

adalah negara …………….., negara paling selatan adalah negara, negara

paling barat adalah negara………………….dan negara paling timur adalah

negara ………………… . Sedangkan berdasarkan letak geografis negara-

negara ASEAN terletak di antara Benua ………………… di sebelah

barat laut, Samudra …………………….. di sebelah timur laut,

Benua……………….di sebelah tenggara, dan Samudra……………..di sebelah

Dampak letak astronomis negara-negara ASEAN terhadap iklim, pada

umumnya negara-negara ASEAN beriklim ………………………….. , kecuali

negara …………………….. bagian utara memiliki iklim …………………. .

Dampak letak astronomis dan letak geografis negara-negara ASEAN terhadap

kegiatan ekonomi adalah pada umumnya kegiatan ekonomi penduduk

negara-negara ASEAN adalah…………………………………. .

Bagus! Kalian telah berhasil melengkapi

Sekarang coba bacalah kembali rangkuman yang

7 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

8 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

3. Letak geografis menunjukkan letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya

4. Perhatikan peta berikut ini.

Negara-negara ASEAN secara geografis berada pada posisi silang. Di

5. Secara astronomis negara-negara anggota ASEAN terletak antara 28o LU-

9 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

6. Pengaruh letak astronomis negara-negara anggota ASEAN terhadap iklim

8. Letak geografis Asia Tenggara yang diapit oleh 2 samudra yaitu

9. Samudra Pasifik dan Samudra Hindia mengapit negara-negara

10 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii

10. Perhatikan peta berikut ini

Manfaat positif dari letak geografi /posisi silang negara-negara anggota

11 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kelas viii