Anda di halaman 1dari 20

 

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
(PASKIBRA)
TAHUN AJARAN 2020 - 2021

Disusun Oleh:

PEMBINA

MADRASAH TsANAWIYAH DARUL ‘ULUM


Jl.Karangpucung Desa Balokang
Kecamatan / Kota Banjar
BAB I
PENDAHULUAN

A.      UMUM
Dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang tinggi
mental, moral, budi pekerti dan bertaqwa kepada Tuhan YME, hal ini sesuai dengan GBHN dan
UUD 1945 serta falsafah negara Pancasila, ” bahwa Pembangunan nasional mencakup
pembangunan fisik, materiil dan non pisik (mental spritual)”. Pembangunan Nasional bertujuan
untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spritual
berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman,
tertib dan damai.
Dalam GBHN yang merupakan pola umum Pembangunan Nasional mengamanatkan
bahwa generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi
pembangunan, perlu ditingkatkan pembinaan dan pengembangannya. Serta diarahkan menjadi
kader penerus perjuangan bangsa dan manusia pembangunan yang berjiwa Pancasila.
Selanjutnya dikatakan bahwa pembinaan generasi muda dilakukan secara nasional dan terpadu,
yang merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, keluarga dan masyarakat serta
pemerintah.
Pengembangan kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara harus
diupayakan agar pemuda memiliki jiwa kejuangan, keperintisan, kepekaan terhadap lingkungan,
disiplin dan sikap mandiri serta memiliki sifat yang bertanggung jawab, sehat, cerdas, patriotik,
kreatif, produktif, inovatif,ulet, tangguh, jujur serta berani dan rela berkorban dengan dilandasi
oleh semangat Cinta tanah air.
Masalah pembinaan dan pengembangan generasi muda merupakan salah satu masalah
universal yang dihadapi oleh manusia sejak zaman dahulu dan akan terus berlangsung sampai
akhir zaman. Dalam kurun waktu apapun para orang tua mempunyai kewajiban untuk
mempersiapkan putra-putrinya menjadi anggota masyarakat yang baik, menjadi penerus dari
generasi sebelumnya.
Selaras dengan permasalahan di atas atau pembangunan nasional, sudah barang tentu
tidak terlepas dari masalah pendidikan, karena pada hakekatnya terlaksananya pendidikan
merupakan manifestasi dari pembangunan itu sendiri.
Menyimak permasalahan di atas dan melihat kenyataan yang ada dalam masyarakat
maka peran pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah sangat dibutuhkan
kehadirannya, terutama dalam menyiapkan generasi muda sebagai generasi penerus dalam
segala bidang, baik penerus cita-cita perjuangan bangsa dan negara, penerus pembangunan,
penerus kelestarian dan kejayaan bangsa pada masa yang akan datang.
Pembinaan kesiswaan di sekolah bermaksud memberikan bekal kepada siswa-siswinya
yang selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya
maupun lingkungannya ke arah terciptanya martabat, mutu dan kemampuan manusia yang
optimal serta pribadi yang mandiri.
Salah satu materi pembinaan Kesiswaan di sekolah yang tercantum dalam Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0461/U/ 1984 tentang Pembinaan Kesiswaan
adalah Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang diselenggarakan di sekolah, seperti
pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Sekolah (Paskibra) dengan kegiatan yaitu Peraturan
Baris-berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB) serta Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat
Perintis yang bertujuan menanamkan disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaan,
Patriotisme serta sikap kepemimpinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi bagi para siswa
sehingga diperoleh sikap lahir (ketegapan, ketangkasan, kelincahan dan kerapian) dan sikap
bathin (ketaatan, keikhlasan berkorban, kesetiakawanan dan rasa persatuan dan kesatuan)
dikalangan para siswa sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

B.      MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud     :  Agar siswa anggota Paskibra yang merupakan insan-insan pengamal Pancasila
dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.Mempersiapkan sedini mungkin
Pasukan Pengibar Bendera Sekolah yangakan bertugas, yang merupakan suatu
kebanggaan bagi anggota Paskibra Sekolah dalam melaksanakan tugas tersebut.
Tujuan      :   Mewujudkan kebiasaan hidup ber-Pancasila dengan keluarga bahagia,ditata atas
dasar filsafah dan pandangan hidup bangsa, untuk mengembangkan sikap positif
seperti Ketaqwaan kepada Tuhan YangMaha Esa, tertib, disiplin, gotong royong
dan kekeluargaan.

C.      SISTIMATIKA
I.     Pendahuluan
II.    Bidang Administrasi dan Organisasi
III.   Bidang Kegiatan Operasional
IV.   Bidang Umum
V.    Penutup
BAB  II

BIDANG ADMINISTRASI DAN ORGANISASI

1. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan secara berkesinambungan bagi anggota

Paskibra SMP/MTs baik yang masih aktif di sekolah atau yang sudah meninggalkan

SMP/MTs (sudah lulus) hingga dapat diupayakan mengikuti/menjadi anggota Pasukan

Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat daerah Kota Banjar, Propinsi Jawa

Barat atau Tingkat Nasional.

2. Melaksanakan pendidikan bagi siswa proses pengarsipan administrasi organisasi

khususnya mengenai pendataan anggota, absensi latihan dan proses melaksanakan

organisasi

3. Mendokumentasikan segala kegiatan / aktivitas kegiatan Paskibra Sekolah.


BAB  III
BIDANG KEGIATAN OPERASIONAL
DAN PENGEMBANGAN SDM

A.      Program Kegiatan Skala Prioritas


1. Peningkatan mutu dan jumlah anggota Pasukan Pengawal Pengibar Bendera Sekolah
Madrasah Tsanawiyah Darul ‘Ulum Banjar.
2. Menyelenggarakan latihan rutin, orientasi dan pembinaan calon anggota Pasukan
Pengawal Pengibar Bendera sekolah Madrasah Tsanawiyah Darul ‘Ulum.
3. Mempersiapkan Kegiatan upacara Pengukuhan anggota Pasukan Pengawal Pengibar
Bendera Sekolah Madrasah Tsanawiyah yang telah selesai mengikuti Latihan
Kepemimpinan tingkat Perintis Pemuda.
4. Mengadakan kegiatan renungan jiwa bagi seluruh anggota.
5. Mempersiapkan personil upacara dalam pelaksanaan Hari Besar Nasional ataupun
kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah.
6. Mengadakan kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan tingkat Perintis Pemuda.
7. Mengadakan kegiatan latihan/wisata di alam terbuka (hiking).

B.      Program Kegiatan Ikut Serta / Partisipan


1. Mengikuti Lomba Ketangkasan Baris-berbaris tingkat SMP/MTs se-Kota Banjar,
yang diselenggarakan oleh Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) tingkat Kota
Banjar ataupun Propinsi.
2. Mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera tingkat SMP/MTs se-kota Kota Banjar.
3. Mengikuti Lomba Gerak jalan dalam rangka Hari Besar Nasional yang
diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Nasional Kota ataupun Organisasi
Kepemudaan di Kota Banjar.
4. Mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Pasukan Pengibar Bendera sekolah se-Kota
Banjar.
BAB   IV
BIDANG UMUM

1. Sasaran Kegiatan Pasukan Pengawal Pengibar Bendera (PASKIBRA)


Madrasah Tsanawiyah Darul ‘Ulum dititik beratkan kepada kedisiplinan dan
kemandirian yang ditunjang oleh sikap kekeluargaan, gotong royong dan
kesetiakawanan.
2. Mengadakan kegiatan keagamaan dan bakti sosial yang dapat meningkatkan
sikap dan pribadi anggota dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memonitor, meneliti pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah disusun selama
setahun.
4. Mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dalam setahun dan
mengarsipkan seluruh kegiatan tersebut dalam sebuah laporan.
5. Menyusun program kegiatan untuk tahun berikutnya.
BAB V
PENUTUP

Demikian Program Kegiatan Pasukan Pengawal Pengibar Bendera

(PASKIBRA) Madrasah Tsanawiyah Darul ‘Ulum disusun dengan harapan

kiranya dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan

Program Kerja mendatang.

Selain itu diharapkan adanya hubungan kerja sama yang serasi, selaras,

saling mengisi secara gotong royong dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.

Akhirnya kami mengharapkan agar program kerja ini dapat mencapai

sasaran yang diinginkan serta segala hambatan dan kekurangan dapat di atasi

bersama.

Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-NYA kepada kita

semua untuk dapat melaksanakan tugas mendidik generasi muda dengan sukses

demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Banjar, 19 Juli 2021


Pembina,

Henny Rustariani, S.Pd.


 
Lampiran  1

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN

PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH

KELAS 7
 

KEGIATAN BASIS (CAPAS) DAN PEMUSATAN LATIHAN LANJUTAN


  Tata Upacara Bendera ( TUB )
  Peraturan Bais – Berbaris ( PBB ) 
  Pengetahuan khusus :
  Bendera Negara
  Lambang Negara
  Lagu Kebangsaan
  Pengetahuan Umum :
  Sejarah Negara
  Sejarah Paskibra dan Paskibraka
  Kepemimpinan :
  Sikap
  Disiplin
  Lingkungan Keluarga
  Lingkungan Masyarakat
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN

PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH

KELAS 8
KEGIATAN PEMBINAAN LANJUTAN

 Ø Tata Upacara Bendera ( TUB )


 Ø Peraturan Bais – Berbaris ( PBB )
 Ø Pengetahuan khusus :
  Bendera Negara
  Lambang Negara
  Lagu Kebangsaan
 Ø Pengetahuan Umum :
  Sejarah Negara
  Sejarah Paskibra dan Paskibraka
 Ø Keorganisasian :
  Perencanaan
  Pengorganisasian
  Pengawasan
  Kerjasama
  Pelaporan
  Persuratan
  Personalia
  Pengambilan Keputusan
  Keuangan
  Protokoler
 Ø Wawasan Berpikir :
  Kelembagaan
  Kenegaraan
  Akademis 
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN

PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH

KELAS 9

KEGIATAN PEMBINAAN LANJUTAN

 Ø Tata Upacara Bendera ( TUB )


 Ø Peraturan Bais – Berbaris ( PBB )
 Ø Pengetahuan khusus :
  Bendera Negara
  Lambang Negara
  Lagu Kebangsaan
 Ø Pengetahuan Umum :
  Sejarah Negara
  Sejarah Paskibra dan Paskibraka
 Ø Keorganisasian :
  Perencanaan
  Pengorganisasian
  Pengawasan
  Kerjasama
  Pelaporan
  Persuratan
  Personalia
  Pengambilan Keputusan
  Keuangan
  Protokoler
 Ø Wawasan Berpikir :
  Kelembagaan
  Kenegaraan
  Akad
PERATURAN TATA TERTIB

MTs DARUL ‘ULUM BANJAR


 Belajar untuk membagi waktu, serta dapat mengutamakan kegiatan BELAJAR pelajaran
sekolah.
 Mengadakan konsultasi apabila menghadapi permasalahan terutama menyangkut
keaktifannya di PASKIBRA dengan kegiatan lainnya terutama kegiatan BELAJAR.
 Tetap berdisiplin dalam sikap dan tingkah laku baik di lingkungan rumah/keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
 Untuk Putra rambut dipotong minimal 1 bulan sekali sedang untuk Putri yang berambut
panjang/tidak, rambut tetap diikat / dirapikan serta rambut tidak dicat/warna rambut asli
(hitam).
 Dilarang menggunakan sandal jepit kemanapun akan pergi, kecuali di rumah dan tidak
muncul dihadapan umum, Apalagi bepergian ke sekolah, rumah orang lain, kantor, dll.
 Harus tetap sigap apabila menghadap atau bertemu dengan teman yang lebih tua (kakak
kelas / senior / Pelatih / Pembina).
 Harus dapat menerapkan tata cara penghormatan di dalam kehidupan sehari-hari, yang sudah
jelas kepada orang yang lebih tua (Orang tua di rumah, Guru, Pelatih, Pembina, kakak
kelas).
 Tetap mengandalkan kritik membangun dan dapat menerima keterbukaan dalam
menyelasaikan suatu permasalahan.
 Selalu memberitahukan ketidak hadirannya dalam latihan di sekolah, LATGAB, dan
kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan PASKIBRA.
 Tetap tegas dalam memberikan keputusan dan tingkah laku sehari-hari.
 Selalu memperhatikan penampilan / pakaian untuk latihan atau kegiatan-kegiatan variatif
lainnya baik dilingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat.
 Selalu mengutamakan kerapihan pakaian dan tata kramanya.
 Setiap anggota selalu sebagai teladan, baik bagi teman-teman di sekolah, di rumah dan di
masyarakat.
 Setiap anggota wajib mentaati dan melaksanakan tata tertib ini.

                                                                               Banjar, 19 Juli 2021

Henny Rustariani, S.Pd.

                                                                                                               
BENTUK-BENTUK KENAKALAN
YANG TIDAK BOLEH DIKERJAKAN

 Pergi tidak pamit atau tanpa izin dari orang tua / wali.
 Menentang orang tua atau wali.
 Tidak sopan terhadap orang tua/wali atau pengasuh, keluarga, guru atau orang lain yang
lebih tua.
 Menjelekkan nama baik orang tua / keluarga.
 Suka berbohong.
 Memiliki atau menggunakan alat-alat yang dapat membahayakan dirinya atau orang lain
yang tidak diperuntukkan baginya.
 Berpakaian tidak senonoh.
 Menghias diri secara tidak wajar, dan menimbulkan celaan masyarakat.
 Suka keluyuran / keluar rumah tanpa tujuan yang jelas.
 Membolos sekolah.
 Menentang guru.
 Berlaku tidak senonoh di hadapan umum.
 Berkeliaran malam hari.
 Bergaul dengan orang-orang yang reputasinya jelek.
 Berada di tempat yang tidak baik bagi perkembangan jiwa remaja / terlarang untuk remaja.
 Pesta-pesta musik semalam suntuk tanpa dikontrol, dan acara-acaranya tidak sesuai
dengan kebiasaan sopan santun.
 Membaca buku-buku yang isinya dapat merusak jiwa remaja.
 Memasuki tempat-tempat yang membahayakan keselamatan jiwanya.
 Berkebiasaan berbicara kotor, tak senonoh, cabul dihadapan seseorag atau dihapan umum.
 Ramai-ramai menonton pertunjukkan, makan dan dengan sengaja tidak membayar.
 Meminum-minuman keras.
 Merokok di tempat umum sebelum batas umur yang pantas.
 Melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengganggu ketentraman umum.
 membuang kotoran-kotoran / sampah pada sembarang tempat.
C. SUSUNAN KEPENGURUSAN

Kepala MTs Darul ‘Ulum : Hj. Ida Robi’ah Adawiyah, M.Pd.I.


Wakamad Kesiswaan : Nurul Puadah, M.Pd.I.
Pembina : Henny Rustariani, S.Pd.
Pelatih : Anggota Paskibra Madrasah Aliyah DU
Ketua Paskibra : Rian Akbar Imam
Wakil Ketua : Rifqi Albar Ramdhani
Sekretaris : Oka Barokah Ahmad
Bendahara : Ririh Shafira
Anggota : Siswa Siswi MTs kls VII, VIII dan IX
LEMBAR PENGESAHAN

Kegiatan Ekstakulikuler Paskibra Madrasah Tsanawiyah Darul ‘Ulum


untuk Tahun Ajaran 2020/2021 ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 19 Juli 2021

Mengetahui:       Banjar, 19 Juli 2021


Kepala Madrasah, Pembimbing
 

  Hj. Ida Robiah A, M.Pd.I. Henny Rustariani, S.Pd.


NIP. 197703302007012015 NIP. ---
PERGI BERJUANG
tinggalkan ayah tinggalkan ibu
izinkan kami pergi berjuang
di bawah kibaran sang merah putih
majulah ayo maju menyerbu, serbu
tidak kembali pulang
sebelum kita yang menang
walau badan terhampar di medan perang
demi bangsa hey kurela berkorban
maju ayo maju ayo terus maju
singkirkanlah dia, dia, dia
kikis habislah mereka
demi negara indonesia
wahai semua rekan - rekan paskibra
di mana engkau berada
teruskan perjuangan para pahlawan
demi bangsa hey kurela berkorban
KAPAL SELAM

kapal selam tengkinya bocor


timbul tenggelam di perbatasan hey 2x
buat apa susah hati ( susah hati )
buat apa sedih hati ( sedih hati )
paskibra tak pernah bersedih
hanya dongkol dalam hati
putih � putih pakaiannya ( pakaiannya )
macam � macam atributnya ( atributnya )
peci hitam di kepalanya
merah putih didadanya
CUBIT CUBITAN

ada paskibra putra


ada paskibra putri
yang putra nyubit putri
yang putri nyubit putra
paskibranya cubit - cubitan

cinta kilat paskibra


malam senin mulai bertemu
malam selasa mulai bertamu
malam rabu mulai merayu
malam kamis darling i love you
malam jum�at terima surat
yang isinya cinta ditolak
malam sabtu sendiri lagi
malam minggu carilah ganti
cinta kilat cinta paskibra
patah tumbuh hilang berganti
patah satu tumbuh seribu
patah hati carilah ganti
FORGET TO ME

saya tunggu engkau


saya tunggu engkau
rupanya engkau forget to me 2x
saya tahan panas panas
lelah lelah di paskibra
rupanya engkau forget to me
rambate rata hayo tarik tambang cihuy
disini aku jadi tambah senang
andaikan aku burung
aku akan terbang
cita citaku jadi seorang paskibra
bangun pagi pagi menuju medan latihan
untuk mengikuti latihan dasar paskibra
di sinilah aku dilatih dan di tempa
oleh pelatih perkasa
mau makan jalan jongkok
sudah makan lompat kodok
dicaci dimaki dan dibentak bentak
wahai pelatihku betapa tajam matamu
wahai pelatihku betapa kejam hatimu
dengar keluhanku apakah kau tak tahu
kucinta padamu
kucinta padamu�.
mau marah silahkan
mau benci silahkan
asal jangan kau putuskan cintaku
aku rela menanti
sampai akhir pendidikan
untuk kita bermesraan kembali�.

Anda mungkin juga menyukai